putus asa, sakit hati, terluka, kelelahan, sakit, kesepian, takut, sedih, muak, pedih, marah, mereka merasakannya. sungguh, mereka tak ingin mengalaminya lebih lama lagi, lebih menyakitkan lagi. sudah cukup mereka terluka, sudah cukup perjuangan mereka dianggap sia-sia.
keputusasaan menggerogoti, menghancurkan mereka perlahan, sedikit demi sedikit.
gelap meluaskan jangkauannya, membuat heyool nyaris berteriak ketakutan, hingga ia terperangah dan menyadari ia baru saja terbangun dari mimpi buruk.
mimpi buruk.
.
.
eunoia — tatkala mereka berdua baik-baik saja.
distant sky © inwan youn & sunhee kim
warning: very short, AU...? idk, lowercase format
catatan: kalo baca distant sky pasti ngerti kenapa saya bikin ini :') pasti ngerti. bakal diupdate secepatnya, semoga!
.
.
"—heyool..," lirihan itu menggapainya, heyool mengedarkan pandangannya, ditatapnya lelaki yang berbaring di sampingnya, setengah mengantuk.
wanita itu tersenyum, "maaf, aku membangunkanmu?" ia berbaring kembali di samping lelaki itu.
si pria menatap wanita itu sama lembutnya, "tidak, aku juga baru saja bermimpi buruk," lelaki itu merapikan surai hitam heyool penuh sayang, setelah terdiam lelaki itu bicara lagi, "aku benar-benar takut."
heyool menyunggingkan segaris senyum, "sama," disentilnya hidung lelaki itu dan heyool bermain-main dengan rambutnya, "daripada tidur lagi, ayo kita nonton film aja, haneul."
haneul memandangi wanita itu lama, sebelum tersenyum lagi, membuat matanya menyipit. haneul benar-benar sayang pada heyool, ia tak akan tahan melihat gadis itu terluka.
haneul benar-benar sayang pada heyool.
"ayo."
