Osh, taicho marah, natsume ama hokari panik..
Gimana? Yosh, yonde kudasaai! ^^ (selamat membaca)
Oo iya, ada satu OC lagi yang muncul di tengah-tengah cerita…
Ini OC tmen gw yg sayangnya ngga ada account di sini…=A=
Chapter 3: 'sampe kapan kita disini?'
Bleach © Kubo Tite
di kantor 'women shinigami association'…
hitsugaya masih marah-marah sambil ngebekuin semua yang ada di sana.
Alhasil…
GUBRAAK!!! KRAAAK!!!
Kayu-kayu, tembok dan tiang disana, bukannya ancur gara-gara lapuk ama 'rayap mungil' malah ancur ama seorang 'taicho mungil' yang ngamuk gara-gara kepergok lagi pacaran dan salah satu momentnya dijadikan cover sebuah majalah.
---
"gawaat, yachiru-sama! (???) ", terdengar suara panik dari kantor 'women shinigami association'. Shinigami itu membetulkan kacamatanya dan mengerak buku tebal yang selalu dibawanya ke meja yachiru, yang ngga lain dan ngga bukan adalah ketua dari 'women shinigami association'.
"haaa?? Kenapa? Kok muka kamu panik gitu sih, nanas-saan..?", Tanya yachiru yang masih terlalu childish.
"NANAOOO!!! ISE NANAO!!! Lagian kenapa taicho bisa pasang muka tenang gitu sementara ada taicho yang lagi ngamuk di luar? Setengah dari kantor kita udah beku tuh? Kita harus gimana??", nanao langsung panic sambil bolak-balik gaje di depan meja yachiru.
"oooo.. toshiro o chibi-san ya? Hehhee… aku nga nyangka dia bisa marah kayak gini. Abis fotonya hokairi bagus sih, ya aku ambil aja buat cover majalah yang baru", kata yachiru santai plus sok innocent.
"kalo gini caranya taicho… ntar 'men shinigami association' bakal nyatain perang ama kita. Terus entah hinamori bakal bilang apa gara-gara ini…", dasar nanao… selalu berpikir terlalu kritis.
"uum…", yachiru bengong.
"haaah… kita lagi yang nanti disuruh ganti rugi…", nanao udah mulai lemes mikirn biaya yang harus dikeluarin buat ganti rugi.
"udah laah, nanas-san… paling bentar lagi 'toshiro o chiibi-san' juga anteng kok…", kata yachiru yakin.
"NAANAAOOO!! Lagian gimana taicho bisa yakin gitu?'
"huhuhuuuu… toshiro o chibi-san bukan orng yang bisa marah-marah dalam waktu seminggu kok..."
"haaa???", nanao Cuma bisa cengok..
---
Divisi 4. sebuah divisi yang khusus mengobati para shinigami yang terluka dan bersih-bersih. Disana terdapat seseorang pria yang sedang asik bersih-bersih di salah satu jalan di wilayahdivisi 4. sambil pasang walkman, dengerin lagu kesukaannya, 'a little piece of heaven', pegang sapu ijuk dan SENDIRIAN membersihkan satu lorong PANJANG tersebut. Rambutnya acak-acakan saking sibuknya.
Dan pria itu adalah Yamada hanataro 'nana-seki' orang yang paling rajin dan PALING APES di divisi 4.
"coming back, coming back… live forever-live forever.. let's have a wedding-have a wedding… let's start to killing-start to killing", hanataro mulai nyanyi-nyanyi sok rockers ngga jelas saking asiknya…
Mendadak…
"WHAAAAA!!! MINGGIR-MINGGIR-MINGGIR!!!!", ada suara teriakan panik plus terlihat dua orang shinigami yang masih bocah berlari ketakutan, yang ternyata adalah hokairi dan natsume.
Hanataro bingung ama telmi"ee—? OWAAAA!!!" KROSAAK!!
Merasa mendengar seseorang yang mereka cari, hokairi ama natsume langsung pasang rem.
"oi, natsume-chan! Perasaan tadi gw denger teriakannya hanataro-san deh", Tanya hokairi memulai pembicaraan.
"sama… gw malah liat orangnya kok. Cuma kok malah ngilang ya?", Tanya natsume balik.
"anoo~ sumimaseen…", terdengar suara rintihan lemes hanataro dari bawah kaki dua bocah tersebut. Ternyata orang yang mereka cari terdapat di bawah kaki mereka.
"are? WAA?? GOMENASAI, HANATARO-SAAN!!", dua bocah tersebut langsung nyingkir begitu tau dimana hanataro.
"waaa… mp3 player-kuu… waaagh…", hanataro langsung mewek begitu ngeliat mp3 playernya gepeng gara-gara ketindih.
Otomatis natsume ama hokairi langsung swt begitu ngeliat hanataro yang mewek. Tapi gara-gara ngerasa kasian ama hanataro dan ngga mau dimusihin dan akhirnya permintaan tolong mereka buat ngumpet di toilet divisi 4 ditolak hanataro Cuma gara-gara mp3 player yang gepeng, natsume pun buru-buru minta maap sama hanataro. Kayaknya hokairi ngga ada rasa bersalahnya deh…
"hanataro-san… honto ni gomenasaai… ntar mp3 playernya gw ganti deh… plus diisiin lagu.. plus dibeliin speaker.. plus charger buat batere, plus—"
"uum, natsume-chan…gw ngerti rasa bersalah lo… Cuma klo lo pengen ganti rugi pake 'sistem plus-plus' gitu lama-lama lo bisa 'kere' okee..?", hokairi ngash saran ke natsume dengan nada 'sok dimanis-manisin'.
"gw ngerti kok, hokairi-chan… Cuma maap banget gw bukan dari divisi 11… jadi gw ngga ngerti gimana perasaan para shinigami dari divisi 11 yang ngga suka ama divisi 4…", bales natsume dengan nada 'lebih sok dimanis-manisin'.
"ooo… jadi lo anggep gw ngga ngehargain hanataro-san?"
"haa..? kagaa—"
"hehee… gw tau kok, natsume-chan… kalahin gw dulu baru bilang ngga!! (shikai release, chiraikou!!", kata hokairi sambil ngeluarin dan nge-release zanppakutonya. Kayaknya dia udah mulai masuk 'mode ngga waras' kayak ikkaku yang udah 'kebelet' pengen perang
"waa~ hokairi-chan! Jangan... ugh, sora ni suraito—"
"oi, kalian berdua, jangan bertarung gara-gara mp3 player aku yang rusak!", hanataro teriak dan ajaibnya hokairi langsung balik normal. Natsume langsung ngga jadi ngerelease Zanpakutonya.
"hai, hanararo-san!", sahut natsume patuh.
"mau minta tolong kan? Haah, kalian ini gampang banget dtebak", hanataro menghela napas sambil geleng-geleng kepalanya yang benjol gara-gara keinjek natsume ama hokairi.
"eheheee… gitu deh, hanataro-san…"
"hhh… yaudah kalo gitu aku ngga bisa nolak… ada apa?"
Dan natsume menceritakan kejadian yang sebenarnya diikuti oleh hokairi yang mulai sadar dari kegilaannya. Mulai dari natsume yang menawarkan bantuan kepada hnamori, ngikutin hitsugya ama hinamori nge-date, natsume ketauan dan cover 'women shinigami association' pagi ini plus kemarahan hitsugaya-taicho. Hanataro langsung merinding.
"jadi kalian yang—?", Tanya hanataro ketekutan.
"tepatnya yachiru-fukutaicho…", jawab natsume ama hokairi bareng.
"pas aku cetak foto-fotonya semalem, aku udah curiga ada yang ngintip. Pas aku cek semua foto yang aku cetak, ada satu yang ngilang… dan.. yah gitulah.. diambil yachiru-fukutaicho…", tambah hokairi.
"aaah… dasar si cebol-pink itu… udah, sana kalian buruan lari ke kloset yang barusan aku bersihin…", jawab hanataro.
'WHAT THE—?? Hanataro-san bilang cebol-pink ke yachiru? Gw ngga mimpi kan??', kira-kira begitulah pikiran yang ada di pikiran natsume ama hokairi yang lagi jawdrop sambil ngeliat satu sama lain. Begitu mereka sadar, mereka langsung nyahut, "arigato-hanataro-san! Ikimasu!", dan langsung ngebut ke kloset yang dibilang ama hanataro.
"ha..hai…", jawab hanataro lemes.
---
Di kloset divisi 4, ada sesuatu yang tak terduga menanti hokairi dan natsume…
"eh, natsume..?"
"nape lagi…?"
"KENAPA FUKUTAICHO GW ADA DISINII???", teriak hokairi sambil punggungin natsume yang ternyata ada yachiru yang nemplok di punggung hokairi sambil ngemut lollipop dan ngebawa jubah item yang ada kupluknya. Yachiru juga pake jubah yang sama.
"MANA GW TAU??? Anoo~ kusajishi-fukutaicho… kok mendadak bisa muncul di punggungnya hokairi-chan ya..?", Tanya natsume takut-takut.
"aree…? Etoo… gini, natsume-chan..."—sungguh suatu kebetulan yachiru bisa manggil nama orang dengan benar—"taicho kamu kan ngamuk, gara-gara kantor-ku di 'women shinigami association' udah 50% rusak, aku pergi beli permen bentar, jalan-jalan terus ketemu kamu ama hokairi-chan lagi lari-lari. Aku pikir lagi main kejar-kejaran… jadi aku lompat aja ke hokairi buat ikutan. Hehe…", cerita yachiru dengan panjang lebar.
"ehhee… kita keliatan main kejar-kejaran ya…? Hokairi-chan?…?"
"tepatnya… kucing-kucingan ama taicho lo itu, natsume chan…"
"haa…? Ooo iya!! Sejak kalian berdua udah ketemu, aku keluar dulu ya!!", kata yachiru mendadak. Natsume ama hokairi langsung tahan napas.
"are..? mau kemana, kusajishi-fukutaicho?", Tanya hokairi gara-gara udah punya firasat buruk mau dilaporin.
"kasih laporan kalo kalian udah ketemu ama toushiro o chibi-san… kayaknya dia cari kalian setelah ngancurin kantorku deh… daripada kelamaan mending aku kasih tau dulu ya! Ikimaasu!!"
"JANGAAAN!!!!—", natsume ama hokairi langsung teriak panik bersamaan dengan yachiru keluar dari kloset.
"mati kita", hokairi ngutuk dirinya sendiri.
"TUNGGU, KUSAJISHI-FUKUTAICHO!! SAYA BELIIN PERMEN DEH!! CUMA PLIIIS… TETEP DISINI AMA JANGAN BILANG-BILANG HITSUGAYA-TAICHO!!', teriak natsume. Hokairi cengok gara-gara ide pintar natsume karena tau 'blind spot'nya yachiru, ama gara-gara bego plus ceroboh karena main teriak gitu aja. 'Smua bisa denger natsume!!'
Begitu denger apa yang diteriakin natsume, yachiru langsung berhenti lari dan balik ke kloset tersebut. Begitu balik dia langsung mendarat di bahu natsume, ngambil zanpakuto-nya dan nge-getok kepala natsume sambil bilang, "aaah, kenapa nga bilang dari tadi, natsume??'
natsume yang digetok langsung ngusap-ngusap kepala kotaknya sambil bilang, "uwaaa!! Sakit, kusajishi-fukutaichoo!!"
"hehee… ya udah… tapi jajanin lollipop ya, natsume-chan! Hokairi-chan!"
"haii…", itulah kata kata terakhir yang bisa diucapkan natsume dan hokiri gara-gara pasrah harus ngumpet bertiga ama yachiru.
---
Hari pertama…
"nom noom nom…", suara yachiru lagi makan permen
"lo ada 'AS', natsume-chan?"
"ngga ada tuh"
"bing—", hokairi ama natsume yang lagi main kartu terganggu sesuatu.
"BUEEE!! PERMENNYA ABISS!!"
"FUKUTAICHO!!!", teriak hokairi ama natsume yang lagi main.
"huehehee… ngga jadi menang ya, hokari-chan?", ejek natsume.
"aaah, ngga sah tuh, natsume-chan…"
---
Hari kedua…
"hitotsu..", natsume nyanyi.
"angkat tanganmu dan katakan hello…", lanjut hokairi.
"futatsu..."
"hampiri orangnya dan tersenyum padanya"
"mitsu…"
"katakan namamu dan jabat tangannya…"
"itulah langkah-langkah mendapatkan temaaan…", natsume dan hokairi mengakhiri nyanyi-nyanyi ngga jelasnya dengan merangkul satu sama lain.
"FALEESS!!!", teriak yachiru sambil nge-getok kepala hokairi dan natsume masing-masing dengan gagang zanpakutonya.
"SAKIIT!!!"
---
Hari ketiga…
…diem.
"eh, hokairi-chan… sampe kapan sih kita terus disini?", natsume bisik-bisik ke hokairi memulai pembicaraan.
"mana gw tau..? sumpek nih gw ngeliat wastafel ama klos—"
"PERMENNYA ABIISS!!!", yachiru ngerengek-rengek, suaranya memecahkan keheningan (hoeek).
"HAA?? Permen sebanyak 3 dus abis Cuma dalem waktu 3 hari doang??", natsume langsung jawdrop diikuti oleh hokairi samil ngebalik ketiga dus permen tersebut. 'jadi jatah makan permen fukutaicho gw ini sedus dalem sehari ya??', pikir hokairi dalem hati.
"BUEE~~ mau permeeen….", yachiru mulai rewel. Buat natsume ama hokairi ini sama aja kayak ngurus bocah yang susah diatur.
"yachiru-fukutai—"
"BUEEEEE~~~ PERMEEEN….", rengekan yachiru makin kenceng.
"iya-iyaa… kita beliin permen deh…", kata hokairi yang udah kehabisan ide.
"'kita'..? lo aja kali gw mah ngga", bantah natsume anteng.
"enak aja… gw lagi ngga ada duit nih… lagian sejak kapan lo jadi suka ngomong kayak giitu?"
"ehehee… iseng"
"nih", yachiru ngelempar jubah item berkupluk yang dari kemaren dibawa-bawa. Natsume dan hokairi langsung menangkapnya.
"kalo ngga ada itu bakal ketangkep basah tau..", kata yachiru lagi. "cepetaaan… ato ngga aku nangis lag—"
"iya-iya!!! Tunggu ya, fukutaicho!! Ikimaasu…", natsume ama hokairi langsung kabur takut-takut yachiru mau rewel lagi. Tanpa pikir macem-macem, mereka langsung menyelinap keluar, nyelip-nyelip di antara para shinigami lain, namun ada satu hal yang mereka lupa saking paniknya:
Menyembunyikan reiatsu mereka sendiri.
---
Divisi 10…
"matsumoto! Bawa papersheet yang ada di meja!"
"iyaa, taichoo… sabar bentar napa?"
"kamu bilang apa?"
"ngga, taicho… aku Cuma bilang kalo natsume ada di sini bakal lebih cepet"
"hhh… bocah itu…"
"masih marah ama dia, taicho?"
"…", hitsugaya Cuma bisa diem sambil ngelanjutin kerjaannya.
"boleh kasih sedikit saran taicho?"
"…terserah…"
"menurutku ngga ada gunanya marah ama dia—"
"NGGA ADA GUNANYA GIMANA? Ternyata dia diem-diem foto dari atas pohon!!", hitsugaya mulai marah lagi.
"DENGERIN DULU!! Ngga sopan kalo main sela omongan orang, iya kan taicho?"
"hhh…", akhirnya hitsugaya diem lagi karena dia tau meskipun fukutaichonya ini nyebelin ama rada males, saran-sarannya dia selalu bagus buat diikutin. Apalagi buat ngedeketin dia ama hinamori.
"aku tau natsume bukan anak yang kayak gitu. Selama ini dia ngga pernah kayak gitu kok. Bisa aja ada orang yang foto diem-diem Cuma ngga ketauan ama taicho pas di sana. Kalo ngga percaya Tanya aja ama natsume."
"tapi dia udah ngelanggar priva—"
"kalo itu bukan maunya gimana, taicho?", seorang shinigami cewek berambut oranye, dikuncir dan mencuat ke samping datang dengan menyilangkan tangan di depan dadanya, badannya nyender ke tembok. Mata aquamarine-nya menatap hitsugaya dan rangiku dengan serius.
"yoryu-san!", panggil rangiku ke cewek itu
"yakasaki yoryu 3rd seat, apa maksudnya?", Tanya hitsugaya yang makin bingung. Mata hazel-nya udah nunjukin kalo dia pikirannya udah campur aduk.
"begini, hitsugaya-taicho"—cewek bernama yoryu itu mendatangi taicho dan fukutaichonya. Bel kucing yang dia pakai di lehernya bergermerining bersamaan dengan dia berjalan—
"sebelumnya saya minta maaf karena menguping pembicaraan kalian aku mau cerita yang sebenarnya karena menurut aku ini Cuma kecelakaan"
Hitsugaya dan rangiku langsung pasang muka bingung. Yakasaki yoryu—yang sama-sama 3rd seat dengan natsume di divisi 10—memang suka menjadi tempat curhat natsume di divisi 10. merasa temannya dibantai gitu yoryu ngga Cuma bisa diem dong. Yoryu berdiri di depan hitsugaya dan matsumoto dan mulai menceritakan apa yang terjadi.
---
Cerita panjang lebar yoryu diakhiri dengan pandangan kaget dari hitsugaya.
"nah, percaya kan taicho??", matsumoto nge-peace karena merasa menang. Dasaar…
"Selama ini dia diskusi ama aku kok soal cara yang pas buat nge-deketin taicho ama hinamori. Paling natsume Cuma apes ketauan kalian tau gimana natsume sering apes", jelas yoryu.
"…hokairi 7th seat dari divisi 11 juga terlibat?", Tanya hitsugaya lagi.
Yoryu ngangguk.
Hitsugaya mulai sadar ama kata-katanya rangiku dan yoryu. Emang, selama ini natsume selalu diskusi saran ama rangiku, yoryu dan hokairi tentang urusan hitsugaya ama hinamori. Hokairi ama natsume selalu ngedukung hitsugaya biar bisa ama hinamori. Entah kenapa pas hinamori cerita kalo dia didiemin ama hitsugaya, natsume selalu marah-marah sendiri sambil kecewa. Emang aneh… 'Cuma kalo dibenci ama taicho yang selalu dia kagumi pasti sakit dan ngga enak', kira-kira itulah pikiran hitsugaya yang ngira-ngira pikiran natsume saat itu.
"Taicho??"
Emang hitsugaya udah dijelasin hal yang sama oleh hinamori—Yang ternyata udah dijelasin duluan ama rangiku—, Cuma tetep ngga percaya.
"TAICHOO??"
'gw harus cari natsume, paling ngga minta maap lah terus ke tempat hinamori lagi', pikir hitsugaya.
"HITSUGAYA-TAICHOO??"
Saat itulah hitsugaya sadar dari lamunannya.
"aku keluar dulu, matsumoto. Selesaikan apa yang tadi aku suruh"
"aree…? Haai, taicho"
Begitu hitsugaya mau keluar dari ruangannya, dia bilang lagi, "matsumoto, yoryu"
"haa..??"
"arigato", dan langsung pergi.
"aree..? taicho udah ngerepotin orang masih aja bersikap aneh"
"aku juga keluar ya, matsumoto-fukutaicho!", pamit yoryu dan langsung keluar dari ruangan.
"haa..? AAAH!! Ngerjain pekerjaan setumpuk ini sendirian? Taichoo, yoryu… jahat!! Jangan tinggalin gw dong…", rangiku mulai mewek ngga jelas.
---
"permeen…permeen… mencari permeen…", natsume udah kecapean jalan.
"haaah… males banget! Kenapa yachiru-fukutaicho ngga beli sendiri aja?", omel hokairi.
"daripada dia bocor! Mending kita turutin aja daripada dia macem-macem…"
"are—? Natsume-chan, itu yoryu–chan kan?", tunjuk hokairi kepada seorang shinigami berambut oranye seperti natsume yang mengenakan bel kucing di berjalan anteng kearah mereka, seolah-olah ngga ada apa-apa.
"mana? Ooo iya. OOOI…YORYUU-CHAN!!!", teriak natsume tanpa pikir panjang lagi.
"oooi, jangan teriak kenceng-kenceng, natsume-chan!!, kata yoryu yang mendadak udah di belakang natsume sambil nge-bungkam natsume. "kebiasaan teriak-teriak lo ngga bisa diilangin ya?'
"P-pueeh, hooeekk!! Sesek tau yoryu-chan… gw tau lo yang paling cepet shunponya diantara kita.. Cuma dibungkem ama orang dari belakang itu ngga enak tau!!", natsume ngebantah sambil ngelepasin diri dari bungkeman yoryu. Hokairi Cuma bisa geleng-geleng ngeliat mereka berdua.
"iya deh… ngomong-ngomong kenapa kalian pake jubah item berkupluk gini?"
"ceritanya panjang. Dan kenapa lo bisa nemuin kami?", Tanya natsume lagi.
"kok malah Tanya kenapa? Reiatsu kalian kerasa banget kok. Udah kayak keran bocor aja"
"HAA..?? jadi, hokairi-chan…?", rintih natsume.
"mati kita, natsume-chan…", balas hokairi.
"emang kenapa sih? Eh, hitsugaya taicho lagi ngarah ke sini tuh", kata yoryu santai. Muka natsume dan hokairi langsung tegang.
Dan emang bener. Ngga lama kemudian ketiga bocah tersebut melihat sesosok taicho yang berambut putih dan tidak terlalu tinggi. Mukanya tertunduk ke bawah tapi kedua mata hazelnya meliahat kearah kearah bocah-bocah tersebut. Natsume dan hokairi yang semula Cuma tegang, sejarang mulai keringat dingin dan gemeteran. Yoryu Cuma bisa ngeliat kedua temannya dengan pandangan bingung dan ditambah sweatdrop.
"KABUU—"
"tunggu, kalian berdua!", hitsugaya manggil kedua bocah yang siap tancap gas tersebut. Otomatis hokairi dan natsume langsung beku.
"ada yang harus kita bicara—"
"AMPUUUN, TAICHOOO!!! Saya janji ngga bakal ngerekam dan foto-foto kalian lagi….", pelas hokairi sambil mewek di depan hitsugaya,yang diikuti oleh natsume.
"IYA, TAICHOO… saya ngga bakal ambil foto kalian ato ngelempar-lempar helaian bunga ke atas kalian… saya terima hukuman apa aja, taichoo…", tambah natsume yang makin ketakutan.
"tunggu dulu— jadi kamu yang foto-foto sambil ngelempar bunga?", hitsugaya ngelempar pandangan kaget kearah natsume. Diikuti kedua orang temannya yang udah ngeliatin natsume dengan mata selebar-lebarnya.
Ternyata selama hitsugaya dan hinamori berada di rumah neneknya, mereka merasakan ada kelopak-kelopak bunga ngga jelas yang jatoh dari atas pohon secara nggak wajar. Hokairi aja ngga nyadar apalagi authornya.
"natsume-chan, lo ikutan foto-foto—"
"sambil ngelempar bunga? lo ngga cerita itu ama kita…", Tanya hokairi yang diikuti oleh yoryu berurutan.
"tadi aku mau cerita TEPAT sebelum hitsugaya-taicho dateng… honto ni gomenasai…", kata natsume yang tambah mewek.
"haaah, dasar! Paling ngga lo udah mau cerita lah…", kata yoryu.
"ARASHI NATSUME 3rd SEAT! JASUNE HOKAIRI DIVISI 11! BANGUN!!", perintah hitsugaya mendadak. Hokairi dan natsume segara bangun dan berdiri tegak di depannya.
"pertama-tama… lepaskan dulu jubah yang kalan pakai itu. Dan kenapa kalian pakai?", Tanya hitsugaya yang udah mulai sok formal.
Seketika natsume dan hokairi langsung melapas jubah mereka dan menjawab, "perintah dari kusajishi-fukutaicho sir!", hitsugaya dan yoryu langsung swt dan serasa ingin muntah di tempat. Hal ini sudah terjadi pada yoryu, namun hitsugaya menahan perasaannya untuk muntah.
"hhh… tadinya setelah denger cerita dari yoryu aku mau minta maaf sama kalian gara-gara salah sangka, ternyata kelian emang terlibat…", lanjut hitsugaya lagi.
Yoryu? Seketika hokairi langsung ngeliat sinis ditambah dengan asep-asep plus aura negatif ngga jelas kea rah yoryu. Yoryu yang ngerasa diliatin dengan 'mata dendam' langsung pura-pura ngga liat sambil siul-siul gaje. Keringat dingin udah mulai keluar dari pelipis yoryu.
"terpaksa… Arashi 3rd seat! Kamu balik ke divisi 10 dan kerjain semua paperwork yang ada! Jasune 11th division! Aku bakal kirim pesan ke kenpachi. Kamu Tanya hukumannya sendiri sama dia"
"AREE???", sahut natsume dan hokairi bareng.
"ngerjain paperwork yang udah menggunung-gunung itu sendiri, taicho? Bukannya udah ada matsumoto-fukutai—"
"hohoo… emang dia mau ngerjain semua paperwork kayak gitu? Udah sana!! Atau kamu mau hukumannya ditambah lagi?", bantah hitsugaya.
"HUEEE? …hai, taicho…", jawab natsume lemes dan langung shunpo ke divisi 10.
…diem…
"kamu nunggu apalagi, jasune-san?", Tanya hitsugaya lagi yang udah mulai kesel.
"h…hai!!", jawab hokairi dan langsung shunpo ke divisi 11.
"dan yakasaki yory—"
Yoryu udah ilang di tempat sebelum dipanggil oleh hitsugaya. Seketika dia pun langsung geregetan sendiri, hampir aja meledak. Tapi dia tahan dan segere meniatkan diri untuk menemui hinamori, di divisi 5.
---
Divisi 10, di depan paperwork yang menjulang tinggi…
"SELESAAAI!!!", teriak natsume saking capeknya.
"selesai paperwork yang ke 100. masih ada 4900 lagi", rangiku nimbrung dengan santainya.
"tuhaaan… gw bisa mati kalo ngerjain 5000 paperwork dalam satu hari penuh…"
"siapa bilang harus satu hari? Kayaknya harus selesai dalam setengah hari deh"
"SETENGAH HARI???", natsume langsung mati di tempat.
"hahahaaa… natsume-san mau aja diboongin sih. Taicho aja ngga sekuat itu kok"
Natsume langsung hidup lagi, "haaah… terus berapa hari dong?"
"kayak aku tau. Taicho ngga ngasih batasan waktu kok"
"huuf… terus hukumannya hokairi-chan gimana, matsumoto-fukutaicho?"
"haduuh… kenpachi bingung mau ngasih hukuman apa buat hokairi, jadi dia minta buat hokairi bertarung ama dia—yang dibilang 'bermain'—selama 9 jam sehari"
Natsume langsung merinding ngebayangin hukuman yang dikasih kenpachi ke hokairi. 'ckckck… hokairi yang malang…', pikir natsume. Nggak lama setelah itu, yoryu masuk ke ruangan hitsugaya yang ada natsume dan rangiku di dalamnya. Dia langsung deketin natsume setelah ngasih salam ke rangiku.
"Gimana kabar lo…?', Tanya yoryu.
"pegeeeel….", jawab natsume.
"gomeen… gw ngga jago kalo soal pijat-memijat…"
"ngga usaah, ngga papa… oh ya, yoryu-chan!"
"kenapa?"
"lo disuruh ke tokonya urahara tuh. Ngga tau ada apaan"
"haaa…? Apaan sih?"
"iyaa, lo disuruh ke toko urahara aja. Ngga jelas tuh, katanya harus cepet kalo ngga mau ketinggalan sesuatu yang menarik"
"hhh… iya-iya… ntar malem gw balik lagi ya…"
"iya… dan jangan capek-capek juga ya"
"haa…?"
"ngga-ngga… gw ngomong ke diri gw sendiri gih!"
"iye-iyee…", dan yoryu menghilang dari tempat yang awalnya dia berdiri.
---
Divisi 11…
TRAK! KRAK!
"WAAAA!!!", terdengar teriakan hokairi yang siap nyerang kenpachi, namun serangannya segera ditahan sama kenpachi dan dilempar lagi kearah hokairi yang menyebabkan hokairi jatoh.
"masih kurang, jasune… kamu jangan ragu-ragu kalo nyerang napa?", kata kenpachi.
"gomenasai, taicho"
"OOOIII HOKAIRI-CHAAN!!!", suara natsume membahana dari atap pager.
"HAA?? Perasaan lo lagi dihukum deh, kok bisa ada disitu?", Tanya hokairi balik.
"gw pinjem gigai praktisnya urahara. Ikut gw, cepeet!!"
"kok bisa di lo sih?"
"ngga tau. Gw nemu aja. Cepeeeet…."
"iya… aku minta time out ya, zaraki-taicho!!", kata hokari. Lama-lama ini udah kayak lathan rutin daripada hukuman.
"ooos… cepet ato nanti kalo udah mulai lagi, ngga pake ragu-ragu lagi"
Dan berangkatlah kedua bocah tersebut tanpa sepengetahuan taichonya natsume. Ternyata mereka mengarah kearah toko urahara. Ditemani kupu-kupu neraka yang diarahin ama natsume, mereka berhasil nyampe ke dunia manusia dan langsung menuju toko urahara. Dan begitu sampai di depan pintu toko…
"araa… natsume-chan! Hokairi-chan… irrashai!!", sambut urahara.
"boleh liat yoryu, urahara-san?", Tanya natsume.
"ooo, kucing oranye itu… ayo-ayo, yoryu pasti seneng ngeliat kalian…"
"kucing oranye??", hokairi bingung.
"heheheeh… kayaknya gw kelewatan deh…", jawab natsume.
"yoryu lo apain…?"
"gw kerjain dikit. Nih gw mau minta maap ama dia…"
"parah bener lo… gw juga penasaran sih…", kata hokairi dan mereka langsung menuju ruang bawah tanah urahara.
Terlihat ada arena lari berbentuk lingkarang yang kecil dan terbuat dari dinding putih yang disana…
"MEOOONG!!! Ayo lari, yoryu… lari itu bagus buat kesehatan looh…", seekor kucing hitam sedang mengejar kucing oranye yang memakai bel yang berada di depannya.
"AMPUUUN, YORUICHI-SAAN!!! Kita udah lari-lari kayak gini udah berapa lamaa..??", Tanya seekor kucing oranye yang berlari di depan yoruichi yang ternyata adalah yoryu yang memakai gigai kucing.
"ngga tau. 5 jam kali"
"capeeek… istirahat dulu yu—"
"MEOOONG!! NGGA ADA ISTRAHAT!!"
"HUEEE….NGGA MA— Eh, natsume-chan! Hokairi-chan!", panggil yoryu yang masih di gigai begi sadar ada natsume dan hokairi yang selama ini ngelatin dua ekor kucing yang lagi kejar-kejaran. Natsume sweatrop sementara hokairi jawdrop ngeliatnya.
"ehehee… halo, yoryu cha—", sapa natsume, Cuma berhenti begitu yoryu melompat kearahnya dan menendangnya. Setelah itu dia mencakar natsume melintang dari bawah mata kiri sampai bawah mata kanan.
"UWAAA!! SAKIIT!!", rintih natsume. "gw disini buat minta maap… kok dateng-dateng malah dicakar?"
"itu karena lo ngerjain gw, natsume-chan…", bales yoryu yang masih dalem wujud kucing.
"haaa… sini lo kucing!!!", natsume mulai ngejar yoryu.
"hahaa… coba tangkep gw!!"
…dan diumulailah acara 'tom and jerry'—ahem— shinigami dan kucing. Pengganti acara 'tom and jerry' di soul society. Yoruichi segera kembali ke bentuk semula dan menyaksikan kejar-kejaran itu. Diikuti dengan hokairi.
Sementara hitsugaya?
Jangan Tanya ah. Udah pasti dia lagi jalan lagi ama hinamori. Yap, mereka lagi cuti dan memutuskan buat nge-date di dunia nyata aka dunia manusia. Banyak lah yang dilakuin. Makan siang bareng, nonton, ngeliat sunset…
Dan pastinya ngga ada gangguan lagi.
Happy ending?
Hampir… maksud gw dengan kenpachi yang nunggu kelamaan jadi nyerang siapa aja yang dia liat dan kebetulan hanataro lewat depan kenpachi itu bisa dibilang ½nya happy ending. Terpaksa hanataro ngelak mulu gara-gara dihujanin serangan ama kenpachi yang nonstop.
Selese? Cepet banget…!!
Emang. Kan gw bilang Cuma 3 chapter. Terus chapter 3 ini paling panjang entah kenapa.
Well… makasih banget ya udah baca sampe selese ini... ama kalo banyak banget yang salah ato kurang rapi dll… tolong kasih tau gw di review aja ya…
Gw bakal mencoba buat bikin fanfic yg lebih baik lagi.. arigato, minna!
