Judul : The Nerd Boy
Cast : - Lee Hyuk Jae (Eunhyuk)
Lee Donghae
And other
Desclaimer : Mereka semua milik YME dan orang tua mereka. Saya hanya meminjam nama. Eunhyuk hanya milik Donghae dan Donghae hanya milik Eunhyuk... XD
Genre : Romance, yg pasti ini YAOI
Rated : M (untuk jaga-jaga)
Author : FishyMonkey
p/s : Ini FF berchapter pertamaku. Mian kalau tidak memuaskan ^_^. DLDR. GS untuk para eomma. Mian kalau alurnya kecepetan. Mian juga kalo banyak typos... T.T
#THE NERD BOY#
Author POV
Burung-burung berkicau menyambut sinar mentari yang perlahan-lahan menerangi Seoul. Sinar-sinar nakal itu mulai memasuki kamar seseorang-duaorang- melalui celah-celah jendela yang tak tertupi kain.
Seorang namja yang lengannya terbilang besar itu mulai terusik dari tidurnya. Bukannya bangun, namaj bernama Donghae itu malah mengeratkan pelukannya di pinggang sang kekasih yang masih lelap. Kecapean mungkin? Siapapun itu akan merasakan rasa capek setelah melakukan 'itu'.
Merasa kantuknya hilang, Donghae segera mengeluarkan 'benda'nya yang tertancap semalaman di dalam rectum Eunhyuk. Tangan kanannya terangkat dan mengelus surai halus sang kekasih yang masih tertidur.
Merasa tidurnya terganggu, malaikat cantik kita mengerjapkan matanya pelan dan berbalik memeluk Donghae. Membuat Donghae tersenyum melihat tingkah Eunhyuk.
"Baby, ini sudah pagi. Ayo bangun sayang~" ucap Donghae sambil mengecup puncak kepala Eunhyuk.
"Sebentar lagi Hae, aku masih mengantuk."
"Sebentar lagi? Kau lupa kalau hari ini kita ujian hmm?"
Eunhyuk yang kaget dengan apa yang dikatakan Donghae, segera mendudukkan dirinya dan membuat selimut yang menutupi tubuhnya kini terjatuh dan memperlihatkan tubuh bagian atasnya.
"Hyukkie, pa-"
Ucapan Donghae terpotong saat melihat Eunhyuk yang kini tengah berdiri dihadapannya memperlihatkan bongkahan pantatnya yang terlihat jelas di mata Donghae.
'Ohhh, kalau aku tidak ingat hari ini ada ujian, aku akan melarangnya keluar dari kamar ini' ucap Donghae dalam hati mati-matian menahan hawa napsunya yang bisa membesar kapan saja.
Eunhyuk tiba-tiba saja berlari ke kamar mandi. Pemandangan indah. Ya, pemandangan indah bagi seorang Donghae. Dimana bonggkahan kenyal itu bergerak-gerak saat Eunhyuk berlari tadi. Beruntunglah Donghae mampu menahan Narasumber[sunya pagi ini. Kalau tidak? Matilah kau Eunhyuk.
#SKIP TIME#
"Hyukkieeeeeeee!" teriak seorang namja yang sedang berlari kea rah Donghae dan Eunhyuk. Yups, siapa lagi kalau bukan Kim Ryeowook?
Namja yang terbilang kecil itu kini berdiri di hadapan Eunhyuk dan mengabaikan Donghae yang sedari tadi menatapnya tak suka.
"Ya, ikan amis! Mau sampai kapan kau menatapku seperti itu?" ucap Ryeowook santai membuat Donghae berdecak kesal dan pergi meninggalkan mereka berdua sendirian.
Eunhyuk dan Ryeowook saling menatap dan Eunhyuk hanya besa mengangkat kedua bahunya pertanda dia tak tau apa yang terjadi pada pangeran ikannya.
"Wookie, aku ke Donghae ya." Ucap Eunhyuk sambil berjalan meninggalkan Ryeowook.
"Tapi Hyukkie, nanti aku sendiri."
"Cari si kepala besar itu. Kau tidak akan sendiri lagi." Jawab Eunhyuk sambil mengedipkan sebelah matanya membuat Ryeowook menghela nafas berat.
Disinlah Eunhyuk sekarang. Berjalan disamping Donghae yang masih saja diam dari tadi. Eunhyuk memanyunkan bibirnya dan beralih menggandeng tangan Donghae. Dan Donghae masih mendiamkannya -_-
"Hae~"
Hening
"Hae, kenapa diam?"
Hening (lagi)
"Donghae, aku harus berbuat apa supaya kau berbicara lagi pada ku?"
"Cium aku." Jawab Donghae masih dengan menatap lurus.
"Disini? Sekarang?" Tanya Eunhyuk dan Donghae hanya mengangguk.
"Tapi.. Tapi …"
"Tidak ada tapi-tapian Hyukkie." Donghae menatap Eunhyuk dan memajukan wajahnya sedikit membuat Eunhyuk memajukan wajahnya juga dan mengecup bibir Donghae sekilas.
"Lagi.." pinta Donghae.
"Tapi Hae, ini di seko-"
"Lagi baby~" dengan terpaksa Eunhyuk mengecup bibir Donghae dengan sekilas agar ikan piranha di depannya ini tidak kembali merajuk.
"Saranghae baby.."
"Nado Saranghae Hae~"
#SKIP TIME#
Hari terakhir ujian telah selesai. Eunhyuk yang baru sampai rumah langsung ke dapur dan mengambil susu strawberrynya di dalam kulkas. Donghae yang melihat Eunhyuk ke dapur hanya mendudukkan dirinya di sofa ruang tv.
"Hae, kau mau jus jeruk?" teriak Eunhyuk dari dalam dapur.
"Hmm, I think it's the good one baby."
Eunhyuk yang mendengar jawaban Donghae langsung mengambil gelas dan menuangkan jus jeruk ke dalam itu. Dilangkahkan kakinya ke ruang tv dan duduk di samping Donghae. Donghae segera melingkarkan tangannya dipinggang Eunhyuk dan mencium aroma strawberry yang menguar-nguar dari tubuh Hyuk. Sedangkan Eunhyuk hanya dia dan meminum susu strawberrynya perlahan.
Ohh, siapa yang betah dengan keadaan hening? Bahkan orang bisu selalu berusaha mengucapkan sepatah kata dari mulutnya. Apa lagi dua orang yang tengah berdiam di tengah ruang tv ini? Mari kita lihat apa yang akan terjadi.
"Hae~"
"Hmm?"
"Kau benar akan melamarku?"
"Tentu saja baby. Aku sudah berjanji."
"Tapi, aku dank au belum berkerja Hae. Bagaimana bisa kau menghidupi hidupku saat kita sudah menikah nanti?" Donghae yang mendengar ucapan Eunhyuk hanya mengecup leher Hyuk sekilas.
"Baby, dengarkan aku. Appa ku punya perusahaan saying. Dan sebentar lagi aku akan menggantikan posisinya sebagai direktur utama. Dan kita, kau dan aku. Akan menetap di Jepang. Berdua, dan hanya kita."
"Tapi aku mau punya anak Hae. Rumah akan sepi kalau kau pergi dan aku sendiri." Ucap Eunhyuk dan mem-poutkan bibirnya.
"Ahh, anak? Kalau begitu kita lakukan 'itu' banyak kali hingga perut ini membesar." Ucap Donghae sambil mengelus perut rata eunhyuk.
"Ohh Hae, bisakah kita disini saja? Aku tidak mau melakukan itu dulu. Punggungku sakit."
"My baby, is sick now?"
"I'm not sick Hae."
"But your back is hurt right now sweetie."
"I'm okay Hae, no need to be worry." Eunhyuk mengecup bibir Donghae sekilas.
"Hyukkie baby, I love you so much."
"Me too Hae~"
"Kau tau baby, aku tidak menyangka kita akan seperti ini." Tangan Donghae kini beralih mengelus tangan Hyuk dan tetap menghirup aroma tubuh Hyuk.
"Kkk~ aku juga Hae. Aku jadi ingat saat pertama kali bertemu denganmu. Ughhh, dandananmu." Ucap Eunhyuk sambil mencoba menahan tawanya.
"Baby, aku tau itu menggelikan. Bisakah kita tidak mengingatnya?"
"Kyahaha, arra Hae.."
"Baby, apa kau tahu apa yang ada di pikiranku saat pertama kalu aku melihatmu?"
"Omoo! Kau tidak pernah menceritakan itu padaku. Ayo ceritakan padaku!" ucap Eunhyuk sambil mengguncang-guncangkan badan Dongha yang besar membuat namja itu yang tadi ingin meminum jus jeruknya membatalkan apa yang ingin dia lakukan.
"Let's hear me baby. Saat aku melihatmu, ohh so damn sexy. Bibir mu, mata bulatmu, kulit putih mulusmu. Waaww, kau membuatku ingin memilikimu seutuhnya. And here right now, kau milikku. Tak ada yang boleh menyentuhmu selain aku. Termasuk namja bernama Ryeowook itu."
"Omoo Hae, tapi dia sahabatku."
"Pokoknya tidak boleh baby.."
"Hufftt, kalau begitu kau saja yang bilang padanya."
"Baik. Akan kuumumkan ke seluruh sekolah kalau seorang Lee Hyukjae itu hanya milikku seorang."
"Dasar possessive.." ucap Eunhyuk dan mencubit lengan Donghae pelan.
"You are MINE Hyukkie."
"I'm all yours Hae. Hae, aku mengantuk."
"Kalau begitu ayo kita pindah ke kamar."
"Tidak mau. Biarkan seperti ini Hae."
"Hmm, baby ku sedang manja rupanya. As your wish sweetie."
Ya beginilah mereka sekarang. Dengan posisi Donghae yang masih memeluk pinggang Hyuk dan Hyuk yang masih memegang kotak susu strawberrynya tertidur di atas sofa berwarna merah darah. Tertidur dengan tenang dan memimpikan satu sama lain.
10 menit
20 menit
30 menit
Pintu depan rumah Eunhyuk terbuka dan menampakkan wanita paruh baya yang sibuk menenteng tas belanjaannya yang terbilang yang banyak-dan berat.
"Aigoo apa anak-anak itu belum pulang?" ucap Heechul sambil menyeret tas belanjaannya. Berjalan dengan perlahan dan mendapati dua orang insan yang tengah tertidur pulas di ruang tv dangan posisi yang sangat enak untuk dilihat.
Heechul segera merogoh tasnya dan mengambil ponselnya dan mengambir gambar dari dua orang yang sedang tertidur dengan tenang itu.
"Ahh, mereka berdua ini. Kenapa tidak tidur di kamar? Hahh, hyukkie ku sudah besar rupanya." Ucap Heechul dan kembali menyeret tas belanjaannya dan tetap mengeluh kalau tas belanjaannya itu berat.
.
.
.
TBC/END?
.
.
.
Omoo, ada yang ingat ama ni FF? berapa lama saya hiatusin ni FF? ._.
FF ini terbengkalai, berkarat, berjamur, berlumut, berdebu, dan sebagainya ._.
Tapi karena gak bisa menuruti request-an saeng ku, dan dia minta saya buat lanjutin ni FF, akhirnya saya lanjutin dehh XD
Udah lama gak ngetik dan sedikit lupa ama alur ni ff XD
Sullhaehyuk, here the ff! how saeng?
And readers, how? Review ne~ ;)
Ada yang tau FF ku yg Strawberry, apa mau aku lanjutin atau di biarain terlantar juga? ._.
