New Author On Fanfiction Present

...

...

Naruto ©Masashi Kishimoto

HighSchool DxD ©Ichie Ishibumi

Beberapa character yang ada di dalam Fanfiksi ini milik para Author di Jepang dan saya hanya meminjam tanpa ada niatan menjadikan ladang pencarian.

...

...

Summary :

Kehidupan serba santai dengan bantuan sebuah system! Akankah seorang, Uzumaki Naruto, Dapat menggantikan peran Namikaze Naruto dan menjadi penerus wilayah Count Namikaze?

Warning : Human!Naru, Weak to Strong, Human!Issei, NoHarem!, Typo, Kalimat Rancu, dan You Hate This? Simple, Just Out From This Fiction Story!

Catatan : Seluruh teori yang ada hanyalah pemikiran Fantasi liar dari penulis ataupun dari sumber-sumber luar seperti Anime, DongHua, Light Novel, ManHwa, ManHua, Atau apapun yang dapat digunakan sebagai Reverensi.

...

...

#StayAtHome

[Let's start]

...

...

Chapter : Prologue

...

...

Sebuah kegemparan terjadi di sebuah kediaman bangsawan. Malam gelap dengan hujan dan petir yang menyambar menandakan kesedihan keluarga itu atas hilangnya jiwa sang 'Tuan Muda' namun saat itu juga jiwa seorang pemuda menempati tubuh anak tersebut.

"Tuan, Aku tidak tau namun ' Tuan Muda' bernafas lagi." Ucap seorang tabib kepada pria yang merupakan tuan rumah dari kediaman bangsawan tersebut. Pria itu menatap wajah sang tabib dengan pandangan tidak percaya karena dirinya tahu jikalau tidak ada satupun sihir yang dapat menghidupkan suatu makhluk hidup jika makhluk itu sudah mati. Walaupun hidup itu bukanlah diri mereka saat mereka masih hidup melainkan sesuatu yang lain seperti Ghoul, Zombie, atau beberapa monster humanoid.

Akan tetapi saat pria tersebut melihat wajah anaknya, Wajahnya berubah. Dirinya tidak tau apa yang harus ia perbuat karena ia melihat anaknya bernafas kembali. Senyuman dan juga rasa senang hinggap di hati kecilnya.

"Dengar semuanya! Gelar pesta selama seminggu penuh untuk merayakan kelahiran anak ku untuk kedua kalinya. Buka penyimpanan anggur dan bagikan kepada masyarakat ataupun prajurit dalam seminggu ini akan menjadi hari libur untuk kalian. Ahh... Aku harus menemui Kushina dulu, Sampai jumpa semuanya! Dan tolong jaga anak ku!" Pria itu langsung pergi dari ruangan tersebut dengan senyum di wajahnya. Namun mereka tidak tau dan mereka juga tidak sadar jika tatapan ' Tuan Muda' mereka menunjukkan wajah yang sangat kesal.

...

...

Nama ku adalah Uzumaki Naruto, Aku hanya pemuda biasa yang tinggal di distrik Akihabara. Tidak ada yang spesial di kehidupan ku saat itu. Aku suka anime tapi aku bukan Otaku, Sebagaimana orang Jepang aku membenci 'Jepang Barat', Yah kehidupan yang serba biasa untuk seseorang di masyarakat yang lumayan ketat. Hingga semua berubah saat aku melompat ke lintasan Shinkansen untuk menyelamatkan seorang anak yang terjatuh. Yahhh, Walaupun aku tewas setidaknya anak itu selamat.

Namun kenapa aku saat ini berada di dalam tubuh seorang bayi woii

"Dengar semuanya! Gelar pesta selama seminggu penuh untuk merayakan kelahiran anak ku untuk kedua kalinya. Buka penyimpanan anggur dan bagikan kepada masyarakat ataupun prajurit dalam seminggu ini akan menjadi hari libur untuk kalian."

Saat aku mendengar suara tersebut entah kenapa rasa kesal hinggap di hati ku? Hei, Kau mengadakan pesta selama seminggu! Apa kau tau, Apa yang dapat manusia lakukan selama seminggu untuk menggerakkan roda perekonomian?

Namun apa yang dapat ku perbuat sebagai seorang bayi yang baru saja lahir? Tidak ada! Hanya diam atau menangis itu yang bisa aku lakukan untuk saat ini. Mungkin, Mungkin saja pada saat aku berumur 3 atau 4 tahun, Aku dapat membuat skema untuk diriku sendiri. Jika saja itu bisa di lakukan mari kita menunggu untuk hal tersebut.

...

...

Baiklah, Mari kita mulai perkenalannya. Nama ku adalah Namikaze Naruto, Anak dari Namikaze Minato yang menyandang gelar Viscount dan juga Uzumaki Kushina yang berasal dari kata Marquess. Pada awalnya aku hanyalah mahasiswa yang sedang berada di Study akhir ku dan menjelang wisuda namun karena ada suatu insiden diriku terlempar ke dunia ini.

Dalam kurun waktu 3 tahun, Aku sudah dapat melakukan hal-hal yang tidak seharusnya anak-anak kuasai. Berbicara, Menulis dan juga kemampuan Observasi yang tidak masuk akal ku tunjukkan kepada setiap orang yang ada di kediaman ini.

Aku lahir di Kerajaan Britania, Sebuah kerajaan yang di pimpin King Uther. Dan lagi, Karena peta dunia ini tidak pernah ku lihat maka aku menyimpulkan kalau ini 100% ada di dunia lain. Lalu yang aneh nya lagi, Ada eksistensi bernama sihir di dunia ini, Yah... Kira-kira aku berada di sebuah dunia game RPG yang sering ku mainkan dulu.

Tok... Tok... Tok...

Aku mengalihkan pandanganku ke arah pintu masuk. Suara ketukan dapat ku dengar dan saat aku mengatakan 'Masuk', Seorang wanita dewasa memasuki kamar ku. Aku hanya cuek menanggapi wanita itu dan melanjutkan tulisan-tulisan yang aku rencanakan dalam lembar-lembar kertas di meja belajarku.

"Tuan, Besok anda akan menjalani pengecekan elemen sihir anda." Mendengar ucapan pelayan itu, Aku hanya mengeluarkan ekspresi senang di wajah ku. Sungguh! Aku ingin menggunakan sihir karena setiap kali aku melihat para penyihir melemparkan mantra mereka, Rasa iri menyerang hati ku.

"Bibi, Aku sudah membaca buku tenang penjelasan sihir tapi tetap saja ku tidak paham. Bisa kau jelaskan kepada ku?" Pelayan itu tersenyum dan kemudian mendekatiku lalu menarik pipi ku dengan kedua tangannya. Hei, Itu sakit kau tau?

"Sihir di bagi menjadi dua jenis. Element Magic dan Non Element Magic..." Yah, Aku sudah paham semua itu dan secara sembunyi-sembunyi juga aku melatih sihir ku sendiri berdasarkan panduan dari buku dengan judul 'Panduan sihir mudah yang bahkan dapat di pelajari monyet'. "... Kau pasti tau, Element Magic adalah sihir yang dapat mematerialisasikan elemen alam dan hanya ada 7 Elemen yaitu Api, Air, Tanah, Angin, Petir, Cahaya dan Kegelapan. Lalu untuk Non Element Magic dapat disebut sebagai sihir yang menguatkan tubuh dan sebagainya." Diriku yang mendengar itu, Mengeluarkan ekspresi terkagum-kagum tentunya itu semua hanyalah akting. Lagipula siapa yang tidak kagum mendengar keajaiban sihir terlebih untuk anak berusia tiga tahun yang menyimpan jiwa seorang pemuda dari bumi?

Terkadang hari berjalan lambat dan terkadang hari juga berjalan cepat, Aku tidak tau kenapa namun setiap hari aku merasakan hal tersebut. Dan inilah hari tersebut, Hari dimana aku menjalani tes untuk mengetahui apa sihir yang ku miliki dan berapa total mana yang di tampung tubuh ku.

Aku berserta dengan anggota keluarga ku saat ini sedang berada di gereja. Gereja adalah tempat dimana semua orang, Tanpa terkecuali mengambil tes tersebut. Dengan menaruh tangan mu ke atas sebuah plat batu aneh akan merubah hidup mu. Saat itulah diriku menaruh telapak tanganku...

Name : Namikaze Naruto

Gender : Male

Age : 3 Years Old

Level : 1

Title : 1st Son of Namikaze's House, Genius of Continent

Strenght : 3, Endurance : 4, Agility : 3, Intelegence : 23

Unsigned Point Status : 0

Job : None

Unique Skill : Blessing of God, Grave Sword, Lance Forest, High Speed Casting, Dark Magic Mastery, Light Magic Mastery, Magic Fusion, Skill Copy

Skill : Eye of the Thruth [Lv. MAX]

Sebuah layar status layaknya sebuah vidio game terpampang di depan wajah ku. Nostalgia rasanya mengingat game-game yang aku mainkan saat berada di bumi namun bukan itu sekarang ini.

"Woahh... Dark Magic yah?" Ehh!!! Apa mereka semua tidak dapat melihat layar status ini? Tapi kenapa? Apakah ini suatu hadiah untuk diriku dari dewa dunia ini?

Setidaknya untuk saat ini aku sudah tau apa diriku. Dari Point status yang ku miliki, Aku tau kalau aku dapat menjadi seorang Magician yang hebat dengan besarnya Stat Intelegence milik ku. Tapi bukan karena itu, Aku ingin menjadi seorang prajurit! Prajurit hebat, Seorang ksatria, Seorang Magician dan seorang Weapon Master.

...

...

To Be Continue

...

...