Title : Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X High School DxD
Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 12 : Rage
Hari ini adalah hari di mana Rias akan melakukan Rating Game dengan Diodora Astaroth, pewaris dari keluarga Astaroth. Tenyata, Diodora adalah iblis yang telah disembuhkan oleh Asia dan secara tidak langsung merupakan orang yang membuat Asia diusir dari gereja. Beberapa hari yang lalu, Diodora sempat mendatangi Rias untuk melakukan pertukaran Bishop yang sudah pasti ditolak oleh Rias.
Selain itu, sehari sebelum Rating Game melawan Diodora, Vali dan Kuroka sempat menemui Issei dan Koneko yang saat itu baru saja menyelesaikan kontrak iblis mereka dengan manusia. Vali dan Kuroka memperingati Issei untuk berhati – hati dengan Diodora.
" Baiklah, kami pergi dulu. " Ucap Rias
" Ya, hati – hati. " Ucap Rossweisse
" Berjuanglah! " Ucap Irina
Dan kemudian dengan lingkaran sihir keluarga Gremory, mereka semua dipindahkan ke lokasi pertarungan.
" Baiklah, mari kita bersiap – siap. " Ucap Azazel
" Aku tahu ini rencanamu, tapi mengapa kau juga merahasiakannya dari mereka? " Tanya Irina
" Untuk mencegah bocornya informasi. Issei itu otaknya hanya dipenuhi oppai dan oppai. Aku yakin dia mungkin akan keceplosan jika diberi tahu tentang informasi penyergapan itu. " Ucap Naruto
" Dan juga, kalau ternyata tidak terjadi apa – apa, kita tinggal bilang kalau kita datang untuk menyemangati mereka. " Ucap Azazel melanjutkan perkataan Naruto.
Di dimensi buatan yang menjadi arena pertarungan, Rias dan yang lainnya harus dibuat bingung karena yang saat ini muncul bukanlah keluarga Astaroth, melainkan salah satu kelompok separatis di fraksi iblis, yaitu Old Satan Faction.
Tenyata Diodora selama ini telah bekerja sama dengan Chaos Brigade dan mengkhianati fraksinya sendiri. Bukan hanya itu, Diodora juga menculik Asia dan membawanya ke kuil yang ada di ujung dimensi.
Namun, untuknya Naruto datang bersama Azazel dan Odin. Setelah menjelaskan situasinya kalau Rias dkk menjadi umpan untuk Chaos Brigade, mereka segera pergi untuk menyelamatkan Asia bersama Naruto.
" Naruto-kun, mengapa kau mau membantu kami? " Tanya Rias
" Karena aku ingin membunuh Diodora Astaroth. " Balas Naruto singkat.
" Mengapa? Aku tahu kau adalah orang yang ditugaskan untuk melindungi Asia saat di gereja, tapi bukankah itu terlalu berlebihan? "
" Sebenarnya, ini tidak ada hubungannya dengan Asia. Ini karena Asia adalah korban kedua dari Diodora. "
" Apa maksudmu korban kedua? " Tanya Kiba
" Dulu, saat aku belum ditugaskan untuk menjaga Asia, aku berteman dengan seorang biarawati yang seumuran denganku. Dia adalah blasteran Jepang-Italia. Namanya adalah Hinata Hyuuga. Namun, Hinata Hyuuga ditemukan tewas dalam keadaan diperkosa. Walaupun, sebenarnya dia bunuh diri saat sedang diperkosa. Dan pelaku pemerkosaan itu adalah Diodora Astaroth. "
" Tunggu, APA!? Jadi, Asia bukanlah satu – satunya korban? "
" Ya. Semua peerage Diodora adalah mantan biarawati yang sudah ia lecehkan dan siksa. Karena itulah aku tidak bisa mengampuni bajingan itu. " Ucap Naruto
" Begitu, ya. Mari kita balaskan dendammu, Naruto. " Ucap Issei
" Ya. " Balas Naruto
Kemudian, setelah beberapa waktu, mereka sempat bertarung melawan anak buah Diodora. Dan berkat saran Naruto dan Koneko yang menyerankan Issei untuk mengajak Akeno berkencan, mereka berhasil mengalahkan semuanya dalam satu serangan. Lebih tepatnya, mereka dikalahkan oleh Akeno yang senang karena diajak kencan oleh Issei dan Rias yang cemburu karena Akeno yang diajak kencan oleh Issei.
Akhirnya, mereka berhadapan dengan Diodora. Dan dengan perintah dari Naruto, Issei menghajar dan meninju Diodora habis – habisan. Dan saat Diodora akan menggunakan sihirnya, Naruto langsung menjerat Diodora dengan Enkidu dan menjadikan Diodora sebagai samsak tinjunya.
Dan akhirnya, Diodora kalah dengan mudah. Dan kemudian, Issei menyelamatkan Asia. Semuanya senang, terutama Xenovia yang menjadi teman dekat Asia.
" Kerja bagus, Issei. Sekarang, aku akan menghabisi Diodora. " Ucap Naruto sambil berjalan menuju Diodora
" Nii-san! " Tiba – tiba terdengar suara seseorang memanggil Naruto. Ternyata mereka adalah kedua adiknya, Mito dan Jeanne.
" Mito... Jeanne... Mengapa kalian ke sini? "
" Azazel-sensei menyuruh kami ke sini untuk berjaga – jaga kalau terjadi sesuatu pada kalian. "
" Begitu, ya. "
" Baiklah, Asia. Ayo kita pulang. " Ucap Issei
" Tunggu sebentar, biarkan aku berdoa terlebih dahulu. " Ucap Asia
" Memangnya apa yang ingin kau doaka di tempat seperti ini, Asia? " Tanya Naruto
" Rahasia. "
Kemudian Asia mulai berlutut dan memanjatkan doanya. Berkat permintaan Issei kepada Michael saat Pertemuan Tiga Fraksi tempo hari, sekarang Asia dan Xenovia sudah mampu berdoa seperti sebelum mereka menjadi iblis. Walaupun mereka masih kesakitan jika menyentuh air suci dan salib.
'Bapa kami yang ada di Surga, maukah Engkau mendengarkan harapanku? Mulai sekarang, tolong lindungilah Issei-san yang kucintai... dan Naruto-san yang sudah menjadi kakak bagiku...'
Tampak muncul cahaya di sekitar Asia. Mereka yang ada di sana hanya diam karena mereka mengira itu hanyalah ilusi optik yang biasa muncul di penggambaran saat orang – orang suci sedang berdoa di beberapa buku
Namun, tiba - tiba naruto merasakan sakit di keningnya.
" Ada apa, Nii-san? " Tanya Mito
" Aku tidak tahu. Aku mencoba menggunakan Sha Naqba Imuru, tapi... aku tidak bisa melihat apa yang akan terjadi ke depannya. " Ucap Naruto
Dan tepat setelah itu, Jeanne langsung berlari dan mendorong Asia menjauh dan seketika itu juga, cahaya itu menelan Jeanne hingga habis tak bersisa. Semua yang ada di sana terkejut akan hal itu, terutama Naruto.
" Jeanne...? " Hanya itu kata yang keluar dari mulut Naruto.
" Main – mainnya sudah selesai, ya, Diodora Astaroth. " Tiba – tiba muncul seorang pria dari lingkaran sihir berwarna hijau.
" Siapa itu? "
" Adik dari Maou Lucifer palsu, ya... Aku adalah keturunan asli Maou Beelzebub, Shalba Beelzebub. "
" Beelzebub! "
" Shalba, tolong bantu a- " Tiba – tiba Diodora menyadari kalau dadanya berlubang. Dan seketika itu juga, sebuah cahaya menelan Diodora hingga habis tak bersisa.
Semuanya sudah dalam amarah dan bersiap untuk melawan Shalba, terutama Xenovia dan Mito yang sudah kenal dengan Jeanne sejak dulu.
" Jeanne... di mana kau...? " Tanya Naruto yang terduduk di lantai. Bisa dilihat kalau matanya sudah seperti kehilangan cahaya kehidupan.
Issei yang merupakan teman dekat Issei hanya bisa meneteskan air mata. Selama berada di Kuoh, Issei adalah satu – satunya teman dekat Naruto, bahkan sebelum Issei menjadi iblis. Bahkan beberapa kali Naruto menyelamatkan Issei dari kejaran klub kendo saat Issei ketahuan sedang mengintip mereka. Bagi beberapa orang, mungkin itu hanyalah hal remeh, tapi bagi keduanya, hal itulah yang membuat mereka menjadi sahabat baik.
" Nii-san... " Ucap Mito yang juga terisak.
" Mito... di mana Jeanne...? " Tanya Naruto yang membuat hati Mito semakin hancur.
" Anak itu sudah kukirim ke dunia sana. Aku yakin kau paham maksudnya. Dengan kata lain, dia sudah mati. " Ucap Shalba dengan santai
Kemudian Naruto berdiri dan mulai berjalan menuju Shalba. Perlahan ia mengambil sebuah jam tangan dari Gate of Babylon. Dan dengan cepat ia menggunakan kekuatan dari jam tangan itu.
" Dragon Eater Form! " Kemudian baju zirah berbentuk naga dan berwarna ungu mulai melapisi tubuh Naruto.
" Sekiryuutei dan yang lainnya... " Terdengar suara dari sayap di baju zirah Naruto
Dan saat mendengar suara itu, gautlet Issei muncul dan untuk membalas perkataan naga yang bersemayam di dalam Artificial Sacred Gear milik Naruto.
" Bawa pergi semuanya. Saat ini, Naruto sudah dalam keadaan yang sangat buruk. " Ucap Samael melanjutkan.
" Aibou, cepat pergi. Sebelum kau mati karena serangan Naruto. "
Issei yang mendengar itu langsung merinding. Dia mengingat kembali perkataan Azazel kalau kekuatan dari Samael adalah kelemahan terbesarnya. Bahkan jika Naruto tidak mengambil racun yang ia pakai saat melawan Issei dan vali tempo hari, Issei sudah mati saat ini.
" Lalu, iblis yang di sana... Kalau tidak salah, namamu adalah Shalba, kan? Kau sudah membuat kesalahan yang amat fatal. "
BUM
Tiba – tiba dari tubuh Naruto muncul aura membunuh dan shockwave yang sangat kuat. Bahkan Shalba yang saat itu sedang melayang harus terpental dan menatap langit – langit kuil sebelum akhirnya dia terjatuh ke lantai.
" NII-SAN! "
" Semuanya, cepat pergi! " Ucap Rias
Dan dengan kemampuan mereka, mereka semua langsung menciptakan sayap di punggung mereka dan terbang menjauh.
" Ini...? "
Perlahan baju zirah Naruto mulai berubah. Helm yang berbentuk naga yang melindungi kepalanya mulai terbuka dan memperlihatlan wajah Naruto yang matanya tertutupi oleh poni rambutnya. Kemudian baju zirah itu mulai berubah menjadi sayap mekanik.
Lalu, muncul lingkaran sihir yang memunculkan Kuda Troya milik Naruto. Lalu, kuda troya itu mulai berubah menjadi seekor naga asia berwarna ungu. Dan beberapa bagian dari mecha naga itu lepas dan bergabung dengan tubuh Naruto.
Saat ini, helm baru Naruto memiliki bentuk seperti naga asia. Lengkap dengan tubuh berwarna ungu dan sayap mekanik berwarna violet.
" Balance Breaker: Dragon Eater of Armageddon. Activize Complete. "
BUM
Tiba – tiba terjadi ledakan yang langsung menghancurkan seluruh kuil.
Sementara itu di celah dimensi. Saat ini Vali sedang bersama dengan Arthur dan Bikuo.
" Hey, Vali. Sebenarnya apa yang ingin kau cari? " Tanya Bikuo
" Nanti juga ketemu, kok. " Ucap Vali
Tiba – tiba Vali merasakan sesuatu yang membuat tubuhnya kesemutan.
" Ini... kalau tidak salah ini adalah kekuatan dari Samael. Mengapa bisa terasa? Mungkinkah... terjadi sesuatu pada Naruto...? "
" Arthur, kita pindah haluan. Pergi ke Underworld. " Ucap Vali
" Aku mengerti. " Balas Arthur
" Hey, Vali. Lihat itu! "
" Tunggu... Bukankah itu...! "
Saat ini, dengan wujud Balance Breaker miliknya, Naruto bersiap untuk menghadapi Shalba. Perlahan, dari punggungnya, berliter – liter racun keluar dan langsung menggenangi dataran yang ada di sana. Bahkan Issei dkk harus pergi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari serangan Naruto yang bisa membunuh mereka dalam lautan racun.
Dengan cepat Naruto melesat dan langsung mengarahkan beberapa pukulan yang berlapis racun ke arah Shalba. Shalba berusaha membuat lingkaran sihir perlindungan, namun dengan mudah dihancurkan oleh Naruto.
" Sialan! Aku tidak akan kalah dari manusia! Cahaya pelindungku, melingkarlah! "
Kemudian muncul lingkaran sihir pemberian Ophis di telapak tangan Shalba. Dan saat serangan Shalba akan mengenai Naruto, dengan kecepatan cahaya, Naruto berpindah ke belakang Shalba dan langsung menghantamkan kepala Shalba ke lautan racun. Hal itu membuat Shalba harus menelan beberapa racun Samael yang tentunya bisa membunuhnya.
" Sial- "
BUM
Sebelum Shalba sempat menyerang balik, Naruto langsung meremukkan telapak tangan Shalba hingga hancur dan membuat Shalba tidak bisa menggunakan sihr. Lalu, dengan sadis, Naruto menginjak punggung Shalba dan menarik salah satu tangan Shalba ke belakang hingga tangan Shalba terputus dari torsonya. Kalian bisa membayangkan rasa sakit yang dialami Shalba saat tangannya putus dari tubuhnya.
.
" Jadi benar kalau Naruto mengamuk... " Tiba – tiba terdengar suara di belakang Issei dkk.
" Vali! "
" Yo, Hyodou Issei. Aku terkejut kalau kekuatan Balance Breaker dari Naruto sekuat ini. "
" Vali-san, apa kau bisa menyelamatkan Nii-san? " Tanya Mito
" Sayangnya tidak. Saat ini, tubuh Naruto sudah seperti pabrik racun yang mengeluarkan racun Samael. Racun itu sudah cukup mematikan untuk iblis atau malaikat seperti kalian jika terkena racun itu, apalagi aku dan Hyodou Issei yang merupakan pengguna kekuatan naga. Terkena satu tetes racun itu sudah sama seperti menelan ratusan galon racun ular kobra. "
" Tapi, kami menemukannya. " Ucap Arthur yang menggendong Jeanne yang dalam keadaan tanpa busana. Saat ini tubuh Jeanne ditutupi oleh jubah yang digunakan oleh Arthur.
" Nee-san? "
" Gawat. Aku merasakan aura yang mengerikan. " Ucap Vali tiba – tiba
Dan itu benar. Saat ini, Naruto berada di kepala mecha naga miliknya. Tampak saat ini Shalba tidak bisa berkutik dan Naruto sedang memegang pedang yang membuat siapapun yang melihatnya ketakutan.
" SEMUANYA! CEPAT PERGI DARI DIMENSI INI! " Teriak Vali
Issei dan yang lainnya menyadari maksud perkataan Vali saat mereka melihat pedang yang dipegang oleh Naruto. Pedang yang sama dengan yang ia gunakan saat melawan Kokabiel tempo hari. Dan berbeda dengan sebelumnya, mereka semua bisa merasakan aura membunuh yang gila – gilaan dari pedang itu.
Kemudian Vali segera menghubungi Azazel.
" AZAZEL! "
" Vali, apa ada? Mengapa kau ketakutan seperti itu? "
" NARUTO AKAN MENGGUNAKAN KEKUATAN PENUH DARI EA! " Teriak Vali.
" APA!? " Balas Azazel yang sama terkejutnya.
.
Kembali ke Naruto
Saat ini Naruto bersiap untuk menghabisi Shalba dengan serangan over-kill yang bahkan bisa menghancurkan seluruh dunia dalam satu serangan. Tampak helm zirah yang menutupi wajah tampan Naruto telah hilang.
" Wahai para dewa, saksikanlah! Kebangkitan dari pedang terkuat sepanjang masa yang mampu menghancurkan segala isi dunia ini! Shalba Beelzebub, waktunya penghakiman! " Ucap Naruto dengan suara yang datar. Namun, Shalba mengetahui kalau suara yang datar itu berisi dengan kebencian yang teramat besar. " Saksikanlah kekuatan penuh dari pedang penghancuran ini! Enuma Elish! "
BUM
Bersamaan dengan itu, sebuah ledakan seperti ledakan nuklir muncul dari Naruto sebagai pusatnya. Ledakan itu langsung menelan segala yang ada. Namun, dengan keberuntungan mereka, mereka semua berhasil keluar dari dimensi buatan itu tepat waktu. Mulai dari Issei dkk, Vali dkk, Azazel, Irina, Odin, Sairaorg, dan juga semua pasukan aliansi. Bersamaan dengan kebingungan pasukan Old Satan Faction, sebuah ledakan menelan mereka dan memusnahkan mereka.
Underworld
Saat ini, seluruh dunia supernatural digegerkan dengan gempa yang cukup kencang. Bahkan, Issei dkk yang berada di Underworld ikut merasakan gempa akibat kekuatan dari Ea.
" Apa kita selamat? " Tanya Issei
" Ya. Kita selamat. " Jawab Vali
" Tapi... "
" Ya. Dimensi buatan itu hancur tak bersisa. Naruto memusnahkan seluruh dimensi itu. Bukan hanya itu, seluruh dunia supernatural juga ikut terkena dampaknya. " Ucap Azazel dengan keadaan yang cukup mengenaskan.
Saat ini, separuh tubuh Azazel seperti terkena bom. Itu karena Azazel sedikit terlambat untuk keluar dari dimensi buatan itu dan membuat tubuhnya mencicipi serangan penuh Ea selama beberapa detik.
" Aku mendapatkan kabar dari Thor di Valhala kalau terjadi gempa di sana yang bahkan membuat Midgardsormr terbangun. " Ucap Odin.
" Bahkan dampak dari serangan Naruto mencapai dunia supernatural lainnya. Untungnya dunia manusia tidak ikut terpengaruh dan hanya ada beberapa titik di lautan yang mengalami gempa kecil. " Ucap Sirzech
" Entah mengapa, aku jadi paham mengapa Zeus ingin seluruh keluarga Namikaze musnah. Hanya dengan satu orang saja, seluruh dunia bisa musnah. Bahkan menurut sejarah, kekuatan penuh Ea hanya pernah digunakan satu kali saja oleh Gilgamesh. " Ucap Azazel
" Dengan kata lain, ini adalah kedua kalinya kekuatan penuh Ea digunakan. "
" Aku akan pergi mencari Naruto. " Ucap Vali. " Ayo pergi, Arthur, Bikuo. "
" Tunggu sebentar, Vali. "
" Ada apa, Azazel? "
" Aku tidak pernah memintamu menolong Naruto. Tapi, mengapa kau berinisiatif untuk menolong Naruto? "
Vali terdiam beberapa saat hingga akhirnya dia mengucapkan sesuatu, " Karena dia yang telah mengajariku arti dari keluarga. Dia... adalah figur kakak yang sempurna bagiku selain Lavinia. " itulah yang Vali ucapkan. " Ayo kita pergi. "
" Ha'i. "
Kemudian Vali pergi bersama Arthur dan Bikou dengan membelah dimensi.
" Kalau begitu, kita hanya bisa berharap supaya kita bisa menemukan Naruto. " Ucap Azazel
.
Celah Dimensi
Saat ini, Naruto sedang terombang – ambing di dalam Celah Dimensi. Karena dimensi buatan yang ia tempati hancur tak bersisa, Naruto harus terpental ke dalam celah dimensi. Beruntung Aegis memiliki kemampuan untuk bertahan di dalam Celah Dimensi, walaupun saat ini helm zirah dari Naruto sudah hancur. Kemudian, tampak seekor naga kolosal berwarna merah dan sesosok loli dengan rambut violet.
" Great Red, apa yang akan kita lakukan padanya? " Tanya si loli.
" Entahlah, Ophis. Tapi... kita akan membantu manusia ini kembali ke teman – temannya. " Balas naga yang bernama Ophis.
" Jadi, kalian ingin membantunya, ya... " Tiba – tiba terdengar suara lain di dekat mereka. Dan saat dua naga itu melihat ke sumber suara, mereka sedikit terkejut.
" Kau... " Ucap Ophis.
" Lama tidak bertemu, Ophis, Great Red. Aku senang kau mau membantunya. "
" Bukankah kau sudah mati? " Tanya Ophis
" Ya. Aku sudah mati. Aku hanyalah sisa – sisa kesadaran dari diriku saja. Tapi... dia adalah manusia yang akan mewarisi tekadku. "
" Bukan hanya tekad saja, kan? "
" Ya. Tapi juga segalanya. Karena itu... biarkan aku membantunya. "
" Baiklah. "
Kemudian orang yang berbicara dengan Ophis dan Great Red berubah menjadi serpihan cahaya dan masuk ke dalam Naruto. Kemudian, tampak tiga orang dengan warna rambut berbeda.
" Vali, itu dia! " Ucap salah satu dari mereka
" Ya. Ayo kita selamatkan dia. "
.
Underworld
Saat ini Jeanne sudah sadar dari pingsannya dan menggunakan pakaian. Dan setelah mendengar apa yang terjadi pada kakaknya, Jeanne hanya bisa sedih dan berdoa untuk keselamatan kakaknya. Kemudian muncul belahan dimensi yang memunculkan Vali dan Bikuo yang membopong Naruto bersama Arthur
" Nii-san! " Ucap Mito dan Jeanne yang langsung berlari ke arah kakaknya dan langsung memeluknya.
Naruto yang dipeluk oleh kedua adiknya mulai membuka matanya.
" Jeanne...? Mito...? " Naruto yang bisa menemukan keberadaan kedua saudaranya tersenyum senang. " Syukurlah... kalian baik – baik saja. " Dan kemudian Naruto ambruk dan tidak sadarkan diri.
" Baiklah. Kami sudah selesai. Ayo kita pergi. " Ucap Vali lalu pergi bersama Bikuo dan Arthur.
Beberapa hari kemudian, setelah Naruto sadar, ia langsung melakukan rapat bersama beberapa pimpinan aliansi.
" Lalu, bagaimana keadaan Shalba, Naruto? " Tanya Sirzech
" Aku tidak tahu. Aku yakin sembilan puluh persen dia mati. Kalaupun dia berhasil lolos, butuh waktu lama untuk pulih. " Ucap Naruto
" Ya, itu benar. Aku yang terkena seranganmu selama beberapa detik saja harus menggunakan lima tetes Phoenix Tear untuk menyembuhkan tubuhku. " Ucap Azazel
" Baiklah. Kekuatan dari Ea sudah menyebar ke seluruh dunia supernatural. Aku yakin beberapa mitologi akan mulai mengincarmu. Apa yang akan kau lakukan, Naruto? " Tanya Ajuka
" Aku akan melawan mereka. Aku tidak butuh perlindungan. Aku kuat. Dan juga... apa yang aku cari selama ini sudah ada di depan mataku. Sedikit lagi... aku bisa meraihnya. " Ucap Naruto
" Aku sampai sekarang masih belum tahu apa yang kau cari, Naruto. Memangnya apa yang kau cari? "
" Sesuatu yang berhubungan dengan masa lalu. "
" Aku masih tidak mengerti. Tapi, kalau kau mampu meraihnya, aku akan membantumu. Bagaimanapun juga... aku adalah ayah angkatmu. Aku memang tidak bisa menggantikan ayahmu, tapi... setidaknya aku akan berusaha menjadi ayah bagimu. " Ucap Azazel
" Terima kasih. Satu – satunya yang membuat kalian mirip adalah kebejatan kalian. Selain itu, aku masih mencari keberadaan saudara – saudaraku yang lain, atau lebih tepatnya anak dari hasil 'penanaman benih' dari ayahku. "
" Baiklah kalau begitu. Terima kasih banyak, Naruto-kun. " Ucap Sirzech
" Ya. Sama – sama. "
.
.
.
TBC
Yo
Bagaimana kabarnya?
.
Ya, akhirnya saya menyelesaikan chapter 12.
Untuk kalian para guest yang mengira saya tidak pernah membalas review, itu karena sebagian besar isi review bukanlah sesuatu yang bisa saya jawab. Kalau dia hanya komen, saya harus balas apa? Dan untuk pertanyaan, aku lebih memilih untuk menjawab langsung via PM. Itu lebih baik daripada menambahkan kata yang tidak penting di FF
.
Lalu, saat ini kita melihat seberapa kuat kekuatan dari Ea. Naruto menggunakan kekuatan penuh dari Ea. Dan hasilnya, Naruto mampu menghancurkan dan memusnahkan sebuah dimensi buatan hingga tak bersisa, bahkan membuat dunia supernatural (Underworld, Valhala, Surga, Olympus, dll) ikut terkena dampaknya. Jika Sirzech mampu menghabisi sebuah kota dalam satu serangan, maka kekuatan penuh Ea akan menghancurkannya. Dan jika kekuatan penuh Ea digunakan di dunia manusia, kemungkinan seluruh tata surya akan musnah dan beberapa bintang akan terdorong karena daya ledaknya.
Lalu, di sini kita melihat Balance Breaker dari kekuatan Naruto. Balance Breaker-nya bernama Dragon Eater of Amargeddon. Kemampuannya adalah membuat racun Samael secara terus menerus tanpa henti sampai Naruto menonaktifkan Balance Breakernya. Bahkan Vali saja tidak berani mendekati Naruto dalam wujud Balance Breaker.
Untuk wujud dari Balance Breakernya, memiliki bentuk seperti Balance Breaker Vali, namun berwarna ungu dan memiliki helm berbentuk naga asia.
.
Baiklah
Sekian chapter 12
Sampai jumpa chapter depan
Bye bye
