Bab 3 : DIRECTOR SNAKE

"kota ini seperti neraka,padahal aku ingat saat study tour disini" tawa lelaki berambut merah itu dengan kecut,kejar-kejaran dengan bio-teroris,mencuri sampel virus dan mengunjugi kota yang terinveksi adalah pekerjaan sehari-harinya dari saat dia terbangun di ruangan putih dengan para ilmuwan melihatnya antara takut atau kagum 16 tahun yang lalu,dan kabur dari tricell 11 tahun yang lalu.

Steve berusaha tenang seperti biasanya tetapi kali ini ia benar-benar gusar karena ini sudah 9 jam berlalu saat ia kehilangan kontak dengan adiknya isabella,yang membuatnya turun ke lapangan dan mencoba mencari adiknya di kekacauan DC city,Steve berjalan menyusuri jalan Dc city,ia seberusaha mungkin mengindari para zombie.

"kau tahu isabella,selama aku terjebak di kota penuh zombie,aku tidak pernah memikirkan untuk makan dan hanya kali ini aku makan di tengah outbreak" dengan lahap claire memakan Roti yang ia dapat setelah ia dan isabella membersihkan mini market itu dari zombie.

"kau tahu melawan zombie selalu menguras tenaga jadi apa salahnya makan" tawa renyah isabell.

"bella,kenapa kau tahu semua ini?hmmm,kurasa ada sesuatu yang kau sembunyikan apakah keluargamu juga" tanya claire memicingkan matanya.

"aku tidak tahu,aku tidak ingat karena waktu itu aku masih berumur 10 tahun .yang kuingat adalah tiba-tiba aku ditinggalkan di kereta menuju town cape afrika" bohong isabella.

"ahh,i see. Jadi itu alasan kau berahir di protistusi illegal,bukan" tanya claire.

"yes,dan terima kasih sudah menyelamatku waktu itu claire" senyum isabella dan ahurnya mereka berpelukan.

Tapi saat berpelukan ia melihat diluar ada lelaki yang ia sangat kenal dari tinggi dan gaya perpakaianya.

"hey,claire ada survivor lain selain kita" kata isabella melepaskan pelukannya dan melambaikan tanganya ke lelaki itu, sontak saja lelaki itu masuk dan langsung memeluk isabella.

"aku baik-baik saja" senyum isabella melebar saat ia memeluk kakaknya yang memakai topeng phantom of opera yang ia tahu itu siapa.

"siapa dia bella" tanya claire lalu lelaki yang memeluk isabella terkejut melihat siapa sekarang yang berdiri di sebelahnya.

Lelaki itu lalu melepaskan pelukan isabella dan menggaruk kepalanya.

"nama dia marco" jawab isabella.

" marco? Siapa dia bella?"

"ahh,aku...aku"

Tiba-tiba sebelum marco(steve) melanjutkan kata-katanya,segerumbulan zombie memyerang mini market itu dan mereka lari keluar lewat pintu belakang.

Beberapa menit mereka lari ahirnya mereka bisa selamat dari para zombie itu.

"goddamit" kesal isabella.

" bella,katakan padaku siapa terorist yang membuat kekacauan di russel city dan dc city ,data yang kuterima kurang lengkap. Kukira kau ditangkap oleh para terorist itu karena kau tak bisa kuhubungi " khawatir marco.

"entahlah,aku juga tidak tahu. Tapi yang kutahu salah satu survivor dari russel city adalah penyusup. Dan dia memang ingin menyebarkan virus dan teror di sini" jawab bella jongkok.

"jadi,bella apa yang terjadi denganmu 7 jam yang lalu" tanya marco tanganya. (steve)

"mereka menghajarku di ruang observasi setelah aku ketahuan melakukan investigasi kecil-kecilan disana dan yah, aku terjatuh dari ruang observasi dan sepertinya handphoneku hancur" seyum kecut isabella.

"kukira tadi kau bercanda bella,tentang kau jatuh dari ruang observasi tidak ada manusia yang selamat dari ketinggian yang fantastis" dengan penuh penasaran claire memincingkan mata birunya di bella.

"yah,aku tahu. Mungkin karena kehokianku aku dapat selamat" tawa kecil isabella.

"maksudmu selamat guling-guling ditengah jalan" kata claire lalu marco (steve) tertawa.

"ihh,aku juga gak tau jika ahirnya aku guling-guling di jalan" genit isabella kepada claire.

Saat mereka bercengkrama ria, tiba-tiba suara helikopter memecah keheningan malam.

"lari" aba-aba marco (steve)

Lalu mereka bertiga berlomba untuk keluar ke jalan raya,tapi di jalan raya mereka terkepung oleh para terorist itu.

"kaukira kau akan kabur secepat itu isabella" kata lelaki berkepala botak itu.

"kenapa kau mengejarku,gentleman" kata isabella mengangkat tanganya.

"darahmu,isabella campuran g-virus dan uroboros. Darah itu sangat menarik daripada anti-vt buatan organisasimu " todong lelaki.

"jangan bercanda g-virus sudah musnah bersama racoon city" celetuk claire.

"sudahlah,jangan berkata omong kosong. Ku tahu sherry birkin carrier vacinne g-virus masih hidup,faktanya ia dekat dengan anak wesker jake muller" senyum jahat lelaki botak itu.

"apa yang kau inginkan dengan darahnya" tanya marco (steve).

"ohh,tak kusangka aku akan bertemu leadernya "

Saat lelaki botak itu sendang membual tiba-tiba truck bensin berlari kencang menuju mereka dan steve memegang tangan claire dan menariknya sedangkan isabella tiba-tiba dibekap dan disuntikkan ANTI-VT dan dibawa lari.

Sedangkan claire dan steve berlari dan melompat ke arah gedung teater untuk menghindari ledakan.

"damn" eluh claire sambil bangun tetapi saat ia bangun besi lancip tiba-tiba jatuh ke arahnya tetpi marco berhasil melindingi claire dengan memeluk claire agar besi lancip itu menancap di punggungnya.

"marco,punggungmu" kawatir claire saat punggung lelaki itu tertancap oleh beai lancip itu.

"it's fine claire" katanya sambil memeluk claire lalu ia kehilangan kesadaran dengan cepat.

"marco...marco...hei,marcoo" panggil claire.

Mobil yang isabella curi tiba-tiba berhenti dan isabella mengutuk mobil itu sambil memukulnya.

"mobil bagus tapi sampah"

Dengan terpaksa isabella berjalan melewati gang sempit,sambil mempertahankan kesadaranya,saat ia sudah sangat capai ia hanya duduk di tengah jalan ia tak peduli jika zombie berdatangan untuk menyerangnya ia mencoba ingin menutup matanya samar-samar ia mendengar suara memanggil namanya dan tanpa sadar seseorang mengulurkan tanganya ke isabella dan sesaat setelah itu ia tertidur lelap.

Leon berlari saat ia mengetahui anaknya isabella duduk di tengan jalan dengan keadaan teler ia memanggilnya beberapa kali saat isabella tidak menyaut panggilanya ia langsung menembak para zombie ingin menyerbu dirinya dan isabella,leon berlari dan langsung menghampiri anaknya dan membawanya ke tempat aman secepatnya.

Steve membuka mata dan mendapati dirinya terbaring di atas kursi penonton.

"oh my god,punggungku" erangnya sambil bangun berlahan.

"hei,relax. Take easy" kata claire membantunya duduk dan memberikan air botol kepada steve.

"terima kasih,claire" dengan malu steve menerima air botol dari claire.

"apa kau mendingan" tanya claire mengusap pundaknya.

Steve yang mendapat perlakuan yang sama seperti 20 tahun yang lalu wajahnya menjadi merah begitupun dengan claire yang mengamati steve.

"hey,claire apakah kau baik-baik saja" tanya steve.

"aku baik-baik saja" jawab claire.

"sudah beberapa lama aku pingsan" tanya steve menggaruk-garukkan kepalanya.

"3 jam" jawab claire singkat.

"sungguh? Aku sudah pingsan selama itu"

"ya,apa kau tak percaya" tanya claire.

"bukan...tentu saja bukan begitu" kata steve dengan kikuk.

Lalu steve mengambil tasnya dan meraih handphonenya dan mengecek hpnya,ada 10 panggilan tidak terjawab dan 1 chat,saat ia membuka chatnya ia terkejut isinya,sepertinya claire telah membajak handphonenya.

# 1 jam yang lalu.

Claire mulai muak dengan suara handphone lelaki ini begitu berisik dan dengan tidak sopan Claire merogoh tas lelaki yang mirip dengan steve burnside itu dan menemukan handphone itu dengan cepat ia mengkatnya tapi tidak mengatakan apapun.

"oiii,steve" sapa suara wanita itu.

"bagaimana keadaan di dc city? Apakah kau sudah menemukan keponakanku itu si isabella, katakan sesuatu!"

"ini siapa" tanya claire dengan datar.

"what? Who are you" tanya wanita itu.

"claire..claire redfield" jawab claire.

"claire redfield? Oh tidak dimana..dimana marco" tanya wanita itu gelagapan.

"marco atau steve" tanya claire.

"hey,claire bisakan kita video call" tanya wanita itu.

"okay" jawab claire singkat

Lalu wanita itu melakukan vc dengan claire,claire yang melihat siapa yang melakukan video call dan terkejut siapa yang ia calling ternyata adalah alexia ashford.

"alexia?how" kejutnya.

"sebelum kau terkejut dan aku menjelaskan lebih lanjut kenapa aku hidup disini dan ohh,hai claire. Bagaimana keadaan steve? Dan kenapa denganya?" tanya wanita itu yang bernama alexia.

"dia pingsan setelah menyelamatkanku dari truck besar yang akan menabrak kami saat aku,lelaki ini dan adikku isabella saat kami dikepung para terorist punggungnya terkena besi dan aku bersusah payah mencabutnya dan menjahitnya. Dan sekarang lelaki ini belum juga sadar" jelas claire.

"lelaki ini? Tunggu kau tidak tahu jika dia steve burnside? Damn snake" tanya alexia menyerengitkan dahinya.

"steve burnside?dia benar-benar steve burnside?" dengan penuh harapan claire menyebut kata steve 3 kali.

"yes,dan sekarang dimana isabella? Apa dia bersamamu?" tanya alexia.

Lalu claire denga sedih mengangguk dan mengatakan jika kemungkinan isabella ditangkap oleh para terorist

"shit,nyalakan gps di hp steve " kesal alexia lalu ia memanggil alfred dengan marah,sama seperti alexia ia memakai kaos abu-abu dengan rambut pirangnya yang acak-acakan.

"apa,kakak" tanyanya dengan menguap.

" siapkan helikopter,kita akan pergi ke dc city sekarang, director snake dan grim reaper dalam masalah besar. Para terorist sialan itu berhasil menangkap grim reaper." kata alexia dengan berapi-api, sampai marahnya claire bisa dengan jelas melihat percikan api dari rambutnya. Alfred yang terkejut dengan kemarahan kakaknya langsung bergegas pergi dan setelah itu vc berahir.

#sekarang

"claire,aku berjanji aku akan menjelaskan ini semua" kikuk steve

"uh...uh...hmm,kau bisa jelaskan sekarang" duduk claire.

"tidak sekarang,karena kau akan marah nantinya" katanya dengan menggaruk kepalanya.

"kutebak kau diselamatkan oleh wesker,tapi...tapi...kukira... Saat rumor bilang setelah wesker menjual T-veronica kepada hidalgo dan tubuhmu di kremasi setelah itu...aku tak punya harapan apapun tentangmu dan kuhentikan semua pencarianku...maaf steve" sedih claire meminta maaf.

Steve yang melihatnya menjadi sedih,wesker membuat claire mempercayainya jika dirinya sudah mati sejak lama,dia masih ingat bagaimana dirinya dan isabella diperlakukan,mereka selalu shook colar yang dilengkapi dengan alat pelacak dan dia ingin berterima kasih kepada jill yang beberapa kali merusak collar itu agar ia dan isabella bisa kabur atau sekedar membeli es krim untuk menyenangkan isabella yang saat itu umurnya masih 7 tahun,dan ia juga berterima kasih kepada chris dan sheva karena mereka ia,isabella dan jill bisa kabur.

"tidak...tidak...seharusnya kami berterima kasih kepada kakkakmu chris. Dia telah menyelamatkan kami"

Senyum steve.

"chris?"

"ya,kijuju island. Tanpa chris mungkin aku dan isabella masih tidak bisa bebas"

"bebas? Kau di kijuju island? Isabella? Dari kapan kau kenal dia,steve?" bingung claire.

"dari saat umurnya 4 tahun,2005. Dia memberiku permen setelah aku melakukan sesi experimen dengan ilmuwan tricell. Kita sama, b.o.w,well itu adalah hari ke-5 setelah aku bangun dari komaku"

"so, kau kenal isabella lebih lama dari aku,kau tahu.."

"yah,aku tahu claire. Isabella bercerita kepadaku. Aku merasa aku seperti kakak yang paling buruk yang pernah ada"

Dengan menunduk steve menutup mukanya dengan wajahnya.

"tapi steve,kenapa kau tidak menemuiku dan mencariku setelah kau bebas dari wesker dan tricell. Steve,hidupku setelah aku selamat dari antartica acak-acakan. Aku trauma...kau..kau...kau sangat jahat steve" kata claire dengan terbata-bata dan mulai menitihkan air matanya.

"maafkan aku claire,aku memang jahat. Tapi tidak menemuimu aku...aku...aku harap kau melupakanku dan hidup bahagia. Saat ku dengar kau bekerja di terrasave,aku sangat bahagia. Karena mereka aku bisa mengikutkan isabella di sekolah gratis dan menyediakan kasur untuknya agar isabella tidak tidur di matrass dan kerdus"

"tolong claire,jika kau marah kau bisa memukulku meninjuku menamparku. Terserah kau"

Dengan sigap steve menawarkan pipinya untuk dipukul atau ditampar,steve menutup matanya dan claire mengepalkan tanganya untuk meninju steve tapi claire tidak bisa meninju steve,ia malah memeluk steve dan menangis.