Halo semuanya,

Ma'af baru upload chapter terbaru karena kesibukan harian.

Tanpa menunggu lebih lanjut, enjoy!

-Di Lokasi yang Tidak Diketahui-

Dua orang sedang berjalan menuju lebih dalam ke hutan, kedua orang ini memakai jubah hitam dengan awan merah, di kepala mereka terpasang topi jerami dengan yang satunya mempunyai fisik yang lebih tinggi dari yang lain.

Orang yang lebih tinggi memiliki penampilan seperti hiu yang khas, lengkap dengan kulit biru-abu-abu. Ia memiliki mata kecil, bulat, putih, 3 set tanda wajah melengkung di bawah matanya, insang di pundaknya, dan gigi segitiga tajam. Orang ini juga menata rambut birunya dalam bentuk sirip hiu. Dia juga mengenakan selempang cokelat di bagian depan dan belakang jubahnya untuk menahan pedang Samehada di tempatnya.

Orang yang lebih pendek memiliki mata onyx, di bawah yang panjang terdapat bentuk palung air mata. Dia memiliki rambut hitam legam yang ditarik ke belakang dengan kuncir kuda rendah dan wajahnya dibingkai dengan poni berpisah yang memanjang hingga ke dagunya; ekor kuda dan poni tumbuh lebih panjang selama bertahun-tahun. Orang ini mengenakan jubah standar Akatsuki dan pelindung dahi Konoha yang dipotong untuk melambangkan ikatannya yang putus dengan desa. Kerah tinggi jubah itu akan mengaburkan kuncir kudanya. Dia kadang-kadang membuka kancing jubahnya ke dada tengah dan mengistirahatkan lengan kirinya di sana, bukan di lengan baju. Dia mengenakan cat kuku biru muda di jari tangan dan kaki dan kalung yang memiliki tiga cincin perak dengan permata merah di dalamnya.

Memasuki lebih jauh ke dalam hutan, kedua orang ini kemudian berhenti sebentar lalu bersandar pada pohon. Mereka kemudian memasuki pose meditasi

-Base Akatsuki-

Di dalam gua yang gelap, tujuh figur transparan terlihat sedang berdiri di atas masing-masing bagian yang terlihat seperti jari dari sebuah patung besar. Salah seorang dari mereka membuka matanya, memperlihatkan pola mata lingkaran dengan warna ungu. Menghadap dua orang yang baru saja tiba, dia berkata dengan suara yang dalam memecahkan keheningan tempat itu.

"Itachi, Kisame. Bagaimana misinya?"

Sosok transparan Itachi membuka mata merahnya dan menghadap langsung suara yang memanggilnya

"Misi sukses pemimpin-sama, kami sedang dalam pertempuran ketika Jiraiya tiba. Jadi kami pikir lebih baik mengundurkan diri"

Sosok 'pemimpin' mengangguk

"Itulah tujuan misi pengecekan ini. Pilihan yang bijak Itachi, kita tidak bisa membuat desa besar tersembunyi mengetahui tentang kita, ini belum saatnya. Jadi bagaimana tentang Jinchuuriki Kyuubi?"

"Seperti yang Zetsu laporkan. Dia kuat, dia berhasil menahan kami berdua sebelum memasuki mode Kyuubi dan memaksa kami mundur"

Sosok ini menyipitkan matanya. Tidak banyak ninja di dunia ini yang bisa menahan apalagi memaksa mundur Itachi dan Kisame

"Seberapa kuat dia?"

"Karena dia belum mengeluarkan kekuatan penuhnya aku tidak bisa mengukurnya pasti, tapi kira-kira Jinchuuriki Kyuubi berada pada level Kage rendah"

Sosok transparan Kisame disampingnya mengangguk setuju

Tiba-tiba terdengar suara tawa keras seseorang

"Hahaha bukan hanya kalian gagal menangkap Kyuubi Jinchuuriki, tapi kalian melarikan diri karena dia ya hahaha, oh ini luar biasa. Itachi Uchiha dikalahkan oleh anak kecil" kata sosok seorang remaja berambut pirang yang diikat menjadi kuncir kuda yang lebih rendah dan pelindung dahi Iwa yang tergores menandakan dia menjadi ninja pelarian. Dia mengenakan jubah khas Akatsuki, celana biru tua dengan sandal shinobi yang serasi, dan cincin organisasi ini di jari telunjuk kanannya. Orang ini sedang memegang perutnya tak henti-henti sambil menudungkan jari ke dua orang didepannya

Itachi hanya tetap dalam ekspresi pasifnya, dia tidak berkata apapun

"Secara teknis karena bala bantuan yaitu Jiraiya datang" Kisame berkata membela partnernya

"Itu adalah hal yang mencemaskan mengetahui bahwa pada usia 13 tahun sudah mencapai level Kage" kata sosok seseorang dengan tinggi mudah berdiri sebagai anggota tertinggi kedua disini. Lelaki ini berkulit sawo matang dengan rambut coklat gelap panjang. Matanya memiliki warna yang tidak biasa: pupil hijau dan mata merah. Dia mempertahankan topeng hitam di wajah bawahnya tetapi memiliki beberapa perubahan. Dia mengenakan kerudung abu-abu yang menutupi rambutnya. Pakaiannya termasuk jubah tradisional Akatsuki, pelindung dahi Takigakure dengan goresan di tengahnya yang melambangkan bahwa ia tidak lagi loyal kepada mantan desanya, dan celana abu-abu dengan sandal shinobi yang serasi. Dia juga memakai cat kuku berwarna coklat

Itachi mengangguk

"Dia masih berumur 13 tahun sudah mencapai level Kage, aku tidak berpikir itu adalah hal yang bijak untuk membiarkannya selama dua tahun pemimpin-sama"

"Tidak usah khawatir Kakuzu, Itachi. Setelah semua, tiidak ada yang bisa mengalahkan Dewa!" Sosok 'pemimpin' ini berkata dengan suara penuh otoritas

"Zetsu, tetap mencari lokasi Bijuu yang lainnya. Sasori, terus perbarui info terbaru. Kakuzu, tetap mencari dana karena kita akan membutuhkannya nanti. Kalau tidak ada yang dilaporkan, bubar!"

"Ha'i pemimpin-sama"

Dan ketujuh sosok pergi meninggalkan dua orang yang masih tidak beranjak pada tempatnya

"Apa kau merasakannya, Pain?" Tanya seorang wanita berambut biru

'Pain' mendengus " Tentu saja, Itachi sedang menyembunyikan sesuatu. Aku tidak tahu apa itu, tapi jika dia berani melawan kita, aku akan menunjukkan padanya kekuatan Dewa!"

-Kembali ke Hutan-

Itachi membuka matanya, menoleh ke rekannya yang baru saja sadar. Dia mengangguk

"Terima kasih Kisame"

"Tidak apa-apa Itachi-san, kita adalah rekan setelah semua"

Sebelum mereka berdua pergi untuk misi 'mencari tahu kekuatan' tentang Jinchuuriki Kyuubi, Itachi telah membuat kesepakatan dengan Kisame untuk bersama-sama berusaha seperti menangkap dan membunuh Naruto. Harapannya adalah agar Jinchuuriki Kyuubi menyadari seberapa menakutkannya kekuatan anggota organisasi mereka dan akan mempersiapkan diri plus waspada jika mereka bertemu lagi

Itachi menghadap langit dan berpikir

"Semoga kau siap Naruto-kun, mulai saat ini kau harus berlatih sekeras mungkin karena tujuan perdamaian adalah hal yang sangat sulit untuk dicapai dalam dunia yang rusak ini"

"Ayo pergi Kisame"

"Baiklah Itachi-san"

Setelah menjadi ninja pelarian dan bergabung dengan Akatsuki, Itachi terus menerus melakukan cek pada adik tersayangnya apa yang dia lakukan dan bagaimana kondisinya. Secara tidak sengaja dia menemukan info tentang Naruto yang jauh bertambah kuat dalam waktu satu minggu latihan dengan menggunakan klon bayangan. Setelah mengetahui sifat, mimpi, dan ayah Naruto. Pada saat itu dia mempercayakan mimpinya kepada si pirang meskipun mereka belum pernah bertemu. Setelah melihat Naruto pertama kalinya pada pertemuan pertama mereka kemarin, Uchiha jenius ini semakin menguatkan tekadnya untuk membantu si pirang, dia juga tidak menyangka bahwa rekannya di Akatsuki membantunya untuk menyembunyikan fakta ini

-Di Konoha-

Semua orang di desa yang dibangun oleh Hashirama Senju dan Madara Uchiha ini masih merasakan atmosfir kebahagiaan akhir-akhir ini. Bagaimana tidak? Yang terakhir dari Sannin, Tsunade Senju telah kembali ke Konoha bahkan diangkat menjadi Hokage dua hari yang lalu. Dengan Tsunade, Jiraiya, Hokage Ketiga, dan Jinchuuriki Konoha yang berada di desa maka semuanya merasa lebih aman, terutama warga sipil yang menikmati perubahan ini sejak terakhir kali seperti ini belasan tahun silam ketika Yondaime Hokage, pahlawan mereka masih hidup. Kabar tentang kemenangan Jinchuuriki Kyuubi melawan Shukaku dan membunuh kriminal Konoha yang paling dibenci yang terkenal karena menculik anak-anak kecil dari para warga sipil untuk dibuat percobaan yaitu Orochimaru, baru tersebar ke semua warga Konoha seperti api yang menjalar, hasilnya terdapat banyak gosip disana sini yang membicarakan tentang pirang favorit kita.

"Aku tidak percaya bocah itu berhasil membunuh bajingan Orochimaru dan menyelamatkan kita" kata seorang warga sipil yang duduk di bagian depan Ichiraku ramen

"Dan jangan lupa, dia juga berhasil mengalahkan Bijuu berekor satu milik Suna" pria disamping kananya menimpali

"Luar biasa, setelah semua yang dia lakukan untuk kita sekarang, aku mulai merasa kasihan memperlakukannya selama ini" pria dari sisi kiri masuk ke percakapan

Kedua orang disampingnya mengangguk setuju membuat Teuchi yang diam-diam mendengarkan perkataan tersenyum kecil dengan air mata menetes dari pipinya. Dia ingat bocah kecil pirang yang dulu diam-diam melihat orang makan di tokonya dari ujung tempat dengan pakaian yang basah terkena hujan, dia ingat ketika Naruto mengucapkan terima kasih berulang kali ketika dia menyajikan ramen gratis, dia ingat ketika pada waktu itu si bocah pirang menunjukkan senyum asli kepadanya

"Lihat Naruto, apa yang telah kau lakukan pada desa ini. Tidak ada usaha yang mengkhianati hasil anakku"

Mengusap tetesan air mata dengan lengan bajunya karena bernostalgia, Teuchi menyajikan ramen dengan semangat kepada dua orang didepannya

"Yosh silahkan menikmati"

"Tetap semangat Naruto! dan jangan menyerah!"

-Dengan Naruto-

Sayang sekali pujian beruntun dari warga desa tidak dihiraukan sama sekali oleh subjek percakapan. Kita bisa melihat anak yang dibicarakan oleh warga desa tidak menyadari apapun dengan bukti ingus keluar dari hidungnya, topi Gama-chan menempel di kepalanya, dan dia terlihat sedang tidur terlentang

Kringgggg

"Urghh jam berapa ini" Uzumaki Naruto membuka matanya secara pelan, mencoba menyesuaikan sinar matahari yang masuk melalui jendelanya

Merubah posisinya dari tidur terlentang menjadi duduk, Naruto mengusap matanya pelan-pelan dan menonaktifkan alarmnya

Melakukan rutinitas biasanya yaitu mandi dan berpakaian, (untuk akhir-akhir ini Naruto tidak berlatih dengan klon bayangan karena dia terlalu fokus pada Ujian Chuunin, invasi, dan misi) si pirang Chuunin pergi ke kantor Hokage

-Kantor Hokage-

Hal yang pertama kali Naruto lakukan adalah masuk tanpa mengetuk pintu dan dia langsung berteriak

"Hello -" Belum sempat menyelesaikan perkataannya, si pirang dipaksa untuk merunduk karena sepatu berjenis High-Heels tiba-tiba berada di tempat kepalanya sebelumnya

"Jangan mengagetkanku bocah!" Teriak Tsunade Senju dengan tangan terangkat menandakan bahwa dia yang melempar benda sebelumnya

Naruto hanya menyeringai nakal "Hehe hallo Tsunade-baachan, apa kau menikmati pekerjaanmu?"

Tsunade mendengus "Cepat katakan, apa yang kau inginkan pada pagi ini bocah?"

"Hehe jangan terlalu cepat marah-marah Tsunade-baachan, hal itu tidak akan baik pada usia-" perkataannya terpotong ketika dia dipaksa merunduk lagi oleh sepatu Tsunade yang satunya

Naruto mengibaskan tangannya panik "Ok ok aku minta ma'af baachan"

Tsunade menyeringai puas "Jadi apa yang kau inginkan bocah?"

Bocah pirang kemudian berjalan mendekati orang yang dia anggap nenek itu. Berdiri di depannya, dia berkata dengan nada yang serius kali ini

"Beri aku misi Tsunade-baachan, apa ada misi yang berhubungan dengan Otogakure kali ini?"

Mata Tsunade menyipit dan Naruto mulai menjelaskan semuanya tentang empat ninja elit Orochimaru dan apa yang ingin dia lakukan dengan Otogakure. Setelah penjelasannya selesai, Hokage Kelima mendesah lelah

"Baiklah, tapi akan berbahaya kalau kau melakukan misi ini sendirian. Meskipun Orochimaru telah mati, siapa tahu berapa banyak anak buahnya yang masih berada di base sana? Coba aku lihat sebentar, siapa yang cocok dan berada di desa untuk misi tingkat tinggi ini" Tsunade kemudian memilah-milah kertas kerja didepannya. Puas akan hasilnya, Tsunade memanggil ANBU dan meminta tolong untuk memanggilkan nama-nama yang berada di daftar kertas

Beberapa menit kemudian, empat orang yang dikenal Naruto memasuki kantor.

Tsunade menghadap Naruto dan berkata dengan tegas

"Chuunin Naruto Uzumaki, chuunin Shikamaru Nara, chuunin Sasuke Uchiha, genin Neji Hyuuga dan genin Hinata Hyuuga. Kalian akan melakukan misi penyusupan untuk mengetahui seberapa banyak potensi musuh di Otogakure. Misi ini adalah rangking B karena mempunyai kemungkinan besar untuk bertemu dengan anak buah Orochimaru. Pemimpin dari tim kali ini adalah Chuunin Shikamaru Nara. Apa ada pertanyaan?"

Naruto mengangkat tangannya "Uhm bukankah lebih baik mengirim tim Jounin atau ANBU untuk penyusupan misi rangking B ke daerah yang bermusuhan?"

Tsunade mengangguk setuju "Betul Naruto, jika itu adalah kasus normal. Sayang sekali, semua jounin dan ANBU sedang melakukan tugasnya masing-masing dan sebagian keluar desa jadi hanya kalian yang tersedia saat ini"

Melihat bahwa gadis Hyuuga menelan ludah gugup, Tsunade berusaha menenangkannya

"Jangan khawatir, Naruto disini" menunjuk si pirang "telah mengetahui bagaimana Orochimaru berpikir dan dia juga pemanggil klan ular terbaru. Jadi jika terjadi apa-apa kalian bisa menanyakan padanya. Apa semuanya mengerti?"

"Ha'i Hokage-sama"

"Baiklah, siapkan perbekalan kalian untuk misi jangka panjang. Mari kita bertemu di gerbang barat dalam waktu satu jam" Shikamaru berkata mengambil alih

Anggota timnya mengangguk dan keluar dari kantor Hokage

"Apa aku membuat keputusan yang benar, Jiraiya?"

Tsunade tiba-tiba berbicara seakan-akan ada orang selain dirinya yang berada di dalam kantor.

Riak udara mulai muncul di tembok sebelah kanan kursi Hokage dan pria berambut putih mulai keluar dari tempat persembunyiannya

"Sudah benar Tsunade-hime, meskipun sebagian besar adalah ninja yang belum satu tahun keluar dari akademi, tapi bocah bergabung dengan misi disana. Jika ada seseorang yang mengetahui Orochimaru lebih dari siapapun, itu akan menjadi Naruto"

Tsunade mengangguk mengerti

"Tapi Tsunade-hime, aku penasaran kenapa kau mengirim dua Hyuuga dalam misi penyusupan. Kau tahu kan, satu Hyuuga sudah cukup untuk misi seperti ini"

"Hiashi memohon padaku agar setiap kali Neji melakukan misi maka Hinata akan bergabung, dan sebaliknya. Dia mengatakan sesuatu tentang menguatkan hubungan klan yang renggang bagi keluarga utama dan cabang"

Jiraiya mendengus "Politik Hyuuga eh, dari dulu klan itu menjadi rasa sakitku di pantat"

Tsunade terkekeh tapi tidak berkata apapun

"Sampai jumpa Tsunade-hime, aku mempunyai banyak hal yang harus dilakukan" kata Jiraiya tertawa mesum

"PERGI DARI SINI, MESUM SIALAN!"

-Satu Jam Kemudian-

Setelah semuanya berkumpul pada waktu yang ditentukan dan mengecek perbekalan masing-masing, grup ini kemudian melakukan perjalanan menuju misi rangking B pertama mereka.

"Aku tidak percaya kau bisa membunuh Orochimaru, dobe" kata Sasuke tiba-tiba yang membuat anggota tim lainnya melihat si pirang

"Dia meremehkanku teme dan dia juga dia tidak tahu bahwa aku telah mempersiapkan segel khusus untuknya jika kami bertemu lagi" jawab Naruto dari sela-sela melompat dari pohon ke pohon yang mereka lakukan

"Jadi apa yang kau lakukan selama ini teme?"

Sasuke mendengus "Aku berlatih serius dengan Kakashi sensei mulai beberapa minggu yang lalu"

"Kakashi-sensei eh, bagus teme"

"Hn"

"Kau bisa Fuinjutsu, Naruto?" Gumam Shikamaru menghadap teman sekelasnya

Naruto mengangguk "Orochimaru tidak mengharapkan bahwa dia akan terkena segel yang bernama 'Body Paralysis Seal', segel tingkat tinggi dari klan Uzumaki. Meskipun saat ini aku hanya level menengah Fuinjutsu, tapi khusus untuk segel itu aku sudah hapal betul cara membuatnya karena itu adalah segel favoritku yang aku coba ratusan kali ketika latihan. Semua segel tingkat tinggi Ero-sensei yang membuatnya atau menyalinnya dari gulungan klanku, sedangkan aku hanya mencoba meniru 100% apa yang aku bisa tiru untuk jenis-jenis segel itu, meskipun aku belum berani untuk melakukan segel tingkat tinggi yang lain selain 'Body Paralysis Seal' saat ini"

Keempat ninja lainnya mempunyai ekspresi tidak percaya di wajah mereka. Mereka tahu betul bahwa seni penyegelan adalah seni yang sangat sulit untuk dipelajari, hanya orang-orang tertentu yang sangat pintar seperti Minato Namikaze atau orang-orang yang mempunyai bakat dalam seni ini seperti Jiraiya.

Memikirkan kembali ke pirang disebelahnya, mereka setuju bahwa dia termasuk tipe yang terakhir. Setelah semua, Naruto pasti bukan orang yang suka duduk diam menulis kanji dengan ekspresi berpikir serius diwajahnya, kan? Setelah berubah drastis atau tidak, mereka tidak percaya anak hiperaktif Uzumaki Naruto melakukan hal itu

Sasuke mengangguk mengetahui bahwa Naruto telah mendapatkan gulungan klannya ketika melakukan misi rangking D pertama mereka pada waktu itu

"Klan Uzumaki ya? Aku tidak pernah mendengar jenis klan itu" Neji Hyuuga berkata sambil melihat si pirang

Naruto menggelengkan kepalanya "Itu karena mereka sudah punah Neji. Tiga besar tersembunyi memutuskan untuk bergabung menjadi satu aliansi untuk menghancurkan Uzushiogakure pada perang shinobi kedua"

Mata Neji melebar sebelum dia mengangguk mengerti. Dia kemudian mengucapkan belasungkawa karena dia juga pernah mengalami bagaimana rasanya kehilangan anggota keluarga yang berharga

"Jadi bagaimana perasaanmu sekarang Neji?" Si pirang tiba-tiba bertanya

Neji menghela napas "Hiashi-sama telah menceritakan kebenarannya dan wasiat terakhir ayahku kepadaku jadi aku mulai mengerti sekarang apa yang ingin ayahku capai meskipun mengorbankan nyawanya sendiri"

"Meskipun begitu, aku tidak bisa menghilangkan sepenuhnya titik hitam di hatiku karena keluarga utama yang telah merampas semuanya"

Hinata tersentak mendengar itu, Naruto kemudian menepuk bahu Neji membuatnya melihatnya

"Tidak ada hasil yang mengkhinati usaha, Neji. Jangan pernah menyerah atau semuanya akan sia-sia"

"Aku akan mencoba itu Naruto"

Si pirang mengangguk setuju. Menoleh kebelakang. Dia melihat Hinata yang melihat ke bawah sambil mengaktifkan byakugan di perjalanan mereka. Mendekati putri Hyuuga, dia menepuk bahunya

"Apa kau tidak apa-apa Hinata-chan?"

"Nnaruto-kun?"

Hinata mengangguk, dia tidak berani melihat si pirang secara langsung di matanya. Menyadari sesuatu yang sudah dia pikirkan sesuatu sejak lama. Hinata mengambil napas dalam-dalam dan dia memberanikan diri untuk bertanya

"Uhm n-Naruto-kun, aku terkadang melihatmu berlatih dengan sungguh-sungguh sejak kamu bergabung dengan tim 7. Bagaimana kamu bisa melakukannya? Bagaimana kamu bisa mengalahkan kelelahan dengan niat yang kuat? Bagaimana kamu bisa memaksa tubuhmu untuk bangkit kembali seakan-akan tidak ada yang terjadi?"

Semua orang juga menoleh, tertarik untuk melihat jawaban teman mereka yang tiba-tiba berubah drastis sejak keluar dari Akademi

Naruto tersenyum kecil

"Itu karena aku punya tujuan"

Melihat ke gadis satu-satunya di tim, dia bertanya

"Jadi apa tujuanmu, Hinata? Apa yang ingin kau capai dengan menjadi shinobi?"

Hinata melihat ke bawah sebentar, kemudian dia menatap mata si pirang dengan penuh determinasi

"Aku ingin menyatukan keluarga klan utama dan cabang sehingga tidak ada lagi perbedaan diantara kami"

Neji tersentak dan melihat sepupunya dari balik matanya, dia kemudian bergumam

"Hinata-sama"

Naruto memberikan senyum besar dan mengelus kepala Hinata yang membuatnya memerah dan langsung melihat kebawah, tidak mampu menatap wajah orang yang disukainya

"Selama seseorang mempunyai tujuan, dengan niat yang kuat aku yakin hal itu akan bisa tercapai. Seseorang pernah memberitahuku" si pirang kemudian mempunyai perasaan nostalgia di wajahnya mengingat temannya pada misi rangking C pertama mereka

"Jika kau memiliki orang yang berharga di hidupmu, saat itulah aku percaya bahwa kau bisa menjadi sangat kuat"

Semuanya diam, mereka melanjutkan perjalanan dengan pikirannya mmasing-masin

"Merepotkan, aku penasaran bagaimana Naruto menjadi sekuat ini. Latihan apa yang dia lakukan?" Pikir Shikamaru

"Dobe, sialan. Lagi-lagi kau berada didepanku. Tunggu saja nanti aku pasti akan melampauimu" Sasuke Uchiha menggenggam erat tangannya

"Naruto, terima kasih telah menyadarkanku" Neji Hyuuga berterima kasih dengan tulus pada si pirang

"Naruto-kun, kau luar biasa" Hinata Hyuuga sekali lagi menunduk untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah setelah melihat si pirang

Perjalanan dilanjutkan dengan keheningan, mereka tidak sadar kalau malam telah tiba. Mengetahui bahwa sudah sampai di perbatasan negara api, pemimpin tim yaitu Shikamaru menyarankan untuk beristirahat dengan membuat tenda dan berjaga secara bergantian

Matahari mulai terbit, mengemasi seluruh barang mereka. Tim ini mulai berlari kembali menuju Otogakure/ Desa Tersembunyi Suara

Beberapa jam kemudian Naruto mengangkat tangannya, memberi sinyal kepada teman-temannya untuk berhenti

"Ada apa Naruto?" Tanya Shikamaru

"Tunggu, aku merasakan keempat segelku yang kutanam di empat ninja elit Orochimaru mendekat"

Keempat ninja tegang. Memasuki kuda-kuda pertarungan masing-masing, mereka bersiap

Seakan-akan perkataan si pirang benar, tiba-tiba empat sosok datang dihadapan mereka. Mereka tidak berubah banyak sejak Naruto melihat mereka terakhir kali ketika invasi. Seorang gadis berambut merah dengan membawa seruling, seorang remaja besar berambut gaya mohawk, seorang remaja dengan enam tangan, dan remaja dengan dua kepala

"Kami telah menunggumu, Naruto-san" ucap Sakon

"Jadi, bagaimana jawabanmu?" Tanya Naruto serius. Dia tahu saat-saat ini adalah hal yang menentukan nasib mereka. Jika mereka berpihak pada Orochimaru, maka dia tidak segan-segan untuk menumpahkan darah

"Kecuali gadis berambut merah" pikir si pirang melihat remaja yang kemungkinan adalah anggota klannya

"Itu semua benar. Meskipun kenyataannya pahit, tapi Orochimaru telah menipu kami semua" geram Sakon

Naruto menghela napas lega yang dari tadi dia tahan

"Jadi apa yang akan kalian lakukan sekarang?"

"Dengan Orochimaru mati maka kami tidak tahu harus kemana lagi. Suna membenci kami karena Oto telah membohongi mereka, Konoha membenci kami karena Oto telah menyerang desa itu, pilihan yang tersedia adalah tiga desa besar lainnya yang mungkin juga menolak menerima kami mengetahui hubungan kami dengan ilmuwan gila, ninja pelarian yang telah mati, Orochimaru"

Naruto merenungkan semua ini. Berpikir sejenak, si pirang kemudian tiba-tiba mendapatkan ide. Menghadap keempat ninja dengan serius, dia berkata

"Dengar, aku ingin menjadikan Otogakure dibawah kekuasaan Konoha untuk mencegah situasi yang menjadi bertambah buruk dengan para korban Orochimaru. Meskipun hal ini kedengarannya gila, tapi dengan matinya Orochimaru dan Kabuto, pasti anak buah yang paling kuat atau yang paling dipercayai yang mengambil alih Otogakure. Aku ingin menghindari pertumpahan darah jika hal itu memungkinkan. Apa kalian bisa membantu?"

Keempat mata ninja elit didepannya melebar

"Itu adalah ide yang gila! Apa kau pikir Konoha bisa memberikan Oto perlindungan setelah semua yang desa itu lakukan?" Teriak gadis berambut merah, Tayuya

"Tunggu, kau mengatakan bahwa Kabuto telah mati? Siapa yang membunuhnya? Orang itu lebih licin ditangkap daripada kecoak" kata remaja bertangan enam, Kidoumaru

Naruto mengangkat jari telunjuknya

"Pertama, aku kenal dan berhubungan dekat dengan Hokage, aku akan berusaha untuk merujuknya" dia kemudian mengangkat jari tengahnya, menjadikan dua jari berdiri "Kabuto telah mati dalam pertempuran dengan dua Sannin yang tersisa" 'dan aku' pikir pirang dikepalanya "di Tanzaku Gai beberapa hari yang lalu"

Keempat ninja elit Orochimaru berunding untuk mengelola informasi. Setelah beberapa detik, mereka memutuskan

"Terima kasih telah membantu kami Naruto-san, kami akan senang hati bisa bergabung dengan Konoha jika semuanya lancar. Tapi" Nada Sakon berubah menjadi serius "Otogakure adalah sebuah desa. Meskipun tidak desa besar seperti desa tersembunyi lainnya seperti Konoha, Suna, dan sebagainya. Tapi desa tetap desa dan aku khawatir bahwa banyak pendukung fanatik dari anak buah Orochimaru yang akan menolak untuk bergabung dengan desa Konoha"

Naruto menghela napas "Aku tahu tentang hal itu, tapi bisakah kalian memberi info padaku secara utuh tentang para pendukung setia Orochimaru yang tersisa? Aku akan mencoba berbicara dengan mereka dulu dan berharap itu akan bekerja"

"Baiklah Naruto-san" dan keempat ninja elit Orochimaru ini menceritakan semua yang mereka tahu tentang Kimimarou, Guren, Karin, Jugo, dan Sugietsu

"Gadis berambut merah? Mungkinkah Uzumaki?" Naruto berpikir didalam kepalanya setelah mendengar ciri-ciri fisik Karin

Si pirang kemudian mendengus "Tentu saja, Orochimaru selalu senang untuk meneliti orang-orang yang unik. Tubuh kuat serta stamina yang besar dari klan Uzumaki pasti membuatnya tertarik"

Beberapa menit kemudian cerita telah selesai dan Naruto menghadap 'pemimpin timnya' untuk meminta arahan

Shikamaru mendesah setelah mengamati dari awal tentang semuanya

"Sungguh merepotkan, baiklah tapi kita akan mengikuti rencana Naruto saat ini. Ingat, misi ini adalah penyusupan, jadi Naruto akan bertindak sebagai umpan untuk memancing para pendukung setia Orochimaru keluar dan kita sisanya akan bersembunyi mendapatkan info sebanyak-banyaknya, apa ada pertanyaan?"

Anggota timnya menggelengkan kepalanya

"Baiklah mari kita pergi"

Mereka semua berlari ke arah persembunyian tempat Orochimaru dengan petunjuk dari keempat ninja elit

-Satu Jam Kemudian-

Setelah melewati hutan lebat dengan banyak perangkap di dalamnya, mereka akhirnya tiba di sebuah bangunan terbuka yang menuju bawah tanah dengan dua pohon besar disampingnya. Terdapat dua penjaga yaitu orang dewasa yang memakai rompi genin dengan membawa tombak. Keempat ninja elit perlahan berjalan dengan santai memasuki tempat persembunyian yang dijawab anggukan oleh para penjaga. Setelah berada dibelakang para penjaga, tiba-tiba Jiroubo dan Kidomaru membalikkan badan kemudian menghantam tengkuk kedua genin dengan cepat, membuat mereka tidak sadar. Keduanya langsung menahan tubuh mereka agar tidak menimbulkan suara ketika jatuh. Sakon kemudian memandang si pirang dan menunjukkan kode 'ayo ikuti kami' dengan tangannya.

Naruto mengangguk keempat anggota timnya yang mengangguk juga kemudian melakukan shunshin, rekannya pergi dari tempat itu untuk melakukan pencarian informasi di tempat umum

Keempat ninja elit berjalan lebih dulu memasuki tempat persembunyian dengan Naruto menyusul dibelakang mereka

Puffs puffs puffs

Kegelapan yang berada di ruangan segera hilang karena api kecil yang tiba-tiba muncul di setiap ujung menerangi tempat itu

Naruto menoleh ke sekelilingnya dan yang dia lihat adalah banyak pintu menandakan ada banyak ruangan dibaliknya

Mereka berjalan lebih jauh sebelum sampai ke sebuah ruang yang luas seperti dojo/ ruang latihan. Ruang ini sederhana, ruang dengan panjang dan lebar puluhan meter membuat tempat ini sangat cocok digunakan untuk latihan

"Aku mengerti, jadi kalian telah berpihak pada musuh ya" kata suara baru dari ujung tempat itu membuat keempat ninja elit dan si pirang mendongakkan kepalanya ke depan

Wujud Kimimarou terlihat dengan sempurna setelah dia melangkah ke depan otomatis menerima sinar dari api yang berada di beberapa tempat itu, di samping anak buah Orochimaru ini adalah seorang wanita tinggi yang memakai lipstik merah, memiliki kulit putih, mata gelap dan rambut biru muda yang ia kuncir ekor kuda dengan helai rambut panjang membingkai wajahnya. Pakaiannya terdiri dari gaun hijau dengan lengan kiri panjang dan pendek kanan, leher penyu merah yang memiliki kerah putih, berbulu dan sarung tangan coklat. Di bawah gaun itu, dia memakai jas merah satu potong. Untuk sepatu, ia memakai sepatu bot coklat panjang sebetis. Orang ini adalah Guren, salah satu anak buah setia Sannin yang telah mati

"Kimimarou dan Guren!" Keempat ninja elit mundur satu langkah dengan ekspresi ketakutan diwajahnya setelah melihat orang terkuat di Otogakure setelah Sannin ular

"Sial, aku tidak berharap untuk menemui mereka secepat ini!" Sakon menggertakkan giginya

Bahkan keempat dari mereka dengan kekuatan penuh tidak bisa mengalahkan Kimimarou, apalagi sekarang ada Guren yang terkenal kesetiaan dan kekejamannya bagi para musuh Orochimaru

Melirik si pirang yang tetap tenang dari sudut matanya, Sakon berpikir

"Semoga rencanamu berhasil Naruto-san atau situasi akan menjadi sangat-sangat buruk"

Kimimarou kemudian berbicara

"Naruto Uzumaki ya, hari ini adalah hari keberuntunganku. Aku tidak perlu untuk mencarimu melihat bahwa malah kau yang kesini. Jadi apa benar bahwa kau yang membunuh Orochimaru-sama?"

Naruto menghela napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya dari mulut. Mempersiapkan dirinya, dia berteriak

"Apa kau sadar bahwa Orochimaru telah memperlakukan kalian berdua dengan sesuka hatinya? Apa kalian tahu bahwa setelah bawahannya menjadi tidak berguna dia akan membuang mereka? Apa kau tahu kenapa -" Teriakan Naruto terpotong ketika dia dipaksa untuk meloncat ke samping menghindari benda putih bundar yang melaju dengan kencang

Whush

Benda putih bundar menabrak tembok dibelakangnya dan menembus sampai kedalaman beberapa cm

"Oh tidak!" Pikir Sakon ketakutan melihat situasi yang tidak berpihak pada mereka

Naruto menyipitkan matanya tapi dia mencoba untuk tetap tenang

"Kau" Kimimarou menunjuk jarinya pada si pirang. Dia kemudian menggeram pada orang yang membunuh tuannya

"Tidak tahu apa-apa mengenai Orochimaru-sama. Dia telah menemukanku ketika yang lain mengabaikanku, merawatku, membuatku jadi kuat. Aku tidak peduli apakah dia memanfaatkanku apa tidak. Selama Orochimaru-sama mencapai tujuannya aku turut senang"

Naruto menggertakkan giginya melihat pria muda didepannya

"Oh tidak, orang ini sudah tidak bisa dipengaruhi lagi, sial. Kesetiaannya pada Orochimaru sudah sampai pada tahap dimana dia bahkan tidak memperdulikan apapun selain membuat tuannya senang"

" Melirik ke wanita disampingnya, dia mulai mempersiapkan diri

"Guren! Apa kau tidak merasa bersalah karena membunuh orang yang telah merawatmu? Apa kau tidak mempunyai penyesalan setelah melihat bahwa kau adalah orang yang membuat Yukimaru menjadi anak piatu!"

Mata Guren melebar dan dia mundur selangkah karena kaget "A-apa yang kau bicarakan, bocah?"

"Kenapa kau menuruti semua keinginan Orochimaru meskipun dia menyuruhmu untuk membunuh satu-satunya orang yang telah merawatmu dan membantumu?"

"Guren! Jangan dengarkan dia. Dia adalah orang yang membunuh Orochimaru-sama" bisik Kimimarou dingin sambil menatap si pirang

"Apa kau pernah memikirkan perasaan Yukimaru ketika mengetahui bahwa ibunya telah meninggal? Apa kau tidak merasakan apapun bahwa kau telah membunuh satu-satunya orang yang sangat disayanginya?"

"I-itu tidak benar, aku tidak pernah melakukan itu" ucap Guren terbata-bata

"Guren!" Geram Kimimarou

"Apa kau pernah memikirkan betapa bahagianya Yukimaru kalau dia mengetahui bahwa Ibunya tidak meninggal? Apa kau memikirkan kebahagiaan Yukimaru? Kau menyesalinya kan? Kenapa kau menuruti Orochimaru?" Teriak Naruto dengan suara yang bergema di tempat itu

Keheningan selama beberapa detik setelah ceramah si pirang, kemudian terdengar isak tangis dari seseorang

"I-itu a-aku juga menyesalinya sampai sekarang" gumam Guren di antara tangisannya

"Kau bisa menyesalinya dengan menceritakan Yukimaru keadaan yang sebenarnya"

"Tidak! Dia akan membenciku" gumam wanita berambut nanas ini dengan pelan dibagian akhir

"Apa kau tega untuk menutupi kebenaran ini selama hidupnya? Jika Yukimaru menganggapmu sebagai orang yang berharga, dia pasti mengerti kondisimu"

"B-benarkah?"

Naruto mengulurkan tangannya pelan

"Penjahat kriminal yang disebut Orochimaru sudah mati, tidak perlu menahan semuanya lagi. Kau bisa mengubah keadaan sekarang"

'Huwaaa' Isak tangis Guren semakin tidak menjadi-jadi, memecahkan keheningan tempat itu

"Guren!" Geram Kimimarou, benda putih yang panjang mulai keluar dari tangannya, tapi sebelum dia bisa mencambuk ke wanita disampingnya

Tiba-tiba wanita berambut nanas ini merasakan dirinya digendong oleh seseorang dengan gaya pengantin, menoleh ke atas. Dia dihadapkan dengan si pirang yang mengubahnya

"Tidak apa-apa, aku akan membantumu memperbaiki semuanya" kata Naruto pelan sambil mengusap kepala wanita ini yang mengangguk mengerti. Meletakkan Guren disampingnya, si pirang berdiri tegap melihat musuh didepannya

"Untuk saat ini" mata Naruto menjadi serius setelah melihat benda putih seperti tulang yang keluar dari Kimimarou mulai kembali ke dagingnya

"Saatnya menyingkirkan sisa penjahat"

Chakra merah mulai menyelimuti tubuh si pirang dari kepala sampai kaki, kuku di tangannya menjadi lebih panjang, iris matanya menjadi vertikal, dan satu ekor mulai tumbuh dari bagian belakangnya

"Bersiaplah untuk membayar kejahatanmu, Kimimarou!"

-XxX-

Saatnya membalas komentar

Tomori shinon | Ma'af tapi aku nggak akan terlalu fokus untuk pasangan Naruto disini, mungkin akan sama dengan canon yaitu Hinata. Terima kasih telah berkomentar

BelumLogin | Kenapa berkata seperti itu tiba-tiba gan:D? Ada ide dibaliknya kah? Mari kita lihat saja nanti ya, terima kasih telah berkomentar

Archieless00 | Really? Have you read the story as a whole? Thanks for giving the comment

Natha Scarlet | Hehe pantau terus ya. Terima kasih telah berkomentar

Uzumaki Ino | Ma'af, tapi pairing akan menjadi sama seperti canon yaitu Hinata dan bahkan aku tidak akan berfokus banyak pada adegan romance nya karena cerita ini ber-genre adventure murni. Terima kasih telah berkomentar

Hanyaorangbiasa | Tes diterima dengan baik:v. Ini sebenarnya mau ngetes. Kok 'review komen' di cerita ini nggak update ya, padahal yang paling atas di kolom review tetap dari review 2 hari yang lalu BelumLogin, harusnya sudah ganti itu. Apa ini masalah dari hp ku saja? UPDATE= oh syukurlah ternyata sudah kembali normal wkwk

Guest/ Tamu | Hehe siap, terima kasih telah berkomentar

RenkoKorouro | Santai saja, aku tidak akan meninggalkan fanfic ini. Terima kasih telah berkomentar

Catatan

Halo guys, untuk yang kesekian kalinya aku ingatkan lagi ya. Santai saja, kemungkinan besar aku tidak akan meninggalkan cerita ini, tapi aku butuh waktu. Jadi mohon pengertiannya untuk bersabar ya dan terima kasih atas kalian semua yang tetap mendukung cerita ini

Guys, bagi kalian yang membaca ini aku kasih info ya. 6 hari lagi akan menjadi ulang tahun penulis yang ke-20 wkwk (masih muda kan:D). Jadi kemungkinan aku akan mempersembahkan chapter dengan jumlah kata yang panjang

Bahkan aku percaya bahwa Kimimarou adalah satu-satunya orang yang paling setia tanpa adanya niat buruk apapun dibelakang dengan mengabdikan dirinya untuk Orochimaru. Oleh karena itu, 'talk no jutsu' Naruto disini tidak bekerja:v

Ingat guys, kebanyakan penampilan karakter di cerita ini aku menyalinnya dari Narutofandomwiki, sisanya aku yang mengarang sendiri. Sulit untuk mendeskripsikan penampilan karena aku tidak pandai dalam hal desain:v

Rangking profil individu menurut penulis yang diketahui dari chapter pertama sampai chapter terakhir/ ini dalam seni ninja secara keseluruhan

Genin= Mayoritas angkatan Naruto

Chuunin= Sakura H., Tenten, Shizune,

Jounin Rendah= Rock Lee, Neji H. Sasuke U., Gaara, keempat ninja elit Orochimaru (dengan segel kutukan 2 aktif)

Jounin= Asuma S., Kurenai Y., Yugao O,

Jounin Elit= Kakashi H.(tanpa Mangekyou), Maito Gai (tanpa Gerbang), Ebisu

Kage Rendah= Naruto U.(standar), Ketiga Sannin (tanpa mode Sennin), Kabuto segel kutukan level 3, Hashirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi) , Tobirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi)

Kage Menengah: Kisame H., Itachi U.(tanpa Mangekyou), Naruto U.(Mode Kyuubi)

Kage Tinggi= Hiruzen S.

Karakter yang lebih tinggi dalam rangking level shinobi bukan berarti dia akan selalu menang melawan karakter dibawahnya, tidak! Pertarungan itu sangat fleksibel maksudnya didasarkan pada lingkungan, kesiapan petarung, keadaan mental dan tubuh, dsb

Have a Good Day