Title : Child of Gilgamesh
Crossover : Naruto X High School DxD
Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya
Rate : M (jaga – jaga)
Chapter 17 : Death?
Saat ini Naruto berlari menuju tempat Issei dan yang lainnya. Namun, kali ini mereka sudah keluar dari Dimensi buatan Georg.
" Naruto! "
" Azazel... "
Kemudian Azazel berjalan menuju Naruto.
" Naruto, apa kau baik – baik saja? " Tanya Azazel
" Aku tidak apa – apa. Aku hanya sedikit pusing. Bagaimana situasi saat ini? " Tanya Naruto
" Shalba Beelzebub muncul. Dia menculik Ophis dan bocah pemilik Annihilation Maker, kemudian dia memaksa bocah pemilik Annihilation Maker menggunakan Balance Breaker miliknya. Selain itu, para pasukan Grim Reaper milik Hades juga ikut menyerang. "
" Begitu, ya. Jadi Kaiju itu adalah Balance Breaker dari Annihilation Maker. "
" Lalu, apa yang akan kau lakukan? "
" Menyelamatkan Ophis. Aku harus melakukan itu. "
" Baiklah. Aku serahkan padamu. "
" Tunggu dulu. Aku ingin bayaranku dinaikkan seribu kali lipat dari bayaranku saat melindungi Kyoto. "
" TUNGGU, APA!? MENGAPA KAU MEMBAHAS BAYARANMU DI SINI! DAN JUGA MENGAPA KAU MINTA KENAIKAN BAYARAN!? "
" Kali ini, aku mungkin akan bertemu dengan Kematian. Itu adalah bayaran yang pantas untuk kali ini, Azazel. "
" Yang benar saja. Kau selalu meminta bayaran atas semua yang terjadi. Saat pertemuan tiga fraksi, melawan Loki, melawan Shalba, dan kemudian melawan Cao Cao di Kyoto. Kau benar – benar mata duitan, Naruto! "
" Ini karena aku tidak ingin menggunakan harta warisan leluhurku sebagai alat untuk bertahan hidup. Aku akan mewariskannya untuk generasi di masa depan. "
" Begitu, ya. Kau benar – benar berbeda dengan Gilgamesh. "
" Kau pernah bertemu dengannya? "
" Ya, dulu saat aku baru menjadi malaikat jatuh. Dia... orang yang sangat sombong. Namun, orang seperti dia bahkan masih bisa menjadi pribadi yang lebih baik. "
" Aku bukanlah Gilgamesh dan aku tidak akan jadi seperti dia. Kami hidup di generasi yang berbeda. Dan kami juga hidup di lingkungan yang berbeda. Dia tinggal di lingkungan Kerajaan yang mewah, sedangkan aku tumbuh di lingkungan gereja dengan berkecukupan. Dia adalah raja, sedangkan aku hanyalah manusia biasa yang kebetulan mewarisi semua senjatanya. "
" Ada banyak rahasia yang belum kuketahui darimu, Naruto. "
" Bagaimana kalau aku memberitahu satu? "
" Tidak perlu. Jika kau memberitahuku, maka tidak akan jadi hal yang menarik lagi. "
" Baiklah. Aku pergi dulu, Azazel... Sampai nanti. "
" Ya. Sampai nanti, Naruto. "
Saat ini Naruto merasakan adanya hawa pertarungan, dan dengan cepat ia melesat ke arah pertarungan itu. Di sana ia melihat Siegfried sedang bertarung melawan Kiba dan Issei sendirian.
Naruto yang melihat itu mengambil sebuah tombak yang berbentuk seperti bor berwarna putih. Dengan cepat Naruto mengalirkan energi sihir ke tombak itu dan tombak itu bersinar.
" Wahai tombak suci, tombak yang menjadi pilar yang menopang dunia, jadilah pelindung dunia yang fana ini, dan hancurkanlah musuh! Rhongomyniad! " Dengan cepat sebuah laser ditembakkan dari tombak itu.
Kiba, Issei, dan Seigfried yang merasakan sebuah energi sihir yang melesat ke arah mereka. Dengan refleks mereka yang terlatih, mereka mundur ke belakang. Kemudian laser kecil yang ditembakkan Naruto mengenai tanah di dekat Siegfried.
BUM
Tiba – tiba muncul ledakan cahaya yang cukup besar dan mengahsilkan shockwave yang bahkan mampu menghempaskan Issei dan Kiba.
" Issei! Kiba! " Ucap Naruto yang datang dengan Rhongomyniad di tangannya.
" Naruto! Apa kau baik – baik saja? "
" Ya. Aku baik – baik saja. "
" Wah, Wah... ternyata Exorcist of Hope... "
" Kiba, aku serahkan Siegfried padamu. Issei, kita harus segera menyelamatkan Ophis. " Ucap Naruto
" Tapi, kita harus melewatinya dan itu hal yang sulit, Naruto! " Ucap Issei
" Kita bisa melewatinya dengan Gate of Babylon. Dan Kiba, aku percaya padamu. " Ucap Naruto
" Ha'i, Naruto-kun! "
" Dan satu lagi, tolong rebut Gram darinya. Gram adalah salah satu senjata warisan Gilgamesh yang hilang dari Gate of Babylon. Manusia palsu sepertinya tidak pantas untuk memegang Gram. "
" Apa maksudmu? " Ucap Siegfried yang mendengar ucapan Naruto
" Kau hanyalah manusia buatan yang diciptakan dari DNA Sigurd. Kau hanyalah manusia palsu yang diciptakan oleh manusia. Dan manusia palsu tidak pantas untuk menyentuh Gram. Bahkan kau tidak bisa menggunakan potensi penuh dari Gram. "
" BAJINGAN! "
Dengan penuh amarah, Siegfried melesat ke arah Naruto. Namun, Naruto dengan cepat mengeluarkan Gate of Babylon di sampingnya dan segera menarik Issei ke dalamnya. Kemudian Kiba dengan cepat menahan serangan Siegfried.
" Begitu, ya. Mereka kabur. Setidaknya, aku yakin mereka bisa menghabisi Shalba Beelzebub. Si bangsat itu sudah menusuk kami dari belakang. Kematian adalah hal yang pantas baginya. " Ucap Siegfried
Alun – alun Kota Lilith
Saat ini Naruto dan Issei sudah sampai di alun – alun Underworld. Di hadapan mereka, tampak sebuah celah dimensi yang terbuka.
" Naruto, menurutmu, mengapa Shalba Beelzebub menculik Ophis? " Tanya Issei
" Entahlah. Aku juga ingin tahu. Tapi, menurut perkataan Cao Cao, mereka ingin membuat Ophis yang baru. Mungkin saja ada yang ingin membuat tiruan dari Ophis dengan sisa kekuatan Ophis. Hanya itu asumsiku. " Ucap Naruto
" Baiklah. Ayo kita masuk. Kita harus menyelamatkan Ophis. "
" Ya. "
Kemudian keduanya masuk ke dalam celah dimensi.
.
Celah Dimensi
Di celah dimensi, Naruto dan Issei melayang dan segera mencari Ophis.
" Apa kau merasakannya, Issei? " Tanya Naruto
" Ya, Ophis ada di sekitar sini. "
Kemudian mereka mulai bergerak untuk mencari Ophis yang disekap Shalba. Kemudian sesosok bayangan bergerak di belakang Issei dan siap menyerangnya.
" Issei, awas! "
CRASH
Dengan cepat Naruto mendorong Issei sehingga serangan yang awalnya akan mengenai Issei malah mengenai Naruto.
" Naruto! Dragon Shot! "
Dengan cepat Issei menembakkan laser ke arah si penyerang Naruto, namun si penyerang langsung menghilang begitu saja.
" Sial. " Naruto segera mencabut anak panah yang menusuk bahunya. Namun Naruto merasakan rasa sakit yang luar biasa. " Begitu, ya. Racun Samael palsu itu. "
" Hahahaha! Tidak kusangka aku akan bertemu kalian lagi. "
" Shalba Beelzebub. "
" Aku akan membunuh kalian dan membalaskan tindakanmu yang sudah mempermalukanku, Exorcist of Hope. "
" Tidak. Kami akan membunuhmu. Dan kami akan menyelamatkan Ophis. " Ucap Issei
" Ya. Kita akan menyelamatkan Ophis dan menyelamatkan semuanya. " Ucap Naruto menimpali
[Cardinal Crimson Full Drive]
" Armor Crimson...? Warna hina yang sama dengan Lucifer palsu itu! " Ucap Shalba
" Gae Bolg. " Dengan cepat Naruto mengeluarkan tombak kesayangannya. " Ayo maju, Issei. "
Dengan cepat Naruto dan Issei melesat ke arah Shalba. Shalba yang melihat itu langsung mengeluarkan sihir dengan jumlah yang banyak. Namun, serangan Shalba tidak cukup kuat untuk menggores armor milik Issei. Kemudian Naruto dengan cepat melompat ke belakang Shalba dan menusukkan Gae Bolg ke punggung Shalba.
" Manusia keparat! "
BUM
Dengan cepat Issei memberikan bogem mentah ke wajah Shalba.
CRASH
Namun Shalba langsung memberikan counter attack dengan menusukkan pedang yang dilapisi racun Samael. Issei merasakan rasa sakit yang teramat sangat dari pedangnya. Bukan hanya memberikan rasa sakit, namun juga melemahkannya.
" Issei, apa kau masih bisa berdiri? " Tanya Naruto
" Ya. Kita harus menyelamatkan Ophis. " Jawab Issei.
" Apa – apaan ini!? Kalian telah terkena racun Samael yang bahkan lebih kuat dari yang aslinya! Harusnya kalian sekarat! Bagaimana bisa!? "
" Entahlah. Aku juga ingin tahu. "
" Mustahil! Tidak mungkin! Aku adalah keturunan langsung Beelzebub! Bahkan aku bekerja sama dengan manusia hina yang membuatku muntah! Bagaimana bisa aku kalah dari manusia cacat dan naga langit sialan seperti kalian! "
" Waktunya penghabisan! " Ucap Naruto dan Issei
Dengan cepat Naruto mengeluarkan Ea dari Gate of Babylon dan Issei mengalirkan energi sihir ke gautlet-nya yang membentuk sebuah meriam.
" Sialan! Aku tidak boleh mati di sini! Ophis, berikan aku ularmu! Aku membutuhkannya untuk membunuh mereka berdua! "
Sungguh miris saat seorang penculik meminta bantuan kepada orang yang ia culik demi mengalahkan orang yang akan menyelamatkan korban penculikannya. Dan itulah yang terjadi.
" Maaf, karena ulah kalian, kekuatanku tidak stabil. Jika aku memberikan ularku padamu, kau akan mati karena kekuatan yang tidak stabil. " Balas Ophis dengan suara datar.
" Sialan! "
" Enuma... "
" Crimson... "
" Sialan! TERKUTUKLAH KALIAN! "
" ELISH/BLASTER "
Dengan cepat sebuah laser meriam dan kekuatan penghancur melesat ke arah Shalba. Dan Shalba yang tidak bisa menghindari serangan itu langsung musnah karena serangan gabungan dari Issei dan Naruto. Shalba bukan hanya mati, namun musnah menjadi debu. Bahkan debunya juga ikut musnah hingga tak bersisa.
Kemudian keduanya ambruk. Menggunakan kekuatan terkuat mereka cukup untuk membuat mereka kehabisan stamina. Kutukan dari racun Samael juga mulai mengerogoti tubuh mereka.
" Hey, Issei... "
" Apa? "
" Kita akan mati, lho... "
" Aku juga merasa seperti itu... "
" Apa kau punya penyesalan, Issei? "
" Penyesalan? Mungkin penyesalanku adalah tidak bisa menghisap dada Buchou. " Ucap Issei sambil tersenyum mesum.
" Begitu, ya... Benar – benar dirimu banget, Issei. "
" Lalu, apa penyesalanmu, Naruto? "
" Penyesalanku? Mungkin aku yang tidak bisa mengungkapkan perasaanku padanya. Selain itu, aku akan memberikan rahasia terbesarku padamu. "
" Apa itu? "
" ... " Suara Naruto tersamarkan dengan keheningan celah dimensi.
" Begitu, ya. " Ucap Issei
" Apa kau mengerti? " Tanya Naruto
" Tidak. " Jawab Issei
" Tentu saja. Otakmu itu isinya hanya oppai, oppai, dan oppai. Aku yakin kau akan langsung melupakannya. " Balas Naruto
Keduanya hanya bisa tertawa sambil menunggu Kematian mereka.
" Hey, Issei. "
" Ada apa? "
" Terima kasih sudah menjadi temanku. "
" Sama – sama. Aku juga senang menjadi temanmu. "
Naruto mulai tidak bisa merasakan tubuhnya.
" Issei, aku pergi dulu, ya. Sampai jumpa di dunia kita selanjutnya. "
" Ya... "
Kemudian Naruto menutup matanya dan akhirnya Naruto mati.
" Naruto... "
Naruto tidak membalas ucapan Issei.
" Hey, Naruto... "
Naruto tetap tidak membalas ucapan Issei.
" Begitu, ya. " Issei mulai meneteskan air matanya. " Sepertinya *hisk* aku akan segera menyusulmu *hiks* Naruto... "
" Sekiryuutei, mengapa kalian menyelamatkanku? "
" Entahlah. Tapi, aku menyelamatkanmu karena kau sudah menyelamatkan Asia dan Irina. "
" Begitu, ya. "
Issei mulai menyadari satu hal dari naga yang ada di depannya itu. Ophis tidak lebih dari naga yang kesepian. Dia selalu sendiri sejak memutuskan untuk pergi dari Celah Dimensi.
" Ophis, apa kau mau menjadi temanku? " Tanya Issei
" Apa untungnya aku berteman denganmu? " Tanya balik Ophis
" Kau bisa mendapatkan teman bicara. "
" Begitu. Itu terdengar menyenangkan. " Issei tersenyum mendengar ucapan Ophis.
" Padahal aku ingin segera pulang. Aku ingin bertemu Rias, Akeno-san, Asia, Koneko-chan, Irina, Xenovia, semuanya... Aku juga harus memberi tahu kalau Naruto sudah mati kepada Jeanne-san dan Mito-san... "
Issei mulai kehilangan kesadarannya dan akhirnya Issei pergi menyusul sahabatnya yang sudah terlebih dahulu pergi.
" Ddraig, dia mati, kan? " Tanya Ophis pada Ddraig
" Ya. "
" Ddraig, apa kau menangis? "
" Ya. "
" Apa kau sudah lama mengenalnya? "
" Ya. "
" Apa kau bisa menceritakannya kepadaku sebelum kau berganti pemilik? "
" Ya. Aku akan menceritakanmu tentang Sekiryuutei terbaik dan sahabatnya yang merupakan keturunan seorang raja. "
Underworld
Saat ini Rias dan yang lainnya sedang mempersiapkan ritual pemanggilan naga. Ritual ini digunakan untuk memanggil Naruto yang menggunakan kekuatan Samael dan Issei.
" Persiapan lingkaran sihir sudah sempurna! Kita akan membuka gerbang naga! "
Kemudian tubuh mereka yang memiliki kekuatan naga mulai bersinar. Vali dan Tannin bersinar. Lingkaran sihir juga sudah bersinar.
" Mereka terhubung! "
Kemudian sinar yang bersinar terang membuat semua yang ada di sana menutup mata karena silau. Dan saat sinar itu mulai meredup, mereka melihat delapan buah bidak pion berwarna merah dan sebuah jam tangan berwarna perak. Semuanya masih mencerna apa yang terjadi.
Hingga Azazel menyadari satu hal. " Jeanne, coba keluarkan benda dari sihirmu. "
Namun saat Jeanne mencoba mengeluarkan lingkaran sihir penyimpanan, muncul riak berwarna emas yang mengeluarkan sebuah tombak berwarna merah. Baik Jeanne maupun Mito mengenali tombak merah itu. Itu adalah Gae Bolg, tombak kesayangan kakak mereka. Dan mereka menyadari satu hal. Jeanne bisa menggunakan Gate of Babylon. Hanya ada satu kesimpulan yang mereka dapatkan.
Naruto dan Issei telah mati.
Semua yang ada di sana langsung langsung terduduk di lantai dan memukuli lantai berkali – kali. Akeno juga mulai terduduk di lantai. Ravel dan Koneko hanya bisa menangis. Jeanne dan Mito juga hanya bisa menangis. Dan Rias hanya bisa melamun.
Bahkan Gabriel yang ada di sana juga tersentak. Gabriel mengingat satu hal yang pernah menggores hatinya. Saat dia mendengar Kematian Naruto membuatnya teringat Kematian seseorang yang mungkin sangat berarti baginya.
" Gabriel... Jangan kau rusak wajah cantikmu dengan tangisanmu itu... "
Gabriel masih mengingat dengan jelas ucapan terakhir orang itu. Dia adalah Naruel, teman baik Gabriel di masa lalu. Dan Kematian Naruto membangkitkan kembali ingatannya tentang Kematian Naruto.
Hari itu, mereka semua kehilangan orang yang mereka sayangi.
Di suatu tempat yang tidak diketahui.
Naruto yang terbaring dan melayang – layang di suatu dimensi yang tidak diketahui. Entah itu di alam Kematian atau di celah dimensi, tidak ada yang tahu. Kemudian Naruto membuka matanya.
" Aku mati, ya... "
" Ya. Kau mati. " Terdengar suara yang tidak asing baginya.
" Kau... "
" Ya. Ini aku, Naruel. Ini pertama kalinya kita berbicara satu sama lain, kan? "
" Aku mati, lalu apa yang akan kau lakukan? "
" Kau masih memiliki berkat dari bibimu, kan? " Ucap Naruel
" Ya. Aku masih punya. "
" Kalau begitu, kau masih bisa hidup. Kali ini, biarkan aku membantumu. "
" Mengapa kau mau membantuku? "
" Karena kau adalah pewarisku. Dan kita adalah satu. "
" Dasar pembohong. Kita adalah orang yang berbeda. Kau adalah makhluk yang seenaknya memasukkan ingatanmu ke dalam diriku. "
" Walau begitu, setidaknya aku ingin menyapa Azazel dan yang lainnya, terutama Gabriel. "
" Apa kau bisa melakukan itu? "
" Kau lupa siapa aku? Kau memiliki ingatanku dan kau harusnya ingat mengapa Ayah menciptakanku dan apa tugas yang Dia berikan padaku. "
" Terserah kau saja. "
" Kalau begitu, aku akan meminjam tubuhmu. Tenang saja, aku tidak akan merusak tubuhmu. "
" Terserah kau saja, Naruel-san. "
Underworld
Saat ini adalah gencatan senjata selama tiga jam. Dari pihak aliansi dan Khaos Brigade melakukan genjatan senjata untuk 'mengisi amunisi' mereka masing – masing.
Di sisi lain, beberapa pihak aliansi melawan makhluk ciptaan Leonardo yang lepas kendali. Mulai dari Serafall dan Yasaka yang melawan kaiju ciptaan Leonardo. Sementara itu, dengan bantuan beberapa pihak, mereka sudah mulai bangkit. Mereka berusaha untuk menyelamatkan Underworld supaya pengorbanan Naruto dan Issei tidak sia – sia.
Kemudian mereka melakukan serangan balasan kepada Hero Faction. Salah satunya adalah berhasilnya mereka membunuh Siegfried dan semua pedangnya diambil oleh Kiba. Walau begitu, mereka semua masih kewalahan menghadapi Cao Cao dan Balance Breaker-nya
.
.
Alam Kematian
Saat ini, terdapat empat orang yang sedang berjalan menuju sebuah kuil di Alam Kematian. Alam Kematian adalah sebuah alam di mana jiwa – jiwa orang yang sudah mati dikumpulkan. Alam Kematian adalah wilayah dari Olympus dan dikuasai oleh Hades, Dewa Kematian Yunani.
Empat orang itu berjalan menuju sebuah tahta yang diduduki sesosok yang hanya berbentuk kerangka dan sedang membaca sebuah majalah dengan simbol 18+ di cover-nya.
" Lama tidak berjumpa, Hades-dono. " Ucap salah satu dari mereka
" Lama tidak bertemu, Sirzech Lucifer dan Azazel. " Ucap Hades.
" Mohon maaf jika kami berkunjung dengan tiba – tiba. " Ucap Sirzech
" Kalian datang ke sini untuk menghadangku supaya tidak merusuh di perang yang terjadi di wilayah kalian, kan? " Tanya Hades yang langsung dibalas dengan pancaran energi dan tatapan tajam dari Sirzech dan Azazel
" Jadi anda sudah tahu apa rencana kami, ya. "
" Aku bisa mengalahkan kalian semua, namun aku juga tidak bisa menjamin keselamatanku jika bertarung melawan kalian berdua. Selain itu, siapa dua orang yang ada di sana. "
" Hallo, namaku adalah Dulio Gresualdo, Joker dari Brave Saint. Aku datang untuk mengawal mereka walaupun itu tidak berguna, sih... "
" Begitu, ya. Pemilik rival dari True Longinus, ya. Selain itu, siapa yang ada di sebelahnya? "
" Namaku adalah Victor Wiharja, Exorcist of Arcana. " Ucap Victor singkat.
" Begitu, ya. Pemimpin dari kelelawar dan gagak, lalu chimera dengan kekuatan yang bisa mengendalikan situasi, merpati palsu dengan kekuatan Longinus. Selain itu, kalian juga membawa Canis Lykaon di luar sana. "
" Ini hanya pencegahan saja. " Ucap Azazel
" Tapi, menurutmu aku tidak bisa menyuruh anak buahku untuk ikut bertempur? "
" Soal itu, aku sudah membekukan mereka. " Ucap Dulio dengan santai. " Mereka memiliki ancaman, jadi aku membekukannya. "
Tidak ada raut wajah terkejut dari Hades. Malahan Hades tersenyum dengan wajah tengkoraknya.
" Kalian memang menarik. Aku penasaran bagaimana keadaan Pluto. "
BRANG
BRANG
Tiba – tiba perhatian mereka teralihkan oleh salah satu kerangkeng yang menjaga jiwa – jiwa orang yang sudah mati yang seperti berusaha didobrak dari dalam.
" Masalah apa lagi ini? Mungkinkah ada jiwa yang memberontak dan ingin hidup kembali? " Ucap Hades.
DUAR
Kemudian jeruji penjara hancur dan memperlihatkan sesosok manusia mendobrak paksa jeruji yang menahannya. Semua yang ada di sana terkejut melihat siapa yang baru saja mendobrak jeruji di alam Kematian itu.
" Naruto!? " Ucap Azazel yang terkejut. " Tunggu, siapa kau! Mengapa kau menggunakan tubuh Naruto! " Ucap Azazel saat mengenali ada yang aneh dari Naruto
" Reapers! "
Kemudian muncul beberapa Grim Reaper yang selamat dari pembekuan Dulio. Dengan cepat para Grim Reaper menyerang Naruto. Namun dengan gerakan simpel, tiba – tiba semua Grim Reaper yang mengelilingi Naruto.
" Kau Naruel, kan? " Tanya Hades.
" Lama tidak bertemu, Hades. " Ucap Naruel yang menggunakan tubuh Naruto.
" Naruel, apa itu kau? " Tanya Azazel
" Ya. Ini aku. Aku meminjam tubuh bocah ini sebentar. "
" Hey, apa kau pikir aku akan membiarkanmu berbuat sesukamu? Mereka yang sudah mati tidak boleh kembali ke dunia. "
Dengan cepat Hades menyerang Naruto untuk membawa Naruel kembali ke sel penjaranya. Namun, Naruel dengan mudah menangkis serangan Hades dan dengan cepat memukul kepala Hades dan membuat Hades terpental cukup jauh dan menghantam tembok di kuilnya.
" Apa kau sudah lupa dengan kemampuan utamaku, Hades? " Tanya Naruel
" Begitu, ya. Aku memang belum pernah melawan dirimu, tapi hanya dengan merasakan pukulanmu saja, aku menyadari kalau mustahil bagiku yang merupakan seorang dewa untuk mengalahkanmu. " Ucap Hades
Naruel hanya menyeringai mendengar ucapan Hades. " Aku pergi dulu. Ada perang yang harus kuhentikan. " Ucap Naruel lalu keluar dari kuil Hades.
" Azazel, kau teman lama Naruel-sama, kan? Apa kau tahu kekuatan yang dia miliki? " Tanya Sirzech
Itu wajar karena Sirzech lahir setelah Great War berakhir dan Naruel mati bahkan sebelum God of the Bible dan para Maou mati. Dari semua literatur yang ada di Underworld, Naruel dikenal sebagai tangan kanan Lucifer.
" Naruel itu bisa dibilang memiliki tugas yang berbeda dari para malaikat. Tugasnya adalah melindungi para manusia. "
" Melindungi manusia? " Ucap Dulio
" Ya. Setelah terjadinya War of God yang membuat peradaban hancur, Ayah mulai menciptakan malaikat untuk membantu tugas-Nya untuk menjaga bumi. Namun, Ayah menyadari kalau ada Dewa yang akan membuat ulah di masa depan sehingga dia menciptakan satu malaikat untuk melindungi manusia. "
" Dan dia adalah Naruel? "
" Tepat. Naruel memiliki dua tugas, pertama menciptakan konsep kekuatan untuk manusia supaya bisa melindungi diri dari makhluk supranatural. Dan kekuatan itu adalah Sacred Gear. Meskipun Ayah yang menciptakan Sacred Gear, Naruel-lah yang membuat konsepnya. "
" Lalu yang kedua? " Tanya Victor
" Melindungi manusia dari para dewa. Dan untuk itu, Ayah memberikan satu kekuatan khusus yang hanya dimiliki oleh Naruel. Bahkan Michael dan Lucifer yang merupakan malaikat terkuat saat itu tidak memilikinya. Kekuatan itu adalah God Slayer. Kekuatan untuk membunuh para Dewa. Dan dengan kekuatan itu, Ayah menugaskan Naruel untuk melindungi manusia dari ancaman para dewa. "
" Pantas saja dia bisa menghajar Hades dengan mudah. "
" Sekarang, aku akan menyerahkan sisanya pada Pluto. Baiklah, bagaimana kalau kita minum teh dulu. Meskipun aku membenci gagak dan kelelawar seperti kalian, kalian tetaplah tamuku. Silahkan duduk. " Ucap Hades sambil menciptakan sebuah meja dan kursi dari ketiadaan.
" Dengan senang hati, Hades-dono. "
.
.
.
TBC
Yo
Bagaimana kabarnya?
.
Sorry kalau agak lama.
Di sini saya mengungkapkan alasan dari pertanyaan sebagian besar dari kalian. Mengapa Naruto dekat dengan para iblis, mengapa naruto nurut – nurut aja waktu disuruh, sama mengapa Naruto sifatnya berbeda dengan Gilgamesh.
Pertama, Naruto dekat dengan para iblis karena persahabatannya dengan Issei. Naruto sudah berteman dengan Issei jauh sebelum Issei menjadi iblis. Bisa dibilang Naruto dekat dengan para iblis karena Issei. Jika Issei tidak dekat dengan Rias dkk, mungkin Naruto juga tidak akan dekat dengannya.
Kedua, Naruto nurut karena disuruh – suruh karena dia dibayar. Kalau kalian ingat, setiap kali Naruto berurusan dengan fraksi supranatural, Naruto selalu meminta bayaran, meskipun itu adalah kejadian mendadak. Contohnya saat pertarungan di Kyoto. Naruto meminta bayaran kepada Azazel untuk bantuannya di Kyoto. Selain itu akan ada alasan tersendiri mengapa Naruto mata duitan.
Dan ketiga, Mengapa Naruto memiliki sifat yang berbeda dengan Gil adalah karena perbedaan lingkungan hidup mereka. Naruto bukan hanya sekedar mantan exorcist, namun Naruto juga tumbuh di lingkungan gereja. Bisa dibilang Naruto tumbuh di lingkungan yang agamawi. Kalau diibaratkan, Naruto seperti anak yang diasuh di pesantren sejak kecil. Anggap saja seperti itu. Dan itulah yang membuat Naruto memiliki sifat yang berbeda dengan Gil.
Ya, semoga itu bisa menjawab kebingungan kalian.
Lalu, di sini terungkap kalau Naruto memiliki hubungan dengan Naruel. Naruto bukanlah reinkarnasi Naruel, namun Naruto hanya mewarisi ingatan Naruel di masa lalu.
Lalu, di sini terungkap kemampuan dari Naruel. Kekuatan Naruel adalah God Slayer, kekuatan untuk membunuh dewa. Dan di sini Naruel akan membantu Issei dkk untuk sementara.
.
Ya
Sekian dulu chapter 17
Sampai jumpa chapter depan
Bye bye
