A/N: Pertama-tama, saya ucapkan permintaan yg sedalam-dalamnya atas ketidak nyamanan ini. Fic ini (sebelum saya hapus) entah kenapa tidak dapat mengupdate chapter ke-3 dikarenakan adanya kesalahan sistem. Beberapa cara sudah saya gunakan, namun tidak berhasil memperbaikinya. Sehingga dengan berat hati saya memutuskan untuk menghapus fic ini dan mem-publistnya ulang ke fanfiction. Resikonya? Yah, otomatis semua "Follow", "Favorite" dan "Review" yang udah dikasih reader untuk fic ini hilang tak berbekas.
Akhir kata.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada reader yang telah membaca, me-review, mem-favorite, dan mem-follow fic ini sebelumnya. Tanpa kalian, fic ini mungkin akan sepi tanpa adanya komentar cerdas dari kalian.
.
.
.
The Interstellar Nation Army Become a Mercenary
Chapter 0
Prolog (Bagian 1)
.
.
.
Pertemuan pertama antara umat manusia dan bentuk kehidupan cerdas yang dikenal dengan "Arachne" dimulai pada tahun 2513 dalam Kalender Masehi atau Gregorian Calendar (GC), di planet Trappist 1F di sistem bintang kerdil yang berjarak 39 tahun cahaya dari Bumi.
Trappist 1F dulunya merupakan sebuah planet terjauh dengan pertanian sebagai industri utamanya. Dengan populasi yang tidak lebih dari 150.000 orang, memiliki kekuatan militer yang terbatas dan hanya memiliki sejumlah kecil sistem pertahanan.
Ketika "Arachne" menginvasi planet tersebut dengan lebih dari 20 Transpoter, mereka lalu memborbardir kota-kota besar yang ada di orbitan station dan mulai menurunkan unit-unit yang lebih kecil untuk melakukan pendaratan.
Koloni yang tidak memiliki persenjataan yang cukup dan tentara yang kurang terlatih dapat dengan mudah dibabat habis oleh mereka. Semua populasi yang ada di planet tersebut dinyatakan tewas, baik itu pria, wanita, maupun anak-anak. Dan yang lebih menakutkannya lagi, mereka, para "Arachne" memiliki kegemaran untuk memakan daging manusia.
Sepuluh hari kemudian, Armada Kapal Perang Bintang ke-2 dari Federasi Bumi bergegas menuju sistem bintang Trappist 1 sebagai bentuk bala bantuan guna menghabisi semua armada tempur Arachne dan juga bertugas untuk membumi hanguskan planet yang telah diinvasi oleh mereka. Namun, hal ini harus dibayar mahal dengan kehilangan lebih banyak nyawa selama pertempuran tersebut.
Sebagian dari tentara Federasi yang berhasil selamat lalu mendarat di atas planet Trappist 1F. Dan betapa terkejutnya mereka setelah menyaksikan rekaman yang ditangkap oleh kamera-kamera keamanan yang dipasang di hampir setiap fasilitas yang ada di planet tersebut.
Neraka, hanya itulah kata yang tepat untuk mengambarkan kekejaman dan kekejian yang dilakukan para "Arachne" selama invasi.
Bahkan semenjak saat itu, umat manusia maupun "Arachne" telah terlibat dalam perang tiada akhir selama lebih dari seribu tahun.
Sekarang adalah tahun 3527 GC.
Sebuah kapal perang penjelajah berat antariksa yang bernama "Kaguya Roosevelt" tengah sibuk dalam eksplorasi jangka panjang semenjak keberangkatan mereka dari orbitan station terdekat sejak dua tahun yang lalu.
Satu-satunya misi mereka adalah untuk menemukan planet utama dari musuh terbesar umat manusia—para "Arachne".
Mereka saat ini tengah sibuk dalam perjalanan melalui hyperspace; berputar-putar tanpa arah sambil memetakan jalur antar bintang—itu merupakan misi yang terdengar sederhana, namun tidak berujung.
Letnan Osborne, salah seorang kru kapal perang tengah sibuk memperbaiki modul prosesor yang berada di dalam kerangka utama cleanroom; jantung dari kapal perang "Kaguya Roosevelt".
Itu adalah pekerjaan pemeliharaan yang diminta dari salah seorang atasannya beberapa waktu yang lalu. Mereka menginformasikan bahwa modul prosesor di dalam kapal mungkin sedang tidak berfungsi.
Kaguya, sebuah kecerdasan buatan berhujud humanoid, sedang memonitoring pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh sang Letnan.
Selama di dalam hyperspace, sebagian besar kru kapal sedang dalam kondisi cyro-sleep*. Jika Kaguya seorang manusia, mungkin saja dia akan mengerutu karena terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan.
A/N*: Cryo-sleep adalah proses di mana seseorang dimasukkan ke dalam keadaan mati suri menggunakan obat, ruang, atau sesuatu yang sangat dingin untuk memicu proses pelambatan metabolisme di dalam tubuh. Ini dapat terjadi secara alami dalam bentuk hipotermia (turunnya suhu tubuh seseorang hingga mencapai kurang dari 35°C).
Di bawah situasi ini, program utama Kaguya menyatakan bahwa dia menggunakan sebagian waktunya untuk mengamati manusia dan memahami psikologi mereka.
.
Naruto Osborne.
Letnan Kedua dari Tentara Federasi Bumi.
Ditempatkan di Kapal Perang Bintang "Kaguya Roosevelt".
Usia 27 tahun.
Berasal dari Sistem Bintang "Proxima Centauri", Planet "Proxima B".
Setelah menyelesaikan wajib militer, dia lalu bergabung bersama Armada ke-207 Federasi Bumi selama hampir lima tahun.
Dia lalu dipindah tugaskan ke Kapal Perang Bintang Kelas Penjelajah Berat "Kaguya Roosevelt" sebagai unit yang baru dibentuk.
Telah bertugas selama 2 tahun.
Memiliki tinggi 185 cm, berat 70 kg, dan berperawakan kurus namun berisi. Dia memiliki darah Eurasia dan Oriental, dengan rambut pirang dan mata berwarna biru serta wajah yang menyegarkan.
Penilaian "wajah menyegarkan" adalah hasil dari aplikasi face evaluation yang dikembangkan oleh Kaguya, dan evaluasi [B+] menetapkannya di atas rata-rata.
Aplikasi face evaluation secara diam-diam dikembang oleh kecerdasan buatan tersebut untuk meneliti tingkah laku manusia, dan ketika teknologi itu secara anonym disebarkan ke publik, itu menyebar begitu saja dan menghasilkan berbagai macam klaim karena keakuratannya.
Tingkat evaluasi sistem komprehensif menunjukan nilai [A-], merupakan peringkat tertinggi di dalam kapal. Sangat disayangkan bahwa dia masih seorang Letnan.
"Apa ini tidak masalah, Miss Roosevelt? Menunjuk orang seperti saya di tempat seperti ini. Saya pikir untuk ukuran sebuah kapal perang, bukankah lebih baik jika orang yang bertugas setidaknya berpangkat Mayor?"
Tanya Naruto kepada Artifisial Intelijen (AI) tersebut.
Telah menjadi rahasia umum di Federasi Bumi bahwa AI diberikan peringkat kehormatan seorang Kapten di dalam sebuah kapal perang, dan seorang Letnan rendah sepertinya harus ditugaskan sebagai rekannya.
[Mau bagaimana lagi. Hanya ada sedikit personil yang memiliki keterampilan untuk pekerjaan ini. Ditambah lagi, seseorang yang baru terbangun dari cyro-sleep sangat tidak cocok dengan pekerjaan ini. Jadi hanya kau yang bisa aku andalkan untuk menyelesaikannya.]
Bagaimanapun, pekerjaan yang menuntut untuk merangkak-rangkak di dalam ruang yang hanya memiliki lebar satu meter itu bukanlah pekerjaan yang cocok bagi mereka yang memiliki tubuh jangkung.
Sehingga dia pun ditunjuk untuk mengganti modul dari prosesor tersebut.
Petugas wanita yang muncul di layar hologram tentunya bukan seorang manusia, melainkan AI kapal yang meniru petugas kapal yang namanya persis dengan kapal tersebut.
Petugas wanita tersebut merupakan seorang pahlawan yang dikenang akan jasanya karena berhasil menyelamatkan lebih dari dua ratus ribu nyawa manusia ketika para "Arachne" menyerang salah satu sistem bintang terluar yang dikuasai oleh Federasi. Hanya dengan bermodalkan satu kapal perang kelas penghancur, dia berhasil menghalau para "Arachne" dalam pertempuran jarak dekat & berbalik memukul mundul makhluk-makhluk brutal itu hingga keluar dari orbit.
Di Federasi Bumi, ada sebuah kebiasaan untuk menamai kapal-kapal bintang dengan nama para perwira yang telah memperoleh pencapaian heroic. Tak terkecuali bagi Kaguya Roosevelt. Dan sebagai bentuk penghormatan tertinggi, namanya pun diabadikan ke dalam sebuah kapal perang jenis baru yang telah dioperasikan selama 2 tahun.
Dari sanalah nama "Kaguya Roosevelt" itu berasal.
"Begitu, yah? Saya mengerti. Saya akan segera menyelesaikannya. By the way, apa yang akan kita lakukan dengan semua modul prosesor yang rusak ini?"
[Tidak ada instruksi seperti itu di dalam database-ku, jadi aku tidak tau. Entah itu menyimpannya atau mengirimnya untuk perbaikan lebih lanjut… bagaimana menurutmu, Letnan?]
"Saya pikir… lebih baik apabila kita memanfaatkannya untuk hal yang lain alih-alih hanya menyimpannya di dalam gudang."
[Apa tepatnya rencanamu untuk memanfaatkannya? Aku tidak berpikir itu memiliki kegunaan lain selain kerangka utama.]
Selama periode panjang hyperspace, baik petugas teknisi maupun petugas intelejen yang tidak dalam keadaan cyro-sleep diharuskan melakukan beberapa penelitian. Mereka tidak diharapkan untuk melakukan riset secara nyata melainkan untuk mengasah kemampuan mereka lebih jauh dan membuatnya tetap tajam.
Nilai dari satu modul prosesor lebih besar dari gaji tahunan seorang tenaga teknisi. Tidak mungkin bagi Naruto untuk menyia-nyiakannya.
Tema penelitiannya adalah "Virtual Reality (VR) dalam Lingkup yang Berdiri Sendiri". Isinya secara teknis menjelaskan soal bentukan VR dalam lingkup yang berdiri sendiri dan tidak terhubung ke jaringan lain.
Di dalam simulasi sistem, itu sudah mencapai tahap dimana dapat digunakan dalam penggunaan praktis. Dokumen penelitian juga memperlihatkan kegunaan dari model prosesor seperti yang satu ini.
[Aku sudah membaca jurnal penelitianmu namun aku tidak cukup paham. Kenapa kau begitu terpaku pada lingkup yang berdiri sendiri dan tidak menggunakannya sebagai kerangka utama? Jujur, aku tidak berpikir ada alasan lain menggunakan VR kecuali untuk hal yang buruk.]
"Anda salah! Bukan seperti itu, Kapten! Hanya kesombongan manusialah yang membuat mereka percaya bahwa mereka bisa selalu mengakses kerangka utama kapanpun. Kita harus mengembangkan sebuah alat untuk memanfaatkan VR bahkan dalam situasi darurat dimana akses ke kerangka utama ditolak."
Bantah Naruto kepada AI tersebut.
[Yah, jika perintah untuk menghancurkan benda itu diberikan, aku akan memberikan beberapa pertimbangan untukmu.]
"Terimakasih banyak, Kapten. Hasil dari penelitianku bergantung pada salah satu dari prosesor itu… Okey! Saya sudah selesai."
Naruto bersorak karena telah menyelesaikan tugasnya.
Sesaat ketika dia hendak mencoba keluar dari ruangan tersebut, dinding yang ada di dekatnnya roboh secara tiba-tiba dan langsung menimpanya saat itu juga.
…
