Dee : chapter duaaaahhhh…
Lala : telah apdheeeeeetth!
Dee : baiklah…. Ayo dibales Review tercinta….

Dee Kyou
Dee : areee? Kyou….. kok review peke akun sih? Ngebingungin tau! # Eettooo…. Emang gaya tulisan Dee beda yah? Dee gk nyadar tuh…. # Hm… karena Dino-sama orang Itali, jadi Dee pikir Dee harus belajar bahasa Itali dikit-dikit, biar makin deket sama Dino-sama…. # GLUK! Dee, Dee gk bakal macem2 kok, Kyou… Tenang ja… # O y, knp Kyou gk bs dihubungi beberapa hari ini? Kyou gk selingkuh kan?!

Lala : Tenang Kyou! Gue bersamamu! Serahin ke gue! Gue mata-matain dia supaya gak macem-macem di belakang kamu! Muahahahaha!

.79
Dee : Ciao, Mei-san…. Dee gak berantem sama Kyou…. Kyou lagi pergi, belum balik ke rumah…. Huweeee….. *mewek+mundung* # JLEB! Lala-chan, kita dibilangin rada sableng…. # Yosh, arigatou supportnya, Mei-san… # udah di bilangin, Dee gk berantem sm Kyou….

Lala : Yang sableng bukannya lu doing, Dee? *Dee mundung* *Lala nendang Dee jauh2* Okedeh. Enjoooy!

Hikari Vongola
Lala : Nama anaknya? Tunggu di-ekhem-maksudnya udah ada di chap ini.

Dee : eettooo…. Seperti yang dibilang Lala-chan, semua pertanyaan Hikari-san ada di chap ini…. Otanoshimi ni, Hikari-san….

shikariii
Lala : GJ? Dee aja kali! Gue nggak!

Dee : Lala-chan yg gaje! Yg pny ide kn Lala-chan…. Ini udah up-date, Shikariii-san…

Himeji Arisa
Lala : Kyou gak akan marah karena Dee dihina! Justru dia seneng!

Dee : *mundung* trnyt image Dee gk jauh2 dr sinting…. Hiks, Lala-chan jahat! Bukannya ngebelain Dee…. Kita kn bikin penpic ini sama2… Are? Up-date (f)QfM n True Feeling? Kapan2 ja yh…. *ngacir*

ByuuBee
Dee : yeeeiii…. Ketemu fans D18 lagi… *toss with ByuuBee*

Lala : Ini udah apdet. XD

Kisasa Kaguya
Dee : Ini udah up-date, Kisa-chan…. Cepet kan…..

Lala : Iya, tumben bs cepet. Kesambet setan apa lo, Dee? Tepat, Sa! Tapi nama anaknya bukan Naya. Namanya bias dilihat di chap ini. :D


Mia Figlia e Dolce

By : Dee Kyou

Story © LalaNur Aprilia

Katekyo Hitman Reborn! Fanfiction

KHR © Amano Akira-sensei

Rating : T

Genre : Romance/Family/Angst

Pair : D18 forever love

Setting : Seven Years Later (18 : 23YO, D : 29YO)

- Chapter 2 : Figlia del Futuro -

"Nome del padre Dino Cavallone."

Jawaban dari mulut kecil itu berhasil membuat Hibari terbelalak. Dengan tidak percaya, Hibari kembali memastikan nama ayah anak itu.

"Il tuo nome è padre Dino? Dici sul serio?" Hibari bertanya lagi. Anak itu mengangguk.

"Sì. Non ho intenzione di mentire. Il padre del bambino non ama i bugiardi."

Hibari kembali terdiam mendengar jawaban anak itu. Lalu, tanpa berkata apa-apa lagi, Hibari segera membawa anak perempuan itu ke dalam Vongola HQ. dengan sedikit berlari, Hibari menuju ruangan Don Vongola, Sawada Tsunayoshi.

BRAK!

Pintu ruangan Tsuna terbuka kasar. Tsuna yang sedang berkutat dengan kertas-kertas kerja, terperanjat kaget. Dan lebih kaget lagi mendapati guardian-nya yang paling dingin dan tidak ramah tengah menggendong seorang anak perempuan yang mirip dengannya.

"Hi-Hibari-san…. Ada apa, tiba-tiba…" Tanya Tsuna.

"Jelaskan apa ini!" tuntut Hibari seraya menunjuk anak dalam gendongannya.

"U-uuummm….. Anak perempuan, kalau dilihat dari pakaian dan rambutnya yang panjang." Jawab Tsuna polos. (Dee : entah siapa yang bolot, Kyouya-chan yang ngasih pertanyaaan ambigu, ato Tsuna-chan yang emang lemot… *Deedibakar+dikamikorosu*)

"Jawab yang benar, Herbivore. Atau kamikorosu!" desis Hibari penuh ancaman.

"Hi-hiiiiieeeeeee….. Ma-maaf, Hibari-saaann…" Tsuna mewek. Mendengar rengekan Tsuna, anak dalam gendongan Hibari menoleh dan menatap Tsuna. Sebuah senyum bahagia tertera di wajah anak itu. Segera saja, anak itu meminta Hibari untuk menurunkannya, lalu anak itu berlari menerjang Tsuna, menyebabkan Tsuna terjengkang dari kursinya.

"Zio Tsuna…" teriak anak itu sambil memeluk Tsuna.

"Dove è questo? Zio che è?" lanjut anak itu bertanya pada Tsuna sembari menujuk Hibari.

"Eh? Eetttoo... umm... Chi sei, Bambina?"

"Zio malvagio! Per circa Feliciana." Rajuk anak yang bernama Feliciana.

(Catatan : Dee males translate ke bahasa Italia. Jadi ceritanya, mereka disini pake bahasa Itali kalo bicara ke Feliciana)

"Aaahh... Ternyata kamu Feliciana? Mana orang tuamu, Feliciana-chan?" tanya Tsuna ramah.

"Heeeehhh... Jangan bilang paman lupa siapa Padre. Dan biasanya paman kan memanggilku Felice..." Balas Feliciana.

"U-ummm... Maaf ya, Felice... Sepertinya paman lupa. A-ahahahaha..." Tsuna tertawa sumbang. Tsuna merasa sedikit canggung memanggil dirinya sendiri paman di hadapan Feliciana, mengingat umur Tsuna baru 21 tahun.

"Hu-uh... Paman Tsuna pikun!"

JLEB!

Pisau tak kasat mata menembus tubuh Tsuna. Rasanya sangat menyakitkan dikatakan pikun padahal kau masih sangat muda. Sambil menahan tangis, Tsuna menoleh pada Hibari.

"Ba-bagaimana kalau kita panggil semuanya ke sini, Hibari-san?" Tsuna meminta pendapat Hibari.

"Hn." Hanya itu jawaban Hibari.

Akhirnya, Tsuna memutuskan untuk mengumpulkan semua guardian di ruangannya. Hibari harus menyabarkan diri di antara kerumunan para guardian. Para guardian yang lain terkejut melihat kemiripan Feliciana dengan Hibari. Feliciana sendiri sangat senang dikelilingi orang-orang yang sepertinya sangat dikenalnya, padahal Tsuna dan para guardian baru pertama kali ini bertemu dengan Feliciana. Dengan riang, Feliciana menyapa dan mengajak para guardian mengobrol.

"Juudaime, siapa anak itu? Kenapa dia bisa mirip dengan Hibari?" tanya Gokudera.

"Hm... Aku juga tidak tahu siapa dia, Gokudera-kun. Tiba-tiba saja Hibari-san datang membawanya ke sini." Jawab Tsuna.

"Ahahaha... Tapi lucu juga. Rasanya seperti melihat Hibari versi kecil dan memakai rok." Ucap Yamamoto polos.

"EXTREME! Anak ini mirip Hibari TO THE EXTREME!" teriak gaje Ryohei. Gokudera langsung nyumpel mulut Ryohei pake dinamit.

"Kufufufu... Oya, oya. Jangan-jangan dia anak gelapmu, Kyouya-kun..." goda Mukuro. Hibari lansung mengancungkan tonfanya pada Mukuro, dan disambut oleh trident Mukuro.

"Ja-jangan bertengkar, Hibari-san. Mukuro, jangan memperkeruh suasana." Pinta Tsuna.

"Kufufufu... Kalau itu maumu, Tsunayoshi-kun." Jawab Mukuro sambil memeluk pinggang Tsuna lalu mencium pucuk kepala Tsuna. Wajah Tsuna langsung bersemu merah menerima perlakuan Mukuro. Lalu Mukuro bermaksud untuk mencium Tsuna. Usahanya akan berhasil kalau saja tidak ada tonfa yang melayang di antara wajah Mukuro dan wajah Tsuna.

"Jangan bermain-main. Oi, herbivore kecil! Sebutkan siapa namamu dan bagaimana kau bisa ada disini!" perintah Hibari yang sedari tadi diam melihat percakapan Tsuna dan para guardian. Suara Hibari yang dingin membuat Feliciana kembali memeluk Tsuna.

"Paman Tsuna, siapa paman itu? Felice takut..." rengek Feliciana.

"Oya, oya. Jangan takut, gadis kecil. Tenang saja, paman itu memang sedikit menakutkan, tapi dia tidak akan menggigit kok." Ujar Mukuro sambil menggendong Feliciana.

"Benarkah, Paman Mukuro?" tanya Feliciana dengan wajah yang polos dan menelengkan kepalanya, sangat manis sekali. Para guardian dan Mukuro langsung ber-sweat drop melihat wajah polos Feliciana yang begitu mirip dengan Hibari. Rasanya seperti melihat Hibari yang berubah jadi manis dan penurut, sangat aneh sekali.

Melihat dirinya diacuhkan, Hibari siap untuk mengamuk. Tsuna yang melihat Hibari yang mulai tidak sabar, menjadi sangat ketakutan melihat aura penuh intimidasi yang kini dikeluarkan Hibari. Sebelum Hibari sempat mengamuk, tiba-tiba seseorang menyeruak masuk ke dalam ruangan Tsuna.

"Tsunaaaa... Apa Kyouya ada disini? Tadi aku pergi ke rumahnya, tapi Kyouya tidak ada di rumah.." suara manja yang khas milik Dino langsung terdengar.

"PADRE!" Feliciana langsung turun dari gendongan Mukuro dan berlari menyongsong Dino. Lalu Feliciana memeluk Dino erat-erat. Semua orang, kecuali Hibari, langsung ternganga mendengar ucapan Feliciana.

"UUAAAAPPPPPAAAA!? PAAADDRREEEE!?" teriak Tsuna dan para guardian, kecuali Hibari.

"Eh? Eeehh? Heeeeeeehhhhhh?" Dino ikut bingung.

"Anak gelap!" Gokudera mulai berspekulasi.

"Ti-tidak, aku.."

"Dino-san selingkuh?" Tsuna memotong perkataan Dino.

"Aku tidak akan..."

"Maa, maa... Dino-san bos mafia besar, jadi wajar kalau punya selingkuhan satu atau dua orang." Lagi-lagi perkataan Dino dipotong Yamamoto.

"Yamamoto! Teganya kau berkata..."

"Dino-san hebat to the EXTREME! Punya anak gelap, EXTREME!" teriakan Ryohei membuat ucapan Dino terpotong.

"Tunggu... Sudah kubilang, aku..."

"Kufufufu... Berani-beraninya kau membawa anak gelapmu ke hadapan Kyouya-kun, Haneuma." Potong Mukuro. Mendengar perkataan Mukuro, sontak semua orang melihat Hibari yang kini semakin menguarkan aura gelap. Dino meneguk ludahnya ketakutan.

"Kyou-Kyouyaaaa..." panggil Dino.

"Baka-Haneuma-jelaskan-apa-yang-terjadi-sekarang-j uga!" perintah Hibari penuh tekanan.

"Hiiii... Ba-baik... Aku tidak tahu anak ini, sumpah! Aku hanya mencintaimu, Kyouyaaaaa..." jelas Dino sambil merengek.

"Bohong! Dia memanggilmu 'Padre', jadi dia pasti anakmu! Katakan, siapa ibunya!"

"Aku tidak bohong... Aku tidak ada main-main dengan perempuan lain lagi.."

"Lagi!? Berarti kau memang PERNAH main dengan perempuan lain!?"

"Bukaaann... Itu... Itu terjadi sudah lama sekali... Sebelum aku bertemu denganmu, Kyouya.."

"Sama saja! Kamikorosu!" Hibari mengancungkan tonfanya ke hadapan Dino. Tsuna langsung menyelamatkan Feliciana yang sedari tadi berada ditengah-tengah pertengkaran Dino dan Hibari.

Dan kemudian Tsuna bergabung dengan para guardiannya yang kini sedang asyik menonton pertengkaran Dino dan Hibari sambil makan pop corn.

(#Dee : serasa ngeliat pertengkaran suami-istri yah... *ikut makan pop corn*# #27 : he-eh. *ngangguk*# #69 : kira-kira siapa yang akan menang ya? Mau taruhan? Gue pegang Kyouya-kun. *naruh duit seribu*# #80 : goceng untuk kemenangan Dino-san. *naruh duit goceng*# #59 & 33 : kami pegang Hibari! *kasih duit gopek*# #27 : kayaknya Hibari-san yang menang. *kasih cincin vongola* Dee-san pegang siapa?# #Dee : udah pasti Dino-sama! *naruh duit cepek*# #Lala : *muncul* *ngejitak Dee+all Vongola decimo* Lu pade ngapaen seh!? OOT n OOS nih! Elu masuk tekape, Felice! Elu yang pegang kuncinya! *nendang Feliciana ke antara D18*#)

-kembalipadacerita-kembalipadacerita-kembalipadace rita-

"Jangan! Jangan pukul Padre Felice..." Feliciana menyeruak ke antara Dino dan Hibari dan merentangkan tangannya melindungi Dino. Tsuna dan yang lain cemas melihat Hibari dan Feliciana yang berhadap-hadapan.

"Kyouya... Jangan pukul anak-anak!" pinta Dino sambil merangkul Feliciana dari belakang.

"Dan Felicia, itu namamu kan, kamu tidak perlu melindungiku. Aku yang akan melindungimu, Felicia." Lanjut Dino. Feliciana berbalik menghadap Dino.

"Padre kenapa? Padre lupa pada Felice? Selama ini Padre selalu memanggil Felice dengan panggilan Principessa." Ujar Feliciana.

"A-aaahhh... Maaf... ummm... Padre... Padre tidak mungkin lupa padamu, Felicia..." jawab Dino berbohong. Dari suaranya, terlihat sekali Dino memaksakan diri di hadapan Feliciana. Mendengar Dino tidak memanggilnya dengan benar, Feliciana merajuk dan menggembungkan pipi mungilnya. Dino tidak tahan untuk tidak menjawil pipi chubby Feliciana.

"Hmph. Feliciana. Siapa nama lengkapmu?" tanya Hibari dengan nada yang sedikit -ingat, sedikit- lembut. Dengan takut-takut, Feliciana menatap Hibari, lalu menatap Dino. Dino hanya tersenyum balas menatap Feliciana dan kemudian mengangguk.

"Na-nama lengkap Felice, Feliciana K. Cavallone." Jawab Feliciana gemetar.

"Cavallone!?" seru Tsuna kaget.

"Ternyata memang anak gelap Haneuma." Ujar Gokudera. Hibari langsung menghadiahi Tsuna dan Gokudera death glare.

"Nama ayah?" lanjut Hibari.

"Padre Felice ini, Dino Cavallone." Tunjuk Feliciana pada Dino.

Tsuna dan yang lain akan mulai berkomentar, namun segera bungkam mendapat death glare gratis dari Hibari.

"Nama ibu?"

"Felice tidak punya ibu." Dino langsung mengelus pucuk kepala Feliciana. Dan Feliciana terlihat menikmati tangan besar Dino yang mengelus kepalanya.

"Umurmu berapa?"

"Empat tahun."

"Umur ayahmu?"

"Uuuummmm... 35 tahun..."

Mendengar jawaban Feliciana, semua orang dewasa di ruangan langsung terbelalak. Umur Dino saat ini belum mencapai kepala tiga. Umur Dino masih 29 tahun. Sekarang, semuanya menjadi jelas. Feliciana datang dari masa depan, sekitar 6 tahun dari masa sekarang. Setelah menenangkan diri, Hibari kembali bertanya pada Feliciana.

"Lalu, apa kepanjangan dari huruf K dari namamu?"

"Hmmm... Kalau Felice jawab, paman tidak akan marah pada Felice?" balas Feliciana bertanya.

"Hn. Ya."

Feliciana masih terlihat takut menjawab pertanyaan Hibari. Namun melihat Hibari yang menunggu jawaban Feliciana dengan tenang, Feliciana memutuskan untuk mengatakan namanya.

"Kyouya. Nama lengkap Felice adalah Feliciana Kyouya Cavallone."

Dan semua orang yang ada di ruangan terdiam, sebelum akhirnya berteriak serentak.

"EEEEEEEEKKKKKKKHHHH!?"

– To Be Continued –


Translete (from mbah google)

Il tuo nome è padre Dino? Dici sul serio? = Nama ayahmu Dino? Kau serius?

Sì. Non ho intenzione di mentire. Il padre del bambino non ama i bugiardi = Ya. Aku tidak akan berbohong. Ayah tidak suka anak pembohong

Zio = Paman

Dove è questo? Zio che è? = Dimana ini? Paman itu siapa?

Chi sei, Bambina? = Kamu siapa, gadis kecil?

Zio malvagio! Per circa Feliciana = Paman Jahat! Aku Feliciana

Dee : mohon maaf kalo bahasa italinya berantakan... Dee gak ahli bahasa itali sih...

Lala : gue juga gak bisa kok...

(reader : *sweat* nih dua author mang sableng bin gendeng.)

Dee : well... So, this is our colaboration... Hope u like our (freak) fanfic... Finally, would u mind to give us some review? *puppy eyes*

Lala : lu ngomong apaan sih, Dee? *nendang Dee jauh2* Okelah, gue minta reviewnya lagi yaaaaah.