Iblis
Kalau dibilang, alchemist tidak percaya adanya Tuhan, lalu mengapa waktu kecil ia pernah berdoa agar besok hari cerah ketika mereka akan pergi piknik ?
Kalau dibilang mereka tidak percaya adanya Tuhan, percayakah dirinya akan suatu eksistensi yang bernama iblis ?
Alchemist tidak percaya adanya hal yang tidak jelas eksistensinya, karena itu iblis pun tidak dapat dijelaskan eksistensinya. Karena itu, alchemist pun tidak percaya akan adanya iblis- atheis.
Tidak.
Roy mustang, percaya akan keberadaan Tuhan. Dengan alcheminya, ia tidak akan bertahan hidup ketika perang.
Namun Roy Mustang, juga percaya akan keberadaan iblis. Ketika ia berhadapan pada sebuah sosok, ia yakin, Tuhan dan iblis benar-benar ada.
Saat itu ialah saat ia bercermin di depan kaca. Tangannya meraba kain hitam yang membalut hampir setengah dari wajahnya.
Ia tahu, ia masih hidup – itu hanyalah kuasa Tuhan yang tak dapat dijelaskan oleh alchemist.
Dan ia juga tahu, dari mana luka itu didapatkan. Dirinya yang telah membunuh orang yang ternilai lagi jumlahnya. Luka itulah yang didapatkannya. Ia sadar. Dirinya adalah seorang iblis.
