Good Night Bingbing
[ KOOKV - YAOI - SCHOOL LIFE ]
by: Odeee_
Chapter 10
Hari ini adalah hari ketiga Jungkook tidak datang ke sekolah. Dan tiga hari juga dia tidak bisa menghubunginya.
Teman sekelasnya mengatakan jika dia absen dengan alasan sakit.
Taehyung datang mencari Yeon Gul, namun Yeon Gul juga tidak datang ke sekolah.
Dia ingin mengunjungi rumahnya tetapi saat dia mengingat orangtua Jungkook mungkin berada dirumahnya dia menarik kembali niatnya. Dia tidak ingin menambah masalah yang mungkin dihadapi Jungkook jika dia datang kerumahnya.
Siapa yang tau kekacauan apa yang akan dikatakan Jungkook pada papanya ketika dia datang.
Taehyung menatap layar handphonenya beberapa saat, akun MaxhiTV JeonInha tertera pada layar. Dia ingin menanyakan keadaan Jungkook padanya, tapi apa yang harus dia katakan.
"Haruskah aku menunggunya sedikit lagi."
Taehyung menatap layar handphonenya dengan linglung, "Tapi ini sudah cukup lama."
Dia berdebat dengan dirinya sendiri saat akhirnya dia menekan tombol obrolan pribadi di akun dan mengetik beberapa kata.
Bingbing_ Hi
Taehyung menggigit bibirnya dengan cemas setelah dia mengirim pesan itu.
JeonInha_ OMG! BINGBING!
Dia menemukan persamaan In Ha dengan Jungkook lagi.
JeonInha_ Bingbing ini benar-benar kau?
JeonInha_ Oh my, aku tidak bisa mempercayai handphoneku!
JeonInha_ Bingbing kenapa kau tidak membalas lagi?
JeonInha_ Bingbing! OMG, Hi Bingbing! Aku harus membalas sapaanmu dengan Hi juga!
Bingbing_ In Ha... ini mendadak tapi aku adalah Taehyung teman Jungkook.
JeonInha_ OMG! AKU TAU ITU!
JeonInha_ Aku tau oppa sangat mirip dengan Bingbing, dan kau benar-benar adalah Bingbing!
JeonInha_ Kakakku menyembunyikannya dariku tapi aku tau! Aku sangat mempercayai mataku!
JeonInha_ Tunggu! Maka kau adalah pacar kakakku!
Bagaimana dia tau? Apakah Jungkook mengatakannya?
JeonInha_ Kakakku mengatakan bahwa Taehyungie oppa adalah kekasihnya, dan oppa adalah Bingbing! Lalu artinya Bingbing adalah pacar kakakku! OMG!
JeonInha_ Tunggu, apakah oppa menghubungiku karena oppa ingin menanyakan tentang kakakku?
Oh, akhirnya dia mendapatkannya.
Bingbing_ Hanya jika kau tidak keberatan.
JeonInha_ Bingbing aku bahkan akan meletakkan makanan kesukaanku jika kau mengirim pesan aku sedang makan.
JeonInha_ Dan kakakku, Papa mengurungnya dikamar. Dia berada di dalam kamarnya selama tiga hari penuh.
JeonInha_ Oh dan papa membawa handphone kakakku. Aku sangat ingin membebaskan kakakku tapi tubuhku terlalu kecil untuk mendobrak pintu.
JeonInha_ Aku berharap kakakku dikurung dikamar saat aku tumbuh dewasa dan aku akan mendobrak pintu untuknya.
Apakah dia sedang berharap agar kakaknya dikurung lagi?
Bingbing_ Apa yang terjadi? Kenapa Jungkook dikurung?
JeonInha_ Dia berkelahi bersama temannya dan dia bahkan berkelahi dengan papa. Dia mengatakan hal gila dan papa menamparnya.
JeonInha_ Yeon Gul oppa datang malam itu, dia menjelaskan pada papa jika kakakku membelanya, dia memukul mereka karena mereka membuat masalah dengan Yeon Gul oppa.
Bingbing_ In Ha, bagaimana jika aku datang ke rumahmu?
JeonInha_ Bingbing aku akan sangat senang, oppa juga pasti akan sangat senang!
JeonInha_ Tapi kau mungkin tidak akan bisa masuk, papaku mengusir semua orang yang ingin bertemu dengan oppa.
JeonInha_ Bingbing kau bisa datang kemari dengan alasan menemuiku!
JeonInha_ Tunggu, maka papa mungkin akan mengurungku juga jika dia melihat seorang laki-laki mengunjungiku ke rumah.
.
.
.
Satu minggu sejak Jungkook tidak datang ke sekolah dan tidak bisa dihubungi.
Dia selalu mendapat perkembangan Jungkook dari Jeon In Ha, anak itu selalu sangat antusias saat dia menghubunginya walaupun hanya bertanya tentang Jungkook.
Taehyung menatap langit-langit kamarnya dengan tatapan kosong.
Jungkook selalu akan menempelinya dan membuat handphonenya kehabisan daya hanya karena puluhan pesannya. Saat ini handphonenya bahkan masih memiliki 85% daya.
Dia tidak melakukan live streaming selama satu minggu penuh. Dia hanya akan sekolah, pulang dan tertidur.
bbbzzz... bbbzzzz...
Itu adalah pesan dari Jeon In Ha.
Jeon In Ha [Bingbing! Aku mohon datang kerumah! Kakakku sedang membakar kamarnya dengan dia terkunci didalam!]
Apakah dia gila?!
.
.
.
"Jeon In Ha!"
"Bingbing! Aku tidak bisa membuka kamarnya, aku menghubungi papa tapi dia tidak menjawab!"
Taehyung mencoba mengatur napas begitu dia sampai di rumah Jungkook, namun saat dia mendengar In Ha menangis dia tidak bisa menenangkan dirinya.
Dia berlari menaiki tangga ke arah kamar Jungkook dengan In Ha mengikutinya di belakangnya.
"Jungkook! Kau mendengarku?!"
Dia mengetuk pintu kamarnya dengan panik, "Jungkook ini aku Taehyung!"
"Baby?"
Taehyung mengangguk dengan panik saat dia mendengar suara lembut Jungkook dari balik pintu, "Iya ini aku!"
"Kau menemuiku?" Dia mendengar suara lembut Jungkook seperti dia tengah tersipu, dia berkata, "Aku sangat senang kau disini."
Taehyung melihat asap mengepul keluar dari sela pintu kamarnya, dia mulai terbatuk beberapa kali.
"Jungkook bisakah kau memadamkan apinya?"
"Baby apakah kau batuk?" Dia terdengar khawatir. "Tunggu sebentar aku akan membakar pintu ini."
Apakah dia gila?!
"Padamkan apinya, kau mendengarku? Jadilah patuh aku akan memelukmu."
"Bagaimana aku bisa memelukmu? pintu ini menghalangiku." Dia terdengar sedih.
"Aku akan mendobraknya oke? Apakah kau berada disisi pintu? Menjauhlah sebentar."
"Tidak, jangan menyakiti lenganmu. Tunggu sedikit lagi apinya akan sampai ke pintu."
"Apakah kau gila?!"
Taehyung ingin mengatakannya dalam benaknya, namun dia sangat panik hingga dia meneriakannya dengan lantang.
"A-aku tidak gila, aku hanya ingin bersamamu." Dia terdengar seperti akan menangis. "Apakah.. apakah kau ingin meninggalkanku?"
"Aku tidak akan meninggalkamu." Taehyung melembutkan suaranya, "Babe, aku akan selalu bersamamu."
"Jeon In Ha!"
In Ha yang terus menangis disebelah Taehyung menoleh, "Papa!"
"Oh astaga! ada apa dengan anak itu?"
Dia merogoh kunci disakunya, dengan panik membuka pintu kamar putranya.
Begitu pintu itu terbuka, api sudah melalap setengah bagian dari kamarnya. Jungkook berdiri di dekat pintu dengan tenang menatap ke arah papanya sebelum menoleh ke arah Taehyung.
"Hey." Dia tersenyum saat dia menyapa Taehyung.
"Ada apa denganmu? Bagaimana kita memadamkannya? In Ha ambil tabung pemadam."
"Baik!"
Pria dengan umur sekitaran 40 tahun itu tampak seperti Jungkook. Dia menatap Jungkook yang mengabaikannya dan memilih untuk menghampiri Taehyung.
"Jungkook, papa hanya memintamu untuk bertahan selama 10 hari lalu apa yang kau lakukan sekarang?"
Namun putranya mengabaikannya, dia menarik Taehyung ke dalam pelukannya dan membisikkan kata 'aku merindukanmu' beberapa kali.
"Papa, ini!"
Dia meraih tabung pemadam yang diberikan Jeon In Ha dan berlari ke dalam kamar setengah terbakar itu untuk memadamkan api.
.
.
.
Taehyung merasakan kecanggungan yang luar biasa saat ini, namun Jungkook terus menempel padanya.
Papa Jeon menyuruhnya untuk minum segelas teh di ruang tamu bersamanya. Dia mungkin penasaran bagaimana anaknya menjadi sangat menempel dengan seseorang.
"Jadi kau adalah orang yang membuat anakku tersandung diambang pintu, Bingbing."
Tersandung di ambang pintu?
"Dia terus menatap fotomu bahkan saat dia makan, dia menusuk bibirnya beberapa kali dengan garpu dan menumpahkan air dibajunya."
Taehyung, "..."
Dia tau jika Jungkook sedikit berlebihan, tetapi dia tidak tau jika Jungkook ada difase tidak tertolong.
Sementara orang yang saat ini dibicarakan total mengabaikannya dan hanya bersandar dengan manja dibahu Taehyung.
"Dia membuat tiga orang patah tulang, dan dia mengatakan jika dia akan merobek mulut mereka jika polisi tidak datang." Papa Jeon mulai memijit kepalanya, dia tampak kewalahan.
"Aku menghukumnya, hanya 10 hari dan dia telah memecahkan kaca jendela kamarnya di hari ketiga lalu lihat, ini baru 7 hari dan dia telah membakar kamarnya."
Taehyung tidak tau harus berkata apa, dia tau pacarnya sedikit gila. Atau mungkin banyak.
"Aku tidak bisa menangani anak ini, dia sangat pembangkang, tetapi dia mendengarkanku saat aku mengancamnya akan menyeretmu ke dalam masalah."
Tunggu, ini terdengar tidak benar.
"Bingbing, tunggu siapa namamu?"
"Kim Taehyung."
"Baik Taehyung, aku tidak bisa terus memperhatikannya disini bisakah kau menangani anak nakal ini?"
"Maaf?"
"Kau hanya perlu mengatakan iya." Jungkook yang terus diam akhirnya berbicara, dia mengeratkan pelukannya dipinggang Taehyung saat dia berkata, "Papaku menyerahkanku padamu, kau harus menerimanya, kau tidak boleh menolak permintaan orangtua."
Papa Jeon mendengus, "Kau tiba-tiba menjadi anak berbakti."
Papa dan anak ini mulai terlihat mirip.
"Taehyung, aku harus menjalankan bisnisku, ini tidak mudah aku harus meninggalkan anak-anakku tetapi ini adalah demi masa depan mereka."
Bukankah kau sudah sangat kaya Tuan Jeon?
"Jungkook dapat diandalkan untuk menjaga adiknya, tetapi dia tidak bisa diandalkan untuk menjaga dirinya sendiri." Papa Jeon kembali mengeluh, "Aku bekerja untuk masa depan anakku, tetapi aku selalu menghabiskan uang untuk biaya pengobatan rumah sakit dan ganti rugi."
"Papa berhentilah berbicara, Taehyung lelah mendengarnya."
"Anak nakal ini!"
.
.
.
Jungkook telah kembali ke sekolah dan mulai menempeli Taehyung setiap kali jam istirahat. Terkadang Taehyung yang akan mencarinya ke kelas saat teman-teman sekelasnya mulai mengeluh tentang Jungkook dan sikap gilanya yang mengacau dikelas mereka.
Terkadang Jungkook akan menahannya untuk tidak melakukan live streaming, namun terkadang dia akan menjadi patuh. Beberapa kali dia ingin ikut terlihat di layar bersama Taehyung agar viewers mereka tau bahwa dia adalah pacar Bingbing dan semua orang berhenti mengaku sebagai pacar sepihaknya.
Taehyung selalu bersikap hangat padanya, dia tidak pernah lagi mendorong Jungkook untuk membuatnya pergi. Itu selalu berakhir dengan dia memukul seseorang saat Taehyung mendorongnya menjauh.
"Hai semuanya sebentar lagi akan liburan semester, kemana kalian akan berlibur?"
Bingbing dengan ramah menyapa semua viewersnya saat Jungkook yang tengah berguling-guling ditempat tidurnya terus menggerutu.
Tororogirl_ Aku akan berlibur ke rumah nenekku, aku melihat pria tampan sebelumnya disana jadi aku akan melakukan pergerakan.
Dulbie_ Aku akan berlibur dengan pacarku!
Gochujangie_ Dulbie apakah crushmu akhirnya menjadi pacarmu?
Dulbie_ Itu benar! Hohoho aku sangat senang!
Ryuchan_ Aku hanya akan membantu ibuku menjaga toko, kalian tolong datang ke tokoku dan habiskan kue ibuku, aku ingin berlibur.
Erichohim_ ID Ryuchan bisakah kami mendapatkan diskon?
Ryuchan_ Maaf Erichohim tidak ada diskon, aku membutuhkan uang tambahan untuk liburan.
JeonInha_ Aku akan berlibur ke tempat papa, kakakku terus mengabaikanku.
Taehyung diam-diam melirik ke arah seseorang yang berbaring ditempat tidurnya saat dia membaca komentar .
Jungkook tersenyum ke arahnya dan mengedipkan mata berkali-kali. Taehyung menyuruhnya untuk diam dan tidak membuat keributan atau dia akan mengusirnya.
Jjinzhan_ Bingbing bagaimana denganmu? Apakah kau akan melakukan kencan yang panas?
Tororogirl_ ID Jjinzhan kau sangat terus terang, tapi aku juga penasaran.
"Hahaha ... apa yang kalian katakan, aku hanya akan bersantai dan berbincang dengan kalian dilive."
Gyugyum_ Bingbing tolong tunjukkan pacarmu.
Yyumbiezi_ Benar! Ayo perlihatkan pacarmu, kami ingin tau seperti apa saingan kami!
Taehyung tertawa beberapa saat dan berkata dengan bangga, "Kalian akan terkejut, dia sangat tampan."
Dulbie_ Aku tidak memaksamu sebelumnya, tapi saat ini aku ingin memaksa! Bingbing tolong tunjukkan pacarmu!
Yyumyumie_ Aku sudah menyiapkan diri untuk patah hati, tidak masalah cepat tunjukkan dia.
Starzie_ Tanganku berada ditombol screenshot sekarang, cepat tunjukkan!
Taehyung menatap ke arah Jungkook yang juga tengah menatapnya. Jungkook menatapnya dalam diam sejak dia memulai live streamingnya, anak itu tidak melakukan apa-apa dan hanya menatapnya. Saat Taehyung menatapnya dia mulai bingung.
Taehyung meraih handphone yang dia gunakan untuk live sebelum menekan tombol untuk memutar kamera yang sebelumnya adalah kamera depan menjadi kamera belakang.
Dia mengarahkannya ke arah Jungkook yang sebelumnya berbaring dengan acak ditempat tidur kini telah duduk dengan manis.
"Apakah kau sedang merekamku?" Dia berkata dengan bingung.
"Lambaikan tanganmu."
Dia melambaikan tangannya seperti yang dikatakan Taehyung.
"Katakan hai."
"Hai."
"Tersenyum."
Dia tersenyum.
"Kalian melihatnya sekarang, dia adalah orang yang kalian ributkan."
Dulbie_ OMG! DIA SANGAT IMUT!
Tororogirl_ DIA SANGAT PENURUT! dia terlihat seperti keponakanku!
Yyumyum_ Aku tau kau tidak berbohong saat kau menyombongkan jika pacarmu tampan, TAPI DIA SANGAT TAMPAN!
JeonInha_ Aku tidak bisa berkata-kata kakakku tampak seperti orang bodoh.
Dulbie_ ID apakah pria tampan itu adalah kakakmu?
JeonInha_ Dia kakakku yang selalu tersandung diambang pintu karena melihat foto Bingbing.
Ryuchan_ Oh yaampun dia sangat lucu Hahaha
"Baby apa yang harus aku katakan lagi?" Jungkook tampak canggung dan linglung.
Tororogirl_ Oh dia memanggil Bingbing BABY!
Dulbie_ Suaranya sangat lembut!
Yyumyum_ Dia pasti sangat menyukai Bingbing, lihat tatapannya tidak disembunyikan sama sekali!
"Hanya katakan apa yang ingin kau katakan, sepertinya mereka mulai menyukaimu."
Jungkook terdiam beberapa saat sebelum dengan sombong berkata, "Dengar semuanya, aku adalah pacar Bingbing! Aku adalah pemenangnya!"
Taehyung, "..."
Dulbie_ Lihat dia sangat menggemaskan saat dia mengatakannya! OMG! KALIAN SANGAT SERASI!
Tororogirl_ Pria sombong yang tampan hahaha
Ryuchan_ Teman-teman dia sedang mendeklarasikan kemenangannya, dia sangat imut hahaha
JeonInha_ Oh aku tidak bisa melihatnya lagi, dia tampak sangat bodoh.
END.
