Episode 45 - Stealing Home
"Montana"
Korban pembunuhan itu, si gadis desa yang memakai kostum putri duyung terbaring di depan mereka. Lindsay terbayang potret dirinya melihat gadis yang sudah tak bernyawa itu, gadis 19 tahun yang pergi jauh-jauh dari desa untuk menggali impiannya di kota besar seperti New York. Itu amatlah dia, jauh-jauh datang dari Bozeman, Montana untuk merasakan hidup di kota besar seperti New York. Lindsay teringat akan rumahnya, kampungnya, tempat ia lahir dan dibesarkan.
Sedih sekali melihat gadis itu, akhirnya mati karena kekejaman kota ini.
Apa aku juga akan begitu?
Lindsay masih gundah. Ia rindu keluarganya, teman-temannya, semuanya. Ia rindu Montana. Tiba-tiba ia ingin pulang.
Tapi, mengapa sejak dari kedatangannya disini Danny kerap memanggilnya dengan nama daerah asalnya tersebut?
Kalimat pertanyaan itu tiba-tiba saja lepas dari mulut Lindsay. "Kenapa Danny terus memanggilku 'Montana'? Sebuah hinaan?"
Sid yang diebelahnya hanya membetulkan kacamata. Lalu dengan raut wajahnya yang bijak dan tua itu ia menjawab dengan penuh pengalaman seolah ia tahu betul hal tersebut.
"Itu tandanya dia menaruh perasaan suka padamu."
Lindsay tercengang. Tiba-tiba hatinya berdegup. Ia menunduk, malu.
Benar juga, setiap apa yang dilakukan Danny terhadapnya membuat ia sangat kesal, tapi juga malu. Kadang ia ingin Danny menghentikan hal tersebut, tapi ia tidak ingin Danny berhenti membuatnya kesal dan malu seperti itu. Sejak ia mulai dekat dengan pria itu, Lindsay merasa ingin terus berada disisinya, digodanya, dibuatnya marah, dibuatnya malu.
Seperti panggilan "Montana" kepadanya. Ia memang sebal tapi ia tidak ingin Danny berhenti memanggilnya demikian.
Apakah benar? Apakah ini perasaan yang disebut suka? Perasaan yang membuat kita gundah, risih, tapi juga senang dan menikmati kegundahan dan kerisihan tersebut. Perasaan yang tidak ingin berakhir begitu saja.
Apa betul yang dikatakan Sid tadi? Lindsay terus memikirkan hal tersebut tanpa peduli semakin lama wajahnya berubah menjadi kepiting rebus.
Mungkin saja ia jauh dari rumah, tapi rasanya ia sudah punya rumah terdekat—paling tidak. Setelah selesai melakukan otopsi, Lindsay mempercepat langkahnya, ingin memberi tahu Danny apa yang telah ia dapat dari hasil otopsi tadi, ingin meneruskan pekerjaan mereka sebagai partner, ingin pergi melacak kemana mereka harus mencari bukti selanjutnya,
Ingin dipanggil "Montana"...