Last Chapter- Innocent

Epilog

Riza menapaki kakinya di stasiun East. Sudah sepuluh tahun sejak terakhir kali ia bertemu dengan Roy, dan selama itu ia tidak akan pernah melupakannya. Senapan silver itu selalu ada bersamanya. Ia tersenyum. Sudah lama sekali… Ia juga sudah tahu jawaban dari pertanyaan yang dulu ia lontarkan. Ia jatuh cinta.

Akhirnya, ia mengikuti jejak ayahnya yang dulu juga jejak Roy. Masuk dalam military, sebagai seorang snipper yang cukup ditakuti. Hari ini ia akan dipindahkan ke cabang East, dibawah pimpinan colonel roy Mustang.

Hihihi… setelah sekian lama akhirnya ia sudah jadi colonel, ya ?

Riza tertawa kecil, lalu mencari taksi yang mengantarnya ke Eastern Headquarter.

---

"MAES ! sudah kubilang aku sudah cukup bosan melihat foto Gracia milikmu !" teriak Roy ketika melihat si kacamata itu di depan kantornya. "sudah, pergi sana !"

"sadisnya ! Aku bukan mau bilang soal gracia !" lalu ia menggerutu soal Roy yang selalu jahat kalau ia bercerita tentang kekasihnya, dan… yap. Topik melenceng ke arah betapa enaknya masakkannya, betapa cantiknya ia dsb,dsb. "oh, ya… Lieutenant baru yang akan berada dibawahmu akan datang hari ini, loh… Rumornya sih ia dipindahkan kesini untuk mengawasimu… dan… dengar-dengar orang bicara bahwa hati-hati dengan mata elangnya."

"hm.. mata elang ?"

"ya ! hati-hati dengan kebisaaanmu menelpon gadis-gadis mainanmu dari kantor ! Jangan lupa juga, katanya dia amat telit soal paperwork, sehingga orang-orang central pekerjaannya semua selesai tepat waktu. Dan menurut rumor lagi, ia tidak segan-segan menahan walaupun itu atasannya, untuk bekerja sampai malam agar paperwok mereka selesai !"

"laki-laki yang mengerikan…" komennya sambil memutarkan pennya. "tapi aku tidak mau tunduk padanya. Lagian kau dapat info dari mana, sih ?"

"ya… ada info lagi, sih.. tapi karena kau sepertinya tidak tertarik, bagaimana dengan foto GRacia ?"

"MAES !"

Tok..tok..tok…

"uups ! aku keluar dulu !"

"Masuk !"

Seorang wanita muda, berambut blonde pendek, masuk dengan sopan ke dalam kantornya. "permisi, sir. Saya Lieutenant Riza Hawkeye, mulai hari ini akan bekerja dibawah anda…"

MAES ! SIAPA BILANG KALAU DIA LELAKI ?

(sementara itu, di luar)

"siapa bilang kalau dia lelaki ?" Maes tertawa sambil berjalan menyusuri lorong dan sekali-kali menawarkan foto Gracia pada setiap officer yang ditemuinya.

( di kantor Roy)

"AHEM !" Roy batuk-batuk, lalu menyodorkan tangannya. "Colonel Roy Mustang. Senang bisa bertemu dengan anda, Lieutenant…"

"ya." Keduanya saling bertatapan, mengingat masa kecil mereka di desa dulu.

"Kau memotong rambutmu ? AKu lebih suka yang panjang…" Riza hanya tersenyum mendengar komentarnya.

Aku akan terus menjaga janjiku…. Terus melindungimu.. kita akan terus saling mendukung. Mimpi-mimpimu… mimpi-mimpiku… semuanya telah kita kaitkan bersama…..

FIN

a/n : Cerita yang pendek ? aku males bikin chapter yang panjang gara-gara cerita lainnya punya jumlah chapter yang panjang…. REVIEWS PLIZZ ! akan sangat dihargai dan diterima dengan lapang dada….