Boboiboy milik Monsta

cerita ini milik saya

warn: singkat. yup. cerita yang sangat singkat


4 November...

"Hari ini, hari lahir Abang." Dua tugu dihadapannya membisu. Namun setidaknya semilir angin menanggapi ucapan remaja berkacamata itu.

"Umurnya bertambah." Fang menatap ke bawah. Ke tanah yang sudah lama tak diinjaknya.

"Dia semakin kuat." Ada perarasaan kagum sekaligus miris di hatinya.

"Juga misi yang makin menumpuk nanti." Fang tertawa sedih. Itu tidak lucu. Fang tahu Kaizo malah akan meminta misi walau libur.

"Dia..." Fang masih bisa menahan air yang akan keluar di balik kacamata itu. Mencoba untuk tersenyum lembut ke dua tugu di depannya.

"Abang selalu menjaga Pang... Jadi, Ayah dan Ibu tak perlu khawatir..." Percuma. Suaranya semakin lirih. Membuat senyuman Fang menghilang. Hanya itu yang bisa ia katakan pada Ayah dan Ibunya di sana. Berbohong.

"Pasti Ayah dan Ibu setiap hari mendo'akan kami." Fang berjalan lebih dekat ke tugu itu. Menyentuhkan telapak tangannya ke kedua batu abu-abu dingin, tepat ke pahatan nama Ayah-Ibunya.

"Tapi hari ini, Pang ingin do'a kalian hanya untuk Abang."


Autor's Note

Maaf pendek banget. Udah berdebu banget di FB. Jadi mending ditaruh sini.

Dan maaf (lagi), telat tanggal ultahnya. XD