Hei kawan! Ma'af ya telat upload karena akhir-akhir ini aku sering main di map baru dari game PUBGM, Livik dan itu mantap betul wkwk
Di beberapa chapters sebelumnya terdapat kesalahan. Yang benar adalah pupil menjadi vertikal, bukan iris. Ini memang kesalahan kecil, tapi salah info juga berbahaya dalam jangka panjang wkwk dan aku lupa menambahkan bahwa penampilan Naruto juga menggunakan sarung tangan Konoha tanpa jari ditangannya (seperti Madara asli)
Seperti biasa, balasan komentar dan catatan akan selalu berada dibawah
-X-
Spar 'ringan' yang dilakukan oleh Rookie 11 ditambah tim Gai untuk merayakan kepulangan Naruto telah berakhir. Semua teman-teman si pirang kemudian pulang ke rumahnya masing-masing untuk beristirahat, tidak terkecuali Sasuke Uchiha
-Sore Harinya-
"Urgh" Sasuke menggerutu. Dia saat ini dalam posisi terlentang untuk beristirahat di kamar selama 2 hari
"Dobe sungguh bertambah kuat. Kekuatan fisiknya sekarang gila, dia bisa membuat kedua tanganku tidak berguna bahkan setelah latihan intensifku dengan Gai-sensei 2 tahun ini" pikir Uchiha berambut hitam
Dengan skill penyembuhan rekan setimnya yaitu remaja berambut merah muda yang bahkan melampaui gurunya, Tsunade. Sakit yang butuh berhari-hari untuk memulihkan diri dipersingkat waktunya secara signifikan
Dia membiarkan kedua tangannya sembuh secara alami setelah memblokir salah satu tendangan si pirang pada spar pagi hari tadi
"Heh kurasa kau telah melampauiku eh Naruto" Sasuke menatap langit-langit sambil tersenyum kecil
Dia heran bagaimana anak yang mendapat 'nilai terendah' di akademi bisa menjadi sekuat ini hanya dengan menemukan dan menguasai satu jurus..
Kage Bunshin
Jurus terlarang yang hanya shinobi tertentu bisa menggunakannya
Uchiha berambut hitam merenungkan hal ini dalam pikirannya. Dengan kondisinya saat ini, dia juga bisa membuat 25 klon bayangan tanpa kelelahan, tapi hal itu pucat dibanding jumlah klon bayangan yang bisa dibuat oleh rekan setimnya
Ratusan klon! Dan itu bahkan pada masa kecilnya! Dia tidak bisa memikirkan berapa klon bayangan yang dibuat oleh si pirang sekarang!
"Untungnya Dobe tidak menggunakan ninjutsu tadi atau.." Sasuke merinding memikirkan efek jurus yang dihasilkan oleh rekan setimnya dengan cadangan chakra raksasanya
"Urgh" Satu-satunya Uchiha di tim 7 kemudian memegangi kepalanya setelah merasa pusing yang mendadak
"Efek dari menggunakan Mangekyou Sharingan sudah mulai timbul secepat ini?"
"Itachi-nii, bagaimana kau bisa menahan rasa sakit seperti ini jika kau menggunakan mata itu dengan sering?" Gumam Sasuke
Tanpa diketahui orang lain kecuali rekan setimnya berambut merah muda dan gurunya. Ketika Sasuke telah menemukan jawaban untuk tingkatan selanjutnya dari Sharingan, Kakashi telah mengaktifkan genjutsu kepadanya yang berisi seluruh anggota tim 7 dibunuh berkali-kali oleh kakaknya yang menghasilkan frustasi yang luar biasa, otomatis mengaktifkan Mangekyou Sharingan
"Ingat Sasuke, gunakan mata itu sebijak mungkin atau kau akan tersesat dengan kekuatannya. Sharingan hanyalah alat, jangan kau tetapkan itu sebagai ujung tombakmu yang utama" kata Kakashi yang melihat muridnya berlutut di tanah terengah-engah dengan cairan merah yang keluar dari kedua matanya
Sasuke telah membangkitkan Mangekyou Sharingan, legenda pengguna Sharingan
Dengan kebangkitan tingkatan mata selanjutnya, dia diberitahu kebenaran tentang pembantaian klan Uchiha oleh Hiruzen Sarutobi secara pribadi karena professor merasa bahwa Uchiha muda seharusnya tahu apa yang telah terjadi. Setelah semuanya selesai, Sasuke sangat marah hingga ingin membunuh seseorang tertentu di kursi Dewan saat itu juga, tapi berhasil ditahan oleh Kakashi dan Hiruzen. Setelah semuanya dijelaskan, Sasuke mengerti dan akan mengonfirmasi semua ini ke kakaknya jika mereka bertemu
"Hokage-sama benar, Uchiha adalah klan yang terkutuk. Kekuatan tidak datang tanpa harga!" Pikirnya pahit
-X-
Tiga remaja dengan dua orang penampilan fisik yang agak mirip ditandai dengan mata putih dan rambut yang panjang sedang berjalan dengan lambat dan linglung, sedangkan remaja yang paling tinggi disamping mereka berjalan dengan santai seakan tidak mempunyai beban
"Urgh" Neji sekali lagi memegangi perutnya dengan tangan kanannya yang membuat Hinata disampingnya memegangi lengan kiri sepupunya itu dengan erat
"Apakah masih sakit Neji? Hehe ma'afkan aku" Naruto menggaruk bagian belakang kepalanya minta ma'af
Neji memberikan silau ringan kepada pirang disamping mereka
"Kau tidak menahan Naruto ketika spar dengan kami, para laki-laki"
Si pirang menunjuk jarinya kepada temannya
"Apa kau pikir aku harus melukai kunoichi seperti Hinata-chan sekeras itu juga? Apa kau sudah gila Neji?" Putri Hyuuga tersipu malu
Melipat tangannya, dia mendengus
"Dan itu hanyalah luka kecil, itu tidak ada apa-apanya tetapi goresan dalam sudut pandangku"
Kedua Hyuuga ternganga, mereka tahu seberapa keras pukulan pirang disampingnya. Setiap kali benturan yang terjadi, terdapat suara ledakan kecil yang terdengar menandakan kerasnya pukulan
Neji yang memegangi perutnya yang sakit menghadap si pirang dengan tak percaya
"Apa kau bilang bahwa retaknya beberapa tulang rusuk adalah hal yang biasa? Apa yang telah kau lakukan selama 2 tahun terakhir ini dan juga berapa berat pemberat dekkermu sekarang, Naruto!"
Si pirang menatap langit
"Oh kau tahu, hanya melakukan seperti yang dilakukan Gai-sensei.. 20 kali lipat! Dan juga percaya tak percaya, tapi pemberat di setiap tanganku saat ini mencapai 3200 Kg dan di setiap kaki 4000 Kg"
"Apa!" Teriakan Neji mengagetkan semuanya
"Itu hal yang mustahil, bagaimana dia bisa bergerak dengan kondisinya saat ini!" Pikir Hyuuga dari keluarga cabang dengan mata selebar piring
Neji tahu latihan rutin yang Gai-sensei dan Lee lakukan. Lari 40km, 1000 push ups, 1000 sit ups, 1000 squats, dan 1000 pull ups dan itu semua hanyalah pembukaan!
Beberapa detik hening kemudian terdengar suara desahan Neji
"Tidak heran kau begitu kuat Naruto!"
Si pirang mengangguk pelan
"Aku mempunyai mimpi yang sangat besar Neji. Aku merasa jauh lebih baik sekarang mengetahui bahwa 2 tahun penuh kesakitan itu sudah berakhir. Bahkan jika aku mandi keringat dan darah, aku tidak akan pernah berhenti sebelum aku mencapai tujuan hidupku!" Katanya tegas
"Naruto/ -Kun.." Neji dan Hinata hanya menatap orang disamping mereka dan tidak berkata apapun
Keduanya diam selama beberapa menit, tidak menyadari bahwa mereka tiba di tempat yang dijanjikan yaitu di klan Hyuuga
"Apa kau tidak terkejut Naruto?"
Si pirang mendengus "Oh tidak, aku telah mengunjungi tempat ini beberapa kali di masa lalu" dia kemudian menyeringai "Apa kau sudah lupa siapa yang telah membuat pakaian orang-orang disini menjadi berwarna pink?"
Mata keduanya melebar
"Apa itu perbuatanmu Naruto?" Neji bertanya pelan
Si pirang mengangguk
Oh, dia tidak percaya ini. Ternyata pelaku yang membuat klan Hyuuga ditertawakan seluruh desa pada hari itu adalah temannya sendiri!
Beberapa tahun yang lalu, seluruh klan Hyuuga panik mengetahui bahwa semua pakaian mereka tiba-tiba berubah warna pada hari itu
Neji kemudian mendengar suara temannya tertawa
"Hahaha lucu sekali, ah itu adalah salah satu prank terbesarku" kata si pirang mengusap air matanya
Keduanya hanya memutar matanya. Neji menggunakan kesempatan ini untuk memberitahu hal yang penting. Menghadap si pirang, dia berkata
"Ingat, Naruto! Berperilaku ketika dihadapan para tetua dan Hiashi-sama nanti, kau mengerti!"
Naruto mengibaskan tangannya santai "Tenang, aku tahu apa yang harus dilakukan"
"Hinata-sama! Neji!" Kedua penjaga klan segera menghampiri pewaris klan Hyuuga dan remaja dari keluarga cabang
Naruto mengikuti dibelakang mereka untuk berjalan lebih jauh ke dalam klan
Beberapa menit kemudian mereka sampai didepan sebuah ruangan dengan tulisan 'kantor' menempel diatas pintu. Menoleh ke Neji, si pirang bertanya
"Apa kau yakin ingin menemani kita, Neji? Bukankah lebih baik jika kau beristirahat"
Remaja yang dibicarakan menggelengkan kepalanya
"Tidak Naruto, ini adalah urusan kita bersama. Aku akan ikut"
Naruto mengangguk dan ketiganya memasuki ruangan itu
Si pirang melihat pemimpin klan Hyuuga secara langsung untuk pertama kalinya
Hiashi Hyuuga memiliki rambut hitam panjang (kadang-kadang digambarkan sebagai coklat di anime), dan mata putih tanpa ciri seperti semua anggota klannya. Dia mengenakan jubah longgar yang sangat tradisional dan longgar dengan haori cokelat lengan panjang
"Hiashi-sama/ Tou-sama" Neji melepaskan dirinya dari Hinata dan keduanya membungkuk yang diikuti oleh Jinchuuriki Kurama
"Neji, Hinata" Hiashi mengangguk. Menoleh ke si pirang, dia bertanya
"Naruto Uzumaki, pahlawan Konoha. Apa yang bisa aku bantu?"
Naruto bangkit dari posisinya
"Hiashi-sama, aku bisa membantumu mencapai tujuanmu"
Hiashi menyipitkan matanya. Berdiri dari keadaan duduk, dia menatap si pirang dengan tegas
"Bagaimana? Bahkan gurumu tidak bisa menyelesaikan contoh dari cetak biru yang telah aku kirimkan kepadanya"
Naruto menyeringai "Itu sederhana Hiashi-sama. Aku telah melampauiku guruku"
Mata kepala klan melebar kemudian dia mengangguk
"Luar biasa Naruto-san, baiklah aku akan mengambil contoh cetak biru seka-"
"Tidak usah Hiashi-sama, aku akan melakukannya disini sekarang" potong si pirang yang membuat semuanya menoleh ke arahnya kaget
"Apa kau yakin Naruto-san?
"Naruto! Ada apa ini! Ini bukan hal yang kita janjikan!" Bisik Neji dengan gigi terkatup
"Naruto-kun" pikir Hinata khawatir melihat pirang disampingnya
Naruto menepuk bahu Neji dan memberikannya anggukan serius membuat anak mendiang Hizashi Hyuuga menghela napas pasrah
Melepaskan hitae-ate/ ikat kepala Konoha nya, Neji menghadap si pirang
Naruto mengangguk dan memeriksa goresan hijau yang menempel di dahi Neji dengan serius, tangan kanan di dagunya
"Hmm segel ini tetap sama, sangat kompleks. Dengan menggunakan medium sel saraf otak, goresan ini" si pirang melihat goresan yang berada di kanan atas "bisa mengalirkan chakra seketika yang mengakibatkan pengguna mengalami keadaan seperti shock, kirimkan lebih chakra dan dia bisa mati. Bahkan itu tidak menghitung puluhan jenis segel lain yang kompatibel dan terhubung dengan segel ini" Naruto menghela napas "Urgh.. 2 tahun yang lalu, aku akan sudah gila melihat segel sekompleks ini. Aku berterima kasih sekali lagi pada orang yang membuat Kage Bunshin" Naruto membuat ekspresi berdoa dengan kedua tangan terangkat dan kepala menghadap langit, membuat semuanya keringat turun
"Naruto, kau sangat mirip seperti ayahmu sekarang. Minato, anakmu mirip sekali denganmu" pikir kepala klan Hyuuga sedih mengingat teman jenius sekelasnya pada akademi
"Ok mari mulai bekerja!"
Naruto mengeluarkan gulungan kecil yang berada di dalam kantong ninjanya. Mengigit jarinya, dia membuka gulungan dan mengoleskan ke halaman pertama
Puffss
Gulungan seukuran kontrak pemanggilan yang biasanya berada di punggung Jiraiya muncul didepannya
Ini adalah investasi Naruto dalam Fuinjutsuu. Buat apa repot-repot untuk membawa gulungan besar ketika kau bisa menyegelnya ke dalam sesuatu? Si pirang mendapat ide membuat ini untuk kepraktisan jika berperang
Memeriksa kembali segel di dahi temannya selama beberapa menit, Naruto mengeluarkan wadah tinta, dia mengigit jarinya mengeluarkan darah kemudian mencampurkan kedua cairan ke dalam wadah untuk membuat segel yang sangat kuat. Selesai tahap pertama, si pirang mulai menulis
Menoleh ke pirang yang mempunyai ekspresi sangat tenang, Hiashi berpikir takjub "Tulisannya sangat rapi. Luar biasa!"
Setengah jam kemudian, Naruto selesai menulis. Bertepuk tangan yang membuat ketiga orang lainnya di dalam ruangan itu berdiri. Si pirang berjalan ke Neji, tangan kanan menyentuh dahinya sedangkan tangan kiri menyentuh tulisan di gulungan
"Fuin: Kai" Ratusan goresan hitam mulai menjadi timbul dan hidup, mereka menjalar seperti ular menuju satu titik, yaitu di dahi Neji
Remaja yang disebutkan ini memejamkan mata menunggu rasa sakit yang tak pernah datang. Membuka matanya, dia dihadapkan dengan Naruto yang menyeringai
"Dibandingkan pukulanku, hal ini tidak terasa Neji. Aku telah membuat segel penahan rasa sakit juga disitu"
Merasakan goresan yang terakhir terserap ke dalam dahinya, Neji membuka matanya dan hal pertama yang dia lihat adalah ekspresi Hiashi yang kaget dan Hinata yang membawa tangan ke mulutnya dengan air mata yang mulai menetes
Neji refleks mengambil cermin di atas meja dan langsung melihat pantulan dirinya, dia tidak bisa menahan air mata yang jatuh
"Ini, ini hilang!" Simbol hijau yang menempel di dahinya sejak dia kecil sudah menghilang! Sulit dipercaya! Air mata menetes deras dari kedua Neji Hyuuga yang mulai berlutut dan menangis sedalam-dalamnya
"Ahhhhh ahhh aahhhhh"
"Secara umum, segala sesuatu yang melekat mengenai manusia sudah diatur"
"Naruto! Kau tidak tahu artinya hidup dengan segel didahiku seperti ini! Mengerahkan seluruh kekuatanmu dalam hidup hanya untuk melindungi dan melayani keluarga utama adalah misi bagi mereka keluarga cabang!"
"Aku tidak akan bisa terbebas dari dalam sangkar yang sudah diatur oleh takdir"
"Naruto, terima kasih" katanya sambil berjalan ke si pirang dan memeluknya erat-erat
"Tidak apa-apa Neji, aku telah menepati janjiku kan?
" Jika seseorang berusaha keras maka yang namanya takdir pun bisa dipecahkan" kata Naruto pelan sambil menepuk bahu temannya
"Uzumaki Naruto!"
Teriakan dari seseorang membuat keduanya menoleh ke kiri. Mereka melihat Hiashi yang berlutut dengan kepala menyentuh tanah
"Kau telah membantu merealisasikan mimpi klan Hyuuga dan untuk ini aku harus berterima kasih padamu!"
"Neji-niisan, ayah!" Hinata tidak bisa menahan air mata yang turun deras dari kedua matanya
Sops sops
"Tolong tidak berada dalam posisi seperti itu Hiashi-sama, aku hanya melakukan apa yang harus kulakukan sejak dulu" Naruto membantu kepala klan yang menangis deras kembali berdiri ke kakinya
"Terima kasih-terima kasih" gumam Hiashi dengan cairan yang keluar dari matanya tidak pernah berhenti
Naruto mengangguk tersenyum kecil. Ekspresinya berubah ketika dia menyadari sesuatu
"Ada yang datang!"
Seketika kata-kata itu keluar dari mulutnya, 5 orang tua berbaju putih seperti kepala klan dengan dua diantaranya menggunakan tongkat tiba di ruangan itu. Mereka menoleh sekeliling untuk melihat apa yang sedang terjadi karena suara keras tangisan yang tiba-tiba tadi
"Mustahil! Segel di keluarga cabang telah hilang!" Teriak seorang pria perawakan pendek dengan rambut panjang abu-abu yang mencapai ke punggungnya, dan seperti semua anggota klannya, dia memiliki mata putih tanpa bentuk. Dia mengenakan jubah tradisional yang terdiri dari kimono yang longgar yang dipegang tertutup dengan selempang sederhana di bawah haori cokelat, panjang pinggang.
Orang ini adalah ayah dari Hiashi Hyuuga dan Hizashi Hyuuga
"Naruto Namikaze! Apa yang kau lakukan disini!" Teriak lelaki tua disamping ayah kepala klan
"Sekarang atau tidak akan pernah!"
Hiashi yang mengetahui permasalahan ini segera mengambil napas dalam-dalam sebelum menghadap mereka dan berkata
"Ma'af tetua klan yang terhormat, tapi aku merencanakan untuk menggabungkan dua klan menjadi satu demi kebaikan bersama dan segel sangkar burung di dahi Neji yang hilang saat ini adalah replika keberhasilan dari kerja segel Naruto-san"
"Kau- apa?" Teriak salah satu tetua klan yang memegang tongkat
"Hiashi! Beraninya kau memutuskan tradisi klan kita yang ada sejak dulu!" Geram tetua yang lain
"Aku tidak percaya kau melakukan ini Hiashi" ayah kepala klan menggelengkan kepalanya kecewa
"Aku sangat kecewa padamu. Satu pertanyaan, kenapa?"
"Karena kita adalah keluarga. Aku tidak akan membiarkan keluarga kita diperbudak satu sama lain. Tidak lagi! Mundur kalian para tetua! Ini adalah perintah dari Hiashi Hyuuga, kepala klan Hyuuga!" Kata Hiashi tegas
"Hizashi, akhirnya aku berani melakukannya. Aku tidak akan membiarkan pengorbananmu sia-sia, saudara!"
Beberapa detik hening kemudian salah satu dari tetua klan menggeram
"Kau sangat bodoh Hiashi! Apa kau pikir kami akan diam saja sekarang! Segel sangkar burung diciptakan untuk melindungi klan Hyuuga!"
"Tidak, kau salah! Kalian telah menyalahgunakan pengguna'an segel sangkar burung selama ini. Aku tidak akan mentolerir kegiatan kejam ini lagi!"
"Tou-sama!" Hinata bergumam melihat sisi baru ayahnya
"Hiashi-sama!" Gumam Neji melihat pamannya
Tiba-tiba salah satu dari tetua melepaskan tongkatnya. Melapisi kelima jari tangan kanannya dengan chakra membuat mereka bersinar, dia kemudian berlari dengan cepat ke arah Neji yang terlalu kaget dengan pergantian peristiwa
"Budak atau tidak kau akan selamanya menjadi pelayan keluarga utama, Neji! Rasakan i-"
Teriakannya terpotong ketika tubuhnya tiba-tiba tidak bisa bergerak. Mendongak ke atas, dia melihat mata merah pupil vertikal Naruto dan chakra merah yang mulai berputar disekitarnya, membuat aura yang kuat
"Ap-a yang kau lakukan!" Teriak tetua ini ketakutan. Keringat mulai muncul di dahinya dan kakinya bergetar tak terkendali
Ini adalah salah satu teknik yang diajarkan Kurama ke Naruto di saat perjalanan selama 2 tahun. Intimidasi, dengan memanggil chakra Kurama dan merubah penampilannya seperti sebuah siluman, si pirang bisa membuat mental lawan jatuh bahkan sebelum pertarungan dimulai. Tentu saja, teknik ini hanya berpengaruh pada keadaan mental yang lebih lemah darinya
"Kalian membuatku muak! Baru kali ini aku merasa sekesal ini. Apa memperbudak keluarga sendiri hal yang bagus bagi kalian? Jika iya" suaranya berubah menjadi menggeram "ma'af, tapi aku tidak akan bisa diam disini!"
"Minggir Namikaze! Ini adalah urusan klan!" Teriak ayah Hiashi
"Masa bodoh dengan urusan klan, aku telah direstui Hiashi-sama untuk membantu klan ini. Oleh karena itu, secara resmi aku terlibat dalam urusan ini"
"Sial kau -"
Perkataannya terpotong ketika si pirang didepannya menghilang dan dia merasa sesuatu menghantam tengkuknya sebelum kegelapan menyambutnya
Keempat tetua yang lain melebarkan matanya melihat ini
"Apa yang telah kau lakukan? Apa kau sadar konsekuensi dari perbuatanmu ini! Bahkan Hokage tidak bisa menyelamatkanmu, Namikaze!" Teriak ayah kepala klan
"Sudah cukup, jangan membuatku lebih kesal lagi!" Geram Naruto sebelum tubuhnya diselimuti oleh jubah chakra oranye. Aura chakra kali ini begitu kuat sehingga membentuk retakan dibawah kakinya
Krak
"Apa itu?" Pikir Hiashi ketakutan. Dia pernah merasakan chakra sekuat ini sebelumnya
Ini adalah chakra dari Bijuu terkuat saat Kyuubi menyerang desa 16 tahun yang lalu
"Naruto" pikir Neji dengan mata melebar, bahkan kakinya bergetar merasakan chakra yang kuat serta jumlah chakra yang luar biasa dari temannya
"Ap-a kau!" Keempat tetua klan tidak bisa menyelesaikan perkataannya karena terakhir yang mereka lihat adalah kilatan kuning sebelum kegelapan
"Terima kasih Naruto-san. Sebenarnya aku mempunyai cara untuk menahan mereka, tapi aku tidak pernah berpikir bahwa para orang tua itu berani melakukan hal yang kejam seperti menyegel Neji kembali"
Naruto mengangguk. Si pirang mencoba mengambil napas dalam-dalam untuk menghilangkan kemarahan di dalam dirinya yang menggembung
"Lebih baik kau tahan mereka Hiashi-sama, sebelum kata-kata busuk keluar dari mulut kelima lelaki tua itu lagi"
Hiashi mengangguk. Setelah mengikat kelima tetua dengan kawat ninja dan menyegel chakra mereka, dia memanggil salah satu dari keluarga cabang, meminta keluarga utama dan keluarga cabang untuk berkumpul di ruang utama
-Ruang Utama-
Seperti namanya, ruangan ini digunakan untuk hal-hal yang sangat penting. Dengan luas ratusan meter, ruangan ini biasanya dipakai ketika terdapat pertemuan penting untuk mendiskusikan perang, delegasi diplomasi dari desa lain, dan sebagainya
Terlihat puluhan orang baik dewasa, pria, wanita, orang tua, bahkan anak kecil berbaris lurus membentuk satu barisan. Didepan mereka adalah puluhan remaja yang sama berbaju hitam keabu-abuan menulis sesuatu di gulungan besar dengan ekspresi yang penuh konsentrasi di wajah mereka
"Selanjutnya!" Hiashi memanggil yang dipatuhi oleh seorang pria dengan segel didahinya berada di barisan paling depan
Melakukan cara yang sama yang dilakukan si pirang sebelumnya pada Neji, Naruto menghilangkan segel sangkar burung pada setiap keluarga cabang
Dibelakang kepala klan ada puluhan orang yang meskipun jumlah mereka jauh lebih sedikit dibanding barisan didepan mereka. Orang-orang ini tidak terlihat goresan segel didahi mereka. Mereka adalah keluarga utama
Setelah penangkapan tetua, keputusan Hiashi, dan keberadaan si pirang yang mengintimidasi disamping kepala klan, keluarga utama tidak bisa melakukan apapun dan hanya menerima nasib mereka yang sekarang tidak penuh dengan kemewahan lagi
Beberapa jam kemudian semuanya selesai, hal ini karena puluhan klon Naruto yang bekerja secara bersama'an
Terdapat teriakan euforia, kebahagiaan, dan penuh tangisan pada hari itu di klan Hyuuga
Naruto yang melihat ini tidak bisa tidak meneteskan air mata
"Sejengkal demi sejengkal aku lebih dekat pada mimpiku. Apa kau merasakan kebahagiaan ini Tou-san, Kaa-chan" pikirnya dengan mata yang sayu mengingat mimpi kedua orang tuanya
"Kau telah benar-benar menepati janjimu Naruto, untuk saat ini aku juga akan percaya padamu!" Neji Hyuuga berpikir sambil melihat si pirang yang mengusap air mata menetes
"Kita tidak bisa tidak bersyukur lebih lagi. Terima kasih Naruto-sama!" Teriak seluruh keluarga cabang yang tidak terlihat goresan apapun di dahi mereka
"Terima kasih juga Hiashi-sama"
"Hizashi, apa kau merasakannya? Aku telah melakukannya" pikir kepala klan tersenyum sedih
-Keesokan Harinya-
Naruto berjalan-jalan di sekitar Konoha dengan kedua tangan dibelakang kepalanya dan kepala mendongak menatap langit. Dia masih berpikir tentang kejadian kemarin
Setelah semua anggota keluarga cabang telah selesai dihapus segel sangkar burung mereka. Kepala klan Hyuuga, Hiashi dengan sigap langsung memerintahkan semuanya untuk melakukan perubahan dan tidak saling menyimpan dendam satu sama lain. Dengan mendekatkan bangunan yang sebelumnya terpisah antara keluarga utama dan cabang, klan Hyuuga akhirnya bergabung menjadi satu
"Apa yang kau pikir Naruto? Kau senang kan semuanya berjalan dengan lancar?" Kurama tiba-tiba bertanya
"Hehe betul Kurama, yah meskipun ada sedikit masalah.."
Setelah semuanya sudah selesai, kelima tetua Hyuuga terbangun. Mengetahui semuanya menjadi seperti itu, mereka sangat marah. Tapi mereka tidak bisa melakukan apapun karena ada Naruto disana, Hiashi kemudian memutuskan untuk mencabut otoritas sekaligus hak dan kewajiban kelima tetua klan dan mengurung mereka di dalam kamar khusus yang sudah didesain dengan segel. Dia memberitahu bahwa mereka tidak akan keluar sebelum bisa menerima segala perubahan yang telah dilakukan
"Tapi yah, aku sangat bahagia bahwa aku bisa melakukan perubahan sekarang"
Kurama mendengus "Hn, para lelaki tua bodoh itu! Memperbudak jenis mereka sendiri! Mereka bahkan lebih buruk daripada Madara! Setidaknya kami, Bijuu meskipun saling menjauh satu sama lain, tapi kami menghargai kekeluargaan yang pertama dan tidak akan pernah menjual jenis kami sendiri untuk hal apapun!"
Naruto mengangguk "Kau benar, Kurama. Aku hampir tidak bisa menahan untuk melepaskan seluruh kekuatanku ketika berhadapan dengan mereka kau tahu"
"Aku tahu bahwa kau menahan, tapi jangan lakukan intimidasimu dengan kekuatan penuh terkecuali jika kau ingin membuat mereka mati syok" Kurama menyeringai kejam "Ohhh aku ingin melihat itu sekarang!"
Si pirang hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan rekannya. Dia tahu dia harus membiasakan sisi sadis Kurama atau yang terburuk rekannya akan mempengaruhinya
Perjalanannya terhenti ketika dia mendengar suara anak berteriak
"Boss!" "Naruto-niichan" "Naruto-san!"
Menoleh ke belakang, dia melihat Konohamaru dan kedua temannya yaitu Moegi dan Udon
"Oh hai Konohamaru! Apa yang kau lakukan disini?"
Sang anak yang dipanggil namanya berhenti didepan si pirang. Menghadap remaja yang dia kagumi, Konohamaru berteriak sambil menunjuk jari padanya
"Apa kau sudah lupa Boss? Kau akan melatih kami setelah kembali dalam perjalanan 2 tahun. Kau telah berjanji kan?"
Naruto hanya meletakkan tangan di dagunya
"Hmm apa benar?"
"Konohamaru, Moegi, Udon. Aku akan melatih kalian dengan serius nanti setelah aku kembali dalam perjalanan panjang 2 tahun, mengerti!"
"A-apa? Tapi Boss!" Konohamaru merengek yang diabaikan oleh si pirang
Naruto hanya mengacak-ngacak rambut anak didepannya
"Aku berjanji Konohamaru, tunggu lah pada waktu itu, ok!"
Ketiga anak kecil didepannya mengangguk
"Oh iya aku ingat sekarang hehe, maafkan aku!" Kata si pirang malu-malu sambil mengusap bagian belakang kepalanya
Ekspresi Konohamaru yang cemberut berubah menjadi senang setelah melihat situasi sekarang
"Jadi apa yang akan kau ajari kami, Boss? Apakah itu jurus yang keren? Menembak bola angin dari mulut yang kau lakukan ketika spar kemarin? Melakukan genjutsu rangking tinggi?-"
Teriakannya terpotong ketika jari Naruto berada di mulutnya
"Aku tidak akan mengajarimu tahap yang maju Konohamaru kecuali kau sudah benar-benar menguasai hal dasar"
Anak yang dipanggil namanya cemberut. Menyilangkan tangannya, dia bertanya
"Jadi apa boss?"
Naruto mengangkat satu jari tangan kanannya
"Chakra kontrol. Apa kalian telah diajari cara berjalan pohon?"
Ketiga anak didepannya memiringkan kepala mereka yang membuat si pirang mendesah
"Ok, ikuti aku!"
Dan Jinchuuriki Kurama berlari ke utara yang diikuti oleh ketiga genin dibelakangnya
-Beberapa Jam Kemudian-
Naruto menyeringai ketika melihat ketiga anak didepannya berlutut terengah-engah dengan keringat yang menempel di seluruh tubuh mereka
"T-tunggu B-boss! Berikan kami waktu istirahat. Kenapa kau berlari secepat itu?" Konohamaru bertanya diantara napas yang tersengal-sengal
Si pirang mendengus "Itu bahkan tidak mencapai 2% dari kecepatan penuhku. Kalian harus berlatih keras tahu jika ingin menjadi top shinobi"
Ketiga genin melebarkan mata mereka mendengar ini
"Ok, karena latihan fisik sudah selesai" si pirang berkata dengan geli melihat silau yang diberikan padanya dari ketiga genin " Kita akan mulai sekarang. Lihat ini" Naruto kemudian berjalan dengan santai didepan pohon. Memasukkan kedua tangan dalam saku, dia mulai memanjat ke atas dengan kaki
"Whoa keren!" Teriak Konohamaru. Kelelahannya tiba-tiba menghilang dan diganti dengan semangat sekarang
Naruto terus memanjat sampai mencapai ujung pohon, melakukan salto ke depan. Dia mendarat tepat didepan mereka tanpa suara
"Kunci dari latihan ini adalah menyeimbangkan chakra yang dialirkan menuju kaki kalian masing-masing. Terlalu banyak pohon akan menolak tempelan, terlalu sedikit kalian tidak akan bisa menempel. Apa ada yang ditanyakan?"
Ketiga genin menggelengkan kepala mereka
"Ok baiklah mulai!"
Dengan jentikan jarinya, tiga kunai diluncurkan si pirang yang mendarat di tanah, di depan ketiga pohon dengan bunyi 'thud'
"Gunakan itu untuk menandai kemajuan masing-masing"
"Baik Boss! Oke Naruto-niichan! Siap Naruto-san!"
Satu jam kemudian Naruto yang terlentang menatap langit menoleh untuk melihat bagaimana kemajuan ketiga genin yang dia latih. Mereka penuh keringat, tapi tetap bersikeras untuk bisa menyelesaikan latihan ini sekarang
Si pirang yang menyaksikan ini tidak bisa menyeringai, dia bisa melihat siluet bayangannya ketika latihan ini dengan ratusan klon bayangan di tempat ketiga genin
Renungannya terganggu ketika dia merasakan seseorang yang melakukan shunshin di sampingnya
"Naruto-san, Hokage-sama telah memanggilmu sekarang"
Si pirang mengibaskan tangannya "Ok, aku akan kesana. Terima kasih"
Ninja bertopeng hanya mengangguk dan pergi dari tempat itu seperti dia tiba
Berdiri dan membersihkan bajunya, Naruto menghadap ketiga genin
"Kalian lanjutkan latihan ini tanpa aku, oke ! Aku ada urusan sekarang"
Melihat ketiga genin didepannya mengangguk, dia melakukan shunshin
-Kantor Hokage-
Di dalam ruangan ini terdapat dua orang yang sedang menunggu kedatangan si pirang. Naruto tiba di tempat yang dia inginkan melalui shunshin, dia tidak terkejut memandang kedua orang yang paling dekat dengannya selain orang tuanya
"Oh pasti ini sesuatu yang penting" pikirnya melihat senseinya yang berdiri dengan tangan terlipat disamping rekan setimnya yang duduk dikursi Hokage
"Jadi apa yang kamu butuhkan Tsunade-baachan?"
Alis Tsunade berkedut. Mencoba mengambil napas dalam-dalam, dia menenangkan dirinya
"Para dewan telah menginginkan kehadiranmu pada rapat yang akan segera dimulai hari ini"
Mata si pirang menyipit mendengar hal itu. Dia tidak tahu apa yang diinginkan oleh para pejabat desa dan karena ini adalah pertama kalinya, si pirang hanya melihat bagaimana situasi akan berjalan
Naruto mengangguk. Menoleh ke gurunya, dia bertanya
"Jadi apa yang kau lakukan disini Ero-sensei?"
"Satu saran dariku Naruto, jangan melakukan hal yang bodoh ketika rapat nanti kau mengerti!"
Si pirang hanya mendengus dan melipat kedua tangannya
"Itu tergantung bagaimana 'para dewan' ini"
"Oh aku mulai merasakan sakit kepala datang!" Pikir Tsunade memijat kepalanya
Beberapa detik kemudian ANBU datang melalui pintu. Menghadap ke pemimpin desa, dia mengangguk
"Mari kita pergi" kata Tsunade yang diikuti oleh Jiraiya dan Naruto
Beberapa menit kemudian mereka sampai diluar sebuah ruangan dimana didepan pintu dijaga oleh dua ANBU. Memasuki kedalam, si pirang melihat isi ruangan para pejabat untuk pertama kalinya
Meskipun tidak sebesar 'ruang utama Hyuuga', tapi ruangan ini sangat besar, berbentuk huruf U dengan bagian kosong tengah ujung diisi oleh Hokage, di bagian kanannya adalah para penasehatnya yaitu Homura Mitokado, Koharu Utatane, dan Danzo Shimura. Di kanan mereka ada semua kepala klan mulai dari Hiashi Hyuuga, Tsume Inuzuka, Shibi Aburame, Shikaku Nara, Choza Akimichi, Inoichi Yamanaka, dan Asuma Sarutobi. Didepan sisi shinobi adalah para dewan yang terdiri dari warga sipil. Semua orang-orang di dalam ruangan ini adalah mereka yang mempunyai pengaruh di dalam desa
"Dan Jiji juga ada disini" pikir Naruto melihat Hiruzen yang memakai pakaian sipil sedang berbincang-bincang dengan rekan tim lamanya
Mengetahui bahwa Hokage telah memasuki ruangan, yang lainnya kemudian diam
Tsunade duduk dikursi yang telah disediakan dan memulai pertemuan, Naruto dan Jiraiya berdiri dibelakangnya
"Hmm"
"Ada apa Kurama?"
"Tidak bocah, aku hanya merasakan sesuatu yang sudah lama tidak kurasakan"
"Apa itu?"
"Aku akan memastikannya dulu"
"Jadi apa yang ingin kalian diskusikan, para dewan yang terhormat?" Kata Tsunade langsung ke intinya
Koharu mengangkat tangannya yang di beri izin tanda anggukan oleh Sannin Siput
"Tsunade-sama, ini tentang laporan ekonomi yang melonjak drastis dikarenakan banyaknya jalur perdagangan yang dibuka dari desa-desa lain selama 2 tahun akhir ini"
Dan diskusi pun dimulai dengan ada yang memberi laporan secara bergantian, diskusi bersama, keputusan penasehat, dan akhirnya keputusan Hokage yang dibuktikan dengan stempel 'resmi' Konoha
Hal ini berlangsung selama berjam-jam sebelum topik diskusi berubah
"Untuk yang kedua, Danzo" Koharu menoleh ke rekannya yang mengangguk "silahkan apa permintaanmu mengenai Uzumaki"
"Danzo ya. Meskipun aku bukan sensor, tapi orang ini memberikan getaran buruk padaku" pikir si pirang waspada
Setelah semua, instingnya tidak pernah berbohong. Bahkan dia percaya pada hal itu yang menyelamatkannya selama 2 tahun terakhir selama menjalani misi untuk pangkat kenaikan Jounin
Orang yang dipanggil namanya perlahan-lahan berdiri. Danzo adalah seorang lelaki tua memegang tongkat. Dia memiliki rambut hitam, lebat, dan mata kanannya dibalut. Dia memiliki bekas luka berbentuk x di dagunya. Dia mengenakan kemeja putih, dengan jubah hitam atau abu-abu gelap di atasnya menutupi dari kakinya, hingga tepat di atas bahu kanannya
"Uzumaki Naruto.." suara pelan Danzo mengisi keheningan di ruangan itu
"Dulu aku berpikir bahwa kau adalah ninja yang gagal ketika di akademi. Aku ingin melatihmu untuk memaksimalkan potensimu sebagai 'pelindung desa' ini, tapi Hiruzen melarangku"
Hiruzen terkekeh "Ma'af temanku, tapi Naruto tidak akan bisa dilatih olehmu, tidak selama aku masih hidup"
Danzo mendengus, dia menghadap si pirang Jounin "Aku percaya bahwa kau telah menyianyiakan potensimu, Naruto! Tapi"
Semuanya diam, bagi para dewan baru kali ini mereka melihat seorang penasehat Hokage benar-benar berbicara terfokus pada ninja, biasanya mereka hanya mengetahui, menolak, memberikan saran, dan pergi. Apalagi penasehat ini adalah Danzo Shimura, tidak ada ninja yang masih hidup sekarang yang lebih misterius darinya
"Semenjak kau berlatih serius dengan klon bayangan, semuanya berubah"
"Dia tahu!" Si pirang menyipitkan matanya
Meskipun memang hal itu tidak rahasia, tetapi si pirang berusaha untuk menyembunyikan fakta itu dari selain teman-temannya kalau bisa
Danzo menatap serius mata si pirang
"Mengalahkan Jinchuuriki Sunagakure, membunuh Orochimaru dan Kabuto, berhasil menahan dua ninja pelarian rangking S yang ditakuti cukup lama agar Jiraiya dan Tsunade-sama datang, membantu pemimpin pemberontak yang mengakibatkan hubungan baik dengan Kirigakure, membuat Kumogakure sekutu Konoha, dan desa-desa kecil lainnya menjadi mitra dagang kita. Mereka tidak akan berani menyerang Konoha selagi kau ada disini"
"Apa yang kau inginkan Danzo-san?"
"Naruto, kau telah membuat Konoha berdiri di atas ketinggian yang tidak pernah tercapai sebelumnya, bahkan di masa Hokage-hokage sebelumnya. Untuk itulah aku berterima kasih padamu. Kau adalah contoh utama bagi ninja yang bisa memaksimalkan potensi mereka"
Si pirang hanya mengangguk "Aku merasa terhormat bisa mendengar itu Danzo-san"
Danzo mengulurkan tangannya dan dia menyeringai
"Bergabung denganku Naruto dan kita akan bisa membawa desa ini ke keadaan yang lebih tinggi dari saat i-"
Perkataannya terpotong ketika si pirang menggeram
"Kau hanya ingin memanfaatkan kekuatanku untuk melakukan kebaikan demi desa ini kan? Ma'af Danzo! Tapi aku melakukan ini sebenarnya bukan untuk desa ini, tapi untuk dunia shinobi"
Danzo menyipitkan matanya "Apa yang kau maksud bocah?"
"Aku ingin perdamaian sejati. Keadaan dimana tidak ada yang membenci satu sama lain, keadaan dimana tidak ada anak kecil yang dibenci atas ketidaktahuannya mengapa dia dibenci! Aku ingin mewujudkan itu semua. Meskipun aku belum menemukan jalannya, tapi aku yakin akan mencapainya!"
Brak
Danzo menghantam tongkatnya keras, dia kemudian menggeram
"Apa kau percaya hal yang bodoh seperti itu ada! Sistem shinobi terbentuk dari pertempuran, selama ada ninja yang membela desa-nya masing-masing maka selalu akan ada konflik satu sama lain. Penandatangan di atas kertas hanyalah jeda waktu bagi ninja untuk berperang kembali. Satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian adalah dengan membuat Konoha menjadi yang paling berkuasa, dengan itu musuh-musuh kita akan takut dan tidak akan berani menyerang. Yang dihargai di dunia saat ini adalah kekuatan, Naruto! Apa kau tidak mengerti! Hashirama-sama, Tobirama-sama, Minato, dan bahkan Hiruzen disini" menunjuk temannya yang berdiri dibelakang Asuma " sekarang kau, mereka semua kuat dan itulah yang membuat mereka ditakuti!
"Salah Danzo! Perdamaian dengan menanamkan ketakutan ke hati orang-orang itu bukan namanya perdamaian! Kau hanya merampas kebebasan mereka! Mereka tidak akan mempunyai keinginan, hanya patuh terhadap kekuatan yang lebih kuat! Hati mereka akan selalu gelisah" si pirang mendengus" Aku tidak naif Danzo dan aku juga tidak sepenuhnya menolak bahwa kekuatan bisa membantu menciptakan perdamaian, tapi caramu hanya akan memperburuk keadaan!"
"Ini adalah bagaimana dunia bekerja bocah! Lihat para Hokage pendahulu kita. Hashirama-sama ditakuti karena selain mengalahkan Madara, dia juga berhasil menangkap kesembilan Bijuu dan membagikannya pada desa lain, otomatis membuat ikatan yang lebih kuat pada Konoha. Mereka takut bukan karena Konoha, tapi karena kekuatan Hashirama-sama itu sendiri! Ini faktanya bocah! Kau tidak bisa mencapai mimpi sebesar itu hanya dengan berkata baik-baik!"
Naruto menghela napas dalam-dalam. Tapi sebelum dia berteriak balik, dia dikagetkan dengan suara terkejut Kurama yang ada di dalam tubuhnya
"Naruto! Ingat ketika aku memberitahumu bahwa aku merasakan sesuatu pada Danzo?" Si pirang mengangguk "Itu karena chakra yang berbeda dari bagian tubuh orang itu. Setelah memastikannya, aku sekarang yakin. Itu adalah chakra klan terkutuk Uchiha! Lokasi perbedaan chakranya ada di tangan kanan Danzo dan mata kanannya"
Mata Naruto melebar. Menghadap Danzo, dia menggeram
"Kau! Buka penutup di tangan kananmu dan mata kananmu sekarang Danzo!"
Mata Danzo melebar "Apa yang kau bicarakan bocah!"
Setelah Kurama berhasil menyerap setengah chakra Yin nya kembali, hal itu meningkatkan kekuatannya secara keseluruhan termasuk indra keenamnya. Karena telah bertemu dengan Madara secara sering di masa lalu dan orang-orang dari klan Uchiha yang lain seperti Sasuke dan Itachi ketika berada di dalam tubuh Naruto, Kurama hapal betul bagaimana perasaan chakra dari klan terkutuk itu. Bahkan meskipun dia juga bisa merasakan emosi negatif makhluk hidup, dia tidak bisa menemukan rahasia dibalik penutup di mata kanan dan tangan kanan Danzo karena dia merasakan orang itu sudah memiliki emosi yang negatif secara keseluruhan. Dengan lancarnya hubungan antara Jinchuuriki dan Bijuu karena penghalang berupa segel sudah tidak ada, hal inilah yang menyebabkan insting Naruto berteriak padanya beberapa menit yang lalu untuk berhati-hati di hadapan rival Hiruzen itu.
Mata Tsunade, Jiraiya, dan Hiruzen menyipit mendengarkan itu. Mereka sebenarnya juga penasaran ada apa sebenarnya dibalik tangan kanan dan mata kanan Danzo yang diperban. Hokage Ketiga telah menanyakan hal itu beberapa kali kepada temannya, tapi dia hanya menjawab bahwa itu adalah luka perang terdahulu
Mata ketiga orang ini melebar setelah merasakan chakra sangat kuat yang tiba-tiba muncul dari si pirang
Jubah chakra oranye muncul menyelimuti Naruto membuat retak semen dibawah kakinya, membuat semuanya melebarkan matanya merasakan chakra familiar belasan tahun yang lalu
"Kyuubi! Apakah dia telah kabur!" Pikir Tsume cemas
Dia masih mengingat saat-saat kelam itu dimana suaminya mati karena penyerangan Bijuu Ekor Sembilan yang tiba-tiba muncul dan merusak desa
"Oh tidak, ini tidak akan berakhir baik! Bahkan Kikaichu ku tiba-tiba menjadi gila karena chakra ini!" Pikirnya yang merasakan kumpulan serangga ditubuhnya berlarian dan berterbangan tak beraturan karena respon alami chakra kuat dari seseorang di dalam ruangan
Para dewan dari sisi warga sipil hanya berteriak ketakutan dan segera berlari keluar dari ruangan meninggalkan sisi shinobi, penasehat, Hokage, dan si pirang
"Naruto! Apa kau telah kehilangan kendali? Tapi apa chakra ini! Rasanya sangat kuat dan terkontrol dibandingkan 16 tahun yang lalu. Mungkinkah!" Mata Hiruzen melebar telah menyadari fakta yang baru saja terungkap
Danzo yang melihat si pirang berubah diselimuti chakra oranye hanya menggertakkan giginya. Dia tahu dia tidak akan memiliki kesempatan dengan orang yang telah membunuh Orochimaru dan bisa menahan Itachi dan Kisame cukup lama agar bantuan tiba
"Oh aku tidak punya kesempatan lain. Sekarang atau tidak sama sekali!" Rival Hiruzen ini kemudian mendesah "Sayang sekali, ma'af Naruto tapi jika kau tidak bisa diajak bekerja sama denganku maka aku tidak punya pilihan selain mengendalikanmu! Aku akan menggunakan mata Shisui sekarang!"
Belum sempat dia bisa berfokus untuk menatap si pirang, Danzo tiba-tiba melihat kilatan kuning dan seseorang menyentuh punggungnya sebelum goresan seperti segel menyebar ke seluruh tubuhnya
"Apa-ini!" Matanya melebar setelah merasakan bahwa dia tidak bisa bergerak sama sekali!
Slashh
Tangan kanan dari bahu sampai ujung jari rival Hiruzen ini terpotong secara tiba-tiba dan jatuh ke tanah karena pedang bersinar milik Naruto yang berada di tangan kanannya
Darah mengalir deras dari lengan kanan Danzo
"Torune, Fuu!" Danzo berteriak ketakutan membuat semuanya waspada
Naruto yang berada dibelakangnya dengan tangan kirinya menyentuh punggung Danzo tidak bisa mengatakan apapun karena dia dipaksa menumbuhkan lengan yang terbuat dari chakra oranye yang tiba-tiba muncul dari tangan kanannya
Clang
Lengan chakra memblokir pedang milik seorang seperti ANBU dengan jubah putih dan topeng tulisan 'Ne'. Mengerahkan kekuatan dorongan, lengan chakra berhasil mendorong shinobi yang baru datang ini mundur beberapa meter ke belakang
Si pirang kemudian dipaksa merunduk karena tebasan pedang ditempatnya sebelumnya oleh pria yang sama seperti sebelumnya, ANBU, berjubah putih dan memakai topeng bertuliskan 'Ne'.
Melakukan sleding tackle ke belakang yang dihindari dengan meloncat, Naruto berputar dan memukul dada shinobi yang dibelakangnya
Pukulan itu membuat shinobi bertopeng dipaksa terbang mundur ke belakang, menabrak tembok
Bum
dan menembusnya, melemparkannya ke sisi lain ruangan. Orang ini bergerak sedikit kemudian menjadi kaku, tidak bergerak sama sekali
"Torune! Sialan kau!" Mata kuning shinobi yang berada di kanannya bersinar dengan amarah melihat teman latihannya bertahun-tahun mati tak bergerak
Ninja yang bernama Fuu ini berlari lurus dan akan menebas dari atas pirang sebelum
Splashh
Pedang Naruto menancap di dadanya
"Urgh aku bahkan tidak melihat dia bergerak!" Mata Fuu melebar dan dia muntah cairan darah dan ludah sebelum kegelapan menantinya
"Beristirahatlah!" Kata si pirang lembut. Dia tidak bisa berbuat lembut dengan sekutu orang yang menanam paksa sharingan di tubuhnya
Untuk saat-saat seperti inilah, si pirang mengerti apa artinya menjadi shinobi
Dia kemudian menjadi waspada kembali setelah mendengarkan Danzo berteriak keras
"Sekarang!"
Puluhan shinobi bertopeng 'Ne' tiba-tiba muncul mengelilingi ruangan itu
Semua shinobi langsung berdiri dan bersiap untuk bertempur sebelum kilatan oranye dengan cepat memenuhi ruangan itu
"Naruto kau telah menguasai chakra Kyuubi? Luar biasa" pikir Hiruzen takjub melihat kilatan kuning yang terlalu cepat dilihat oleh siapapun
Slasshhh slashh slasshhh
"Urghh"
"Ahhhh"
Slasshh slasshhh slasshh
"Ahgrhh"
Hal ini berlangsung selama 2 detik sebelum semuanya selesai, terlihat si pirang berdiri dengan pedang di tangan kanannya bersinar dan jubah chakra oranye nya dipenuhi darah. Dia mendongakkan kepalanya dan cairan tak berwarna mulai menetes dari kedua matanya
Untuk saat-saat seperti inilah. Selain si pirang mengerti apa artinya menjadi shinobi, dia juga membencinya!
"Mustahil, pasukanku dikalahkan secepat itu!" Sama seperti Orochimaru yang terkena segel ini. Tubuh Danzo juga tidak bisa bergerak sama sekali, hanya mulutnya yang terbuka dan lidah di dalamnya yang berfungsi untuk berbicara
Naruto menoleh ke belakang dan berjalan dengan pelan. Mengambil tangan kanan Danzo yang jatuh, dia membuka paksa penutup dengan kekuatan kasar plus chakra oranye yang menyelimuti tangan kanannya membuat penutup retak dan hancur
Krak
Memperlihatkan apa yang ada di baliknya
"Danzo! Aku tidak percaya kau telah jatuh serendah ini, temanku" kata Hiruzen sedih sambil menggelengkan kepalanya melihat beberapa Sharingan yang menempel di lengan jatuh rivalnya
"Danzo! Kau fosil tua menjijikkan!" Teriak Tsunade marah yang disetujui oleh rekan setimnya, Jiraiya
Danzo yang tidak bisa bergerak hanya berkata
"Kau tidak akan tahu kapan musuh Konoha menyerang kita! Aku hanya mengamankan itu untuk desa!"
"Apa aku harus menggunakan mata Shisui untuk pertukaran Izanagi? Hanya inilah kesempatanku satu-satunya!" Danzo berpikir melihat si pirang yang semakin mendekat dan tiba-tiba menghilang
Flashh
Berada didepannya. Membuka perban secara paksa di mata kanannya dan langsung mencokel isi yang ada didalamnya
"Ahhhhhh"
Teriakan Danzo tidak digubris oleh si pirang yang langsung mengamankan sharingan berdarah yang ada ditangannya dengan cara memasukkannya pada botol yang berisi cairan di salah satu segel penyimpanan di kantong ninjanya
Naruto tiba-tiba menoleh ke ujung ruangan dan melihat makhluk putih dengan penangkap lalat Venus yang muncul dari kedua sisinya, membungkus kepala dan tubuh bagian atas seperti cangkang
"Siapa kau!" Si pirang menggeram. Dia tiba-tiba merasakan kehadiran baru yang datang di ujung ruangan
"Siapa itu? Bagaimana dia bisa masuk?" Pikir semuanya
"Ups aku ketahuan, sebaiknya aku perg-" sebelum dia sempat untuk tenggelam ke dalam semen.
Slashh
Tubuhnya dibagi menjadi beberapa bagian dengan pedang si pirang yang bersinar tiba-tiba berada didepannya
"Aku tidak tahu siapa dirimu, tapi ma'af aku tidak bisa membiarkanmu kabur setelah menonton ini!"
Setelah pekerjaannya selesai. Naruto berjalan kembali mendekati Danzo. Dia mendongak dan melihat keadaan orang didepannya untuk terakhir kalinya
Tubuh penasehat sekarang tidak lebih dari orang yang hampir sampai pada akhir hayatnya. Dengan bagian kanan kepalanya dan bahu kanan yang tersisa. Kedua tempat ini mengucurkan darah terus menerus yang membuat kaki dibawahnya dipenuhi cairan lengket
"Apa ada hal terakhir yang ingin kau katakan, Danzo!"
"A-aku, Naruto! Aku melakukan ini demi kebaikan Konoha. Jangan pernah melupakan asal-usulmu. Meskipun kau telah jauh berubah, tapi kau tetap ninja dari Konohagakure! Aku tidak setuju dengan caramu perdamaian, tapi karena kau telah membuat Konoha menjadi sekarang. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih!"
Naruto mengangguk
"Hiruzen! Aku melakukan semua ini untuk kebaikan desa! A-aku akan menunggumu di akhirat, temanku!"
"Danzo!" Hiruzen hanya menghela napas sedih dan mengangguk
Dan Danzo Shimura meninggal dunia pada hari itu bersama pasukan akarnya
-Keesokan Harinya-
Kabar kematian pasukan akar dan Danzo Shimura, salah satu orang yang berada di dewan Konoha dibunuh oleh Naruto Uzumaki Namikaze dan kabar tentang dia mempunyai sharingan menggemparkan seluruh negara Elemental. Sebagian besar setuju dengan si pirang setelah mengetahui perilaku Danzo, ada yang tidak setuju, dan ada yang tidak peduli sama sekali. Semua dalam semua, hal ini tidak mengubah status Konoha yang tetap mempunyai aliansi dengan desa-desa lain
"Apa kau yakin ingin menguburkannya Jiji?" Naruto yang saat ini berada di kantor bertanya pada orang yang duduk di sofa didepannya
Hiruzen menghela napas "Meskipun pemahamannya beda denganku, tapi Danzo benar-benar mencintai desa ini. Aku hanya ingin menghormatinya terakhir kalinya dengan cara menguburkannya ke tempat yang tepat untuk menghargai semua jasa yang telah dilakukan olehnya"
Tsunade dan Jiraiya yang berada disamping sensei mereka tidak berkata apa-apa. Di saat-saat ini mereka tahu bahwa diam adalah hal yang baik. Menghadap si pirang, Jiraiya bertanya
"Jadi apa kau tahu siapa makhluk putih yang berada di ruangan kemarin bocah?"
Si pirang hanya menggelengkan kepalanya "Aku tidak tahu Ero-sensei, aku hanya merasakan kehadirannya yang baru datang. Apakah dia mata-mata musuh?"
"Bisa jadi, terdapat banyak kemungkinan kau tahu itu bocah!"
Naruto mengangguk. Menghadap orang yang dia panggil 'nenek', dia bertanya
"Bagaimana situasi sekarang Baa-chan?"
Tsunade memijat pelipisnya lelah
"Dengan Danzo mati, maka sensei harus menjadi penasehat Hokage untuk melengkapkan jumlah yang kurang" Hiruzen mengangguk mengerti
"Jika yang kau maksud adalah respon dari desa-desa di luar sana, jangan khawatir! Tidak ada yang berubah. Meskipun kau harus bertahan dari gosip dan rumor yang menyebar, tapi karena para ketua klan berada disana saat rahasia Danzo terbongkar dan kau membunuhnya maka kemungkinan besar tidak ada yang perlu dikhawatirkan bocah"
Danzo terkenal karena telah melakukan semua hal untuk Konoha, baik maupun buruk. Dia tidak memperdulikan semua itu, yang terpenting adalah karena desa
Pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka keras dan Sasuke Uchiha berteriak ke rekan setimnya
"Narutoo! Dimana mayat Danzo sekarang!"
Si pirang hanya menghela napas
"Itulah mengapa aku tidak menyukai Uchiha"
"Setuju!" Kurama menambahi di dalam pikirannya
-Base Akatsuki-
Sosok makhluk putih tiba-tiba muncul dari tanah dan berteriak membuat semua sosok yang sedang berdiskusi di sana menoleh ke arahnya
"Pein-sama, ini gawat!"
"Ada apa Zetsu!" Pein bertanya tegas
"Salah satu klonku yang berada di Konoha telah mati! Aku tidak tahu kejadiannya, tapi aku heran siapa yang bisa merasakan klonku ketika mereka telah menekan chakra mereka! Bahkan sensor yang sangat ahli pun akan kesulitan"
"Itu mengejutkan, aku tidak tahu ada sensor yang sangat berbakat di Konoha. Hn hal ini tidak merubah apapun"
Menghadap semuanya, Pain berkata
"Kita akan melaksanakan tujuan Akatsuki mulai besok. Sebaiknya kalian persiapkan semuanya!"
"Ha'i Pein-sama!"
Pain menatap langit-langit
"Jinchuuriki maupun Bijuu, kalian bersiaplah! Karena kekuatan kalian sangat dibutuhkan untuk mencapai perdamaian sejati. Aku ingin kalian merasakan rasa sakit untuk berpikir tentang rasa sakit, untuk menerima rasa sakit, dan mengetahui bagaimana rasa sakit"
"Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang. Melalui kedamaian aku akan membawa keadilan di dunia yang busuk ini" gumam Pain sebelum dia juga pergi dari situ
"Pain" gumam Konan sedih melihat teman masa kecilnya
-XxX-
Yo ma'af ternyata ada dua komentar yang belum aku jawab karena aku hanya menjawab review chapter sebelumnya, yaitu 10 pada saat itu. Jadi untuk komentar chapter yang lain aku tidak sengaja tidak menjawabnya
F.I Sylvathein: Haha ok, aku menyadari memang ada banyak kesalahan diawal. Kritikan yang membangun, sangat bagus. Terima kasih telah berkomentar
Iqbal | Siap, terima kasih telah berkomentar
Jika ada komen yang belum dijawab tolong beritahu aku, terima kasih
Saatnya membalas komentar untuk chapter sebelumnya
PAIN TENDO | Siap, terima kasih telah berkomentar
DLicht | Haha itu karena sulit untuk genre adventure. Pengalamanku ini ya, harus mencari informasi dulu sebelum menulis karena aku tidak hapal betul mengenai dunia Naruto. Terima kasih telah berkomentar
Kurome Irushia Aindra | Kalau teknik pedang aku belum memikirkan hal itu, mungkin nanti. Terima kasih telah berkomentar
nelaAq | Itachi di Canon adalah agen ganda bagi Konoha dan Akatsuki. Dia tidak ingin bertarung dengan ninja dari desa yang dia sumpah untuk melindungi apalagi setingkat Jiraiya, itu hanya buang-buang waktu dan tenaga. Oleh karena itu dia menyuruh Kisame untuk melarikan diri. Dan juga jika ketiga sannin adalah kage rendah, maka aku rasa masuk akal jika Itachi adalah kage menengah. Untuk pertarungan satu lawan satu secara serius, aku rasa mode standar Itachi (tanpa Mangekyou) masih unggul kecuali mereka memakai mode Sannin
2429e | Siap, terima kasih telah berkomentar
Guest/ Tamu | Siap, terima kasih telah berkomentar
Guest/ Tamu | Hahaha nggk sia-sia ya. Terima kasih telah berkomentar
Guest/ Tamu | Pastinya, kasarannya seperti ini (bibit/ gen unggul + kerja keras= tak terbatas). Terima kasih telah berkomentar
Sempak ijo | Hehe ma'afkan gan, aku terbiasa membaca cerita berbahasa Inggris soalnya jadi terkadang masih campur. Terima kasih telah berkomentar
Bild | Biasanya beberapa hari sekali aku update, sekitar segitu. Terima kasih telah berkomentar
Guest/ Tamu | Hahaha ya yg namanya orang gan, padahal yang nge-click cerita ini mencapai ribuan lho, tapi tak sepadan dengan jumlah fav, foll, ataupun review:D
ffft | Seperti yang aku katakan dichapter awal-awal, aku hanya memaksimalkan potensi Naruto di cerita ini. Terima kasih telah berkomentar
Belum Login | Hahaha ok gan, terima kasih telah berkomentar
reyvanrifqi | Siap, terima kasih telah berkomentar
Fandhi-kun | Hahaha ya kalau ceritanya menarik, tidak terasa waktu berlalu cepat ketika membaca kan:D. Terima kasih gan, terima kasih telah berkomentar
RenkoKorouro | Wah terima kasih gan. Siap, terima kasih telah berkomentar
gokil | Siap, terima kasih telah berkomentar
KidsNo TERROR13 | Siap, terima kasih telah berkomentar
Catatan
Segel Sangkar Burung. Rangking A. Segel terkutuk ini digunakan oleh klan Hyuga untuk melindungi kekkei genkai mereka, Byakugan. Anggota rumah merek utama klan anggota dari rumah-rumah cabang klan dengan segel terkutuk sehingga, ketika mereka mati, Byakugan mereka akan disegel, mencegah rahasia dari dipelajari oleh musuh. Segel terkutuk juga dapat digunakan oleh rumah utama untuk mendisiplinkan anggota rumah cabang: jika anggota rumah utama menggunakan segel tangan khusus, anggota rumah cabang akan mengalami rasa sakit yang hebat, mencegah mereka untuk tidak menaati rumah utama lagi. Jika rasa sakitnya cukup hebat, ia bahkan bisa membunuh anggota rumah cabang, menghancurkan sel-sel otak mereka
Izanagi. Salah satu jurus terlarang di klan Uchiha. Dengan genjutsu normal, pengguna akan menerapkan ilusi ke indera target, menyebabkan target mengalami hal-hal yang tidak nyata. Dengan Izanagi, pengguna menerapkan ilusi pada realitas itu sendiri, memberikan pengguna kontrol atas apa yang nyata dan tidak nyata selama Izanagi aktif. Pengguna biasanya melakukan ini untuk melindungi diri mereka sendiri, meniadakan cedera yang mereka terima atau bahkan kematian mereka. Ketika ini terjadi, diri mereka yang terluka menghilang sebagai ilusi dan diri mereka yang tidak terluka segera terwujud di tempat diri sebelumnya. Tetapi resiko yang ditanggung setelah mengaktifkan izanagi sangat besar yaitu kebuta'an
Mangekyou Sharingan Shisui Uchiha. Desainnya adalah roda empat titik dan memberikannya akses ke jurus utama genjutsu, Kotoamatsukami di setiap mata. Dianggap sebagai genjutsu unik dari kaliber tertinggi, itu memungkinkannya untuk memasuki pikiran seseorang dan memanipulasi mereka untuk mempercayai apa pun yang begitu mulus dan lengkap, itu akan membodohi semua orang, bahkan korban, sendiri, untuk mempercayai pengalaman palsu ini dan bertindak atas mereka sebagai jika mereka benar-benar melakukannya atas kehendak sendiri.
Mode Kurama. Setelah Naruto mengetahui nama Sembilan-Ekor - Kurama - hati mereka bersinkronisasi dan Naruto dapat memasuki apa yang disebut sebagai Mode Kurama (九 喇嘛 モ ー ド, Kurama Mōdo). Bentuk pupil di matanya menjadi vertikal, tanda-tanda seperti kumis di wajahnya menjadi lebih tebal menyerupai gram trigram, dan bentuk chakra shroud berubah menyerupai haori panjang penuh, mirip dengan yang biasanya dipakai Minato. Untuk semua maksud dan tujuan, Mode Kurama adalah versi lengkap dari Mode Chakra Sembilan-Ekor: Mode Binatang Berekor tanpa transformasi penuh.
Ruang utama Hyuuga dan desain ruang dewan Konoha adalah hasil pemikiranku sendiri karena aku tidak menemukan info yang detail mengenai mereka.
Ingat guys, kebanyakan penampilan karakter dan semua penjelasan jurus di cerita ini aku menyalinnya dari Narutofandomwiki, sisanya aku yang mengarang sendiri. Sulit untuk mendeskripsikan penampilan karena aku tidak pandai dalam hal desain:v
Rangking profil individu menurut penulis yang diketahui dari chapter pertama sampai chapter terakhir/ ini dalam seni ninja secara keseluruhan
Genin (Rangking C)= Mayoritas angkatan Konohamaru, Zetsu putih
Chuunin (Rangking B) = Kiba, Hinata, Shizune, Ino, Chouji, Mayoritas ninja akar
Jounin (Rangking A- sampai +)
Jounin Khusus/ Tokubetsu Jounin (A-) = Rock Lee (Tanpa Gerbang Aktif), Tenten, Keempat ninja elit Orochimaru (Segel kutukan level aktif)
Jounin (A) = Asuma S., Kurenai Y., Yugao O, Sakura H., Shikamaru N., Neji H., Shino A., Torune A., Fuu Y., Shibi A., Tsume I., Choza A., Shikaku N., Inoichi Y., Hiashi H.,
Jounin Elit (A+)= Kakashi H.(tanpa Mangekyou), Maito Gai (tanpa Gerbang Aktif), Kimimarou (Segel Kutukan level 2 aktif), Guren, Ebisu
Kage (Rangking S)
Kage Rendah= Ketiga Sannin (tanpa mode Sennin), Kabuto segel kutukan level 3, Hashirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi) , Tobirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi), Gaara
Kage Menengah: Kisame H. (Tanpa fusion dengan Samehada), Itachi U.(tanpa Mangekyou),
Kage Tinggi= Hiruzen S. (Tua), Sasuke U. (Segel Kutukan Level 2 Aktif+ Mangekyou Sharingan), Danzo (Izanagi Aktif)
Rangking SS= Naruto U. (Post Time Skip)
Karakter yang lebih tinggi dalam rangking level shinobi bukan berarti dia akan selalu menang melawan karakter dibawahnya, tidak! Pertarungan itu sangat fleksibel maksudnya didasarkan pada lingkungan, kesiapan petarung, keadaan mental dan tubuh, dsb
Have a Good Day
