PART 2 : FIRE IN THE SKY
Isabella mengerang pelan setelah ia jatuh dari ketinggian yang fantastis dan menabrak atap kaca dibawahnya dan tanganya jatuh tertusuk kaca. Siang telah berubah menjadi malam, isabella tidak tahu seberapa lama ia pingsan,yang ia tahu samar-samar ada suara claire memanggil namanya. Setelah sekian lama ia hanya terlentang,pura-pura mati,claire benar-benar datang.
"oh tuhan,isabella tanganmu" kejut claire.
"claire apa kau bisa mencabutnya? Kumohon claire!" mohon isabella.
"cabut?"
"cabut saja,claire! Lukanya akan langsung menutup kok"
Lalu dengan pelan ia memegang kaca yang menancap tangan isabella dengan hitungan ketiga claire mencabutnya dengan cepat.
Isabella dengan sekuat tenaga menahan untuk tidak teriak,karena jika ia teriak ia akan memancing kawanan zombie yang ia sadari lalu lalang mengabaikan mereka berdua. Setelah claire mencabut kaca yang menancap isabella,claire dengan mata kepala sendiri melihat luka itu langsung sembuh dalam hitungan detik,walaulun dalam prosesnya isabella mengerang kesakitan.
"bella? Lukamu" kejut claire.
"Claire tidak ada waktu…ayo bergerak. Banyak zombie" kata isabella berdiri.
Claire yang menyadari jika zombie mulai tertarik dengan keberadaan mereka mulai berdiri dan menaiki motor harley punyanya begitupun dengan isabella lalu claire menyalakan mesin motornya dan mereka pergi dari situ.
Leon terbangun dari tidunya dan menyadari ia terlambat meeting rahasia dengan walikota saat ini saat jam menunjukkan jam 07.00 malam, leon lalu dengan jantung begedup langsung bangun karena ini sudah 30 menit lebih ia terlambat.
Dengan ceroboh ia memakai baju dan dan mengancingkan kemejanya,tetapi aktifitasnya segera dihentikan kala ia melihat kobaran api besar yang samar-samar terlihat dari jendela hotel,dengan hati-hati ia sedikit menilik jalanan di bawah hotel dan mengapa terkejutnya dia saat seisi kota menjadi tempat yang hancur dan banyak zombie.
Leon yang bergegas ingin ke tempat meeting rahasia dengan walikota washington DC segera mengurungkan niatnya dan malah ia mengambil pisau steak yang ada di meja makan dan pikiranya berkutat mencari muridnya isabella di kamarnya dan berharap isabella baik-baik saja.
"jadi ke kantor polisi" isabella memijat tanganya yang sudah sembuh, walaupun sembuh rasa sakitnya masih sangat terasa.
"yup,disitu hanyalah tempat dimana banyak gudang persenjataan dan tempat dimana aku dapat menghubungi kakakku chris " jelas claire sambil mengisi ulang kongkang shutgunya.
"aku menemukan ini,magnum ammo..aku suka tipe ini" katanya menunjukkan magnum yang ada ditanganya.
"kau tahu aku ingin menanyakan apa kau bisa memegang pistol,tetapi saat kau memegang magnum kurasa kau bisa menggunakanya"
Lalu isabella tertawa pahit " ya,aku bisa menembak" katanya.
"katakan kepadaku bella,kenapa kau bisa terlentang di aspal di bawah menara DC city,kukira kau itu tadi mati" Tanya claire.
"ya,uhmmmm" kata isabella mengaruk kepalanya ia tidak mungkin mengatakan jika ia terjatuh dari ruang observasi dc tower saat ia dikepung oleh terorist,Tapi Dengan menghela nafas panjang isabella akan mengatakan yang sebenarnya.
"jika aku mengatakan kepadamu yang sebenarnya,kau takkan percaya denganku claire"
"make me!"
"okay,aku terjatuh dari ruang observasi dc tower"
"apa! apa kau mengigau! Mana ada manusia yang selamat jatuh dari ketinggian fantastis" kerut claire menatap isabella yang bajunya compang camping tapi tidak ada luka dimanapun.
"aku bersumpah demi tuhan,aku tidak bohong. Sebelumnya aku dikepung oleh orang yang kuduga adalah dalang dari semua kekacauan ini,claire. Sebelumnya ia menyamar menjadi survivor saat ada outbreak di russel state" jelas isabella.
"so?" kata claire melipat tanganya.
"so? Claire kurasa kita harus ke hotel untuk mencari barangku setelah itu kita ke toko minimarket membeli atau mencuri minuman aku dangat haus" rengek isabella.
"bella,kita sedang terjebak di tengah-tengah outbreak dan kau lebih mementingkan perutmu" hela claire dengan hembusan kencang.
"c'mon claire,aku sudah bosan selalu begini,sudah bisa ditebak alurnya. Mari bersantai di kekacauan ini" senyum isabella dan menepuk dahinya.
"jadi,kau kira kita sedang jalan-jalan atau bagaimana?"
"anggap saja kita sedang berjalan-jalan claire" tawa isabella.
"bella...bella...okah,kita akan ke hotel tempat kau menginap sembari mencari makan" hela claire mengiyakan ide isabella.
"oke,isabella berdiri sesuai posisi akan keluar dari sini tetapi harus melawan zombie di hall kantor polisi." perintah claire.
"roger,capitan" jawab isabella.
"good joke" puji claire
Setelah itu isabella dan claire keluar dari gudang persenjataan dan menembaki beberapa zombie disana.
Di reruntuhan gedung pencakar langit leon masih mencari tower sinyal untuk memanggil bantuan setelah ia gagal menemukan isabella,leon berusaha mencapai ruang telekomunikasi setelah ia diserang beberapa kali oleh zombie,setelah ia berhasil menuju ruang telekomunikasi leon dikejutkan oleh tembakan seseorang,ternyata ia orang latin berkepala botak.
"kukira zombie,ternyata leon scott kennedy" senyum lelaki itu.
"siapa anda" katanya dengan mengacungkan pistolnya ke lelaki itu.
"ahh,aku? Kau tak perlu tahu " senyum lelaki itu lalu ia menjentikkan jari-jemarinya.
"ahh,tapi kau ada disini jadi aku tak perlu repot-repot memancing ada wong" senyumnya lebar dengan mata mengkilat ia memikirkan suatu rencana.
"aku menculik anakmu" celetuk lelaki itu.
"apa?" bingung leon.
"oh my,jadi rupanya ada wong bahkan memberitahukan ayahnya jika dia punya putri,hmmm" katanya dengan mengaruk-garukkan kepalanya.
"katakan yang kau maksud,sekarang dimana anak ada wong" todong leon,ia tidak tahu ia harus bagaimana tetapi ia akan menggali pengetahuan tentang anak kandung ada.
"disini" katanya menyalakan monitor yang berada di ruang komunikasi dan terkejutnya disana ia menampilkan isabella yang tidak sarkan diri dan dimasukan di dalam tabung silinder yang leon sangat kenal untuk apa.
" lihat ini,pengejaranku berbuah manis. Dia tak sepicik yang ku dengar. Dia bahkan sangat muda kutangkap tapi sialnya si claire tak bisa kutangkap karena ular sialan itu" geram lelaki itu sambil memukul meja lalu dia teriak.
"SNAKEEEE!" kesal lelaki itu
"teman-teman tangkap " perintah lelaki itu. Tapi sebelum ditangkap leon melemparkan.
bom asap dan mengambil tas yang berisi file-file penting dan berhasil kabur lewat tangga darurat.
Setelah ia berhasil kabur leon bersandar pada dinding dan jongkok lalu. Menyalakan senter hpnya dan mulai membaca file-file yang ia curi dari sekelompok yang ia duga teroris, dengan seksama ia membaca sebuah file yang berisi semua yang bersangkutan tentang isabella dan bagaimana keberadaanya memang dimanfaatkan sebagai bahan eksperiment umbrella,HFC, lalu tricell, ia ditugaskan untuk menyebarkan wabah las plagas tipe 2 di tahun 2007-2009 dan tidur di kandang anjing setiap malam membuatnya miris. Disana bahkan ada foto-foto bagaimana isabella diperlakukan di kijuju island. Menurut leon ini sangat berlebihan walaupun berat ia harus menelanya dan menerima jika isabella adalah putrinya yang ia tidak pernah tahu selama 21 tahunan ini,rasanya sekarang ia membenci dirinya sendiri karena tidak mengetahui keberadaanya sampai 2 tahun yang lalu saat ia mengajar di SMA st,santa reginal di boston,jika mengingat isabella sesuatu yang ia sangat acungkan tangan adalah masalah pertama isabella yaitu menghajar para pemerkosa dan pembully teman barunya yang juga hampir juga memperkosa isabella,ia membuat 3 dari 5 orang masuk rumah sakit dengan luka yang parah.
"dia sangat baddas seperti ibunya bukan!"
Isabella tersedak dengan air yang hampir memenuhi paru-parunya,ia sangat panik saat ia tidak bisa meloloskan diri dari silinder itu tetapi ia punya satu senjata rahasia yaitu gelangnya yang bisa berguna sebagai pemecah kaca,tiga kali percobaan dan ahirmya kaca itu pecah dan isabella terjatuh ke lantai lab,beberapa menit ia mengumpulkan nafasnya dan berusaha menguarkan air yang hampir memenuhi paru-paru nya ia langsung berlari dan terjadilan main petak umpet antara isabella dan penjaga lab.
Ia mengetahui apa yang si bangsat lakukan kepadanya saat kekuatan levitationya semangkin lemah, tubuhnya sagat capai dan beberapa kali ia ingin jatuh pingsan,tapi ia takkan menyerah dan paingsan sampai ia keluar dari tempat terkutuk ini.
Isabella telah menumbangkan beberapa penjaga dan ia sekarang berganti baju dengan baju yang ia temukan di loker staff.
Dengan mengisi kokang senjata yang ia rampas dari terorist yang berhasil ia bunuh ia menembak para terorist itu,dan menembak beberapa tabung gas yang berada di tempat yang merupakan dapur di sebuah lestoran,tapi beberapa saat isabella merasa terkepung dan terpojok,isabella berlari menuju mobil porche yang terpakir di seberang lestoran dan kabur memakai mobil yang isabella curi.
# 3 jam lalu,DC CITY
Dilain tempat claire berlahan membuka topeng lelaki yang pingsan sesaat setelah menyelamatkannya serpihan besi yang hampir membunuhnya,tetapi lelaki itu menjadikan punggungnya sebagai tameng setelah itu ia tidak sadarkan diri,dengan cepat ia mengeluarkan perlengkapan P3Knya dan mengobati luka lelaki itu,setelah dia menidurkanya karena rasa penasaran mengerogoti dirinya claire berlahan membuka topeng yang menurutnya seperti pemeran phantom di phantom of opera tetapi ini bewarna hitam metalik.
Saat claire membuka topengnya ia terkejut,ia tidak percaya dengan matanya ia tahu siapa dia tapi tidak mungkin dia masih hidup,dia mati 20 tahun yang lalu di antartika, dengan halus ia menyentuh bibir,pipi dan rambut lelaki yang mirip dengan steve burnside.
"kau begitu hangat,steve" katanya menyentuh tangan lelaki yang disebuat steve itu,claire memegang tangan hangatnya dan mengusap-usap tanganya ke pipinya yang basah karena tanpa sadar claire menangis,claire memohon kepada tuhan ia berharap jika ini mimpi ia tak ingin seseorangpun seorangpun yang membangunkanya.
