SUPREME BEING NAZARICK.
WRITE BY: ASY21
RATE: GIMANA ALUR.
GENRE: FANSTASY, ACTION
PAIR: NARUTO X
DISCLAIMER: JELAS BUKAN PUNYA SAYA.
:WARNING: GAJE. BANYAK TYPO, IMAJINASI AUTHOR, PEMULA,
"Sudah lama sekali, Herohero-san, Naruto-kun."
Sebuah ruangan yang sangat besar dengan meja di tengah-tengahnya dengan empat puluh kursi megah melingkari meja tersebut. hampir semuanya kursi yang tersedia kosong dan hanya diisi oleh tiga orang yang berpenampilan tidak wajar.
"Sudah lama sekali, Momonga-san." balas salah-satunya. ia memiliki penampilan seperti slime berwarna hitam yang meleleh setiap kali ia menggerakan anggota tubuhnya.
"Naruto-san, ini pertama kalinya kita bertemu setelah lebih dari dua tahun?" lanjutnya.
Tidak jelas apa ekspresi yang di keluarkan oleh Slime tersebut tapi, dari nada bicaranya terdengar jelas bahwa ia sedang bernostalgia.
"Ah ya, Herohero-san. Sejujurnya aku juga sudah lama sekali tidak main lagi sampai pada akhirnya Momonga-nii mengirimiku email."
Orang yang dipanggil Naruto itu memiliki penampilan yang misterius, ia memakai jubah hitam yang memiliki corak awan berwarna merah di beberapa bagiannya menutupi bagian hidung sampai menutupi bagian kakinya, sorotan matanya berwarna merah darah dengan pola seperti magatama yang melingkar di sekitar pupilnya Menambah sorot matanya yang sangat tajam. Sedangkan yang satunya lagi, hampir seluruh tubuhnya hanya berupa tulang tanpa ada sedikitpun kulit dan daging di sana. Ia mengenakan jubah berwarna hitam dan jari-jari tulangnya terdapat cincin-cincin magic kecuali di antara jari manisnya tidak mengenakan cincin satupun.
"Akhir-akhir ini tubuhku sangat lelah bahkan untuk bekerja sekalipun harus di dampingi beberapa pil vitamin dan daya tahan... Akh, maafkan aku karna mendengar keluhanku di saat terakhir."
Momonga sang undead hanya melambaikan tangan dan mengeluarkan emot tersenyum menanggapi perkataan Herohero, "bukan masalah, Herohero-san."
Seperti perkataan Herohero-san, ini adalah hari terakhir dari guild Ainz Ooal Gown dan terutamanya game Yggdrasil yang akan tutup server untuk selama-lamanya. Suzuki satoru yang telah menghabiskan hari-harinya bermain Yggdrasil hingga di masa kejayaan guildnya, Ainz Ooal Gown kini akan menjadi kenang kenangan terakhirnya selama bermain.
"badanku lelah sekali, Momonga-san. Aku akan log-out."
"ah ya. Terimakasih sudah meluangkan waktunya, Herohero-san." Balas Momonga.
"Dia yang terakhir, nii?" sela Naruto kepada Momonga.
Momonga mengalihkan pandangannya kepada Naruto yang terus terdiam memperhatikan interaksinya dengan Herohero. Kesedihan dan kekecewaan menyelimuti hatinya, dia benar, dari seluruh ke empat puluh satu anggota guildnya yang telah dia kirimi email, hanya dua orang yang membalasnya.
Momonga mengepalkan tangannya dengan erat, ia memukul meja di depannya untuk melampiaskan semua kekesalannya terhadap seluruh teman-temannya yang menolak datang, tidak, mereka tidak mengkhianatinya sama sekali, mereka memiliki kehidupannya masing-masing di dunia nyata.
Ia berdiri dari kursinya dan berjalan ke arah tongkat yang merupakan simbol dari guildnya, Staff of Ainz Ooal Gown. Momonga kembali merenung ketika melihat simbol dari guildnya, berbagai usaha mereka lakukan untuk membuatnya, ada yang rela pulang dari kerjanya langsung log in, bahkan ada yang sampai bertengkar dengan istrinya, kenangan itu masih menancap di hati Momonga.
"Bolehkah aku membawanya, Naruto?" tanya Momonga.
"Tidak apa-apa, Nii. Semenjak itu dibuat, kamu tidak pernah menyentuhnya sama sekali. Itu merupakan simbol dari guild kita, dan hanya kamulah yang bisa memeganya, anggap saja ini pertama dam terakhirnya kamu menyentuh simbol kebanggaan kita."
Apa yang dikatakan oleh Naruto benar. Ia seharusnya tidak usah ragu dengan keputusan yang akan dia ambil, ini hari terakhir dari Yggdrasil dan ia merasa senang dengan kehadiran Naruto di sampingnya menunggu penutupan server.
"Ayo, Naruto!?"
"Kamu duluan saja, Nii. Aku akan ke kamar terlebih dahulu untuk mengambil beberapa item magic." Balas Naruto.
Momonga melirik Naruto yang berada di sampingnya, tidak jelas apa yang di ekspresikannya.
"umu. Kebiasaanmu tidak berubah, Naruto?"
Momonga mengingat kebiasaan Naruto yang sering meninggalkan item-item magic nya di kamar anggota guild dan sangat jarang ia memakainya di Nazarick.
"Kebiasaan lama sulit dihilangkan. meskipun begitu, tidak ada orang yang berani mengambilnya di sana." balas Naruto dengan mengeluarkan emot tertawa.
Momonga pun membalas emot yang dikirimkan Naruto. kebiasaannya tersebut kadang kala membuat semua teman-temannya jengkel ketika hendak melaksanakan quest. Momonga ingat perkataan Ulbert kepadanya tentang kebiasaan Naruto 'Naruto itu kuat, tapi sayang kebiasaannya sering membuat kesalahan yang fatal bagi party. Aku sudah tidak tahan lagi, aku akan menyembunyikan item-item berharganya di lantai delapan.' begitulah ungkapan kekesalan Ulbert kepada Naruto. dan sejak saat itu, Ulbert dan Naruto saling bertarung ketika salah-satu dari mereka membuat kesalahan.
Hubungan mereka tidak seburuk itu padahal, setiap kali mereka bekerja sama dalam party, mereka bisa saling memahami satu-sama lain.
"Hanya Ulbert-san yang pernah menyembunyikan item pribadimu."
"Ulbert, kah? memang dia isengnya sering kelewatan. Baiklah Nii, aku pergi dulu.
Naruto saat ini berada di kamarnya di lantai sembilan. Ia berjalan ke arah sebuah patung yang menyerupai dirinya yang terletak di samping ranjang tidurnya.
White Light Chakra Sabre, sebuah katana pendek atau yang sering di panggil tantou yang selalu ia bawa ketika melaksanakan quest. ia mengambil tantou itu dan menyimpannya di pinggang di balik jubahnya.
Kusanagi No Tsurugi, sebuah katana di tingkat Divine yang jarang Naruto pakai dalam quest, kecuali ketika berhadapan dengan monster langka atau para player lainnya. ia juga mengambil katana itu dan menyimpannya di pinggang, tepat di atas Tantou nya.
Dan terakhir, item terhebat yang Naruto milikki sekaligus kartu As terakhirnya, Magatama Necklace. Ini adalah World Class Item satu-satunya yang Naruto miliki, fungsi item ini memungkinkan Naruto menciptakan Clone nya hingga ratusan dan kemampuannya sama persis dengan penggunanya tanpa ada perbedaan sekalipun. tapi sayangnya, ini hanya bertahan selama satu jam saja dan memiliki efek samping penurunan MP dan HP mencapai 95% yang akan sangat berbahaya bila musuh mampu bertahan dari item ini.
Naruto segera mengambil World Class itemnya dan segera mengenakannya. ia melirik jam yang berada di pandangannya yang menunjukan pukul, 00.01.25
'Huh? apa penutupan Yggdrasil mengalami pemunduran?'
Apa yang sebenarnya terjadi? bukankah ia akan di paksa keluar dari Yggdrasil ketika sudah tutup server. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? tidak ada tombol Log-out maupun pemanggilan GM.
di tengah kebingungannya, ada sebuah dering di dalam kepalanya bergema di seluruh fikirannya.
'Messege' hanya itulah yang bisa Naruto fikirkan.
Naruto bingung harus bagaimana menjawan Messege, ketika di Yggsrasil, selalu ada icon panggilan ketika menerima Messege. tetapi, kali ini tidak ada.
"Jawab!" gumam Naruto dengan nada yang sedikit keras.
tidak terjadi apapun, Naruto merasa malu sekali ketika meneriakkan kalimat tersebut. deringan tersebut masih ada di kepalanya.
"Oy, Naruto!"
Naruto mengalihkan pandangannya ke seluruh ruangan ketika ada suara yang memanggilnya. tidak ada siapapun disana, hanya ada dirinya seorang.
"Aku bisa mendengar suara setan disini, mungkinkah Yggdrasil terdapat setan dengan suara yang berat dan serak ini?" gumam Naruto kepada dirinya sendiri.
"Siapa yang kau panggil setan! ini aku Momonga?"
Nii, dia bisa mendengar suaranya dengan jelas.
"suaramu berbeda, Nii. kukira itu suara hantu."
"Cepat kesini ke ruang tahta sekarang!?"
"Baik."
Momonga pun mematikan Messege nya dengan Naruto.
#TBC
