Title : Child of Gilgamesh

Crossover : Naruto X High School DxD

Disclaimer : Naruto dan HS DxD bukan punya saya

Rate : M (jaga – jaga)


Chapter 18 : Naruel, the Ex-Angel of God Slayer


Di suatu tempat di masa lalu

Tampak sesosok iblis yang terluka parah. Dia terbang menuju tempat yang antah berantah. Hingga dia mulai merasakan panas di tubuhnya. Dia tahu kalau dirinya kebal dengan cahaya, namun cahaya yang ia rasakan berbeda dari sihir cahaya yang biasanya digunakan malaikat ataupun malaikat jatuh.

" Sedikit lagi... Aku harus meminta bantuan kepada mereka... Ini semua demi para manusia... "

Namun, saat dia melihat sebuah pulau kecil melayang di dekat sebuah pulau melayang lainnya. Ya, iblis itu sampai ke surga, sebuah tempat yang terkutuk bagi para iblis. Tempat di mana Tuhan dan para malaikat berada.

Iblis itu merasakan tubuhnya semakin tidak kuat dengan kesucian surga yang terlalu suci untuk bisa ditahan oleh tubuhnya. Dan akhirnya, dia mulai kehilangan kesadarannya dan pingsan di sebuah pulau melayang di dekat pintu gerbang surga.

" Aku... harus menemui-Nya... meskipun tubuhku hancur... ini semua demi mereka... demi umat manusia... " Itulah kata – kata terakhir si malaikat sebelum dia benar – benar tidak sadarkan diri.

" NARUEL-KUN! "


Saat ini, para iblis muda sedang berbahagia. Setelah mereka mengira salah satu sahabat mereka, Hyodou Issei telah mati, secara ajaib Issei hidup kembali dan kali ini dengan tubuh baru. Tubuh laanya sudah lama hancur karena efek racun Samael palsu. Dengan bantuan Great Red dan Ophis, Issei mendapatkan tubuh baru.

Dan dengan kekuatan yang meningkat, Issei bertarung melawan Cao Cao. Bahkan Vali dan Sairaorg yang juga ikut join melawan Cao Cao. Namun, berkat kemampuan True Longinus dan racun Samael palsu, Cao Cao masih bisa bertahan menghadapi tiga monster itu.

" Hey, Vali, Sairaorg-san, apa ada saran? " Tanya Issei

" Entahlah. Aku juga tidak tahu. Kita harus menghancurkan mata medusa yang ada di matanya terlebih dahulu. " Ucap Sairaorg.

" Kalian ingin menghancurkan mata medusa, ya... Kalau begitu, aku tidak akan membiarkannya. "

Dan saat kedua belah pihak bersiap untuk maju menyerang, tiba – tiba...

BUM

Dari langit Underworld, muncul sesosok pemuda yang mendarat. Pemuda itu hanya menggunakan seragam celana dari Kuoh Academy dan bertelanjang dada. Tampak tubuhnya mengeluarkan aura yang intimidasi yang cukup kuat.

" SIAPA ITU! " Ucap Rias

Kepulan debu dan asap hasil mendarat pemuda itu cukup membuat semua orang kesulitan untuk melihat. Namun, saat kepulan debu dan asap itu menghilang, mereka bisa melihat siapa pemuda itu.

" NII-SAN! " Teriak Jeanne dan Mito

" TUNGGU! SIAPA KAU! MENGAPA KAU MENGGUNAKAN TUBUH NARUTO! " Ucap Vali tiba – tiba

Ucapan Vali membuat mereka semua tersadar dan kembali memeriksa pemuda yang ternyata merupakan Naruto.

" Aura ini... dia memiliki aura iblis, namun sekuat Michael-sama. " Ucap Irina

Sementara itu, Gabriel yang ada di sana hanya bisa terdiam. Perlahan air matanya mulai turun dari mata indahnya dan membasahi pipi mulusnya.

" NARUEL-KUN! "

Semua orang kembali terkejut mendengar teriakan dari Gabriel. Ini pertama kalinya mereka mendengar malaikat yang berhati dan bersuara lembut itu berteriak. Namun, mereka harus kembali terkejut dengan nama yang dilontarkan oleh Gabriel.

Naruel.

Bagi mereka yang sudah cukup lama di dunia supernatural pasti mengetahui eksistensi dari nama itu. Bagi para Iblis, Naruel adalah mantan tangan kanan Lucifer pertama. Bagi para malaikat, Naruel adalah mantan malaikat yang menjadi iblis. Bagi mereka yang berasal dari fraksi lain, juga sering mendengar kekuatan dari iblis yang bahkan hampir menyamai Lucifer pertama. Bukan hanya itu, Naruel juga merupakan pahlawan yang berhasil membuat Great War berhenti, meskipun pada akhirnya dia tewas dalam perang itu.

Naruto atau yang saat ini tubuhnya sedang dikendalikan oleh Naruel menoleh ke arah Gabriel. Dia tersenyum hangat saat melihat malaikat cantik itu.

" Lama tidak bertemu... Gabriel... "

WUSH

TAP

Namun, reuni mengharukan antara Naruel dan Gabriel harus diganggu oleh Cao Cao. Cao Cao dengan cepat memanjangkan True Longinus untuk menyerang Naruel, namun Naruel mampu menahan serangan Cao Cao dengan memegang gagang di dekat bilah tombaknya.

" Wah, Wah, aku tidak menyangka kalau kau akan bangkit kembali, pahlawan Great War. " Ucap Cao Cao.

" Kau pemilik True Longinus, ya. Aku terkejut kau mampu menggunakan True Longinus dengan maksimal. Tapi sayang, kau menggunakannya kepadaku. " Balas Naruel

" Mengapa kau berkata seperti itu? " Tanya Cao Cao

" Karena akulah yang membuat desain dan konsep dan True Longinus. "

Dengan cepat Naruel meremas True Longinus dan dengan mudah mematahkan True Longinus, lalu melemparkan bilah tombak True Longinus dan melesat melewati wajah tampan Cao Cao dan menancap di tembok bangunan dan meledak. Mereka semua terkejut. Bahkan Cao Cao dan Georg juga terkejut. Naruel dengan mudah mematahkan True Longinus .

Tampak True Longinus beregenerasi setelah dipatahkan oleh Naruel.

" Georg. Kita mundur. Kita tidak akan bisa mengalahkan monster itu."

" Aku tahu. "

" Kalian tidak akan bisa pergi. "

Tiba – tiba muncul sesosok pria yang berdiri di belakang Cao Cao dan Georg.

" Kau terlambat, Indra. " Ucap Naruel

" Biarkan aku yang mengurus mereka. Kau bisa urus urusanmu sendiri, Naruel. " Balas Indra yang kemudian menghilang bersama dengan seluruh anggota Hero Faction.

" Apa yang baru saja terjadi? " Tanya Issei.

" Baiklah. Sebelum itu, biarkan aku memperkenalkan diri. Namaku Naruel. Aku adalah menggunakan tubuh dari Naruto Namikaze untuk sementara. Jadi, siapa saja yang ada di sini... " Ucap Naruel sambil melihat ke arah Issei dkk. " Sekiryuutei... Keturunan Bael... Keturunan Gremory... Anaknya Barakiel... Vampir... siluman kucing... prajurit pribadi Odin... Keturunan Phenex... gadis pirang... tiga malaikat buatan... pengguna pedang suci... ahli pedang ikemen... Gabriel... dan Hakuryuukou... "

'Apa dia baru saja memanggil kami dengan nama julukan?' Batin Issei.

" Tidak, kau bukan hanya Hakuryuukou. Kau keturunan Lucifer, kan? Lebih tepatnya, cicitnya. Apa aku benar, Hakuryuukou? "

" Ya, itu benar. "

" Baiklah. Lawan aku. Aku ingin melihat sekuat apa generasi muda zaman ini. " Ucap Naruel

" Maaf, apa maksudmu, Naruel-sama? " Ucap Rias

" Lawan aku. Atau aku akan menghajar kalian semua. "

Semuanya masih mencerna ucapan dari mantan tangan kanan Lucifer itu.

" Baiklah. Kalau begitu, aku akan maju. "

WUSH

Dengan kecepatan tinggi, Naruel melesat ke hadapan Rias dan berusaha menyerangnya. Kiba yang mendeteksi bahaya langsung melindungi King-nya. Dan hal itu membuat Kiba terkena pukulan telak dari Naruel dan membuat Kiba terpental ke udara.

" Sudah kubilang, kan? "

Dengan cepat mereka semua berpencar, lalu Koneko muncul dalam wujud Nekoshou miliknya. Koneko menembakkan beberapa serangan senjutsu ke punggung Naruel. Namun, serangan Koneko tidak berarti di hadapan Naruel. Serangan Koneko bahkan tidak menggores punggung Naruel yang bahkan tidak dilindungi oleh baju zirah ataupun sihir perlindungan apapun.

Naruel mengumpulkan energi sihir di tangannya dan melemparnya ke arah Koneko. Koneko yang melihat itu membuat lingkaran sihir perlindungan. Namun dengan mudah sihir Naruel menghancurkan sihir perlindungan Koneko dan mementalkan Koneko.

" Koneko-chan! "

Dengan cepat Issei yang masih dalam wujud Cardinal Crimson Promotion yang merupakan wujud terkuatnya saat ini langsung mengarahkan pukulan ke Naruel. Naruel yang melihat itu tersenyum psikopat dan bersiap membalas serangan Issei.

" Mundur, Ise! "

Namun teriakan Rias terlambat, Naruto menangkis pukulan Issei dan dengan cepat Naruel memberikan counter attack ke perut Issei. Tiba – tiba, seluruh armor dari Cardinal Crimson Promotion hancur seketika setelah terkena pukulan Naruel. Dan kemudian Issei terpental hingga menabrak beberapa banguan dan menghancurkannya. Namun muncul lingkaran sihir di udara yang akhirnya dihantam oleh Issei dan membuat Issei berhenti terlempar, sebelum akhirnya Issei jatuh ke tanah.

Rias, Sairaorg, dan Vali terkejut. Pukulan Naruel sangatlah kuat sehingga mampu menghancurkan armor terkuat Issei dengan satu pukulan. Bahkan Sairaorg yang merupakan iblis dengan kemampuan fisik terkuat tidak mampu menggores Cardinal Crimson Promotion.

" Inikah kekuatan dari iblis yang berasal dari malaikat? " Gumam Sairaorg.

" Akeno! "

" Ha'i, Buchou! "

Kemudian muncul Akeno di udara. Dan dengan kekuatannya, muncul naga petir yang dialiri sihir cahaya muncul dan mengarah ke arah Naruel. Naruel yang melihat itu mengalirkan energi sihir di tangannya.

" Darkness Spear. "

Dan dengan cepat memunculkan sebuah tombak kegelapan. Tombak itu seperti Light Spear yang biasa dikeluarkan oleh para malaikat jatuh, namun berwarna hitam. Dan dengan cepat Naruel melemparkan tombak kegelapan itu ke mulut si naga petir suci dan langsung meledakannya.

" Apa!? "

" Lihatlah ke atasmu. " Ucap Naruel kepada Akeno.

Dan saat Akeno melihat ke atas, tiba – tiba ia harus dihantam oleh sesuatu yang baru saja ia lihat dan membuat mereka jatuh dan menghantam tanah. Sesuatu yang menghantam Akeno adalah Kiba yang jatuh dari langit setelah sebelumnya ia menjadi korban First kill dari Naruel yang membuatnya terpental ke udara.

Sairaorg yang melihat itu memutuskan untuk maju. Dengan cepat ia memberikan pukulan telak ke wajah dari Naruel. Namun, seperti yang sudah – sudah, pukulan itu tidak mampu menggeser ataupun menggores tubuh Naruel.

" Kau memiliki serangan fisik yang kuat. Aku bingung mengapa seorang keturunan Bael seperti dirimu tidak menggunakan kekuatan kebangganmu? " Tanya Naruel

" Bukankah Anda sudah mengetahui itu dari ingatan dari Naruto Namikaze? " Tanya balik Sairaorg.

" Aku memang sudah tahu jawabannya, tapi aku ingin mendengarnya langsung darimu. "

" ... "

" Tidak ingin bicara, ya. " Ucap Naruel sambil memegangi tangan Sairaorg yang memukul wajahnya;

" Aku cacat. "

" Begitu, ya... Sungguh malang nasibmu. "

" Tapi aku bangga dengan kekuatan yang kumiliki, meskipun aku adalah sebuah kecacatan. "

Naruel tersenyum mendengar itu.

" Bagus. Aku tidak pernah melihat iblis yang mau menerima keadaannya. Karena itulah, aku akan mengajarimu teknik milikku. Terima seranganku ini dengan tubuhmu, lalu ingatlah rasa sakitnya, dan pelajari hingga kau mampu melebihi seorang Maou. "

" HA'I! " Ucap Sairaorg dengan penuh kebanggan. Mungkin bagi orang lain, ini adalah bunuh diri; namun bagi Sairaorg, ini adalah pelajaran yang diberikan langsung oleh mantan tangan kanan Lucifer untuk dirinya. Ini adalah tanda kalau dirinya sudah diakui oleh Naruel.

" Power of Destruction."

BUM

Sebuah pukulan dilancarkan Naruel ke perut Sairaorg. Namun, sesungguhnya itu bukanlah sebuah pukulan. Itu adalah belasan pukulan dengan kecepatan tinggi yang bahkan tidak mampu dilihat oleh mata telanjang. Salah satu pukulan menembus tubuh Sairaorg hingga berlubang dan satu pukulan terakhir langsung membuat kulit Sairaorg terkelupas dan menghancurkan baju Sairaorg, hingga akhirnya Sairaorg terpental dengan kecepatan tinggi hingga ke ujung kota Lilith.

Rias dan Vali yang melihat itu langsung merinding. Vali yang biasanya maniak bertarung bahkan hanya bisa terdiam melihat itu. Dia ketakutan. Rasa takut yang sama dengan yang pernah ia alami saat masih tinggal bersama ayah bajingan dan kakek bangsatnya.

" Sudah cukup. Kalian memang kuat, namun belum cukup kuat untuk membuatku menggunakan beberapa persen kekuatanku. Bagaimana bisa kalian mengalahkan ancaman dunia ini jika menghadapiku saja kalian babak belur. "

" ... "

" Aku harap kalian bisa menjadi lebih kuat lagi. "

Kemudian Naruel mengeluarkan lingkaran sihir berwarna hijau cerah. Lingkaran sihir itu menyerupai cahaya yang dikeluarkan Asia saat menggunakan Sacred Gear miliknya.

" Tenang saja. Aku sedang memperbaiki Underworld. Selain itu, aku juga mengembalikan mereka. Blessing of God. "

Perlahan – lahan, muncul para iblis yang baru saja dihajar oleh Naruel. Mereka adalah Koneko, Kiba, Akeno, Issei, dan Sairaorg. Perlahan bangunan yang hancur akibat ajakan bertarung Naruel maupun akibat ulah Hero Faction mulai diperbaiki kembali. Bukan hanya itu, bahkan semua yang ada di Undeworld juga disembuhkan oleh Naruel.

" Naruel-kun... "

" Gabriel... "

Kedua insan itu saling bertatapan. Gabriel masih belum berhenti menangis. Dan dengan cepat Gabriel berlari dan memeluk Naruel.

" Naruel-kun... akhirnya... aku bisa bertemu denganmu lagi... setelah semua yang terjadi... aku bisa melihatmu lagi... "

Naruel yang dipeluk oleh Gabriel berniat membalas pelukan Gabriel, namun Naruel melihat halo yang ada di kepala Gabriel mulai berkedip – kedip sebagai tanda kalau Gabriel hampir menjadi malaikat jatuh.

" Maafkan aku, Gabriel... tapi... kau harus tidur... "

" Apa...? "

" Sleeping Beauty. "

Dengan sihir miliknya, Naruel membuat Gabriel tidak sadarkan diri hingga Gabriel gagal menjadi malaikat jatuh.

" Mengapa anda melakukan itu, Naruel-sama? Bukankah Gabriel-sama merindukan anda? " Tanya Xenovia.

" Jika dia hanya merindukanku, halo yang ada di atas kepalanya seharusnya tidak berkedip. Bagi kalian malaikat reinkarnasi, cinta sejati bukanlah bagian dari dosa. Itu artinya jika kalian mencintai seseorang dengan tulus, maka kalian tidak akan jatuh. Meskipun kalian akan tetap jatuh jika kalian berhubungan badan. Tapi bagi malaikat murni yang diciptakan oleh Tuhan, cinta kepada orang lain adalah dosa, karena malaikat ada untuk melayani Tuhan dan patuh pada perintah-Nya. "

" Tapi, meskipun Gabriel-sensei menjadi malaikat jatuh, bukankah dia akan baik – baik saja? Saat ini Three Faction sudah berdamai. " Ucap Rias

" Tapi, apakah itu benar – benar sesuatu yang baik – baik saja untuknya? Aku sudah menjadi temannya bahkan sebelum aku menjadi ilblis. Aku juga mencintainya. Aku hanya tidak ingin dia terluka, baik itu fisiknya maupun mentalnya. "

'Tunggu, apa dia baru saja menyatakan cintanya?' Batin Vali.

" Anda mencintai Gabriel-sama? " Ucap Jeanne

" Ya, begitulah. Tapi sayang, aku hanyalah hantu dari masa lalu. Aku hanya meminjam tubuh dari kakakmu untuk sementara waktu. Aku tidak ingin melibatkan kakakmu dengan urusan pribadiku dan Gabriel. "

Kemudian, lingkaran sihir mulai meredup dan akhirnya menghilang. Mereka semua telah sembuh, meskipun rasa lelah dan sakit masih mereka alami.

" Sepertinya, waktuku untuk pergi telah tiba. Jadilah lebih kuat supaya kalian bisa melindungi dunia ini. Ini adalah pesanku untuk generasi muda seperti kalian. "

" Ha'i! Naruel-sama! " Ucap Rias

Kemudian pecahan cahaya kuning keemasan mulai menyelimuti Naruel. Perlahan muncul semacam jiwa keluar dari tubuh Naruto. Itu adalah jiwa dari Naruel. Dan kemudian tubuh Naruto yang sudah lepas dari kendali Naruel langsung ambruk ke tanah. Sebelum ambruk, Naruto sempat membuka matanya dan melihat ke arah Gabriel.

" Aku... ******* "

Ucapan Naruto terlalu pelan untuk bisa didengar hingga akhirnya Naruto kembali tidak sadarkan diri.


Serafall Memorial Hospital

Saat ini, semua pihak ada di rumah sakit. Tampak Sairaorg yang sudah berlatih mengangkat barbel. Tampak Naruto yang sedang membaca sebuah majalah 18+. Tampak juga Kiba yang sedang membaca novel. Lalu tampak Gasper yang duduk di ujung ruangan di dalam kardus. Dan Issei menatap foto telanjang Rias dan Akeno dengan handphone miliknya.

" Kalian sudah bangun, ya. " Ucap Azazel yang masuk ke dalam ruangan Naruto dkk bersama Sirzech yang masuk ke dalam ruangan. Tampak para gadis juga ikut bersama Azazel dan Sirzech.

Tampak Rias dan para harem Issei lainnya memeluk Issei. Tampak pula Jeanne dan Mito memeluk kakaknya sebagai tanda rindu.

" Bagaimana keadaan kalian? "

" Tubuhku masih sakit. Naruel-sama memang hebat. Pukulannya saja sudah sangat kuat. " Ucap Kiba.

" Ya. Dia juga iblis yang baik. Dia mau mengakuiku sebagai iblis. Bahkan dia mengajariku teknik miliknya. " Ucap Sairaorg.

" Teknik yang mana? " Tanya Azazel

" Power of Destruction. "

" Bukankah kau tidak bisa menggunakan sihir? " Tanya Issei.

" Bukan, itu adalah serangan fisik. Namun, serangan itu benar – benar kuat dan menyakitkan. " Ucap Sairaorg. " Tapi aku mengingat rasa sakit itu dan aku pasti menguasainya. "

" Naruel-sama juga mempercayakan masa depan kepada kami. Karena itulah kami akan berlatih menjadi lebih kuat supaya bisa menjawab harapan dan kepercayaan Naruel-sama. " Ucap Rias

" Bagus. Dan Naruto... "

" Apa? " Tanya Naruto saat ditatap oleh Sirzech dan membuat semua orang yang ada di ruangan itu menatap ke arahnya. Itu wajar karena Naruto adalah alasan mereka semua babak belur. Lebih tepatnya itu terjadi karena iblis legendaris yang harusnya sudah mati menggunakan tubuh Naruto untuk membuat mereka babak belur.

" Jangan tanya aku. Aku juga tidak tahu apa yang dia rencanakan. Dia hanya menggunakan tubuhku tanpa izin dan aku juga dalam keadaan mati suri. " Balas Naruto

" Ya, dia bilang ingin melihat sekuat apa generasi muda zaman ini. " Ucap Issei.

" Lalu, apa ada tambahan, Naruto-kun? " Tanya Sirzech

" Tidak ada. Dia tidak memberikan informasi ataupun bantuan. Dia memang menyebalkan. " Ucap Naruto

" Begitu, ya. "

" Ini perasaanku saja atau Gabriel-sama tidak ada di sini? " Tanya Naruto.

Itu benar. Sejak tadi Gabriel tidak ikut bersama para gadis menuju ruangan Naruto dkk.

" Ya, dia saat ini berada di atap rumah sakit. " Jawan Azazel

" Begitu, ya. Aku pergi dulu. Ada yang ingin kubicarakan dengan Gabriel-sama. " Ucap Naruto lalu pergi menuju atap rumah sakit.

" Baiklah. Waktunya pengumuman hasil ujian kenaikan tingkat. " Ucap Sirzech

.

.

Atap Rumah Sakit.

Saat ini Gabriel sedang berdiri di dekat pinggiran yang dibatasi oleh pagar kawat.

KRIET

Tiba – tiba pintu terbuka dan membuat Gabriel melihat ke arah pintu. Dia bisa melihat Naruto berdiri di sana.

" Naruel-kun...? Tidak, Naruto-kun, kan? "

" Ya. Kau benar. " Ucap Naruto. " Bolehkan saya berbicara dengan anda? "

" Ya. Tidak masalah. "

Kemudian Naruto duduk di kursi yang ada di dekat Gabriel. Kemudian Gabriel juga duduk di sebelah Naruto.

" Apa yang ingin kau bicarakan? "

" Anda bertemu dengan Naruel, kan? Saat dia meminjam tubuh saya. "

" Ya. Itu... benar. "

" Saya dengar darinya kalau anda cukup dekat dengan Naruel. "

" Ya, itu benar. "

" Kalau begitu, jika ada yang ingin anda ceritakan, mungkin tentang pekerjaan di surga, tentang Michael-sama, atau yang lain; mungkin anda bisa ceritakan kepada saya sebagai teman bicara. Setidaknya itu bisa mengurangi rasa rindu anda kepada Naruel. "

Gabriel sempat terdiam mendengar ucapan Naruto. Kemudian ia tersenyum lembut. " Terima kasih, Naruto-kun. "


Beberapa hari berlalu.

Semenjak pertarungan di Underworld, para anggota Hero Faction dihukum oleh Dewa Indra yang merupakan 'pengasuh' mereka. Sacred Gear mereka disita dan mereka dilempar ke dalam Alam Kematian. Namun, nasib baik menimpa Leonardo, pemilik Annihilation Maker. Dia menjadi bagian dari Grigory dan memulai pelatihannya untuk mengendalikan dan mengembangkan Sacred Gear miliknya.

Sementara itu Gabriel yang menjadi guru di Kuoh Academy mulai dekat dengan Naruto. Tentunya sebagai teman. Gabriel sering berbincang – bincang dengan Naruto. Mulai dari curhat rekan sekerja, pekerjaan di Surga, dll. Bahkan Naruto sempat terkejur kalau Gabriel memiliki keluh kesah yang cukup banyak.

Lalu, saat ini mereka sedang berkumpul di ruang ORC. Gabriel dan Rossweisse tampak sedang mengajari beberapa murid bodohnya. Rias sedang bermain catur bersama Akeno. Dan Naruto sedang berbicara dengan Azazel.

Hari ini adalah hari pertemuan dengan pihak Fraksi Vampir. Fraksi Vampir bersedia bekerja sama dan bergabung dengan aliansi. Dan mereka mengirimkan perwakilan mereka untuk menandatangani perjanjian.

Kemudian muncul seorang perempuan berpakaian suster datang. Mereka yang pernah tinggal di Vatikan langsung mengenal perempuan itu.

" Perkenalkan, namaku Griselda Quarta. Saya sudah memperkenalkan diriku kepada Sekiryuutei dan Suster Asia. Saya adalah Queen dari Gabriel-sama. Saya datang sebagai pengawas. " Ucap suster itu yang ternyata adalah Griselda.

" Griselda-san, lama tidak bertemu. "

" Ya. Sudah lama tidak bertemu. Baiklah, mereka sudah tiba. "

" Vampir... kedatangan mereka selalu dingin. "

" Saya datang membawa tamu. " Ucap Kiba yang datang untuk menjemput para perwakilan dari pihak vampir. Itu wajar karena vampir tidak bisa masuk ke sebuah bangunan jika tidak diundang oleh si pemilik bangunan.

Kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan Kiba yang memimpin jalan seorang gadis vampir dan dua orang bodyguard-nya.

'Mereka berdua tidak memiliki bayangan. Aku ingin sekali melempari mereka flash bomb atau bawang putih.'

" Hey, Issei, aku punya pertanyaan. " Ucap Naruto

" Apa? " Tanya Issei

" Jika vampir takut bawang putih, apakah mereka takut pada bawang bombay? "

" Mana aku tahu! "

" Aku ingin mencobanya. "

" Jangan lakukan itu! "

" Bagaimana kabar kalian, orang – orang dari Tiga Fraksi. Sungguh terhormat bisa bertemu adik Maou Lucifer, mantan gubernur Malaikat Jatuh, dan Exorcist of Hope yang terkenal. " ucap salah satu perempuan

" Silahkan duduk. " Ucap Rias sambil mempersilahkan para vampir duduk di sofa di depan Rias. Tampak Naruto duduk di jendela di dekat Issei, sementara Azazel duduk di tempat kursi yang biasa ditempati Rias, sedangkan Gabriel dan Griselda duduk di sofa ketiga di samping Rias dan si vampir yang menghadap ke arah Azazel.

" Namaku adalah Elmenhilde Karnstein. Silahkan panggil saya Elmen. "

" Karnstein... Kalau tidak salah itu bagian dari Fraksi Carmilla. " Ucap Azazel

" Apa itu Carmilla? " Tanya Issei pada Naruto

" Bisa dibilang ada dua fraksi yang di dunia Vampir. Yang pertama adalah Carmilla, yang kedua adalah Tepes. " Jawab Naruto.

" Apa mereka memiliki perbedaan? "

" Carmilla adalah matriaki, sedangkan Tepes adalah patriaki. "

" Artinya?"

" Itu artinya Carmilla dipimpin oleh wanita, sedangkan Tepes dipimpin oleh pria. "

" Begitu, ya. "

" Baiklah. Mari kita mulai pertemuannya. " Ucap Azazel

.

.

.

TBC


Yo

Bagaimana kabarnya?

Sudah cukup lama, ya

.

Ya, karena aku ikut OSPEK dan banyak kesibukan di kuliah, aku baru bisa update.

Ya, lalu untuk masalah fanboy dari gilgamesh... aku sudah cukup lelah untuk membalas mereka yang Cuma baca chapter 1 saja dan tidak baca penjelasan di chapter selanjutnya. Bagaimanapun aku sebenarnya milking nama Gilgamesh saja. Karena Gilgamesh di FF ini Cuma bakal muncul di flashback Ares.

Di sini kita bisa lihat se-OP apa Naruel. Di sini Naruel mampu menghajar Issei dkk hanya dengan kekuatan fisiknya + kekuatan dasar saja. Bahkan Naruel punya kemampuan yang dia ajarkan ke Sairaorg supaya Sairaorg punya 'Power of Destruction' miliknya sendiri. Dia juga mampu mematahkan True Longinus yang merupakan Longinus terkuat.

Dan apakah Naruel akan muncul lagi? Ya. Nanti saat di Romania ketika bertemu dengan Revezim dan di arc terakhir nanti.

Lalu, di sini diketahui kalau Naruel mencintai Gabriel. Ini dibuktikan saat Naruel tidak membiarkan Gabriel menjadi malaikat jatuh. Di sini tampaknya Gabriel juga mencintai Naruel, meskipun masih abu – abu.

Dan di sini saya akan memberikan arc yang tersisa di FF ini. Arc Romania (vampir)/Evil Dragon War - Arc Olympus (Olympian God)/Balas dendam - Arc Trihexa/Final Arc.

Dengan kata lain akan ada 3 arc tersisa sebelum FF ini tamat.

.

.

Baiklah

Sekian dulu chapter 18

Sampai jumpa di chapter selanjutnya

Bye bye