Langit

"Mengapa langitnya berwarna orange begitu ?" tanya Ray mustang polos sambil menunjuk ke angkasa yang disapuh kuas merah bercampur kuning itu, tanpa tersadar, ia membuat ayahnya hanyut dalam pertanyaannya.

ah.. benar. Ia benci sekali melihat langit berwarna orange itu. Selalu hal ini mengingatkannya akan langit di medan perang, yang selalu menjadi penutup aksinya di hari itu. langit yang seolah disepuh oleh banyaknya darah yang ia kuras hari itu. Langit yang mengingatkannya akan tarian apinya yang dengan mudah merampas banyak nyawa.

"langitnya kagum pada api ayahmu…. Ia sedang belajar untuk menciptakan warna api…" Riza menjawab dengan cepat, sambil tersenyum. "kau juga harus mulai belajar mengeluarkan api, ya…"

Roy menoleh ke istrinya yang dengan cepat mengetahui apa yang ia pikirkan, dan ia amat mengerti penderitaannya… pilihannya tidak pernah salah. Lagipula langit orange ini mengingatkannya akan satu hal baik, hari dimana ia melamar riza menjadi istrinya, langit berwarna orange seperti ini…