SUPREME BEING NAZARICK
WRITE BY: ASY21
RATE: GIMANA ALUR.
GENRE: FANSTASY, ACTION
PAIR: NARUTO X
DISCLAIMER: JELAS BUKAN PUNYA SAYA.
WARNING: GAJE. BANYAK TYPO, IMAJINASI AUTHOR, PEMULA,
Naruto yang pada awalnya hendak menemui Cocytus di lantai kelima terpaksa balik lagi ke kamarnya di lantai sembilan karena ia melupakan Ring Ainz Ooal Gown yang di peruntukan kepada anggota Guild untuk berteleportasi dari satu lantai ke lantai lainnya.
Naruto bisa saja meneruskan perjalanannya ke lantai kelima tanpa harus menggunakan cincin itu, namun itu akan sangat memakan banyak waktu melewati satu persatu lantai di atas, ia sendiri di lantai sembilan.
di lorong menuju kamarnya, Naruto menemukan dua Monster berbentuk serangga sedang berjaga di pintu kamarnya.
Naruto segera menghampiri mereka yang langsung berlutut hormat bahkan sebelum Naruto kepada mereka berdua. jika dilihat dari penampilan kedua monster tersebut, sepertinya mereka anak buah dari Cocytus.
"Baiklah kalian berdua berdiri. apa yang kalian lakukan di depan kamarku?" Kata Naruto memerintahkan mereka untuk berdiri sekaligus menanyakan maksud kedatangan mereka.
"Cocytus-sama memberi perintah kepada kami untuk berjaga di kamar anda, Naruto-sama." balas salah satu dari mereka.
Apa yang ada di fikirannya Cocytus hingga memerintahkan bawahannya untuk berjaga di kamarnya! apa ia seperti tahanan rumah sekarang. Naruto tidak mengerti lagi.
"Kalian kembalilah ke Cocytus. aku tidak memerlukan seorang penjaga yang berdiri terus menerus di depan pintu!"
"Maafkan kami, Naruto-sama. Hamba yang rendah ini tidak bisa memenuhi permintaan anda, Naruto-sama."
Naruto benar benar tidak mengerti sekarang, kenapa mereka sampai segitu nya menolak permintaan sederhana darinya. apa mereka takut pada Cocytus, kalau memang begitu setidaknya mereka bakal di ampuni dengan menyeret nama Naruto yang menolak di berikan penjagaan.
"kalian berdua ditugaskan menjaga pintu ini untuk keselamatan ku, bukan?"
"Ya!"
"Jika memang begitu, secara tidak langsung kalian menghina para penjaga yang siap mati di setiap lantai di atas!" Ujar Naruto sedikit meninggikan suaranya.
Meski kedua penjaga ini monster serangga, Naruto dapat mengira jika mereka berdua ketakutan ketika mendengar nada tinggi Naruto.
"Ma-maafkan hamba, Naruto-sama. bukan maksud hamba seperti itu."
"Lantas, jelaskan padaku!?"
"Ya. Menjaga mahluk tertinggi seperti anda Naruto-sama merupakan kebahagiaan terbesar bagi kami."
Kebahagiaan tertinggi menurutmu, tapi bagiku itu seperti menjaga seorang tahanan dalam rumah dan itu sangat tidak menyenangkan. Naruto ingin sekali mengucapkan itu namun di urungkan.
"Ya-Ya lanjutkan kalau begitu. kerja yang bagus."
"Terimakasih, Naruto-sama."
Salah-satu penjaga membukakan pintu untuk Naruto masuk ke kamarnya, Naruto segera masuk tanpa menghiraukan mereka.
tak berselang lama, Naruto keluar lagi dari kamarnya. ia tidak perlu repot-repot menuju ke lantai lima menemui Cocytus. Naruto tinggal memerintahkan bawahan Cocytus untuk memanggilnya menemui Naruto di lantai Sembilan. dengan begitu semuanya selesai.
Setelah berbicara cukup lama dengan Cocytus di kamarnya, Naruto dan Cocytus sepakat akan melakukan latih tanding di lantai keenam, tepatnya di Amphitheater tempat pertemuan pertama kali Naruto dan Momonga terhadap para NPC.
Naruto memilih Cocytus karna ia termasuk Warriors yang memakai senjata, dibandingkan dengan Sebas yang ahli dalam tangan kosong, apalagi Albedo yang memiliki tingkat defensif tertinggi yang di ketahuinya.
Naruto dapat merasakan Cocytus sangat senang dengan latih tanding ini. mungkin itu karna jiwa Warrior nya yang merasa terhormat bisa tanding dengan lawan yang lebih kuat darinya. Ah..., melihat Cocytus yang seperti itu membuatnya mengingat Takemikazuchi yang selalu memintanya latih tanding mengukur senjata ciptaannya.
Dipisahkan jarak sepuluh meter, Naruto dan Cocytus saling berhadapan satu sama lainnya.
di area VIP sendiri Naruto dapat melihat Momonga dan si kembar dark elf yang menyaksikan pertarungan nya nanti. Naruto tidak ambil pusing mengapa Momonga ada disini, Mungkin Aura yang memberitahukannya.
"Meskipun ini latih tanding, Aku ingin kau menyerang dengan seluruh kemampuanmu, Magic di perbolehkan, itu juga jika kau tepat waktu merapalkannya, mengerti!?"
"Dimengerti!"
Cocytus mengambil pedangnya dari ruang penyimpanan, itu adalah senjata terkuat Cocytus, Gods Slaying Emperor Blade.
Naruto yang melihat itu menyeringai, 'Take-san, itu adalah senjata yang hampir mengalahkanku dahulu, bukan..'
Naruto berlari kecil ke arah Cocytus, ia melempar kan tantou nya ke arah Cocytus yang langsung dihindari olehnya menyebabkan Tantou itu menancap di dinding.
Naruto tidak memperdulikan hal itu, ia kembali mengeluarkan senjata satunya lagi, yakni katana miliknya.
suara dua bilah pedang saling beradu menghasilkan suara yang nyaring di udara. jika ini adalah dunia nyata, sudah dipastikan Naruto akan kalah mengahadapi makhluk besar seperti Cocytus ini, ditambah pedang besarnya juga bisa membuat orang orang yang menatapnya bergidik ketakutan.
Naruto perlahan mundur menjaga jarak dengan Cocytus, tangannya sedikit bergetar tidak karuan yang berusaha ia tutupi dengan mengigit lengannya sendiri.
Naruto melirik kearah Momonga sekilas, tidak jelas apa yang dipikirkan oleh kakak nya itu, ia juga tidak memiliki ekspresi sama sekali.
Sekarang telah di konfirmasi bahwa dirinya seperti seorang prajurit terlatih, ia tidak perlu khawatir lagi.
Ada satu hal lagi yang ingin dia konfirmasi, yakni kemampuan mata Sharingan nya.
Di Yggdrasil, mata Sharingan merupakan sebuah mata yang hanya bisa di miliki oleh player dengan ras Fallen Angel seperti dirinya. untuk kemampuannya sendiri, Sharingan mampu melihat kapasitas mana seseorang meskipun tidak secara detail, dan kemampuannya melihat apakah seseorang menerima debuff atau buff sekalipun.
'Sharingan.'
sesaat setelah Naruto mengucapkan kata itu, kedua pupil matanya perlahan berubah menjadi merah dengan pola tiga magatama berwarna hitam melingkar.
Kemampuan Sharingan sedikit berbeda dari data Yggdrasil yang ia ketahui, penglihatannya semakin jelas namun kemampuan melihat MP musuh semakin samar.
Cocytus mengangkat pedangnya kemudian bergerak ke arah Naruto dengan sangat cepat. Ia menyerang Naruto dengan sangat cepat membuat Naruto sedikit kewalahan mengindari serangan serangan itu
Di satu kesempatan, serangan Cocytus salah di antisipatif oleh Naruto membuatnya mampu menggores pipi Naruto.
Luka yang di berikan Cocytus langsung menghilang dari pipi Naruto. hal ini di sebabkan oleh kemampuan katana Naruto yang memungkinkannya mengkonsumsi Mana untuk menyembuhkan luka-luka yang di terimanya, tapi, kemampuan ini hanya berlaku terhadap damage tipe physical.
Pertandingan pun berlanjut hingga tiga puluh menit ke depan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah latihannya dengan Cocytus, Naruto saat ini berada di kamarnya sedang mencatat hasil latihan tadi di buku nya. Naruto melakukan hal itu lantaran ada beberapa perbedaan dengan YGGDRASIL yang ia ketahui, ia harus menghafalnya.
kemampuan bertarungnya hampir sama seperti ia menggunakan kontrol ketika bermain YGGDRASIL dulu, bedanya, ia harus melafalkan skill skill yang akan dia keluarkan. selain itu, konsumsi MP nya jauh lebih boros dari biasanya.
kapasitas MP Naruto memang sangat besar, satu tingkat di bawah Momonga. ia juga bisa menggunakan Magic seperti Momonga meskipun tidak secara khusus ia mendalami itu.
Fallen Angel, merupakan hierarki tertinggi dari ras Angel yang memiliki spesialisasi dalam elemental magic dan defensif.
Berbeda dengan magic Caster seperti Momonga atau Ulbert yang memiliki jangkauan serangan yang luas, magic Naruto bersifat single target dan akan menyebar ketika mengenai targetnya.
Inilah keunggulan Naruto yang tidak dimiliki oleh anggota lainnya, kemampuan rasialnya yang memiliki resisten yang tinggi terhadap serangan bersifat magic, namun sedikit lemah dalam Physical. Karena hal ini, Amanomahitotsu pernah memintanya untuk menjadi seorang tanker dalam petualangannya mencari bahan bahan untuk blacksmith. Petualangan itu nyaris gagal karena kecacatan Naruto sebagai tanker yang tidak bisa mengendalikan Agro musuh yang nyaris membunuh seluruh party. Setelah kejadian itu, Naruto dimarahi habis habisan oleh Momonga.
Naruto melirik kearah patung dirinya, semua equipment nya akan ia simpan untuk sementara disana. ia hanya akan membawa tantou nya yang merupakan item terendah miliknya.
setelah mencatat semuanya, Naruto mengembalikan buku itu ke penyimpanan dimensi miliknya.
'aku seperti seorang pemula yang mencatat dan menghafal skill skill yang baru di dapatkan' Naruto menghela nafas lelah membantingkan tubuhnya ke ranjang.
Ia sangat lelah tepatnya fikirannya yang kelelahan. ini pertama kalinya Naruto berfikir keras seperti ini, jadi ia ingin tidur dan beristirahat.
Cukup lama Naruto memejamkan mata namun rasa kantuk tak kunjung datang. sekali lagi Naruto menghela nafas panjang, ia berfikir jika ras heteromorphic sepertinya tidak bisa tertidur.
ia tidak peduli lagi, mumpung hari ini ia bisa beristirahat, ia nikmati saja meskipun tidak tertidur.
#TBC
PROFIL DAN STAT NARUTO :
NAME : NAMIKAZE NARUTO
RACE : HETEROMORPHIC RACE
-FALLEN ANGEL
JOB : 41 SUPREME BEING
RESIDENCE : GREAT TOMB OF NAZARICK
-ROOM IN LEVEL 9
ALIGNMENT : GREAT EVIL ~ -400
RACIAL LEVEL : ANGEL - 10 LEVEL
- ARCHANGEL - 15 LEVEL
- FALLEN ANGEL - 5 LEVEL
- OTHER
JOB LEVEL : ELEMENTAL ANGEL - 10 LEVEL
- PALADIN - 5 LEVEL
- HALF GOD - 10 LEVEL
- OTHER
ABILLITY CHART (1-100) :
HP : 90
MP : 100
PHY. ATT : 75
DEF. ATT : 50
AGILITY : 65
MAG. ATT : 90
DEF ATT : 85
RESIST : OUTSIDE PARAMETER
SPECIAL : OUTSIDE PARAMETER
