Pada saat yang sama di Benua es
Di sebuah istana es
Seorang berambut merah duduk di singgasananya
dia adalah salah satu dari Primordial demon, Guy Crimson.Raja iblis tertua sekaligus terkuat.
Guy duduk diam di singgasananya seperti biasa sampai dia merasakan energi yang cukup kuat.
Guy menyeringai,dia tertarik dengan sumber energi ini.
"hmm, sepertinya ini menarik aku akan menyelidikinya".
Guy berdiri dari singgasananya dan pergi ke sumber energi itu dengan cepat.
Di pinggir Hutan Jura
Dua orang sedang berjalan bersama melewati perbatasan hutan.satu dari mereka seorang elf dan satunya memiliki dua pasang sayap berwarna hitam.
"kita akan pergi ke mana Elva?".
tanya Ruphas pada Elva karena sedari tadi ia hanya berjalan mengikutinya.
"pertama tama kita harus keluar dari hutan ini dulu, setelah itu kita akan mencari desa atau kota terdekat untuk mencari penginapan".
"sepertinya itu sangat merepotkan,hmm bagaimana kalau kita terbang?".
"maaf, bukannya aku bermaksud menolak saran anda Ruphas sama tapi aku mana mungkin bisa terbang".
"tenang saja aku akan menggendong mu".
"e-eh"
wajah Elva langsung Semerah apel
'ada apa dengannya?apa dia sakit?'.
"kenapa wajahmu meme-". perkataan Ruphas terhenti ketika dia merasakan energi yang sangat besar sedang menuju kemari.
[Lapor : sebuah energi yang sangat kuat sedang menuju kemari].
lalu sebuah cahaya merah menghantam tanah cukup keras hingga membuat gempa kecil di sekitarnya.
"Elva kau mendurlah di belakang ku"!
Elva mengangguk dan segera di belakang Ruphas
[Lapor : Individu yang saat ini ada di depan Master adalah salah satu dari Raja Iblis, sang Primordial Merah Guy Crimson]
"jadi di sini ya sumber energi itu". (Guy)
"Dan sepertinya Kau tidak punya sopan santun ya karena tiba-tiba muncul di hadapan ku". (Ruphas)
Guy sedikit tersenyum
"oh jadi kau ya pemilik energi itu".
"kalau iya? memang kenapa." (Ruphas)
"aku penasaran seberapa kuat dirimu, bagaimana kalau kita bertarung". (Guy)
"menarik,aku sendiri juga ingin bertarung dengan lawan yang kuat". (Ruphas)
'sial, kenapa aku malah menerima tawarannya.sepertinya sifat menjadi Arogan sejak menjadi Ruphas'. (Ruphas)
"Elva menjauhlah sejauh yang kau bisa, cepat". (Ruphas)
Elva langsung berlari menjauh secepat yang dia bisa
"langsung saja kita mulai pertarungan ini". (Guy)
Baik Ruphas dan Guy langsung melesat satu sama lain.
dan mereka berdua saling beradu pukulan, Gelombang energi mereka menghancurkan seluruh area di sekitarnya.
Saat beradu pukulan Ruphas melihat celah dan dengan cepat memberikan tendangan pada Guy hingga membuatnya terpental ke langit.
lalu Ruphas menciptakan Ratusan ribu Pedang Suci menggunakan Skill Alchemist milik nya.dan langsung mengarahkan nya ke Guy.
Serangan itu langsung mengenai Guy telak.
"lumayan juga".(Guy)
Guy sama sekali tidak terluka .serangan itu masih belum cukup kuat untuk melukainya.
'oi oi bahkan tidak terluka sama sekali apa apaan dengan daya tahan tubuh nya itu.
'woi, EXSU sebenarnya dia sekuat apa dia sih?'
(Ruphas)
[Lapor : Kekuatan Master yang sekarang
tidak cukup kuat untuk melawan nya]
'kenapa kau tidak mengatakannya dari tadi?'.
[bukannya Master yang lebih dulu menerima tawarannya untuk bertarung?]
'cih,andai saja aku tidak angkuh dan menerima ajakannya'. (Ruphas)
[...]
karena lengah Kemudian sebuah tendangan melayang tepat ke wajah ku.
aku terlempar dan menabrak sebuah gunung hingga gunung itu hancur.
"akhh" (Ruphas)
oh iya ada pemberitahuan
mulai sekarang untuk gaya dialog nya ku ganti contohnya "ya" (Ruphas) kek gitu lah.
aku batuk darah dan rasanya tubuhku sakit semua
'sial,sakit sekali tendangan nya itu'. (Ruphas)
kali ini guy melancarkan serangan dadakan lagi dan mencoba memukul wajahku tapi aku berhasil menahannya dengan menyilangkan kedua tangan ku.
Ruphas sempat terdorong ke belakang karena kuatnya pukulan itu.
'sial,apa apaan kekuatan nya itu'.gerutu Ruphas dalam pikirannya.
[kenapa Master tidak menyerang dia dengan seluruh kekuatan Master saat ini?]
'ya mari kita coba itu' (Ruphas)
dengan cepat aku menahan tangan milik Guy lali aku membanting nya ke tanah dengan keras sampai menciptakan kawah yang sangat luas lalu aku mulai menghajarnya tanpa memberinya celah
tapi kebanyakan serangan ku berhasil dia tangkis.
Dan kemudian mereka beradu bentrok lagi.wilayah di sekitar mereka sudah hancur lebur karena pertarungan mereka
"haha,kau lumayan kuat juga ya sudah lama tidak ada yang bisa menghiburku".(Guy)
"ya dan kau juga terlalu kuat".(Ruphas)
pertarungan mereka terus berlanjut hingga sore dan Ruphas terengah entah karena kelelahan.
pertarungan mereka sama sekali tidak bisa di katakan imbang.situasi nya sama sekali tidak menguntungkan Ruphas.
Guy benar benar memukulinya.
[saya sarankan anda sebaiknya segera menyelesaikan pertarungan ini karena energi Master sebentar lagi akan habis.sebaiknya Master Gunakan energi yang tersisa untuk menggunakan serangan yang kuat]
"Baiklah aku akan mengakhiri pertarungan ini dengan segera".(Ruphas)
aku dengan cepat menggunakan semua energi sihirmu yang tersisa untuk menciptakan serangan yang kuat.
energi yang sangat padat dan besar terkumpul di sekitar ku.
"apa yang sedang kau rencanakan?".(Guy)
dia melihat Ruphas dengan tatapan mengejek.
Elva saat ini sedang melihat pertarungan antara Ruphas dan guy dari kejauhan.apa yang ia lihat adalah sebuah bencana itu sendiri karena pertarungan mereka berdua di luar akal sehat dan bahkan Elva tidak bisa bergerak dari tempatnya karena ketakutan.
"ini mimpi kan?". (Elva).
"ini bukanlah kekuatan mahluk normal,eh tunggu dulu cahaya apa yang berkumpul di sekitar Ruphas-sama itu?". (Elva)
cahaya berwarna emas mulai berkumpul di sekitar Ruphas-sama
Cahaya berkumpul lalu membentuk sebuah tombak raksasa dengan bentuk aneh
jumlah tombaknya ada sekitar seribu.
Tombak itu adalah tombak New True Spirit Spear Chastiefol Milik King dari Nanatsu no taizai
"rasakan ini". (Ruphas)
Tombak tombak Raksasa itu dengan cepat menuju ke arah Guy dalam kecepatan yang melampaui cahaya.
Guy terlambat menghindari ribuan tombak itu
"haha ini benar benar sangat menarik" (Guy)
katanya sebelum tombak mendorong nya ke langit dan meledak dengan dahsyat
ledakannya menutupi sebagian dunia,bahkan dapat di lihat dari segala penjuru dunia.
Bahkan para mahluk hidup yang ada di dunia mulai panik karena ledakan dahsyat tersebut
beberapa saat kemudian ledakan dahsyat tersebut menghilang.
dan di sana terlihat Guy yang sedang terbang sambil memegangi lengannya.
'sepertinya serangan itu berhasil melukai nya'. (Ruphas)
Ruphas saat ini sudah kehabisan tenaga dan bersandar pada salah satu pohon
Lalu Elva keluar dari persembunyiannya dan berlari ke arah Ruphas .
"apakah anda baik baik saja?". (Elva)
"aku baik baik saja,hanya kelelahan karena kehabisan tenaga".(Ruphas)
Guy turun dan berjalan ke arah Ruphas.lukanya juga sudah sembuh walau ada beberapa goresan kecil.
"tadi itu pertarungan yang lumayan seru, sudah lama aku tidak sesenang tadi,dan juga aku belum mengetahui namamu?". (Guy)
"Ruphas Mafaalu, seorang penguasa agung". (Ruphas).
Guy sedikit bingung dengan julukan Penguasa agung
"penguasa agung? aku tidak pernah mendengar tentang itu". (Guy)
"dahlah lupakan saja,itu tidak penting".(Ruphas).
"dan ya aku tak menyangka salah satu dari Raja Iblis apalagi yang terkuat datang ke sini hanya untuk bertarung, bukankah begitu Guy Crimson.(Ruphas)
Guy sedikit menyeringai karena Ruphas tau namanya.
"ya kau tau aku hanya ingin tau seberapa kuat kau, kekuatan mu tidak biasa". (Guy)
"aku punya penawaran menarik untuk mu". (Guy)
"jangan bilang itu bertarung seperti tadi".(Ruphas)
"tidak bukan itu, apakah kau tertarik menjadi Seorang Raja Iblis?".(Guy)
Ruphas dan Elva terkejut mendengar itu.
"tidak terima kasih,itu merepotkan".(Ruphas).
"sayang sekali dengan kekuatan mu itu kau sangat layak menyandang gelar sebagai Raja Iblis". (Guy)
"mungkin aku akan memikirkan itu lain kali". (Ruphas)
"baiklah, kalau begitu aku harus kembali dan juga kalau kau berubah pikiran kau bisa menjadi seorang Raja Iblis seperti tawaranku".(Guy)
dengan itu Guy pergi dari situ, sekarang hanya ada Elva dan Ruphas.
"Ruphas sama sebaiknya anda jangan bergerak dulu aku akan merawat anda dulu". (Elva).
"tidak,aku memiliki regenerasi jadi sebaiknya kita harus cepat sebelum hari mulai gelap". (Ruphas).
Ruphas mencoba berdiri hanya untuk jatuh dan di tangkap Elva.
"tuh kan sudah kubilang kalau Ruphas sama masih butuh perawatan.sebab itu kita akan berkemah di sini". (Elva).
'oh iya aku hampir lupa menanyakan ini padamu EXSU,pada saat aku bertarung melawan Guy san tadi seberapa serius dia dan butuh level berapa untuk bisa seimbang atau mengalahkannya?' (Ruphas)
[jawab : saat melawan Master tadi Guy Crimson mengeluarkan sekitar 30% kekuatan nya dan untuk mengalahkan Guy anda harus berada di level 3000]
'sial sudah kuduga dia sudah pasti kuat sekali sebagai Raja Iblis terkuat dan level 3000 itu cukup jauh dari level ku saat ini yang masih 1000' (Ruphas)
Elva membawa dua sunduk daging bakar yang sudah di bakar tadi
"Ruphas sama makanannya sudah siap". (Elva)
[dari pada memikirkan pertarungan tadi sebaiknya Master makan dan istirahat dulu untuk memulihkan kondisi Master]
"iya iya deh terserah lu".(Ruphas)
