Title : Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X High School DxD
Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 15 : Two Heroes
Saat ini, mereka semua sedang sibuk dengan lawan mereka masing – masing. Dan secara mengejutkan, semua anggota eksekutif Hero Faction yang memiliki Sacred Gear menggunakan Balance Breakernya, kecuali Cao Cao.
" Begitu, ya. Jadi ini ajang Balance Breaker. Apa kau akan menggunakannya juga? " Tanya Naruto pada Cao Cao
" Tidak. Jika aku menggunakannya, dunia akan hancur karena akan beradu dengan Ea milikmu. " Jawab Cao Cao.
Dengan cepat Cao Cao melesat ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu mengambil salah satu pedangnya dan menahan serangan Cao Cao. Tidak kehabisan akal, Cao Cao melompat dan menembakkan beberapa bola cahaya ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu menebas semua bola sihir yang ditembakkan Cao Cao.
Kemudian Naruto mengambil sebuah tombak berwarna merah dan kuning, lalu dengan cepat melemparkan kedua tombak itu ke arah Cao Cao. Cao Cao yang melihat itu langsung menangkis kedua tombak itu, namun Naruto muncul di depannya dan memberikan pukulan di dada Cao Cao.
Cao Cao yang terdorong akibat serangan Naruto berusaha memberikan serangan diagonal kepada Naruto, namun Naruto langsung menginjak mata tombak True Longinus dan membuat Cao Cao gagal menyerang Naruto. Kemudian dengan mata tombak True Longinus sebagai tumpuan, Naruto melompat dan mengambil kedua tombak yang terlempar ke udara karena tangkisan Cao Cao langsung menyerang Cao Cao dan berhasil menusukkan tombak itu ke tubuh Cao Cao.
" Gae Buidhe. Gae Bolg. "
Tiba – tiba, Cao Cao merasakan rasa sakit di bahunya yang terkena tombak kuning milik Naruto. Dengan cepat Cao Cao melompat ke belakang memegangi bahunya. Dengan cepat ia mengeluarkan Phoenix Tear namun Phoenix Tear gagal menyembuhkan luka di bahunya.
" Apa!? "
" Gae Buidhe. Sebuah tombak terkutuk yang akan memberikan luka kutukan yang tidak akan bisa disembuhkan, bahkan dengan sihir penyembuhan ataupun Phoenix Tear. Satu – satunya cara adalah dengan senjata Anti-Curse atau menggunakan senjata penghancur sihir. " Ucap Naruto sambil memainkan dua tombak di tangannya.
Namun, tiba – tiba sebuah lingkaran sihir yang kemudian menyembuhkan luka Cao Cao. Naruto yang melihat itu melirik ke arah Georg yang tersenyum.
" Begitu, ya. Ternyata dia bukan ahli sihir sembarangan. Dia benar – benar keturunan dari Georg Faust. " Ucap Naruto
" Dia hebat, kan? "
" Ya. Untuk seorang ahli sihir, dia memang hebat. "
BUM
Dengan cepat muncul Issei yang masih dalam wujud Balance Breaker yang terpental ke arah Naruto. Naruto yang melihat itu berhasil menahan tubuh Issei yang terpental ke arah Naruto dengan satu tangan.
" Maaf, Naruto. " Ucap Issei
" Tidak masalah. " ucap Naruto sambil menjatuhkan tubuh Issei ke tanah.
" Kalian masih bertarung? " Tanya Musashi yang berjalan ke arah mereka sambil menggendong Irina dan Jeanne yang pingsan.
" Irina! Jeanne-san! "
" Itu wajar karena dia adalah Exorcist of Hope. " Ucap Siegfried yang menggendong Kiba dan Xenovia.
" Kiba! Xenovia! "
" Coba saja aku yang bertarung melawannya. Aku pasti menang. " Ucap Heracles yang menggendong Rossweisse lalu melemparnya.
" Rossweisse-san! "
" Kalian itu sebenarnya tidak lemah, hanya saja kami lebih kuat. Georg, bagaimana yang di sana? " Ucap Cao Cao
" Di sini juga hampir selesai. " Ucap Georg.
WUSH
Tiba – tiba dari tubuh Issei, muncul aura yang sangat kuat.
" Beraninya kau menyakiti teman – temanku! " Ucap Issei yang penuh dengan amarah.
" Apa itu? " Ucap Cao Cao yang waspada dengan ledakan aura dari tubuh Issei.
" Potensiku! Potensi masa depanku dan Ddraig! Mode Change! Welsh Blaster Bishop! " Dan seketika itu juga, muncul dua buah meriam dari bahu Issei, beserta dengan shockwave yang muncul dari diri Issei.
Kemudian Issei dengan cepat menembakkan sebuah serangan laser ke arah Cao Cao dkk. Cao Cao dkk yang melihat itu langsung menghindar. Dan tepat setelah mereka menghindar, mereka melihat serangan yang Issei tembakkan berhasil menghancurkan sebuah gunung yang menjadi background pertarungan mereka.
" Benar – benar mengerikan. Kekuatan yang bahkan bisa merusak dimensi ini. " Ucap Cao Cao
" Issei, ayo maju. " Ucap Naruto yang sudah menggunakan Aegis.
" Ha'i. "
Dengan kecepatan tinggi, Issei dan Naruto melesat ke arah Cao Cao. Tampak Heracles dan Siegfried berusaha melindungi Cao Cao, namun dengan cepat Naruto meninju perut dari Heracles dan menendang perut dari Siegfried. Membuat kedua orang itu terpental. Kemudian Naruto melompat dan menendang punggung Issei supaya Issei bisa semakin mempersempit jarak antara dirinya dan Cao Cao.
Lalu, dengan cepat Issei memberikan uppercut kepada Cao Cao yang langsung mementalkan Cao Cao ke udara. Dan kemudian Naruto tiba – tiba muncul di depan Cao Cao dan menendang Cao Cao dengan tumitnya dan membuat Cao Cao harus mencium tanah dengan kecepatan tinggi.
Naruto yang berada di udara kembali turun ke tanah. Dia berjalan ke arah Issei dan membantunya berdiri.
" Sialan. Kekuatan ini menghabiskan staminaku. " Ucap Issei.
" Sepertinya kau memang bisa berkembang di saat – saat terakhir, Sekiryuutei. Selain itu, jika aku tidak menggunakan tombakku untuk menahan seranganmu, aku yakin aku sudah mati. Tapi, perubahanmu adalah Illegal Move. "
" Illegal Move? " Tanya Issei
" Sebuah istilah dalam catur yang berarti sebuah gerakan yang tidak bisa diterima. Memang benar teknik yang kau gunakan itu berbeda dengan sistem Evil Piece yang dibuat oleh Ajuka Beelzebub. " Ucap Naruto
" Memang benar. Rasanya seperti menggunakan Triaina. " Ucap Ddraig.
" Apa itu? "
" Triaina adalah nama trisula yang digunakan oleh Poseidon dari Mitologi Yunani. Aku merasa kalau perubahan tadi mirip dengan tajamnya trisula itu. "
" Aku suka nama itu. Kalau begitu, aku akan menyebutnya Illegal Move Triaina. " Ucap Issei
" Tapi, sepertinya kau tidak bisa menggunakannya lagi, ya. " Ucap Cao Cao
" Dia kuat. Awalnya, dia meremehkan kita, tapi dia langsung berhati – hati dengan kita. " Ucap Issei.
" Lalu, apa kau masih mau bertarung? " Tanya Naruto pada Cao Cao.
" Ide yang bagus, tapi... waktunya telah tiba. " Balas Cao Cao
Kemudian di atas mereka semua, muncul robekan dimensi.
" Begitu, ya. Sudah tiba rupanya. Georg, siapkan Dragon Eater- " Namun Cao Cao harus menghentikan ucapannya ketika dia melihat naga yang keluar dari robekan dimensi bukanlah Great Red, naga yang ia tunggu, melainkan naga Asia berwarna hijau giok. " Chi ini... Mungkinkah... Mischievous Dragon, Yu Long. "
" Yu-Long! Salah satu dari Five Dragon King? " Ucap Issei melihat kedatangan Yu Long.
Kemudian dari kepala Yu-Long, turun seekor youkai kera dan berdiri di sebelah Issei dan Naruto.
" Oh, pengguna tombak suci, lama tidak bertemu. " Ucap si youkai kera.
" Wah. Wah. Bukankah ini sang pejuang di jalan Buddha? Saya tidak menyangka akan bertemu dengan Anda di sini. " Balas Cao Cao
" Siapa pria tua ini? " Tanya Issei pada Naruto.
" Dia adalah Sun Wukong pertama, salah satu murid dari Xuanzang Sanzang, dan juga salah satu karakter dari kisah Perjalanan ke Barat yang melegenda itu. " Ucap Naruto
" Dia Sun Wukong yang terkenal itu? " Tanya Issei
" Ya, begitulah. "
" Halo, lama tidak bertemu, gudang senjata berjalan. " Ucap Sun Wukong saat melihat Naruto.
" Ya, lama tidak bertemu, kera sakti. " Balas Naruto.
" Kita bisa bicara nanti, tapi ada urusan yang lebih penting. Bocah, candaanmu sudah keterlaluan. Ada pahlawan yang diangkat menjadi Dewa, dan yang lainnya menjadi racun dari hal yang tidak normal. Mereka biasa disebut jagoan satu generasi. Benarkah begitu, Cao Cao? " Ucap Sun Wukong.
" Racun, ya. Kalau yang mengatakan hal tersebut adalah makhluk seperti Anda, aku rasa itu adalah hal yang bisa dibanggakan. "
" Kalau begitu, serahkan semuanya pada kakek tua ini. Kalian sudah bekerja keras, Sekiryuutei, Exorcist of Hope. " Ucap Sun Wukong. " Yu-Long, tolong urus Kyubi. "
" Oke. Hey, tunggu dulu, bukankah yang bertarung melawan Kyubi itu Vritra? " Ucap Yu-Long
" Itu benar. Bantulah dia. Aku akan membelikanmu jajanan khas Kyoto. " Ucap Sun Wukong
Lalu dengan cepat Yu-Long terbang ke arah Yasaka yang mengamuk untuk membantu Vritra dan Saji.
" Baiklah, waktunya hukuman. " Ucap Sun Wukong.
" Dasar monyet sialan! " Dengan penuh emosi, Siegfried melesat dan menyerang ke arah Sun Wukong.
" Memanjanglah. "
Kemudian tongkat sakti milik Sun Wukong memanjang dan menghantam perut Siegfried dan membuatnya terpental cukup jauh.
" Kau butuh waktu ribuan tahun lagi untuk mengalahkanku. Latihan yang keras sana. " Ucap Sun Wukong.
Kemudian asap berwarna ungu muncul dan menyelubungi Sun Wukong. Itu adalah Dimension Lost milik Georg.
" Wahai jalur surgawi, dengan sambaran guntur dari rahang nagamu, turunlah ke bumi. "
TRANK
Dengan menghentakkan tongkatnya ke tanah, Sun Wukong berhasil menghalau semua asap ungu yang menyelubunginya. Kemudian tampak Yu-Long dan Vritra berhasil mengalahkan Yasaka yang lepas kendali.
" Begitu, ya. Sepertinya mereka sudah selesai. " Ucap Sun Wukong
TAP
Saat Cao Cao akan menyerang Sun Wukong diam – diam dengan tombak sucinya, Sun Wukong dengan mudah menangkap mata tombak itu dengan dua jarinya.
" Kau tidak akan bisa membunuh Dewa Buddha dengan tombak seperti itu. " Ucap Sun Wukong.
" Sepertinya tubuh monstermu itu baik – baik saja. " Ucap Cao Cao.
" Cao Cao, ayo kita mundur. " Ucap Siegfried.
" Waktunya mundur, ya. " Ucap Cao Cao lalu mundur ke tempat teman – temannya. " Kalau begitu, kami undur diri dulu. " Ucap Cao Cao
" Tunggu dulu! Sekali saja! Kena! " Dengan cepat Issei menembakkan serangan ke arah Cao Cao. Siegfried dan Heracles dengan cepat melindungi Cao Cao.
" Lakukan, Musashi. "
" Ishana Daitenshou. "
CRASH
Tiba – tiba, Musashi menyerang ke arah Cao Cao, namun dengan sigap Heracles melindungi Cao Cao. Kemudian dengan cepat Naruto melesat ke arah Cao Cao dan melemparkan sebuah tombak.
CRUT
" Gae Buidhe. " Namun serangan dari Naruto berhasil ditahan oleh Siegfried dengan tubuhnya dan menciptakan luka di bahu Siegfried.
Namun, dua serangan Naruto dan Musashi membuat Cao Cao lengah dan membuat dirinya terkena serangan dari Issei. Serangan dari Issei tidak terlalu kuat, namun sudah cukup untuk melukai mata kanan Cao Cao dan membuatnya kehilangan salah satu matanya itu.
Kemudian dengan cepat Naruto menarik tangan Musashi dan berpindah tempat dengan menggunakan Gate of Babylon.
" Sialan! SEKIRYUUTEI! NARUTO NAMIKAZE! Wahai tombak! Tom- "
" Hentikan, Cao Cao. Kita harus mundur. " Ucap Siegfried sambil menutup mulut Cao Cao. " Belum saatnya kau menggunakan kekuatan penuh dari True Longinus. Selain itu, Leonardo yang ada di luar mulai kewalahan dengan pasukan musuh. "
" Aku tahu. " Balas Cao Cao. " Sekiryuu- tidak, Hyodou Issei, dan juga Naruto Namikaze. Lain kali, aku akan membunuh kalian berdua. Sampai jumpa lagi. " Ucap Cao Cao yang kemudian menghilang bersamaan dengan dimensi buatan yang mulai menghilang.
" Selesai, ya. "
" Yo, Nii-san, informasiku berguna, kan? "
" Ya. Kau memang informanku yang berharga. " Ucap Naruto sambil mengelus kepala Musashi dengan kembut. " Tapi, tugasmu sebagai informan sudah selesai. "
" Begitu, ya. Aku mengerti, Nii-san. "
" Lalu, aku masih tidak tahu cara untuk membangunkan Yasaka-san. Hey, kera sakti, kau ada saran? " Tanya Naruto
Sementara itu, tampak Kunou yang berada di dekat kepala Yasaka yang saat ini sedang tidak sadarkan diri.
" Bocah naga, kau punya kekuatan yang bisa membuatmu mendengar suara dari dada wanita, kan? " Tanya Sun Wukong
" Ya... "
" Aku akan membantumu. Bisakah kau menggunakannya pada bocah itu dan Kyubi? "
" Ha'i! Pailingual. "
Kemudian dengan kekuatannya, Sun Wukong memperkuat Pailingual ang Issei gunakan.
" Ojou-chan, cobalah berbicara dengan ibumu. " Ucap Sun Wukong kepada Kunou.
" Haha-ue! Haha-ue! Bisakah Haha-ue mendengarkanku? Kembalilah seperti semula! Aku janji kalau aku tidak akan membuat ulah lagi. Kumohon, kembalilah menjadi Haha-ue yang kukenal. "
Issei dan Naruto hanya terdiam mendengar ucapan Naruto. Issei terdiam karena kasihan dengan Yasaka dan Kunou, sedangkan Naruto termenung memikirkan ibunya yang sudah meninggal.
" Kaa-san... "
" Kunou... " Suara dari Yasaka membuat Kunou terkejut dan bahagia.
" Haha-ue! Kunou di sini! Kunou akan jadi anak baik! Kunou ingin jalan – jalan dengan Haha-ue lagi! "
Dan berkat ikatan mereka berdua, Yasaka kembali menjadi normal.
" Di mana... aku? " Gumam Yasaka yang masih sedikit pusing
" Haha-ue! " Dengan cepat Kunou melesat dan memeluk ibunya dan menangis.
" Kau masih cengeng saja... Kunou... " Ucap Yasaka.
Keesokan harinya
Stasiun Kyoto.
" Azazel-dono, Sekiryuutei-dono, Naruto-kun, dan juga keluarga Gremory. Kalian telah banyak membantu kami. Setelah ini, aku akan berbincang dengan Maou Leviathan-dono dan Sun Wukong-dono. Aku ingin semuanya bekerja sama dengan agar Kyoto tidak terjebak oleh kekuatan jahat lagi. "
" Ya, kami menantikannya, Pemimpin Tertinggi! " Ucap Azazel lalu berjabat tangan dengan Yasaka.
" Aku akan menikmati Kyoto sembari menunggu pertemuannya. Semuanya, hati – hati di jalan. " Ucap Serafall.
" Sekiryuutei! "
" Kau bisa memanggilku Issei. "
" Issei... kau akan datang ke Kyoto lagi, kan? "
" Ya, aku akan datang ke sini lagi. "
" Janji, ya! Kunou akan menunggumu! Kau juga, Onii-sama! "
" Oke. Kunou, jangan nakal. Turuti perintah ibumu. " Ucap Naruto
" Ha'i. "
" Yasaka-san, kami pergi dulu. "
" Ha'i. Hati – hati di jalan. "
.
.
Di dalam Shinkansen.
Tampak seorang anak berambut hitam duduk di sebelah Naruto.
" Nee, Onii-chan, bisa kita bicara sebentar? " Tanya bocah itu.
" Ya. Bisa. " Ucap Naruto
Kemudian mereka berjalan menuju ke dekat kamar mandi.
" Hey, Shiva-san, kau tidak perlu berpura – pura menjadi anak kecil. " Ucap Naruto kepada bocah itu yang merupakan Shiva, salah satu dewa dari Agama Hindu.
" Kau menyadarinya, ya, Naruto-kun. Wujud ini adalah wujud kesukaanku. Aku bisa dengan mudah menghindar dari Parvati. "
" Lalu, apa yang ingin kau bicarakan, Shiva-san? " Tanya Naruto pada Shiva.
" Saat kau sampai di Kuoh nanti, kau akan bertemu dengan Indra. Hati – hati dengannya, dia punya rencana. Dan juga, aku dengar kalau Chaos Brigade akan menyerang Underworld. "
" Begitu, ya. Aku mengerti. Terima kasih untuk informasinya, Shiva-san. " Ucap Naruto lalu mengambil sesuatu dari Gate of Babylon. " Mau es krim? "
" Es krim! Mau! " Ucap Shiva yang kembali ke sisi bocahnya.
" Baiklah. Ini. Aku pergi dulu. " Ucap Naruto
Stasiun Kuoh
Saat ini, mereka baru saja turun dari kereta Shinkansen dan dengan cepat para murid kembali ke sekolah. Sementara itu, Naruto dan Azazel dicegat oleh seorang pria yang berpakaian seperti orang hawaii dan menggunakan sebuah kalung permata berbentuk bulat.
" Kaisar Surgawi-dono, ada apa kau datang menemui kami dari negeri yang jauh? " Tanya Azazel
" Yo, Malaikat Jatuh Kebajikan, dan juga keturunan dari God-Slayer. Aku ingin berbicara dengan kalian. " Ucap pria itu.
" Kau ingin bicara tentang Cao Cao, kan? " Tanya Naruto
" Kau kenal Cao Cao sebelum kami, kan? " Tanya Azazel
" Bagaimana kalau aku bilang aku mengenalnya sejak dia masih bocah? " Tanya balik pria itu.
" INDRA! " Ucap Azazel kepada si pria yang ternyata adalah Indra, salah satu dewa dari Agama Hindu.
" Memanggilku dengan nada seperti itu, kau benar – benar tidak sopan, Aza-boy! Walau begitu, kau pikir aku tidak tahu apa yang kalian rencanakan? Dewa dan Dewi itu maha jujur. " Ucap Indra
" Aku tahu. Tapi... "
" Ya, aku akan membantu dari luar. Itu karena Ophis dkk memang mengganggu. Lalu, sampaikan pada Chichiryutei, yang boleh menyandang gelar Surgawi hanya kami para dewa saja. " Ucap Indra lalu pergi
" Lalu, memangnya bosmu tidak tahu apa rencanamu? " Tanya Naruto tiba – tiba
" Apa maksudmu, keturunan God-Slayer? "
" Kau pikir Shiva-san tidak tahu kalau kau sedang mengumpulkan kekuatan untuk melawannya? "
" Dari mana kau tahu? " Ucap Indra yang terkejut. Bukan hanya Indra, Azazel juga terkejut mendengar hal itu.
" Tentu saja dari Shiva-san. Lagipula, memangnya kau bisa mengalahkannya? Shiva-san itu adalah salah satu dari tiga Dewa terkuat selain God of Bible dan Gautama Buddha. "
" Diam, manusia sialan. "
" Ah, aku lupa. Jangankan melawan Buddha, Kau bahkan kalah melawan Krisna yang hanya perwujudan dari Vhisnu. Ternyata Dewa itu juga lemah, ya. "
" Tutup mulutmu di hadapan Dewa, manusia! "
" Hanya ada satu Tuhan yang kusembah, Indra. Dan itu bukan kau. "
" Tuhan yang kau sembah itu sudah mati. "
" Kau pikir Tuhanku selemah itu? Kau salah besar, Indra. Dan kalaupun dia mati, seharusnya dia juga membawa kalian semua menuju Kematian. "
" Aku akan ingat kata – kata hinaanmu, Naruto Namikaze. "
" Dan ingat juga kalau kami, manusia, memiliki potensi untuk menjadi lebih kuat daripada Dewa, Indra. Selain itu, di War of God, kalian sudah pernah dikalahkan oleh Tuhanku, yang bahkan bukan seorang Dewa petarung. Karena itulah, kami ciptaannya, memiliki potensi untuk lebih kuat daripada dirimu. "
" Dari mana kau tahu tentang War of God? Itu terjadi bahkan sebelum God of Bible menciptakan malaikat. "
" War of God. Sebuah perang yang terjadi di masa lalu, di mana para Dewa bertempur untuk mendapatkan wilayah kekuasaan. Namun, perang itu malah membuat peradaban hancur. Hingga pada akhirnya, Ayah dan beberapa dewa yang tidak ikut dalam perang itu turun tangan dan menghentikan perang. Aku terkejut kau tahu tentang ini, Naruto. " Ucap Azazel
" Terserah kau saja. " Ucap Indra lalu pergi dari sana.
Hyodou Mansion.
" Mengapa kamu tidak memberi tahuku? " Tanya Rias
" Maaf. " Ucap Issei
" Kamu bilang kamu akan menghubungi kami setelah sampai di Kinkakuji, kan? Tapi, tidak ada panggilan apapun. " Ucap Akeno
" Iya, menyebalkan sekali. " Ucap Koneko
" T-Tapi, semuanya berhasil kembali dengan selamat. " Ucap Gasper
" Woy, mengapa aku juga ikut disidang? " Tanya Naruto.
" Sudahlah, Nii-san. " Ucap Mito
Tampak Issei, Asia, Kiba, Xenovia, Irina, Jeanne, dan Naruto berlutut di depan Akeno, Koneko, Rias, Gasper, dan Mito.
" Tapi, di sana Issei bertemu dengan wanita baru di sana. Dia anaknya Kyubi dan adik Tigrinya Naruto. " Ucap Azazel
" Apa? Adik tiri? " Ucapan Azazel memancing rasa ingin tahu Mito. " Apa maksudnya tadi, Nii-san? "
Kemudian Naruto mulai menjelaskan hubungan antara dirinya, Kunou, dan kelakuan bejat ayah mereka.
" Begitu, ya. Aku tidak menyangka kalau Tou-san seperti itu. "
" Jangan seperti itu, Azazel-sensei! Jangan ucapkan hal ambigu seperti itu. "
" Tapi, kalau dilihat dari Yasaka, aku yakin dia akan tumbuh cantik seperti ibunya. "
" Itu pasti benar. Soalnya, aku tidak suka gadis kecil. "
BUK
Tiba – tiba Koneko langsung meninju perut dari Issei.
" Mengapa...? "
" No comment! "
" Rias, Issei sudah bertambah kuat di Kyoto. Bagaimana kalau kau memaafkannya? "
" Begitu, ya. "
" Ya, selain itu, kalian bisa menjadi lebih kuat di Rating Game nanti. " Ucap Naruto yang berdiri dan duduk di sebelah Azazel.
" Hey, Naruto, aku masih terkejut kalau kau tahu tentang War of God. Bahkan di antara para dewa, tidak semua tahu hal itu. Hanya mereka yang berpartisipasi dalam perang itu dan beberapa malaikat tertentu seperti aku, Michael, Lucifer, Belial, Gabriel-chan, dan Naruel tahu tentang hal itu. Selain itu, jika ada pihak selain mereka yang tahu, itu pasti karena kami yang memberi tahu. Dari mana kau tahu hal itu? Mungkinkah... kau reinkarnasi Naruel? " Ucap Azazel yang membuat semua mata, termasuk Gabriel menatap ke arah Naruto.
" Mengapa kau berpikir kalau aku adalah reinkarnasi dari Naruel? Lagipula, aku hanyalah manusia biasa. "
" Begitu, ya. Meskipun kau bohong, aku percaya padamu. " Ucap Azazel. " Lalu, ada kabar dari Sirzech. Mulai besok, Ravel Phenex, adik dari Riaser akan pindah ke Kuoh Gakuen. "
" Hah? Ravel? "
" Ya, dia terpukau saat Rating Game Rias dan Sona tempo hari. Dia akan jadi anak kelas satu seperti Koneko. "
" Aku tidak peduli. "
" Yah, aku harap kalian semua bisa aku sebagai pelindung Kuoh. "
" Lalu, Issei, aku harap kau bisa menyampaikan surat izinku. Aku akan pergi ke suatu tempat. "
" Ke mana, Nii-san? " Tanya Jeanne
" Ke Vatikan. Ke makam Kaa-san. "
" Aku ikut. " Ucap Jeanne
" Aku juga. " Ucap Mito
" Tidak perlu. Kalian pasti sering ke sana saat masih di Vatikan. Sedangkan aku, sudah lima tahun aku tidak ke sana. Pertemuanku dengan Yasaka-san dan Kunou membuatku teringat dengan Kaa-san. "
" Baiklah kalau begitu. "
Keesokan harinya
Dengan Gate of Babylon, Naruto berhasil sampai di Vatikan. Semenjak nama baiknya dibersihkan, dirinya sudah bebas keluar masuk Vatikan seperti sebelumnya. Hingga akhirnya, dia sampai di depan sebuah makam. Makam itu adalah kompleks pemakaman keluarga Namikaze yang menjadi korban pembantaian karena paranoid dari Zeus. Kemudian Naruto menaruh bunga di atas makam itu.
" Lama tidak bertemu, Kaa-san. Maaf kalau sudah lima tahun aku tidak mengunjungimu. " Ucap Naruto.
" Ternyata, sudah ada yang datang, ya. " Tampak seorang dua orang perempuan.
" Ternyata kau datang ke sini, Naruto-kun. "
" Lama tidak bertemu, Nenek Demeter, Bibi Persephone. "
.
.
.
TBC
Yo
Bagaimana kabarnya?
Sudah cukup lama, ya?
Mohon maaf kalau begitu. Terlalu banyak kesibukan di RL yang tidak bisa ditinggalkan.
.
Baiklah.
Di sini kita mengetahui kalau Musashi ternyata adalah mata – mata dari Naruto di Hero Faction. Dengan ini, tersisa 3 orang lagi yang merupakan adik tiri dari Naruto. Untuk urutannya, adalah seperti ini: Naruto - Jeanne - ? – Musashi - ? - ? – Mito – Kunou.
Lalu, di sini kita mengetahui tentang War of God. Itu adalah perang antara para dewa yang saling berebut kekuasaan. Perang ini terjadi sebelum manusia dan malaikat diciptakan.
Yang berpartisipasi dalam perang itu adalah dewa kuno dari setiap mitologi. Mereka adalah Kronos (Titan yang menjadi ayah dari Zeus dkk), Angra Mainyuu (Dewa dari Mitologi Persia), Amun (Dewa dari Mesir Kuno), Indra dkk, dan lainnya.
Lalu, untuk Dewa yang tidak berpartisipasi dalam perang ini adalah God of Bible (Tuhan), Trimurti dari Agama Hindu (Shiva, Vhisnu, Brahma), Izanagi dari Shinto, dan Odin.
Untuk Dewa lain seperti Zeus, Poseidon, Susano'o, Amaterasu, dll, saat itu mereka belum ada.
Akibat dari perang ini adalah hancurnya peradaban manusia purba dan dinosaurus di bumi yang merupakan ciptaan God of Bible. Hal ini membuat God of Bible marah dan Dia bersama beberapa Dewa lainnya berhasil menghentikan perang ini. Akhir dari perang ini adalah bumi yang dibuat ulang sebelum akhirnya para Dewa membagi wilayahnya, kecuali God of Bible yang mendapat otoritas atas seluruh bumi yang merupakan ciptaan-Nya.
Hanya sedikit pihak yang tahu tentang perang ini dan Naruto tahu tentang perang ini. Hal ini membuat Naruto dicurigai oleh Azazel kalau dia reinkarnasi dari Naruel, walaupun Naruto menyangkalnya.
Dan terakhir, terungkap kalau Kushina (ibu Naruto) adalah anak dari Demeter, Dewi kesuburan bumi dari Mitologi Yunani. Kushina juga merupakan adik dari Persephone, istri dari Hades. Di sini Kushina hanyalah Demi-god atau setengah dewa. Dan Naruto sendiri merupakan ¼ dewa. Meskipun sisi dewa dalam dirinya tidak begitu kuat.
.
Nah, sekian dulu untuk chapter 15
Sampai jumpa di chapter depan
Bye - bye
