Trigger Devils
Desclaimer : semua anime dan karakter disini bukan punya saya kecuali OC
Summary : (New) sesosok Vampire yang memiliki kekuatan luar biasa besar kini mulai membahayakan dunia bagaimanakah respon dari sesosok iblis yang kuat dan luar biasa narsisnya ini?
Pair : Naru X Alisa(OC)
Chapter 14 (Rescue Sekiryuutei part 1)
*Naruto Pov*
Beberapa hari ini benar-benar membosankan Demon Sword Angbar gagal ku dapatkan, dan hampir tidak ada yang bisa dikerjakan selain berada dirumah membersihkan rumah melihat Peerage ku berlatih dan sebagainya, padahal sangat dibutuhkan sesuatu yang bisa menantang adrenalin, sama seperti waktu aku bertarung dengan pria berambut hitam itu, adrenalin ku benar-benar memuncak dan kenyataan aku kalah dari pria itu sudah terlihat jelas dimana jika pria itu tidak diganggu oleh temannya maka dia akan menjadi pemenang pada duel itu dan mungkin aku akan kehilangan Alisa.
Ngomong-ngomong soal Alisa, beberapa hari ini dia seperti sulit beranjak dari TV, yah mau bagaimana lagi dia adalah Wanita yang menyukai drama televisi, saat ini aku bisa melihat dia menonton drama Korea yang genre nya benar-benar membuat ku sweetdrop, entah kenapa para gadis suka dengan hal yang demikian benar-benar membuat ku bingung harus melakukan apa.
Karena kita sudah membahas Alisa, jadi mari kita bahas yang lain, dan juga kepada siapa aku menjelaskan? Benar-benar bodoh, maa karena sudah terlanjur mari kita teruskan, kemudian ada gadis Loli rambut biru yang disebut-sebut sebagai keturunan dari Solomon, Namanya adalah Maine, yah dia gadis loli yang masih bersekolah di sekolah dasar dan untuk pelatihan sihirnya dia sudah benar-benar bagus, seperti yang diduga dari seorang keturunan Solomon, sangat cocok untuk menjadi bidak Bishop ku.
Kemudian ada ayahnya yang menjadi bidak Rook milik ku, ya dia cukup hebat selain tubuhnya yang berotot dan dirinya yang maniak otot dia adalah seorang ayah yang baik, dan juga mirip seperti banyak ayah di kalangan iblis yang terlalu menyanyangi anak perempuannya, aku tidak yakin Maine bisa mendapat jodoh di masa depan jika ayahnya masih seperti itu.
Ah iya satu lagi Bishop dengan rambut biru, dia adalah Claire, sejujurnya aku tidak tahu siapa Claire ini, dia sama sekali tidak ada di dalam cerita Highschool DXD, mungkin karakter numpang lewat atau sejenisnya, tetapi dia punya Sacred Gear yang berbahaya, kalau tidak salah Namanya adalah Ring Of Ice, sebuah Sacred Gear dimana seseorang bisa memanipulasi ES sesuai dengan keinginannya, yah meski agak disayangkan tidak mendapatkan Asia Argento dengan Twilight Healing miliknya, tapi Ring Of Ice juga tidak begitu buruk jadi aku tidak akan mengeluh, yang biasa dia lakukan tidak berbeda dengan Alisa, dia juga suka menonton drama korea dan akhir-akhir ini dia jadi Streamer, padahal masalah uang itu mudah, tinggal menjalankan misi dari Sirzech maka datanglah uang.
Dan yang terakhir aku punyai adalah orang yang rakus dan memakan 8 bidak Pawn milik ku ialah Hyodo Issei, dia saat ini sedang tidak ada disini, sejujurnya aku rasa akan sulit melatihnya karena sewaktu film Highschool DXD perkembangan dia Relatif lambat sekali, bahkan untuk melawan Riser saja butuh cara curang seperti memakai air suci, padahal tidak perlu air suci Raiser bisa dikalahkan dengan mudah cukup bakar majalah porno nya dan dia akan meraung-raung, aku ingat Ketika Alisa membakar majalah porno Raiser beserta Artist AV nya Raiser benar-benar meraung-raung haah masa-masa indah itu benar- benar indah.
*ddrt drrrrt*
Suara getar telfon ku, aku mempunyai firasat yang sangat buruk untuk hal ini, melihat siapa yang menelfon ku dan dia merupakan salah satu dari 4 Maou yang memiliki tabiat Siscon kepada adiknya dan juga seenaknya sendiri jadi Maou, dia adalah Sirzech Lucifer, haaah dengan perasaan berat aku mengangkat telfon nya.
"halo Naruto-kun, berdasarkan pertandingan semalam MU kalah dari Arsenal 1-3 jadi sesuai taruhan aku akan kesana membawa sesuatu untuk yang kalah seperti mu ditunggu yah hukuman mu."
Setelah mengatakan itu Panjang lebar tanpa memberi aku kesempatan bicara dia langsung menutup telfon nya, sialan dia benar-benar seenaknya sendiri, ya meski itu salah ku juga yang selalu memasang taruhan pada setiap pertandingan MU dengan para Maou tapi mau bagaimana lagi, MU adalah tim favorite ku sewaktu dulu aku sering melihat mereka juara, tapi entah kenapa makin lama mereka seperti ampas sekarang.
*Drrrrt Drrrt*
Kali ini Ajuka Beelzebub yang menelfon, ayolah apakah mereka benar-benar ingin membuat ku kerepotan seperti ini, apa mereka tidak ingat taruhan yang dulu dimana aku kalah dan mereka benar-benar memberi ku kerja rodi, lagi dengan perasaan berat aku mengangkat telfon nya.
"ehem halo Naruto, berdasarkan pertandingan semalam dimana MU kalah 1-3 dari Arsenal."
Heem aku sudah menduga hal ini dia pasti akan mengatakan hal yang sama dengan Sirzech, sialan kalian para Maou.
"karena itu aku akan menitipkan pada mu sebuah barang dari luar angkasa yang memiliki kekuatan yang sangat besar yang mungkin bisa menghancurkan dunia iblis dalam sekali ledak."
"hei tunggu-tunggu kenapa kau menitipkan barang berbahaya itu kepada ku? Apakah kau tidak khawatir aku akan meledakkan dunia bawah?"
"yaaah mau bagaimana lagi, ini barang rahasia, dan juga diincar banyak mahluk kamu harus menjaganya seperti menjaga istri mu sendiri, oke baiklah daah."
Sebelum aku bisa berkata-kata dia sudah menutup telfonnya, hei apa ini, aku baru dengar ada benda yang memiliki kekuatan super besar seperti itu ada di dunia ini, dan masih belum diketahui benda seperti apakah itu, dunia ini semakin jauh dari DXD yang ku kenal.
*drrrt Drrt drrt*
Sebuah telfon lagi haah aku tidak akan terkejut bila kakak yang akan menelfon sekarang, secara teknis dia adalah seorang Maou dan juga sering bertaruh melawan ku ya meski aku lebih sering kalah dalam taruhan melawannya.
"Haaloooo Naru-tan karena Naru-tan kalah maka Nee-chan akan menginap dirumah mu malam ini bye bye."
Haha suara riang gembira disertai kabar buruk ini benar-benar membuat ku menghela nafas malas, Nee-chan bermalam di tempat ku mala mini, mungkin bagi Sebagian pria yang melihat Nee-chan dari body nya yang nyahud tapi dia adalah seorang yang mengerikan Ketika tidur, aku pernah sekali diikatnya lalu dijadikan bantal gulingnya tanpa bisa aku lepas.
*drrrrt drrrt*
Hahaha kesialan demi kesialan dating menghampiri ku, hahaha ini benar-benar sial, semoga saja kali ini dia tidak akan meminta yang aneh-aneh seperti ketiga orang aneh yang akan memberikan hal aneh kepada ku juga sebentar.
"halo Naruto, aku Falbium, yah tidak perlu ku jelaskan kau sudah tahu alasan ku menelfon, sekarang tugas untuk mu, aku menerima kabar dari kaum vampire bahwa Valerie Tepes dan Sebagian besar Vampire telah musnah ditangan satu vampire, dan menurut Analisa ku vampire itu sudah berada di Kuoh saat ini, jadi aku ingin kau membunuhnya dengan segala cara, meski itu akan sulit bagi mu karena Vampire itu memiliki Sephirot Graal yang ia dapatkan setelah membunuh Valerie."
Informasi itu masuk ke kepala ku, sebuah berita yang mencengangkan, bukannya harusnya ada Vampire Civil war terlebih dahulu sebelum Sephirot Graal diketahui? Lantas kenapa semua bisa berubah seperti ini, ini benar-benar sangat jauh dari yang aku ketahui untuk cerita dari Novel ringan Highschool DXD.
"baik aku akan mencoba mencari tahu dan membunuhnya dengan segala cara." Ujar ku dengan nada serius.
"bagus, bila kau berhasil maka aku yang akan melunasi hutang-hutang mu kepada para Maou lain, aku rasa itu pertukaran yang cukup adil dimana kau akan menghadapi bahaya seperti itu." Ujar Falbium dengan nada santai kemudian mematikan telfonnya.
Haaah hari ini benar-benar banyak sekali yang mungkin akan terjadi, semoga saja tidak ada hal buruk yang akan terjadi.
"kamu menerima telfon dari para Maou lagi kan?" tiba-tiba Alisa bersuara mengagetkan ku.
"ah iya, bukannya kamu lagi menonton drakor kan?" ujar ku melihat Alisa yang sudah berada di samping ku.
"ah iya, baru saja drama nya selesai." Ujar Alisa santai kepada ku.
"dari raut wajah mu, sepertinya ada permintaan yang benar-benar membebani mu." Ujar Alisa dengan nada lembut ia kemudian menuntun ku untuk ke sofa dan membuat ku tiduran dengan kepala ku diatas pahanya.
"apapun permintaan yang kamu terima, aku ah tidak, maksudnya kami akan selalu mendukung mu, apapun yang terjadi, jadi jangan buat wajah lesu seperti itu." Ujar Alisa dengan nada lembut disertai senyuman secerah Mentari yang benar-benar menyilaukan diriku.
*Cup*
Alisa sepertinya terkejut aku secara tiba-tiba mencium nya, ciuman intens yang terjadi kurang lebih 5 menit, setelah selesai membuat saliva kami saling berhubungan.
"sepertinya kamu sudah lebih baik." Ujar Alisa sambal tersenyum kepada ku, sementara itu aku hanya tersenyum kemudian bangkit setelah sedikit beres-beres dan membersihkan saliva yang ada di bibir kami, aku bangkit.
"bisa panggilkan aku semuanya, kita harus menyambut para Maou terlebih dahulu sebelum masuk kedalam misi." Ujar ku dengan nada santai.
Sementara itu Alisa melakukan pose hormat gaya orang-orang Angkatan laut kemudian pergi memanggil para Peerage ku yang ada.
Yang terkumpul hanya Maine,Claire, dan juga Alisa. Ya mau bagaimana lagi Hyodo Issei sedang sekolah dan Gunther masih bekerja di sekolah yang sama dengan Issei jadi mereka tidak hadir.
Setelah berkumpul kami segera berbaris di pintu masuk untuk mempersilahkan para Maou yang akan datang.
"haah Naruto-kun seperti biasa sambutan mu sangat meriah." (sirzech)
"seperti biasa kau ini Naruto" (ajuka)
"NARUUU-TAAAN GEHHHEK." (serafall)
Dapat kulihat sepertinya Alisa menahan Serafall agar tidak memeluk ku, Nice Alisa.
Dan kulihat Sirzech membawa seorang anak perempuan berambut coklat dan berpakaian agak aneh dan rambutnya terbilang cukup Panjang.
"aku tidak lama disini, aku hanya ingin membawakan anak ini kepada mu, dia adalah siluman keris dari Indonesia, dia memiliki kemampuan untuk mengurangi dan menambahi kekuatan seseorang, aku ingin kau mereinkarnasikannya." Ujar Sirzech dengan nada santai.
"hai hai." Aku mengambil set Evil Piece ku dan yang keluar adalah bidak Knight, apa mungkin karena dia siluman keris jadi yang keluar bidak Knight juga? Maa tidak masalah aku juga tidak pusing.
Aku langsung saja mereinkarnasikannya menjadi bidak ku, dan kulihat wajah anak ini….
Datar…
Entah kenapa Ketika menatapnya aku merasa seperti aku menatap tembok, meski tubuh anak ini bagus tapi wajahnya yang terlalu datar membuat ku seolah-olah menatap tembok.
"tapi untuk apa kau membawakan ku gadis ini? Apa mungkin untuk misi itu?" tanya ku kepada Sirzech.
"benar, misi itu adalah misi yang sangat berbahaya jadi setidaknya aku harus membantu mu dengan memberikan ini." Ujar Sirzech sambil mendorong gadis itu kepada ku.
Dan dapat kulihat tatapan tidak suka dari dua orang yang satu Alisa dan yang satu adalah Serafall, aku tidak yakin Serafall memiliki sifat Brocon dalam dirinya,
"dan aku menitipkan ini pada mu." Ujar Ajuka sambil memberikan sebuah kotak kepada ku, terlihat kotak itu gabungan dari beberapa panel-panel slot yang diisi dengan sebuah botol.
"aku sudah memeriksa kekuatan kotak ini, namun aku tidak tahu cara mengeluarkannya jadi akan lebih aman bila kotak ini jauh dulu sampai aku menemukan cara untuk menggunakan kotak ini, ah iya tidak masalah jika kau ingin menelitinya tapi resiko tanggung sendiri." Ujar Ajuka dengan nada santai sambil memberikan ku kotak itu.
Ya aku memang bisa merasakan kotak ini mempunyai kekuatan yang teramat besar, mungkin saja kotak ini setara dengan Issei yang mengamuk dalam mode Juggernaut atau mungkin lebih besar lagi.
Memikirkan soal mengamuk, aku dapat merasakan aura kekuatan Issei melebar seolah-olah dia mengamuk, ini bahaya bagaimana jika dia mengamuk dan menghancurkan kota.
"Naru-tan itu kekuatan pawn mu kan?" ujar Serafall kepada ku, sepertinya dia mengetahui kalau aku sudah memiliki pawn yang hebat seseorang seperti Hyodo Issei.
"ya," ujar ku dengan nada serius.
"kalau begitu pergilah, dan coba bawa gadis ini, dia Bernama Shanya, cukup minta dia berubah menjadi keris dan melakukan tugasnya maka seharusnya mode liar dari Sekiryuutei sekalipun dapat dilemahkan." Ujar Sirzech dengan nada serius.
"baiklah, kalau begitu ayo Anya." Ujar ku dengan nada serius kepada keris itu, dapat kulihat kerutan tiga berada dikepalanya bertanda dia marah.
"sebut nama ku dengan benar kue ikan." Ujar Shanya dengan nada yang menohok minta ampun, perkataannya benar-benar pedas.
"dah dah ayo cepat Anya." Ujar ku langsung menarik tangannya dan ia berubah menjadi keris sehingga yang ku Tarik adalah mata kerisnya.
"tch." Pada akhirnya kami berdua melesat menuju kearah dimana kekuatan Issei terasa meluap-luap.
TBC
Author Corner : hahaha balik bareng Author lagi, mon map update nya ga tentu dan juga ganti Summary tiba-tiba, ya sejujurnya saya belum membaca LN Highschool DXD sehingga saya kurang tau apa yang terjadi pada Vampire Civil War dan bahkan orang-orang nya kurang saya kenali jadi saya meringkasnya dengan menghancurkan para Vampire sebelum civil war, dan juga antagonisnya untuk kasus ini ialah Vampire yang melawan Issei di chapter lalu, jadi bagaimana kelanjutannya apakah Vampire itu sangat kuat? Dan sekuat apakah Vampire itu? Mari kita tunggu
(lanjutannya Author ga tau kapan bisa lanjut wkwkw)
