Title : Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X Highschool DxD
Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya
Warning : OC, OOC, typo, bahasa tidak baku, dll
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 3 : Black Forest
Naruto sedang berada di Stuttgart, sebuah kota di Jerman. Sehari sebelum pertarungan melawan Raynare, Naruto mendapatkan pesan dari salah satu klien tetapnya, Hephaestus, Dewa Pandai Besi dari Mitologi Yunani. Dia mendapatkan kabar kalau elf membutuhkan bantuan. Karena itu, Hephaestus merekomendasikan Naruto dan para elf menyetujuinya.
Naruto benar – benar bosan. Dia saat ini sedang menikmati makan siang di sebuah restoran. Di depannya, nampak pria dengan penutup mata sedang menikmati makanan yang ada di depannya.
" Jadi, urusan apa yang harus kulakukan di Jerman, Hephaestus? " Tanya Naruto kepada Dewa Pandai Besi yang ada di hadapannya itu.
" Raja Elf meminta bantuan karena wilayahnya sedang diserang. Namun, beberapa fraksi menolak untuk membantu karena tidak adanya bayaran. Aku memintamu untuk membantu mereka. "
" Bukankah kau bilang kalau mereka tidak bisa memberikan bayaran? Kau sendiri tahu kalau aku adalah prajurit bayaran. "
" Tenang saja. Aku mengatakan pada mereka kalau aku yang akan membayarmu. "
" Baiklah. Apa kau akan membayarku dengan pedang lagi? "
" Tidak. Tapi, senjata ini pasti akan sangat kau sukai. "
" Begitu, ya. Aku mengerti. Aku pergi dulu. "
" Ya. Semuanya aku yang bayar. "
Dan setelah itu, Naruto pergi meninggalkan restoran itu, meninggalkan Hephaestus yang masih menikmati makan siangnya. Naruto segera naik ke sebuah bis yang menuju ke desa terdekat dari Black Forest
.
.
Pintu masuk Black Forest
Saat ini Naruto sedang menunggu seseorang yang akan menuntunnya ke lokasi Kerajaan elf.
" Apa kau pria yang bernama Namikaze Naruto? " Tanya seorang pria yang menggunakan jubah dan tudung
" Ya, siapa kau? " Tanya balik Naruto
Pria itu membuka tudungnya dan memperlihatkan teliga panjang yang biasa dimiliki oleh para elf.
" Aku adalah Patolli. Aku adalah salah satu petinggi di Kerajaan elf. "
" Begitu, ya. Baiklah, Patolli-san, tolong pandu jalannya. " Ucap Naruto
Kemudian mereka pergi masuk ke dalam Black Forest
.
.
Beberapa menit berlalu, Naruto dan Patolli menaiki semacam mobil pick up yang membawa mereka menuju Kerajaan elf.
" Patolli-san, masalah apa yang sebenarnya kalian alami? " Tanya Naruto
" Kami diserang oleh tiga orang. "
" Tiga? "
" Mereka memiliki kemampuan yang mengerikan. Salah satu dari mereka bisa memperkuat fisik mereka, yang kedua bisa menggunakan sihir api yang tidak bisa padam, dan yang terakhir bisa memanggil zombie. "
" Zombie? "
" Zombie itu tidak bisa mati, meski sudah dibunuh berulang – ulang. "
" Entah mengapa... aku merasa kemampuan itu tidak asing di telingaku. "
Namun, tiba – tiba sekelompok zombie muncul di depan mereka.
" Sial! Mereka ada di depan. " Ucap Patolli panik
" Tak apa. Maju saja. "
Kemudian Naruto mengeluarkan sebuah riak dan menembakkan belasan pedang dan tombak yang langsung membabat habis semua zombie itu dalam sekejap. Dan kemudian mereka berhenti. Dan saat mereka melihat ke arah mayat zombie itu, para zombie itu kembali bangun.
" Jadi itu yang kau maksud. " Ucap Naruto. " Bagaimana kalau ini. "
Kemudian muncul sebuah riak lain yang mengeluarkan tongkat sihir. Dan dengan cepat tongkat sihir itu menembakkan sihir – sihir yang kembali membunuh zombie itu. Namun, sama seperti sebelumnya, para zombie itu kembali hidup.
" Percuma, ya. Patolli-san, ayo kita pergi dengan lebih cepat. "
" Aku mengerti. "
Kemudian mereka semakin lebih cepat menuju Kerajaan elf.
Setelah beberapa menit, mereka sampai di Kerajaan elf. Naruto cukup terkejut karena para elf memiliki wilayah yang cukup besar.
" Ikuti saya. " Ucap Patolli
Kemudian Naruto dibawa ke istana mereka. Nampak seorang elf sedang duduk di singgasananya. Elf itu berlutut kemudian duduk di salah satu kursi yang ada di samping.
" Jadi, kau yang dikatakan oleh Hephaestus, ya? "
" Ya. Namaku Namikaze Naruto. "
" Baiklah. Aku ingin meminta bantuanmu untuk mengalahkan para zombie dan orang – orang yang menyerang kami. " Ucap si raja elf
" Baiklah. Tapi, apa kau bisa memberi tahu ciri – ciri dari mereka? "
" Ciri – ciri, ya. Mereka terdiri dari tiga orang. Satu orang pria berbadan besar dan membawa panah dan gada, satu lagi perempuan berambut abu – abu, dan seorang lagi berambut merah dan sedikit mirip denganmu. "
" Mirip denganku... mungkinkah... "
DUAR
Tiba – tiba terdengar sebuah ledakan di salah satu gerbang.
" Licht-sama! Mereka menyerang lagi! Gerbang utara telah jebol. Para zombie berhasil masuk ke dalam Kerajaan! "
" Evakuasi pasukan! Bunuh semua zombie! "
Dengan cepat para elf melesat pergi untuk melakukan perintah yang diberikan raja mereka.
" Begitu, ya. Aku juga akan pergi ke sana. " Ucap Naruto lalu mengeluarkan Shoes of Hermes dari Gate of Babylon.
Dengan cepat ia melesat menuju gerbang utara.
.
.
Naruto mengeluarkan sebuah dua buah pedang. Dia segera menebas dan membantai semua zombie yang menghadangnya. Kemudian dia melihat seseorang berbaju hitam dengan sebuah topeng.
" Jadi, kau orang yang mengendalikan zombie ini, ya? " Ucap Naruto
" Wah, Wah... Ternyata kau, Naruto Namikaze. " Ucap pria itu
" Apa kau Menma? " Tanya Naruto
" Entahlah... Bagaimana menurutmu? "
" Aku selalu memperkenalkan diri dengan nama keluargaku di depan, sama seperti orang Jepang. Hanya mereka yang orang – orang dari Vatikan saja yang memanggilku dengan panggilan seperti itu. Jadi, apa kau adalah Menma Uzumaki? "
Pria itu tidak menjawab pertanyaan Naruto. Naruto dengan cepat melesat dan mengarahkan pedangnya ke orang itu. Namun, dengan cepat muncul dua orang yang langsung menyerang balik Naruto.
Naruto yang sudah mengetahuinya dengan Sha Naqba Imuru langsung menangkis serangan itu.
" Sudah kuduga kalau itu adalah kalian, Menma, Tomoe, Orion-senpai. " Ucap Naruto
Dengan cepat kedua orang itu menjauh dari Naruto. Di sisi lain, pria berpakaian hitam itu juga membuka topengnya. Dan Naruto bisa melihat mereka dengan jelas.
" Exorcist of Necromancer, Menma Uzumaki; Exorcist of Oni, Tomoe Gozen; dan Exorcist of Bow, Orion-senpai. Seingatku, tim kita sudah bubar lima tahun yang lalu. " Ucap Naruto
" Kami memutuskan untuk ikut keluar dari Vatikan saat kau pergi dari Vatikan. " Ucap Orion
" Mengapa? " Tanya Naruto
" Karena kami punya hutang budi padamu. " Jawab Menma
" Begitu, ya. Lalu, mengapa kalian menyerang Kerajaan elf? " Tanya Naruto
" Kami bekerja untuk seseorang. Dia menyuruh kami untuk membunuh raja elf. "
" Siapa yang menyuruh kalian? "
" Maaf, itu rahasia, Naruto-senpai. " Ucap Tomoe.
" Begitu, ya. Kalau begitu maaf, tugasku adalah melindungi mereka. Jadi, kalian adalah lawanku. " Ucap Naruto sambil mengeluarkan Excalibur Galantine dari Gate of Babylon
Dengan cepat Naruto melesat ke arah Menma, namun dengan cepat Orion menahan serangan Naruto. Di sisi lain, Tomoe langsung menyerang Naruto yang serangannya tertahan Orion.
TRANG
Namun sebuah pedang lain muncul dan menangkis serangan Tomoe. Naruto segera melompat ke belakang dan mengalirkan energi sihir ke pedangnya.
" Excalibur Galantine! "
" Fire Wave! "
Dengan cepat dua buah api dari pedang milik Naruto dan Tomoe yang saling beradu dan meledak di tengah – tengah.
" Kau masih tajam saja, Tomoe. " Ucap Naruto
" Kau juga, Naruto-senpai. "
Dengan cepat Orion menembus api itu dan melesat ke arah Naruto. Dia mengarahkan pukulan ke arah Naruto.
" Enkidu. "
SRING
Sebelum Orion mendaratkan pukulan ke wajah tampan Naruto, muncul rantai – rantai yang langsung menjerat Orion. Dan dari belakang Orion, muncul Tomoe yang melompat dan menyerang Naruto dengan naginata. Naruto yang melihat itu dengan mudah menahan serangan Tomoe.
" Kau masih mudah ditebak, Tomoe. "
CRUT
Tiba – tiba, muncul sebuah zombie yang langsung ditusuk oleh Naruto dan mati.
" Kalian menggunakan formasi itu untuk menyerangku, ya. Orion menyerang duluan, lalu Tomoe, dan kemudian Menma. Namun, seharusnya kalian menggunakan formasi beta. Menma dengan zombienya menyerangku, lalu Tomoe, dan terakhir Orion. "
" Apapun yang terjadi, kau selalu bisa mengalahkan kami. Ketua sekaligus ahli strategi dari Naruto Team. "
" Ya. Kita sudah lama bubar, Menma. Berhenti hayal tentang masa lalu. Di tambah lagi... kalian semua sudah tahu tentang rahasia itu, kan? Rahasia yang ditutupi oleh Gereja. "
" Ya. Kami sudah tahu tentang Kematian Tuhan. "
" Apa itu alasan kalian keluar dari Vatikan? "
" Itu adalah salah satunya. "
" Kalau begitu, aku akan menghentikan kalian. Tugasku adalah melindungi tempat ini. Maafkan aku. Jangan dendam padaku. "
" Kau juga Naruto. Jangan dendam pada kami juga kau gagal. "
Kemudian muncul zombie raksasa yang memiliki tinggi yang luar biasa besarnya.
" Gate of Babylon. Ig-Alima. "
Namun sebuah pedang raksasa muncul dari atas zombie itu dan langsung memenggal zombie itu seketika.
" Kau dan senjata warisanmu memang mengerikan. Tapi, apa kau benar – benar bisa melawan kami? Aku yakin tidak. "
" Ya, begitulah. Membunuh mantan partner adalah hal yang sulit bagiku. Tapi, aku hanya harus menghentikan kalian saja. Itu sudah cukup. " Ucap Naruto
Naruto mengeluarkan sebuah Katana dari Gate of Babylon.
" Asal kau tahu, tidak semua dari isi Gate of Babylon adalah warisan dari leluhurku. Ada beberapa yang merupakan benda yang baru dibuat. Inilah Enma. Katana yang terbuat dari ujung rambut Dewa Enma atau Dewa Yama, penguasa alam Kematian dalam Mitologi Jepang. "
Kemudian beberapa zombie muncul dan dengan cepat Naruto menebas mereka semua dengan pedang Enma. Menma yang melihat itu berusaha membangkitkan kembali zombie yang dibunuh oleh Naruto, namun gagal.
" Gagal? Bagaimana bisa? " Ucap Menma
" Kekuatan dari Enma adalah memasukkan orang yang dibunuh dengan Katana ini langsung ke alam Kematian. Sekali kau terbunuh dengan Katana ini, kau tidak akan bisa dibangkitkan kembali. Bahkan Evil Piece dan Brave Saints tidak akan bisa membangkitkanmu. " Ucap Naruto
" Sialan. Katana itu adalah musuh alamiku. Orion-senpai, Tomoe, kita mundur dulu. " Ucap Menma
" Oke. " Ucap Tomoe dan Orion lalu pergi bersama dengan Menma.
" Kalian mundur, ya. Baiklah, waktunya kembali ke tempat para elf. " Ucap Naruto lalu pergi kembali ke tempat para elf.
.
.
Malam telah datang di Black Forest. Naruto saat ini sedang duduk di kamarnya yang ada di Elf Kingdom. Naruto mengingat kembali masa lalunya saat masih di Vatikan sebagai Exorcist
FLASHBACK
Naruto saat ini sedang berada di akademi exorcist di Vatican. Dia duduk di sebuah kursi yang cukup besar yang mirip dengan sebuah tahta. Naruto saat ini sedang menatap ke sebuah arena.
" Baiklah, saatnya untuk pemilihan tim. Kalian akan dipilih oleh orang yang mau menjadikan kalian sebagai anggota tim. Baiklah, berikut orang – orang yang akan menjadi ketua tim. "
Kemudian sang guru dari akademi itu mulai membaca nama – nama orang yang akan menjadi ketua tim.
" Lalu, ketua tim berikutnya, Naruto Namikaze, salah satu prodigy dari Vatican Exorcist Academy; sekaligus salah satu keturunan terakhir Gilgamesh, King of Heroes; dan juga salah satu korban selamat dari Pembataian Keluarga Namikaze. "
Kemudian Naruto berdiri dari kursinya dan duduk kembali ke kursinya.
" Seharusnya dia tidak menyertakan korban selamat dari pembantaian keluargaku. " Ucap Naruto kesal
" Sudahlah, dia memang begitu. Maafkan saja dia. " Ucap seseorang di sebelah Naruto
" Dan yang terakhir, Victor Wiharja, salah satu prodigy selain Naruto Namikaze; sekaligus pengguna Major Arcana Card Magic yang sangat langka; sekaligus anak dari reinkarnasi Gajah Mada. "
Kemudian pemuda bernama Victor itu berdiri dari kursinya dan kembali duduk.
" Seharusnya dia tidak membawa – bawa ayahku yang merupakan reinkarnasi Gajah Mada. "
" Sudahlah, dia memang begitu. Maafkan saja dia. " Ucap Naruto
" Itu beda kasus, kampret. " Balas pemuda bernama Victor.
" Baiklah. Untuk seluruh peserta, kalian akan memperlihatkan kemampuan mereka. "
.
.
Setelah beberapa saat, seluruh peserta telah selesai memperlihatkan kemampuan mereka.
" Hey, Naruto, apa kau akan memasukkan kedua adikmu dan kohai kesayanganmu ke timmu? " Tanya Victor pada Naruto
" Sepertinya tidak. Dan sejak kapan kau bisa bahasa Jepang? Aku tidak ingat kau bisa bahasa Jepang. " Ucap Naruto
" Aku belajar tentang bahasa itu. Aku bukanlah otaku yang hanya bisa mengucapkan kata 'watashi watashi' bodoh seperti itu. " Ucap Victor
" Baiklah, yang pertama, Exorcist of Necromancer, Menma Uzumaki. "
Dengan cepat Naruto mengangkat tangannya sebagai tanda kalau dia ingin pemuda bernama Menma itu menjadi bagian dari timnya.
" Baiklah, hanya Naruto Namikaze yang mengangkat tangan, Menma Uzumaki masuk ke tim Naruto Namikaze. "
Kemudian muncul perempuan berambut putih yang membawa sebuah Katania dan naginata.
" Yang kedua, keturunan dari Oni terkenal dari Jepang, Tomoe Gozen dan samurai dari Jepang, Minomoto no Yoshinaka; Exorcist of Oni, Tomoe Gozen. "
Naruto yang melihat perempuan itu sedikit tertarik dengannya. Keturunan dari samurai sepertinya terdengar keren untuknya. Kemudian dia mengangkat tangannya.
" Baiklah, lagi – lagi hanya Naruto Namikaze yang mengangkat tangan. Tomoe Gozen masuk ke tim Naruto Namikaze. "
" Kau memilih mereka berdua? Aku tahu kalau Menma adalah sepupumu, tapi mengapa kau memilih Tomoe? " Tanya Victor
" Aku hanya tertarik dengan kemampuan samurainya. " Jawab Naruto
" Begitu, ya. Samurai... " Gumam Victor
" Lalu, salah satu calon pewaris pecahan Excalibur, Excalibur Mimic; Shidou Irina. "
" Hey, Naruto, apa kau mau memilihnya? " Tanya Victor pada Naruto
" Tidak. Dia adalah calon pewaris pecahan Excalibur, pedang yang seharusnya menjadi milikku. " Ucap Naruto
" Padahal kau punya pedang yang menjadi kompensasi dari Excalibur yang hancur, tapi kau masih marah. Kau benar – benar keturunan Gilgamesh. Kalau begitu, biar aku yang menjadikan dia bagian dari timku. "
" Baiklah. "
Kemudian Victor mengangkat tangannya sebagai tanda dia memilih Irina menjadi bagian dari tim.
" Baiklah, hanya Victor Wiharja saja yang mengangkat tangan. Shidou Irina masuk ke tim Victor Wiharja. Baiklah, selanjutnya, salah satu calon pewaris Durandal, Xenovia Quarta. "
" Victor, dia untukmu saja. " Ucap Naruto
" Hey, jangan bicara dengan kalimat seperti itu. Kau seperti memberikan seorang pelacur kepadaku. "
" Hey, kita masih berumur sebelas tahun, bagaimana bisa kau tahu tentang pelacur? "
" Entahlah. Tapi, serahkan saja kouhai kesayanganmu padaku. Aku akan melatihnya. "
" Terima kasih. " Ucap Naruto
Kemudian Victor mengangkat tangannya sebagai tanda kalau dia ingin Xenovia bergabung dengan timnya. Victor dan Naruto bisa melihat raut wajah sedih di wajah Xenovia.
" Baiklah, yang selanjutnya, reinkarnasi seorang pemburu terkenal dari Mitologi Yunani, Orion. "
" Orion. Kalau tidak salah dia adalah satu – satunya orang yang dicintai oleh Artemis, tapi sayang dia mati dibunuh oleh Artemis. " Ucap Victor
" Aku akan memilihnya. Aku tertarik dengannya. " Ucap Naruto
" Baiklah. "
Kemudian Naruto mengangkat tangannya sebagai tanda kalau dia ingin Orion bergabung dengan timnya.
" Baiklah, untuk Kesekian kalinya, hanya Naruto Namikaze saja yang mengangkat tangannya. Orion masuk ke timnya. "
" Baiklah, aku pergi dulu. " Ucap Naruto
Kemudian Naruto pergi untuk menemui timnya.
" Naruto Namikaze memutuskan untuk meninggalkan ruangan. Itu berarti dia sudah tidak akan memilih anggota timnya lagi. "
.
Di sebuah ruangan, nampak tiga orang sedang duduk di kursinya masing – masing. Kemudian Naruto masuk ke dalam ruangan itu.
" Baiklah, kita langsung ke inti. Aku menyambut kalian di timku. "
" Naruto Namikaze, salah satu prodigy bersama dengan Victor Wiharja. Jika kau menjadi ketua kami, aku merasa tenang. " Ucap Menma
" Aku juga. " Ucap Tomoe
" Bagaimana denganmu, Orion-senpai? " Tanya Naruto
" Tak masalah untukku. Kau sendiri lebih hebat daripada aku. Aku yakin bisa belajar banyak darimu. " Ucap Orion.
" Baiklah, kalau begitu, ayo kita pergi untuk mengerjakan misi kita. Panggil saja aku Naruto. Aku hanya akan menjadi leader tim ini saja, jangan jadikan aku guru atau semacamnya. "
" Oke/Ha'i. " Ucap Menma, Tomoe, dan Orion bersamaan.
" Bagus. "
FLASHBACK END
" Mengapa harus kalian, sialan... " Gumam Naruto saat mengingat saat – saat di mana timnya terbentuk.
.
.
Sementara itu, di tempat lain
Saat ini, nampak Tomoe, Menma, dan Orion sedang duduk. Mereka sedang merenungkan misi yang diberikan oleh orang yang membayarnya.
" Apa kita benar – benar harus membunuh Naruto, Menma? " Tanya Orion
" Tidak. Tugas kita hanyalah membunuh para elf. Kita tidak perlu membunuh Naruto. " Ucap Menma
" Aku juga tidak mau membunuh Naruto-senpai. " Ucap Tomoe.
" Begitu, ya. Bisa ceritakan siapa yang menjadi bos kalian? " Tiba – tiba terdengar suara yang tidak asing bagi mereka di belakang mereka.
" Siapa kau!? " Tanya Menma.
Dari bayangan kegelapan, muncul seorang pemuda berambut putih dengan tanda lahir berwarna merah di sebelah sisi wajahnya.
" Kau... Victor Wiharja!? "
" Yo, mantan exorcist. Kalau tidak salah, kalian mantan anak buahnya Naruto, kan? Kita langsung ke intinya. Apa kalian bisa memberi tahu siapa orang yang membayar kalian? " Tanya Victor
" Maaf, kami selalu merahasiakan identitas klien kami. " Ucap Menma
" Apakah dia malaikat jatuh? " Tanya Victor
" Dari mana kau tahu!? " Ucap Orion terkejut. Bukan hanya Orion, Menma dan Tomoe juga terkejut karena Victor tahu identitas klien mereka.
" Begitu, ya. Ternyata benar. Aku disuruh oleh Gubernur Malaikat Jatuh untuk menangkap anak buahnya yang berniat membunuh para elf. "
" Orion, serang dia. "
Dengan cepat Orion menembakkan beberapa anak panah ke arah Victor.
" Le Lune. "
Kemudian muncul semacam cermin di hadapan Victor. Kemudian anak panah itu masuk ke dalam cermin itu dan muncul anak panah dengan jumlah dan bentuk yang sama keluar dari cermin itu. Dengan cepat anak panah itu melesat ke arah Menma dkk.
Orion dengan cepat membidik Victor dengan anak panah yang lebih besar dan langsung menembak anak panah itu. Anak panah yang lebih besar itu mampu menangkis semua anak panah yang mengarah ke arahnya.
" Le Fou. "
Kemudian dengan ajaib, serangan Orion meleset dan hanya mengenai ujung rambut Victor.
" Meleset? " Ucap Orion terkejut
" Tenang saja, itu kemampuannya. Dia memiliki bisa memantulkan dan menghindari berbagai serangan. " Ucap Menma
Kemudian, muncul Tomoe dengan naginata berlapis api yang bersiap menyerang Victor. Victor yang menyadari hal itu hanya tenang dan menatap Tomoe.
" Le Soleil. "
Dan tiba – tiba api di naginata Tomoe padam dan itu memudahkan Victor untuk menahan serangan Tomoe dengan cara memegang gagang naginata milik Tomoe.
" Le Chariot. "
BUM
Dengan cepat Tomoe terpental cukup jauh hingga dia menatap sebuah pohon.
" Tunggu, kau bilang dia hanya bisa menghindar dan memantulkan serangan! " Ucap Orion
" Aku juga tidak tahu. Hanya itu kemampuan yang ia gunakan saat di Vatikan. "
" Kemampuanku tidak sesimpel itu. Hanya Naruto dan anggota timku saja yang mengetahui kemampuanku yang sebenarnya. Kemampuanku adalah Arcana Major Magic, kemampuan yang bisa memanipulasi nasib dan situasi. "
" Apa!? Memanipulasi nasib dan situasi!? " Ucap Menma dan Orion
" Sebagai contoh, Le Fou dan Le Soleil masing - masing bisa memanipulasi keberuntungan dan hawa panas atau kalor. Le Fune bisa merefleksikan berbagai serangan, baik itu fisik maupun sihir. Dan Le Chariot bisa membuat segala benda melesat seperti bola meriam, termasuk udara. Dan masih ada delapan belas sihir lainnya yang semua itu berdasarkan kartu tarot arcana mayor. "
" Sialan, kita tidak bisa mengalahkannya. " Ucap Orion
" Nah, sekarang, bisakah kalian ceritakan tentang siapa klien kalian? "
.
.
.
TBC
Yo
Bagaimana kabarnya?
Baik – baik saja, kan?
.
Setelah cukup lama karena ide yang tersendat, saya cukup lama menyelesaikan chapter 3.
Di sini kita bisa lihat 3 kawan lama Naruto, mereka adalah Menma, Orion, dan Tomoe. Mereka sama seperti Naruto, mantan exorcist. Mereka keluar dari Vatikan setelah Naruto keluar. Masing – masing kekuatan dari mereka (kecuali Menma) saya samakan dengan versi FGO mereka.
Dan untuk penampilan Tomoe menggunakan versi manusianya (kalo di FGO, ascend 1) yang tidak memiliki tanduk oni. Dan untuk Orion, menggunakan versi Super Orion (Grand Archer) menggunakan versi ascension 2.
Lalu, saya memunculkan karakter OC, yaitu Victor Wiharja. Dia adalah salah satu prodigy exorcist bersama dengan Naruto. Dia jugalah senior dan ketua tim dari Xenovia, Irina, dan kedua adik Naruto. Untuk penampilan, Victor memiliki penampilan berdasarkan Allen Walker dari D-Gray Man.
Dan untuk kekuatannya, saya menggunakan sebuah prototipe dari fanfic yang pernah saya buat dulu. Kalian bisa cari di Fandom Fanon DxD tentang Arcana Major Card Magic. Itu adalah prototipe dari kekuatan milik Victor. Di sana ada list 22 kemampuan milik Victor.
Lalu, di sini kita melihat kalau keluarga Naruto, keluarga Namikaze pernah dibantai oleh seseorang di masa lalu. Dan hanya Naruto dan kedua adiknya yang berhasil selamat dari pembantaian itu.
Dan kita juga dijelaskan kalau isi dari Gate of Babylon bukan hanya senjata/warisan peninggalan Gilgamesh saja, namun juga senjata yang merupakan koleksi milik Naruto. Salah satu contohnya adalah Enma, pedang yang terbuat dari rambut Dewa Yama/Enma, penjaga alam Kematian dalam mitologi Jepang. Siapapun yang dibunuh dengan pedang itu akan langsung dilempar ke alam kematoan, sehingga orang itu tidak bisa dihidupkan kembali atau bereinkarnasi.
.
Baiklah
Sekian dulu chapter 3
Sampai jumpa chapter depan
Bye - bye
