Good Night Bingbing

[ KOOKV - YAOI - SCHOOL LIFE ]

by: Odeee_

Chapter 7

Taehyung meminta Yeon Gul untuk membawa orang yang dipukuli Jungkook kerumah sakit, dia juga mengatakan akan membayar semua biaya rumah sakit orang itu.

Sementara Taehyung mengikuti Jungkook pulang kerumahnya.

Dia tau jika Jungkook adalah orang kaya, tetapi dia masih begitu tercengang saat melihat rumah besar yang Jungkook tempati. Dia mengatakan hanya tinggal bersama adiknya, orangtuanya selalu berpergian.

"Oppa! Kau tidak membaca pesanku? aku menyuruhmu untuk... Hey, halo aku Jeon In Ha."

Taehyung mengangguk dengan sopan, dia tersenyum saat dia berkata, "Halo, aku Kim Taehyung."

"In Ha-ya, kau sudah makan malam?"

Jungkook terdengar sangat lembut saat dia berbicara dengan adiknya, itu terdengar seperti bagaimana dia berbicara dengan Taehyung.

Jeon In Ha menatap kakaknya dari bawah hingga atas saat dia berkata, "Aku mengirimimu pesan untuk membelikanku makan malam."

"Kau bisa memesannya sekarang." Jungkook menatap Taehyung saat dia berkata, "Dan dia adalah..."

"Ya?"

"Tidak ada."

"Huh?" In Ha tampak kesal, dia mendengus dengan cemberut.

Dia mengabaikan kakaknya dan kembali menatap Taehyung saat dengan tersipu dia berkata, "Taehyungie oppa, apa kau sudah makan malam?"

Jungkook mendengus melihat tingkah adiknya, "Jangan bertingkah manja dengannya, dia akan menemaniku bukan kau."

Jungkook merasa In Ha mungkin menyadari jika Taehyung terlihat seperti Bingbing. Dia ingin mengatakan padanya jika orang yang berdiri didepannya adalah Bingbing, tetapi dia tidak ingin mendapat respon berlebihan dari adiknya dan membuat Taehyung canggung.

"Haha ... tidak masalah, aku bisa menemani In Ha sebentar."

Taehyung tertawa dengan ringan seperti bagaimana dia lakukan di live untuk membuat orang yang baru join livenya merasa nyaman melihatnya, dan dia juga merasa sedikit lapar.

"Hah?!" Jungkook menatap tajam ke arahnya.

Taehyung menelan ludah dengan paksa saat dia berkata, "Atau mungkin tidak."

"Oppa jangan memaksa temanmu!"

"Tsk." Jungkook menghela napas, dia akhirnya mengalah, "Baiklah kau bisa bersama In Ha sementara aku akan mandi."

"Taehyungie oppa apa yang ingin kau makan? Makanan apa yang kau suka? Apakah kau suka makanan yang pedas?"

Jeon In Ha terlihat seperti Jungkook. Dia memiliki sifat cerewet yang dimiliki Jungkook. Dan dia juga terlihat akan menempel padanya jika saja mereka sedikit lebih akrab.

.

.

.

"Taehyungie oppa kau terlihat seperti Bingbing."

Uhhuk.. Uhhuk..

Taehyung tersedak ceker ayam saat dia mendengar In Ha menyebut nama Bingbing.

"Bingbing?"

"Ya, Bingbing! Dia menggunakan topeng mata tapi aku tau dia pasti sangat tampan!"

In Ha mengunyah ceker ayam saat matanya terus menatap ke arah Taehyung.

Taehyung menemukan satu lagi persamaan Jungkook dengan adiknya. Dia mulai tersenyum pahit.

"Hey oppa, apa kau sudah memiliki pacar?"

Kakakmu adalah pacarku.

"Berhentilah menggodanya kau gadis srigala."

Jungkook turun dari tangga dengan handuk diatas kepalanya, rambutnya masih sangat basah.

"Oppa kenapa kau mandi begitu cepat?!"

Sebenarnya Jungkook mandi sangat lama. Dia menghabiskan dua jam penuh.

"Oppa kau akan menginap bukan?"

"Untuk apa kau bertanya, itu tidak seperti dia akan tidur bersamamu."

Jeon In Ha mengabaikan Jungkook yang terus menggerutu, dia tidak meninggalkan tatapannya pada Taehyung, "Oppa bisakah kau bernyanyi?"

"In Ha, anak tingkat SMP harus tidur saat ini jangan mengganggu anak SMA."

"Ini bahkan belum jam 11 malam!" Anak itu mendengus ke arah kakaknya dengan kesal. Dia mengeluh, "Ah ... hari ini Bingbing hanya melakukan live 30 menit, aku penasaran siapa yang mengirim pesan untuknya."

Jungkook terdiam.

Jeon In Ha akhirnya kembali ke kamarnya setelah dia menempeli Taehyung selama setengah jam.

Pada akhirnya Taehyung memutuskan untuk menginap, untuk pertama kalinya dia tidur bersama Jungkook. Saat ini Jungkook memeluknya, tidak membiarkannya menjauh.

"Jungkook."

"Ya?"

"Lima menit lagi aku akan mati kehabisan napas."

Jungkook akhirnya melonggarkan pelukannya, dia menunduk menatap Taehyung yang berbaring disebelahnya.

"Apakah kau membenciku? Apakah kau ingin memutuskan hubungan denganku? Apakah kau tidak ingin melihatku lagi?"

"Cukup." Taehyung menutup mulut Jungkook yang mulai cerewet.

Apakah itu yang dia pikirkan hingga membuatnya memeluknya begitu erat tanpa mengatakan apa-apa?

Matanya mulai berkaca-kaca saat dia berkata dengan sedih, "Kau masih menyukaiku bukan?"

"Kau tidak akan memukul orang lagi bukan?"

Jungkook memalingkan wajahnya saat dia berkata, "Itu tergantung."

"Kau mungkin akan menemukan beberapa orang lagi yang mengaku sebagai pacar Bingbing, kau harus memakluminya karena mereka menyukaiku sebagai seleb MaxhiTV."

Jungkook masih memalingkan wajahnya, dia tidak ingin menatap Taehyung. Anak ini terkadang sangat kekanakan.

"Bahkan adikmu mengaku sebagai istriku."

"Gadis srigala itu!"

"Tapi pacarku yang sebenarnya adalah kau, dan bukan orang lain jadi kau adalah pemenangnya. Kau tidak perlu merasa cemburu dengan orang lain, orang lainlah yang akan cemburu denganmu."

Jungkook mengintip Taehyung melalui sudut matanya, saat dia melihat Taehyung tersenyum hangat untuknya dia akhirnya kembali menatap Taehyung.

"Aku sangat menyukaimu." Dia memberikan sebuah kecupan didahi Taehyung.

"Aku juga menyukaimu."

Jungkook mendorong Taehyung hingga berada dibawahnya, dia menatapnya beberapa saat sebelum menunduk untuk menciumnya.

"Aku ingin menjadi nakal sedikit."

Taehyung ingin tertawa mendengarnya.

"Kau tidak akan meninggalkanku bukan? Aku hanya akan nakal sedikit."

"Ya, aku tidak akan meninggalkanmu."

"Kau sudah berjanji."

Jungkook dengan lembut menyentuh dahi, hidung, pipi dan lehernya, dengan ringan dan perlahan. Matanya mengikuti ke arah tangannya menyentuh sebelum kembali ke arah matanya untuk menatap Taehyung.

Dia memberinya sebuah senyuman, jari-jarinya menekan bibir Taehyung, mengusapnya dengan ringan sebelum menunduk untuk menciumnya.

Dia meletakkan tangannya di wajah Taehyung saat dia semakin menakan ciumannya.

Perlahan tangannya mulai turun membelai ke arah lehernya, dadanya dan menyusup dibalik bajunya.

Taehyung mendorongnya saat tangan hangat Jungkook mencapai titik sensitifnya, "Kau... mengatakan hanya sedikit nakal."

Dia bernapas dengan berat. Bibir Jungkook hanya berjarak beberapa inci diatas bibirnya.

Jungkook hanya menatapnya dengan mata memerah, dia tidak mengatakan apa-apa saat dia kembali menekan bibirnya.

Tangannya menari-nari dibalik kaos yang Taehyung kenakan, mengusap kulitnya dengan tangan hangatnya. Dia mengusap punggungnya sebelum dengan satu gerakan mengangkat Taehyung hingga berada pada posisi duduk diatas pahanya.

Taehyung tercengang untuk beberapa saat merasakan perubah posisi dengan begitu tiba-tiba. Dia melingkarkan kedua tangannya di leher Jungkook dengan spontan.

"Hey, kau.."

Jungkook tidak membiarkannya melanjutkan apa yang dia ingin katakan saat dia kembali menekan bibirnya. Dia meraih pahanya, menuntunnya untuk melingkarkan kakinya dipinggangnya.

Dia akhirnya melepaskan ciumannya dengan mengecup pipinya.

"Hey, kau menjadi pendiam."

"Aku sedang menahan diri."

Namun berlawan dengan apa yang dikatakannya, dia sama sekali tidak terlihat menahan diri saat dia mulai menguburkan kepalanya dilehernya, mengecupnya beberapa kali sebelum menggerogotinya.

"Haaahh..." Taehyung tanpa sadar menghela napas.

Itu tepat disebelah telinga Jungkook, membuat gerakan Jungkook terhenti untuk beberapa saat. "Ahh ... bisa gila."

Jungkook mendongak untuk menatap Taehyung saat dia berkata, "Baby, biarkan aku lebih nakal."

"Kau sangat tidak patuh."

"Aku akan menjadi patuh besok."

Dia memberikan sebuah kecupan pada bibirnya sebelum turun ke lehernya.

Taehyung mulai bergetar dengan sensasi basah yang ditinggalkan bibir tipis Jungkook di lehernya.

Tangannya bergerak sangat cepat saat dia menarik ke atas baju kaos yang dikenakan Taehyung.

"Jungkook?"

Jungkook hanya menatapnya dan memberikan ciuman bertubi-tubi diwajahnya.

"Baby?"

Dia mengusap-usap rambut Taehyung yang mulai basah dengan keringatnya. Dia hanya menatap ke dalam mata Taehyung, menunggu respon yang ditunjukkan pacarnya. Jika Taehyung menolaknya dia hanya akan tidur.