Ada wong mendatangi rumah sakit militer walter reed setelah kemarin ia menonton anaknya disiksa dengan kejamnya yang membuat ia sedih karena apapun yang dilakukannya tetap ia tidak bisa menyelamatkan dan memberikan kehidupan yang layak untuk anak semata wayangnya isabella, beberapa jam kemudian salah satu patner dan kontaknya director snake meneleponya dan memberi tahu jika isabella dirawat di rumah sakit militer walter reed, bestheda. Tanpa beefikir cepat ia melakukan re-scendule dan membatalkan misi klien secara sepihak dan langsung pergi memakai pesawat.
Ada masuk ke area rumah sakit memakai baju warna putih,jaket merah dan jeans panjang. Saat masuk ia disambut steve yang sepertinya menunggunya dan seorang wanita disebelahnya yang memakai jaket hijau sedangkan steve hanya memakai kaos merah.
"steve,dimana anakku dirawat" katanya tanpa basa-basi.
" ruang ICU lantai 4" jawab steve pendek.
"steve,aku..aku..merasa buruk"
Ada wong mengigit bibir pucatnya dan steve hanya menghela nafasnya.
"kita semua sedang merasa begitu tetapi tidak ada yang sehancur leon scott kennedy Sekarang"
"leon,jadi kemarin" kejut ada.
"kau ibunya isabella bukan" tanya claire.
"ahh,iya. Kutebak kau adalah mrs. Claire redfield. Terima kasih sudah menyelamatkan anakku 2 tahun yang lalu dan merawatnya" senyum ada.
"sama-sama mrs. Ada wong. Jika tidak salah kau adalah orang yang bersama leon waktu insiden racoon city"
"ahh,iya mrs. Redfield"
"hei,mrs. Ada wong. Aku tak ingin mencampuri urusanmu dengan leon tapi kurasa kau harus menemuinya dan jujur dengannya terutama mengenai isabella. Walaupun itu berat,leon tahu isabella bagaimana dia adalah guru isabella di sekolah setelah ia meminta vacum dari dso 2 tahun yang lalu "
Setelah claire memberikan saran,ada tidak bisa berfikir apa yang akan ia lakukan dan katakan kepada leon sekarang tapi ia akan berusaha.
Saat dilantai 4 diperbolehkan untuk pergi ke icu dan menemui isabella,saat ia melihat keadaan anaknya yang tidak sadar di kasur itu dengan segala alat yang menempel pada tubuh putrinya membuat ada menangis sesengukan dalam diam.
Saat ada menagis ia tidak sadar jika leon ada di belakangnya.
Leon yang melihatnya merasa iba kepada ada, banyak orang bilang ada adalah wanita yang dingin tapi hari ini ia melihat sesuatu yang berbeda ia melihat ada wong melepas armornya dan memilih menangis disini.
Dengan lembut ia meremas pundak ada dan ada berbalik menatap leon.
"ada"
Ada yang dipanggil menoleh ke arah leon.
"leon,aku...aku..aku" jawab ada gugup.
"save it,ayo kita bicarakan diluar" ajak leon.
Tanpa protes ada mengikuti leon sampai di sudut ruang yang sepi,disitu hanya ada 1 meja dan 2 kursi leon dan ada mengambil kursinya masing-masing,lalu leon memberikan bundelan dokumen yang leon berhasil selamatkan.
"katakan kepadaku semuanya. Aku takkan menghakimi apapun "
Ada yang terdiam mulai membuka file itu dan langsung menutupnya lagi.
"aku...aku..aku memang ibu kejam,tapi leon kumohon jangan serahkan isabella ke negara..." mohon ada.
"tidak,aku takkan melakukan itu. Itu akan membuat dia semangkin stress dan melakukan tindakan bunuh diri lagi
Aku tahu isabella dari 2 tahun yang lalu saat dia sekolah di st santa reginal,di hari pertamaku bekerja dan hari pertama dia masuk sekolah. Dia diganggu sama anak kelas 2, tapi mereka terlalu meremehkan bella dan pada ahirnya mereka babak belur dan dia diseret oleh wali kelasnya."
"kau tahu isabella dari 2 tahun yang lalu?" kejut ada.
"iya" jawab leon singkat.
"apa yang terjadi denganya,aku kehilangan anakku 1 tahun yang lalu dan aku menemukanya ahir 2018 hypotermia di tengah badai salju. Saat ia bangun ia bilang ia ingin mati saja."
"pertama dia 'anak kita' dan kedua dia memang mengidap depresi berat. Kata claire sebelum dia masuk sma memang isabella ini pernah dilarikan di rumah sakit jiwa karena percobaan bunuh diri dengan mengantungkan dirinya di kamarnya. Dia adalah korban budak seks dan setelah kaburpun dia masih diteror oleh yang membelinya"
"what the fuck?,kenapa aku tak tahu ini. Aku sangat buruk. Maafkan aku leon. Aku merasa aku sangat menjijikan. Dan yah jika kau ingin menganggap isabella anakmu silahkan"
"ada apakah kau bisa tinggal disini sampai isabella sadar minimal? Ada tolong? Dia butuh support kamu untuk pulih. Jangan sampai dia berfikiran jika kau tidak memperdulikanya sama sekali." mohon leon lalu ada memeluk leon dan menangis dipelukanya.
"aku mengingat sesuatu steve" pikir alexia yang sekarang memakai kaos ungu dengan jeans panjang dan rambut blondenya dikuncir ke atas dan dijepit sederhana.
"kurasa aku pernah melihat logo itu,itu logo yang sama dengan yang di thailand"
"thailand,tunggu..tunggu...alexia...kau maksud saat kau menjadi thropy slave" kejut steve berbisik Lalu alexia mengangguk.
Lalu di sebrang terlihat claire chris sedang bercengkrama membuat alexia langsung mengambil langkah untuk pergi.
"uhh...uhh,kurasa aku harus bersembunyi ada chris redfield"
"tidak ada gunanya chris sudah tahu,sebenarnya aku tak ingin menyebut nama kalian berdua tapi claire...just forget it" hela steve.
"termasuk namamu? "
"ya"
Lalu claire dan chris datang menemui mereka berdua,chris yang melihat alexia menginspeksi alexia dan mengusap-usap dagunya sendiri.
"tolong tuan chris redfield,pandanganmu memebuat saya tidak nyaman" tegur alexia dengan halus.
"ahh,maafkan saya nona karena rasanya aneh melihat anda dengan baju biasa seperti itu" senyum chris.
"hei,marco maksudku ingin bertanya kepadamu. Kenapa kau tak jujur saja kepadaku jika kau adalah steve burnside? Jika aku tahu identitasmu sebenarnya aku akan mengubungi claire lebih cepat. Kita sudah berteman selama 3 tahun. Kukira kita ini spesial " kata shris dengan sedikit penyesalan di nadanya.
"tunggu 3 tahun,kau tahu steve dari tiga tahun yang lalu. Steve" dengan berkacak pinggang claire menatap steve dengan kesal.
Steve yang melihat itu melindungi pipinya dengan tangan karena ia tahu pipinya akan jadi sasaran empuk claire,tetapi claire mempunyai gerakan lain ia malah mencubit punggung steve dan menarik kuping steve.
"kuharap kau mengatakan semua rahasiamu kepadaku" dengan kesal claire menarik steve sembari mencubit telinga steve.
"yah,pasti itu sangat sakit" tawa alexia.
"bukanya mereka berpisah karena kau?" tanya chris bingung.
"yah,aku merasa bersalah karena itu,tapi tenang saja aku sudah mendapat karmanya. Saat aku dihidupkan lagi di thailand. Aku djadikan budak sex disana selama 10 tahun dan kau tahu kebangkitanku adalah hasil dari kerja sama dari kerajaan dan sebuah organisasi teroris kalau tidak salah namanya neo veltro" senyum alexia dengan sedih.
"apa? Neo veltro? Apa-apaan itu" kata chirs mengerutkan dahinya.
" aku tidak tahu tapi kemarin aku tahu dalang dari penyerangan teroris teroris yang menyebar di seluruh dunia. Morgan landslade adalah dalangnya." jelas alexia.
"kau bercanda alexia"
"aku tidak bercanda chris,mereka menyusupkan para anggotanya ke pbb dan merekut orang dalam secara diam-diam. Aku khawatir mereka juga menyusup di bsaa, terrasave,DSO dan badan itelejen lainya dan badan kenegaraan dunia lainya"
"jangan bercanda alexia,darimana informasi itu"
"dari kontakku,tapi jika kau tidak percaya tidak apa-apa. Tapi kusarankan kau tingkatkan kewaspadaanmu chris"
Setelah itu alexia pergi dan meninggalkan chris dengan pikiranya.
"yknow,jangan sok tahu. Aku pernah menyelinap di BSAA selama 1 tahun. Is really fun thou" wanita berambut cokelat bernama jesica sherawat duduk sambil tersenyum kepada lelaki yang memakai penutup mata di salah satu matanya yang tidak lain adalah piers nivans.
" 1 tahun? Bleh...aku juga mantan BSAA aku ada di team marksman sudah 3 tahun jika kau tahu"
Lalu mereka berdua saling menatap tidak suka satu sama lain,piers membenci Jessica Sherawat karena dia cukup manipulatif dan pernah menjebak piers dan hamper saja piers terbunuh.
"guys,stop berkelahi. Kabar buruk,grim reaper kritis dan dirawat di rumah sakit walter reed setelah disiksa dan disuntik virus baru buatan teroris yang namanya neo-veltro g-abyss"
Setelah mereka mendengar berita itu mereka mengampiri orang yang memberi berita itu,perberi berita itu seorang wanita tidak begitu tegap tapi bertubuh berisi bernama deborah harper.
"yah,dan nivans kita akan re-group di queen alexia" suruh deborah kepada piers.
"kalau begitu segera kita kesana"
"oke"
"kalian berdua!" paggil jesica.
"apa" jawab mereka berdua bersamaan.
"aku akan terima misi itu"
"kalau begitu kita deal "
Setelah itu piers dan deborah menaiki mobil jeep mereka dan meninggalkan jesicca sendirian di apartemen sewa'anya.
"morgan sialan" kutuk jesicca memecahkan botol whiskeynya.
