Judul : The Nerd Boy

Cast : - Lee Hyukjae (Eunhyuk)

Lee Donghae

And other

Desclaimer : Mereka semua milik YME dan orang tua mereka. Saya hanya meminjam nama. Eunhyuk hanya milik Donghae dan Donghae hanya milik Eunhyuk... XD

Genre : Romance, yg pasti ini YAOI

Rated : M (untuk jaga-jaga)

Author : Eka Cloudly

p/s : Ini FF berchapter pertamaku. Mian kalau tidak memuaskan ^_^. DLDR. GS untuk para eomma. Mian kalau alurnya kecepetan. Mian juga kalo banyak typos... T.T

#The Nerd Boy#

Author POV

"Aku tidak mau sekelas denganmu."

"Wae? Tapi yang menyuruh. Kau tidak bisa menolak."

Perdebatan terus terjadi antara mereka berdua hanya gara-gara Eunhyuk tidak mau Donghae sekelas dengannya. Sayup-sayup terlihat namja yang bisa tingginya rata-rata itu berlari menuju Eunhyuk.

"Hyukie...! kau sudah datang? Aigo, kau tambah manis...!" Ucap namja itu sambil menyubit pipi Eunhyuk dan memeluk Eunhyuk. Dan Eunhyuk sepertinya sudah biasa dengan kelakuan namja di depannya ini.

"Wookie-ah, kita kekelas dulu ne?" ucap Eunhyuk sambil melepas pelukan Wookie yang bisa membuatnya sesak.

Chu~ oh lihat, Lee Donghae mendengus kesal melihat apa yang terjadi di depannya

"Ne, ayo kita ke kelas. Ehm, Hyukie siapa dia?" namja Yang bernama Kim Ryeowook itu menunjuk Donghae dengan tatapan tidak sukanya. Donghae saat itu tengah menggunakan perangkat nerd boynya membuat Ryeowook risih melihatnya.

"Dia anak teman appaku."

"Oh, aku kira dia namjachingumu. Aku yakin kau tidak mau dengan namja sepertinya. Kajja!" Ryeowook menggaet(?) tangan Eunhyuk dan membawanya pergi menuju kelas.

"Ish, apa-apan namja pendek itu?" umpat Donghae dan menhyusul Eunhyuk yang mendahuluinya. Ohoho, nerd boy kita rupanya cemburu. Lihat tatapannya pada Ryeowook, menakutkan.

Saat pelajaran dimulai, Donghae dipanasi lagi oleh tingkah Ryeowook yang terus menerus memegang tangan Eunhyuk.

'Hyukie, lepaskan tanganmu dari tangan namja pendek itu. Aish, apa yang kau pikirkan Donghae. Eunhyuk bukan siapa-siapamu.' Jerit Donghae dalam hati

Bukan Cuma itu, bahkan saat istirahatpun Eunhyuk meninggalkan dirinya terpuruk dalam perasaan yang aneh yang timbul di dalam hatinya. Mungkin benih-benih cinta mulai tumbuh di dalam hatinya. Padahal baru saja kemarin mereka bertemu. Begitu juga saat pulang sekolah. Eunhyuk menyuruh Donghae untuk pulang duluan dan Eunhyuk pergi jalan-jalan bersama nasibmu sedang jelek hari ini Donghae.

"Aku pulang!" teriak Donghae dan disambut pelukan hangat dari Heechul.

"Dimana Hyukie?"

"Dia pergi bersama makhluk yang bernama Ryeowook yang selama pelajaran terus menerus menggenggam tangan Eunhyuk. Dan Eunhyuk mengacuhkanku." Ucap Donghae dilengkapi dengan muka masamnya.

"Aigo, ada yang cemburu. Kajja ganti pakaianmu dan lekas makan. Ahjumma tadi buat sushi udang. Kajja, kajja."

'Aku cemburu? Tidak mungkin. Aku hanya suka dengan bibirnya yang manis. Hanya itu, tidak mungkin lebih' Donghae melangkahkan kakinya dengan malas menuju kamarnya dan kamar Eunhyuk. Mengganti bajunya dengan kaos tanpa lengan dan celana selutut. Dan keluar menuju tempat makan.

Heechul yang melihat wajah masam Donghae yang tambah masam hany dapat tersenyum tipis. 'Setidaknya perasaan itu mulai tumbuh. Semoga saat waktu itu tiba, mereka sudah saling mencintai agar tidak ada masalah saat waktu itu tiba.' Batin Heechul dan meatap Donghae yang sudah memulai memakan sushinya.

"Sudahlah Hae. Dimana wajah tampanmu kalau kau terus menerusmegeluarkan wajah masam itu. Hyukie pasti sedikit lagi pulang kok. Jangan cemburu lagi ne?"

"Aku tidak cemburu ahjumma. Aku hanya kesal dengan makhluk pendek bernama Ryeowook itu."

"Itu tandanya kau cemburu Hae chagi. Kau tidak suka Hyukie bersama orang lain. Oh, aku jadi ingat masa remajaku bersama Hannie."

"Ikuti kata hatimu. Dan jangan bohongi perasaanmu. Ah, aku mau bertemu Hannie. Kau dirumah ne?"

Chu~ Heechul mencium pipi Donghae den melenggang pergi dari hadapan Donghae.

"Ikuti kata hati? Jangan bohongi perasaan? Apa maksudnya?"

Cklek

Pintu rumah terbuka dan menampakkan namja yang baru saja pulang dari kegiatan jalan-jalannya. Baru saja masuk ruang tamu, dia mendapatkan tatapan menyelidik dari Donghae yang saat itu sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Dari mana saja? Ku sudah lama pergi.

"Cih, bukan urusanmu."

"Aku tidak suka kau dekat dekat dengan namja pendek itu."

"Namja pendek? Maksudmu Ryeowook? Itu terserah aku. Apa hakmu melarangku dekat-dekat dengan Ryeowook? Apa gara-gara kau berhasil merebut ciuman pertamaku hingga kau berhak mengatur hidupku?"

"Jadi itu ciuman pertamamu?" tanya Donghae dan hany mendapat anggukan dari Eunhyuk.

"Beruntungnya aku bisa mendapatkan ciuman pertama dari namja manis sepertimu. Eh?" nampaknya Donghae keceplosan sodara-sodara.

"YA! Padahal aku sudah menyimpan baik-baik ciuman pertamauku untuk orang yang benar-bnar mencintaiku dan aku juga mencintainya. Dan kau dengan mudahnya mencuri ciuman pertamaku saat aku tidur. Aish, dasar pengecut."

"Jadi kau ingin aku menciummu di alam sadar?" Donghae berdiri dari tempet dudukunya dan berjalan mendekati Eunhyuk.

"MWO? Kau gila Donghae." Uca Eunhyuk yang blusshing dan segera berlari menuju kamarnya.

"Dia manis sekali."

#In The Night#

Eunhyuk yang sudah berbaring di ranjangnya tiba-tiba tersentak merasakan renjangnya bergetar(?). Rupanya tanpa segan-segan melompat ke ranjang Eunhyuk dan memeluk Eunhyuk dari belakang.

"Y-YA! Donghaeapa yang kau lakukan? Tidur di tempatmu sendiri."

"Aniya, aku tidak mau. Aku mau tidur dengan Hyukie." Ucap Donghae manja.

"Le-lepaskan pelukanmu."

"Wae? Apa aku tidak boleh memelukmu? Padahal namja pendek itu dapat dengan bebas memelukmu. Bahkan menciummu di depan umum. Aku tidak suka itu." Eunhyuk diam. Hanya diam merasakan hawa hangat yang tiba-tiba saja menyerang hatinya.

TIK TOK TIK TOK

Hanya terdengar dentingan jam saat ini. Waktu menunjukkan pukul dua dini hari dan Eunhyuk belum juga tidur. Bagaimana bisa tidur kalau Donghae terus menerus memeluknya apa lagi jantungnya yang sejak tadi bermaraton ria. Berkali-kali di mencoba melepas pelukan Donghae, tapi gagal. Malah Donghae semakin mengeratkan pelukannya.

"Enghh, mungkin aku harus menikmati pelukannya." Parlahan tapi pasti, Hyuki mulai melakukan perjalanan ke alam mimpinya. Dan dia menikmati pelukan Donghae yang menurutnya hangat

#In the Morning#

Heechul POV

Sudah jam segini tapi mereka belum bangun? Biasanya Eunhyuk bangun lebih pagi.

"Hannie, ikut aku membangunkan anak-anak. Kaja!" kutarik tangan Hannieku tersayang yang saat itu sedang minum kopi.

Sepi. Jadi mereka belum bangun. Kucoba membuka pintu kamarnya dan ternyata tidak dikunci. Dan dapat kulihat Donghae sedang memeluk Hyukie dari belakang dan Hyukie memegang lengan Donghae yang melingkar di pinggangnya. Posisisyang romantis bukan?

"Hannie, aku tidak salah lihat kan?"

"Ne. Kau tidak salah lihat chagi. Kurasa waktu untuk mengatakannya sudah dekat."

.

.

.

TBC/DELETE

.

.

.

Disini Ryeowook itu sahabatnya Eunhyuk yah. Tapi dia tuh gimana yah, bingung jelasinnya. yah pokoknya gitu lah #apaan?

Hwaa,mungkin untuk chapter depan keluarnya akan lama. Dikarenakan dirumahku bakal rame beberapa hari kedepan. Apa ada hubungannya? Tentu ada. Soalnya author kebiasaan buat FF ngumpet-ngumpet biar ga ketahuan. Jadi kalo rame kan author ga bisa ngumpet buat Ffnya.

Untuk chapter ini, mean to REVIEWS?