Through a twist of fate, Naruto and Hinata find out what it is like to be in the others shoes and discover something unexpected in each other.

Kakashi has always treasured the simplicity, the dependability, the softness of his romantic relationship with Sakura. Into that simplicity walks a man whose ultimate goal is to disrupt the world two lovers have built around each other. Helpless, Kakashi watches as this man spins his simple love life out of control.

War is threatening to break out between the leaf, cloud, and mist villages. With shinobi dying by the minute on all three sides, Lord Hokage is desperate to find a way to avoid war. What happens if the only way to do so was letting the enemy into your village? Could there be hope after all, and is peace achievable?

Apa yang membuat kami berbeda?

Sasuke baru saja kembali ke Konoha beberapa minggu yang lalu dan terpaksa menerima ajakan teman-teman nya untuk mengunjungi rumah lama nya yang telah terbakar beberapa tahun yang lalu. Rumah itu kin telah menjadi kawasan uji nyali dan seolah 'mengincar' Sasuke serta menunggu nya untuk kembali ke rumah itu. /First Horror Mystery Fanfict/

Sutradara tampan yang sedang di masa 'istirahat' akan cinta dan seorang Freelancer yang bahkan selama hidupnya tidak pernah mengikat suatu hubungan tapi keduanya malah terikat oleh keadaan yang membuat mereka bermusuhan dan merasakan cinta sekaligus.

Naruto menyegel Juubi dan Madara dalam dirinya dan meninggal. Kami, Yami dan Shin memberinya kesempatan kedua untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran.Time Travel/Dimension Travel. Naruto/Mass Harem. Silakan membaca untuk tahu lebih banyak.

Naruto sealed the Juubi and Madara inside himself and died. Kami, Yami and Shin give him a second chance to save a world from destruction. Time Travel/Dimension Travel. Naruto/Mass Harem. Just read to know more.

That's all there is to it. That's all that should be there to it. There's nothing else. Nothing else, I swear! I swear to Kami, Ino-pig, shut up.

"What?" Naruto, Sasuke and Sakura asked Kakashi. And their teacher replied: "You guys suck at being parents. Big time." [Team7 slightly crack][sasusaku][naruhina][oneshot]

Le titre est mignon mais l'Os ne l'est pas! Naruto à toujours été quelqu'un avec une volonté de fer mais certain acte peuvent nous briser et nous mettre plus bas que terre et c'est ce qui est arrivé à Naruto.

Sejak melihat senyuman itu, dia terjebak. Dia tidak bisa, ingin, atau pantas ditarik keluar; ini adalah penebusannya, penyesalannya. Tapi jika alasan untuk semua itu datang kembali, sanggupkah dia meneruskan? AU. M for violence. Naruhina.

Sasuke bajo los efectos del alcohol pero Naruto cuerdo, el chico azabache dejará de pensar tanto las cosas, sentirá de otra forma. No será la mejor experiencia, la resaca será importante y al no recordar... Tu cuerpo lo hará por ti y querrás repetir, supongo. (AU) SxNxS !Divertíos!

Mirrors are repulsive things; made for the vain and ignorant. Kakashi can't take mirrors any longer. He can't take anything anymore. It's time he stopped being selfish. Set during the time-skip. **Rated M because I wanted to be safe.**

"Kau harus kubunuh Tenten-san, karena kau telah melihat kegiatan menyenangkanku ini." Orang itu mendekati Tenten dengan /kumpulan cerpen　/tiap chapter beda cerita/selamat membaca...

Haruno Sakura sang tuan putri yang dikurung dalam penjara bawah tanah berhasil melarikan diri dari sang ratu 'imitasi' dan masuk kedalam hutan yang disebut 'Dark Forest'. Hutan yang sudah terinfeksi sihir jahat. Namun dia harus kembali untuk merebut kembali kerajaannya dan membebaskan semua rakyatnya. Kemudian roda takdirpun mulai berputar.

The four kunoichis of Konoha discovers that they have been lied and cheated behind their back forcing them to leave, not only that, they find out that they have the dormant powers of goddesses that lived long ago. Along with this discovery is another one that leads them back to Konoha. Ironically enough, they need to work together to win, will they succeed? Character's a bit OOC...

Walaupun akhir kisah mereka bahagia, apakah mereka betul-betul bahagia?

Chap 3 is UP!/Shikamaru mengira ia sudah menemukan cintanya, tapi sebuah percakapan kecil membuatnya sadar akan sesuatu. Sayangnya, saat ia menyadari hal itu, semua sudah hampir terlambat, atau memang sudah terlambat?/Semi-canon. Bad summary. Warning inside. RnR? DLDR.

""Sraakk" Sasuke baru menyadari ada sebuah benda dilantai terasnya saat kakinya menendang sesuatu, dilihatnya sebuah karangan bunga. "Bunga?" Gumamnya. Diambilnya bunga itu dari lantai. Sasuke melihat karangan bunga itu lekat-lekat, lalu mengernyitkan dahinya. "Apa maksudnya ini? Karangan bunga? Apa ini ucapan belasungkawa? Apa mereka menghinaku atas kematian mereka?"

PINDAH KE DREAME! Dia mendapatkan julukan Sang Iblis bukan karena wajahnya yang buruk rupa bak dewa pencabut nyawa, tetapi karena aura suram dan tatapan tajam yang membuat orang-orang takut saat berhadapan dengannya. Bukan salahnya memiliki kepribadian suram seperti penilaian orang-orang itu, kan? Namun, benarkah itu atau ... ? / "Sakura menerima cincin dari Sang Iblis." /

: WTF… mereka tak mau jadi terkenal dan berakhir jadi tontonan publik serta jadi trending topik bertitle "PENEMUAN HEWAN PESUGIHAN SPESIES BARU"/ "Musim Kawin?"/ Dua peristiwa alam akan terjadi pada saat yang bersamaan./ "Ka… KAU!" warn: femnaru and femkyuu

Ino dan Tenten saling menatap, bingung dengan tingkah laku Sakura. Tenten mengangkat gelas berisi air putih kemudian meminumnya. Ia tersedak ketika mendengar Sakura meneruskan kalimatnya, sedangkan Ino hanya menutup wajah dengan bosan menggunakan sebelah tangannya. "...Sasuke, sepertinya gay."/twoshot/Untuk Marciana archangle

Kunai acérés. Chakra coulant dans les veines. Voie infinie. Ninja. / Recueil de poèmes marchombres.

OOC. AU# setting Indonesia / Sakura terpaksa menerima perjodohan dengan bekas kakak ipar sendiri demi keponakan kesayangan yang masih bayi. / "Iya sih Ma, aku emang udah anggap Izuna kayak anakku sendiri. Tapi aku nggak nganggap bapaknya kayak suami sendiri tuh." / "Oh. Itu bisa diatur." /Remake dari Mama buat Bima :)