Disclaimer : Eiichiro Oda & Ichiei Ishibumi

Warning :Non Canon. Typo dan lain-lain


Menghilang.

-Wano

Di sebuah Pulau sedang terjadi peperangan yang begitu besar, peperangan yang akan menentukan apa yang akan terjadi dengan pulau para Samurai itu. Terjadi suara ledakan, suara tembakan senjata api dan suara kebakaran yang begitu jelas terdengar.

Para penduduk sedang berperang melawan bajak laut Beast, bajak laut yang sudah menguasai negara mereka dengan cukup lama setelah kematian pemimpin mereka terdahulu yaitu Oden. Sekarang dia di ganti oleh pemimpin yang begitu licik dan kejam.

Di dekat kota ada yang sedang berkelahi satu sama lain, yang satu adalah dari bajak laut topi jerami dan di sebelah nya adalah kapten bajak laut Heart, Trafalgar Law. Si kapten topi jerami sedang menarik nafas dengan berat, dia berkeringat dengan deras di sekujur tubuhnya dan membuat tubuhnya kekurangan cairan untuk stamina nya.

Di depan mereka ada seseorang yang begitu tinggi, tidak hanya tinggi tapi juga besar dan berotot. Dia di sebut-sebut sebagai makhluk terkuat di dunia, Kaido sang salah satu Yonko. Dirinya sedang menatap ke dua bajak laut rookie di depan nya, wajahnya seperti menandakan adanya kekecewaan yang begitu terlihat.

''Hanya ini kah kekuatan kalian berdua, kalian muncul di pulauku dan langsung saja menyerangku tanpa berpikir kalian memiliki kegagalan yang lebih terlihat,'' kata Kaido dengan wajah kekecewaan.

Luffy terpicu oleh kritik Kaido yang mengatakan kalau mereka belum kuat untuk mengalahkan dirinya, Luffy menggeram dan kemudian berlari ke depan untuk menyerang makhluk yang lebih besar dari dirinya itu. Law mencoba menahan dirinya akan tetapi dia lebih cepat dari perkiraan Law tadi.

Luffy melompat ke atas langit dan meniup udara ke jempolnya.

''Gomu-Gomu No Elephant Gun!''

Kapten Topi Jerami meluncurkan serangan kearah Yonko itu tanpa ada nya rasa ragu lagi. Kaido menerima serangan itu tanpa niat untuk menghindar, serangan itu membuat dirinya jatuh ke belakang dan membuat lubang begitu besar karena hentakan serangan dari Luffy dan tubuhnya itu.

Luffy mendarat ke tanah dengan wajah kelelahan karena serangan itu mungkin adalah serangan terakhir miliknya setelah bertarung selama ini. Tubuhnya tidak bisa bergerak lagi mungkin setelah kehabisan energi dan membuat dirinya kelaparan.

Dia melihat kalah serangan tadi memang membuat hancur tanah dan tenaga nya yang begitu kuat, tapi dia yakin kalau Kaido tidak akan terluka karena serangan itu sudah dia luncurkan untuk melawan dirinya.

''Sudah kuduga kalau serangan itu memang kuat, tapi masih terlalu lemah bagiku.'' Kaido terbangun sambil memegang kepalanya yang merasa pusing karena serangan milik Kaido tadi.

Dirinya berharap kalau serangan itu membuat dirinya merasakan sakit atau membuat dirinya terluka, namun itu tidak mungkin karena kekerasan kulitnya yang di atas rata-rata makhluk lain nya.

Kaido meluncurkan serangan ke arah Luffy membuat kapten Topi Jerami kaget dan mencoba untuk menghindar, serangan itu begitu cepat dan hampir mengenai dirinya tapi untungnya ada balok besi yang mengenai wajah Kaido hingga dia menghentikan serangan nya.

Law adalah pelaku yang melempar Balok besi itu dengan menggunakan kekuatan [Room] milik nya, dia berlari ke depan mendekati Luffy yang terlihat begitu kelelahan sekali.

''Apa yang kau pikirkan, Topi Jerami-ya? Apakah kau sudah gila menyerang tanpa berpikir lagi?'' tanya Law dengan kesal.

''Maaf, tapi dia membuatku kesal,'' kata Luffy.

''Aku tahu itu, tapi kita tidak boleh gegabah untuk mengalahkan dirinya itu. Kekuatan nya tidak bisa di remehkan sebagai seorang Yonko, dan apakah kau tidak ingat kalau dia pernah mengalahkanmu dengan satu serangan,'' kata Law.

Luffy menahan wajah kesal di wajah nya mengingat kalau dia pernah di kalahkan oleh Kaido, dia kalah di karena kecerobohan nya yang ingin langsung saja mengalahkan Kaido tanpa berpikir lagi, setelah itu dia berlatih bersama bajak laut Rookie yaitu Kidd.

Kaido terlihat tidak berefek juga oleh serangan milik Law tadi, malah balok besi tadi yang terlihat penyok karena menghantam wajah nya itu. Dia kembali melihat ke arah Luffy dan Law yang seperti berargumentasi kecil antar mereka.

''Apakah kalian sudah ingin kalah? Kalian seharusnya perlu membawa lebih pasukan untuk mengalahkan diriku,'' kata Kaido

Law yang melihat mereka terlalu dekat dengan Kaido kemudian menggunakan kekuatan nya untuk berteleport ke belakang. Dia juga sudah kehilangan banyak energi dan bahkan tidak bisa menggunakan [Room] nya lagi, dia juga sudah terluka saat ada disini atau juga melawan Hawkins yaitu itu salah satu Yonko juga.

''Hey Topi Jerami-ya, apakah kau sudah memanggil teman-teman mu?'' tanya Law.

''Ya, Zoro dan yang lain nya akan segera ke sini,'' jawab Luffy dengan nafas terengah-engah.

Law menatap Kaido yang sepertinya akan menggunakan serangan lagi ke arah mereka, dia sudah mempersiapkan energi sedikit untuk menghindari serangan itu. Tapi tiba-tiba saja tanah yang mereka injak terguncang tanpa sebab, ketiga orang itu berpikir dengan apa yang sedang terjadi di sini.

Tidak hanya itu saja, mereka juga melihat ada cahaya yang begitu terang sekali menyilaukan mata, Luffy, Law bahkan Kaido menutup mata mereka karena terangnya cahaya itu. Luffy merasakan dirinya melayang ke atas.

''Hah?!...Apa yang terjadi? Tiba-tiba saja diriku melayang.'' Luffy panik.

Law juga merasakannya, dirinya tiba-tiba seperti di tarik oleh energi gravitasi yang begitu kuat ke atas, dia memegang pohon di sampingnya tapi tidak terlalu kuat menahan dirinya itu. Dia terbang ke atas namun tangan nya di pegang oleh Luffy.

''B-Bertahanlah!'' seru Luffy mencoba menahan Law agar tidak terbang ke dalam cahaya itu

Luffy juga merasakan pohon yang dia pegang akan terhisap juga bersama dirinya dan juga Law.

''Luffy!''

Luffy dan Law mendengar ada suara yang memanggil dirinya, mereka menoleh ke arah suara itu dan melihat ada Zoro yang sedang berlari ke arahnya. Zoro juga merasakan energi tarikan yang membuat dirinya akan terhisap juga ke atas.

''Zoro, bertahanlah!'' teriak Luffy kepada rekan nya itu

Namun Zoro tidak bisa menahan tubuhnya, dia terbang ke atas. Luffy mencoba memegang Zoro dan berhasil, tapi dia menyadari kalau dia juga malah terbang bersama Zoro dan beserta Law juga.

''Sial!'' teriak Luffy.

Mereka pun terhisap ke dalam cahaya itu dengan tanpa menyisahkan pepohonan di area itu. Lubang itu terus menghisap segala nya dan menuju ke arah kota di Wano.

-(Tempat asing)

Luffy merasakan tubuhnya terjatuh dari atas langit yang malam, dia melihat ke bawah dengan wajah panik.

''Eh? Kenapa aku tiba-tiba di atas langit?!'' tanya Luffy dengan meronta-ronta.

Luffy melihat dari langit kalau dia berada di kota namun merasa aneh dikarenakan kota ini begitu berbeda di kota Wano. Di sini lebih terang dari kota yang ada di Wano, dia bisa melihat ada cahaya aneh di setiap bangunan menerangi jalanan kota.

Daratan semakin terlihat hingga dia pun mendarat ke tanah dengan tidak halusnya, pepohonan yang terhisap dari Wano juga ikut bersama nya.

Disini adalah taman Kota Kouh yang sudah sepi tanpa adanya seseorang lagi, membuat kapten Topi Jerami merasa beruntung tidak di lihat oleh orang lain. Luffy mengangkat salah satu pohon yang menindih dirinya, Luffy menggaruk kepala nya yang sedikit sakit mengenai tanah yang tidak rata.

Dia melihat ke sana kemari melihat ada di mana dia sekarang.

''Dimana aku?''

-Bersambung


Seperti yang aku bilang, ini adalah Chapter Revisi dari Chapter sebelumnya, dan akan saya lanjutkan ke depan.