Cast : - Lee Hyuk Jae (Eunhyuk)
Lee Donghae
And other
Desclaimer : Mereka semua milik YME dan orang tua mereka. Saya hanya meminjam nama. Eunhyuk hanya milik Donghae dan Donghae hanya milik Eunhyuk... XD
Genre : Romance, yg pasti ini YAOI
Rated : M (untuk jaga-jaga)
Author : Eka Cloudly
p/s : Ini FF berchapter pertamaku. Mian kalau tidak memuaskan ^_^. DLDR. GS untuk para eomma. Mian kalau alurnya kecepetan. Mian juga kalo banyak typos... T.T
karena saya bingung cast yeojanya siapa, jadi author pake nama author sendiri XD #numpang eksis lagi. Tapi author berubah pikiran, y eoja itu tidak menjadi pengganggu melainkan menjadi bumbu pelangkap hubungan HaHyuk.
Okeh, selamat menikmati readerdeul...!
#The Nerd Boy#
Author POV
"Bukan kah itu Donghae oppa? Aku harus menghampirinya."
"DONGHAE OPPA...!"
Eunhyuk dan Donghae langsung menengokkan kepalanya setelah mendengar lengkigan panjang dari seoreng yeoja yang sedang berlari ke arahnya. Seorang yeoja yang tongginya 165cm dan menggunakan dress merah selutut dan jangan lupakan higheels setinggi 10cm kini berlari kecil sesekali tersandung batu kerikil yang tidak dia lihat. Donghae dan Eunhyuk menatap bingung kepada yeoja berambut hitam lurus itu.
"Donghae oppa, lama tak bertemu...!" ucap yeuja itu sambil menepuk bahu Donghae.
"Nugu.. seyo?"
"Mwo? Kau tidak ingat aku? Aigo, aku tetanggamu waktu kau masih di Korea. Dan tiba-tiba saja kau pindah ke Jepang tanpa alasan."
"Tetangga? Eemmhhh... ah! Sung Ji Joon...! kau banyak berubah sekarang. Padahal dulu kau yeoja tengik yang kadang tak mandi jika berangkat sekolah."
"Sssstt, itu hanya rahasia kita." Ji Joon memutar bola matanya dan menatap Eunhyuk yang kini menatapnya dengan tatapan polos.
"Siapa dia?" ucap Ji Joon sambil menunjuk Eunhyuk.
"Dia..."
"Ah, aku tahu! Dia pasti yeojachingumu kan? Dia manis sekali...! Tapi... dadanya rata. Sejak kapan kau suka dengan yeoja berdada rata? Setauku mantan-mantanmu itu dadanya menonjol. Kadang malah mereka tidak mengancing dua kancing atas kemeja mereka."
"Sssttt, jangan bicarakan disini."
"Ah, ne ne. Ya yeoja manis, siapa namamu?"
"YA! Aku bukan yeoja. Aku namja tulen! Arrghhh, Eunhyuk imnida..."
"Kau namja? Kalian..."
"Ji Joon-ya, kami tahu ini aneh..."
"Ani, bukan itu. Kalian namja dan kalian sepasang kekasih? Kyaaaa...! harus aku abadikan moment-moment kalian." Teriak Ji Joon dan dia segera mengeluarkan kameranya dari dalam tasnya.
"Ya, apa maksudmu?" tanya Donghae dengan penuh tanda tanya.
"Aku ini seorang fujoshi. Apa kalian sudah pernah melakukannya?"
"Melakukan apa?" tanya Eunhyuk.
"Aigo, melakukan rutinitas keluar masuk lubang. Apa kalian pernah melakukannya?"
"M-mwo? Ji Joon-ya, kata-katamu sungguh frontal."
"Donghae-ya! Cepat jawab. Jangan membuatku mati penasaran di sini."
"Aishh, baiklah. Sudah dua kali."
"Baru dua kali? Harusnya kau melakukan itu setiap hari."
"Ya! Aku tidak mau merusak lubang kekasihku ini."
"Tapi dia namja Hae. Mau kau pake kapanpun, keketattan lubangnya akan kembali seperti pertama kali kau masuki."
"Aku tidak mau dia tidak bisa jalan. Bisa-bisa aku di marah eommanya."
"Nah Eunhyuk, kau benar-benar manis. Hae, boleh ku bawa dia pulang?"
"YA! Kau kira dia boneka!?"
"Ayolah, aku hanya ingin memajangnya semalam di kamarku."
"Ishh, paboya...!" bentak Donghae dan menjitak sayang kepala Ji Joon.
KKRRUUUUYYUUKKK #anggapajasuaraperut
"Aih, aku lapar. Kkaja aku teraktir. Sebagai permintaan maaf karena merusak kencan kalian. Kkaja kkaja...!"
#SKIP TIME#
Mobil Donghae kini melaju cepat di tengah jalan yang lumayan lenggang di kota Seoul. Eunhyuk yang sedari tadi menatap keluar jendela, kini berbalik menatap Donghae yang sedang serius menyetir mobil.
"Kau terlihat akrab dengan yeoja tadi."
"Tentu saja. Kami sudah lama saling kenal dan akhirnya bertemu kembali. Itu mengejutkan...!"
"Bahkan kau men-cueki-ku."
"Eh? Bukan maksudku untuk seperti itu. Kau tahu, tadi seperti nostalgia."
"Aku tidak suka kau seperti itu padaku."
"Cemburu eoh?"
"Ani."
"Aiggooo, Hyukie manisku cemburu...!"
"Aniya...! aku tidak cemb.. Hae awass...!"
CKIIIIITTT
.
.
.
TBC/DELETE?
.
.
.
Mianhaeyo kalo chap ini lebih pendek dari sebelumnya. Author bnar2 lagi malas ngetik FF #pout. Wahh, ternyata banyak jga yang anti snsd. Add author dong... "Eka Sunu Pangastuti"
Author bukan memaksa kalian untuk me-review. Tapi usahakanlah untuk me-review. Untuk siderdeul di luar sana, mohon kerja samanya ne. Smakin banyak review author semakin senang.
Untuk chapter ini, mean to review? Karena satu review pun itu sebagai penyemangat saya buat lanjutin FF ini dan juga nyawa buat FF ini. GOMAWOYO ^_^
