epilog 1 : black sunset is new start

# Leon pov

Selama perjalanan ke bestheda,maryland, aku memeluk anakku isabella,aku terharu saat dia memanggilku 'dad'daripada ' ' seperti biasanya, 1 kali dalam seumur hidupku aku merasa gagal menjadi manusia. Aku tahu isabella dari 2 tahun yang lalu Ia datang ke kantor ke-displinanku karena ia telah memukul para pembuli yang membuli temanya angel, dengan state delirious bella selalu bertanya apakah leon menyesal dengan keberadaanya dan apakah ia akan menyanyaginya seperti ayah yang lainya.

Pertanyaan-pertanyaan itu membuat hatinya sakit dengan lembut ia mengatakan ia takkan menyesali keberadaaan isabella,sama sekali dalam benaknya untuk melakukan itu karena ia sadar ia menyayangi isabella.

Perjalanan menuju bestheda lalu rumah sakit militer walter reed memakai ambulan begitu blur baginya yang ia tahu saat di ambulan isabella benar-benar pingsan mereka langsung melakukan intubasi kepadanya.

Setelah itu ia menunggu di ruang tunggu sambil mengepalkan tanganya.

"leon,makanlah sesuatu" kata steve menyodorkan sanwich yang masih hangat itu.

"terima kasih" dengan mengulurkan tanganya ia menerima sanwich yang diberikan steve dan memakannya dengan diam.

"jangan kawatir, ada wong sudah kutelepon tadi. Mungkin dia akan datang besok dari rusia"

"siapa kamu,sejak kapan kau...ahh sudahlah" frustasinya.

"aku juga hasil eksperimen hfc dan tricell,sama dengan isabella tetapi Jangan salah paham ada sayang dengan isabella walaupun sebelumnya tidak begitu" jelas steve sambil duduk santai di ruang tunggu.

"apa yang kau maksud" tanyanya.

"aku tidak tahu apakah itu desas-desus itu benar atau tidak tetapi ada memang mencuri sperma seseorang dari bank sperma dan melahirkan isabella untuk dijual ke...ahh kurasa sekarang itu bukan desas-desus. Damn, that red dress woman

Tapi sepertinya kejadian 14 tahun sialm itu mengubah ada, maksudku saat ada menemukan isabella tidak sadarkan diri lebuh dari 48 jam setelah ilmuwan tricell melakukan percobaan vivisection kepada isabella dan setelah itu mereka membuangnya di sel tahanan. Kau tahu ahirnya ada berusaha membawa kabur isabella dan langsung dilarikan di rumah sakit luar kota. Dalam periode 2006-2009 ada selalu memikirkan cara membawa kabur isabella dan semuanya gagal sebelum chris memporan-porandakan tricell" jelas steve,ia yang mendengarkanya sepertinya akan mengutuk dirinya,bagaimana ada berjuang sendirian.

"sorry,leon aku juga sangat buruk. Sampai aku tidak tahu dia dijadikan budak seks 2 tahun yang lalu"

Lalu steve berdiri dan memberikan tas berisi baju baru dan kunci kamar hotel, ia bisa menggukan hotel itu jika kau mau tidur.

Setelah itu hpnya berbunyi dan tertera nama adiknya anggie.

"hallo,anggie"

"hmmm,aku baik-baik saja"

"kau sudah di bestheda? Cepat sekali"

"kau bisa ke rumah sakit militer walter reed"

"aku baik-baik saja, akan kujelaskan disini."

Setelah ia menelepon berselang sepuluh menit,anggie datang dan langsung memeluk kakaknya yang terlihat berantakan itu.

Lalu dengan sesenggukan ia menceritakan apa yang terjadi dc city semuanya tanpa terkecuali, anggie yang mendengar itu sedih dan tidak berkomentar apapun.

Chris tidak sengaja mendengar percakapan antara leon dan anggie,chris menjadi bingung dengan informasi ini, ia ingin bertanya kepada leon tetapi ia urungkan niatnya karena leon sedang terlampau sedih.

"kak chris,terima kasih kau cepat merespon" senyum claire seadanya.

"hei...claire..hmmm,kau tahu informasi ini kan tentang isabella" tanyanya bingung.

Tanpa aba-aba claire langsung menarik tangan kakaknya sampai di luar rumah sakit.

"okay,aku tahu ini cukup membingungkan tapi yah...itu adalah kenyataanya. Dan dari sekarang leon yang akan bertangung jawab apapun tentang isabella dan begitulah"

"kau tahu claire ibu kandung isabella itu.." sebelum chris melanjutkan kalimatnya, claire memotong perkataan chris.

"aku tahu chris,kau masih dendam dengan ada bukan"

"hei,chris jika aku bilang jika yang membunuh teammatemu bukan ada wong melainkan cloningan yang dibuat oleh derek simmon." bantah steve yang datang memakai kaos warna hijau dongker dan celana biru.

"bagaimana kau bisa mengatakan itu kalau kau tidak ada bukti,marco" tanya chris memincingkan matanya.

"yah,kuakui jika aku tidak punya bukti,tetapi aku melihat dengan mataku sendiri bagaimana teman seperjuanganku sesama tentara bayaran ditipu oleh serum super yang ternyata adalah C-virus di edonia 2012. Terpaksa aku dan adikku bertarung"

"tunggu, steve. Bella bertarung saat berumur 13 tahun" tanya claire mengkerutkan dahinya.

"well,dia malahan umur 6 tahun berlatih memakai pisau,saat 7 memakai pistol dan saat 8 merakit bom molotov" jelas steve singkat.

"wesker gila"

"aku setuju denganmu" angguk claire.

"tunggu,kalian berdua. Aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan?" bingung chris.

Lalu claire membicarakan semuanya yang ia tahu tentang dc city dan steve tentang masa lalunya dengan meninggalkan detail markasnya yaitu queen zenobia dan sebenarnya ia juga ingin meninggalkan detail tentang si kembar ashford tetapi claire membeberkanya,membuat chris sedikit menyipitkan matanya dan membuatnya sedikit pusing.

Ruang operasi terbuka dan leon dipersilahkan masuk di ruang recovery bersama steve dan claire, dokter itu mengatakan kondisi isabella cukup menghawatirkan pasalnya saat operasi isabella mendadak cardiac arrest tetapi berhasil dilakukan internal defib dan dokter langsung menyarankan jika isabella dipantau di ruang ICU minimal seminggu dan ia juga akan memberikan obat sedasi kepadanya karena tertembak di area solar plexus adalah area yang paling menyakitkan dan dengan obat sedasi diharapkan sedikit mengurangi rasa nyerinya,dan dilakukan intubasi sampai isabella sadar karena paru-parunya kolaps karena ia terkena phenumonia dan paru-parunya terisi dengan air. Yang terahir dokter menyarankan operasi plastik di punggung isabella agar lukanya tertutup sempurna.

Mereka bertiga yang mendengarkan penjelasan itu,mengangguk dan berharap yang terbaik saja, lalu leon mendatangi isabella yang terkapar tak sadarkan diri di kasur itu,dengan ekg yang menempel di dadanya dan intubasi yang masih terpasang di mulutnya tak sampai hati leon melihatnya.

Setelah itu mereka saling diam saat para perawat itu mengantarkan isabella ke ruang ICU dan setelah itu leon menunggu disana.