Mikum, saya kembali lagi!!*dibanting pierching*

Pein : "Pierchingku~kenapa dibanting-banting? Ahikahikahik…"

Ung…saya cuma mau teriak "ALHAMDULILLAH SAYA LULUS" *sujud syukur* XD

Jadi yah…ini bisa dikatakan sebagai fic syukuran! -Harusnya saya bikin tumpeng yah?- Hehehe

Buat temen-temen SMK gue*dah kayak Mars***da aja saya!*senasib dan sepenanggungan, ayo kita corat-coret wajah kita!*seragam mah sayang ah!* terus kita konvoi naik becak keliling kota!! Ahahaha…bener-bener nista! XD

Hah, jadi curhat begini…maklum semangat masa muda!! X3

Ya udah, daripada semakin stress membaca cerita saya yang mau konvoi, mendingan kita mulai aja! Setuju?

Terima Kami, Pak!*sumpah saya paling bingung bagian menentukan judul*© saya..saya..saya..

Disclaimer : Bang Kishi, saya mau tanya: Naruto kapan tamatnya? Terus Naruto nikahnya sama Hinata apa Sakura? Atau lebih parah lagi dengan Sasuke?*dichidori*

OOC parah, GaJe, jayus dan segudang kegilaan lainnya!

"Sejauh ini apakah test-nya berjalan dengan baik?" tanya Pein pada anggota Akatsuki lain dalam rapat kali ini.

"SUKSES, Leader!!" jawab Kakuzu sambil mengacungkan jempolnya. "Saya suka banget ada test kayak gini!" tambahnya sambil mengipas-ngipaskan uang hasil test ke wajahnya yang tanpa cela itu. *digorok gara-gara nyebarin fitnah*

"Tapi untuk Itachi, kenapa pada test-mu hanya meluluskan dua orang saja?" tanya Pein pada Itachi yang sedang mengeringkan rambutnya yang habis dikeramas.

"Aku sih gak kayak si Kakuzu yang asal test aja! Aku kan orangnya pilih-pilih. Jadi aku pilih diantara mereka yang paling pantas dan layak jadi anggota Akatsuki!" Itachi bicara panjang lebar, sedangkan Pein hanya menganga mendengarkannya.

"Halah bilang aja kalau lu cuma mau si Sasuke yang lulus!" cibir Deidara yang hanya mendapat balasan dengan dibuangnya muka Itachi ke tempat sampah. Eh, salah! Itachi yang dibilang begitu hanya membuang muka saja. Membuat Deidara semakin muak.

Dari dulu sampai sekarang Deidara sangat benci sama yang namanya Uchiha. Dia bersumpah tidak akan meluluskan Sasuke dalam test-nya. Apapun caranya. Sudah cukup Itachi saja keturunan Uchiha-yang-soknya-minta-ampun dalam Akatsuki. Satu aja udah nyebelin, apalagi jadi duo. Emangnya mau duet?

Deidara gak tahu kalau si Tobi itu juga Uchiha! Nyeh Nyeh Nyeh.


Tes ketiga

Penguji : Deidara

"Ayo teriakkan motto paling keren!!" terlihat Deidara berteriak-teriak pake microfon di depan kedelapan Rookie Konoha.

"SENI ADALAH LEDAKAN!!!" teriak kedelapan Rookie itu.

"APA??"

"SENI ADALAH LEDAKAN!!!" teriak mereka greget.

"SEKALI LAGI!!" Deidara berteriak lagi sambil nunjuk-nunjuk.

"SENI ADALAH LEDAKAAAAN!!!" teriak mereka semakin kencang.

"KURANG KERAAASSS!!" Deidara semakin terbakar masa muda. Tidak tahu kalau shinobi-shinobi dari Konoha itu sudah menggertakkkan gigi-gigi mereka saking kesalanya.

"Seni adalah…LEDAKKAN!!"

BLEDAAAAGG!!

Kedelapan Rookie Konoha itu langsung menghajar Deidara dengan kejam. Gak tahu apa suara mereka sampai habis gara-gara meneriakkan motto konyol seperti itu selama dua jam lebih tanpa henti?!

Hasilnya…

Naruto / Coret /

Sasuke /Coret/

Sakura / Coret /

Hinata / Coret /

Neji / Coret /

Sai / Coret /

Shikamaru / Coret /

Rock Lee / Coret /

Waw, tidak ada satupun dari mereka yang diluluskan oleh Deidara!

Ya iyalah. Wong pengujinya aja dihajar habis-habisan, gimana gak dendam tuh pengujinya!


Tes keempat

Penguji : Detective Konan(?)

"Akatsuki itu haruslah seseorang yang cantik dan molek seperti aku ini! Hahaha, aku jadi malu!" ujar Konan. Kayaknya ini kebalikkan dari test-nya si Itachi.

"Wah…gak adil nich!" sewot kaum adam. Sementara kau hawa hanya senyam-senyum gaje.

Hasilnya…

Naruto /Lulus/

Sasuke /Coret/

Sakura /Lulus/

Hinata /Lulus/

Neji / Coret /

Sai / Coret /

Shikamaru / Coret /

Rock Lee / Coret /

Sudah jelas kan?

Tapi kenapa Naruto bisa lulus? Dia kan laki-laki?

Hah~ sok tahu! Emangnya pernah liat Naruto disunat gitu, bilang dia laki-laki?

Oh, rupanya Naruto memakai Henge no jutsu. Dia berubah jadi wanita berambut pirang dikuncir dua yang cantik! Otak maniak ramen emang beda! Sebenarnya Sasuke juga bisa pake Henge no jutsu, tapi dia terlalu jaim untuk menggunakannya.

Padahal kalau Neji dikasih sentuhan bedak sedikit saja, pasti jadi cantik! Sayang dia gak nyadar.


Test kelima

Penguji : Tobi anak baik ^_^b

Sekarang ini Tobi sedang berdiri mematung di depan kedelapan Rookie tersebut. Dia tidak tahu harus melakukan test seperti apa. Berhubung dia juga anak baru di Akatsuki ini.

"Haduh…Tobi anak baik bingung harus ngetest kayak gimana." Kata Tobi grusak-grusuk.

"Umm…Begini aja, Tobi bakal kasih pertanyaan pilihan, jawabannya ditulis di kertas selembar ini yah!" ucap Tobi sambil membagikan kertas yang satu lembar itu pada Naruto, lalu dibagikan ke yang lainnya.

"Cih! Pelit banget! Masa kertasnya cuma selembar dan ukurannya hanya 3x3 begini?" dengus Neji sambil menerima kertas dari Naruto.

"Kalau misalkan yah, namanya aja misalkan ok. Ibu dan pacar kalian diculik oleh segerombolan penjahat berjubah hitam-hitam dengan motif awan merah, siapa yang akan terlebih dulu kalian selamatkan? Ibu atau pacar kalian?" kata Tobi. Akhirnya ada juga test yang normal seperti ini.

Tapi entah kenapa ciri gerombolan penjahatnya kayak yang gak asing gitu yah? Tapi siapa yah? =_=a

Inilah jawaban mereka…

Naruto :

Jawaban : 'Sakura-chan' (Padahal dia bukan pacarnya Naruto)

'Wah…Sakura diculik? Tentu saja aku bakal nolongin dia. Soalnya ibuku gak tahu ada di mana sih!'

Sasuke :

Jawaban : 'I love my mommy, Mikoto Uchiha'

'Aku gak punya pacar terus ibuku juga sudah dibantai sama si Itachi, aniki-ku yang bodoh itu. Jadi aku gak pilih dua-duanya! Tapi kalau ibuku masih hidup, tentu aja aku bakalan nolongin ibu.'

(Bertele-tele! Namanya juga kalo misalkan!)

Sakura :

Jawaban : 'Sasuke-kun' (Padahal dia gak pacaran sama Sasuke)

'Sasuke-kun diculik? OMG! Siapa penjahat yang tidak berprikemanusiaan seperti itu? Pasti mereka akan menjual Sasuke-kun ke om-om mesum. Aku bakal nolongin Sasuke-kun dong! PASTI! Kalau ibu kan masih bisa ditolongin sama ayah. Sasuke-kun sama siapa dong kalau bukan sama aku?'

Hinata :

Jawaban : 'Naruto-kun' (Padahal Naruto nulis, kalau pacarnya itu si Sakura)

'A-aku sebenarnya mau pilih ayah, ta-tapi karena gak ada dipilihannya, a-aku milih nolongin Naruto aja deh!'

Neji :

Jawaban : 'Ibu' (Akhirnya ada juga yang ngejawab bener)

'Secinta-cintanya aku sama pacarku, aku lebih cinta lagi sama ibuku!' (Neji kayaknya kena syndrome Sangkuriang nih)

Sai :

Jawaban : 'Danzo'(?)

'Kenapa dalam pilihannya tidak ada orang yang paling kita hormati? Dia kan baik udah minjemin aku duit di test pertama!'

Shikamaru :

Jawaban : 'Gak dua-duanya'

'Merepotkan! Ibu gue tuh cerewet dan gue juga gak punya pacar. Daripada susah-susah nolongin mereka yang bisa berakibat gue terbunuh, mendingan gue tidur di rumah aje!'

Rock Lee :

Jawaban : 'Sakura-chan' (Padahal Sakura nulis, kalau pacarnya itu si Sasuke)

'Sakura-chan diculik? Aku pasti akan menolongnya! Lihat aku yah Guru Guy!!'

.

.

Tobi hanya bisa menggaruk-garuk topengnya saat membaca jawaban-jawaban dari mereka.

"Eng..Ano..Tobi kan cuma suruh nulis pilih mana, ibu atau pacar. Bukan suruh nulisin nama pacar atau ibu kalian!" kata Tobi.

Naruto, Sakura, Hinata dan Lee yang nulisin pacar -ngaku-ngakunya- mereka, hanya bisa menunduk malu.

"Ini juga, kenapa nama ibunya pake disebut-sebut segala?" ucap Tobi bingung.

"Kau keberatan, HAH?!" bentak Sasuke tidak terima sambil mengaktifkan sharingan-nya.

"Nggak kok!" Tobi menggeleng-gelengkan kepalanya.

'Sifatnya bener-bener mirip kak Itachi!' batin Tobi.

Hasilnya…

Karena Tobi anak baik, maka prinsip Tobi adalah mendahulukan keluarga daripada pacar sendiri. Benar-benar prinsip yang aneh. Tapi author mengibar-ngibarkan spanduk bertuliskan 'I Love Tobi' yang berarti mendukung seratus lima puluh persen pada prinsip aneh tersebut!

Naruto /Coret/

Mendahulukan pacar daripada ibu, tidak pantas jadi anggota Akatsuki.

Sasuke /Lulus/

Anak yang cinta keluarga. Sampai-sampai nama ibunya juga ditulis. Padahal kan gak disuruh.

Sakura /Coret/

Lebih tergoda pada laki-laki daripada menolong ibunya dengan berpikiran untuk memindahkan tanggung jawab menolong sang ibu pada ayahnya.

Hinata / Coret /

Padahal kalau dia tulis ayahnya, pasti bakal dilulusin sama si Tobi. Pesona Naruto emang lebih ampuh daripada Hyuuga Hiashi! Ya iya lah~

Neji / Lulus /

Walaupun terkena syndrome Sangkuriang, dia patut diacungi jempol. Karena cuma dia yang jawabannya paling bener. Tepuk tangan yang meriah untuk Neji!!

Sai /Coret /

Apalagi ini. Gak nyambung banget pertanyaan sama jawabannya.

Shikamaru /Coret /

Anak durhaka dan pemalas kayak gini takkan diterima oleh Akatsuki.

Rock Lee /Coret /

Lebih mementingkan wanita daripada ibu sendiri tidak akan bisa dimaafkan dalam Akatsuki. Apalagi kalau kau sampai bersekongkol dengan guru sendiri.

Mungkin memang dasarnya Uchiha, atau apa. Tobi juga hanya meluluskan dua orang saja. Yaitu Sasuke dan Neji. Bener-bener mirip di test-nya si Itachi.

-tbc-


Kok si Tobi bisa tau apa yang mereka pikirin yah?? =_=a

Halah sudahlah~

Gomen update-nya lama!*bungkuk-bungkuk* Habisnya…ada sesuatu yang gitu deh…

Terus maaf juga kalau semakin gaje aja nih fic!! DX

Yosh! Terima kasih buat yang udah nge-review and fav fic gila ini! Special thanks for:

Deidei Rinnetachi

Quincy vha

Rizka kururugi

'ZZ

Nie Akanaru

Asakura

Jeevas Lollipop*Hieee….jadi inget sama Matt!!* XD

SasuSaku 'Lady-chan'

LuthMelody

Milky Pinky

Yoite Miyu

Tobi anak-bae

Assassin Cross

Sora Chand

Shinrei Azuranica

Hana Hirogaru

Arigato minna-san,

Ciao……

R

E

V

I

E

W

?