Halo guys, karena aku juga tidak tega dengan kalian yang tidak sabar karena clifhanger wkwk jadi sebenarnya aku ingin mengupload chapter ini kemarin, tapi karena kemarin perutku sakit jadi terpaksa aku undur jadwal perilisan menjadi hari ini. Ok tanpa lebih lanjut enjoy!

-X-

Naruto yang melihat kejadian tidak berkata apa-apa. Setelah mendengarkan pengimuman dari instruktor, dia menoleh ke papan dan si pirang tidak bisa menahan senyum yang mekar dari wajahnya

"Pertandingan terakhir adalah Rock Lee vs Uzumaki Naruto"

"Yosshhh Naruto-kun, mari kita bertanding dengan semangat muda rivalkuu" teriak Lee yang meloncat dari tangga dan mendarat ke lantai dasar dengan melakukan salto ke depan

"Oh ini akan menarik" pikir Kakashi dan Hiruzen

Naruto turun dengan cara yang sama. Menghadap genin berpakaian hijau, dia berteriak

"Ayo kita tunjukkan pada semua orang disini Lee, kalau jenius kerja keras bisa mengalahkan jenius alami"

"Ha'i Naruto-kun" teriak Lee dengan air mata yang menetes membuat semua orang keringat turun

Si pirang kemudian memasuki sikap Goken yang ditiru oleh Rock Lee

Hayate melangkah mundur satu langkah ke belakang setelah melihat sikap unik mini Gai

"Apakah keduanya siap? Mulai"

"Konoha Senpuu" Lee tidak menyianyiakan waktunya, dia langsung melompat dan melakukan tendangan dada ke arah Naruto yang mengetahui kekuatan penghancur dari gerakan itu, dia memilih menghindari dibanding memblokir dengan cara merunduk kebawah. Melihat bahwa Lee masih berada di pertengahan udara, anggota tim 7 ini melakukan tendangan lurus ke dada Lee

Itu adalah kesalahan besar

Lee yang melihat tendangan lurus datang, bermanuver di udara dan memegang kaki si pirang membuatnya membeku sejenak yang cukup bagi genin berambut gaya mangkok untuk membanting ke arah yang berlawanan setelah dia mendarat. Menggunakan tangannya sebagai tumpuan, si pirang menghantam dengan keras

Plashh

Suara gesekan yang keras ditandai dengan retaknya arena pertempuran disekitar pendaratan Naruto

Si pirang kemudian mencoba menendang dengan posisi masih jungkir balik kepada Lee yang diblokir. Mengetahui bahwa dia tidak berada di posisi yang ideal, Naruto meloncat ke belakang dan harus dipaksa memblokir pukulan lurus ke dada dari Lee dengan tangan menyilang

Bug

Suara benturan membuat semua orang berfokus melihat pertandingan

"Urgh, pukulannya lebih kuat dari waktu itu dan dia bahkan belum melepas pemberatnya" pikir si pirang yang sekali lagi menghindari ke samping dari tendangan penghancur Lee

Sebagai murid tidak resmi tim 9, Naruto sering melakukan spar ringan bersama para murid Gai ini

Pukulan demi pukulan dan tendangan demi tendangan dilancarkan kedua genin, Naruto memblokir pukulan lurus Lee dan membalas dengan pukulan samping yang dihindari. Dia dipaksa memblokir kembali tendangan kapak dengan tangannya yang membuatnya mundur beberapa meter

"Konoha Senpuu" Kali ini si pirang yang menggunakan jurus khas dari gaya taijutsu mereka. Meloncat dan berputar, Naruto menendang Lee yang diblokir oleh tangannya, tapi membuat genin berambut mangkok mundur kebelakang beberapa meter

-Dengan Penonton-

"Itu adalah pertarungan taijutsu yang intens" Kurenai bergumam

"Sejak kapan Naruto menjadi sekuat ini" teriak Kiba tak percaya

"Dobe lebih kuat, tapi Lee lebih cepat" pikir Uchiha berambut hitam yang mengamati pertandingan dengan seksama

"Lee, lepaskan itu!" Teriak Gai tiba-tiba membuat semua orang menoleh ke arahnya

"Tapi Gai sensei, kau bilang..."

"Tidak apa-apa, aku izinkan sekarang lagipula lawanmu adalah Naruto" Gai tersenyum lebar sambil memberikan jempol

"Lee" gumam Neji melihat rekan timnya

-Di Arena-

"Oh tidak, aku juga harus melepaskannya" pikir si pirang sambil memegang segel 'ram' dan bergumam 'Kai'

"Heh apa dia pikir sedikit pemberat badan akan membantunya?" Kata Temari mendengus melihat Lee yang meloncat diatas kedua patung tangan, melepaskan kedua dekker dikakinya, dan melemparkannya kebawah

Bummm

Benturan yang membuat kawah besar membuat mata semuanya melebar

"Hei hei apa itu tidak terlalu banyak Gai?" Pikir Kakashi terkejut

"Mustahil! Bagaimana dia bisa bergerak dengan beban seberat itu" Teriak Temari tak percaya

Sakura kemudian menyadari sesuatu. Menunjuk ke rekan setimnya yang bertanding, dia berkata

"Tapi Kakashi sensei, kenapa dekker di Naruto tidak membuat kawah juga?" Tunjuknya ke arah dekker si pirang yang menyala sebentar kemudian padam

"Itu adalah segel resistansi dekker, jenis dekker yang lebih maju dari dekker pemberat badan yang dipakai Rock Lee" jawab Gai tiba-tiba yang membuat semua orang melihatnya

"Aku memberikan Naruto jenis yang itu karena aku ingin tahu seberapa efektifnya inovasi terbaru ini dalam latihan dan rasanya aku akan mendapatkan jawabannya segera"

Semua orang berbalik melihat pertandingan yang masih berlangsung

"Bersiaplah Naruto-kun" teriak Lee yang kemudian menghilang dijalurnya

"Apa? Aku tidak bisa melihatnya, dia seperti menghilang!" kata Sakura tak percaya

Bummm

Suara benturan demi benturan yang sangat keras mengagetkan semua genin disana

Kakashi harus mengaktifkan sharingan mereka agar bisa melihat dengan jelas pertandingan dibawah, hanya jounin level shinobi dan diatasnya yang bisa melihat dengan jelas kecepatan kedua ninja konoha yang bertarung

"Mustahil, bagaimana kedua genin Konoha bisa sekuat ini?" Pikir Temari yang hanya bisa melihat getaran di udara dan efek benturan dari kedua shinobi yang terlalu cepat untuk dilihat bagi mata tak terlatih

"Hihihi sungguh menakjubkan Naruto-kun, menakjubkan pastinya" pikir Orochimaru yang menyamar menjilati bibirnya dengan lidahnya yang panjang

Naruto menendang Lee yang diblokir tapi terpaksa menabrak tembok dibelakangnya karena kekuatan tendangan. Mencoba melompat, Lee melakukan tendangan berputar yang diblokir oleh si pirang tapi mundur beberapa meter sebagai akibatnya. Kedua genin saling bertukar pukulan dan tendangan, memecahkan keheningan tempat karena suara benturan-benturan yang bergema

"Lee!" "Naruto!" Si pirang menyikut Lee yang terbang menabrak tembok di belakangnya. Tapi hal itu tidak berlangsung lama karena dia merasa tendangan penghancur menghantam perutnya yang membuatnya terbang ke belakang

Pertandingan telah berjalan beberapa menit. Terdapat kawah dan lubang seukuran manusia disana-sini.

Meloncat dari benturan terakhir kali mereka, Lee mundur kebelakang dan mengusap banyak keringat yang berada didahinya

"Hah hah hah sungguh menakjubkan Naruto-kun, seperti yang diharapkan dari rivalku" teriak Lee yang membuat Naruto bergidik

"Tentu saja Lee, setelah semua aku adalah Uzumaki plus Jinchuuriki Kyuubi. Dalam pertarungan stamina, kau tidak akan bisa menang melawanku" pikir si pirang mengusap darah yang keluar dari mulutnya, dia melihat Lee mandi keringatnya sendiri

Lee tiba-tiba merubah gaya taijutsunya, dia membungkuk dengan kedua tangan rapat membuat mata Naruto melebar

"Oh tidak ini sangat-sangat buruk, Kyuubi berikan aku chakra sekarang!"

"Ma'af aku tidak bisa kalah disini Naruto-kun, Hachimon Tonkou No Jin Kai: Kaimon!" Teriak Lee dimana tubuhnya tiba-tiba dilingkupi chakra tebal kebiruan

"Kyumon!" Peningkatan chakra yang tiba-tiba membuat hembusan angin kuat yang membuat Naruto mundur ke belakang

"Seimon!" Lee merilis chakranya membuat pondasi retak dibawahnya

Rock Lee tiba-tiba menghilang membuat mata Naruto melebar sebelum dia meludah darah, ludah, dan cairan lainnya dari mulutnya dan si pirang terbang beberapa meter ke belakang menabrak dinding dengan keras

"Arrgh"

Bumm

Dan dinding di belakangnya hancur

Sadar akan posisinya, Naruto melompat di saat yang tepat akan tendangan Lee menghancurkan tembok tempatnya sebelumnya membuatnya berlubang

Bumm

Naruto membuat segel menyilang dan memanggil 50 kage bunshin berniat untuk membuat Lee sibuk sementara dia berfokus membangkitkan chakra Kyuubi

-Dengan Penonton-

"Apa-apaan itu?" teriak Kiba tak percaya. Bahkan dari sini dia bisa merasakan kekuatan genin berambut gaya mangkok

"Gai, kenapa kau ajarkan genin jurus itu?" Geram Kakashi kepada Gai yang hanya melihat pertandingan di bawah dengan tangan terlipat dan wajah yang serius

"Kau tidak akan bisa mengerti kondisi Lee, Kakashi. Aku harus mengajarinya teknik ini untuk membantunya mencapai mimpinya"

"Berapa gerbang yang bisa dia buka?"

"5"

Mata Kakashi melebar dan dia berkata dengan tidak percaya sambil melihat Rock Lee

"Luar biasa, berpikir bahwa ada seorang genin yang bisa membuka sampai 5 gerbang. Dia benar-benar jenius kerja keras"

"Kakashi sensei, apa jurus gerbang yang kalian bicarakan?" Sakura tiba-tiba bertanya mengikuti percakapan

"Ini adalah Kinjutsu, Sakura. Hachimon Tonkou No Jin adalah jurus yang digunakan seseorang untuk membuka kedelapan titik tubuh internal. Tetapi untuk menggunakan jurus ini diperlukan tubuh yang sangat kuat sehingga ninja biasa tidak akan mampu melakukannya, hanya seseorang yang berlatih tubuhnya terus menerus bisa menggunakan teknik ini. Ada alasan mengapa jurus ini disebut sebagai jurus terlarang, efek negatif setelah pengguna'an jurus ini sangat besar sehingga bisa meremukkan tulang, dalam kata lain menghancurkan tubuh dari dalam"

Sakura dan Sasuke melebarkan matanya sebelum melihat pertandingan dibawah

"Lee, seberapa kuat dirimu?" pikir Uchiha berambut hitam mengingat rekan spar biasanya di latihan rutin bersama tim 9 itu

-Di Arena-

"Ah sial, Lee kau benar-benar luar biasa" pikir si pirang yang terus mendapat ingatan klon demi klon dihancurkan oleh Rock Lee

Memejamkan matanya, Naruto merasakan chakra merah mulai memasuki sistem chakranya, membentuk lapisan chakra luar ke seluruh tubuh dan akhirnya berhenti ketika mewujudkan satu ekor di belakangnya. Mengambil napas dalam-dalam si pirang mulai menenangkan dirinya sesuai arahan Ero-sensei ketika berlatih bersama 1 minggu yang lalu. 2 minggu pertama yang dia habiskan bersama Jiraiya berlatih Fuinjutsu dengan penuh. 1 minggu sisanya Jiraiya mencoba membangkitkan kekuatan Kyuubi didalamnya dengan mendorongnya ke tepi jurang

"Tenang, tidak boleh marah, tidak boleh emosi "

Naruto menyilangkan kedua tangan didepannya di saat yang tepat akan pukulan Lee menuju ke arahnya

Bummm

Pukulan Lee menciptakan retak pondasi dibawah kaki Naruto yang mundur beberapa meter, menahan amukan ninja berpakaian hijau

"Bodohnya aku, seharusnya aku tidak boleh memblokir pukulannya"

Si pirang kemudian melakukan tendangan keras dari samping yang mengenai Lee, membuatnya terbang seperti peluru menabrak tembok

Bummm

Kedua genin bangkit seakan-akan tidak ada yang terjadi, terus memulai lagi pertarungan taijutsu intens di arena yang hancur

-Dengan Penonton-

"Apakah keduanya benar-benar level genin?" Menyaksikan kekuatannya secara langsung, sekarang Anko percaya bahwa laporan bocah pirang ketika membuat mundur Orochimaru di hutan kematian itu benar

"Oh ini sudah keluar dari kontrol" pikir Hiruzen yang melihat keadaan tempat ujian yang hancur dengan pecahan semen, tembok, dan lubang disana sini

"Naruto, apa chakra merah disekitarmu itu?" Renung Sasuke melihat temannya dalam posisi bertahan

-Di Arena-

Lee kemudian menendang Naruto dari bawah membuatnya terbang ke atas. Berada di udara, dia memukul dan menendang secara beruntun pirang yang hanya bisa memblokir terus menerus. Lee menyelesaikan rentetetannya dengan menendang keras perut Naruto membuatnya terbang ke bawah dengan kecepatan suara

"Ura Renge!"

Bummmmm

Benturan yang mengguncang seluruh tempat ujian membuat semua orang menahan napas mereka melihat asap yang membumbung dari tempat benturan

"Hah hah hah" Lee yang bernapas berat berlutut setelah memakai jurus terlarang dalam ketiga gerbangnya terbuka. Dia memandang kedepan melihat asap yang mulai mereda. Melebarkan matanya dia berkata tidak percaya

"Kau masih bisa berdiri Naruto-kun?"

Naruto dengan kemejanya robek meninggalkannya dengan telanjang dada, dia sekarang memakai celana compang-camping dengan darah mengalir di sekujur tubuhnya

"Kalau aku tidak mempunyai Kyuubi pasti aku akan mati" pikirnya dengan napas yang tersengal-sengal berat

Mendongak ke ninja pakaian hijau didepannya dia berkata

"Sungguh luar biasa Lee, kau sangat kuat. Tapi ma'af aku lah pemenangnya"

"Tidak Naruto-kun, akulah pemenangnya" Lee bangkit berdiri dan mulai berlari ke arah si pirang

"Oh sial-sial, aku tidak mempunyai waktu untuk memulihkan diri" Naruto menggertakkan gigi. Dia harus melanggar peraturan yang dia buat sendiri pada pertarungan ini agar bisa menang.

"Aku mengaku kalah dalam taijutsu murni Lee, tapi sebagai shinobi aku akan menggunakan semua trik yang aku bisa, ninjutsu!"

Melakukan beberapa segel tangan, si pirang dipukul sangat keras oleh Lee yang membuat tanah dibawahnya retak

Bummm

Naruto terbelah dua dan ditempatnya adalah batang pohon yang hancur

Puffss

"Kawarimi" mata Lee melebar tapi sebelum dia sempat berbalik, dia merasakan hantaman berat ditengkuknya membuatnya jatuh ke depan

"Aku tidak mengira kau akan menggunakan ninjutsu, Naruto-kun" pikirnya sebelum kegelapan menyambutnya

Hah hah hah

Chakra Kyuubi yang berada di tubuhnya mulai menghilang. Tidak bisa bertahan pada kedua kakinya sendiri, Naruto jatuh terlentang ke belakang. Kepalanya menatap semen dengan bunyi

Tuk

Karena kelelahan berat yang menimpanya, Jinchuuriki Kyuubi tidak mendengarkan suara tepuk tangan dan pengumuman namanya dipanggil sebelum dia menutup matanya dan pingsan

"Pemenangnya adalah Naruto Uzumaki" Hayate mengumumkan

-Dengan Penonton-

"Aku tidak percaya dia bisa mengalahkan Lee!" Mata Tenten melebar seukuran piring melihat rekan timnya dikalahkan, dia mengetahui betul seberapa kuat Lee dengan gerbangnya

"Tidak! Tidak ada yang kalah di pertarungan ini. Naruto-kun menang dengan menjadi shinobi. Lee menang dengan menjadi ahli taijutsu" kata Gai bangga. Melompat ke arena, dia segera mendampingi Lee yang ditandu oleh para petugas medis

-X-

Naruto membuka matanya dan hal pertama yang dia rasakan adalah nyeri di seluruh tubuhnya. Mencoba melihat ke atas yang ada hanya langit-langit putih, dia bangun dari posisi tidurnya dan mencoba duduk, tapi sebuah suara familiar menghentikannya

"Istirahatlah bocah, dokter mengatakan bahwa kau mempunyai belasan tulang rusuk dan dada yang retak, luka bakar ringan tingkat 1, dan kelelahan chakra"

Naruto menoleh kekanan dan melihat Jiraiya bersandar di samping pintu dengan tangan terlipat

"Ero-sensei"

Sannin hanya menghela napas pasrah mendengar bagaimana muridnya memanggilnya. Merubah ekspresinya, dia berkata dengan bangga

"Selamat Naruto, kau telah lulus ke tahap tiga ujian Chuunin yang akan dilaksanakan 1 bulan dari sekarang di stadion ujian Chuunin Konoha. Kau akan melawan Neji pada tahap ketiga" Ekspresi Jiraiya menjadi muram "Aku tidak menyangka kau bertemu Orochimaru di tahap kedua. Btw ma'af atas Sasuke"

Naruto mengangguk mengerti, kemudian ekspresinya menjadi muram mendengar kalimat akhir Jiraiya

"Um berapa lama aku tidak sadar Ero-sensei? Dan apa ini rumah sakit?"

Jiraiya mengangguk "Kau pingsan selama 8 jam bocah, yah meskipun aku terkejut kau bisa bangun secepat ini setelah melawan murid kesayangan Gai" kata Sannin katak dengan merinding dibagian akhir kalimat

Si pirang menyeringai "Lee sangat kuat, aku senang bisa melawan seorang jenius kerja keras spesialis yang berdedikasi pada satu seni shinobi. Oleh karena itu, untuk menghormatinya aku hanya menggunakan taijutsu..yah meskipun pada akhirnya aku harus menggunakan ninjutsu" gumamnya dibagian akhir

"Jangan merajuk bocah! Aku mengutip kalimat Gai setelah pertandingan, dia mengatakan bahwa kau menang karena dengan menjadi shinobi, Lee menang dengan menjadi ahli taijutsu"

Naruto mengangguk mengerti

Tidak seperti samurai yang bertarung dengan terhormat, shinobi harus menggunakan semua trik untuk memenangkan pertarungan, tidak peduli itu baik atau buruk dan bersih atau kotor. Karena alasan inilah mengapa ninja selalu disewa untuk misi-misi di dunia gelap seperti pembunuhan diam-diam, penculikan, dsb

"Jadi apa yang akan kita lakukan dari sekarang Ero-sensei"

Alis Jiraiya berkedut, dia kemudian menghela napas. Mengangkat jarinya, dia berkata

"Pertama kau akan mencari informasi tentang lawanmu, mengumpulkan informasi adalah salah satu senjata shinobi setelah semua. Yang kedua kita akan berlatih Fuinjutsu, dan jika masih ada waktu yang tersisa, aku ingin kau bisa menguasai beberapa ekor chakra Kyuubi. Bagaimana dengan itu bocah?"

Naruto mengangguk. Mendengar kalimat terakhir, dia melihat ke bawah

"Itu sangat sulit Ero-sensei, meskipun Kyuubi mau memberikan chakranya membuatku tumbuh satu ekor, tapi aku tidak bisa mengendalikannya. Ketika menggunakan chakranya, nafsu membunuhku meningkat! Aku setiap saat ingin merusak apapun dan siapapun disekitarku! Aku khawatir jika kontrolku rusak dan akan menjadi bencana-"

Perkataannya terpotong setelah merasa tangan dibahunya, mendongak ke atas si pirang melihat gurunya yang memiliki ekspresi serius

"Naruto, Minato mempercayaimu dengan kekuatan Kyuubi dan aku juga. Kami yakin kau pasti bisa mengendalikannya. Lagipula menurutmu siapa aku? " Sebuah lagu mulai terdengar dan Jiraiya mulai menari "Dari tanah katak muncullah seorang pendeta yang abadi, para wanita bertekuk lutut dihadapanku. Jiraiya yang luar biasa telah tiba untuk menyelamatkan dunia"

Si pirang keringat turun melihat sikap unik gurunya

Dengan total 3 minggu yang Naruto lakukan berlatih bersama Sannin, Jiraiya telah memberitahunya tentang kebenaran siapa ayahnya dan juga alasan mengapa Hokage Ketiga tidak menceritakan kepada si pirang. Pada waktu itu terlihat tempat latihan berubah seperti lahan yang terkena bencana ketika Naruto menjadi sangat marah dan menghancurkan daerah disekitarnya. Butuh beberapa jam Jiraiya untuk menenangkannya sebelum dia berhenti

Sannin katak menghadap muridnya lagi dan berkata

"Kita akan mulai latihan besok lusa karena kau butuh istirahat sampai saat itu. Temui aku ditempat yang biasa, ok Naruto?" Melihat Naruto mengangguk, Jiraiya pergi

"Bye bocah, fokus untuk beristirahat!"

"Terima kasih Ero-sensei"

-1 Bulan Kemudian-

"Chokuto cek, kunai cek, shuriken cek, tag peledak cek, kertas segel cek, ok semuanya sudah lengkap!" Gumam si pirang mengecek barang-barangnya yang akan dibawa ke stadion, tempat berlakunya ujian Chuunin ketiga. Puas dengan perlengkapannya, protagonis utama kita keluar dari rumah dan menuju stadion sekaligus bertemu dengan timnya

Naruto saat ini memakai pakaian misinya yang biasa yaitu kemeja abu-abu bersaku lengan panjang, celana panjang berwarna hitam, sandal shinobi, sarung tangan tanpa jari dengan motif Konoha dipermukaan terpasang di kedua tangannya, Chokuto yang disimparkan dipinggangnya dan keempat dekker yang masing-masing melekat pada tangan dan kakinya. Jika dilihat lebih dekat, goresan hitam pada dekkers Naruto bertambah menjadi beberapa, tapi karena kecilnya coretan jadi sulit untuk melihat secara jelas tanpa mendekati si pirang. Dengan latihan intensif selama 1 bulan ini bersama Jiraiya, pemberat badan Naruto sekarang menjadi 630kg per tangan dan 740kg per kaki, selisih sedikit dengan Lee yang telah ia lampaui dalam hal pemberat. Tubuh si pirang saat ini juga tumbuh lagi beberapa cm karena kebiasaan makan sehatnya yang membuatnya menjadi 167cm, tetapi yang paling terlihat adalah lipatan di beberapa tubuhnya yang berotot terutama di bagian efek pemberat yaitu lengan, perut, dan kaki, meskipun dia tetap mempertahankan fisiknya yang ramping

Di tengah perjalanan ke stadion, dia kagum atas banyaknya orang yang menuju kesana. Seperti yang Hokage ketiga katakan, memang lebih banyak orang yang menonton pertandingan akan membuat banyak misi yang masuk kedesa otomatis membuat perekonomian desa menjadi lebih baik

"Yah perkataan Jiji memang tidak berbeda dengan buku yang aku baca" pikirnya mengingat buku yang telah dia baca 'shinobi dan perekonomian' dibagian sektor Jounin di perpustakaan lagi-lagi karya Tobirama Senju

Menyadari bahwa dia ternyata sudah sampai ditujuannya, Naruto melihat sekeliling, dari para genin yang muncul, shinobi, warga biasa, bahkan para Daimyou dari desa-desa kecil ditempat duduk, dan di tempat duduk para Kage dimana Hokage Ketiga dengan Jiraiya sebagai pengawal dan Kazekage Keempat duduk bersama pengawalnya

Memfokuskan tugasnya saat ini, dia berkumpul bersama kontestan lainnya untuk instruksi tahap ini

"Dimana Sasuke?" Pikir pirang menoleh sekelilingnya mencari temannya yang belum datang

-Di Tempat Duduk Kage-

Hiruzen berdiri dari kursinya dan menghadap penonton

"Terima kasih telah datang kesini, para pria dan wanita yang terhormat. Hari ini kalian akan melihat para genin yang berhasil lolos tahap sebelumnya akan bertarung satu sama lain pada tahap ketiga ujian Chuunin ini. Tanpa menunggu lebih lama lagi kami persembahkan kepada kalian bahwa ujian ini resmi dimulai!"

Terdapat tepukan, teriakan, dan gumaman ketidaksabaran penonton setelah mendengar pidato singkat Hokage Ketiga

"Erm erm" petugas menepuk dadanya beberapa kali "Untuk aturan sama seperti di pendahuluan, nama-nama yang tidak dipanggil diharap untuk tidak berada di area ini. Ok tanpa menunggu lebih lanjut, untuk pertandingan pertama Uzumaki Naruto dan Hyuuga Neji silahkan tetap disini" kata Hayate mengumumkan pertandingan

(Hayate Gekko pada cerita ini tidak mati, jadi tidak ada pertemuan antara Baki, Kabuto, Gaara yang melihat bulan purnama, dan Dosu. Meskipun begitu, invasi akan tetap terjadi)

"Apakah kedua kontestan siap?" Melihat keduanya mengangguk dia menjatuhkan kedua tangannya "Mulai!"

Neji memasuki kuda-kudanya dan berkata

"Ma'af Naruto, meskipun kau sangat kuat. Tetapi nasib akan membuktikan bahwa aku adalah pemenangnya"

Naruto mendengus dan melipat tangannya

"Nasib? Apa kau masih percaya hal bodoh itu Neji?"

Neji mengerutkan kening mendengar respon kasar

"Di dunia, semuanya ditentukan oleh nasib Naruto. Jenius sepertiku dan kegagalan seperti Hinata-sam"

Perkataannya terpotong setelah dia terpaksa menghindar kesamping pukulan Naruto yang tiba-tiba ada didepannya

Si pirang menggeram " Jangan berkata apa-apa lagi tentang Hinata. Apa kau tahu aku menjadi sekuat ini karena apa? Karena aku terus berlatih dan berlatih, jika aku menggantungkan pada nasibku yaitu menjadi yang terakhir mati di akademi dan tidak melakukan latihan, aku akan tidak menjadi sekuat ini! Buka matamu Neji! Tidak ada yang namanya nasib. Yang ada hanyalah orang dengan keinginan yang kuat membentuk jalannya sendiri! Aku menjadi sekarang karena aku menginginkannya! Aku tidak diam saja mengetahui bahwa itu tidak akan membuatku kuat! Aku mencari cara, selalu berusaha untuk menjadi nomor satu!" Teriak Naruto membuat keheningan di seluruh stadion

-Dengan Penonton-

"Naruto-kun" gumam Hinata dari bangku stadion

"Naruto" gumam Sakura

"Itu benar Neji, kurasa aku akan memberitahumu nanti apa wasiat terakhir ayahmu" pikir Hiashi sedih melihat keponakannya

-Di Arena-

"Cukup dengan nasib omong kosong ini, aku tidak mau mendengarkannya lagi darimu. Aku akan membuktikan betapa benar perkataanku dengan mengalahkanmu" Menunjuk jarinya pada Neji yang tidak berkata apa-apa, Naruto memasuki kuda-kudanya

"Bersiaplah Neji!" Dan dia berlari dengan kecepatan blur bersiap memukul Neji

Satu-satunya Hyuuga di tim 9 mengaktifkan byakugan, dia menghindari kesamping dan membalas menyodorkan telapak tangan ke dada Naruto yang dihindari juga ke samping. Mencoba menendang si pirang yang diblokir dengan sesama tendangan, dia mencoba melakukan pukulan halus telapak tangannya ke tangan si pirang yang sayangnya malah tangannya yang dipegang kuat-kuat oleh Naruto dibagian pergelangan tangan. Neji mencoba menusuk dengan jari di tangan sisanya sebelum dia merasakan pukulan diperutnya membuatnya mundur

"Urgh pukulannya sama beratnya dengan Lee dan dia belum mengaktifkan segel pemberatnya" pikirnya melihat dekker Naruto

Neji melompat ke depan mencoba menusuk si pirang yang melompat mundur dan membuat belasan klon bayangan sebagai gantinya

Hyuuga asuhan Gai ini menghancurkan klon dengan telapak tangan, jari, dan tendangan membuatnya membubarkan diri dalam awan asap

Melihat bahwa yang asli ada di depan, Neji berlari bersiap untuk melakukan pemogokan dengan tangannya yang ternyata mengenai dada Naruto

"Heh setelah semua yang kau bicaraka-"

"Apa ini? Kenapa tanganku menempel?" Neji yang semula percaya diri tiba-tiba panik merasa bahwa tangannya menempel di dada si pirang yang mulai menjadi seperti mumi

"Fuinjutsu" jawab Naruto yang asli tiba-tiba dibelakang Hyuuga membuatnya menoleh dan melebarkan matanya

"Katon: Goukakyou No Jutsu" si pirang meluncurkan bola api yang akan membakar Neji jika Hyuuga jenius tidak menghadap bola api dengan tangan kirinya yang bebas dan berteriak

"Hakke Kousho!" Semburan angin tiba-tiba datang dari telapak rekan setim Lee ini membuat Naruto berkedip dan melakukan kawarimi dengan batang pohon didekatnya.

Sayang sekali nasib batang pohon yang terbelah dan terkoyak-koyak setelah terkena jurus Hyuuga jenius

Neji mencoba melepaskan tangan kanannya dan melakukan kawarimi tapi ternyata dia tidak bisa melakukannya

"Sia-sia Neji, itu adalah segel pelekat yang aku buat. Kau tidak akan bisa keluar dengan mudah"

Menggertakkan giginya karena hanya ada satu pilihan, Neji berputar dan langsung mengeluarkan kubah chakra yang berbentuk bola

"Hakkeishou Kaiten" semburan chakra yang tiba-tiba membuat klon Naruto yang menjadi mumi hancur otomatis meniadakan segelnya dan membebaskan Neji

Naruto mengangkat alisnya tapi tidak berkata apapun

-Di Bangku Penonton-

"Luar biasa, itu adalah teknik utama Hyuuga. Untuk berpikir bahwa seseorang dari keluarga cabang bisa menggunakan teknik itu tidak kurang dari jenius" kata salah satu dari tetua Hyuuga yang duduk disamping Hiashi

"Neji" pikir ketua klan Hyuuga dengan bangga melihat keponakannya dibawah

-Di Arena-

Neji melompat ke si pirang dan melakukan pukulan ke ulu hati yang dihindarinya, dia mencoba menendang yang diblokir oleh musuhnya. Kedua combatan bertarung taijutsu selama beberapa menit dengan Neji yang terus menerus melakukan penyerangan dan Naruto yang menghindari atau memblokir

-Di Bangku Penonton-

"Menakjubkan, untuk berpikir bahwa Naruto bisa satu lawan satu taijutsu dengan Hyuuga jenius tidak kurang. Yah setelah apa yang dia tunjukkan saat melawan Lee di babak penyisihan kurasa aku tidak terkejut" pikir Tenten dengan fokusnya melihat pertandingan yang sedang berlangsung

-Di Arena-

Pertandingan telah berlangsung selama 10 menit secara total, tapi kedua kontestan nampak tidak mau kalah. Naruto memukul Neji yang dihindari dengan merunduk, dia lalu menendang lurus ke dagu yang diblokir oleh Hyuuga jenius yang langsung menyesali karena kekuatan dibelakangnya

Merasa bahwa taijutsu tidak akan berakhir melihat tingkat kekuatan sekarang, si pirang berniat untuk menaikkan level permainan

Naruto meloncat ke belakang, mengambil tiga shuriken yang ada dikantong ninjanya, dia melemparkannya, melakukan segel tangan, dan berteriak

"Shuriken Kage Bunshin No Jutsu" tiga shuriken berubah menjadi ratusan yang membuat Neji melebarkan matanya

Merasa tidak bisa menghindar, dia berputar

"Hakkeishou Kaiten"

Clang clang clang

Semua shuriken terpental ke segala arah setelah bertabrakan dengan kubah chakra milik Neji

Naruto yang melihat kesempatan langsung menarik pedangnya, melakukan shunshin dibelakang Neji pada saat yang tepat dia selesai berputar

"Menyerahlah Neji atau akan ada akibatnya" kata Naruto serius menodongkan pedangnya yang berada beberapa cm dengan leher Neji yang membeku

"Bagaimana bisa?" gumam rekan setim Lee ini

"Jurusmu memiliki kelemahan yang terlihat, Neji. Aku memang tidak bisa menyentuhmu ketika kau berputar, tapi efek berhenti ketika berputar membuatmu tidak berdaya"

"Aku menyerah petugas-san" ucap Neji pahit

"Pemenangnya adalah Uzumaki Naruto!"

Hening, kemudian beberapa detik kemudian satu suara tepuk tangan terdengar yang disusul oleh lainnya, suara riuh tepuk tangan menggema di stadion

Naruto membungkuk ke arah tempat duduk para Kage, menghadap Neji dia menyentuh bahunya

"Tidak ada yang namanya nasib Neji" lalu pergi meninggalkan Hyuuga jenius yang tetap diam tidak berkata apa-apa

"Kerja bagus Naruto" ucap Sakura gembira

Naruto mengangguk dan duduk disamping temannya

"Pertandingan kedua Uchiha Sasuke vs Sabaku No Gaara, mohon yang merasa namanya terpanggil segera turun" Hayate kemudian didekati oleh seorang chuunin dan membisikkan sesuatu padanya

"Karena Uchiha Sasuke belum datang maka pertandingannya akan ditunda untuk menjadi yang terakhir, untuk pertandingan selanjutnya adalah Kankurou vs Shino Aburame"

Pengguna boneka mengangkat tangannya

"Petugas-san, aku mengundurkan diri" pernyataannya disambut oleh bully an penonton yang ia abaikan

"Pemenangnya adalah Shino Aburame"

"Pertandingan selanjutnya adalah Haruno Sakura melawan Dosu Kinuta"

"Kau pasti bisa Sakura" Sakura mengangguk terima kasih dan turun ke arena

"Apakah keduanya siap? Mulai!"

"Hehe gadis, apa kau lupa apa yang telah terjadi di hutan kematian?" Dosu terkekeh mencoba melemahkan musuhnya

Sakura mengerutkan kening "Aku yang sekarang jauh lebih kuat dari waktu itu"

"Heh mari kita lihat"

Dosu meregangkan lengannya dan berkata

"Kyomei Supika"

Suara nyaring mengenai Sakura dan membuatnya linglung. Tidak menyianyiakan waktu, Dosu berlari ke arah Sakura dan melihat bahwa dia telah menusuk tangan kirinya sendiri menarik darah, membuat dirinya sadar dan langsung melemparkan kunai ke arahnya. Menghindari kunai ke kanan, dia terkejut ketika tiba-tiba ada suara mendesis. Dosu menoleh dan melebarkan matanya ketika melihat tag peledak dipegangan kunai

"Apa? Kenapa aku tidak melihatnya? Genjutsu" gumamnya sebelum membawa kedua tangannya dalam bentuk X

Dumm

Ledakan terjadi ditengah arena, gadis berambut merah muda melihat musuhnya masih selamat dengan pakaian yang compang-camping dan luka ringan. Sakura melakukan segel tangan dan bergumam

"Magen: Jubaku Satsu"

Dunia Dosu tiba-tiba berubah dan dia tidak menyadari bahwa dibelakangnya adalah Sakura yang tumbuh dari pohon dengan kunai terangkat

Splasssh! Darah keluar dari leher Dosu dan dia tidak bangkit lagi

Di dunia nyata, Dosu yang tidak bergerak kemudian merasa sisi tajam kunai berjarak dekat dengan lehernya dan dia berkeringat berlebihan

"Petugas-san aku menyerah"

Sakura menarik kunainya

"Pemenangnya adalah Haruno Sakura" Hayate mengumumkan yang disambut sorak sorai penonton

-Di Bangku Penonton-

"Bagus Sakura" teriak Naruto

"Dahi, kenapa dia begitu kuat?" Gumam Ino Yamanaka melihat rivalnya

"Itu karena kita berlatih, Ino. Tidak ada yang dibisa dilakukan selain latihan di dunia shinobi ini" ceramah Naruto

"Semua murid Kakashi susah dipercaya dengan mudahnya lolos ke tahap ketiga, bahkan dua dari tiga muridnya sudah mencapai semifinal" Asuma berkata tidak percaya yang disetujui oleh Jounin lainnya

Kurenai hanya tersenyum bangga melihat murid tidak resminya sampai sejauh ini

-Di Arena-

"Karena ada tiga genin yang tersisa, maka pertandingan setelah pertandingan ini akan menjadi tiga jalur perlawanan. Hanya satu genin yang bisa bertahan sampai akhir memenangkan pertandingan" Hayate mengumumkan

"Ok pertandingan selanjutnya Uchiha Sasuke vs Sabaku No Gaara silahkan turun ke arena"

Seakan terdapat aba-aba, Sasuke dan Kakashi shunshin ke tempat pertandingan.

Sasuke mengubah pakaiannya sedikit dengan warna hitam ( yang sebelumnya biru ), dan Kakashi..yah dia tetap Kakashi

( Perkelahian sama seperti di canon )

Beberapa menit kemudian

Ketika Sasuke menarik darah pertama kali dengan chidori yang menembus pertahanan pasir Gaara. Tiba-tiba ada banyak bulu yang jatuh di stadion, membuat semua ninja meriliskan genjutsu diri mereka sendiri, meloncat dari tempat duduk mereka, dan mencari info apa yang sedang terjadi.

"Apa yang sedang terjadi?" Pikir Naruto serius yang tiba-tiba melihat para ninja dengan hitae-ate Suna dan Oto menyerang ninja Konoha

"Ini adalah invasi aliansi Suna-Oto! Genin, bangunkan rekan setim kalian dan evakuasi semua warga sipil Konoha di tempat darurat. Shikamaru, kau yang akan memimpin misi ini mengerti? Ini adalah perintah dari Jounin!" Teriak Asuma Sarutobi sambil memblokir pedang musuhnya dengan pisau paritnya

Ninja berambut nanas mengangguk dan melakukan seperti apa yang diperintahkan

"Sasuke dan Gaara" pikir si pirang sambil menoleh dengan cepat ke arah tengah arena yang hanya terdapat Sasuke terengah-engah.

Naruto meloncat ke samping temannya dan bertanya

"Apa kau tidak apa-apa teme? Dimana Gaara?"

"Dia- dia yang tidak sadarkan diri kabur ke dalam hutan digendong saudaranya tiga menit yang lalu, Dobe"

Naruto mengutuk situasi sekarang, dia kemudian tidak sengaja mendongak ke atas, melihat apa yang terjadi semacam 4 perisai ungu di tempat duduk Kage

"Jiji dan Ero-sensei" gumamnya

Memutuskan bahwa dia harus melakukan sesuatu, si pirang membuat dua klon bayangan disampingnya dan cepat menulis segel "Enhance", menempelkannya di setiap tengkuk klon yang kemudian bersinar sedikit kemudian menghilang. Naruto asli melakukan shunshin ke tempat duduk Hokage

Dia telah memberikan perintah untuk salah satu dari klon yang diperkuat mengejar Gaara dengan yang satunya membantu Shikamaru mengevakuasi penduduk desa. Segel "Enhance" adalah ide segel dari Naruto yang kemudian disetujui dan dibuat oleh Jiraiya. Seperti namanya, segel ini berfungsi untuk memperkuat daya tahan beberapa kali lipat siapapun atau apapun yang ditempelkannya. Dengan segel ini yang dikhususkan efektif terhadap pengguna chakra ditubuhnya, benda mati akan lebih mudah dalam pengaplikasiannya.

Si pirang menyadari kelemahan besar klon bayangan yang akan membubarkan diri dalam awan asap ketika terkena satu pukulan, jadi dia mempunyai ide ini.

- di Tempat Kage-

Naruto tiba diluar penghalang ungu persegi dan melihat beberapa ANBU menonton di tepi dengan satu bangkai manusia hangus didekatnya. Mendekati mereka, dia bertanya

"Kenapa kalian tetap disini?"

Salah satu ANBU menunjuk rekannya yang mati hangus

"Kami tidak bisa masuk ke dalam Uzumaki-san"

Naruto mengangguk mengerti, berpikir sebentar, dia mengeluarkan kertas yang ada di kantong ninjanya kemudian dia membaginya menjadi empat potong. Mengigit jarinya dan mengeluarkan darah, si pirang dengan hati-hati menggoreskan darah yang menetes ke setiap potongan kertas. Satu menit kemudian Naruto yang merasa puas dengan pekerjaannya, dia menempel setiap segel di penghalang didepannya dengan pola atas kanan diatas telinganya, atas kiri dengan ketinggian yang sama dengan atas kanan, bawah kanan di samping kaki dan bawah kiri di ketinggian yang sama.

Si pirang kemudian mengaktifkan segelnya dengan tanda 'ram' dan penghalang yang ditempeli segel bersinar sedikit kemudian berlubang berbentuk kotak manusia seukurannya. Memasuki penghalang dan akan melangkah lebih jauh sebelum menodongkan telapak tangannya ke luar dan berkata

Segel ini adalah salah satu dari dua segel yang diajarkan Jiraiya yang menyalin dari gulungan Uzumaki yang dia temukan di rumah Mamoru-san, karena Sannin katak telah mengecek isi gulungan dan mengatakan bahwa mayoritas jurus penyegelan didalamnya adalah berbahaya, maka dia hanya mengajarkan dua segel yang sangat cocok untuk kondisi si pirang saat ini

"ANBU tolong jangan ikuti aku, karena segel ini menggunakan medium darahku maka hanya aku yang bisa memasukinya, orang lain akan membuat segel ini tidak berguna dan menutup kembali penghalang. Tolong kalian jaga diluar sana"

Para ANBU mengangguk mengerti dan tetap menonton dari luar

-Di Ujung Penghalang-

"Sial, kenapa si pirang itu bisa masuk, sialan!" Teriak kunoichi berambut merah yang berada diujung, bagian dalam penghalang

"Aku tidak tahu Tayuya, tapi kelihatannya segel itu membatasi hanya untuknya yang bisa masuk. Orochimaru-sama akan membunuhnya haha" Jawab seorang yang memiliki enam tangan kemudian dia tertawa di akhir yang diikuti oleh ketiga rekan setimnya

-Di dalam Penghalang-

"Orochimaru kau telah menjadi monster" bisik Hiruzen rendah melihat mantan muridnya yang telah 'melepas' maskernya dan memperlihatkan wajah sebelumnya

Jiraiya disampingnya mengangguk setuju

"Kau telah pergi terlalu jauh Orochimaru, kami akan menghentikanmu disini dan sekarang!"

Sannin ular hanya tertawa keras. Menjilati bibirnya dengan lidah yang panjang, dia kemudian melakukan beberapa segel tangan dengan cepat yang membuat mata Hiruzen melebar

"Kuchiyose: Edo Tensei"

3 peti mati dengan tulisan satu, dua, dan empat tiba-tiba bangkit dari atap tapi yang terakhir kembali lagi tenggelam mengejutkan semua orang.

"Hentikan dia sekarang!" Teriak Hiruzen

"Konoha Senpuu!" Tendangan tiba-tiba dari suara anak yang familiar menghantam Orochimaru dan membuatnya terbang ke belakang

"Naruto!" Teriak Hiruzen dan Jiraiya

"Apa yang kau lakukan disini? Keluar! Disini berbahaya!" Perintah Hokage Ketiga

Si pirang yang baru datang dengan dekkernya bersinar sedikit kemudian menghilang, menggelengkan kepalanya

"Tidak Jiji, ini adalah tugasku sebagai shinobi Konoha untuk melindungi dan melayani Hokage" si pirang kemudian menunjuk Orochimaru yang mulai berdiri "dan membunuh ninja pelarian yang mengkhianati desa!"

Orochimaru kaget ketika melihat si pirang bisa masuk penghalang, tapi kemudian menyeringai kejam berpikir bahwa dia akan membunuhnya kali ini. Mengusap sedikit darah yang keluar dari mulutnya, dia terkekeh

"Oh bagaimana menakjubkannya bagimu untuk bergabung bersama kami Naruto-kun"

Menunjukkan jarinya pada Jiraiya dan Hokage Ketiga, dia memberi perintah pada kedua peti mati yang mulai terbuka

"Pertama bunuh Jiraiya, kedua bunuh Sarutobi sensei" dan Orochimaru yang lain memasukkan kedua kunai dengan segel disekitarnya ke tengkuk setiap shinobi di dalam peti dan menghilang seperti diserap kedalam tubuh kedua shinobi. Merasa tugasnya terpenuhi, Orochimaru ini tenggelam ke dalam tanah

"Hashirama-sama dan Tobirama-sama" Jiraiya berteriak kaget

"Orochimaru ini terlalu keterlaluan. Aku malu menjadi gurumu" teriak Hokage tua kemudian berlari ke arah muridnya sebelum dia dipaksa memblokir pukulan dari Hashirama

Meloncat ke belakang, Hiruzen menatap Jiraiya dan mereka berdua mengangguk satu sama lain sebelum bersama-sama bergabung mengalahkan dua mantan Hokage

-X-

"Hihihi sungguh menakjubkan, apakah pemandangan ini begitu indah Naruto-kun?" Ejek Orochimaru yang diabaikan oleh si pirang didepannya

Naruto yang tidak berkata apa-apa hanya menarik pedangnya dan menyalurkan chakra angin padanya membuat Chokutonya bersinar kebiruan. Berlari ke arah musuhnya yang memegang Kusanagi, dia menebas dari samping yang diblokir oleh Orochimaru

"Hihihi apa kau tahu pedang apa ini Naruto-kun? Ini adalah Kusanagi No Tsurugi, pedang ini dikatakan sebagai pedang terkuat didunia, rumornya pedang ini tidak bisa patah" Sannin ular melakukan tendangan yang dihindari merunduk oleh si pirang dan terpaksa memblokir kembali tebasan samping yang membuat atap dibawahnya retak

"Apa ini? Kekuatannya bahkan telah meningkat?" pikir Sannin ular dengan mata melebar

Naruto meloncat kembali ke belakang dan membuat 10 klon bayangan dengan masing-masing pedang ditarik

Orochimaru terpaksa meloncat ke belakang atas tebasan dari atas salah satu klon, merunduk dia kemudian berputar dan menebas salah satu klon yang hanya diblokir membuatnya menggertakkan giginya. Mencoba tendangan lurus ke arah klon yang kemudian pufffss membubarkan diri dalam awan asap. Orochimaru melakukan tarian mematikan dengan klon yang masing-masing mengerubunginya

Naruto yang asli dibelakang masih mengamati bagaimana klonnya melawan Orochimaru, dia melihat ke samping dimana Jiraiya dan Jiji sedang bersama-sama mengeluarkan jurus kombinasi api dan minyak yang diblokir dengan tornado air dari segel satu tangan Nidaime-sama

"Aku tidak bisa membuang-buang waktu, aku harus menyelesaikannya sekarang" pikirnya yang kemudian berlari menuju Orochimaru dengan pedang bersinar kebiruan berniat bergabung dengan klonnya

-Dengan Gaara-

"Hahaha aku bebas, aku bebas! Saatnya mati bocah" seekor rakun raksasa setinggi 50 meter memukul perutnya sendiri yang menghasilkan semburan putaran angin bertekanan tinggi pada si pirang yang berada di pohon

"Fuuton: Renkudan"

klon Naruto mengigit jarinya, melakukan segel tangan, dan membanting tangannya kebawah

"Kuchiyose No Jutsu"

Puffss

"Naruto, apa itu kau? Dan apa ini aarrgh"

Bummm

Benturan antara semburan angin dengan tanah membuat suara dentuman yang besar

Beberapa detik kemudian, setelah asap dari jurus panggilan menghilang, terlihat jelas kulit ular?

Shukaku harus meloncat tinggi ke belakang setelah merasakan ada sesuatu dari bawah tanah menuju ke arahnya. Mendarat dengan aman, dia mencoba melihat apa yang sedang terjadi

Di depannya adalah seekor ular hijau gelap setinggi 20 meter, sisik yang tebal, taring yang tajam, dan dua tanduk runcing, di atas kepalanya adalah bocah pirang nakal yang ingin dia bunuh

"Fiuh..untungnya tepat waktu, terima kasih Basilisk"

Naruto yang mengusap dahinya tiba-tiba terjatuh karena goyangan, kepalanya membentur sisik ular panggilannya

"Apa-apaan ini Naruto! Aku senang kau memanggilku, tapi jangan gunakan aku sebagai perisai sialan! Gunakan Drake, dia adalah ular dengan sisik yang sangat tebal dan kuat hampir seperti Ji-chan, klanku menamainya si perisai" Teriak Basilisk dengan kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri

"Ma'af Basilisk, ok aku akan mengingatnya. Bisakah kau hentikan ini? Ohhh kepalaku" kaki Naruto yang berpegangan kuat menempel ke sisik rekannya. Beberapa detik kemudian Basilisk berhenti bergerak dan melihat lawannya pertama kalinya. Menghadap ke depan yang ditiru oleh teman di kepalanya, dia tidak bisa mendesis

"Shukaku!"

"Naruto, kau lihat orang di kepalanya itu? Kau harus membangunkannya sebelum Shukaku mengambil alih kontrol sepenuhnya" saran Basilisk yang hanya dijawab anggukan oleh Naruto

Shukaku yang selama ini menonton kedua makhluk berteriak satu sama lain, dia mulai tertawa maniak

"Hahaha, akhirnya ada korban lagi yang bisa aku bunuh!" Mata kuningnya mulai menyipit dan dia menggeram

Memukul perutnya dan mengembungkan mulutnya lagi, Bijuu berekor satu meluncurkan jurusnya

"Fuuton: Renkudan"

"Bersiaplah Naruto!" Teriak Basilisk yang dijawab anggukan oleh pirang. Panggilan Naruto kemudian merayap ke depan secara lincah dan cepat menghindari semburan angin. Melilitkan ekornya ke Shukaku yang berusaha untuk membebaskan diri membuatnya berkeringat ( kalau ular bisa melakukan itu:v )

"Sial, melawan Bijuu adalah satu hal. Tapi aku senang akhirnya aku bisa bertemu dengan salah satu jenisnya" pikir ular muda yang saling bertarung kontes kekuatan dengan Shukaku

Naruto yang langsung meloncat dari ekor Basilisk dan menggunakan chakra berlari vertikal dari bahu Shukaku ke atas kepalanya, sesampai diatas dan melihat rambut merah, dia segera berlari sebelum guncangan besar membuatnya berlutut

"Argh" Basilisk melepaskan lilitan ekornya karena kekuatan Bijuu didepannya, cucu Amethyst ini kemudian meraung dan mengigit keras leher Shukaku yang memekik mencoba melepaskan lehernya dari rahang ular

"Coba tahan sebentar Basilisk!" Teriak si pirang menghadap rekannya. Sadar akan situasinya saat ini, Naruto kemudian shunshin dan memukul Gaara keras di pipinya membuatnya jatuh dari kepala Shukaku

"Waktunya bangun, Gaara!"

Mata Gaara terbuka dan Bijuu ekor satu kemudian lenyap kembali ke menjadi pasir

"Tidakkkk" teriakan Shukaku bergema di hutan itu

Naruto yang jatuh bebas kemudian memberikan jempol kepada rekan ularnya yang mengangguk kemudian menghilang dalam awan asap

Puffs

Kedua Jinchuuriki jatuh menabrak tanah bersama'an

Naruto yang mendarat di kakinya dengan chakra perlahan-lahan berjalan menuju Gaara yang memiliki ekspresi ketakutan murni dan mundur selangkah

"Tolong jangan bunuh aku!" Gumam Gaara yang membuat mata Naruto melembut. Berjongkok di depan Jinchuuriki yang pasrah, dia menepuk bahunya dan memberikannya senyum sedih

"Gaara, kita adalah Jinchuuriki, kita sama. Aku tidak akan membunuh saudaraku sendiri"

Mata Gaara melebar dan dia akhirnya bergumam

"Jadi itu alasan mengapa kau kuat, Bijuu berekor berapa yang ada di dalam tu-"

Pertanyaannya terpotong ketika Naruto berteriak padanya

"Tidak Gaara! Kekuatan tidak hanya datang dari Bijuu. Lihat aku! Aku mencapai tahap sejauh ini karena kekuatanku sendiri, aku sama sekali tidak mengandalkan Bijuuku" cengkeraman di bahu anak rambut merah melembut " Ingat Gaara, ketika kau mempunyai seseorang berharga yang ingin kau lindungi. Saat itu juga kau bisa menjadi sangat kuat. Aku adalah bukti nyatanya"

Mata Gaara kemudian melebar sebelum dia melihat ke bawah

"Gaara!" Teriakan Kankurou dan Temari membuatnya menoleh ke kiri dimana dia langsung disambut pelukan oleh kakak perempuannya dan tepukan bahu oleh kakak laki-lakinya

-Beberapa Menit yang Lalu-

Ketika Gaara dan Naruto bertarung, Temari dan Kankurou sedang bersembunyi di balik pohon, bersiap-siap untuk menyergap si pirang ketika dia lengah

"Oh tidak!" Mata keduanya melebar ketika merasakan chakra busuk yang mereka sudah familiar

"Keadaan ini sangat buruk, tidak ada yang bisa mengalahkan Shukaku dalam wujud penuhnya, kita harus kabur dari sini" pikir gadis berambut pirang dengan kipas di punggungnya

"Apa itu?" Teriakan Kankurou membubarkan lamunannya. Menoleh mencoba mengetahui apa yang dilihat adiknya, dia menoleh dan matanya melebar seketika melihat monster ular raksasa yang baru saja dipanggil ninja pirang Konoha

"Mustahil, dia bertarung setara dengan Shukaku" gumam anak sulung Kazekage

Semakin mereka melihat pertarungan, mata mereka semakin melebar tidak percaya. Melihat bahwa adiknya telah kalah, keduanya berlari berniat untuk menyelamatkannya

-Sekarang-

"Gaara, apa kau tidak apa-apa?" Memberikan silau terbaiknya, Temari melotot ke Naruto yang membuat adiknya menjadi seperti ini

"Apa yang kau lakukan pada Gaara? Aku bersumpah jika kau-"

Perkataannya terpotong ketika dia mendengar suara rendah Jinchuuriki Shukaku

"Tidak apa-apa Temari nee-san, Kankurou nii san"

Kedua mata saudaranya melembut, air mata jatuh dari kelopak mereka, kedua anak Kazekage keempat memeluk adik bungsu mereka bersama'an dengan Gaara yang berulang kali mengucapkan permintaan "ma'af, ma'af"

"Tidak apa-apa otou-tou"

Naruto yang melihat pemandangan didepannya tidak bisa menahan senyum dengan kedua matanya berair. Memutuskan bahwa dia tidak ingin menganggu momen ini, si pirang membalikkan badan dan akan melangkah ketika dia mendengar suara

"Naruto"

Menoleh, dia melihat Gaara membungkuk kepadanya

"Terima kasih atas semuanya"

Tersenyum lebar dan memberikan jempol, Naruto berkata

"Tidak apa-apa Gaara, kita adalah teman setelah semua"

"Teman ya" gumam anak berambut merah yang merasa asing dengan kata yang baru diucapkan

"Naruto sebenarnya ada sesuatu yang ingin kubicarakan padamu"

Dan akhirnya mereka bertiga pun menceritakan apa, bagaimana, dan penyebab invasi yang sedang berlangsung

"Tunggu, kau bilang ayahmu adalah pelaku dibalik ini semuanya kan?" Ketiga anak Kazekage mengangguk

"Tapi tadi aku melihat Orochimaru keluar dari jubah Kazekagenya di tempat duduk para Kage ketika invasi baru dimulai"

Mata semua ninja semua melebar dan mereka bersama-sama berlari ke Konoha

-Di Dalam Penghalang-

Tempat Naruto dan Orochimaru bertarung telah menjadi hutan berair yang disebabkan oleh efek pertarungan di sebelahnya ( antara Hiruzen dan Jiraiya vs Hokage pertama dan kedua )

"Katon: Goukakyou No Jutsu" Si pirang favourite kita meluncurkan sebuah bola api besar ke musuhnya yang melakukan segel tangan dengan cepat dan berteriak

"Doton: Doryuheki" Sannin ular membanting tangannya ke bawah dan tiba-tiba dinding tanah setinggi 5 meter bangkit,

Bola api menghantam dinding tanah dan menciptakan ledakan kecil, beberapa detik kemudian asap menghilang dan memperlihatkan dinding tanah yang rusak tapi masih berdiri

"Hihihi, apa hanya itu saja yang kau punya, Naruto-kun?" Si pirang mengabaikan perkataanya dan hanya berfokus melakukan belasan segel tangan. Menepuk kedua tangannya bersama-sama, dia berteriak

"Fuuton: Uzu No Jutsu" menggunakan ninjutsu rangking A untuk pertama kalinya dalam pertarungan ini. Naruto meluncurkan sebuah angin tornado besar dengan tinggi dan lebar belasan meter

Mata Orochimaru melebar melihat besarnya ukuran jurus yang diluncurkan.

Angin tornado besar yang diluncurkan oleh Naruto dengan mudah menghancurkan dinding tanah rusak, mengoyak-ngoyak kayu besar yang mengganggu di jalannya dan langsung membawa Orochimaru ke dalamnya, mengiris-ngiris tubuhnya seperti blender di dalam tornado

Setelah beberapa detik kemudian, tornado telah reda dan si pirang melihat kerusakan besar yang terdapat di sekelilingnya. Dalam jalan yang tornado lewati, tidak ada kayu maupun dinding yang tersisa. Melihat potongan kecil batang pohon, dia bergumam

"Kawarimi"

Matanya melebar ketika dia membalikkan badan dan langsung memblokir pedang dari sannin ular yang muncul dibelakangnya

Clang

"Itu adalah jurus yang hebat Naruto-kun. Sayang sekali itu terlalu lamban jadi aku dengan mudah melarikan diri"

Naruto meringis menyadari kelemahan lain jurusnya, dia mencatatnya di bagian dalam pikirannya untuk diperbaiki nanti. Berfokus untuk menyelesaikan ini sekarang, si pirang membuat satu klon bayangan dengan perintah tertentu yang langsung bersembunyi dibalik batang pohon besar

Mencoba melakukan tebasan miring yang diblokir Orochimaru, si pirang menendang dada musuhnya membuatnya mundur beberapa meter ke belakang. Naruto kemudian melakukan shunshin dibelakangnya dan menusuk dada Orochimaru yang kemudian menjadi tanah

"Doton Bunshin" pikirnya sambil memblokir tebasan Orochimaru yang muncul dari atas. Naruto dalam posisi bertahan memblokir dan menghindari beberapa tebasan Kusanagi Orochimaru. Hal ini berlangsung beberapa detik sebelum dia menyadari bahwa Orochimaru akan melakukan tebasan dari kanan yang langsung dia blokir. Memanfaatkan kekuatan fisiknya yang superior, dia mendorong pedang Kusanagi yang membuat Orochimaru mundur kehilangan keseimbangan dan langsung menebas dada Sannin ular yang langsung memutar tubuhnya menjadi sudut yang tidak wajar mencoba untuk menghindari serangan

Splasshh

Darah bercucuran dari dada kanan atas ke dada kiri bawah Orochimaru yang langsung melompat

Hah hah hah

"Sialan kau bocah" Orochimaru menggeram dengan darah yang keluar deras dari bagian depan tubuhnya

"Sekarang kesempatanku" pikir si pirang yang memerintahkan klonnya untuk melakukannya sekarang

Karena lukanya, Orochimaru tidak bisa bereaksi tepat waktu ketika Naruto yang lain berada di belakangnya dan menempelkan sebuah kertas dipunggungnya. Goresan merah seperti tulisan pensil meluas dari titik segel ke seluruh tubuh Sannin ular

"Urgh apa yang kau lakukan?" Melebarkan matanya, Orochimaru mencoba untuk meloncat kebelakang tapi menyadari dia tidak bisa melakukannya, bahkan dia tidak bisa bergerak sama sekali

Si pirang didepannya menjelaskan

"Itu adalah segel kelumpuhan tingkat tinggi dari klanku dan Ero-sensei menyalinnya kemudian mengajarkannya padaku. Segel ini adalah favoritku karena tidak perlu mengaktifkan chakra kedua kalinya untuk membuatnya aktif, cukup dengan menyalurkan chakra ketika menulisnya, yah meskipun ini beresiko. Sedangkan pengguna'annya adalah dengan menempelkan sisi lain dari kertas yang ada di segel, korban yang tertandai akan langsung merasa efeknya. Yang paling menakjubkan adalah efek segel ini. Ketika diaktifkan, tinta atau darah yang berada di titik segel akan menyebar ke seluruh tubuh korban mengikatnya sehingga membuatnya tidak bisa bergerak. Karena ini kawarimi, shunshin, bahkan teknik pergantian tubuh barumu yang muncul Orochimaru baru dari mulutmu tidak akan bisa menyelamatkanmu" Mata Orochimaru melebar menyadari bahwa dia tidak punya jalan keluar lagi

Naruto menunjuk ke Sannin Ular "Kesalahanmu adalah membiarkan aku hidup pada waktu itu di hutan kematian, Orochimaru! Kau terlalu meremehkan ninja! Apa kau pikir aku hanya berdiam diri tidak melakukan apapun setelah pertarungan itu? Salah besar! Aku membuat segel ini untuk persiapan membunuhmu dengan pengawasan Ero-sensei dan aku tidak menyangka bisa bertemu lagi denganmu secepat ini"

Setelah berlatih kebanyakan Fuinjutsu selama satu bulan setengah bersama Jiraiya, Naruto takjub atas fleksibilitas seni ini. Asal seseorang mempunyai pengetahuan, pola, bentuk, presisi tulisan, dan pengguna'an chakra yang tepat. Bahkan dia sekarang lebih menghormati klannya karena penguasa'an seni yang sulit tapi indah ini. Ahli seni penyegelan bahkan bisa membuat semua segel tergantung kondisi. Seni ini telah menjadi seni shinobi kedua favorit Naruto setelah ninjutsu. Kenapa? Karena ninjutsu luar biasa tentu saja. Menurut si pirang contoh ninjutsu seperti mengeluarkan bola api dari mulut? Membuat tornado dengan tangannya? Itu semua keren

Naruto menaruh pedangnya kembali kesarungnya, dia kemudian membuat satu klon disampingnya. Menaruh tangannya ke depan klon yang menaruh kedua tangannya dan mengeluarkan chakra membentuk bola kebiruan. Keduanya mendekati Orochimaru dengan pelan seperti predator mendekati mangsanya

"Ka-kau tidak bisa membunuhku, aku adalah Orochimaru sang abadi, aku adalah ilmuwan jenius yang lahir dari spesies rendah kalian, aku telah mengetahui ribuan jurus! Aku adalah abadiii" Teriak Orochimaru putus asa melihat si pirang yang ada didepannya dengan jarak 1 meter. Klon si pirang membubarkan diri dalam asap

"Ma'af Orochimaru, tapi kejahatanmu berakhir disini"

"Rasengan!" Naruto menyodorkan tangan kanannya ke kepala Orochimaru

Splassh

Rasengan menghancurkan eskterior sedangkan putaran chakra yang menggelinding mengoyak-ngoyak sisi interior kepala Sannin ular

Darah dan sisa organ bercucuran ke tanah setelah benturan keras yang terjadi

-Di Sebuah Ruangan di Otogakure-

Pyarr

Gelas kaca jatuh dari tangan Yakushi Kabuto

"Meskipun aku tidak mempercayai tahayul, tapi perasaanku merasa tidak enak"

-Di Atap-

Melihat organ dan tubuh mati didepannya, dia melakukan beberapa segel tangan dan bergumam

"Katon: Goukakyou No Jutsu" melakukan jurus elemen api, Naruto memanipulasinya menjadi bentuk semburan, bukan bola.

Beberapa detik kemudian sisa Orochimaru hangus tak ada jejak, seperti tak pernah ada di tempat itu

"Sekarang" gumam si pirang yang menoleh ke tempat Jiji dan Ero-senseinya bertarung. Melakukan shunshin, dia tiba di lokasi

-Dengan Hiruzen dan Jiraiya-

"Sensei, beri aku angin" teriak Jiraiya yang melihat Hiruzen mengangguk sambil melakukan beberapa segel tangan dengan cepat

"Katon: Endan"

"Fuuton: Daitoppa"

Jurus api dimanipulasi Jiraiya berbentuk semburan kali ini, diluncurkan bergabung bersama elemen angin membuatnya seperti lautan api yang bergerak dengan cepat ke dua bersaudara, membakar apapun di jalannya

"Mokuton Hijutsu: Jukai Koutan"

Hashirama Senju yang dibangkitkan mengulurkan tangannya dan lautan kayu bertabrakan dengan lautan api

Bummmm

Benturan menggetarkan tempat mereka berdiri. Jurus Hokage pertama berhasil menghentikan lautan api, tapi tidak memadamkan sepenuhnya api yang masih terbakar dengan kayu

"Jiraiya sekarang!" Teriak Hokage Ketiga ke muridnya setelah melihat penglihatan dua bersaudara terganggu

Jiraiya mengangguk dan memerintahkan dua klonnya melalui telepati untuk segera melakukannya

Klon pertama melakukan shunshin di belakang Hashirama menempelkan kertas ditubuhnya membuat tubuh Hokage pertama runtuh perlahan-lahan, sosok transparan keluar dari tubuh Hashirama

"Terima kasih Hiruzen dan kau pria muda. Semoga kehendak api akan terus terang" kata jiwa Shodaime Hokage yang perlahan-lahan terbang dan menghilang, dijawab anggukan oleh kedua guru dan murid

Klon lain dari Jiraiya kemudian shunshin di belakang Nidaime Hokage dan melakukan hal yang sama

"Saru, aku bangga padamu" kata Tobirama Senju yang dijawab "terima kasih sensei" oleh Hiruzen

Menyadari bahwa mereka telah dikalahkan, keempat ninja dengan hitae-ate Otogakure membatalkan penghalang dan melakukan shunshin berkumpul satu sama lain

Hokage ketiga dan Sannin katak mendesah lelah setelah bertarung melawan kedua Hokage yang dibangkitkan. Menyadari bahwa ini belum selesai, keduanya berdiri dari akan berlari ke arah Orochimaru ketika suara menghentikan mereka dari belakang

"Jiji, Ero-sensei"

Berbalik badan, kedua orang segera mendekati pirang

"Naruto, apa kau tidak apa-apa? Dimana Orochimaru?"

Naruto hanya menyeringai mengonfirmasi pertanyaan Hiruzen yang melebarkan matanya

Hokage Ketiga hanya menunduk sebentar memikirkan mantan murid kesayangannya yang telah mati.

"Kau berhasil membunuhnya bocah?" Kata Jiraiya tak percaya

Naruto hanya mengangguk " Dengan segel favoritku"

Sanin katak kemudian tertawa kecil dan menepuk bahu Naruto "Haha jalan untuk pergi bocah"

Kemudian Hokage Ketiga dan Jiraiya berkata bahwa mereka perlu menyelesaikan perang tidak berguna ini. Dengan Orochimaru yang menyamar menjadi Kazekage Keempat mati, maka desa Suna yang merasa dibohongi dan Oto dibawah Orochimaru perlu dikeluarkan dari desa. Berpisah dengan keduanya, Naruto melihat punggung mereka semakin tidak kelihatan sebelum si pirang membalikkan badan

Melirik ke kumpulan orang, dia berlari kesana

-X-

" Oh tidak, dia kesini! Apa yang harus kita lakukan sialan?" Teriak gadis berambut merah yang membawa seruling ditangannya

"Tenang Tayuya, dia pasti tidak akan mampu melawan kita semua. Orochimaru-sama telah melemahkannya, dia pasti sudah kelelahan" saran orang dengan dua kepala depan dan belakang

"Sakon, dia datang" Bisik seseorang dengan enam tangan

Naruto kemudian berhenti di depan empat remaja memakai hitae-ate Otogakure, setiap dari keempat individu adalah unik menurutnya. Ada satu perempuan berambut merah

"Mungkinkah, Uzumaki?"

Satu berambut gaya mohawk dengan postur fisik besar, satu laki-laki dengan enam tangan, dan satu orang dengan kepala yang lain menempel ditengkuknya

Naruto mengamati mereka selama beberapa detik kemudian memulai percakapan dengan wajah yang serius

"Kenapa kalian membantu Orochimaru? Kalian tahu kan sifatnya seperti apa. Kalian pasti digunakan olehnya seperti mainan, jika bagus disimpan tapi kalau sudah rusak dibuang"

Keempat ninja elit tersentak atas pertanyaan tiba-tiba, salah satu dari mereka kemudian menggeram

"Kau-kau tidak tahu apa-apa tentang masa lalu kami!"

"Benarkah? Bukankah kau menjadi yatim piatu, sendirian di jalanan tak tahu arah tujuan kemudian datang Orochimaru memberimu kesempatan kedua untuk hidup, lalu dia melatihmu dan menjadikanmu kuat, hah?" Kata Naruto sinis membuat mata semua empat ninja suara melebar

"Bagaimana ka-au tahu?" Bisik kepala ganda, Sakon

"Aku mempunyai caraku sendiri untuk menggali informasi"

Tidak diketahui keempat ninja, Naruto telah diberitahu semua hal tentang Orochimaru oleh Basilisk ketika pertemuan mereka yang kesekian. Ular muda beralasan bahwa si pirang harus mengetahui tentang pemanggil sebelumnya jika ingin melakukan hubungan dengan klan ular. Faktanya, semua hewan panggilan juga melakukan hal ini untuk memperkuat ikatan dengan pemanggil mereka

Mengamati bagaimana keempat ninja didepannya akan bereaksi, Naruto menambahi garam ke luka mereka

"Apa kalian tahu bahwa Orochimaru telah menipu kalian semua? Apa kalian tahu bahwa dia telah membuat momen itu seakan-akan dia yang menyelamatkan kalian? Apa kalian tahu bahwa dia telah merencanakan semua itu agar mendapat bawahan yang setia? Meskipun aku membenci Orochimaru, tapi aku akui bahwa dia tahu apa yang dia lakukan, dia pintar dengan bermain kata-kata membuat orang lain tertarik padanya"

"Tidak mungkin" bisik Kidoumaru tidak percaya

"Kau" menunjuk gadis rambut merah "dulu hidup di panti asuhan Kusa, tapi karena rambut merahmu yang mencolok, semuanya mulai membullymu dan kau terpaksa hidup di jalanan sebelum Orochimaru mengambilmu. Kebenarannya adalah apa kau tahu bahwa Orochimaru adalah orang yang membunuh kedua orang tuamu sehingga kau ditempatkan di panti asuhan karena yatim piatu" mata Tayuya melebar " Dan apakah kau tahu bahwa dia yang membuat genjutsu pada pengurus panti asuhan untuk membullymu dan mengusirmu?"

"Tidak mungkin, Orochimaru-sama pasti tidak melakukan itu" teriak gadis berambut merah

Naruto mendengus "Hn, percayalah apa yang ingin kau percayai gadis. Tapi kau belum mengonfirmasi kebenarannya jadi kau belum tahu itu. Sama seperti kalian yang lain, Orochimaru memanfaatkan kalian semua"

Si pirang mendesah lelah melihat Keempat shinobi di depannya menunduk

"Jadi, apa yang akan kalian lakukan sekarang?"

"Tanpa Orochimaru-sam.. Orochimaru dan Oto sudah hancur, kami tidak tahu harus kemana kami pergi. Tapi aku harus kembali ke rumahku meskipun aku tidak ingin pergi ke sana lagi. Aku ingin mengonfirmasi semua ini" gumam Sakon yang disetujui anggukan oleh ketiga rekannya

Si pirang mengangguk dan menepuk bahu mereka masing-masing

"Semoga beruntung. Sampai jumpa nanti"

Dan dia pun melakukan shunshin ke kantor Hokage

-1 Hari Kemudian di Kantor Hokage-

Setelah Hiruzen dan Jiraiya kembali ke arena, Hokage Ketiga telah membuat pengumuman kebenarannya dan mengancam dengan serius pada kedua ninja desa asing jika tidak kembali ke desa-nya masing-masing dalam 3 jam maka akan ada konsekuensi serius.

Setelah perang mulai reda, semua aktifitas kembali seperti semula. Semua bangunan di Konoha yang telah hancur karena serangan segera dilakukan perbaikan. Banyak bangunan yang sibuk dengan aktivitas masing-masing, tapi itu tidak seberapa dengan bangunan rumah sakit. Untungnya bangunan ini termasuk salah satu dari infrastruktur desa yang tidak diserang, tetapi kita bisa melihat seberapa super sibuk bangunan ini. Karena banyak ninja maupun warga sipil yang terluka dalam perang, maka dalam beberapa jam setelah diumumnya bahwa perang telah usai dan Konoha mendapat kemenangan, orang-orang yang terluka mulai berbondong-bondong diangkut ke sini, bahkan banyak yang masih diangkut ke ruang sementara untuk orang-orang terluka di luar bangunan yang setiap hari masih ditemukan

"...itu semua, Hokage-sama" lapor seorang wanita umur 40-an memakai kacamata dengan memakai jas putih

Hiruzen memijat pelipisnya, Konoha telah sekali lagi memenangkan pertarungan, tapi tidak tanpa korban. Meskipun dia bersyukur bahwa penduduknya yang meninggal cuma beberapa persen, tapi untuk yang terluka jumlahnya sangat banyak sehingga butuh ruang ekstra di luar bangunan untuk perawatan. Masalahnya bukan ruang, tapi petugas medis yang jumlahnya terbatas yang berdampak pada kualitas pelayanan yang kurang maksimal, plus faktor kelelahan juga harus diperhitungkan

"Jika ini terus berlanjut maka kondisi akan menjadi semakin memburuk" pikirnya

Menghela napas karena tidak mempunyai pilihan lain, Hiruzen memanggil Jiraiya dan berharap dia akan setuju misi kali ini

"Aku terlalu tua untuk omong kosong ini"

-Di Suatu Tempat yang TIdak Diketahui-

Seorang pria tinggi dengan dua titik sedang berjalan lebih jauh ke dalam ruangan. Orang ini ditandai oleh kulit pucatnya, mata hijau cerah, fitur wajah bersudut, dua titik merah di dahinya yang dimiliki semua anggota klannya. Orang ini adalah Kimimaro, salah satu pelayan loyal Orochimaru.

Kimimaro mengenakan versi khusus dari ansambel Oto-nin tradisional, yang terdiri dari lavender ringan, longgar, lengan panjang, kemeja zip-up, celana hitam memotong sekitar pertengahan betis, perban melilit pergelangan kakinya, sandal shinobi tradisional , dan ikat pinggang ungu seperti tali yang diikat di busur terbalik di pinggangnya. Dia juga mengenakan dua hiasan rambut merah seperti tabung; satu di kedua sisi kepalanya, mengamankan dua kunci rambutnya yang putih keperakan

Kabar telah tersebar dari ninja Oto yang selamat invasi bahwa Orochimaru telah terbunuh dan keempat ninja elit telah menghilang. Dengan kabar yang tersebar luas, ratusan subjek percobaan banyak yang memberontak.

Tiba-tiba dikanannya ada seekor monster buas dengan tanduk runcing besar di punggungnya yang meraung dan akan mencakarnya

Splasssh

Darah keluar dari makhluk itu dan kemudian mati, darah menetes dari sebuah benda putih panjang yang keluar dari tangan Kimimaru. Tidak memperdulikan kanan-kirinya, dia tetap berjalan lebih jauh masuk ke ruangan. Disana dia bertemu dengan gadis berkacamata berambut merah

"Karin, bagaimana situasinya?"

Gadis yang dipanggil mendongak dan berkata

"Ini sangat buruk Kimimaru-san. Banyak subjek percobaan yang kabur"

Pria dari klan Kaguya ini menghela napas "Yah tidak ada pilihan lain, kita tidak bisa berhenti sekarang" ekspresi wajahnya berubah menjadi serius

"Kita akan membunuh semua makhluk percobaan yang kabur. Karin kau akan memimpin tempat ini, mengerti? Sektor selatan telah terkendali dibawah Guren dan Kabuto"

Melihat gadis didepannya mengangguk, dia membalikkan badan dan berjalan lebih jauh

"Dimana keempat ninja elit di saat seperti ini? Dan juga dimana Anda Orochimaru-sama, apakah Anda benar-benar telah mati?" pikirnya dengan sedih

Para ninja Oto yang selamat telah kembali ke desa dan melaporkan semuanya. Mulai dari invasi yang gagal, kerugian yang banyak, tapi yang paling mengejutkannya adalah kematian tuannya

"Untuk sekarang aku akan menstabilkan situasi terlebih dahulu sebelum mencari tahu apa yang telah terjadi"

-XxX-

Saatnya Membalas Komentar

Kurome Irushia Aindra | Haha siap, terima kasih telah berkomentar

arifliddo | Siap, terima kasih telah berkomentar

mrheza26 | Siap, terima kasih telah berkomentar

mrmangetsu | Haha siap. Terima kasih telah berkomentar

Guest/ Tamu | Siap, terima kasih telah berkomentar

KidsNo TERROR13 | Siap, terima kasih telah berkomentar

Fandhi-kun | Hehe benarkah? Siap terima kasih telah berkomentar

Dark-Night-404 | Haha sebenarnya aku hanya berfokus pada memaksimalkan potensi Naruto di cerita ini, tapi kemarin ada yang request untuk anggota tim 7 yang lain jadi ya aku buat Sasuke dan Sakura lebih kuat daripada yang di canon ( efek Naruto disini ). Terima kasih telah berkomentar

Catatan

Orochimaru mati, apa? Haha. Menurutku sifat Orochimaru yang terlalu sombong dihadapan ninja yang sebenarnya (Naruto disini) akan menjadi kematiannya

Rock Lee adalah taijutsu spesialis, sedangkan Naruto adalah Jack All Rounder. Jadi di pertarungan murni dalam taijutsu, Naruto masih belum bisa mengalahkan Lee saat ini.

Hachimon Tonkou No Jin (Delapan Gerbang Pembuka) Rangking A-S. Delapan Gerbang adalah delapan tenketsu khusus di sepanjang sistem jalur chakra

Delapan Gerbang ada untuk membatasi aliran chakra di dalam tubuh seseorang. Biasanya, individu dapat menggunakan tidak lebih dari 20% dari potensi penuh tubuh mereka, cara otak untuk melindungi individu dari melukai tubuh mereka melalui kerja berlebihan. Dengan pelatihan, individu dapat belajar untuk menghilangkan pembatas ini, yang disebut sebagai "membuka" gerbang. Dengan setiap gerbang yang terbuka, individu diberi akses ke chakra tubuh mereka yang lebih banyak, sehingga meningkatkan kekuatan dan kecepatan fisik mereka

Kyumei Supika (Lengan Melodi Pembicara) Rangking C. Ini adalah gauntlet logam berpori yang terletak di lengan kanan Dosu. Ini digunakan untuk memperkuat atau menyerap gelombang suara yang disebabkan oleh gerakan lengannya. Gelombang suara yang disebabkan oleh lengan melodi kemudian dapat dimanipulasi dan diarahkan dengan chakra, menyebabkan lebih banyak kerusakan. Mereka juga dapat membawa penglihatan kabur dan pusing, serta melumpuhkan target jutsu yang ditangani oleh senjata ini.

Konoha Senpuu (Angin Puyuh Daun) Rangking D. Pengguna memberikan tendangan tinggi atau rendah, bahkan bisa serangkai keduanya yang masing-masing cukup cepat sehingga bahkan Sharingan tidak dapat bereaksi terhadapnya

Ura Range (Lotus Terbalik) Rangking A. Pengguna pertama kali membuka setidaknya tiga dari Eight Gates, menghilangkan batasan tubuh mereka pada kecepatan maksimum mereka. Setelah ini selesai, pengguna - yang sangat cepat sehingga sulit untuk mengikuti gerakan mereka - terus menyerang target dari berbagai arah, membuat mereka jatuh ke udara

Hakke Kushou (Delapan Trigram Telapak Tangan Hampa) Rangking C-B. Teknik ini mirip dalam praktiknya dengan Eight Trigrams Palms Revolving Heaven, tetapi memiliki target spesifik daripada area umum. Untuk melakukannya, pengguna secara tepat menunjukkan titik-titik vital musuh dengan Byakugan dan melepaskan dorongan telapak tangan berkecepatan tinggi. "Cangkang hampa" yang dikompres menggunakan Gentle Fist dibentuk untuk menyerang organ vital lawan dari kejauhan, menghempaskannya dari kaki mereka dengan kekuatan yang luar biasa sebelum mereka bahkan menyadari bahwa mereka terkena.

Hakkesho Kaiten (Delapan Trigram Telapak Tangan Memutari Surga)

Ini adalah taijutsu rahasia rumah utama klan Hyuga, secara tradisional hanya diketahui oleh kepala klan dan pewaris klan. Neji Hyƫga, anggota rumah cabang, dapat mempelajari teknik ini melalui pengamatan belaka, sebuah bukti kejeniusannya. Sesaat sebelum Hyuga dilanda serangan, mereka memancarkan chakra dari semua tenketsu tubuh mereka untuk memblokirnya. Mereka kemudian berputar dengan cepat, memukul mundur serangan (dan apa pun di sekitarnya) dan menciptakan perisai pelindung selama mereka terus berputar. Semakin besar kekuatan serangan, semakin besar kekuatan yang digunakan untuk mengusirnya

Magen: Jubaku Satsu (Ilusi Iblis: Kematian Mengikat Pohon)Rangking B-A. Ini adalah salah satu genjutsu yang diturunkan sejak zaman kuno di Konohagakure. Pengguna pertama menghilang dari pandangan biasa dengan cara seperti kabut untuk mendekati target tanpa terdeteksi. Begitu cukup dekat, target kemudian akan sepenuhnya dirampok dari mobilitas mereka ketika mereka melihat fatamorgana pohon yang tumbuh cepat melingkari dirinya di sekitar mereka. Mengingat bahwa subjek tetap sadar, teknik ini terbukti sangat efisien untuk pengumpulan informasi. Setelah target tidak bergerak, pengguna kemudian dapat menyerang musuh, biasanya setelah muncul dari batang pohon

Segel Agglutinate (Perekat) Rangking D. Sesuai namanya, segel ini berfungsi untuk menempel apapun yang ditempelkannya. Daya rekat segel ini cukup kuat untuk tidak bisa dilepaskan dengan kekuatan mentah. Pengguna yang diketahui adalah Naruto

Segel Enhance (Penguatan) Rangking B. Segel ini berfungsi untuk menguatkan apapun yang ditempelkannya. Tidak ada efek waktu untuk aktifnya segel ini kecuali tulisan segel mulai hilang atau medium tulisan= kertas mengelupas. Pengguna yang diketahui adalah Jiraiya dan Naruto

Fuuton: Renkudan (Rilis Angin: Pengeboran Peluru Udara) Rangking B-A. Shukaku memukul perutnya dengan lengannya, menghasilkan suara keras. Tekanan eksternal dari pound memaksa bola angin dari mulut besar Shukaku, menembakkannya seperti bola meriam. Angin, yang sangat padat dan dipenuhi chakra, bergerak dalam garis lurus. Bergerak cepat melintasi lanskap, merobek pohon dan melubangi tanah. Ketika akhirnya berdampak dengan targetnya, itu meledak

Kuchiyose: Edo Tensei (Pemanggilan: Reinkarnasi Dunia yang Tidak Murni) Rangking S. Jurus terlarang ini mengikat jiwa orang yang sudah meninggal ke wadah yang hidup, memulihkan mereka seperti ketika mereka masih hidup untuk melakukan perintah pemanggil mereka. Awalnya dibuat oleh Tobirama Senju, beberapa saat setelah itu ia menyatakannya sebagai kinjutsu. Orochimaru menemukan teknik ini beberapa dekade kemudian dan meningkatkan penggunaannya sementara bawahannya Kabuto Yakushi hampir menyempurnakan penggunaan kinjutsu

Doton: Doryuheki (Jurus Tanah: Gaya Dinding Tanah ) Rangking B. Teknik ini memungkinkan pengguna untuk membuat dinding pelindung dari bumi. Salah satu metode melakukan ini adalah bagi pengguna untuk mengubah chakra di tubuh mereka menjadi bahan tanah yang mereka ludahkan dari mulut mereka; semakin terampil pengguna, semakin besar volume bumi yang bisa dibuat. Bumi dengan cepat menumpuk menjadi dinding pertahanan, menghalangi serangan yang masuk. Meskipun bahan berlumpur itu padat dengan sendirinya, ia lebih jauh diperkaya dengan lapisan chakra, membuatnya lebih tahan terhadap api dan air daripada seharusnya.

Doton: Kage Bunshin (Jurus Tanah: Klon Bayangan)

Pengguna membuat klon bayangan yang terbuat dari lumpur. Tidak seperti kebanyakan teknik klon, setelah dipukul, klon dapat mereformasi dirinya sendiri tergantung keinginan penggunanya

Fuuton: Uzukaze No Jutsu (Jurus Angin: Pusaran angin) Rangking A. Dengan mengubah jenis chakranya menjadi elemen angin. Pengguna dapat mengeluarkan pusaran angin seperti tornado dengan ketinggian dan lebar belasan meter

Rasengan (Lingkaran Spiral) Rangking A. Rasengan adalah bola berputar chakra yang dibentuk dan dipegang di telapak tangan pengguna, yang hanya diketahui oleh segelintir shinobi

Mokuton: Jukai Koutan (Teknik Elemen Rahasia Kayu: Kelahiran Dunia Pohon) Rangking A-S.

Hashirama Senju menciptakan pertumbuhan padat pohon, mengendalikan bagaimana ia tumbuh menggunakan chakra-nya. Kekuatan hidup pohon cukup besar untuk membelah bumi saat mereka bertunas dan selanjutnya menembus setiap penghalang lain yang mereka temui. Pertumbuhan ini juga cukup cepat sehingga dapat menangkap target sebelum mereka memiliki kesempatan untuk melarikan diri

Chapter selanjutnya akan keluar lebih lama dibanding chapter ini

Have a Good Day