Judul : Conan dan Shinichi sekarang bukan orang sama

Genre : Romance. Family, Mystery

Pairing : Conan x Ai dan Shinichi x Ran

Sinopsis : Bagaimana jika Conan dan Shinichi bukan orang sama, melainkan orang yang berbeda

Disclaimer : Saya sama sekali tidak memiliki Detective Conan, Detective Conan milik Aoyama Gosho

Chapter 2

Kehidupan Ai setelah menghancurkan BO membuatnya sangat senang

Conan dan Ai pun sampai di rumah Hakase

"haibara mana penawar" Ai pun menurut saja san conan langsung masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Ai yang bingung dan cemas

Beberapa menit kemudian pintu kamar terbuka dan itu membuat Ai sangat terkejut apa yang dia dari kamar mandi, Kudo Shinichi dan Edogawa Conan sekarang berbeda tubuh

"bagaimana bisa?" Ai cuma tercengang melihat yang di depannya

"seperti kamu lihat haibara, sekarang conan dan shinichi orang yang sama, melainkan dua orang berbeda"

Conan menjawab sambil tersenyum melihat ekspresi terkejut Ai, wajar saja karena dari dulu shinichi dan conan orang sama sekarang shinichi dan conan berada di tempat yang sama

"ti-tidak mungkin, ini tidak masuk akan, Kudo-kun dan Edogawa-kun adalah orang sama tidak mungkin dua orang berbeda" Ai menggelengkan kepala nya menepis kenyataan yang ada di depan nya

"tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini haibara ini kenyataan"

"tapi bagaimana bisa, kalian seharusnya orang yang sama kenapa sekarang kalian menjadi dua orang berbeda"

"Ah, memang seharusnya orang sama"

"jadi, bagaimana bisa?" Ai semakin bingung dengan ucapan conan

"karena kamu bisa membuat untuk membuat seseorang menjadi lebih muda, seharusnya aku juga bisa membuat obat yang bisa mengcloning seseorang" jawab conan sambil sedikit menyeringai, jawaban itu membuat Ai sekali lagi sangat terkejut

"ap-apa bagaimana bisa ada obat yang seperti itu"

"sudah aku bilang tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, bukti sudah ada di depan mu obat yang aku buat untuk mengcloning diriku sendiri" dan sekali lagi jawaban conan membuat Ai terkejut

"a-apa kamu yang buat obat itu, tapi kamu tidak ahli dengan obat-obatan apalagi mengolahnya"

"awal nya aku memang tidak tahu menahu dengan obat-obatan, tapi setelah malam kamu menangis karena diriku karnea cintu mu akan bertepuk sebelah tangan, aku berusaha keras belajar dan memahami bahan yang di perlukan untuk membuat obat itu, aku juga mengambil referensi dari buku-buku dan film untuk obat itu dan sekarang aku berhasil membuat nya 100% tanpa efek samping apapun"

"jadi kamu dalam beberapa bulan ini selalu menguap dan garis hitam itu karena itu"

"ah, tentu saja"ada keheningan dalam beberapa detik dan shinichi cuma menyimak percakapan mereka berdua karena memang conan sendiri menyuruh dia untuk diam sebelum keluar dari keluar mandi, dan juga dia entah kenapa shinichi merasa agak asing dengan Ai padahal sebelum di cloning dia selalu bersama Ai, mungkin firasat nya kalau satu-satunya efek obat itu benar

"maaf memotong kalian aku harus pergi karena menjalankan rencana ku dengan conan" shinichi memecahkan keheningan itu dan mau berjalan keluar untuk menjalankan rencena dengan conan

"rencana apa?" Tanya Ai yang bingung rencana apa yang di maksud dengan shinichi

"aku dan shinichi membuat rencana, setelah ini shinichi akan pergi ke Amerika untuk mendatangi orang tua kita, nanti dalam beberapa hari kemudian shinichi akan pulang ke sini lagi seolah-olah lagi menangani kasus bersama orang tua kita di luar negeri, setelah pulang nanti shinichi akan langsung menemui Ran untuk memberitahu kalau dia akan tidak akan hilang-hilang lagi karena kasus" shinichi pun langsung pergi untuk menjalankan rencana itu, setelah kepergian shinichi ada keheningan kembali di ada antara keduanya ( oh aku lupa kalau hakase tentu tahu obat itu sebelumnya dan dia menyaksikan pembicaraan itu)

"kenapa kamu membuat obat itu, padahal kamu tidak usah susah-susah membuat obat itu dan kamu bisa kembali dengan Mouri-san, kenapa" Ai tidak bisa menahan air matanya lagi dan langsung membasahi pipi nya

"karena aku tidak mau menyakiti wanita yang aku sayangi, karena aku bahagia dengan Ran"

"bukankah wanita yang kamu sayangi itu Mouri-san"

"ya sebagai shinichi dan akan mengganggap kamu orang yang sedikit asing bagi nya tapi kalau aku sebagai conan rasa sayang kepada Ran cuma sebagai kakak perempuan, karena aku dan shinichi sekarang dua orang berbeda jadi perasaan itu terbagi juga"

"jadi maksud mu, karena kalian bukan orang sama lagi dan perasaan itu juga terbagi, seperti Kudo-kun wanita yang disayangi nya adalah Mouri-san dan mengganggap aku orang yang asing, kamu sebagai Edogawa-kun menganggap Mouri-san sebagai kakak perempuan d-dan…"

"wanita yang ku sayangi sebagai conan adalah kamu haibara, ya itu adalah satu-satu nya efek yang ada di obat itu" Ai yang mendengar itu tidak bisa menahan wajah yang tersipu dan tiba-tiba conan langsung memeluknya

"E-Edogawa-kun" yang terkejut tiba-tiba di peluk conan

"keluarkan semua nya haibara, keluarkan semua perasaan yang kamu tahan selama ini, tidak usah kamu tahan lagi karena harapan yang kamu ucapkan malam itu sudah terwujud" conan dengan pelan dan lembut mengatakan itu kepada Ai setelah mendengar itu Ai membalas pelukan conan dan langsung menangis sekeras-keras untuk melepaskan perasaan yang dia simpan saat bersama conan, dan conan tidak mempedulikan bajunya basah karena air mata Ai, dia cuma diam menjadi sandaran Ai dan menunggu Ai berhenti menangis

Tanpa mereka berdua ketahui Mitsuhiko, Ayumi dan Genta melihat Ai menangis di pelukan conan

"hakase kenapa Ai-chan menangis di pelukan conan-kun" Ayumi bertanya kepada hakase sambil berbisik-bisik karena hakase sendiri yang memintanya

"Ah, karena kami baru saja dapat kabar kalau orang tua dan kakak Ai-kun meninggal karena kecelakaan" jawaban itu membuat ketiga nya terkejut mendengar kabar itu dan sedih melihat Ai menangis seperti itu, karena yang mereka tahu Ai itu orang yang pendiam dan tidak suka seseorang menanyakan hal-hal pribadi kepadanya dan tidak pernah mereka melihat Ai menangis seperti itu

Beberapa menit kemudian Ai pun berhenti menangis tapi masih enggan melepas pelukannya kepada conan

"haibara, apa sudah baikkan" Ai cuma mengangguk dalam dekapannya, beberapa saat kemudian Ai mengangkat kepala dan menatap mata biru conan

"terima kasih edogawa-kun" conan cuma menggangguk sebagai balasan, dan saat Ai menoleh kearah hakase yang ternyata ada anak-anak detektif cilik bersama hakase menatap mereka berdua

"e-edogawa-kun me-mereka…"

"tenang saja mereka tidak mendengar apa yang kita bicarakan karena mereka baru saja sampai datang kesini dan aku sudah memberitahu hakase kalau mereka datang dan menanyakan kenapa kamu menangis untuk memberitahu kalau orang tua dan kakak mu meninggal karena kecelakaan, tidak apa-apakan" Ai mendengar itu merasa lega

"kamu seperti peramal saja, akan tahu ini akan terjadi"

"tentu saja, aku kan detektif selalu memikirkan apa yang terjadi kedepannya, apa kamu sudah baikkan"

"ih terima kasih dan maaf karena aku baju mu jadi basah"

"aku memakluminya"

Setelah itu conan ke kamar mandi untuk mengganti bajunya, setelah conan selesai mengganti baju nya Ai masuk untuk mencuci wajah yang habis menangis

Conan dan Ai pun bergabung dengan mereka, mereka pun langsung berduka atas apa kabar orang tua dan kakak Ai yang meninggal dan Ai cuma bilang tidak apa-apa karena dia sudah agak baikkan dan berterima kasih karena mereka mengkhawatirkannya

Setelah itu dua minggu mereka menjalankan hidup nya seperti biasa dengan sedikit perbedaan dari sebelum nya, Ai sekarang agak penurut kepada conan, tidak harus di sogok dengan sesuatu Ai untuk menuruti permintaan nya kalau ada sebuah kasus dan agak mengurangi kata-kata sinis kepada conan yang biasa dia lakukan sebelumnya, mungkin karena cinta sudah terbalaskan makanya dia bersikap seperti itu dan merasa senang kalau conan bergantung dengannya, dan satu lagi mereka berdua sudah mulai memanggil dengan nama mereka

Dalam dua minggu ada beberapa orang yang tahu tentang obat itu yaitu tentu saja Yusaku, Yukiko, Hakase, Akai bersetera keluarganya, anggota FBI seperti Jodie, Camel, James dan satu lagi yaitu Hattori

Hari ini shinichi sudah pulang ke Jepang dan langsung mau menemui Ran,tapi saat di perjalanan dia bertemu dengan conan dan Ai

"hei, conan haibara" conan dan Ai menoleh ke arah yang memanggil mereka

"ah shinichi nii-chan, ah itu kepanjangan"

"kalau itu kepanjangan, kamu mau memanggil nya apa" Ai agak terheran karena conan selalu memanggilnya begitu saat berpura-pura menelpon kalau ada kasus

"hm, bagaimana kalau nii-chan, shinichi" shinichi mendengar itu hati agak tersentuh karena ada seseorang memanggil kakak

"o-oh tentu saja, karena dari dulu aku mau mempunyai adik, yah aku berharapnya aku punya adik perempuan daripada adik nakal berkacamata ini" dengan pipi agak memerah karena senang dia mempunyai adik tapi di akhir kalimat dia mengucapkannya dengan pelan dan agak sarkasme, tapi itu tetap di dengar mereka berdua, dan itu membuat conan agak kesal sedangkan Ai Cuma terkikik

"apa katamu, mana mau aku punya kakak yang magnet mayat" ucap conan dengan tidak sadar diri karena dia juga sama

"apa, kau ngajak berantem ya" shinichi yang juga tersulut emosi dan mereka terus beradu mulut tapi Ai dengan cepat melerai mereka karena sudah di lihati orang-orang di sekitar

"hei kalian berdua sudah hentikan kita di lihati orang, apa kalian tidak malu, taku" mereka pun berhenti tapi itu tidak lama

"dia yang duluan" conan yang mulai memancing shinichi

"kau yang duluan" dan ya shinichi mulai terpancing

"kau"

"kau"

"kau" Ai yang tidak tahan dengan pertengkaran mereka berdua langsung menjewer telinga mereka, kenapa Ai bisa menjewer telinga shinichi karena shinichi menundukan kepalanya sejajar dengan conan

"aduh duh duh" mereka berdua merentih kesakitan karena jeweranya lumayan kencang sampai telinga mereka memerah

"le-lepaskan Ai, sakit telinga ku"

"ha-haibara, sakit lepaskan" Ai pun melepaskan jewerannya

"taku bikin malu saja, dan sekarang kau mau kemana Kudo-kun"

"y-yah, aku habis ini mau langsung kerumah nya mau memberitahu sesuatu"

" dan haibara bisakan kau berhenti memanggil ku begitu, karena agak tidak cocok dengan tubuh mu yang masih 8 tahun nanti apa yang dipikiran orang lain nanti" shinichi pun mendapatkan tatapan tajam dari Ai tapi tak berselang lama dia menyeringai dan itu membuat shinichi merinding di tulangnya bahkan conan merasakan juga

"hooh, jadi kau mau aku panggil apa, kau mau aku juga memanggil mu yang sama dengan conan, shin-nii " Ai menekan kata shin-nii dengan sinis dan itu sekali lagi membuat nya merinding dan juga senang tapi banyak ke senang nya sih

"haibara, sekali lagi kau panggil aku begitu" shinichi terlihat sangat antusias dan itu membuat Ai sedikit menyesalinya memanggilnya begitu, Ai bisa melihat muka memohon seperti anjing meminta makanan membuat conan sweatdrop

"hai hai, shin-nii" Ai menghela nafas melihat shinichi kegirangan karena Ai memanggilnya begitu

"kalau bukan karena orang tua mu yang mau mengadopsi ku bersama conan agak ogah memanggilmu begitu" tapi shinichi tidak mempedulikan itu karena dia terlalu senang mempunyai adik perempuan

"apakah dia itu benar-benar Kudo Shinichi, perasaan saat aku belum mengcloning kan diriku tidak pernah bertingkah seperti itu"

"ara, karena kudo-kun bertingkah seperti itu karena mempunyai adik perempuan, mungkin kamu juga sama" ucap dengan nada sedikit menggoda

"barou, tidak mungkin aku akan bertingkah seperti itu, aku dan dia sudah bukan orang yang sama lagi jadi jangan samakan aku sama dia lagi" jawab conan dengan sedikit memerah

"hai hai, tapi aku sangat senang karena kalian sekarang dua orang yang berbeda" ucap Ai sambil tersenyum lembut membuat conan agak salah tingkah

"o-oh tentu saja"

"sial senyum manis sekali, apalagi beberapa tahun kedepan entah apa yang terjadi dengan ku melihat semyunnya yang begitu manis itu" ucap nya di dalam hati

Mereka pun berjalan terus dan tidak mempedulikan shinichi yang tersenyum-senyum, tapi beberapa saat kemudian menyadari dia ditinggalkan conan dan Ai langsung berlari mengejarnya

"hai kalian tunggu aku"

Beberapa saat kemudia mereka sampai ke kantor detektif kogoro

"Ran nee-chan taidama" Ran yang mendengar suara conan sudah pulang langsung tapi dia tidak sendirian

"okaeri conan-kun, ah kamu juga datang Ai-chan dan eh shi-shinichi" Ran terkejut dengan pria yang ada depan nya apalagi dia bersama dengan conan karena itu mereka sangat jarang mereka bertemu

"hai Ran, kenapa kau terlihat terkejut?" yang pura-pura tidak tahu dengan wajah terkejut Ran karena dia tahu kalau dia dengan conan sangat jarang bertemu dan cuma bisa di hitung jari mereka terlihat di tahu tempat karena saat itu Ai yang menyamar jadi conan

"ah tidak apa-apa shinichi aku terkejut kamu tiba-tiba datang kesini dan juga sangat jarang kamu bersama conan" Ran mengibas-ngibaskan tangannya

"ah, itu hahaha, memang kami sangat jarang bertemu karena aku sibuk dan aku menyuruhnya bersamamu untuk menanyai keadaanmu saat aku tidak ada, yang kebetulan dia baru saja datang ke Jepang"

"heh begitu ya"

"dan juga orang tua ku mau mengadopsi conan dan Ai-chan karena kecelakaan setahun yang lalu yang kebetulan conan anak dari saudara jauh ibuku, Ai-chan juga begitu kau mungkin sudah dengan kabar keluarga nya yang juga kecelakaan beberapa minggu lalu jadi orang tuaku juga mau mengadopsi Ai-chan karena dia dekat dengan conan" Ran yang mendengar itu merasa kasihan dengan conan dan Ai karena usia yang mau 8 tahun harus menjadi yatim piatu, conan yang melihat ekspresi sedih Ran langsung mengatakan dia dan Ai baik-baik saja, tapi Ai menatap shinichi dengan tajam kerena dia memanggil nama nya begitu tapi tidak di hiraupkan shinichi

"Ran nee-chan aku tidak apa-apa aku sudah bisa menerimanya begitu juga dengan Ai dan juga keluarga shinichi nii-chan mau mengadopsi ku dan Ai jadi tidak apa-apa lagi" Ran kagum dengan sikap dewasa conan dan Ai karena mereka menerima keluarga nya sudah tidak ada, Ran tidak bisa membayangkan kalau dia bisa begitu kalau itu yang menimpa dirinya

"begitu ya tapi aku senang kalau kalian berdua mau di adopsi keluarga shinichi jadi bisa menggantikan keluarga kalian yang tidak ada, walau bukan keluarga kandung tapi aku yakin mereka akan menyayangi kalian seperti anak kandung nya sendiri" Ran memberikan senyum lembutnya ke mereka berdua, conan terharu mendengar itu dari Ran walau cuma cerita rekayasa yang di beritahu shinichi kepada Ran, begitu juga Ai mendengar itu terharu dengan perkataan Ran karena dia benar-benar kehilangan keluarganya karena BO dan seketika Ai melihat senyum Ran dia seperti melihat kakaknya Akemi dan dia hampir tidak bisa menahan air matanya

"o-onee-chan" gumam pelan Ai, Ran agak terheran melihat Ai yang hampir tidak bisa menahan air nya itu tapi conan dan shinichi mengerti

"Ai-chan kamu kenapa?" Ran yang khawatir dengan melihat Ai yang mau menangis

"ti-tidak apa-apa cuma teringat onee-chan ku saja"

"dia begitu karena melihat kamu tersenyum begitu karena mungkin mirip dengan kakak nya" ucap conan memberitahu Ran alasan Ai begitu

"begitu ya" gumam Ran tapi beberapa saat kemudia Ran mengatakan yang tidak di harapkan mereka bertiga

"ne Ai-chan, bagaimana kalau aku menjadi kakak mu, walau aku mungkin tidak bisa seperti kakak kandung tapi aku akan menyayangi mu seperti adik ku sendiri, bagaimana Ai-chan mau tidak? " perkataan itu membuat conan dan shinichi terkejut tapi Ai lebih terkejut dari mereka berdua

"a-apa" Cuma itu yang bisa tidak katakan saat ini

"kamu tidak mau?" dengan cepat Ai menggelengkan kepalanya

"tidak, bukan begitu tapi kamu tidak apa-apa, aku bukan seperti anak usia 8 tahun pada umunnya"

"tidak apa-apa, malah aku senang memiliki adik seperti mu" sambil meregangkan tangannya untuk memberi pelukan kepada Ai

"sini, peluk onee-chan mu yang baru" tanpa piker panjang lagi Ai langsung memeluk Ran ssambil menangis yang sudah tidak dia tahan lagi

"onee-chan, onee-chan" Ai terus menangis di pelukan kakak nya dan terus memanggil-manggil onee-chan, conan dan shinichi dan conan Cuma diam terharu melihat adegan di depan mereka

To Be Continue…