Judul : Conan dan Shinichi sekarang bukan orang sama

Genre : Romance. Family, Mystery

Pairing : Conan x Ai dan Shinichi x Ran

Sinopsis : Bagaimana jika Conan dan Shinichi bukan orang sama, melainkan orang yang berbeda

Note : Hallo reader semua, ini adalah cerita Detective Conan pertama saya dan saya pendukung Conan x Ai, dan terbuatlah cerita ini untuk mengeluarkan uneg-uneg saya ke dalam cerita ini, mungkin ada beberapa tokoh yang akan keluar dari karakter aslinya seperti Ran, Kogoro dan bisa juga Ai, dan karena cerita ini berlatar waktu setelah beberapa hari setelah kehancuran Black Organization pasti akan menjadi Oneshot jadi saya akan mengambil cerita yang ada di TV series dan Movie nya supaya memperpanjang cerita minimal 10 chapter, jadi kalian para reader bisa beri masukan kasus yang mana yang akan saya masukan ke dalam cerita ini, dan selamat membaca

Disclaimer : Saya sama sekali tidak memiliki Detective Conan, Detective Conan milik Aoyama Gosho

Chapter 1

Cloning?

Beberapa hari setelah melewati pertempuran panjang Conan dan Ai untuk menghancurkan Black Organization itu di Amerika dengan bantuan FBI, CAI dan beberapa Badan intel di berbagai Negara, Ai pun dapat catatan lengkap tentang obat APTX 4869 dan bisa membantu Ai untuk membuat penawar obat terkutuk itu. Setelah mereka berhasil menyelesaikan pertempuran panjang itu mereka pun pulang ke Jepang yang mereka beberapa hari sebelumnya di rawat untuk mengobati luka akibat pertempuran itu.

Seminggu setelah mereka pulang Ai langsung membuat obat penawar untuk Conan supaya bisa tubuh asli menjadi Kudo Shinichi seutuhnya dan bisa kembali lagi dengan kekasihnya Mouri Ran, dia cuma membuat 1 penawar saja karena dia tetap mempertahankan identitas nya sebagai Haibara Ai dan Miyano Shiho sudah dia anggap mati walaupun mungkin sangat berat untuk dia untuk membuat obat itu karena cintanya tidak akan terbalaskan,bahkan saat membuat Proses membuat obat Ai selalu menangis membayangkan Conan/Shinichi kembali ke Ran tapi dia bukan wanita yang egois dan dia juga berjanji setelah menghancurkan BO dan mendapatkan catatan lengkap, dia akan membuat obat menawar, tetap saja itu hati sakit bahkan lebih sakit saat orang tua dan kakak nya meninggal, tapi Ai tidak tahu kalau Conan sudah memasang alat penyadap di dalam laboratorium nya, membuat Conan tahu kalau Ai menangis saat membuat obat penawar itu dan itu setiap hari, mengatahui itu membuat juga Conan sakit mendengar isak tangisan Ai dan Conan sudah menduga itu karena beberapa bulan yang lalu Conan tidak sengaja mendengar suara tangisan di kamar Ai dan mengatakan sesuatu dan kata-kata tersebut membuat Conan melakukan sesuatu yang tak terduga

Flashback

Beberapa bulan yang lalu saat setelah kasus di Kiyomizu Butai

Saat itu Conan mengujungi rumah Hakase untuk meminta perbaiki sketchboardnya yang kebetulan Conan datang di malam hari dan saat itu Ai sudah dalam kamar karena lelah habis melakukan penelitian di laboratorium nya. Saat Conan mau pulang dan melewati kamar Ai, Conan mendengar suara tangisan di dalam kamar Ai, karena penasaran apa yang di tangisi nya melepaskan penyadap kedalam kamar Ai yang kebetulan sedikit terbuka dan pas penyadap itu menempel di bawah kolong bawah ranjang Ai, di dalam pikirannya dia berpikir Ai lagi kakaknya yang sudah meninggal dan Ai merindukannya tapi pikirannya salah dan itu membuat nya terkejut setengah mati.

"kamu bodoh Shino, kamu bodoh" kata Ai sambil air mata sudah membasahi pipi nya

"sudah tahu kalau dia sudah punya Mouri-san bagaimana bisa kamu jatuh cinta dengan si maniak misteri itu, kenapa? "

"yang ada nanti kamu akan sakit hati karena cinta ku tidak akan pernah bisa di balaska, dimata nya cuma ada Mouri-san dan mungkin saja dia cuma peduli dengan ku karena cuma aku yang bisa membuatkan penawarnya"

"setidaknya kalau dia cuma mengganggap aku sebagai sahabat nya itu lebih dari cukup dan aku tidak bisa meminta lebih karena dia sudah sering melindungi ku dari mereka, mungkin kalau orang yang sangat aku cintai aku juga bisa bahagia, walaupun itu juga sangat menyakitkan, sebenarnya aku bisa saja berpura-pura tidak bisa menemukan cara membuat penawar itu walaupun aku tahu caranya, tapi aku bukan wanita seperti itu, menjadi gelap mata karena cinta aku akan tetap berusaha keras menemukan cara membuat penawarnya, I Love You So Much Even Though My Love One Sided, dan mungkin aku hamoir tidak bisa menghilangkan rasa cinta ku kepada bahkan mustahil aku berharap ada keajaiban terjadi di masa depan"

Setelah Ai pun tertidur dengan air mata masih membasahi pipi nya, dan Conan di luar mendengar itu sangat terkejut mendengar itu kalau Ai mencintai dirinya dan itu entah kenapa mambuat Conan hati nya sakit mendengar tangisan itu apalagi tangisan itu karena dirinya.

"a-a-apa, ha-haibara mencintaiku?" gumam pelan conan yang sangat terkejut, karena luar itu Ai tidak menunjuk itu

"sulit di percaya kalau haibara bisa jatuh cinta padaku bahkan dia mengatakan tidak akan move on padaku" batinnya nya Conan sambil berjalan keluar untuk pulang

"padahal dia bisa saja berpura-pura tidak tahu caranya, tapi tetap memikirkan aku untuk bahagia dengan sedangkan dirinya yang terluka"

"aku tidak merasakan rasa sakit ini di hatiku saat dia menangis tapi cuma sedih melihat dia menangis karena kakak meninggal, tapi kenapa sekarang sakit bahkan sangat sakit melihat dia menangis apalagi menangis karena aku akan bersama Ran"

"apa aku juga punya rasa kepada Haibara tanpa aku sadari, tapi aku mencintai Ran sejak kecil sampai kami bisa pacaran"

"kalau aku memilih salah satu nanti yang satu nya akan patah hati, di sini poligami di larang, aku harus gimana?"

"kalau saja Kudo Shinichi dan Edogawa Conan adalah orang yang berbeda" dan conan mengatakan itu tiba-tiba ada sesuatu terbesit di pikirannya

"orang yang berbeda, orang yang berbeda" gumamnya dan setelah itu ada satu kata yang ada di pikirannya

"cloning"

"tidak, itu tidak masuk akan, itu tidak mungkin nyata yang seperti itu di dunia ini, tidak mungkin bisa terjadi seperti di film-film" sambil menggelengkan kepala nya

"tapi kalau ada obat yang bisa membuat seseorang kembali muda seharusnya mungkin aku membuat obat cloning itu, tapi aku tidak mengetahui dunia perobat-obatan dulu sebelum haibara datang aku mencoba tapi selalu meledak" dia menggelengkan kepala lagi"

" tidak, buang pikiran itu, aku harus belajar tentang obat-obatan untuk bisa membuat obat itu demi dua wanita yang sangat berharga bagiku selain ibuku" conan pun berlari pulang

Beberapa beberapa bulan setelah malam itu conan setiap hari di malam kadang di siang hari kalau ada waktu senggang dan itu membuat teman-temannya tidak terkecuali Ai terheran-heran dan juga selama itu conan mengembangkan perasaan terhadap Ai, karena conan lagi belajar tentang obat-obatan dan membaca dan menonton film tentang cloning yang mungkin bisa menjadi referensi nya untuk membuat obat itu, saai dia merasa paham obat-obatan dan bahan yang akan dibuat , conan menyewa sebuah tempat tak terpakai yang tak jauh dari kantor agensi Kogoro tidak terpakai untuk di jadikannya laboratoriuim nya, dan mulai melakukan eksperimen sampai dia dapat membuat obat untuk pertama kalinya.

Saat dia mau melakukan percobaan pertama kepada tikus tentu saja gagal, percobaan kedua, ketiga dan seterusnya sambil memodifikasi kalau ada yang kurang atau salah sampai puluhan bahkan ratusan percobaan tetap gagal, sampai ada artikel tentang satu tanaman yang bisa tumbuh karena daun yang di tanam kembali dan conan pun berpikir itu seperti cloning, conan langsung mirip dapat suatu satu bahan yang kurang karena mungkin saja cuma satu bahan ini saja yaitu DNA makhluk yang mau di cloning.

Conan pun langsung mencobanya dengan menggunakan DNA tikus itu sendiri, setelah seharian membuat obat itu dan conan langsung meminumkan obat itu ke tikus itu, menunggu beberapa saat ternyata berhasil membuat tikus itu menjadi dua, conan masih belum puas dia masih mencoba ke hewan yang berbeda dan semua berhasil, semua hewan yang jadi kelinci percobaan nya yang berhasil dia bebaskan dan semua hewan yang gagal mati, setelah itu dia pingsan karena kelelahan sampai dia sering menguap seperti haibara karena sering begadang dan ada garis hitam di bawah mata nya.

Hakase yang merasa ada yang aneh melihat conan yang sering menguap dan nada garis hitam dimata yang itu juga sering lihat kepada Ai yang mana melakukan eksperimen dan hakase takutnya conan melakukan sesuai yang aneh-aneh dan itu menurutnya tidak mungkin, dan Hakase menelpon Yusaku dan Yukiko conan karena tidak mungkin conan yang aneh-aneh tetap saja itu mengkhawatirkannya.

Setelah itu Yusaku dan Yukiko mendengar itu dari hakase mereka yang pulang ke Jepang diam-diam, mereka pun menyelediki apa yang conan selama berhari-hari, kenapa berhari-hari?, karena conan sangat berhati-hati kalau mau ke laboratorium yang , tapi karena keterampilan penyamaran Yukiko yang sangat hebat menjadi orang biasa yang berbeda-beda membuat conan terkecoh, sampai di mana mereka berhasil menemukan sebuah tempat yang mereka yakini ada sesuatu yang anak mereka sembunyikan, dan mereka langsung mau masuk ke tempat itu tapi terkunci,mereka pun langsung membobol pintu dan mereka terkejut apa yang ada di dalam tempat tersebut, dan itu adalah sebuah laboratorium.

"Yusaku, i-ini…"

"Ah, ini laboratorium"

"tapi kenapa shin-chan mempunyai laboratorium, perasaan shin-chan tidak terlalu tertarik dengan beginian"

"aku juga tidak tahu, dan apa yang dia buat"

"apakah, shin-chan lagi membuat obat penawar itu, tapi bukankah gadis yang bernasib sama dengan shin-chan yang tahu dengan obat itu"

"aku tidak tah tapi entah kenapa aku punya firasat bukan membuat penawar itu melainkan yang lebih besar dari itu"

"apaa, yang benar saja kamu Yusaku" Yukiko terkejut apa yang baru saja suami nya katakan

"lebih baik kita menunggu shinichi bangun, seperti nya dia kelelahan"

Setengah jam kemudian conan bangun dari pingsan

"a-apa, aku tadi pingsan ya, mungkin aku kelelahan dan kurang tidur" gumam conan yang saja bangun

"apa kamu sudah bangun shin-chan" conan langsung membeku di tempat mendengar suara yang sangat familiar dan menoleh ke arah suara itu

"ka-kaa-san tou-san" ucap nya terbata-bata

"ba-bagaimana mereka tahu aku disini" ucap batinnya

"jadi, shinichi yang kau lakukan tempat seperti ini" Tanya Yusaku dengan wajah serius

"kamu tidak usah beri kami alasan shin-chan, kaa-san takut kamu membuat sesuatu yang aneh dengan laboratorium" conan pun menghela napas karena tidak bisa mengelak

"hah, aku memang tidak bisa menyembunyikan sesuatu dari kalian ya" sambil tersenyum masam

"tunggu sebentar aku ambilkan minuman dan aku juga haus" conan pun berjalan mengambil minum tiga gelas air putih dan kembali ke orang tuanya

"jadi jelaskan apa yang kau buat dengan laboratorium ini" Tanya Yusaku sekali lagi dengan wajah serius dan Yukiko pun sama

"aku membuat laboratorium ini untuk membuat obat"

"obat?" Yusaku dan Yukiko pun bingung obat yang dimaksud conan

"ah, obat yang bisa menduplikat seseorang atau aku bisa sebut obat Clone 129 dan obat itu berhasil dengan berbagai hewan" jawaban conan itu membuat Yusaku dan Yukiko sangat terkejut

"ap-apa obat untuk menduplikat orang, kamu bercandakan shin-chan obat semacam itu tidak mungkin ada"

"apa kau serius shinichi?"

"Ah tentu aku serius tou-san kaa-san"

"kenapa kamu membuat obat seperti itu shin-chan"

"ya, tentu kau ada alasan kenapa kau membuat obat seperti itu, tidak mungkin tanpa sebab shinichi" dan saat itu juga badan conan bergetar dan tangan nya terkepal membuat orang tuanya heran

"a-aku membuat obat ini karena aku tidak mau wanita yang aku sayangi sakit hati karena aku" jawab conan dan hampir tidak bisa menahan air mata, tetes demi tetes berhasil lolos dari sudut matanya dan itu membuat orang tuanya semakin heran wanita yang di maksud conan yang mereka piker wanita itu Ran

"maksud mu Ran, shin-chan"

"tidak cuma tapi haibara juga" jawaban itu sekali lagi membuat orang tuanya terkejut dan conan pun menceritakan kejadian malam itu,melihat itu mereka kasihan dengan conan dan mereka mengerti kenapa conan mau membuat obat seperti itu

" begitu ya, kami mengerti apa kamu rasakan, dua wanita yang sangat mencintaimu dan kamu juga merasakan yang sama dengan mereka tapi karena disini poligami di larang dan harus membuat pilihan dengan salah satu dari mereka dan kamu tidak mau itu terjadi, kamu berusaha keras untuk mendapatkan solusi sampai kamu membuat obat ini ya shin-chan"

"Ah, dan hari ini aku berhasil membuat ini tanpa efek samping apapun "

"tapi bukankah itu juga kepribadiannya juga tercloning"

"ada kemungkinan kalau setelah aku mengcloning diriku sebagai conan dan aku yang asli meminum obat penawar permanen, kepribadian Shinichi akan tetap sama seperti aku sebelum meminum APTX 4869 dan kepribadian conan sama seperti shinichi tapi ada mengembangkan perasaan baru"

"apa itu shinichi?"

"aku sebagai conan cuma mengganggap Ran sebagai kakak perempuan nya dan Haibara sebagai wanita yang dicintai nya, dan shinichi sedikit terasa asing dengan haibara dan malah mungkin akan mengganggap adik perempuannya dan Ran sebagai wanita yang di cintainya"

"begitu, berapa persentase itu akan terjadi?"

"firasatku mengatakan itu tinggi, sekitar 75% tou-san"

"hm, lumayan tinggi"

"maka dari itu tou-san kaa-san aku mohon jangan larang aku untuk melanjutkan eksperimen ini, untuk meningkatkan persentase itu sampai 100% berhasil" conan memohon kepada orang tua untuk mengizinnya untuk melanjutkannya sampai untuk pertama kalinya conan melakukan dogeza, Yusaku dan Yukiko yang tidak tega memohon seperti itu untuk pertama kalinya mereka pun saling memandang dan akhirnya mengganguk

"hah, baiklah kami mengizinkan kau untuk melanjutkannya eksperimen, tapi dengan satu syarat"

"apa itu tou-san?"

"jangan terlalu memaksakan diri"

"terima kasih tou-san kaa-san" conan langsung memeluk kedua orang tuanya karaena telah mengizinnya

Dan conan pun melanjutkan eksperimennya untuk meningkat persentase itu terjadi sampai Conan dan Ai berangkat keAmerika untuk Melakukan serangan terhadap Black Organization

Flashback End

Ai pun dalam seminggu berhasil membuat penawar itu dan langsung menghubungi Conan untuk mengajak ketemuan untuk menyerahkan penawar itu, begitu juga dengan conan, dia berhasil membuat obat cloning itu 100% tanpa resiko dan efek samping, dan mereka pun ketemuan di sebuah tempat dekat dengan laut

"Haibara, kenapa kau mengajak aku ketemuan tumben sekali?" padahal conan tahu apa tujuan haibara mengajak nya

"y-yah kudo-kun, aku berhasil pembuat penawar itu" ucap haibara ada bercampur kesedihan dan conan menangkap itu, sambil haibara menyerahkan penawat itu dengan tangan sedikit bergetar, tapi tidak seperti harapan yang langsung mengambil dan senang tapi cuma tersenyum lembut bahkan dimata Ai itu terindah yang pernah di tunjukkan conan kepadanya

"ah aku sudah tahu haibara, dan aku juga tahu kamu membuat obat ini dengan hati yang dan menangis dalam seminggu ini" jawaban conan juga tidak dia harapkan juga

"a-apa maksud mu Kudo-kun"

"aku tahu kamu mencintaiku aku tidak sengaja dengan itu saat kamu menangis malam itu setelah aku pulang dari kasus Kiyomizu Butai" dan itu membuat Ai membeku dan conan tahu kalau dia mencintainya tapi kata-katanya yang selanjutnya membuatnya sangat terkejut

"aku pun merasakannya juga kepadamu haibara, aku juga mencintai mu" dan itu adalah kata-kata yang yang sangat dia impikan dari pria di depan dan air matanya pun tidak bisa dia bending lagi tapi dia tetap tidak boleh egois walaupun conan mengatakan itu, bagaimana dengan Ran

"ta-tapi bagaimana dengan Mouri-san bukankah kamu berpacaran dengan"

"dan untuk itu aku sudah mempersiapkannya"

"mempersiapkan?"

"aku sudah menduga ini akan terjadi saat kamu selesai membuat penawar, aku akan tunjuk apa alasan aku selalu menguap dan memiliki garis hitam di bawah mataku" conan pun menaiki scetchboardnya dan mengulurkan tangan untuk Ai dan Ai pun menyambutnya, mereka pun kembali ke rumah hakase sambil berpelukan dan itu membuat Ai bersemu merah di pipi

Beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah hakase

"haibara mana penawarnya?" Ai pun menurut saja dan conan langsung masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Ai yang bingung dan sedikit cemas,

Beberapa menit kemudian pintu kamar mandi terbuka dan itu membuat terkejut Ai karena sekarang Kudo Shinichi dan Edogawa Conan berbeda tubuh dan cuma dua kata yang bisa Ai kata

"Bagaimana bisa?"

To Be Continue…

Akhirnnya selesai juga Chapter 1 dan ini cukup melelahkan dan aku berharap kalian suka

Note : untuk tanaman yang tumbuh cuma menanam kembali daun itu cuma ngarang dan dari mana conan dapat uang untuk membuat laboratorium dan membeli bahan-bahan untuk eksperimen itu dari trading. Misalnya kalau ada yang typo atau kata tolong beri review yang membangun untuk aku bisa lebih menjadi lebih baik lagi jadi penulis

Sampai Jumpai lagi di chapter selanjutnya