Title : Child of Gilgamesh

Crossover : Naruto X High School DxD

Dislaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya

Rate : M (jaga – jaga)


Chapter 7 : Excalibur


Di suatu masa sebelum manusia diciptakan.

Tampak seorang malaikat baru saja menyelesaikan sebuah gambar yang baru saja ia gambar.

" Bagus. Konsep dari Boosted Gear sudah selesai. " Ucap malaikat itu.

Kemudian muncul seorang malaikat perempuan yang cantik jelita.

" Naruel-kun, apa yang sedang kau lakukan? " Tanya malaikat perempuan itu

" Oh, Gabriel, ya. Aku hanya mengerjakan tugas yang diberikan Ayah kepadaku. Dia memerintahkanku untuk membuat konsep dari kekuatan yang akan diberikan kepada manusia. " Jawab malaikat yang bernama Naruel itu

" Konsep kekuatan? Manusia? " Tanya sang malaikat cantik, Gabriel

" Ayah mengatakan padaku dan Michael kalau Ia akan menciptakan makhluk yang bernama manusia. Untuk melindungi diri, Ayah memerintahkanku untuk membuat konsep kekuatan untuk mereka. Aku sudah membuat enam kekuatan. "

" Benarkah? Apa saja itu? "

" True Longinus, tombak suci dengan kekuatan cahaya. Zenith Tempest, kekuatan untuk mengendalikan elemen seperti diriku. Boosted Gear, kekuatan untuk meningkatkan kekuatan sendiri. Divine Dividing, kekuatan untuk membagi kekuatan orang lain. Regulus Nemea, kapak terkuat yang pernah ada. Dan yang terakhir, Absolute Demise, boneka es. "

" Hebat. Lalu, apa kau juga akan membuatnya? "

" Tidak. Ayah yang akan membuatnya. Aku hanya membuat konsepnya saja. "

" Begitu, ya. Kalau begitu, aku pergi dulu. Michael-niisama mungkin mencariku. " Ucap Gabriel

" Tunggu, Gabriel. Tolong berikan ini kepada Ayah. Tempo hari, Lucifer mengajakku bicara. Aku akan menemuinya. "

" Baiklah kalau begitu. Sampai jumpa. "

Beberapa menit berlalu, saat ini Naruel bertemu dengan Lucifer.

" Ada apa kau ingin menemuiku, Lucifer? " Tanya Naruel pada teman sesama malaikatnya.

" Aku ingin kau membantuku. " Jawab Lucifer

" Membantu apa? "

" Aku ingin kau membantuku untuk membuat tahta di atas bintang – bintang yang menyamai Ayah. "

" Apa!? Maksudmu... kau ingin disembah seperti Ayah!? " Tanya Naruel terkejut.

" Ya. Semua itu demi kita para malaikat. Kau tahu kalau Ayah akan menciptakan manusia, kan? Jika Ayah menciptakan manusia, kasih sayang-Nya kepada kita akan menghilang. Karena itulah, kita harus menghentikan Ayah. "

" Tapi... "

" Naruel, kau berteman baik dengan Gabriel, kan? "

" Lucifer, jangan buat Gabriel terlibat dalam hal ini. "

" Kalau begitu, bantu aku. "

" Aku mengerti... Aku akan membantumu. Demi semuanya, demi Gabriel. "

.

Beberapa waktu berlalu hingga hari di mana Lucifer dan Naruel memimpin pasukan malaikat untuk melawan Tuhan atau God of the Bible. Namun, para malaikat yang masih setia kepada Tuhan menahan Lucifer dkk.

Saat ini, Naruel berhadapan dengan Gabriel. Naruel melihat kalau Lucifer bertarung melawan Michael.

" Naruel-kun... Mengapa...!? Mengapa kau mengkhianati Ayah!? " Tanya Gabriel sambil menangis. Ia tidak menyangka teman baiknya akan berbalik melawan Ayah mereka

" Ini semua demi kalian semua... " Ucap Naruel sambil mengeluarkan beberapa bola api dan cahaya.

Dengan cepat Gabriel melesatkan belasan tombak cahaya, namun dengan mudah Naruel menahan serangan dengan bola api dan cahaya miliknya.

Tiba – tiba, sebuah tangan yang tak terlihat mendorong Naruel dan Lucifer ke lantai di pelataran Surga.

" Ini!? Ayah!? " Gumam Gabriel

Kemudian, terdengar suara yang menggelegar.

" Lucifer... Kau telah berdosa dengan berusaha mencuri kemuliaan-Ku. Dengan ini, Aku mengusirmu dari Surga. "

" Apa!? " Ucap Lucifer yang terkejut

" Naruel... Kau telah meragukan kasih-Ku dan membantu Lucifer melawan-Ku. Dengan ini, Aku mengusirmu dari Surga. "

Naruel hanya terdiam mendengar itu.

" Dan kalian para malaikat yang mengikut Lucifer! Dengan ini, Aku mengusir kalian semua dari surga. Jangan pernah menyentuh Surga yang suci dengan kotornya dosa kalian! Mulai sekarang, tanah tandus di dunia bawah akan menjadi tempat kalian. Mulai sekarang, kalian tidak akan disebut malaikat Tuhan. Mulai sekarang, kalian adalah Iblis, musuh Tuhan! "

Tiba – tiba, seluruh malaikat yang menjadi pasukan Lucifer, termasuk Lucifer dan Naruel mengalami rasa sakit yang teramat sangat. Perlahan, baju zirah mereka yang berwarna perak mulai berubah menjadi hitam. Sayap putih yang menyerupai burung merpati berubah menjadi sayap kelelawar.

Mereka sudah bukan lagi malaikat, mereka semua adalah iblis. Bersamaan dengan itu, mereka merasakan rasa panas yang teramat sangat. Perubahan mereka menjadi Iblis membuat mereka semua yang berdosa menjadi kesakitan karena surga yang suci.

Dengan cepat seluruh pasukan termasuk Lucifer meninggalkan Surga karena tidak tahan dengan panasnya surga. Sementara itu, Naruel masih ada di sana.

" Gabriel. Maafkan aku. Aku... akan pergi dari sini. Karena itulah, berhati – hatilah supaya kau tidak berdosa sepertiku. " ucap Naruel

" Naruel-kun... " Gabriel hanya bisa menangis mendengar ucapan Naruel

" Sampaikan perpisahanku pada mereka semua. Pada Azazel, Kokabiel, Barakiel, Michael, Uriel, Raphael, dan juga yang lainnya. Dan sampaikan juga permintaan maafku. Sampai jumpa, Gabriel. Saat kita bertemu lagi, kita adalah musuh. "

Dan setelah itu, Naruel, malaikat yang menciptakan konsep dari beberapa Sacred Gear, berubah menjadi iblis.


Saat ini, Naruto bersama dengan Issei dan Koneko, serta salah satu iblis yang menjadi anggota OSIS, Genshirou Saji sedang mencari para exorcist yang diutus oleh Vatikan. Mereka berniat untuk membantu mereka menemukan pecahan Excalibur yang dicuri.

Awalnya ini semua adalah ide Issei yang ingin membantu Kiba menyelesaikan dendamnya. Kemudian Koneko dan Naruto datang membantu. Untuk menambah kekuatan, mereka meminta bantuan Saji.

" Hey, mengapa aku harus ikut? Bukankah kita punya Rook yang tak terkalahkan dan Exorcist terkuat. " Ucap Saji

" Lebih banyak orang lebih baik. " Ucap Issei

" Sepertinya tidak mudah untuk mencari mereka. " Ucap Saji

" Mungkin begitu. Dulu saat aku masih menjadi exorcist, aku harus menyamar menjadi warga biasa. Aku yakin akan butuh waktu seharian untuk melakukan itu. " Ucap Naruto

" Benarkah!? " Tanya Issei

" Atau, mereka cukup bodoh untuk tetap menggunakan baju ketat dan jubah putih mereka yang mencolok. " Balas Naruto.

Bersamaan dengan itu, mereka melihat tiga perempuan dengan jubah putih dengan memegang sebuah mangkuk yang berisi uang recehan.

" Tolonglah domba – domba yang tersesat ini. "

" Kumohon, ambillah tugas Tuhan dan bantu kami. "

" Itu mereka. " Ucap Issei

" Yang benar saja. Apa yang terjadi pada mereka setelah aku pergi, sih... " Gumam Naruto

.

.

Kemudian Naruto dan ketiga teman iblisnya langsung mentraktir mereka makan.

" Irina... makanan di negara ini... sangat enak... " Ucap Xenovia sambil memakan makanan yang ada.

" Ah... aku tidak akan pernah puas kalau makan di restoran keluarga. " Ucap Irina

Sementara itu, Jeanne hanya diam dan memakan beberapa saja. Tidak serakus Irina dan Xenovia. Meskipun sama – sama kelaparan, Jeanne masih bisa menahan dirinya dan memakan makanan itu dengan perlahan – lahan.

" Cara makan mereka luar biasa. " Ucap Saji

" Ini mengingatkanku saat aku dan Victor dalam misi dulu... " Gumam Naruto.

Dan setelah itu, mereka bertiga langsung pundung, terutama Xenovia dan Irina. Karena mereka sudah seperti memberikan jiwa mereka pada iblis, meskipun itu semua karena kebaikan para iblis dan mantan senior mereka.

" Apa yang sudah kita lakukan... Kita meningkatkan iman kita dengan bantuan iblis... " Ucap Xenovia.

" Kita sudah menjual jiwa kita pada iblis... " Ucap Irina.

" Apa itu caramu berterima kasih!? " Ucap Issei sewot

" Minna-san, tolong maafkan mereka. " Ucap Jeanne yang agak malu dengan sikap mereka berdua yang cukup memalukan

" Oh Tuhan, berkatilah para iblis yang baik hati ini. Amin. " ucap Irina yang berdoa sebagai tanda terima kasih.

" ARGH! ADUH! ADUH! KAMI TIDAK BUTUH DOA DARI TUHANMU! " Ucap Issei yang mewakili para iblis yang kesakitan karena doa dari Irina. Wajar saja, tiga dari empat makhluk yang mentraktir para exorcist adalah iblis yang merupakan musuh Tuhan.

" Ah, maaf. Sudah kebiasaan, sih. " Ucap Irina

" Jadi, untuk apa kalian mencari kami? " Tanya Xenovia yang mulai serius

" Kami ingin membantu kalian untuk menemukan Excalibur, lalu menghancurkannya. " Ucap Issei

" Apa!? " Ucap Xenovia

" Kami mengerti. Apa itu ada hubungannya dengan iblis yang melawan Xenovia kemarin? " Tanya Irina

" Ya. "

" Kalau begitu, kalian boleh menghancurkan satu. " Ucap Xenovia

" Tunggu, Xenovia!? "

" Bagus. " Ucap Issei yang senang

" Bagaimanapun juga musuh kita adalah Kokabiel. Akan menjadi hal yang sulit kalau kita hanya bertiga. " Ucap Xenovia

" Tunggu... Kokabiel!? Pelakunya adalah Kokabiel!? " Ucap Naruto

" Ada apa, Nii-san? "

" Aku rasa aku mulai mengerti alur dari permasalahan. " Ucap Naruto.

" Lalu, mengapa kafir sepertimu mau membantu kami? " Tanya Xenovia

" Mungkin bagi kalian, aku adalah musuh kalian. Namun, bagiku, kalian masihlah juniorku, terutama Jeanne yang merupakan adikku. "

" Begitu, ya. "

" Issei, ayo kita temui Kiba. "

Kemudian setelah selesai membayar makanan mereka pergi mencari Knight dari keluarga Gremory.


Keesokan harinya, Naruto mendapatkan kabar kalau Issei dan yang lainnya berhasil menemui Freed dan Salba. Namun, Salba dan Freed kabur dan mereka ketahuan oleh King mereka dan mendapatkan hukuman.

Sebenarnya, Naruto memberi tahu King mereka tentang rencana Issei. Walau begitu, Naruto masih membantu dengan mencari keberadaan Issei dan yang lainnya.

" Rias-senpai, bagian mana yang belum didatangi oleh familiarmu? " Tanya Naruto sambil membuka peta dan menandai tempat yang sudah didatangi oleh familiar milik Rias

" Belum. " Jawab Rias sambil berpikir. " Naruto-kun. "

" Ada apa, senpai? "

" Mengapa kau membantu kami? Bukankah kami adalah iblis? " Tanya Rias

" Pertama, aku sudah bukan exorcist lagi. Kedua, Issei adalah temanku. Dan ketiga, balas budi atas apa yang dilakukan Naruel pada keluargaku dulu. "

" Naruel? Kau tahu tentang Naruel-sama!? " Ucap Rias

" Ya. Naruel. Salah satu malaikat yang berubah menjadi iblis. Dia adalah pahlawan saat Great War dan berhasil menyelamatkan ketiga Fraksi Injil saat perang meletus. Namun, ia tewas dalam perang sebelum akhirnya Tuhan turun tangan dalam perang itu. "

" Begitu, ya. Bagi kami, Naruel-sama awalnya merupakan pengkhianat. Namun, saat perang itu, dia berhasil membuktikan kesetiaannya dan menjadi pahlawan. "

" Ya, karena itulah, dia mendapatkan respek dan penghormatan dari ketiga fraksi. "

" Begitu, ya. "

" Ya, begitulah. "

Tiba – tiba Rias mendapatkan kabar dari familiar-nya.

" Ada apa, Rias-senpai? "

" Familiar-ku menemukan mereka. Exorcist berambut cokelat karamel dan adik perempuanmu. "

" Apa!? Irina dan Jeanne!? "

.

.

Dengan cepat Rias memanggil para peerage-nya dan berpindah ke lokasi Jeanne dan Irina. Di sisi lain, Naruto menggunakan Gate of Babylon sebagai cara untuk berpindah tempat.

Dan saat mereka sampai di lokasi Jeanne dan Irina, mereka bisa melihat Irina dan Jeanne dalam keadaan compang – camping dengan beberapa bagian yang telah sobek.

" Irina!? " Issei yang pertama kali berteriak saat melihat teman lamanya dalam keadaan yang menyedihkan.

" Siapa yang tega melakukan hal seperti ini? " Ucap Asia sambil membantu mengobati Irina dengan kemampuan Sacred Gear miliknya.

" Jangan gunakan kemampuanmu, Asia. Kau hanya akan menghabiskan tenagamu untuk hal yang penting nanti. " Ucap Naruto

" Apa maksudmu, Naruto-kun? " Tanya Rias

" Berhati – hatilah... kekuatannya... sangatlah mengerikan... " Itulah ucapan terakhir Irina sebelum ia kehilangan kesadarannya.

Dengan cepat Naruto mengeluarkan sebuah botol berisi air dari Gate of Babylon. Dengan cepat ia meneteskan air tetes ke mulut Irina dan membuat Irina menelan air itu. Dia juga melakukan hal yang sama pada Jeanne.

Seketika itu juga, luka dalam tubuh mereka berdua menghilang, namun kelelahan yang mereka alami tidak menghilang.

" Apa itu, Naruto-kun? Itu bukan Phoenix Tear, kan? " Tanya Rias

" Ya. Ini bukanlah Phoenix Tear. Ini adalah... Potion of Youth. Berbeda dengan Phoenix Tear yang menyembuhkan luka, potion ini memundurkan waktu penggunanya ke kondisi sebelum dirinya terluka. "

Kemudian muncul lingkaran sihir berwarna biru dan dari lingkaran sihir itu muncul tiga sosok iblis. Mereka adalah Sona, Tsubaki, dan Saji.

" Kau juga datang, ya, Sona. " Ucap Rias

" Lukanya sudah sembuh, tapi dia masihlah kelelahan. Tsubaki-senpai, bisakah kau rawat kohai-ku ini? " Ucap Naruto

" Ha'i, Namikaze-kun. " Dengan cepat Tsubaki menggendong Irina dan pergi bersamanya. Meskipun itu adalah perintah dari Naruto, namun Tsubaki mengetahui kalau Sona akan melakukan hal yang sama kepadanya.

" Sekarang, bisakah kau keluar, Freed? " Ucap Naruto

" Ternyata kau menyadariku, ya~ Exorcist of Hope memang hebat. "

Dengan cepat Sona dan Rias mengeluarkan lingkaran sihir mereka. Di sisi lain, Naruto juga memunculkan Gate of Babylon. Mereka bertiga menodong Freed dengan lingkaran sihir mereka.

" Waduh! Tunggu sebentar! Aku datang dengan damai! Ada yang ingin kubicarakan dengan iblis merah itu. " ucap Freed yang panik karena langsung ditodong oleh mantan Exorcsit berpengalaman dan dua iblis kelas atas.

" Bicarakan? "

" Ya, bosku ingin bicara dengan kalian! "

Seketika itu juga, langit cerah langsung berubah ungu. Mereka langsung mengetahui kalau mereka berada di dalam sebuah kekai. Kemudian muncul seorang malaikat jatuh dengan sepuluh sayap.

" Senang bertemu denganmu, Iblis dari Keluarga Gremory dan Sitri. Namaku adalah Kokabiel. " Ucap malaikat jatuh itu.

" Sayangnya kami tidak senang bertemu denganmu, Malaikat Jatuh. "

" Rambut yang bagaikan darah. Sangat mirip dengan kakakmu, Sirzech. Memikirkannya saja membuatku muak. "

" Jadi, untuk apa kau menemui kami? "

" Aku hanya ingin bermain di Kuoh Academy saja. "

" Apa!? "

" Jika ini terjadi, maka Sirzech akan datang dan langsung membantu. Dan dengan ini Great War kedua akan dimulai. "

" Jadi, kau memang ingin memulai Great War, Kokabiel? " Tanya retoris Naruto

" Wah, Wah, ternyata Exorcist of Hope juga ada di sini, ya. Tentu saja. Bahkan Azazel sudah menyetujui hal ini. Kau tidak akan bisa berbuat macam – macam. "

" Benarkah? Bukankah itu hanyalah tujuanmu dan Satanael? "

" Jadi memang benar kalau kau yang membunuh Satanael. Aku memang sudah menduganya tapi aku tetap terkejut kalau kau memang membunuhnya. "

" Karena itulah, aku tidak akan membiarkan kalian bertindak sesukanya! "

" Sayang sekali. Aku akan pergi. " Ucap Kokabiel lalu pergi

Bersamaan dengan perginya Kokabiel dan Freed, kekai yang mengurung mereka menghilang.

" Rias-senpai, Kaichou, aku ingin kalian menghubungi kakak kalian. Beritahu mereka tentang hal ini. Tapi, jangan sebutkan kalau malaikat jatuh yang menyerah, sebutkan secara spesifik kalau yang menyerang adalah Kokabiel. " Ucap Naruto

" Mengapa kau mengatakan itu? " Tanya Rias

" Azazel, pemimpin malaikat jatuh adalah salah satu klien tetapku. Dia bukanlah bajingan seperti Kokabiel. Aku juga mengenal malaikat bejat itu. " Ucap Naruto

" Malaikat... bejat... " Beo Rias dan Sona.

" Jeanne, kau ikut denganku. Kita akan mencari Kiba dan Xenovia. Lalu, Kaichou, aku ingin kau dan peerage-mu membuat kekai supaya tidak ada manusia yang melihat pertarungan kita. Dan terakhir, aku ingin kau dan peerage-mu menahan Kokabiel. Setidaknya sampai kami menemukan mereka. "

" Tunggu, mengapa kau yang memerintah kami, Naruto-kun? " Tanya Rias pada Naruto. Memang benar kalau Rias adalah iblis yang baik hati, namun tetap saja dia adalah iblis yang memiliki ego. Dia tidak mau diperintah oleh makhluk yang lebih lemah darinya.

" Itu karena aku memiliki pengalaman yang lebih besar ketimbang kau, Senpai. Mungkin aku memang lebih muda daripada kau, tapi aku sudah dilatih untuk membunuh High Class Devil sedari aku masih kecil. Aku juga pernah berhadapan dengan malaikat jatuh dan Hakuryuukou, serta pengguna Longinus lainnya. Karena itulah, biarkan aku memberikan komando. "

" Itu benar, Rias. Bagaimanapun juga, Namikaze-kun lebih berpengalaman dalam medan pertarungan yang sesungguhnya. Ini bukanlah Rating Game. Ini adalah pertarungan nyata yang bisa merenggut nyawa seseorang. " Ucap Sona menimpali

" Aku mengerti... Aku juga tidak mau kehilangan para pelayan manisku. " Ucap Rias

" Lalu, aku ingin kau menggunakan ini, Asia. " Ucap Naruto sambil memberikan Potion of Youth kepada Asia. " Gunakan Potion ini di keadaan yang terdesak. Kekuatanmu memang bisa menyembuhkan mereka, tapi kau harus menghemat tenagamu. " Ucap Naruto

" Ha'i, Naruto-san! " Ucap Asia

" Dan Issei, kau satu – satunya laki – laki di sini. Tolong lindungi teman – teman kita. " Ucap Naruto

" Ha'i! "

" Baiklah, Jeanne. Ikut denganku. " Ucap Naruto lalu pergi bersama dengan Jeanne dengan Gate of Babylon.


Beberapa saat berlalu. Sona dan peerage-nya membuat kekai untuk melindungi eksistensi mereka dan menahan Kokabiel. Rias dan peerage-nya menahan Kokabiel yang memanggil Cerberus, anjing penjaga neraka.

Sebelum mereka semakin kewalahan, Naruto dan Jeanne datang tepat waktu bersama dengan Kiba dan Xenovia. Namun, mereka harus dikejutkan oleh Balba yang berhasil menyatukan beberapa pecahan Excalibur menjadi Fused Excalibur.

Pedang ini cukup untuk membuat Kiba dan Xenovia yang melawan mereka kerepotan. Di sisi lain, Naruto hanya diam sambil mengamati situasi. Kemudian mereka dikejutkan dengan Kiba yang membangkitkan Balance Breaker-nya dengan menggabungkan unsur kegelapan dan cahaya. Dan dengan bantuan Xenovia dan Durandal, mereka berhasil mengalahkan Balba. Namun, saat Balba akan dihabisi, dia sudah dibunuh oleh Kokabiel.

" Balba, kau sudah berusaha semampumu. Kenyataan kalau kau bisa membuktikannya sudah lebih dari cukup. " Ucap Kokabiel

" Kokabiel, apa maksud dari rencanamu? " Tanya Rias

" Aku tidak peduli kalau dia sudah mati. Lagipula, aku sudah bosan dengan semua ini. Anak muda. Gunakan kekuatan dari Sekiryuutei sampai pada batasnya, lalu pindahkan pada seseorang yang kau pilih. "

" Kau memberikan kami kesempatan, ya? Jangan bermain – main! " Tanya Rias yang merasa direndahkan.

" Hehehe... Kaulah yang bermain – main. Kau pikir dengan kekuatan lemah seperti itu bisa mengalahkanku? "

Dengan gagah berani, Issei dan Rias maju. Issei meningkatkan kekuatan dari kekuatan naganya, lalu mentransfer ke Rias. Mereka semua bisa merasakan kekuatan sihir yang amat besar dari Rias. Dan dengan seluruh kekuatannya, Rias menyerang Kokabiel dengan Power of Destruction.

Namun, Naruto dengan Sha Naqba Imuru sudah mengetahui hasilnya.

" Gagal. Mereka gagal. " Ucap Naruto

Dan benar saja, Kokabiel berhasil menahan serangan Rias dan mementalkan Rias. Dengan cepat Xenovia dan Kiba maju menyerang kokabiel, namun mereka berdua dengan mudah dipentalkan oleh Kokabiel.

" Aku tidak menyangka kalau kau masih sanggup bertarung meskipun kau sudah kehilangan Tuhanmu. " Ucap Kokabiel.

" Apa!? " Gumam Xenovia

" Apa maksudmu, Kokabiel? Apa maksudmu 'kehilangan Tuhanmu'!? " Tanya Rias saat mendengar kalimat yang janggal di telinganya.

" Oops, sepertinya aku keceplosan. "

" JAWAB AKU, KOKABIEL! " Ucap Rias yang sudah ke-trigger.

" Akhirnya mereka mengetahuinya, ya... " Gumam Naruto

" Karena sebentar lagi perang akan dimulai, aku akan memberi tahu kalian. Selain Naruel dan empat Maou, Tuhan juga mati dalam Great War! " Ucap Kokabiel yang membeberkan fakta paling dirahasiakan oleh gereja. Dan itu membuat semua orang dan iblis yang mendengarnya terkejut.

" T-Tidak mungkin... " Ucap Xenovia dan Jeanne

" Tuhan... mati!? Jangan bercanda! Aku tidak pernah mendengar hal itu! " Ucap Rias. Bahkan Rias yang merupakan iblis juga tidak mempercayai Kematian dari Eksistensi yang menjadi musuh alami mereka.

" Tentu saja hal itu dirahasiakan. Bagi Faksi Injil, Tuhan adalah pusat dari Faksi Injil. Karena itulah, mereka merahasiakan hal itu. "

" Lalu, bagaimana dengan doa kami selama ini? " Tanya Asia

" Tentu saja Michael yang mengaturnya. Dia adalah tangan kanan Tuhan. Dia pasti bisa menjalankan sistem yang sudah ada. "

" Kau sudah menaruh terlalu banyak garam pada luka, Kokabiel. " Ucap Naruto yang berjalan maju.

" Naruto-kun/Naruto/Naruto-senpai!? "

" Sepertinya kau sudah mengetahui fakta ini, Exorcist of Hope. "

" Ya, aku sudah mengetahuinya. Sejak lima tahun yang lalu. " Ucap Naruto

" Itu berarti... alasan kau pergi dari Vatican...? " Tanya Jeanne meminta penjelasan.

" Ada tiga hal yang membuatku pergi dari Vatikan dan Kematian Tuhan adalah salah satunya. "

" Begitu, ya. Lalu, apakah kau sudah tahu kalau yang membantai Keluarga Namikaze bukan hanya malaikat jatuh, namun juga malaikat dan iblis? " Tanya Kokabiel sambil berusaha menyerang mental Naruto

Namun, serangan itu malah mengenai pihak lain. Jeanne dan Xenovia terkejut mendengar hal itu. Selama ini, yang mereka ketahui adalah pembantaian keluarga Namikaze terjadi karena serangan malaikat jatuh. Namun, mereka baru mengetahui kalau malaikat dan iblis juga turut andil dalam pembantaian itu.

Di sisi lain, para iblis juga terkejut. Terutama Rias. Rias memang sudah mengetahui kalau keluarga Namikaze adalah salah satu keluarga penghasil Exorcist terbaik, namun telah dibantai oleh malaikat jatuh pada dua belas tahun yang lalu. Mereka tidak menduga kalau rasnya juga turut andil dalam pembantaian itu.

" Ya. Aku sudah tahu. Aku sudah tahu semuanya. Kematian Tuhan dan pembantaian keluargaku. Aku sudah tahu semuanya. Karena itulah, kau tidak akan bisa menyerang mentalku. Dan sekarang adalah giliranku. "

Kemudian muncul belasan riak berwarna emas. Dan kemudian memunculkan berbagai macam senjata

" Mari kita mulai, Exorcist of Hope. "

" Ya, mari kita mulai. Gate of Babylon. "

.

.

.

TBC


Yo

Gimana kabarnya?

Baik – baik saja, kan?

.

Akhirnya saya berhasil menyelesaikan CoG chapter 7.

Di sini saya menambah karakter baru yang akan berperan penting di chapter mendatang, meskipun dia sudah mati. Dia adlaha Naruel, mantan malaikat yang menjadi iblis. Di sini juga diketahui kalau Naruel adalah pembuat konsep kekuatan dari Sacred Gear, meskipun Tuhan tetaplah sosok yang menciptakan Sacred Gear.

Lalu, di sini kita melihat kalau Naruel pernah membantu keluarga Naruto

Lalu, di chapter ini terungkap misteri tentang pembantaian keluarga Namikaze. DI sini diketahui kalau keluarga Namikaze dibantai oleh tiga fraksi. Meski begitu, Naruto masih mau berteman baik dengan Azazel yang merupakan Malaikat jatuh dan Issei dkk yang merupakan iblis.

Lalu, untuk kalian yang ingin Naruto tidak dekat dekat dengan faksi iblis, Naruto hanya akan berteman dengan fraksi iblis, tapi tidak bergabung dengan fraksi iblis. Bisa dibilang menjadi rekan. Naruto juga akan menjadi penengah dari tiga Fraksi. Ini dibuktikan kalau Naruto berteman baik dengan Issei dan Azazel. Naruto akan tetap menjadi manusia, walaupun kedua adiknya akan menjadi malaikat reinkarnasi bersama Irina.

,

Baiklah

Sekian dulu chapter 7

Sampai jumpa chapter depan

Bye - bye