Cast : - Lee Hyuk Jae (Eunhyuk)

Lee Donghae

And other

Desclaimer : Mereka semua milik YME dan orang tua mereka. Saya hanya meminjam nama. Eunhyuk hanya milik Donghae dan Donghae hanya milik Eunhyuk... XD

Genre : Romance, yg pasti ini YAOI

Rated : M (untuk jaga-jaga)

Author : Eka Cloudly

p/s : Ini FF berchapter pertamaku. Mian kalau tidak memuaskan ^_^. DLDR. GS untuk para eomma. Mian kalau alurnya kecepetan. Mian juga kalo banyak typos... T.T

#The Nerd Boy#

#saat malam menjelang tidur

"Hyukie, kau mau susu? Kalau mau akan ku buatkan."

"Oke, nanti bawakan ke kamar yah!"

"Ah, ne ne."

Donghae berjalan kearah dapur sendirian. Membuat 2 gelas susu vanila. Tapi ada yang beda. Salah satu dari kedua gelas itu di beri bubuk putih yang di berikan Song Young sebelumnya. Dan seperti yang kita duga, Donghae kita masih mengira kalau itu ada lah penambah nafsu makan. Kita lihat apa yang akan terjadi pada mereka berdua nanti.

Donghae membawa dua gelas itu ke kamarnya dan kamar Eunhyuk. Donghae memberikan gelas yang sebelumnya sudah dia berikan obat penambah nafsu makan a.k.a obat perangsang kepada Eunhyuk kita yang polos ini.

"Gomawo~"

"Cheonma Hyukie my baby"

BLUSSHH

Tubuh Eunhyuk memanas seketika saat mendengar perkataan Donghae. Tidak biasanya Donghae memanggilnya baby. Dan ini pertama kalinya Donghae memanggilnya baby. Euhyuk menarik selimutnya dan menutui seluruh tubuhnya. Membirakan tubuhnya terbalut selimut tebal itu atau agar Donghae tak melihat wajahnya yang memerah?

Donghae menaiki tempat tidur dan membaringkan tubuhnya di samping Eunhyuk sambil memeluk Eunhyuk yang saat ini masih terbungkus selimut.

10.30 PM

Ada sesuatu yang bergejolak dari dalam diri Eunhyuk semenjak dia sampai ke alam bawah sadarnya. Keringat membasahi tubuhnya walaupun dia sudah membuka atasan piyamanya, dan yang parah adalah kejantanannya yang ereksi sejak 30menit yang lalu. Nafsu membakar tubuhnya. Dia membutuhkan sentuhan untuk membebaskannya dari penyiksaan ini. Dia tengokkan kepalanya, menatap wajah atau lebih tepatnya bibir Donghae yang seakan mengundangnya dan memaksanya untuk melahap habis-habis bibir itu.

Diusapnya bibir Donghae secara perlahan, tak ingin membangunkannya. Nafsunya tambah melonjak seketika saat dia menyentuh bibir kenyal itu. Mempermainkan jarinya disana. Di dekatkan wajahnya pada wajah Donghae. Menjajarkan bibirnya den bibir tipis milik Donghae, dan dia tempelkan bibirnya pada bibir Donghae. Kini nafsu telah menguasai dirinya, dia tidak peduli Donghae akan bangun atau tidak. Kini dia mulai melahap bibir Donghae dengan rakus. Donghae yang saaat itu tidurnya terganggu, akhirnya membuka matanya dan membelalakkan matanya atas apa yang Eunhyuk lakukan.

Kini Donghae mulai membalas lumatan-lumatan Eunhyuk. Donghae menukar posisinya dengan Eunhyuk sehingga kini Donghae lah yang menindih Eunhyuk. Permainan kini dikuasai oleh Donghae. Di masukkan daging tak bertulang itu kedalam mulut Eunhyuk dan mengajak sang pemilik rumah untuk 'bermain'. Perang lidah kini terjadi.

Tangan Donghae mulai meraba-raba dada Eunhyuk yang saat ini tidak menggunakan penutup. Memainkan tangan nakalnya di nipple Eunhyuk. Memutar, memelintir, bahkan manariknya. Bosan dengan bibir Eunhyuk, Donghaepun berpindah tempak ke leher tanda dan membuat berkepemilikan yang tidak akan hilang selama beberapa hari.

Tangannya kini mulai turun ka bagian ter-private Eunhyuk. Dia memasukkan tangannya kedalam celana Eunhyuk. Meremas dan memparmainkanjarinya di lubang penis Eunhyuk yang sudah basah dari tadi.

Entah sejak kapan, kini tubuh mereka berdua sudah polos. Dan entah sejak kapan juga kini Donghae mempermainkan lidah nya di opening Eunhyuk.

"Engghh... yeahh... seperti itu hae! Ahh, kau membuatku gila! Enghh Ouuhh..."

Dongahe mulai memasukkan jari tengahnya ke dalam hole ketat Eunhyuk. Menggerakkannya mencari titik terdalam Eunhyuk.

"Akkhh...! disitu Hae. Disitu tepat diisitu. Ahh.. ahh.. ahhh"

Donghae mengeluarkan jarinya dari dalam hole Eunhyuk. Dia mempersiakan penisnya tepat di depan opening Eunhyuk. Mengocoknya sebentar, dan mulai memasukkannya. Perlahan demi perlahan, tak ingin membuat Eunhyuk kesakitan. Eunhyuk menggigit bibirnya. Sensasinya sangat luar biasa, seakan-akan holenya terbelah menjadi dua bagian. Walaupun dia sudah pernah melakukan ini sebelumnya tetap saja ini sakit.

"Eennghh sa-kit Hae..."

"Tahan ennghh Hyukie. Ennghh, kau sempit sekali"

Setelah perjuangan(?) yang cukup panjang, akhirnya Donghae berhasil memasukkan penisanya seutuhnya di dalam hole Eunhyuk. Donghae mendiamkannya disana agar hole Eunhyuk terbiasa dnagna benda besar dan panjang itu. Sekitar 5menit, barulah Eunhyuk menganggukkan kepalanya. Donghae mulai menggerakan pinggulnya secara perlahan. Menikmati remasan-remasan dari dinding hole Eunhyuk. Semakin saat semakin cepat genjotannya pada hole Eunhyuk dan membuat Eunhyuk bergelinjang(?) nikmat.

"Engghh.. Ahhh.. ouhh.. Yeahh... faster hae, faster... ahh,, ahh"

"As your wish baby"

"Akkhh, disana yah, disana lagi.. ahh.. ahh.. fasterhh, harderhh.. engghh... deepher... ahhh.. ahh"

"Sedikit lagi hae.. ahh..ahh akuhh engghh.. samhh paihh.."

Eunhyuk mengeluarkan lahar putihnya. Donghae mendiamkan penisnya di dalam hole Eunhyuk, menikmati remasan-remasan dari dinding hole Eunhyuk yang semakin menjadi-jadi. Tak lama setelah itu, Donghae juba mengeluarkan benih-benih spermanya ke dalam tubuh Eunhyuk.

Eunhyuk mulai memejamkan matanya dan mulai pergi ke dunia mimpnya. Begitu juga Donghae yang membiarkan penisnya tetap di dalam hole Eunhyuk.

#Di lain sisi

"apa mereka sudah melakukannya?" tanya Song Young sambil membolak-balikkan lembar demi lembar halaman majalh yadong miliknya.

.

.

.

TBC/DELETE

.

.

.

Yak, NC gagal ala author -_-". Udah author bilangkan, pasti jadinya ga memuaskan... #lempar laptop

Target author buat chapter ini 250 reviews. Mianhae jika author banyak maunya, mainhae mianhae...!

Untuk chapter ini, mean to review? Karena satu review pun itu sebagai penyemangat saya buat lanjutin FF ini dan juga nyawa buat FF ini. GOMAWOYO ^_^