New Author On Fanfiction Present
...
...
Naruto ©Masashi Kishimoto
HighSchool DxD ©Ichie Ishibumi
Beberapa character yang ada di dalam Fanfiksi ini milik para Author di Jepang dan saya hanya meminjam tanpa ada niatan menjadikan ladang pencarian.
...
...
Summary :
Kehidupan serba santai dengan bantuan sebuah system! Akankah seorang, Uzumaki Naruto, Dapat menggantikan peran Namikaze Naruto dan menjadi penerus wilayah Count Namikaze?
Warning : Human!Naru, Weak to Strong, Human!Issei, NoHarem!, Typo, Kalimat Rancu, dan You Hate This? Simple, Just Out From This Fiction Story!
Catatan : Seluruh teori yang ada hanyalah pemikiran Fantasi liar dari penulis ataupun dari sumber-sumber luar seperti Anime, DongHua, Light Novel, ManHwa, ManHua, Atau apapun yang dapat digunakan sebagai Reverensi.
...
...
#StayAtHome
[Let's start]
...
...
Chapter 01 : Now I Know!
...
...
Nama ku adalah Uzumaki Naruto, Seorang pemuda yang serba biasa di negara Jepang, Setidaknya itu dulu. Sekarang aku adalah bocah berusia 5 tahun yang merupakan anak tunggal dari Count Namikaze Minato dan juga Countess Uzumaki Kushina. Oke, Pada awalnya aku sendiri kebingungan kenapa nama keluarga Uzumaki ada di dunia ini namun jika aku berfikir tentang konsep Multiverse maka tidak menutup kemungkinan kalau hal ini bisa terjadi. Ok, Lupakan!
Kemarin aku mendapati keanehan, Yaitu munculnya sebuah layar status layaknya game RPG di bumi. Aku tidak tau datang darimana tapi aku selalu berprasangka baik dan berfikir kalau ini adalah hadiah dari dewa dunia ini. Menurut Priest di gereja, Aku hanya memiliki Dark Magic namun dalam layar status mengatakan kalau aku memiliki Light Magic Mastery, Aneh!
Name : Namikaze Naruto
Gender : Male
Age : 3 Years Old
Level : 1
Title : 1st Son of Namikaze's House, Genius of Continent
Strenght : 3, Endurance : 4, Agility : 3, Intelegence : 23
Unsigned Point Status : 0
Job : None
Unique Skill : Blessing of God, Grave Sword, Lance Forest, High Speed Casting, Dark Magic Mastery, Light Magic Mastery, Magic Fusion, Skill Copy
Skill : Eye of the Thruth [Lv. MAX]
Aku mencoba menekan Unique Skill yang ku miliki dan ada sesuatu yang membuatku terkejut. Layar status milikku mengeluarkan layar kecil yang berisi info dari skill milik ku.
Blessing of God
"Berkah dewa akan selalu bersamamu"
Menaikan perolehan Xp sebanyak 5%
Grave Sword
"Jalan pedang akan selalu menyertaimu"
Menaikkan Stat STR, END sebesar 10% saat memegang pedang
Mempercepat pemahaman dan pembelajaran Sword Skill sebesar 10%
Lance forest
"Tombak adalah perpanjangan tubuhmu"
Menaikkan Stat STR, AGI sebesar 10% saat memegang tombak
Mempercepat pemahaman dan pembelajaran Lance Skill sebesar 10%
High Speed Casting
"Sihir selalu bersamamu semenjak kau lahir"
Menaikkan Stat INT sebesar 20%
Mengurangi Magic Casting 20%
Dark Magic Mastery
"Penguasa kegelapan hidup berdampingan denganmu"
Mempercepat pembelajaran Dark Magic 10%
Resistensi terhadap Dark Magic 10%
Light Magic Mastery
"Dewi cahaya merestui dirimu"
Mempercepat pembelajaran Light Magic 10%
Resistensi terhadap Dark Magic 10%
Magic Fusion
Menggabungkan dua magic menjadi satu
Skill Copy
Menyalin skill milik orang lain dan menjadikannya milikmu
Info dari Unique Skill milik ku ini, Bukankah tampak seperti sebuah Cheat? Resistensi terhadap Dark Magic sebesar 20%, Peningkatan Stat Intelegent 20%, Peningkatan terhadap Stat Strenght, Endurance, Agility saat aku memang pedang atau tombak, Mempercepat pemahaman dan juga pembelajaran saat belajar skill yang berhubungan dengan tombak dan pedang sebesar 10%
Hei, bukankah itu curang? Tidak ada orang yang dapat berkembang secepatku, kan? Atau ada sesuatu yang berpengaruh terhadap perkembangan ku? Dewa atau silsilah keluarga?
Karena penasaran, Aku kembali menekan skill milik ku dan kejadian yang sama terulang untuk kedua kalinya.
Eye of the Thruth
Lv. MAX
"Mata yang mengetahui segalanya"
Memperbolehkan anda melihat status orang lain
Memperbolehkan anda melihat status suatu item
Memperbolehkan anda melihat status makhluk selain manusia
Tidak ada yang aneh dengan skill ini, Hanya skill yang dapat melihat detail status seseorang atau suatu barang. Tapi kenapa aku mendapatkan Unique Skill berupa Cheat? Atau jangan-jangan...
1st Son of Namikaze's House
Gelar yang diberikan kepada anak pertama dari bangsawan Namikaze
Effect : None
Genius of Continent
Seorang jenius yang mewakili benua
Effect : Mempercepat pemahaman dan pembelajaran sampai upacara kedewasaan di langsungkan
Perolehan Xp bertambah 50%
Hei, Ternyata ini yang membuatku mendapatkan Cheat. Title Genius of Continent yang membuatku seperti ini tapi kenapa harus aku yang mendapatkan Title tersebut?
"Jenius yang mewakili benua, kah?"Gumam ku. Tentu saja, Siapa yang tidak heran jika kau mendapatkan Title spesial seperti ini. Title yang mewakili benua dan artinya akan ada sesuatu yang membuatku harus melindungi benua ini. Hell No! Kau tidak tau apa yang harus aku lakukan, sialan!
Di Benua ini, Kerajaan Britania dikatakan sebagai kerajaan yang paling suram. Dari yang ku pelajari, Pemerintah dari Kerajaan ini berisi orang-orang korup dan tidak lama lagi akan terjadi pemberontakan dari golongan rakyat, Bukan tidak lama lagi tapi ada pemberontakan dari golongan petani di beberapa tempat. Bangsawan di Kerajaan ini saling memperkuat kekuatan militer mereka tanpa memperdulikan kesejahteraan rakyat.
Yah, Kerajaan ini sedang bergejolak tapi tidak dapat dilihat oleh raja. Aku memiliki firasat bahwa perang skala besar akan terjadi dan jika dibiarkan terus seperti ini maka kerajaan ini runtuh. Dan jika itu terjadi maka semua rencana yang ku tulis akan berantakan! Rencana dimana aku hidup damai sebagai seorang bangsawan yang memakmurkan wilayahnya akan kandas. Dan saat itu terjadi, Aku harus memimpin pasukan ku ke medan perang.
"Aku... Memimpin... Peperangan?" Gumam ku. Aku tidak tau harus bagaimana jika itu semua terjadi namun yang harus aku ketahui adalah bagaimana cara ku untuk melindungi orang-orang! Saat giliranku tiba maka disitulah titik awal kehidupanku dimulai. Tugas seorang pemimpin adalah melindungi rakyatnya tapi apa yang bisa dilakukan mahasiswa biasa seperti ku ini?
Pelayan dan semua orang di Namikaze's House, Kota Lily dan juga semua orang yang tinggal di dalamnya? Mereka semua sudah baik kepada ku, Mau bagaimanapun aku harus melindungi mereka sebagai bentuk balas budi namun apa yang harus aku lakukan? Aku ini manusia biasa yang kebetulan mendapatkan sistem dan juga Title Cheat.
'Tunggu dulu...'
'Itu dia! Sistem! Semua yang ku pelajari akan mendapatkan peningkatan Xp sebesar 50% sebelum upacara kedewasaan, kan?'
Itu benar! Sistem tersebut harus aku manfaatkan! Tentu saja! Upacara kedewasaan adalah upacara yang dilakukan setelah kelulusan dari Continent Academy, Academy yang menjadi wilayah netral dan daerah yang tidak boleh diserang! Anak-anak bisa masuk ke akademi itu saat berumur 11 tahun dan belajar tentang segala hal yang harus dilakukan bangsawan ataupun bawahan dari bangsawan tersebut selama 4 tahun dan saat kau keluar disitulah upacara kedewasaan di langsungkan.
Upacara kedewasaan hanyalah upacara yang dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dari petinggi-petinggi benua ini. Sebut saja, Romanova Empire, lalu Paradise Dukedom, Britania Kingdom, Grace Kingdom, dan terakhir Vatikan. Dengan mendapatkan pengakuan dari 5 utusan dari masing-masing petinggi benua, Maka kau akan mendapatkan reputasi yang sangat baik bahkan mendapatkan gelar dan beberapa keuntungan.
Baiklah, Pertama aku harus mencari guru dulu. Guru dalam memperdalam ilmu pedang, ilmu tombak, dan juga sihir. Kalau begitu hanya ada satu jalan!
"Aku harus berbicara dengan ayah saat makan malam!"
...
...
Tok... Tok... Tok...
"Naruto-sama, Makanan sudah siap. Anda diperintahkam Minato-sama untuk turun dan makan bersama."
"Ya, Aku akan turun." Ucapku saat membalas perkataan pelayan di balik pintu kamarku. Saat ini aku sedang mengenakan pakaian berupa kemeja berwarna putih dengan kerah yang memiliki renda dan juga jas hitam tanpa lengan sebagai outer yang membuatku tambah tampan.
Aku membuka pintu kamarku dan mendapati bibi pelayan yang hanya terdiam dan tersipu melihatku. Yah, Mau bagaimanapun aku memang tampan dan juga mungkin keturunan dari gen seorang Namikaze Minato membuatku tersenyum simpul.
"Wahh... Makanan hari ini terlihat enak, Paman..." Ucapku kala melihat hidangan di atas meja. Aku sudah berkali-kali memakan makanan yang disajikan namun tetap saja melihatnya membuatku merasakan perasaan aneh, Hei siapa yang tidak aneh saat melihat kepala seekor Orc di atas meja makanmu!
"Terimakasih pujiannya, Naruto-sama."
"I-iya, Tapi aku masih saja takut melihat kepala Orc di atas meja makan." Ucapku dan koki kami hanya tertawa mendengar apa yang ku katakan karena ia berfikir pasti aku akan terbiasa suatu saat nanti.
Aku menarik kursi dan mendudukkan bokongku di kursi tersebut. Dapat ku lihat kalau ayah dan ibu sedang memakan makanan dengan penuh hikmah dan itu cukup untuk membuatku senang.
Aku mulai mengambil garpu dan juga pisau di depanku untuk menyantap menu favorit yang sangat aku sukai. Earth Lizard Baby, Bayi kadal tanah yang dimasak dengan cara di panggang dan dihidangkan dengan saus tomat berpaduan asam manis dan juga lembutnya daging membuatku selalu ingin nambah.
"Naruto, Apa yang ingin kamu lakukan saat kamu dewasa?" Tanya Ayah. Hei ayah, Bukankah ini tiba-tiba? Menanyakan apa yang ingin dilakukan saat sudah dewasa kepada anak berusia tiga tahun? Oii.
"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan ayah tapi aku tau kalau suatu hari nanti, Tampuk kepemimpinan keluarga Namikaze akan berada di pundakku. Aku tau kalau situasi di luar sana sangatlah berbahaya, Sebut saja bentrokan kecil antar wilayah Marquess Phenex dengan Marquess Uzumaki yang bisa saja membuat perang pecah antara Britania Kingdom dan juga Grace Kingdom dan karena Marquess Uzumaki adalah sekutu kita maka tidak mungkin kita tetap diam tanpa memberikan bantuan, kan?" Ucapku tapi tak ku sangka kalau wajah ayah dan ibu akan memandangku tidak percaya. Yah aku anggap itu hal wajar, Siapa yang tidak kaget jika bocah berusia tiga tahun bisa tahu tentang hal tersebut.
Sekutu, Pertempuran kecil antara Marquess Uzumaki dan juga Marquess Phenex. Mungkin mereka tidak habis pikir dengan itu semua tapi mengingat diriku yang bisa melakukan apa yang tidak dapat dilakukan anak seumuranku, Maka ku rasa kekagetan mereka terbilang wajar. Meskipun jarang sekali bercengkrama layaknya orangtua dan anak tapi aku tau kalau kedua Orangtua ku selalu mengawasiku, Mereka selalu mendukungku walau aku selalu mengunci diri di dalam kamar maupun perpustakaan untuk belajar dan aku juga tau kalau mereka selalu melindungiku dari belakang layar.
"Bagaimana kau tau tentang pertempuran itu?" Ayah bertanya kepada ku dengan ekspresi tidak percaya di wajahnya namun aku selalu bersikap santai dan tidak seperti anak berumur tiga tahun kebanyakan.
"Aku selalu belajar ayah dan terkadang aku mengambil berkas di kantor ayah untuk bahan belajarku namun sepertinya aku mengambil berkas yang salah hehe..."
"Kalau begitu apa yang sudah kau pelajari, Nak?" Kali ini ibu yang bertanya kepada ku. Wanita cantik dengan wajah sedikit bulat, Rambut merah bagaikan cabai yang sudah matang dan juga aku tau kalau ibu adalah seseorang yang sangat hebat sebelum dia menikah.
"Aku belajar tentang mekanisme pertahanan negara, Pengelolahan pajak dan tata ruang, Dan aku juga memecahkan satu permasalahan di wilayah kita. Tambang mineral di utara kota Lily, Menurut laporan yang aku baca para pekerja mengeluh sesak nafas dan juga batuk-batuk jangka panjang dan ibu pasti akan terkejut apa yang akan aku katakan."
"Nama mineral itu adalah belerang! Tambang dimana mineral itu ada mengeluarkan semacam gas yang berbau busuk dan jika kau melemparkan api kedalam tambang tersebut, Maka sebuah ledakan akan terjadi. Aku tidak tau kenapa namun aku memiliki firasat kalau gas itu yang menjadi akar masalahnya."
"Jadi penyelesaiannya adalah gunakan kain yang dibasahi dengan air sebagai penutup mulut dan hidung, Lalu gunakan sistem kerja gilir. Sistem kerja gilir ini adalah sistem yang ku buat, Jadi orang-orang memiliki waktu kerja bergantian, Pagi sampai siang lalu siang sampai sore dan sore sampai malam. Percayalah ayah! Dengan sistem tersebut maka sistem pernapasan pekerja tambang kita akan memiliki waktu untuk bernafas dan membersihkan diri."
"Aku tau ini tidak dapat dipercaya tapi aku yakin dapat menemukan obat untuk penyakit tersebut. Percaya saja pada anak kalian ini."
Setelah aku mengakhiri perkataanku, Ayah dan ibu tampak sangat terkejut. Anak tiga tahun dapat menemukan suatu sistem kerja, Sistem keselamatan kerja dan juga ingin menemukan obat untuk penyakit yang hampir terjadi pada seluruh pekerja tambang di Benua ini? Dan lagi, Mereka juga tidak tau kalau anak mereka memiliki kemampuan berbicara seperti ini. Sungguh, Melihat wajah ayah dan ibu aku ingin sekali tertawa.
"Kau... Kau Naruto anak ku, kan?"
"Tentu saja bu, Aku adalah Naruto, Namikaze Naruto, Anak dari Namikaze Minato dan juga Namikaze Kushina."
Mendengar jawabanku ibu menghela nafasnya dengan lega dan aku hanya memandang ibu dengan senyum polos di wajah ku. Sedangkan untuk ayah, Ia melihat ku dengan wajah yang sangat serius dan kemudian ia berdiri sambil berkata..
"Ayah selesai makan dan Naruto jika kau sudah selesai maka temui ayah di ruang kerja ayah."
Ayah meninggalkan kami berdua di ruang makan tanpa sepatah katapun. Ibu juga memandang kepergian ayah dengan wajah penuh tanya dan saat ia memandangku ia tersenyum...
"Ayah mu itu tidak pernah meminta bantuan orang bahkan ibu tapi ibu yakin kalau ia ingin meminta bantuan darimu, Naruto-kun."
Senyum di wajah ibu membuatku percaya kalau apa yang ayah bicarakan denganku termasuk prediksi yang ibu katakan namun aku yakin kalau ini adalah jalan dan juga pelatihan untuk ku menjadi seorang Lord.
...
...
To Be Continue
...
...
