Judul : The Nerd Boy
Cast : - Lee Hyuk Jae (Eunhyuk)
Lee Donghae
And other
Desclaimer : Mereka semua milik YME dan orang tua mereka. Saya hanya meminjam nama. Eunhyuk hanya milik Donghae dan Donghae hanya milik Eunhyuk... XD
Genre : Romance, yg pasti ini YAOI
Rated : M (untuk jaga-jaga)
Author : FishyMonkey
p/s : Ini FF berchapter pertamaku. Mian kalau tidak memuaskan ^_^. DLDR. GS untuk para eomma. Mian kalau alurnya kecepetan. Mian juga kalo banyak typos... T.T
#THE NERD BOY#
Author POV
Ini sudah hampir sejam seorang Lee Hyukjae berada di dalam kamar mandi. Apa yang dia lakukan hingga dia bsa berada selama itu di dalam kamar mandi? Ritual apa yang dia lakukan? Apa dia nyikat WC dulu? Entahlah, author pun tak tahu~ #plakk
Sehabis pulang jalan-jalan sekeluarga tadi, Donghae langsung memutuskan untuk mandi duluan. Jadi dia tak perlu repot-repot menunggu Eunhyuk yang notbanenya mandinya lama ini. Kini dia tengah duduk dengan tampannya(?) di atas tempat tidurnya. Di telinganya terpasang sebuah earphone dan kini dia sedang memejamkan matanya mencoba menikmati setiap alunan lagu yang terdengar oleh telinganya.
Tiba-tiba saja dia mendengar pintu kamar mandi terbuka dan membuatnya tersentaak kaget dan seketika bulu-bulu halus yang ada di belakang lehernya berdiri tegak dengan gagahnya bak tentara yang siap tempur #plakk. 'Huh? Siapa itu? Siapa yang membuka pintu itu?' mungkin saking lamanya Eunhyuk di dalam, hingga membuat calon suaminya ini-Donghae- ber-amnesia sedikit kalau Eunhyuk berada di dalam situ sejam yang lalu. Di putarnya bola matanya menatap pintu yang sedikit terbuka itu.
Dia beranikan berdiri dan berjalan mendekati pintu itu. 3 langkah sebelum menyampai pintu itu, sesosok namja manis yang juga sexy menampakan dirinya yang hanya menggunakan sehelau handuk yang menutupi tubuh bagian bawah tubuhnya. Oh oh, jangan lupakan rambutnya yang basah serta beberapa tetes air yang berada di setiap lekuk tubuhnya. Dan bukan sulap bukan sihir(?), Donghae hanya dapat berdiri terpaku menatap pemandangan yang indah di depannya. So pervert right?
Cukup lama hingga sosok itu-Eunhyuk- mengumandangkan namanya dengan indah. Tapi memang dasarnya otak Donghae yang sedikit hang membuat telinganya yang sebenarnya normal kini terserang virus hingga tak bisa mendengar Eunhyuk yang memanggil namanya. Melihat hal ganjil di depannya, dia segera menghampiri Donghae dan menepuk-nepuk pipinya berharap Donghae kembali ke alam sadarnya. But, failed! Donghae tetap diam.
Setelah berfikir dua kali lipat, dia memutuskan untuk mengecup singkat bibir calon suaminya. And failed again. And I see, Eunhyuk is frustased now. Eunhyuk menggaruk lehernya yag benar-benar tak gatal. Ada apa dengan namjachingunya ini? Apa dia mendapat kutukan dari eommanya? Atau apa? Atau, dia mati dalam diam. Sungguh membingungkan.
Akhirnya Eunhyuk memutuskan untuk mencium Donghae lagi. Tapi kali ini dengan lumatan-lumatan halus yang membuat arwah Donghae yang sebelumnya terbang entah kemana kini mulai nampak di permukaan. Donghae mengedipkan matanya ketika dia merasa dirinya sudah di bangunkan oleh lovely hubbynya. Eunhyuk segera melepas ciumannya dan menatap Donghae.
"Hyukkie~~"
"Aigo Hae, kau sadar juga." Ucap Eunhyuk sambil menepuk pipi Donghae dan berjalan menuju lemari pakaian..
"Dimana pakaianmu?" tanya Donghae sambil berjalan mendekati Eunhyuk.
"Aku lupa membawanya tadi." Jawab Eunhyuk sambil memilah milah piyama mana yang akan dia pakai. Mengingat ini sudah malam dan waktunya tidur.
"Kau tidak sedang menggodaku 'kan chagiya~~" ucap Donghae sambil memeluk pinggang Eunhyuk dari belakang dan menjilati telinga Eunhyuk.
"Ugghh, ani hae. Eunghh, aku benar-benar ahh.. lupa membawanya~~" ucap Eunhyuk dengan sedikit kesusahan karena Donghae kini sedang menjilati lehernya dan menghisapnya keras membuat tanda merah keunguan yang pasti kalian tau apa itu namanya.
"Hae, anghh.. apa yang... ughhh.. kau lakukan.. oohhh.."
"Memberimu pelajaran karena sudah berani menggodaku." Tangan Donghae mulai naik menuju dada Eunhyuk. Meremasnya dengan sedikit kuat. Jarinya mulai mencari di mana benda itu. Benda berwarna pink kecoklatan dan juga menonjoldi dada Hyukkie-nya. Gotcha! Dia mendapatkannya. Jari-jari nakalnya langung menarik, memelintir benda itu hingga membuat Eunhyuk mendasah keras karena mendapat sensasi yang sesuatu(?).
"Kau tahu Hyukkie, little Donghae meminta jatahnya. Sudah sebulan aku tidak merasa lubang hangatmu itu." Ucap Donghae sambil menggesekkan juniornya pada butt Eunhyuk yag tertutupi sehelai kain itu. Ya, ini memang sudah sebulan semenjak Eunhyuk melarang Donghae untuk menyentuhnya karena mereka akan ujian. Tapi sekarang ikan mesum itu seudah menagih hutangnya. Dan Eunhyuk merasakannya. Merasakan benda sekaran kayu atau mungkin batu? Kayu sama batu kerasan mana? Yang pasti keras pokoknya #plakk.
'Oh my, di sudah sekeras ini? Oh God, aku tak bermaksud untuk menggodanya. Someone help me~~!' ucap Eunhyuk dalam hati. Tapi sepertinya tidak ada yang mau menolongmu. Look, Author, readers, eomma and your appa too, we all want to see your 'acctivity' with your lovely Donghae.
Dengan segera karena tak mau memakan waktu yang cukup panjang dengan berdiskusi dengan his lovely Hyukkie, Donghae segera menggendong Eunhyuk secara bridal style #bner gak tulisannya?# dan membawa tubuh sexy itu mendekat pada tempat tidur. Di lemparnya tubuh kurus itu ke atas tempat tidur membuat handuk yang di gunakan Eunhyuk sedikit tersibak ke atas memperlihatkan paha putih nan mulus milik seorang Lee Hyukjae yang mampu membuat sosok di depannya terangsang lagi.
Melihat Donghae yang menatapnya secara intens, Hyukkie segera memundurkan tubuhnya. Donghae segera naik ke atas tempat tidur dan merangkak mendekati calon istrinya yang kini tengah menatapnya dengan tatapan jangan-lakukan-itu. Tapi sepertinya itu tak mempan pada ikan amis satu ini. Dirinya tetap keukeuh mempertahankan reputasinya sebagai seme. Mungkin dia merasa dirinnya-lah seme paling menderita karena tak dapat merasakan lubang hangat sang uke selama sebulan penuh. Baginya itu sangat menyiksa.
Saat dirinya maju, Eunhyuk mallah semakin memundurkan dirinya. Hingga akhirnya karena tembok yang kasihan melihat kita semua terlalu lama menunggu, kini dia membuat Eunhyuk terjepit antara Donghae dan tembok yang baik hati itu.
Donghae mengecup keningnya, kedua matanya, hidungnya, kedua pipinya, dan kini bibirnya. Donghae melumat lembut bibir tebal itu. Namun lama kelamaan lumatan-lumatan halus itu berubah menjadi lumatan-lumatan kasar khas seorang Lee Donghae. Dijilatnya bibir bawah Eunhyuk meminta ijin pada sang empunya mulut untuk mempersilahkan tamu istimewanya masuk ke dalam ga hangat nan lembab itu. Karena sepertinya Eunhyuk juga tengah bernafsu, dia mempersilahkan 'tamu'nya masuk dan menjelajahi goa hangatnya.
"Eunghh.." Eunhyuk mendesah ketika lidah Donghae kini menggelitik langit-langit mulutnya membuat dirinya melayang. Setelah beberapa lama, akhirnya Donghae mengajal sang 'tuan rumah' untuk bermain bersama. Lidah mereka saling melilit satu sama lain. Suara kecipak terdengar di seluruh ruangan itu. Donghae melepas ciumannya dan membuat Eunhyuk mendesah kecewa karena tamunya yang tiba-tiba pergi tanpa pamit.
"Saranghae Hyukkie~" ucap Donghae dan mengecup bibir Eunhyuk kilat.
"Nado saranghae my lovely fishy~" balas Eunhyuk sambil tersenyum.
.
.
.
TBC/Delete?
.
.
.
Huuaaaa, reader ketipu~~~. Masih lanjut kok masih lanjut~~ #cium readers atu-atu
Back to the story
Donghae kembali menyerang leher Eunhyuk yang terekpos beitu saja. Di jilatnya dan dihisapnya hingga tanda-tanda itu muncul lagi. Donghae turun menuju dada Eunhyuk dan kembali membuat tanda di sana. Kini dirinya beralih pada nipple indah berwarna pink kecoklatan milik Eunhyuk. Dihisapnya nipple itu seakan-akan dia tengah menyusu pada Eunhyuk. Tangannya yang menganggu, dia pakai untuk memanjakan nipple Eunhyuk yang satunya. Di tariknya, di plintirnya nipple itu hingga kini berubah warna menjadi merah.
"Eungh.. Haehhh.. Ahhh.. Ouuhh.. Eunghhhh.." desah Eunhyuk sambil menarik rambut Donghae yangmembuat sensasi berbeda pada Donghae. Saat Eunhyuk menarik rambutnya, dia merasa libidonya meningkat begitu saja. Kini dia bergantian pada nipple Eunhyuk yang satunya. Sama seperti tadi, dihisapnya kadang juga dia gigit kecil atau dia tarik dengan giginya.
Tangan Donghae kini beralih pada lipatan handuk Eunhyuk. Di tariknya handuk itu hingga terlepas dan memperlihatkan junior Eunhyuk yang sudah menegang dan mengeluarkan precum bening. Tangan Eunhyuk terjulur dan mencoba melepas kancing-kancing piyama Donghae. Dan kini Donghae tengah half naked berada di depannya sedangkan dia sendiri telah full naked.
Donghae mendudukkan tubuhnya dan memandangi tubuh indah milik calon istrinya ini. Indah, begitu indah. Di dekatkannya lagi kepalanya pada telinga Eunhyuk. Di jilatnya telinga itu.
"Hyukkie, you are so beautiful and so sexy."
"Eunnghh.. Haehh"
Tangan Donghae segera menggenggam junior Eunhyuk dan memijatnya pelan. Membuat Eunhyuk menggelinjang nikmat di bawahnya.
"Haaeehh.. fasstthheerrhh.. ahhh..." mendengar perintah Eunhyuk, Donghae segera mempercepat pijatnnya hingga ia merasakan junior Eunhyuk berkedut di genggamannya pertanda dia akan datang sedikit lagi. Dan benar saja, setelah itu Eunhyuk cum di tangan Donghae. Donghae segera menjilat cairan itu hingga tak tersiksa.
Kini donghae beralih ada hole Eunhyuk yang tengah berkedut meminta untuk segera dimasuki. Donghae menatap opening hole Eunhyuk dan Eunhyuk hanya dapat menutup wajahnya yang memerah karena donghae. Donghae menjulurkan lidahnya dan menjilat opening eunhyuk. Di tusuknya opening itu membuat lidahnya sedikit masuk ke dalam.
"Haeehh.. justthh.. eungghh.. fuck me now.. ahhh.." Donghae yang mendengar penuturan nakal eunhyuk ssegera mengangkat kepalanya.
"You want me to fucking you now?" tanya donghae sambil melepas celananya dan membuat tubuh athletisnya benar-benar naked sekarang ini.
"Yes, do it now please."
"But I want you do it by your self. Come on Hyukkie~~" ucap donghae sambil memanggil eunhyuk. Merasa dirinya di panggil, eunhyuk segera mendekat dan memposisikan holenya di atas junior donghae yang sudah mengacung tegak. Di turunkannya tubuhnya membuat junior Donghae masuk sedikit demi sedikit.
"Ugghh.." Eunhyuk menggigit bibirnya ketika meraskan benda panjang dan besar itu membobol holenya.
"It's hurt? Lakukan pelan-pelan Hyukkie~"
"Gwenchana Hae, ini tidak sakit." Ucap Eunhyuk dan kembali melumat bibir Donghae.
"Ahhh..." Eunhyuk melepas ciumannya ketika junior Donghae sudah berada di dalam holenya dan menumbuk persisi titik postradnya. Diletakkan tangannya pada bahu kokoh Donghae untuk menahan bebannya.
Eunhyuk kembali menaikkan tubuhnya namun kini di bantu Donghae dengan memegang pinggang ramping Eunhyuk. Eunhyuk kembali menurunkan tubuhnya. Begitu terus berulang kali.
"Angghh.. haehhh.. so big.. eunghhh.. so long.. ahhh.. ahhh.. ughhh..."
"I know it ahhh.. hyukkie.. engghhh..."
Seketika itu juga eunhyuk merasakan ribuan kupu-kupu menggelitik perutnya. Eunhyuk mendongakkan kepalanya.
"Haeeehh.. I want to.. ahhhh.. come.. eunghh.."
"Come together baby.."
Donghae menyemburkan benihnya pada hole eunhyuk sedangkan eunhyuk menyemburkan laharnya membuat perutnya juga perut donghae kotor karena hal itu. Eunhyuk meletakkan kepalanya pada bahu Donghae dan memeluknya.
Donghae memebaringkan kembali tubuh Eunhyuk dan mencoba mengeluarkan miliknya dari dalam Eunhyuk. Namun Eunhyuk menahan pinggangnya. Donghae menatap Eunhyuk dengan bingung.
"Biarkan ini di dalam sampai besok."
"Baiklah~" Donghae kembali mencium kening Eunhyuk. Dibaringkan tubuhnya dan memeluk Eunhyuk dari belakang.
"Sleep well baby~"
.
.
.
TBC/END?
.
.
.
Hwaaaa, ini NC ancur sumpah. Aduh aduuuh~~ #pusing sendiri
My lovely readers, don't forget to review ne~~
Love you all :*
