Gureihīrō

Disclaimer: Naruto dan DxD bukan punya saya.

Summary : Dia Pahlawan yang berada disisi Putih, kini dia muncul kembali sebagai Pahlawan Abu-abu yang akan menentukan dirinya sebagai Pahlawan Kedamaian sekali lagi atau Pahlawan yang menghancurkan. Dia dikenal dengan Sebutan Gureihīrō.

Warning!: Author baru, banyak Typo, bahasa kaku.

Shiraki

Rate : M


Naruto Po'v

Gelap

Kosong

Bosan

Hanya 3 kata itu yang mengambarkan tempat ini, Tidak kusangka jika setelah kematian akan berada di tempat ini, hanya melayang di kegelapan tanpa arah.

'Haah~ ternyata setelah kematian berada ditempat seperti ini, kukira aku akan masuk Neraka dan bertemu iblis yang akan mencambukiku atau di Surga dan dikelilingi kenikmatan Dunia. Apa Ero-Sennin berada disini? dan terombang ambing seperti ini? tapi sepertinya dia tidak akan maduk Surga karena sifatnya itu, paling beberapa detik dia langsung ditendang dari Surga. Hahaha!' batin Naruto bertanya-tanya, dan tertawa karena membayangkan bagaimana Ero-Sennin yang baru saja masuk surga dan langsung ditendang keluar karena kemesumannya yang akut.

Naruto End Po'v

Naruto Uzumaki pahlawan DuniaShinobi dia mati setelah pertarungan dengan rivalnya Sasuke Uchiha, keturunan terakhir klan Uchiha di lembah kematian.

Naruto kini berada di alam Kematian dan terombang ambing tanpa alasan yang jelas, Naruto juga merutuki Dunia Kematian yang sangat membosankan bagi dirinya itu.

Naruto hanya bisa terombang-ambing karena dia tidak bisa melakukan apapun disini, semua kekuatan yang dimilikinya di Dunia Shinobi dulu juga tidak berfungsi di Dunia ini, Naruto bahkan berniat pergi dengan Hiraishin ciptaan Hokage 2 dan disempurnakan Hokage 4 atau ayahnya sendiri, tapi sayangnya Chakra-nya tidak berfungsi membuat Naruto mengubur ide anehnya itu.

Naruto masih terombang-ambing di Dunia Kematian itu entah sampai kapan pikirnya, saat Naruto memikirkan hal itu Naruto tidak menyadari ada sebuah Cahaya putih yang mendekat kearahnya, sangking terangnya Cahaya itu membuat semua ruangan atau tempat itu yang semula berwarna hitam berubah menjadi putih terang karena pancaran Cahaya itu.

"Naruto Uzumaki, anak dalam ramalan, pembawa perdamaian di dunia Shinobi dan Ninja paling tak terduga."kata sebuah suara yang sangat terdengar bijaksana dari suaranya saja.

Naruto yang merasa dipanggil oleh sebuah suara memutuskan untuk membuka matanya, dia melihat sosok Cahaya putih yang amat terang, hingga membuat Naruto tertegun karena melihat sosok itu, namun tak lama kemudian wajah Naruto menjadi pucat pasi karena menganggap bahwa sosok didepan nya ini adalah 'itu'.

"Ha-ha-hantu!!!" teriak Naruto sangat keras, tapi suaranya terdengar sangat kecil padahal dia berteriak sekeras mungkin, tapi suaranya sangat kecil, mungkin karena Dunia kematian yang hampa ini membuat suaranya tertelan oleh kehampaan.

"Hahahaha, baru kali ini ada ciptaan ku yang mengatai diriku sebagai Hantu." kata sosok itu sambil tertawa lepas tapi masih mengandung aura kebijaksanaan dalam tawa sosok itu.

"Apa maksudnya!? kau hantu kan!? Sialll! aku lupa bahwa Dunia kematian pasti ada Hantu!" kata Naruto sambil menunjuk-nunjuk sosok itu, lalu merutuki Dunia kematian yang dihuni para Hantu itulah pikirnya.

"Tenang Naruto-kun, aku bukan Hantu, Aku adalah Kami-sama (Anime), Tuhan yang menciptakan Alam semesta ini." balas Sosok itu yang mengaku sebagai Kami-sama(Anime) kepada Naruto.

"Apa Buktinya!?" balas Naruto yang masih tidak percaya atas ucapan sosok yang mengaku sebagai Kami-sama(Anime).

"Kau mau bukti? baiklah akan kuberikan kau ini." balas Kami-sama(Anime) lalu sebuah bola berwarna Orange keluar dari sosok itu.

"Apa ini?" tanya Naruto sambil melihat bola Orange itu yang mendekat kearahnya, saat bola itu sampai Naruto sangat terkejut dengan bola itu. "Kurama!!" teriak Naruto menyadari bahwa bola itu berisi seekor Rubah kecil berekor 9 yang sedang tertidur dengan pulas.

"Ya Kurama atau dikenal dengan Kyubi no Yoko, patner mu dalam menjalankan perdamaian di salah satu Universe ciptaan ku." kata Kami-sama(Anime) yang menyebutkan julukan rubah berekor 9 itu.

"Kau percaya sekarang?" tanya Kami-sama(Anime) kepada Naruto yang masih melihat Partnernya itu. Naruto merasakan bahwa Sosok yang mengaku Kami-sama(Anime) sedang bertanya padanya, langsung melihat kearahnya dan menundukkan kepala sebagai rasa Hormat.

"Maafkan saya Kami-sama(Anime), maaf karena meragukan Anda." balas Naruto sopan karena merasa bahwa sosok ini memang benar Kami-sama(Anime).

"Maa-maa kau tak perlu se formal itu Naruto-kun, aku disini hanya ingin kau menjalankan peran di salah satu Dunia ku, tentunya bukan Dunia Shinobi. apa kau mau menjalankan peran itu Naruto-kun?" kata Kami-sama(Anime) sambil menunggu jawaban Naruto untuk tawarannya.

"Peran apa yang anda maksud?" tanya Naruto kepada Kami-sama tentang Peran yang dimaksud.

"Kau akan tau nanti, apakah kau mau? jika kau mau, kau bisa bersama Kurama lagi di Dunia baru ini." kata Kami-sama(Anime) yang sepertinya enggan memberitahu Naruto tentang perannya.

"Jika Dunia yang anda maksud menarik aku akan menjalankannya, jujur ditempat ini sangat menyebalkan Da-ttebayo!" balas Naruto sambil protes dengan alam Kematian.

"Hahahaha, baiklah kau akan berada disana sebentar lagi, oh iya aku akan memberikan mu ini sebagai hadiah ku yang lainnya dan kekuatan Chakra mu akan berfungsi Naruto-kun." kata Kami-sama(Anime) lalu memberikan Naruto sebuah Cahaya Abu-abu yang langsung masuk kedalam tubuh Naruto.

"Terimakasih Kami-sama aku akan mencari tau apa Peran yang kau berikan padaku di Dunia ini Nanti!" kata Naruto semangat dan tiba-tiba tubuh Naruto memudar pelan hingga akhirnya menghilang tanpa bekas.

Kami-sama(Anime) memandang tempat Naruto berada yang kini sudah kosong dengan sebuah senyuman yang sangat tidak mungkin dilihat oleh mahluk apapun, Kami-sama(Anime) melihat tempat itu sebentar lalu beranjak pergi, tapi Dia berhenti sebentar karena sepertinya melupakan sesuatu.

"Ah aku lupa! memberikan dia informasi Dunia Baru itu. Gabriel kuharap kau bisa membimbing 'Gureihīrō' itu, dan Aku mengabulkan permintaan mu Gabriel, kuharap kalian bisa akrab dan cocok ahaha." kata Kami-sama sambil tertawa canggung karena kelupaannya.


Other Side

"Ugghh!" lenguh sebuah suara remaja pria berambut Pirang yang seperti mencium Matahari, remaja yang tak lain adalah Naruto itu kini sedang berbaring dipangkuan seorang gadis cantik bersurai pirang.

"Kau sudah bangun? Naruto-kun?" kata sosok perempuan itu dengan lembut.

Naruto merasakan bahwa ada yang memanggilnya kini berusaha untuk membuka matanya untuk melihat siapa yang memanggilnya, pandangan awalnya buram hanya bisa melihat rambut pirang bergelombang dan mata berwarna Biru.

Lama kelamaan pandangan Naruto mulai jelas dan melihat bahwa itu adalah sosok perempuan berambut pirang pucat bergelombang, memiliki bibir kecil berhiaskan senyuman yang sangat menggoda iman, mata berwarna biru yang sedang memandangnya dengan penasaran.

Naruto yang awalnya kurang ngeh dengan keadaannya mulai mendapatkan kesadarannya, Naruto tau bahwa sekarang dia sedang tidur dipaha perempuan itu, Naruto buru-buru bangun dari paha perempuan itu.

"Maafkan aku!!" kata Naruto saat sudah bangun dari tidurannya, lalu menundukkan kepala sebagai ungkapan menyesal.

"Apa kau benar-benar Uzumaki Naruto-kun?" tanya perempuan itu pada Naruto, yang sepertinya mengabaikan permintaan maaf Naruto.

"Errr?? iya?"

"Yokata!"

"Are?"

"Akhirnya aku menemukanmu! sekarang aku bisa menjalankan tugas yang Ayah berikan padaku."

"Err Nona?"

"Ah! maafkan aku, hanya terlalu bersemangat kau tahu." kata Perempuan itu sedikit salah tingkah karena terlalu bersemangat.

"Tidak apa-apa!" balas Naruto.

"Ah biar ku perkenalkan diriku..." kata perempuan itu lalu berdiri dan membersihkan Pakaian nya. " Namaku Gabriel, salah satu Archangel Surga atau bisa dibilang malaikat." kata perempuan itu yang bernama Gabriel sambil membungkuk dan tiba-tiba keluar sayap berjumlah 12 dari punggung Gabriel.

"Malaikat? apa aku tidak jadi dilahirkan? dan masuk Surga?" kata Naruto ngawur.


Heaven

Sementara itu di Heaven sedang dalam kondisi yang cukup menyedihkan, selepas Great war pihak Surga kehilangan banyak sekali kekuatan tempur mereka, tapi yang paling parah adalah mereka kehilangan Kami-sama(Anime) mereka, bahkan mereka juga harus kehilangan salah satu Archangel Surga Gabriel, Gabriel menghilang entah kemana setelah tahu bahwa Kami-sama(Anime) telah mati.

Terlihat seorang pria berwajah tampan yang sedang duduk dalam kondisi gelisah, tak lama kemudian datang beberapa orang untuk menemui orang itu.

"Apa kalian menemukan Gabriel?" tanya orang itu kearah pasukan yang diutus untuk mencari Gabriel.

"Kami tidak menemukan keberadaan Gabriel-sama sampai sekarang." balas salah satu dari mereka.

"Baiklah, carilah lagi, kita harus menemukan Gabriel!" kata orang yang bertanya tadi.

"Baiklah Michael-sama!"

"Imouto kau kemana??" gumam sosok bernama Michael.


Naruto Side

"Oke. jadi aku belum mati kan?" tanya sebuah suara yang ternyata suara Naruto.

"Ummm." bukannya jawaban hanya gumaman imut yang menanggapi ucapan Naruto.

"Dan kau Malaikat yang dikirim Kami-sama(Anime) untuk menemani ku?" tanya Naruto lagi.

"Ha'i." balas Gabriel dengan imutnya.

"Bisakah kau tidak menyerang ku dengan keimutan mu?" tanya Naruto yang sudah melenceng.

"Hmm?" respon Gabriel kali ini tentang pertanyaan Naruto yang sedikit melenceng.

"Ah tidak! lupakan saja!" kata Naruto cepat.

Naruto kini sedang gugup karena perempuan di depannya ini, bagaimana tidak gugup jika kau melihat perempuan secantik Gabriel, oh andai saja di Petapa genit dia pasti akan menyerang Gabriel ditempat, untung saja dia bukan seperti itu.

"Gabriel-san? bolehkah aku bertanya?" tanya Naruto pada Gabriel.

"Tentu saja!" respon Gabriel menjawab ucapan Naruto.

"Seperti apa Dunia ini?" tanya Naruto serius pada Gabriel.

"Baiklah akan aku ceritakan tentang 3 Fraksi. (Kalian pasti tau kan? males nulisnya) seperti itulah." akhir Gabriel dengan suara sedikit sendu.

'Perang kah? kenapa perang selalu ada! siall! dan apa katanya tadi? Tuhan Mati? Kami-sama(Anime) kan baru saja kutemui di alam itu? apa ini berhubungan dengan peran yang dia maksud?' batin Naruto saat mendengar bahwa ada peperangan beberapa ratus tahun yang lalu, Naruto beranggapan bahwa Perang akan selalu ada dan tak akan pernah berhenti.

"Naruto-kun?" panggil Gabriel pada Naruto yang masih dalam pikiran nya.

"E-eh? ah Maaf Gabriel-san, aku hanya tersesat di dalam pikiranku." kata Naruto gugup sambil mengaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Umm, tak apa-apa kok!" kata Gabriel sambil duduk di sebelah Naruto.

"Gabriel-san?"

"Umm?"

"Apa benar Tuhan mati?"

"Ayah memang di beri status mati oleh seluruh ciptaan nya, tapi aku percaya Ayah masih ada tapi dia tidak disini." jawab Gabriel sambil memandang langit.

"Kau memiliki keyakinan yang kuat ya?" kata Naruto melihat Gabriel.

"Aku hanya berpikir secara logis saja Naruto-kun! aku akan tetap melaksanakan tugas yang diberikan Ayah walaupun dia telah mati, dan tugasnya adalah menemanimu." kata Gabriel lalu memberitahu Naruto tugasnya.

"Memang Kami-sama(Anime) memberi tugas ini?" tanya Naruto.

"Ummm? mungkin sebelum kematiannya dia mengatakan padaku bahwa akan datang Pahlawan untuk Dunia ini dan aku harus membuat Pahlawan itu berjalan disisi kebaikan agar dia tak menghancurkan Dunia." jelas panjang Gabriel.

"Dan Pahlawan itu?"

"Gureihīrō itu adalah kau! Uzumaki Naruto-kun!" kata Gabriel sambil tersenyum kearah Naruto.

"Begitukah?" respon Naruto.

'Pahlawan? mungkin aku harus melakukannya lagi?' batin Naruto sambil memandang langit malam.

"Ngomong-ngomong? kita berada dimana?" tanya Naruto kepada Gabriel.

"Kita berada di Hutan Kyoto Naruto-kun." jawab Gabriel atas pertanyaan Naruto.

"Etto? bagaimana jika kita pergi? aku masih punya banyak hal yang ingin kutanyakan Gabriel-san." kata Naruto sambil melirik Gabriel, Gabriel yang tau maksudnya pun berdiri lalu menepuk-nepuk bajunya yang tertempel debu.

"Baiklah Naruto-san! mari kita pergi dari sini!" kata Gabriel mengeluarkan sayapnya.

"Kau ingin terbang?" tanya Naruto.

"Umu!" angguk Gabriel atas pertanyaan Naruto.

"Kau lupa? aku tidak bisa terbang Gabriel-san!" kata Naruto yang menatap Gabriel datar.

"Ah Gomenasai! aku lupa!" kata Gabriel meminta maaf atas kecerobohannya.

"Tak apa! aku punya cara pergi yang cepat, mau tau?" kata Naruto diakhiri tawaran pada Gabriel.

"Boleh saja." balas Gabriel.

Naruto memutuskan untuk menggunakan Hirashin dan tempat objeknya mungkin beberapa kilometer kearah selatan, karena Naruto merasakan kehidupan di arah sana, Naruto lalu mengenggam tangan Gabriel tanpa ijin si pemiliknya.

Gabriel yang merasa ada yang menggenggam tangannya itu melihat kearah si pelaku, Gabriel melihat bahwa Naruto yang menggenggam tangannya dengan ekpresi serius, entah kenapa membuat Gabriel sedikit Blushing.

'Apa yang terjadi padaku? apa ini perasaan cinta yang Ayah katakan? tidak-tidak! aku hanya mencintai Ayah, tapi kenapa sangat hangat?' batin Gabriel melamun dengan wajah memerah.

"...san!"

"...briel-san!"

"Gabriel-san!"

"Eh iya? ada apa?" respon Gabriel gugup atau salting.

"Kau kenapa melamun?"

"Tidak apa-apa kok! bukan masalah besar!"

"Baiklah kita pergi kearah kota!" kata Naruto menggenggam erat tangan Gabriel yang makin membuat Gabriel semakin gugup.

"Hirashin!" kata Naruto lalu menghilang bersama Gabriel dengan kilatan warna kuning.

Tak lama setelah kepergian Naruto muncul sosok yang berbadan Manusia tapi berkepala gagak sedang berdiri ditempat Naruto tadi, sosok itu menoleh ke kanan-kiri untuk mencari sumber kekuatan besar yang tak lain adalah Naruto.

"Aku yakin disini tadi ada orang! bahkan hawa ini adalah Tenshi? dan Manusia?" kata Sosok itu bingung dengan hawa yang tertinggal ditempat ini.

"Lebih baik aku melaporkan hal ini kepada Yasaka-sama!" kata sosok itu lalu melebarkan sayap Gagaknya dan pergi dari tempat itu.


Other Side

"Dia muncul." kata sosok naga berwarna merah yang sedang berenang dengan santai di tempat itu.

"Kuharap dia sedikit berubah." kata Naga itu lalu melanjutkan aktivitasnya berenangnya ditempat itu.

TBC :v


Yooo!bagaimana cerita ini? bosen kah boring kah? kalo iya maafkan saja saya masih Author baru disini hehehe.

Fic ini sebenarnya ide lama yang belum saya realisasikan saja, dan sekarang saya bisa merealisasikannya ahahaha!

Jika bingung, silahkan tanya di kolom review mungkin jika ber bobot akan saya Jawab di next chapter.

See you Next Time

Shiraki Out~