"Oi, Sakura!" teiak Touya dari bawah.

"Nani? (Apa?)" tanya Sakura.

"Ada tamu untukmu!" kata Touya.

"Dare? (Siapa?)" tanya Sakura.

Lalu, Sakura turun ke bawah.

"Tomoyo-chan! Shaoran-kun!" kata Sakura kaget.

"Konbawa!" kata Tomoyo-chan.

"Sakura..." kata Shaoran.

"Kau tampak pucat Sakura, sungguh kau tidak apa-apa?" tanya Tomoyo-chan, "Aku khawatir sekali, dari tadi di sekolah kau sudah tidak bersemangat."

"Aku baik-baik saja." Kata Sakura tersenyum, "Kalian naik dulu, aku akan mempersiapkan teh dan kuenya."

"OK." Kata Tomoyo-chan.

"Biar aku bantu." Kata Shaoran.

"Tidak usah. Aku bisa sendiri. Shaoran bicara saja dengan Kero-chan." Kata Sakura berbisik pada Shaoran.

"Biar aku saja yang mempersiapkan tehnya." Kata Touya, "Yuki juga akan datang nanti."

"Yukito-san?" tanya Sakura.

"Ya." Kata Touya.

"Kalau begitu, aku naik dulu. Terimakasih, oni-chan!" kata Sakura, "Tolong buatkan 4 cangkir teh dan potongkan 4 potong kue ya!"

"Makanmu jangan banyak-banyak, nanti kau gendut! Monster..." kata Touya.

"Sakura bukan monster!" kataku agak lesu, entah kenapa.

"Ayo, Sakura-chan." Kata Tomoyo-chan.

Lalu, Sakura, Shaoran dan Tomoyo-chan menuju ke kamar Sakura.

"Yue akan ke sini?" tanya Kero-chan.

"Iya." Kata Sakura, "Aduh... capek sekali."

"Kenapa?" tanya Tomoyo-chan cemas.

"Tidak apa-apa." Kata Sakura, "Lelah saja."

""Tidak biasanya kau kelelahan seperti itu." Kata Shaoran.

"Hongtoni daijobu." Kata Sakura. (Sungguh tidak apa-apa.)

"Sakura, kau sudah merasakan tanda-tanda dari Gate Libnks?" tanya Kero-chan, "Belakangan ini terasa menguat."

"Iya, kadang-kadang begitu kuat. Aku bisa merasakan auranya, terutama saat di dekat Yue." Kata Sakura,

"Yue?" tanya Kero-chan.

"Iya. Entah kenapa bila aku ada di dekat Yue, kekuatan Gate Links bisa kurasakan." Kata Sakura.

"Benarkah?" tanya Kero-chan heran.

"Iya." Kata Sakura.

"Aneh..." kata Kero-chan.

"Kenapa?" tanya Sakura.

"Bukankah Gate Links juga memakai kekuatan bulan? Bukankah lebih sulit melacaknya ketika berada di dekat Yue?" tanya Kero-chan.

"Tidak tahu." Kata Sakura angkat bahu.

Tiba-tiba Kero terdiam. Sakura juga bisa mendengar ada tapak kaki orang di luar.

Touya masuk ke ruangan, membawa naampan yang berisi poci teh dan gelas serta kue.

"Yuki sebentar lagi datang jadi jangan ribut," kata Touya.

"Tenang saja." Kata Sakura tersenyum.

Seperti biasa, Touya memandang ke arah Kero-chan dengan lama dan dengan pandangan curiga.

"Dia pasti tahu tentang aku!" pikir Kero-chan yang seketika berkeringat dingin.

Tapi, Touya tidak bebruat apa-apa dann menutup pintu.

Terdengar langkah kaki Touya yang menuruni tangga.

"Huah!" kata Kero-chan dengan lega.

"Kau terlalu mendramatisir, Kero-chan!" kata Sakura.

"Habisnya, dia seperti tahu kalau aku beneran!" kata Kero-chan.

"Jangan khawatir, kakak tidak akan berbuat macam-macam padamu." Kata Sakura.

"Kurasa, kakakmu sudah tahu kalau Keroberos bukan sekedar boneka beruang." Kata Shaoran.

"Iya, kelihatannya begitu." Kata Tomoyo-chan.

"Mati aku..." kata Kero-chan tiba-tiba membatu di udara. (Maksudnya kaku, kayak di anime2!)

"Kero-chan, daijobu desu ka?" tanyaku.

"Iya." Kata Kero-chan.

"Yue sudah datang." Kata Kero-chan.

"Benarkah?" tanya Shaoran.

"Iya." Kata Sakura.

"Baguslah, kita bisa mulai pembicaraannya." Kata Kero-chan.

"Pembicaraan apa?" tanya Sakura.

"Jadi, bocah ini dan Tomoyo datang bukan untuk urusan Gate Links?" tanya Kero-chan.

"Tentu saja bukan!" Sakura tertawa.

"Lalu, untuk apa Yue datang?" tanya Kero.

"Mungkin, dia datang sendiri." Kata Sakura.

"Benarkah?" tanya Kero-chan, "Jarang-jarang dia datang ke sini dengan kemauannya."

Tiba-tiba Yue seudah berdiri di depan pintu.

"Yue!" kata Kero-chan.

"Yue-san." Kata Sakura.

"Ada hal penting yang harus kusampaikan padamu, Keroberos." Kata Yue.

"Masalah penting? Apa?" tanya Kero-chan.

Yue segera masuk.

"Aku turun dulu, mau mengambil teh lagi, pocinya sudah kosong." Kata Sakura.

Yue mengangguk.

Sakura mengerti kalau urusan itu pasti penting dan sangat pribadi.

"Aku akan membantumu." Kata Tomoyo-chan.

"Aku juga." Kata Shaoran.

Mereka semua turun ke bawah.

"Sakura!" kata Touya.

"Nani? Oni-chan?" tanya Sakura.

"Kau lihat Yuki?" tanya Touya.

"Tidak." Kata Sakura.

Sakura tidak berbohong, yang dilihatnya bukan Yukito tapi Yue.

"Kalian sedang apa di bawah?" tanya Touya heran.

"Aku mau mengambil teh." Kata Sakura, "Sudah habis."

"Aku membantu Sakura mengambil kue lagi." Kata Tomoyo-chan tersenyum.

"Aku mau ke toilet." Kata Shaoran lalu segera menuju ke toilet.

"Baiklah. Aku cari Yuki dulu." Kata Touya.

"Fuh! Untung saja!" kata Tomoyo-chan.

Shaoran sudah kembali.

"Kira-kira apa yang dibicarakan oleh mereka berdua di atas?" tanya Shaoran.

"Entahlah. Tapi sesuatu yang sangat penting." Kata Sakura.



"Yue, ada apa?" tanya Kero-chan pada Yue.

"Aku merasakan sesuatu yang sangat kuar tepat berada di samping kita!" kata Yue.

"Benarkah?" tanya Kero-chan.

Lalu, Kero berubah ke wujud asalnya.

"Sakura juga merasakan aura yang sama, kadang-kadang aku juga merasakannya. Aura Gatelinks." Kata Kero-chan.

"Gate Links? Bukan... bukan aura Gate Links yang kumaksud." Kata Yue.

"Lalu?" tanya Kero-chan.

"Sesuatu yang sangat kuat, memakai kekuatan matahari, seperti dirimu." Kata Yue.

"Matahari?" tanya Kero-chan dengan kaget.

"Ya..." kata Yue.

"Sakura juga merasakan kekuatan bulan yang sangat kuat. Sakura merasakannya ketika berada di dekatmu." Kata Kero-chan.

"Bagaimana mungkin? Bukankah aku adalah penjaga Clow Card yang memakai kekuatan bulan?" tanya Yue dengan heran campur terkejut.

"Hal itulah yang kuragukan. Tapi, Sakura sudah merasakannya berkali-kali!" kata Kero-chan.

"Hal itu..." kata Yue dengan bingung.

"Apakah yang sebenarnya kita hadapi sekarang? Master kita rasanya sangat khawatir akan terjadinya sesuatu yang maha dashyat!" kata Kero-chan, "Akankah terjadi sesuatu yang berbahaya, Yue?"

"Aku masih belum tahu pasti." Kata Yue, "Mengapa kau tidak menyuruh Sakura untuk meramal dengan kartu Sakura?" tanya Yue.

"Hal itu belum tentu bisa dilakukan dengan Sakura Card." Kata Kero-chan.

"Benar... tapi patut dicoba." Kata Yue dengan serius.

"Baiklah... akan kucoba." Kata Kero-chan.

"Keroberos, apa kau rasakan itu? Aura ini..." kata Yue.

"Ya... aku merasakannya, aura ini... kekuatan yang besar... dengan kekuatan matahari!" kata Kero-chan.

"Anu..." kata Sakura di depan pintu.

"Sakura, masuk saja." Kata Kero-chan.

"Kalian sudah selesai? Aku tidak mau mengganggu kalian." Kata Sakura.

"Sama sekali tidak mengganggu." Kata Kero-chan.

"Ada sesuatu yang ingin kami katakan padamu." Kata Yue.

"Apa itu?" tanya Sakura lalu masuk.

"Diamana Tomoyo dan bocah itu?" tanya Kero-chan.

"Mereka menunggu di bawah." Kata Sakura.

"Apa kau benar-benar merasakan aura bulan yang kuat di dekat Yue?" tanya Kero-chan.

"Iya... kuat sekali." Kata Sakura.

"Benar kan?" tanya Kero-chan.

"Hal ini... bagaimana mungkin? Aku pemegang kekuatan tertinggi bulan!" kata Yue.

"Yue-san, mungkin hal ini berkaitan dengan Gate Links. Apakah itu mungkin?" tanya Sakura.

"Ya... mungkin saja." Kata Yue pada Sakura.

"Hei, Yue..." kata Kero, "Kau tidak pernah tersenyum ya?"

"Apa yang sebenarnya dalam pikiranmu, Keroberos?" tanya Yue menatap Kero-chan dengan mata kucingnya.

"Sudah... sudah..." kata Sakura kelabakan.

"Ada apa?" tanya Shaoran.

"Shaoran." Kata Sakura.

"Masuk sajalah kalian semua, ini bukan masalah yang bisa diselesaikan hanya dnegan kami berdua." Kata Kero-chan.

"Benarkah?" tanya Tomoyo.

"Iya." Kata Kero-chan.

"Apa yang kalian bicarakan, Yue dan Keroberos?" tanya Shoaran.

"Kami membahas soal Gate Links. Aneh, rasanya kami tidak punya memori apapun atas Gate Links." Kata Kero-chan.

"Jangan-jangan sama seperti Clow-san menghapus ingatan kalian, Gate Links juga menghapus ingatan kalian tentang dirinya." Kata Sakura.

"Bisa jadi, tapi dalam keadaannya seperti ini, mana bisa dia menghapus ingatan kami yang jika dibandingkan lebih kuat darinya?" tanya Yue.

"Hal ini sangat aneh, kelihatannya ada kekuatan lain yang membayangi di belakang Gate Links ini, kekuatan yang bahkan melebihi kekuatan Sakura dan Clow." Kata Kero-chan.

"Kekuatan yang melebihi diriku dan Clow-san?" tanya Sakura dengan kaget.

"Tidak usah terlalu panik." Kata Kero-chan, "Kalau Sakura pasti bisa!" kata Kero-chan.

Tomoyo-chan memandang ke jendela.

"Akhir-akhir ini rasanya langit terus-terusan mendung, apa yang akan terjadi ya?" tanya Tomoyo-chan.

Semuanya terdiam.

"Kita tidak tahu apa yang akan terjadi." Kata Yue.

"Yue-san..." kata Sakura.

"Tai, apapun yang terjadi, kami akan tetap mendampingimu, Sakura!" kata Kero-chan.

"Terimakasih." Kata Sakura tersenyum.

"Sayang si bocah ini tidak dapat menemanimu ya?" tanya Kero-chan.

"Kau!" kata Shaoran.

Sakura kembali teringat pada kepergian Shaoran ke Hong Kong.

"Sakura..." kata Shaoran.

Tomoyo memandang Sakura cemas.

"Eh..." kata Sakura lalu tersenyum, "Aku tidak apa-apa."

"Kurasa, sudah waktunya aku kembali." Kata Yue.

"Eh?" tanya Kero-chan, "Apa maksudmu?"

"Yukito juga punya maksud datang ke sini, sebaiknya aku menemui Touya." Kata Yue lalu keluar.

"Anu, Yue-san..." kata Sakura.

"Ada apa?" tanya Yue.

"Aku... mungkin tidak terlalu kuat, tapi aku akan berusaha untuk melindungi Yue-san dan Kero-chan serta semuanya." Kata Sakura.

"Terimakasih." Kata Yue lalu turun ke bawah dan berubah menjadi Yukito.

"Yuki!" kata Touya.

"Touya!" kata Yukito.

"Sekarang bagaimana? Tidak ada gunanya kita berargumen tanpa Yue." ,kata Kero-chan.

"Kita tunda saja." Kata Tomoyi-chan, "Kero-chan, aku bawa kue. Mau?"

"Wai!" kata Kero-chan.

"Kuenya di bawah, ayo kita ambil." Kata Tomoyo-chan menyembunyikan Kero-chan di tasnya.

Saat melewati Sakura, Tomoyo-chan berbisik, "Berjuanglah, Sakura."

"Eh?" tanya Sakura dengan muka merah.

Akhirnya, tinggal Sakura dan Shaoran yang tinggal di ruangan itu.

"Sakura..." kata Shaoran.

"Apa?" tanya Sakura.

"Aku..." kata Shaoran, "Apa kau benar-benar rela aku pergi ke Hong Kong? Akhir-akhir ini kau tampak tidak bersemangat. Aku tidak akan pergi dengan tenang kalau kau begitu. Lebih baik aku tidak pergi."

"Jangan!" kata Sakura, "Aku rela kok. Walau sebenarnya aku ragu sedikit."

Shaoran tersenyum lalu memeluk Sakura.

"Aku akan kembali, aku berjanji." Kata Shaoran.

"Tentu." Kata Sakura.

