Jarak

Satu…dua…

Satu….dua…

Selalu dua langkah tepat dibelakang colonelnya, ia berjalan. Tidak pernah didepan, ataupun dibelakang. Colonelnya dulu pernah bertanya, keheranan akan kebiasannya berjalan tepat 2 langkah dibelakangnya.

Sederhana.

Ia hanya ingin selalu berada di belakangnya, dengan satu tujuan, mendorongnya terus untuk sampai ke depan, sampai ke puncak, menepati janji-janjinya, dan terus setia.

Dan sampai saat itu, ia akan terus berjalan dua langkah dibelakangnya.