Ketika kau mengharapkan perubahan, tapi tidak satupun yang kau harapkan berubah itu sangat menyakitkan -BBH-
.
Seorang namja mungil terus tersenyum saat berjalan. Dia bahkan menyenandungkan setiap nada dari lagunya.
"Baekkie!!!" sapa seorang halmeoni pada namja mungil itu.
Byun Baekhyun, namja yang sangat ceria, imut, dan menggemaskan.
"Apa kabar halmeoni? apa lututmu masih sering sakit?" tanya Baekhyun
"Aniya" jawab nenek itu.
"ahhhh...aku sudah terlambat, aku pergi dulu halmeoni! saranghaeee~" Baekhyun mempercepat gerakan berjalannya.
Baekhyun tersenyum ketika dia melihat seorang pria tinggi masuk ke areal sekolahnya.
"Ahjussi!!!" Baekhyun memeluk pria itu.
"berhenti mengikutiku!" bentak pria itu.
"Channie ahjussi...Baekkie buatkan bekal untuk ahjussi, semoga ahjussi suka ya" Baekhyun menyodorkan sebuah kotak makan.
"sayang? aku sangat merindukanmu" seorang gadis seumuran Baekhyun keluar dengan senyuman di wajahnya.
"ahjussi...aku kan juga keponakanmu" Baekhyun cemberut.
"kau hanya keponakan bukan kekasihku" jawab Chanyeol
Baekhyun hanya mengangguk.
"sudahlah, aku pergi" Chanyeol melangkah pergi dari hadapan Baekhyun.
Baekhyun mengikuti Chanyeol.
To Be Continued...
