Chapter 2—Kebangkitan-

Yoshh chapter 2 telah datang!

Setelah chapter 1 aku cek lagi dan lagi, ternyata memang masih ada beberapa tulisan typo plus satu dua kesalahan yang lain.

Self reminder;

Aku berterima kasih kepada kalian semua yang mau meluangkan waktunya untuk membaca cerita sederhana ini, aku juga sangat sangat berterima kasih bagi kalian yang mau menulis komentar apapun itu, karena sebagai penulis pemula sepertiku, feedback itu sangat penting. Jadi aku bisa tahu mana yang harus kuperbaiki dan tidak. Kesalahan pertamaku selain typo kemarin adalah aku lupa tidak menyantumkan sumber catatan.

Ingat! Semua informasi di catatan kemarin dan seterusnya hanya milik Narutofandomwiki jadi aku tidak mempunyai hak untuk memilikinya. Kesalahan kedua, setelah membaca chapter pertama lagi, rasanya aku terlalu cepat menulis pergantian tempo peristiwa. Mungkin aku akan mencoba untuk mengubahnya nanti asal tidak mengganggu alur cerita yang sudah terpikirkan.

Balasan terhadap orang yang komen beserta catatan berada dibawah chapter ini

Ok, tanpa membuang waktu lebih lanjut lagi. Enjoy!

Disclaimer: Saya tidak mempunyai Naruto. Tolong dukung versi rilis resmi dari pencipta aslinya, Masashi Kishimoto

-Besoknya pukul 7 Pagi-

Naruto termenung sambil berpikir, dia sedang berjalan ke tempat latihan tempat timnya memulai tes genin.

"Ingatan setiap klon yang mati akan kembali ke original, aku ingat aku telah dihajar habis-habisan berulang kali, ini seperti memori ratusan orang tiba-tiba masuk kepikiranku"

Naruto langsung pingsan selama beberapa jam setelah membubarkan ratusan klonnya sekaligus yang berakibat dia tidur di tempat latihan semalam. Otak manusia normal tidak kuat menahan ratusan ingatan yang tiba-tiba masuk, itu akan memperberat jaringan saraf otak tempat mengolah informasi, jika overdosis seperti yang Naruto lakukan maka bisa menyebabkan gila bahkan kematian. Untungnya dia tidak normal, dengan gen Uzumaki dan keuntungan menjadi ninja yang mempunyai sistem chakra aktif, menguatkan seluruh tubuhnya termasuk sel saraf lebih kebal dan kuat dibanding manusia biasa/ civilian. Setelah bangun dan sadar Naruto langsung ke Ichiraku dan sekarang dia berjalan ke tempat yang dijanjikan.

Disana dia bertemu Sakura yang sedang duduk melamun melihat Sasuke dan seperti biasa Sasuke mengabaikannya. Seperti yang dia duga Kakashi sensei belum datang. Naruto duduk dibawah pohon dan memikirkan tentang Kage Bunshin.

-2 jam kemudian-

"Yo" Kakashi menyapa berdiri didepan murid-muridnya setelah melakukan shunshin

"Kamu telat!" Sakura berteriak menunjuk jarinya menuduh ke Kakashi

"Yare-yare seorang nenek membutuhkan bantuan sehingga aku membantunya, ditengah perjalanan ada seekor kucing hitam lewat jadi kami mengambil jalan memutar desa untuk menghindari sial"

'droppp' Keheningan

Alis Sakura berkedut berulang kali menandakan bahwa dia siap meletus kapan saja, Naruto mencoba menahan tawa dan Sasuke mendengus geli.

"Tugas kalian adalah mengambil dua lonceng ini ( sambil mengeluarkan lonceng dari tas ninjanya ) sampai jam 12 siang"

"Tapi sensei disitu hanya ada dua lonceng" kita tahu siapa yang tanya ini:v

"Pengamatan yang impressive Sakura" kata Kakashi dengan nada bosan

"Bagi mereka yang tidak mendapatkan lonceng akan kembali ke akademi" Kakashi sambil mengeluarkan sedikit nafsu membunuhnya sambil menatap tajam ke murid-muridnya.

'gulp' semuanya berpikir sama "aku harus mendapatkan lonceng itu"

"Baiklah, mulai" Kakashi menekan pengatur waktu dan menaruhnya diatas kayu vertikal bundar. Dengan aba-aba yang diucapkan semua muridnya langsung meloncat bersembunyi di hutan

"Hmmm, setidaknya mereka tahu tidak mungkin melawan jounin secara langsung jadi mereka bersembunyi" Kakashi berpikir sambil membuka buku favouritenya dan membaca dengan santai.

"Yah meskipun aku bisa dengan jelas merasakan kehadiran mereka"

-Dihutan-

"Ada tiga lonceng, salah satu dari kita akan kembali ke akademi jika ada yang gagal mendapatkannya. Tapi tidak mungkin tiga genin yang baru keluar dari akademi menang melawan jounin bahkan jika kita bekerjasama. Hmm apa ada sesuatu dibalik tes ini, pikir Naruto pikir! Renung Naruto sambil bersembunyi dibalik pohon.

"Lebih baik aku menemui Sasuke dan Sakura, mereka akan tahu apa yang harus dilakukan" Naruto berlari mengumpulkan rekan setimnya

"Naruto apa yang kamu lakukan disini!" Bisik Sakura terhadap rekan setim disampingnya

"Sakura-chan kita harus berkumpul dengan Sasuke dan mendiskusikan test ini, aku mendapatkan perasaan bahwa ini bukan tes biasa" kata Naruto serius

Mereka berlari menemui Sasuke

"Lupakan dobe, aku yang mendapatkan lonceng itu, aku tidak akan gagal disini" geram Sasuke dengan gigi terkatup

"Sasuke teme, ini bukan saatnya egois. Pikirkan apa kita tiga genin fresh dari akademi bisa menang melawan jounin?" Gertak Naruto

"..."

"Tidak"

"Hmm Naruto benar juga Sasuke-kun, setiap tim genin yang baru selalu terdiri dari tiga genin dan satu jounin. Lihat ninja disini, tidak ada tim genin yang kurang dari 4 anggota secara total" Sakura sambil memandang Sasuke

"Hmph, kalau begitu tes ini memiliki maksud lain"

Keheningan memakan tempat itu selama beberapa detik

"Teamwork tentu saja" Sakura berkata dengan mata melebar.

"Konoha terkenal karena kerjasama tim mereka dan juga seperti yang kau katakan Naruto, tidak mungkin tiga genin yang baru keluar dari akademi bisa menang melawan jounin" jelas Sakura menghadap dua rekan setimnya

Mereka berdua mengangguk dan menyeringai satu sama lain.

"Jadi ini rencananya..."

-Kakashi POV-

"Hoho sepertinya mereka mengerti maksud tes ini, mari kita lihat apakah mereka berbeda dengan yang sebelumnya"

Kakashi berkata membalik halaman buku. Jounin nampak bosan berdiri dengan satu tangan memegang buku dan mata fokus terhadap teks di buku.

Tiba-tiba ada dia mendengar suara nyaring dari kanan, tanpa menoleh dia membungkuk ke depan hasilnya beberapa shuriken melalui tempatnya sebelumnya tanpa cedera

"Kage Bunshin No Jutsu" puluhan klon berwarna oranye memenuhi lapangan dan 'mencoba' menghajar Kakashi. Kata kunci 'mencoba' karena jounin dengan malas menghindar, melompat, memukul dan menendang kumpulan klon tanpa ada perlawanan.

"Katon:Goukakyou No Jutsu" Sebuah bola api besar menuju Kakashi dari belakang berniat membakarnya menjadi abu.

"C-rank jutsu, genin segar dari akademi seharusnya tidak mempunyai cukup chakra untuk melakukan jutsu ini" pikir Kakashi

'pufffs, pufffs, puffss' bola api menghanguskan klon yang berada dijalannya. Setelah beberapa detik berlalu dan asap sudah mulai hilang, ditempat Kakashi hanya terdapat kayu bundar.

"Kawarimi no jutsu" bisik Naruto dari tempat persembunyiannya

"Betul, aku akui kalian cukup bagus tapi itu belum cukup untuk lulus tes ini" bisik Kakashi tiba-tiba dari belakang si pirang

Mata Naruto melebar tapi sebelum sempat dia menoleh

"Jurus rahasia Konoha: Seribu Tahun Kematian " tangan Kakashi menancap pada bagian belakang khusus Naruto dan membuatnya terbang

"Aaaaaaaaa" teriakan suara pirang menakut-nakuti seluruh penduduk desa Konoha

"Naruto/dobe" pikir Sakura dan Sasuke bersama'an

Kakashi shunshin ke tengah tempat latihan dan akan kembali membaca buku seperti semula. Tapi belum sempat dia membuka buku terdengar suara nyaring dari belakang dia melihat puluhan kunai menuju kearahnya. Mengambil satu kunai dikantongnya, dia memblokir puluhan kunai dengan satu tangan memegang buku.

"Clang clang clang" dengan presisi yang menakjubkan Kakashi berhasil memblokir semua kunai dan membuat mereka menancap ke tanah. Belum sempat istirahat dia mendengar suara "jsst" melihat lebih dekat ke puluhan kunai yang menancap ditanah dia melihat tag peledak menempel dikunai.

"Boooommmm" ledakan menggetarkan tanah menghancurkan tempat Kakashi sebelumnya.

"Apakah kita mendapatkannya ?" Pikir Sasuke dan Sakura bersamaan. Tiba-tiba mereka berbalik arah dan memblokir satu kunai dengan tag peledak menempel.

"Jsssttt"

"Oh tid/ si-" mata Sakura dan Sasuke melebar dan mereka langsung meloncat ke tengah tempat latihan.

"Boom" ledakan meletus ditempat dua genin

Sakura dan Sasuke terengah-terengah mencoba mengambil napas dari kejadian sebelumnya. Belum sempat mereka berdiri, suara tepukan tangan terdengar dari ujung tempat latihan. Menoleh kekanan mereka melihat Kakashi berjalan dengan santai, kedua tangan bertepuk tangan bersama-sama.

"Lumayan, kalian bisa menghindari kunai dengan tag peledak dalam jarak buta, tapi itu masih belum cukup. Kalian butuh lonceng ini untuk lulus" kaka Kakashi sambil menunjukkan dua lonceng

Sasuke tanpa berkata apa-apa langsung berlari kedepan dan melibatkan Kakashi dalam taijutsu

"Tunggu Sasuke-kun!" Teriak Sakura

Sasuke dengan marah melemparkan pukulan kanan kearah wajah Kakashi yang dengan santainya menghindar kekiri, melihat pukulannya gagal dia mencoba menendang perut Kakashi yang tetap dihindari oleh gurunya. Pukulan demi pukulan dan tendangan tidak ada yang bisa mengenai Kakashi, benturan yang tidak bisa dihindari diblokir oleh Kakashi.

"Hmm taijutsunya cukup bagus untuk genin segar yang baru keluar dari akademi, meskipun dia Uchiha jadi aku tidak terkejut" sambil mengangkat bahu Kakashi memblokir tendangan kanan Sasuke dengan tangan kirinya. Sasuke mencoba meninju wajah Kakashi dengan tangan kirinya tapi diblokir oleh Kakasih dengan tangan kanannya. Beberapa menit kemudian melihat kedua tangan Kakashi masing-masing sibuk menahan tangan dan kaki Sasuke, dia berteriak.

"Sakura sekarang!"

Puluhan kunai datang dari arah kiri Kakashi, tapi sebelum dia bisa meloncat dia mendengar suara "Kage Bunshin No Jutsu" 10 klon Naruto datang dari atas dan menghalangi penglihatan Kakashi yang sedang berada dalam udara pertengahan. Sasuke dan Sakura melemparkan sisa kunai, shuriken, dan tag peledak yang mereka punya ke arah mid-air Kakashi yang masih sibuk dengan klon.

"Doooommmmm" ledakan terbesar menggetarkan tempat latihan meskipun benturan berada beberapa meter diatas tanah.

"Hah hah hah" Sasuke terengah-terengah mencoba mengambil napas setelah taijutsu intens dengan Kakashi.

"Huih hampir saja" kata Kakashi sambil menepis keringat dari dahinya

"Menggunakan taijutsu sebagai pancingan agar aku dipaksa hanya fokus pada Sasuke. Sakura memanfaatkan itu untuk meluncurkan senjatanya dan Naruto menggunakan klonnya sebagai tank dan membuatku sibuk agar mereka berdua bisa menyelesaikanku dengan puluhan tag peledak, menakjubkan. Mereka punya potensi" pikir Kakashi tersenyum.

"Kringggg" alarm berbunyi keras membuat ketiga genin lemas dan melihat kebawah

"Baiklah anak-anak tadi pertandingan yang cukup bagus. Meskipun kalian gagal mengambil lonceng" Kakashi meloncat dari pohon dan berdiri didepan murid-muridnya mencoba melihat reaksi mereka.

Sasuke menggertakkan giginya sambil mengepalkan tangan, Sakura mencoba menahan tangis, dan Naruto melihat kebawah.

"Kalian semua...lulus"

"Apa" teriak ketiga genin yang kaget atas pernyataan sensei mereka

Sambil tersenyum mata Kakashi berkata "Tujuan dari tes ini adalah agar kalian mau bekerjasama satu sama lain. Konoha terkenal karena kekompakan timnya. Ingat! Mereka yang melanggar peraturan adalah sampah, tapi mereka yang mengabaikan temannya lebih buruk daripada sampah. Jangan lupakan kata-kata itu"

Keheningan memakan tempat itu, ketiga genin mencoba menyerap dalam-dalam apa yang dikatakan Kakashi sensei.

"Baiklah genin kecilku, besok pada jam yang sama disini kita akan memulai tim resmi kita. Sekarang istirahatlah, aku akan menuju kantor Hokage. Ada pertanyaan?"

Sasuke dan Sakura menggeleng kepala mereka bersamaan, nampak senyum kecil tersungging dibibir Sasuke kemudian mereka berdua pulang kerumah masing-masing. Sedangkan Naruto..

"Bisakah aku berbicara denganmu sebentar Kakashi sensei?" Naruto menghampiri Kakashi

"Hmph, apa itu Naruto?"

"Sebenarnya aku punya pertanyaan sensei, apa jurus kage bunshin mempunyai fungsi yang lain selain membuat klon yang identik dengan penggunanya?

"Kage Bunshin ya, hmm.. kelihatannya kau sudah menyadarinya Naruto"

"Setelah membuat banyak klon kemarin dan membuat mereka bertarung satu sama lain, aku ingat betul penyebab klon yang mati, Kakashi sensei. Mungkinkah ingatan klon yang mati disalurkan ke yang asli?"

Kakashi hanya memberikan senyum mata membuat Naruto malu menggaruk bagian belakang kepalanya

"Anda pasti bangga Minato sensei, Kushina-sama. Naruto telah menjadi shinobi yang kalian berdua harapkan" pikir Kakashi bangga

"Ingat Naruto, Kage Bunshin No Jutsu tidak disebut kinjutsu rangking B tanpa alasan. Masukan memori tiba-tiba dari bunshin yang bubar akan membuat pengguna asli menghadapi keadaan seperti shock. Meskipun kau punya banyak chakra, selalu batasi pengguna'an klon sampai 500 atau otakmu tidak akan kuat menahan lebih dari itu" ceramah Kakashi

Naruto mengangguk " Aku melihat, terima kasih sensei. Sebetulnya aku juga ada permintaan lain. bisa kah kamu melatihku sensei? Aku sadar bahwa seni shinobiku masih sangat kurang dibanding Sasuke teme, aku cuma tahu akademi taijutsu dan ninjutsu tiga jurus dasar. Please Kakashi sensei" seru Naruto sambil menggenggam tanganya bersama-sama meminta Kakashi dengan mata yang lebar.

"Sasuke eh..hmm ma'af Naruto tapi aku sibuk sekarang, sebentar lagi ada pertemuan dengan Hokage"

Naruto menunduk ke tanah

"Tapi, aku bisa merekomendasikanmu ke teman-temanku yang mungkin mau mengajarkanmu apa yang kau perlukan"

"Benarkah sensei? Terima kasih Kakashi sensei, kamu adalah guru yang terbaik!" Naruto mendongak kaget dan berteriak kepada gurunya

"Tentu" sambil mengibaskan tangan, dia memberikan secarik kertas ke muridnya.

"Berikan itu pada teman-temanku dan mereka akan tahu apa yang harus dilakukan"

"Uhm dimana mereka sensei?" Tanya Naruto sambil menerima kertas dari Kakashi

"Protokol shinobi 089, shinobi harus bisa mencari informasi sesuai keadaan" kata Kakashi sambil mengangkat jarinya

"Oke Kakashi sensei" gerutu Naruto

"Baiklah bye" Kakashi menghilang dari tempat semula melalui shunshin

-Di Tempat Latihan 9-

"Yossshhh bangkitkan semangat mudamu wahai geninku" teriak seseorang dengan rompi jounin, orang ini mempunyai alis yang tebal, Rambut gaya mangkok dan memakai sesuatu seperti dekker hitam tebal dikedua kakinya. Orang ini adalah Maito Guy, ahli taijutsu terkenal di Konoha.

"Uhh sensei, bisakah kita beristirahat sebentar?" Kata seorang gadis terengah-terengah memakai pakaian China dengan gaya rambut dilipat menjadi dua bagian besar.

Hal ini yang disaksikan Naruto ketika datang di tempat latihan 8 setelah bertanya kepada orang-orang lewat dengan henge menjadi orang lain tentu saja.

"Siapa yang mau menunjukkan jalan kepada demon" pikir pahit Naruto.

Membubarkan pikiran gelapnya, Naruto berjalan ke arah orang terbesar dan tertinggi di tim yang mana kelihatan seperti jounin sensei.

"Um apakah kamu seseorang bernama Gai?"

Gai berhenti sejenak dan memandang tempat asal suara. Naruto berkedip dan Gai tiba-tiba didepannya

"Yosshh, apa yang bisa saya bantu anak muda?" teriak Gai membuat Naruto menutupi telinganya

"Orang ini sangat cepat, tapi juga keras" pikir Naruto

"Ano Gai sensei, aku disuruh sensei-ku untuk memberikan ini" sambil memberikan kertas dari Kakashi

Guy menerimanya dan membacanya sejenak, setelah beberapa detik alisnya bergerak-gerak dan dia tersenyum lebar.

"Yoshaaa rivalku selamannya meminta bantuanku untuk melatih muridnya. Dengan ini menandakan aku lebih baik darimu rivalkuuuu! Teriak Guy tiba-tiba membuat Naruto yang kaget terjatuh dipantatnya

"Apakah benar ini orang yang akan melatihku" pikir Naruto keringat jatuh

"Sooo, siapa namamu wahai anak muda?" Tanya Gai dengan nada yang normal kali ini

Setelah menerima uluran tangan Gai, Naruto membersihkan badannya dan menjawab

"Uzumaki Naruto"

"Baiklah Naruto muda, bolehkah kau tunjukkan gaya taijutsumu kepadaku"

Naruto kemudian melakukan serentetan gaya taijutsu yang sudah tertanam lama diotaknya sejak di akademi. Pukulan, menendang, berlari, meloncat semuanya dilakukan dengan pas oleh Naruto.

"Apa-apa'an gaya ini, kegagalan ini bahkan lebih buruk daripada Lee" kata anak seumuran Naruto dengan rambut panjang, mata putih, dan memakai perban ditangan dan kakinya tiba-tiba datang dan berdiri disamping Gai.

Naruto yang sedang melakukan gayanya tiba-tiba merasa terhina dan langsung berteriak menunjukkan jari

"Hey ini gayaku dattebayo, siapa kau yang berhak mengkritikku?"

"Dia adalah Neji Hyuuga, tolong ma'afkan dia. Btw aku adalah Rock Lee, senang bertemu denganmu Naruto, kun" kata anak memakai spandek hijau ketat dengan alis tebal dan rambut mangkok membungkuk ke arah Naruto, dia tiba-tiba ada disamping Neji.

"God, mereka ada dua? dia seperti mini Gai" pikir Naruto tidak percaya

"Karena teman-temanku semuanya telah memperkenalkan diri mereka kepadamu. Aku Tenten, senang bertemu denganmu" kata seorang gadis dengan rambut dikepang dua tadi

"Halo Tenten" balas Naruto sambil melambaikan tangan.

"Dia seperti satu-satunya yang normal di tim ini" pikir Naruto keringat jatuh

Guy kemudian berjalan kearah Naruto setelah melihat bahwa dia mempunyai cukup informasi atas gayanya

"Ma'fkan Neji Naruto-kun, dia mempunyai masalah pribadi ( Neji mendengus ). Meskipun perkataannya terlalu kasar, tapi ma'afkan aku dia memang benar. Gaya taijutsumu mempunyai banyak celah yang bisa dieksploitasi oleh musuh, ini seperti pengajarmu sengaja menanamkan gaya ini kepadamu " ucap Guy serius

Tentu saja seperti semua jounin di desa, Guy sudah tahu siapa anak ini, pengorbanan manusia yang mengandung Kyuubi diperutnya bukanlah hal yang tabu bagi ninja-ninja rangking atas.

"Tapi tak kusangka, sungguh tega gurunya sampai mengajarkannya versi rusak dari gaya standard akademi" renung Guy sambil melihat Naruto yang menunduk kebawah

Merasakan tangan di pundaknya, Naruto mendongak

"Tapi jangan khawatir, aku Maito Gai tidak akan membiarkan semangat anak muda sepertimu berakhir!" Teriak Gai sambil menunjukkan giginya yang mengkilap dan memberikan jempol

"Gai sensei" gumam Naruto pelan sambil melihat-lihat anggota tim 8 yang lain. Rock Lee berpose sama seperti gurunya, Tenten tersenyum kecil, dan Neji hanya mengalihkan pandangan.

"Ok Naruto-kun karena ini matahari hampir tenggelam, maukah kau bergabung latihan bersama kami? Kami akan melakukan penutupan latihan hari ini"

"Tentu saja!" Kata Naruto semangat

"Mereka adalah orang-orang yang baik, aku tidak akan membiarkan orang-orang berhargaku kecewa" pikir Naruto dengan mata yang penuh determinasi

Dia tidak tahu itu adalah hal yang salah diucapkan dan akan menyesalinya seumur hidupnya.

"Yossh untuk penutupan mari kita jogging kecil disekitar Konoha 20 kali"

"Tunggu latihan penutup dengan jogging kecil memutari Konoha 20 kali? Latihan ini akan membunuhku" pikir Naruto lemas sambil mendengarkan teriakan anggota tim 8

"Ha'i Guy sensei"

Yosshhh chapter terbaru telah datang, bagaimana reaksi kalian ketika Naruto berlatih dengan tim 9? Tuliskan dikomentar ya.

Pemberitahuan;

1. Karena aku terlalu banyak membaca cerita berbahasa Inggris jadi mohon ma'af jika ada beberapa kata yang tidak sengaja belum aku ubah menjadi bahasa Indonesia, seperti blonde=pirang, The Will Of Fire= kehendak/ semangat api, teamwork= kerjasama tim, POV= Point of View/ Sudut pandang

2. Oh ya setiap kali klon yang Naruto gunakan disini adalah Kage Bunshin ( Shadow Clone= klon bayangan ) ya, bukan bunshin (Clone= klon) biasa.

3. Oh ya karena aku baru membuat akun kurang dari 10 hari yang lalu maka terdapat batasan untuk upload 2 kali sehari. InsyaAllah aku akan tetap upload sehari sekali

Ok saatnya review komentar;

Sona-chan DxD. Terima kasih atas komentarnya, meskipun aku tidak melihat adanya kesalahan pada penulisan nama Shikamaru? Pakai "h" yang benar kan. Bukan Sikamaru

Guest. Siap, terima kasih telah berkomentar

Fandhi-kun. Haha thanks man, i really appreciate it. No worries about the story though, InsyaAllah i'm going to continue it until the end if everything runs smoothly

Catatan

Kinjutsu; istilah bahasa Jepang untuk pengguna'an nama jurus terlarang

Taijutsu; istilah bahasa Jepang untuk perkelahian menggunakan tangan ke tangan

Ninjutsu; istilah bahasa Jepang untuk perkelahian menggunakan jurus yang dibentuk dari chakra yang tepat ( biasanya menggunakan segel tangan untuk membantu membuat bentuk yang tepat )

Henge ( Teknik Transformasi ) Rangking E. Teknik ini biasanya digunakan untuk berubah menjadi orang lain selain diri sendiri, juga untuk berubah menjadi hewan, tumbuhan, dan bahkan benda mati seperti senjata. Ini juga memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Transformasi dari shinobi terampil akan persis seperti bentuk aslinya

Katon: Goukakyou No Jutsu ( Elemen api:Jurus bola api ) Rangking C. Sebuah teknik di mana chakra diolah di dalam tubuh diubah menjadi api dan dikeluarkan dari mulut biasanya dalam bentuk bola api besar

Kawarimi No Jutsu ( Teknik Pengganti Tubuh ) Rangking E. Dengan teknik ini, pengguna dapat mengganti tubuh mereka sendiri dengan beberapa objek lainnya, pada umumnya dengan balok kayu, pada saat terdapat serangan darat

Have a good day