Hari sudah semakin siang. Namun, kompetisi masih berlanjut. Lima puluh peserta yang tersisa akan tampil.

"Setengah dari jumlah peserta telah tampil. Tiga peserta berhasil lolos ke stage kedua. Apakah akan ada lagi peserta yang berhasil menyelesaikan stage pertama? Peserta nomor 51, seorang magus, Rin Tohsaka dari Fate Series!"

Rin melambaikan tangannya ke arah penonton.

Adiknya, Sakura hadir di kursi penonton untuk menyemangati kakaknya itu. Sementara, Shirou tentu saja ikut berkompetisi.

"Semangat, Nee-san!" teriak Sakura.

"Ayo, Tohsaka!" ucap Shirou.

Bahkan teman-teman Shirou sesama All Star ikut memberi semangat pada Rin.

"Semangat!" ucap Kaneki.

"Ayo!" ucap Kiana.

"Semoga dia bisa lebih baik dari kompetisi kemarin." ucap Shirou.

"Percayalah padanya!" Kiana meyakinkan Shirou.

Alarm aba-aba berbunyi, lalu giliran Rin dimulai.

"Sudah dimulai! Rin bergerak di Quintuple Step- Ah, kakinya mengenai air! Dia gagal!" ucap Komentator.

"Ah, kenapa?!" Rin terlihat kesal.

Kaki Rin mengenai air saat dia berusaha melompat ke platform. Rin gagal di Quintuple Step.

"Yah, Nee-san!" ucap Sakura.

"Tohsaka, apa yang kamu lakukan?!" Shirou terlihat kesal.

"Sepertinya dia kehilangan keseimbangan saat mendarat, ya." ucap Kaneki.

"Benar." balas Kiana.

Rin berjalan meninggalkan area rintangan dengan perasaan kesal dan kecewa.

"Peserta nomor 55, Touka Kirishima dari Anime Tokyo Ghoul!" ucap Komentator.

Touka bersiap di garis start. Suami dan anaknya memberikan semangat.

"Semangat, Touka-chan!" ucap Kaneki.

"Semangat, Ibu!" ucap anaknya, Ichika Kaneki.

Alarm aba-aba berbunyi, lalu giliran Touka dimulai.

"Touka bergerak ke Quintuple Step. Tidak ada masalah baginya. Selanjutnya Circle Slider, Touka melompat dan meluncur. Selanjutnya adalah Spinning Bridge. Touka berlari dan berhasil melewati Spinning Bridge!"

"Bagus, Touka-chan!" ucap Kaneki.

"Sekarang adalah Rollercoaster. Apakah dia bisa melewatinya? Touka meluncur, berpindah ke lintasan kedua, meluncur, dan sampai. Touka mendarat dan Rollercoaster berhasil dilewatinya. Selanjutnya adalah Jumping Spider. Touka melompat, tapi tercebur ke dalam air!"

"Uh, susah!" ucap Touka yang basah kuyup.

Lompatan Touka tidak mampu membuatnya menempel di antara dinding. Touka gagal di Jumping Spider.

"Yah, Touka-chan!" ucap Kaneki.

Touka yang basah kuyup segera naik ke darat.

"Belum ada lagi yang lolos ke stage kedua. Apakah peserta ini bisa jadi yang keempat? Peserta nomor, 60 seorang magus, Ritsuka Fujimatu dari Fate/Grand Order!"

Ritsuka bersiap di garis start. Temanya, Mash Kyrielight berada di kursi penonton untuk menyemangatinya.

"Semangat, senpai!" teriak Mash.

"Ya, Mash!" balas Ritsuka.

Alarm aba-aba berbunyi. Kemudian, giliran Ritsuka dimulai.

"Ritsuka bergerak ke rintangan pertama. Quintuple Step berhasil melewati dengan mudah. Circle Slider, Ritsuka lompat dan meluncur. Selanjutnya Spinning Bridge. Ritsuka berlari dan berhasil melewati Spinning Bridge. Sekarang Rollercoaster, Ritsuka berpegangan dan meluncur- Ah, dia jatuh ke air! Ritsuka gagal di Rollercoaster!

Pegangan Ritsuka terlepas saat berada di ujung lintasan pertama. Ia gagal di Rollercoaster.

"Ah, senpai gagal!" ucap Mash.

Ritsuka yang basah kuyup segera naik ke darat.

Hari sudah memasuki sore. Sudah 74 peserta yang tampil, tapi jumlah peserta yang lolos ke stage kedua masih belum bertambah. Spinning Bridge dan Rollercoaster menjadi rintangan yang paling banyak mengeliminasi peserta di musim ini.

"Masih belum ada lagi yang mampu lolos ke stage kedua. Apakah peserta satu ini mampu bergabung dengan peserta yang telah lolos ke stage kedua? Peserta nomor 75, Josuke Higashikata dari Anime Jojo's Bizzare Adventure!" ucap Komentator.

Josuke mengangkat tangannya ke arah penonton.

"Ayo, Josuke-kun!" teriak Koichi.

"Ayo, Josuke! Kau pasti bisa" timpal Okuyasu.

"Ayo, Josuke!" ucap Jotaro.

Alarm aba-aba berbunyi. Kemudian, giliran Josuke dimulai.

"Josuke bergerak di Quintuple Step, berhasil dia lewati. Selanjutnya Circle Slider. Josuke melompat, meraih lingkaran dan meluncur. Spinning Bridge langsung dia lewati saja. Selanjutnya adalah Rollercoaster. Josuke meluncur, berpindah, meluncur lagi, dan sampai."

"Bagus!" ucap Koichi.

"Mantap!" ucap Okuyasu.

"Sekarang Jumping Spider. Josuke melompat dan berhasil menempel. Josuke bergerak melewati dinding Jumping Spider. Selanjutnya adalah Tackle. Josuke mulai mendorong. Balok pertama 240 kilogram, balok kedua 300 kilogram, balok ketiga 320 kilogram."

Josuke mengerahkan tenaga untuk mendorong ketiga balok beban melewati garis batas. Setelah melewati garis batas, Josuke segera bergerak menuju Double Warped Wall.

"Josuke bergerak ke Double Warped Wall. Warped Wall pertama, tidak ada masalah bagi Josuke. Sekarang Warped Wall kedua. Josuke mencoba dan berhasil meraih ujung Waktu Wall. Ia naik dan memencet tombol merah! Josuke berhasil lolos ke stage kedua!"

"Yosha! Ini hebat!" teriak Josuke.

"Bagus! Selamat, Josuke-kun!" ucap Koichi.

"Mantap, Josuke!" teriak Okuyasu.

Josuke berhasil menyelesaikan stage pertama dengan sisa waktu 15,5 detik. Ia menjadi peserta keempat yang lolos ke stage kedua.

Peserta selanjutnya yang tampil adalah Koichi dan Okuyasu. Namun, keduanya gagal. Koichi gagal di Circle Slider, sementara Okuyasu gagal di Spinning Bridge.

"Musim lalu, wanita ini hanya sedikit lagi dia bisa lolos ke stage ketiga. Musim ini apa dia bisa menjadi wanita selanjutnya yang bisa lolos ke stage ketiga? Peserta nomor 80, seorang Valkyrie, Raiden Mei dari Game Honkai Impact 3rd!" ucap Komentator.

Mei melambaikan tangannya ke arah penonton. Anggota squad dan teman-teman Mei memberikan semangat padanya.

"Semangat, ketua!" teriak Carole.

"Ayo, ketua!" ucap Adam.

"Berjuanglah, Mei-neesan!" ucap Bronya.

"Semangat, Mei-senpai!" teriak Kiana.

Alarm aba-aba berbunyi, lalu giliran Mei dimulai.

"Mei bergerak ke Quintuple Step. Berhasil dia lewati. Selanjutnya Circle Slider. Mei melompat dan meluncur. Tidak ada masalah. Spinning Bridge, langsung saja dia lewati. Selanjutnya adalah Rollercoaster. Mei sudah berpegangan pada pipa dan meluncur, berpindah, meluncur lagi, dan sampai."

"Bagus, ketua!" ucap Carole.

"Hati-hati di rintangan selanjutnya!" Kiana memberi tahu.

"Rintangan kelima, Jumping Spider. Mei melompat dan berhasil menempel di dinding. Mei bergerak melewati dinding Jumping Spider. Selanjutnya adalah Tackle. Balok pertama 120 kilogram, balok kedua 150 kilogram, balok ketiga 160 kilogram. Ketiga balok beban sudah dia dorong."

"Ayo, ketua!" ucap Adam.

"Cepat, Mei-senpai!" timpal Kiana.

Mei berhasil mendorong ketiga balok beban melewati garis batas. Ia segera bergerak menuju Double Warped Wall.

"Rintangan ketujuh, Double Warped Wall. Mei beristirahat sejenak. Mei mencoba dan berhasil meraih ujung Warped Wall pertama. Ia segera bergerak menuju Warped Wall kedua. Tersisa 20 detik lagi. Mei mencoba, tapi tidak sampai. Ia kembali mencoba, masih gagal."

"Ayo, Mei-neesan! Waktunya tinggal sedikit lagi!" ucap Bronya

"Cepat, ketua!" teriak Carole.

Waktu tersisa 10 detik lagi. Sirine mulai berbunyi.

"Tinggal 10 detik lagi! Apakah dia bisa menyelesaikan stage pertama? Mei kembali mencoba, tapi masih gagal! Ekspresi kesal terlihat jelas di wajahnya dan Raiden Mei kehabisan waktu di Double Warped Wall!"

"Ah, sial!" ucap Mei.

Mei tidak mampu melewati Warped Wall kedua sehingga ia gagal karena kehabisan waktu di Double Warped Wall.

"Yah, ketua!" Carole terlihat kecewa.

"Ah, padahal tinggal sedikit lagi." ucap Kiana.

"Benar sekali!" timpal Bronya.

Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Sudah 96 peserta yang tampil, tersisa 4 peserta terakhir.

"Tersisa 4 peserta lagi, apakah mereka mampu lolos ke stage kedua? Peserta nomor 97, Ken Kaneki dari Anime Tokyo Ghoul!" ucap Komentator.

Kaneki bersiap di garis start.

"Ayo, Kaneki!" teriak Touka.

"Semangat, Ayah!" ucap Ichika Kaneki.

"Ayo, Kaneki-san!" ucap Shirou.

"Berjuanglah!" timpal Kiana.

"Ayo!" ucap Jotaro.

"Ya!" balas Kaneki.

Alarm aba-aba berbunyi. Kemudian, giliran Kaneki dimulai. Ia melewati Quintuple Step dengan mudah. Selanjutnya, Kaneki tidak mengalami kesulitan saat melewati Circle Slider. Spinning Bridge juga berhasil ia lewati.

"Tiga rintangan berhasil dia lewati. Selanjutnya adalah Rollercoaster. Kaneki meluncur, berpindah, meluncur lagi, dan sampai. Jumping Spider, apakah dia bisa melewati rintangan ini? Kaneki melompat dan berhasil menempel. Cepat sekali ia bergerak."

"Bagus!" ucap Touka.

Rintangan selanjutnya adalah Tackle. Kaneki mengerahkan tenaga untuk mendorong 3 balok beban dengan total 860 kilogram melewati garis batas.

"Sekarang Tackle. Balok pertama 240 kilogram, balok kedua 300 kilogram, balok ketiga 320 kilogram. Ketiga balok sudah didorong."

Kaneki berhasil mendorong ketiga balok beban hingga melewati garis batas. Kemudian, ia bergerak menuju Double Warped Wall.

"Rintangan terakhir, Double Warped Wall. Kaneki beristirahat sejenak. Kaneki mencoba dan berhasil meraih ujung Warped Wall. Ia bergerak ke Warped Wall kedua. Tersisa 30 dan lagi. Kaneki mencoba, tapi tidak sampai. Ia mencoba lagi, masih tidak bisa. Kenapa, Kaneki?"

"Lebih tinggi lagi, Kaneki!" Touka memberi tahu.

"Masih belum bisa melewati Warped Wall kedua. Tinggal 10 detik lagi, sirine sudah berbunyi. Ayo, Kaneki! Ah, masih tidak sampai. Ia mencoba lagi, tapi waktu habis! Kaneki terhenti di Warped Wall kedua." ucap Komentator.

"Sial!" Kaneki terlihat kesal.

Kaneki gagal di Warped Wall kedua karena kehabisan waktu. Tentu kegagalan ini mengejutkan semua yang ada di Midoriyama.

"Hey, Kaneki?!" ucap Touka.

"Apa?!" Shirou terkejut.

"Kenapa?!" ucap Kiana.

Dengan perasaan kecewa, Kaneki meninggalkan area rintangan. Touka pun memberikan pelukan untuk menenangkannya.

"Pria ini selalu mencapai stage ketiga di seluruh musim Ninja Warrior Crossover. Akankah dia berhasil mencapai stage ketiga lagi di musim ini? Peserta nomor 98, ilmuwan kelautan, Jotaro Kujo dari Anime Jojo's Bizzare Adventure!"

Jotaro mengangkat tangannya ke arah penonton.

"Ayo, Ayah! Jangan sampai gagal!" teriak Jolyne.

"Berjuanglah, Jotaro-san!" ucap Josuke.

"Ayo!" teriak Koichi dan Okuyasu secara bersamaan.

"Ayo, Jotaro-san!" ucap Shirou.

"Semangat!" timpal Kiana.

"Sayang sekali Naruto-san tidak bisa ikut musim ini!" ucap Shirou.

"Benar, tapi mau bagaimana lagi. Dia sedang berhalangan sekarang." balas Kiana.

Alarm aba-aba berbunyi. Kemudian, giliran Jotaro dimulai. Jotaro melesat melewati 3 rintangan pertama dengan cepat. Sekarang dia berada di Rollercoaster.

"Jotaro cepat sekali! Selanjutnya adalah Rollercoaster. Ia meluncur, berpindah, meluncur lagi, dan sampai. Sekarang Jumping Spider. Ia melompat dan berhasil menempel. Ia bergerak melewati dinding dengan cepat."

"Wah, hebat!" ucap Josuke.

"Benar. Jotaro-san cepat sekali." timpal Okuyasu.

"Selanjutnya adalah Tackle. Balok pertama 240 kilogram, balok kedua 300 kilogram, balok ketiga 320 kilogram. Jotaro terus mendorong sampai melewati batas. Jotaro bergerak menuju Double Warped Wall. Ia beristirahat sejenak. Jotaro mencoba dan tidak ada masalah di Warped Wall pertama. Sekarang Warped Wall kedua, ini juga tidak masalah baginya. Jotaro memencet tombol merah! Ia berhasil menyelesaikan stage pertama!"

"Bagus, Ayah!" teriak Jolyne.

"Hebat, Jotaro-san!" ucap Josuke.

"Mantap, Jotaro-san!" teriak Okuyasu.

Jotaro berhasil menyelesaikan stage pertama dengan sisa waktu 20,0 detik. Ia menjadi peserta kelima yang lolos ke stage kedua.

"Musim lalu wanita ini berhasil membuat sejarah dengan menjadi wanita pertama yang mencapai Final Stage. Dia adalah peserta wanita yang hebat di Ninja Warrior Crossover ini. Peserta nomor 99, seorang Valkyrie, Kiana Kaslana dari Game Honkai Impact 3rd!"

Kiana melambaikan tangannya ke arah penonton.

"Semangat!" teriak Carole.

"Berjuanglah!" teriak Lyle.

"Ayo, Kiana-chan! Kamu pasti bisa!" ucap Mei.

"Semangat, Kiana!" ucap Bronya.

"Ayo, Kiana-san!" ucap Shirou.

"Semangat, Kiana-san!" teriak Rin.

"Jangan gagal!" timpal Kaneki.

Alarm aba-aba berbunyi, lalu giliran Kiana dimulai.

"Kiana langsung menuju Quintuple Step. Berhasil dilewati dengan mudah. Selanjutnya Circle Slider. Apakah Kiana mampu melaju jauh lagi di musim ini? Circle Slider berhasil dilewati juga. Spinning Bridge, mudah sekali bagi Kiana. Selanjutnya adalah Rollercoaster. Kiana meluncur, berpindah, meluncur lagi dan berhasil."

"Hati-hati, Kiana-chan!" ucap Mei.

"Selanjutnya Jumping Spider. Kiana melompat dan menempel- Ah, Kiana terjatuh! Kenapa, Kiana?!" ucap Komentator.

Kaki Kiana terpeleset saat menempel di antara dinding Jumping Spider dan terjatuh ke dalam air. Kegagalan Kiana di Jumping Spider sangat mengejutkan para penonton dan teman-temannya.

"Kiana-chan!" Mei terkejut.

"Eh, kenapa?!" ucap Carole.

"Eh?!" Bronya terkejut juga.

"Yah!" ucap Kaneki.

"Eh, dia gagal?!" Rin tidak percaya.

"Kenapa, Kiana-san!" ucap Shirou.

Kiana yang basah kuyup segera naik ke darat.

"Tersisa 1 peserta lagi. Ia adalah peraih Kanzenseiha pertama dalam sejarah Ninja Warrior Crossover. Peserta nomor 100, seorang magus, Emiya Shirou dari Fate Series!" ucap Komentator.

"Semangat, senpai!" teriak Sakura.

"Ayo, Emiya-kun!" ucap Rin.

"Ayo, Shirou-san!" ucap Kiana.

"Berjuanglah, Shirou-san! Pasti bisa!" teriak Kaneki.

Alarm aba-aba berbunyi, lalu giliran Shirou dimulai.

"Shirou melewat Quintuple Step dengan mudah. Selanjutnya Circle Slider. Shirou melompat dan meluncur. Selanjutnya Spinning Bridge. Shirou langsung berlari melewati Spinning Bridge. Rintangan keempat, Rollercoaster. Shirou meluncur, berpindah, meluncur lagi dan sampai."

"Bagus, Emiya-kun !" ucap Rin.

"Selanjutnya Jumping Spider. Shirou melompat- Ah, dia juga gagal di Jumping Spider! Peraih Kanzenseiha pertama kembali gagal di stage pertama!" ucap Komentator.

"Ah, tidak!" ucap Shirou.

Kaki Shirou mengenai bagian lengkung dari dinding Jumping Spider. Ia tidak bisa menempel dengan baik dan tercebur ke dalam air. Kegagalan yang mengejutkan kembali terjadi di musim ini.

"Eh, senpai?!" Sakura terkejut.

"Ah, Emiya-kun!" Rin terlihat kesal.

"Apa?! Shirou-san juga?!" Kaneki terkejut.

"Eh, kenapa bisa?!" Kiana juga terkejut.

Shirou yang basah kuyup segera naik ke darat.

Stage pertama telah berakhir. Dari 100 peserta yang tampil, hanya 5 yang berhasil lolos ke stage kedua. Kelima peserta itu adalah Kubota Junichirou, Shirogane Noel, Jolyne Kujo, Josuke Higashikata, dan Jotaro Kujo.

Perjalanan kelima peserta tersebut akan berlanjut di stage kedua.