Yo semuanya. Aku lupa untuk menambahkan sumber catatan juga dari khusus untuk chapter sebelumnya. Permasalahan-permasalahan seperti kurang rapi, typo, atau ada kata-kata yang hilang di bab-bab sebelumnya itu karena aku menulis di ponsel pintar/ smartphone, bukan di laptop. Aku tidak pernah menulis di laptop sekarang karena masih diperbaiki

Aku akui memang alurnya terasa cepat pada chapter sebelumnya. Well itu akan diperbaiki di versi bahasa Inggris yang keluar nanti.

Sejujurnya, aku mulai merasa malas untuk menulis cerita ini, apa alasannya? Yah karena apresiasi dari 'raih impianmu' tidak mencapai keinginanku yang mungkin aku pikir bisa dapat melebihi 1k fav.,foll.,dan rev. melirik dari jumlah total orang yang membaca cerita ini (15k total seluruh dunia= 4k lebih dari negara Indonesia dari bab 1-17). Aku sedikit kecewa, well karena aku menggunakan bahasa Indonesia aku kira banyak masukan yang bisa aku dapat, eh ternyata cuma nggk seberapa (mungkin karena tema-nya adventure kali ya, bukan romance wkwk). Yah bukan masalah besar sih karena ini hobi dan juga jangan khawatir aku pasti akan menyelesaikan cerita ini yah karena aku juga pernah merasakan ketidak enakan dari membaca cerita yang gantung alias hiatus.

Awalnya memang di pikiranku terdapat terlalu banyak isi mengenai topik cerita ini setelah membaca ratusan cerita Naruto di website ini selama bertahun-tahun (mayoritas dalam bahasa Inggris).

Yah sebagai penulis pemula sepertiku, mungkin segini sudah bagus.

Well aku mengatakan ini karena kurangnya apresiasi seeorang pada suatu karya, terutama di negara kita ya yang paling terlihat. Hal itu kurang sekali. Oleh karena itu, mari kita belajar bersama-sama menghargai karya orang lain salah satunya adalah dengan cara mendukung agar orang bertalenta tersebut tidak berhenti untuk membuat karya yang hebat.

Ok, itu adalah sedikit pemikiranku yang aku ingin keluarkan agar bisa diambil sisi positifnya untuk kita semua.

Silahkan membaca bab 18, enjoy!

-X-

Di suatu tempat yang agak gelap dengan hanya satu lampu menerangi tempat itu, terlihat dua orang memakai jubah Akatsuki sedang melakukan sesuatu, lebih tepatnya satu dari mereka karena yang satunya hanya melihat orang didepannya yang sedang sibuk membuka gulungan dan berkonsentrasi menulis segel rumit di tanah.

"Jadi hal ini mengapa kau menyuruhku untuk menyalin jurus Edo Tensei dari gulungan terlarang Konoha!" Zetsu Hitam berkata. Orang didepannya hanya menjawab tanpa mendongak

"Penghancuran Konoha hanyalah bonus, tapi rencana sekunderku adalah untuk menyalin jurus dari gulungan itu" Tobi kemudian menggelengkan kepalanya

"Aku tidak menyangka bocah Kyuubi menjadi sekuat ini. Jujur saja diriku tidak akan cukup untuk mengalahkannya sekarang. Meskipun aku sebenarnya tidak mau memanggilnya dalam kondisi saat ini, tapi aku tidak punya pilihan lain selain memajukan rencana Mata Bulan menjadi lebih cepat"

Tobi merencanakan untuk mewujudkan mimpinya dengan bantuan Akatsuki. Dengan memanipulasi Nagato agar berpihak padanya, dia ingin orang-orang yang tidak puas dengan kondisi dunia shinobi saat ini, ingin merubah semuanya, dan mewujudkan ambisi masing-masing a.k.a semua anggota Akatsuki agar bisa merealisasikan rencana Mata Bulan. Tapi sayangnya semuanya tidak berjalan dengan lancar karena perbuatan satu orang tertentu. Mengetahui bahwa 'lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali', Tobi mulai melaksanakan rencananya sekarang.

Merasa puas dengan pekerjaannya, Tobi menunjuk ke arah tengah segel

"Duduk disitu Zetsu dan aku akan memulainya sekarang"

Satu Zetsu putih muncul dari tanah dan berjalan ke tempat yang ditunjuk. Sesampainya disana, dia langsung duduk menunggu instruksi selanjutnya.

" Harimau Anjing Ular Naga.." Menepuk kedua tangannya, Tobi berkata

"Kuchiyose: Edo Tensei"

Tubuh Zetsu kemudian tertutupi debu serta abu dan dia berteriak kesakitan

"Ahhh!"

Tobi hanya menyeringai melihat pemandangan didepannya. Debu dan abu mulai menghilang dan terlihat sosok yang sama sekali berbeda dengan Zetsu Putih muncul. Sosok ini mempunyai rambut setinggi pinggang dengan poni sepanjang bahu membingkai sisi wajahnya, menutupi sebagian besar mata kanannya. Ia memiliki beberapa bekas luka di seluruh tubuhnya dan mengenakan baju besi merah dengan banyak pelat logam, membentuk penjaga pelindung di sepanjang dadanya, pinggang, bahu dan paha.

Untuk DNA yang diperlukan dalam penggunaan jurus ini. Tobi telah menggunakan sehelai rambut hitam Uchiha Legendaris yang masih muda ketika dia menjelaskan rencananya pada Uchiha muda di dalam genjutsu nya.

Sosok ini membuka matanya perlahan, memperlihatkan mata merah darah Sharingan dengan tiga tomoe

"Edo Tensei?" Dia mengangkat kedua tangannya dan melihat beberapa retakan di bagian tubuhnya

"Kenapa aku dibangkitkan dengan wujud ini?" Dia mendongak dan melihat pria bertopeng oranye dengan jubah hitam bermotif awan merah

"Dimana bocah kecil Nagato, Obito?"

'Tobi' yang ternyata adalah Obito ini membungkuk

"Salam Madara-sama, Nagato telah dikalahkan oleh seorang ninja yang juga kebetulan adalah Jinchuuriki Kyuubi, Uzumaki Namikaze Naruto. Alasan aku memanggilmu adalah karena rencana yang telah aku susun sejak lama dengan membentuk Akatsuki tidak berjalan dengan baik karena bocah Kyuubi "dia menggertakkan giginya " Naruto telah bertambah menjadi sangat kuat melampaui imajinasi kami. Untuk itu aku meminta bantuanmu"

"Uzumaki? Seperti Uzumaki Mito?" Madara mengangkat alisnya penasaran. Tobi hanya mengangguk membenarkan dugaannya. Menoleh ke belakang, dia berkata dengan suara yang tegas

"Zetsu! Laporkan semuanya!"

Dan Zetsu Hitam serta Zetsu Putih mengatakan semua yang terjadi sejak kematian Uchiha Legendaris puluhan tahun yang lalu.

"Yah sayang sekali karena aku dibangkitkan lebih awal dari rencana yang sebenarnya. Tapi karena memang alurnya seperti ini (:D) tidak perlu di permasalahkan" dia kemudian melihat kedua tangannya seakan-akan mainan

"Pertama, aku harus membebaskan segel ini, aku merasa sangat lemah dan itu membuatku jijik. Tubuh ini tidak lain hanyalah versi yang tidak ada apa-apanya dibanding masa kejayaanku!"

" Tikus Lembu Monyet Harimau Naga Babi Hutan Edo Tensei: Kai!"

Sklera kedua matanya yang tadinya abu-abu berubah menjadi putih, tanda pelepasan kontrol jurus yang diciptakan oleh Hokage Kedua ini.

"Akhirnya " Madara merasakan tubuhnya yang bisa dikontrol dengan bebas. Dia kemudian sadar tentang sesuatu dan mengerutkan kening

"Dimana Rinneganku? Dimana tubuh Nagato?"

"Kemungkinan besar dia masih bersama Naruto. Apa kau yakin ingin melawannya sekarang?"

Madara tiba-tiba menyeringai mengagetkan kedua makhluk di dalam ruangan itu

"Aku butuh pemanasan yang bagus setelah berpuluh-puluh tahun tertidur. Jika bocah Naruto yang kau sebut ini sangat kuat maka tidak ada alasannya untuk tidak melawannya" dia melipat kedua tangannya didepan dadanya "Kita akan mengambil semua Bijuu sekaligus. Aku tidak akan menyianyiakan waktu dari sini. Rencana Mata Bulan tidak bisa menunggu lebih lama lagi! Kalian bersiaplah!"

"Ha'i Madara-sama!" Jawab Tobi dan Zetsu

Dan si pirang tidak tahu apa yang akan menimpanya nanti

-Dengan Naruto-

"Nagato.." gumamnya sedih. Dia saat ini sedang dalam pikiran yang mendalam sambil melihat sosok tak bergerak didepannya

Setelah menggunakan jurus terlarang, Gedo: Rinne Tensei No Jutsu. Rambut Nagato menjadi putih dan darah keluar dari dua lubang hidungnya yang sekarang berhenti bernapas. Nagato telah meninggal demi mempercayai mimpinya pada remaja didepannya, Uzumaki Namikaze Naruto.

"Yah itu tak terduga" gumam Kurama

Naruto mengangguk "Nagato bertujuan untuk mimpi yang mulia yaitu perdamaian. Meskipun caranya salah, tapi itu tidak mengubah fakta bahwa dia benar-benar menginginkan perdamaian"dia kemudian mengepalkan tangannya ketat "Aku tidak akan menyianyiakan pengorbananmu, Nagato! Mimpi kita, mimpi perdamaian pasti akan aku teruskan! Yakinlah itu!"

Sebagai dua orang yang diajarkan oleh sensei yang sama. Nagato dan Naruto mempunyai dua pemahaman yang berbeda mengenai perdamaian di dunia shinobi. Meskipun salah satu dari mereka meraih mimpi itu dengan melakukan cara yang salah, tapi itu tidak mengubah fakta bahwa mereka berdua ingin sekali mewujudkan mimpi yang dianggap 'mustahil' oleh shinobi lainnya.

Mengambil napas dalam-dalam, Naruto berkata

"Apa yang kau pikirkan mengenai jurus terakhirnya, Kurama? Mungkinkah dia menghidupkan orang-orang Konoha yang telah mati?"

"Itu adalah perkiraanku, Naruto. Ingat! Orang yang selalu berada di posisi dibelakang (Jalan Naraka) dia bisa membangkitkan Enam Jalan Pein yang telah kau bunuh. Jadi tidak di ranah kemustahilan jika Nagato bisa membangkitkan orang lain, yah meskipun sulit dipercaya jika dia bisa membangkitkan orang-orang banyak di seluruh Konoha!"

Naruto mengangguk. Sebelum dia sempat membuka mulutnya, terdengar suara erangan dari belakang membuatnya sadar

"Ugh apa yang terjadi?" Konan yang telah sadar bertanya

"Konan" gumam si pirang yang melihat satu-satunya anggota Akatsuki masih hidup selain Itachi

"Urgh! Kepalaku terasa pusing, aku merasa seperti telah menabrak sesuatu yang sangat keras sebelum semuanya terasa gelap" Memijat kepalanya dengan pelan, dia mencoba untuk duduk dan mendongak ke depan. Darahnya menjadi dingin setelah melihat orang yang mengalahkan beberapa anggota Akatsuki didepannya

"Jinchuuriki Kyuubi! Apa yang kau lakukan disini!" Konan berdiri dan memasuki kuda-kudanya, mengabaikan kepala yang masih berkedut kesakitan. Matanya tiba-tiba melebar setelah melihat satu-satunya teman yang tersisa menunduk tidak bergerak.

"Nagato!" Dia berlari melewati Naruto dan langsung menuju sisi temannya

"Nagato! Apa yang terjadi padamu!" Konan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuh temannya tapi sia-sia

"Nagato.."

Drop

Air mata mulai menetes dari kedua mata Konan.

Semua teman masa kecilnya telah tiada. Pertama Yahiko, kedua Nagato. Mereka berdua meninggal sebelum mencapai impian masing-masing. Kenapa dunia ini begitu kejam! Kenapa orang-orang baik seperti Yahiko dan Nagato meninggal terlebih dahulu! Itu tidak adil!

"Yahiko...Nagato..." Gumam wanita berambut biru dengan sedih

Dia ingat ketika mereka bertiga berlatih bersama manipulasi alam dengan Jiraiya-sensei. Dia ingat ketika Yahiko dan Nagato memakai baju katak yang dibawakan oleh guru mereka dan tertawa satu sama lain. Dia ingat ketika Yahiko mendirikan Akatsuki untuk pertama kalinya dan mereka bertiga berdiri bangga mengenakan jubah hitam dengan motif awan merah. Mengingat masa-masa itu membuatnya sedih.

"Kenapa?" Konan berkata dengan rendah yang membuat Naruto mendesah lelah.

"Kenapa apa?" Naruto bertanya pelan

"Kenapa kau membunuh Nagato? Aku menyadari bahwa Akatsuki telah menjadi berbeda dengan tujuan pembentukannya dulu dan aku bersyukur bahwa kau membubarkannya. Tapi mengapa? Mengapa Nagato ikut mati?"

"Konan.." Naruto menyentuh bahunya pelan

"Nagato yang menginginkannya sendiri"

Sobs sobs sobs

Dan di tempat itu hanya terdengar suara tangisan Konan secara terus menerus sampai dia tertidur di pelukan tubuh tidak bergerak Nagato.

"Hah.." Naruto mendesah lelah. Menguatkan dirinya, dia menyentuh bahu Konan dan

Flashh

Mereka berdua menghilang dalam sekejap kuning

-Di Konoha-

"...jadi itu semua Hokage-sama" Itachi Uchiha berkata dengan suara monoton

"Oh tidak, aku mulai merasakan sakit kepala datang. Oh aku ingin sake sekarang!" Pikir Tsunade memijat kepalanya setelah mendengarkan penjelasan dari Uchiha Jenius didepannya.

Tim Alpha telah kembali dan melaporkan bahwa misi berjalan dengan sukses. Setelah Kakashi menjelaskan keadaan mantan semua anggota Akatsuki yang telah dikembalikan ke desa masing-masing, Tsunade terperangah tidak percaya mengetahui bahwa si pirang tertentu yang menghancurkan Akatsuki sendirian. Kakashi kemudian bertanya mengenai keadaan di desa yang dijelaskan oleh Hokage Kelima yang telah bangkit kembali dari keadaan shock nya. Tsunade kemudian dikejutkan lagi mengetahui bahwa Uchiha Itachi masih hidup yang kemudian dituntut untuk menjelaskan semuanya secara langsung oleh Sannin Siput. Oleh karena itu, sekarang dia merasakan bagian dalam kepalanya berkedut beberapa kali tanda kelelahan.

"Pertama invasi Konoha, kedua penjelasan Kakashi mengenai Akatsuki, ketiga penjelasan Itachi mengenai rencananya. Kenapa hidup begitu rumit!"

Tsunade mendesah lelah kesekian kalinya pada hari itu sebelum dia mengubah posisi duduknya menjadi lebih tegak dan menghadap ketiga orang didepannya.

"Selamat telah menyelesaikan misi rangking SS, Tim Alpha. Kalian adalah tim shinobi pertama yang berhasil menyelesaikan misi rangking setinggi ini. Untuk pembayaran akan aku transfer ke rekening kalian masing-masing nanti secara bertahap. Kerja bagus Kakashi, Neji, dan Sasuke. Kakashi, sebagai pemimpin tim beritahu Naruto tentang ini jika dia kembali dari urusannya nanti."

Copy ninja mengangguk

"Apakah semuanya bisa dimengerti? Kalian boleh keluar sekarang kecuali Itachi!"

Ketiga Jounin membungkuk

"Ha'i Hokage-sama"

Da mereka keluar meninggalkan satu-satunya Uchiha Jenius di dalam kantor Hokage.

"Baiklah, aku menyetujui rencanamu, Itachi! Tapi apa kau yakin bahwa warga desa akan senang dengan pengumuman ini?"

Itachi menggelengkan kepalanya "Pendapat warga desa bukan prioritas, Hokage-sama. Hal yang krusial sekarang adalah mengembalikan hak-hak klan Uchiha yang telah hilang"

"Aku mengerti. Jika itu keputusanmu, Itachi. Mari kita lakukan ini sekarang"

Itachi mengangkat alisnya penasaran "Bukankah Tsunade-sama harus mengadakan rapat dengan para dewan terlebih dahulu untuk mendiskusikan hal besar seperti ini?"

Tsunade mendengus "Biarkan para warga sipil itu agar mereka belajar untuk tidak mencampuri urusan yang bukan hak mereka" dia kemudian mendesah "Sisi shinobi pasti akan setuju mengetahui logika dibalik tindakan ini. Sedangkan ketiga penasehat aku tidak peduli dengan orang-orang tua itu, yah kecuali sensei pasti juga akan setuju menimbang sisi positif yang akan berdampak pada desa"

Itachi mengangguk "Terima kasih, Hokage-sama!"

"Mari kita mulai seka-"

Flashh

Belum sempat Tsunade berkata, terdapat kilatan kuning dan tiba-tiba Naruto muncul membawa Konan yang tidak bergerak.

"Bocah! Apa yang kau lakukan disini dan siapa itu!"

Tsunade langsung berdiri dan berteriak melihat peristiwa yang berubah terlalu cepat

"Ini adalah penjelasan yang panjang Baa-chan. Tapi intinya Konan disini" menunjuk ke arah wanita berambut biru yang tertidur di lantai "adalah satu dari empat anggota Akatsuki yang masih hidup. Dia adalah shinobi yang berasal dari Amegakure. Aku membawanya kesini karena -"

"Tunggu! Kau bilang satu dari empat anggota Akatsuki yang masih hidup. Kakashi telah melaporkan bahwa kau telah membunuh semua anggota mereka. Siapa yang berhasil lolos, bocah!"

Naruto menghela napas "Tobi dan Zetsu telah berhasil kabur sebelum aku mengejar mereka, Baa-chan" ekspresinya kemudian berubah menjadi serius "Oh ya ini mengingatkanku, aku harus kembali secepatnya saat ini. Jaga Konan dan jelaskan padanya jika Nagato telah mempercayai Uzumaki Namikaze Naruto mimpinya. Aku pergi dulu Baa-chan, misiku belum selesai!"

"Tunggu bocah! Siapa Nagato? Apa mimpi yang kau maksud? Dan misi pribadi apa yang kau lakukan? Bukankah misi tim Alpha telah selesai?"

Flashh

Belum sempat dia mengutarakan semua pertanyaannya, Tsunade melihat Naruto menghilang dalam kilatan kuning sesaat setelah dia berbicara

"Bocah itu! Apa yang akan dia lakukan sekarang!" Sannin Siput menggertakkan giginya kesal

"Itu mungkin berkaitan dengan perjalanan menuju mimpinya Hokage-sama. Tidak usah khawatir" Itachi yang telah mendengarkan keduanya berbicara sebelumnya, mengeluarkan pendapatnya

"Hah?" Tsunade mendongak dan dia melihat Itachi tersenyum kecil sambil melihat ke atas ke langit-langit ruangan

"Apa yang telah kau lakukan bocah agar bisa mendapat seseorang seperti Itachi mempercayaimu?" Menoleh ke wanita berambut biru yang tertidur di lantai, dia keringat turun

"Dan apa yang akan aku lakukan dengan wanita ini?"

-Di dalam Sebuah Pohon besar di Hutan yang Lebat-

-Di Tempat tubuh mati Nagato-

Flashh

Naruto muncul dalam kilatan kuning dan langsung melihat sekelilingnya setelah merasakan beberapa chakra besar yang ada di dalam ruangan. Menoleh ke depan tubuh mati Nagato, tubuhnya menjadi dingin setelah melihat bahwa botol yang berisi kedua Rinnegan telah hilang. Ketakutan terburuknya menjadi kenyataan!

"Hou jadi kau ya, Uzumaki Namikaze Naruto! Aku merasakan auramu cukup kuat, bocah. Kau mungkin akan bisa membuat pemanasan yang bagus" terdengar suara seseorang dari depan membuat si pirang mendongakkan kepalanya. Dia melihat seseorang berambut hitam panjang, memakai rompi armor merah dan hitam di sekujur tubuhnya, dan membawa senjata besar bundar yang diikatkan dipunggungnya, berwarna ungu dengan hiasan hitam dan tomoe hitam, terhubung ke rantai hitam yang menjalar ke lengan kanannya. Naruto melebarkan matanya melihat kedua bola mata orang didepannya yang berwarna ungu dan mempunyai pola lingkaran. Dia menghela napas lega setelah melihat botol yang berisi kedua Rinnegan berada di tangan pria itu.

"Untungnya mata Nagato tidak ditransplasikan ke dua matanya. Tapi.." Naruto menyipitkan matanya

"Kenapa dia mempunyai Rinnegan?"

"Chakra ini, Madara!" Kenapa bajingan itu masih hidup!" Kurama menggeram dari dalam pikirannya

"Uchiha Madara! Kau adalah Madara yang sebenarnya bukan?"

Menoleh ke kanan, dia melihat Tobi dengan topeng baru putih dengan warna ungu yang menutupi seluruh bagian atas kepalanya. Desain topeng menyerupai kombinasi Sharingan dan Rinnegan, yang terdiri dari pola riak dengan tiga tomoe di sekitar pusat, dua di antaranya bertindak sebagai lubang mata topeng. Dia memakai sepasang celana dan sarung tangan hitam, dengan kemeja putih pas di bawahnya. Lebih dari ini ia mengenakan mantel lengan panjang ungu, berkerah tinggi, yang terbagi di bagian bawah dan memiliki lambang Uchiha di bagian belakang. Di pinggangnya ia mengenakan obi sederhana berwarna ungu muda dan ikat pinggang (Model Perang Dunia Shinobi Keempat Obito). Disampingnya adalah Zetsu setengah Putih dan setengah Hitam.

"Dan kau adalah Madara palsu, Tobi!"

Menoleh kembali ke Madara, dia menggeram

"Kembalikan Rinnegan itu, Madara! Jangan sampai kau najiskan bagian tubuh Uzumaki Nagato yang telah tiada!"

Madara mengangkat alisnya. Dia mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan botol "Rinnegan ini adalah milik Nagato? Kau salah sangka bocah!"

"Apa yang kau maksud dengan itu, Madara? Tubuh Uzumaki cukup kuat untuk bisa menahan kekuatan Rinnegan!"

"Apa kau pernah berpikir bagaimana bisa Nagato, seorang Uzumaki membangkitkan mata seorang pencipta dunia shinobi?"

Naruto menyipitkan matanya. Dia tidak pernah berpikir sejauh itu secara nyata. Dia mengira bahwa karena Nagato adalah Uzumaki maka tubuhnya akan menjadi cukup kuat untuk bisa menahan kekuatan yang terkandung di dalam kedua mata Rikudou Sennin.

Madara mendengus "Kau salah sangka bocah! Mata ini adalah milikku. Aku hanya mengambil kembali apa yang menjadi milikku. Bukankah itu adil?"

Mata Naruto melebar

"Jadi itu mengapa alasan Nagato mempunyai Rinnegan. Seseorang telah menanamkannya sejak dulu!"

"Cukup, Rencanaku telah tertunda cukup lama. Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi!" Madara kemudian melakukan hal yang gila yaitu langsung mencongkel mata kanannya yang notabene adalah Rinnegan dalam bentuk Edo Tenseinya dan langsung menanamkan satu Rinnegan (asli) yang berada di dalam botol ke dalam soket mata kanannya yang kosong. Semua ini terjadi sangat cepat yang membuat si pirang tidak berkutik!

"A-apa?"

Menggunakan segel yang 'ram' kemudian 'ular', Madara berkata

"Gedo: Rinne Tensei No Jutsu!"

Rinnegan di mata kanannya bersinar, tubuhnya berkilauan hijau dengan chakra, mata kirinya yang menjadi Rinnegan mulai runtuh menjadi pecahan-pecahan karena itu bukan yang asli. Mengambil sisa satunya yang berada di dalam botol, Madara menanamkan Rinnegan 'Nagato' ke soket mata kirinya, retakan-retakan di seluruh tubuhnya mulai menghilang dan perlahan-lahan wujudnya kembali seperti dia masih hidup.

"Naruto! Madara telah membangkitkan dirinya sendiri!" Kurama berteriak dari dalam pikirannya, menyadarkan si pirang yang terlalu kaget untuk melakukan apapun

Menarik pedangnya dan menyalurkan chakra angin, Naruto shunshin ke depan Madara dan menebas dari atas ke bawah

Clang

Tapi gagal karena diblokir oleh senjata berjenis gunbai milik Madara.

Mengeluarkan chakranya, dia membuat hembusan angin kecil, tanah bergetar ringan, dan batu-batu kecil mulai berguncang tak terkendali. Madara kemudian menyeringai

"Mari kita berdansa, Uzumaki Namikaze Naruto!"

-XxX-

Yah seperti yang kalian baca ini adalah bab pendek khusus untuk pendalaman karakter terlebih dahulu sebelum kita memasuki bab utama untuk arc yang baru

Guest/ Tamu | Ok, terima kasih telah berkomentar

Aldy namikze | Aamiin, sehat selalu juga bro. Terima kasih telah berkomentar

elnaura | Ok, terima kasih telah berkomentar

Petrus19vengeance | Benarkah susah ditebak? Aku mengikuti alur Canon Naruto lho wkwk. Fans Naruto seharusnya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Ya terima kasih kembali. Jangan khawatir, aku akan menyelesaikan cerita ini. Terima kasih telah berkomentar

reyvanrifqi | Ok gan, terima kasih telah berkomentar

BelumLogin | Haha, yah untuk kekuatan Madara nanti pasti tahu gan. Btw akhir-akhir iki memang sulit, aku sering too soon juga wkwk. Tapi kalau awal season memang susah, banyak pemain top global pada bar-bar. Terima kasih telah berkomentar

AFerhermes | Hmm sebaiknya Anda menyukai dan mengikuti cerita ini akan menjadi jauh lebih bagus daripada hanya menuntut tanpa memberikan sesuatu sebagai bentuk apresiasi. Terima kasih telah berkomentar

Skillet | I don't understand what did you mean. You can give a review in the english version's section. Thanks for giving the comment

Shirou Von Einzbern | Ya memang alurnya terasa cepat untuk bab sebelumnya, aku akan perbaiki nanti di versi lainnya. Terima kasih telah berkomentar

Kids NoTERROR13 | Ok, terima kasih telah berkomentar

Brynhildr Rose | Silahkan, terima kasih telah berkomentar

fahru minx | Ok, terima kasih telah berkomentar

Buku Bingo

Nama Asli: Naruto Uzumaki (Jinchuuriki Kyuubi)

Judul: The Grey Beast Of Konoha

Silsilah: Ayah; Minato N. (Hokage Keempat). Ibu; Kushina U. (Jinchuuriki Kyuubi yang sebelumnya)

Desa: Konoha

Affinitas elemen: Mahir dalam pengguna'an semua elemen (Fuuton, Suiton, Raiton, Doton, Katon)

Jurus yang diketahui: Terlihat menggunakan setiap jurus elemen tingkat tinggi, Rasengan dan variasinya, Klon bayangan dan variasinya, Pemanggil klan Ular yang terbaru

Kemampuan yang lain:

Taijutsu level atas (murid dari The Green Beast of Konoha)

Kenjutsu level atas (murid dari Blade Queen of Konoha), mengalahkan Zabuza M. (Iblis dari Kirigakure) dan pernah beradu pedang dengan Kisame H. (Monster dari Kirigakure) .

Penguasaan bukijutsu level atas. Terlihat sangat terampil dengan menggunakan shuriken, kunai, kawat ninja, dsb

Meskipun tidak pernah terlihat menggunakan genjutsu, tapi dikatakan bahwa dia bisa menghilangkan setiap genjutsu yang diaktfikan padanya

Level ahli Fuinjutsu

Rangking: S

Perintah: Pendekatan level ekstrim. Hati-hati ketika bertarung dengannya. Jika tidak mempunyai rencana apapun lebih baik lari

Pembaruan: Info ini adalah satu tahun yang lalu dalam arti penulis buku ini tidak tahu seberapa kuat Naruto sekarang

Ingat guys, kebanyakan penampilan karakter dan semua penjelasan jurus di cerita ini aku menyalinnya dari Narutofandomwiki. Khusus bab sebelumnya ada tambahan sumber yaitu Xianb fandomwiki dan , sisanya aku yang mengarang sendiri. Sulit untuk mendeskripsikan penampilan karena aku tidak pandai dalam hal desain:v

Rangking profil individu menurut penulis yang diketahui dari chapter pertama sampai chapter terakhir/ ini dalam seni ninja secara keseluruhan

Genin (Rangking C)= Mayoritas angkatan Konohamaru, Zetsu putih

Chuunin (Rangking B) = Kiba, Hinata, Shizune, Ino, Chouji, Mayoritas Ninja Akar, Karui, Omoi

Jounin (Rangking A- sampai A+)

Jounin Khusus/ Tokubetsu Jounin (A-) = Rock Lee (Tanpa Gerbang Aktif), Tenten, Keempat ninja elit Orochimaru, Shibuki, Samui

Jounin (A) = Asuma S., Kurenai Y., Yugao U, Sakura H., Shikamaru N., Neji H., Shino A., Torune A., Fuu Y., Shibi A., Tsume I., Choza A., Shikaku N., Inoichi Y., Hiashi H., Zetsu Hitam (bisa menggunakan Mokuton), Ryuu,

Jounin Elit (A+)= Kakashi H.(tanpa Mangekyou), Maito Gai (tanpa Gerbang Aktif), Kimimarou, Guren, Ebisu, Hidan

Kage (Rangking S)

Kage Rendah= Ketiga Sannin (tanpa mode Sennin), Kabuto segel kutukan level 3, Hashirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi) , Tobirama S. (Edo Tensei tidak full kekuatan ketika invasi), Gaara,

Kage Menengah= Kisame H. (Tanpa fusion dengan Samehada), Itachi U.(tanpa Mangekyou), Kakuzu, Mei T. Mizukage Kelima, Oonoki Tsuchikage Ketiga, Sasori U., Deidara

Kage Tinggi= Hiruzen S., Sasuke U. (Segel Kutukan Level 2 Aktif+ Mangekyou Sharingan), Danzo (Izanagi Aktif), Killer B, Ay Raikage Keempat, Nagato U., Minato N., Tobi/ Obito U.

Level di atas Kage (Rangking SS)= Naruto Uzumaki Namikaze (Mode standar)

Jauh di atas Level Kage (Rangking SSS)= -akan segera hadir pada beberapa bab berikutnya

Karakter yang lebih tinggi dalam rangking level shinobi bukan berarti dia akan selalu menang melawan karakter dibawahnya, tidak! Pertarungan itu sangat fleksibel maksudnya didasarkan pada lingkungan, kesiapan petarung, keadaan mental dan tubuh, dsb

Have a Good Day