Naruto Belongs Masashi Kishimoto

Senpai, I love You (after story)

By

WARNING!

Abal,gaje,aneh, typo bertebaran di mana-mana,OOC

Summary : Sakura bertemu lagi dengan Sasuke, sosok yang ia sukai selama 9 tahun terakhir yang sekarang menjadi patnernya. Akankah hubungan mereka menjadi baik, atau malah sebaliknya?/ " kenapa dia datang di saat aku mau move on darinya?".

Chapter 1 : bertemu dengannya.

SAKURA POV

Aku melihatnya berdiri di depanku. Dengan senyum yang sama seperti dulu, kacamata yang selalu ia pakai, dan rambut acak-acakannya. Sama sepertiku, wajahnya terlihat kaget.

"Sakura, dia akan menjadi partnermu Namanya Sasuke Uchiha" kata Sunade-Sama.

Lidah ku kelu, dadaku berdetak kencang. Apa ini takdir, kenapa dia datang di saat aku mau move on darinya? Kataku dalam hati. Dia kembali tersenyum padaku, senyum lembutnya.

" Sakura, lama tidak bertemu!" katanya.

" la- lama tidak bertemu, senpai" kataku.

" ada apa dengan situasi ini, hei Sakura ada apa, wajahmu memerah tu, jangan jangan kau masih menyukai 'senpai' ini ya?" goda Sunade-Sama.

"ti-tidak, itu dulu Sunade-Sama. Sekarang aku sudah tidak menyukainya" kataku, wajahku memanas saat tatapanku bertabrakan dengan Senpai.

" hahaha, begitu ya, baiklah,karna kalian sudah saling mengenal, kalian boleh keluar dari ruanganku" kataku.

" baik, saya permisi dulu" kata Sasuke-senpai sambil berjalan keluar ruangan.

" aku juga permisi" kataku sambil mengikuti senpai.

Kami berjalan di koridor rumah sakit, aku menatap Senpai, sepertinya dia lebih tinggi dari dulu kataku dalam hati.

" bisa berhenti menatapku seperti itu?" tanya nya, sambil menengokkan kepalanya padaku.

" eh, a-ano, se-senpai –" kataku gelagapan.

" dan berhenti memanggilku senpai, kita bukan anak SMA lagi, panggil saja namaku" katanya.

" iya, iya Sasuke-san" tanyaku.

" hm, mohon bantuannya ya" katanya sambil mengulurkan tangannya

" mohon bantuannya" kataku sambil meraih uluran tanganya.

" sekarang tinggal di mana?" tanya Sasuke.

" di dekat sini" kataku.

" masih buka kedai mie?" tanyanya.

" ya, di depan tumah sakit, kedainya lebih besar dari dulu, kapan-kapan mampir ya" kataku.

" ya" katanya.

Se~ no demo sonna n ja dame mou sonna n ja hora kokoro wa shinka suru yo motto motto

Hpku berdering, sepertinya ada yang menelpon.

" masih nge wibu ya?" kekeh Sasuke.

" diamlah" kataku sambil melihat layer Hpku. Tertulis IGD di sana, aku langsung mengangkat telpon tersebut.

" moshi-moshi?"

"ah ya, saya dan dokter baru akan ke sana" kataku sambil memutus telpon tersebut.

" ada apa?" tanyanya

" ada kecelakaan beruntun, sekarang IGD penuh dan butuh bantuan, kita harus cepat kesana, ayo!" kataku sambil barjalan cepat menuju IGD.

" ah, Dokter , untung anda cepat datang. Banyak pasien yang harus di tangani" kata suster.

" di mana yang lain?" tanyaku

" dokter jaga yang lain juga sedang sibuk merawat pasien, jadi kami sangat kewalahan dalam merawat pasien di sini, mohon bantuanya dokter" katanya.

" baik" kataku

" Sasuke-san tolong rawat yang sebelah sana" kataku sambil menunjuk salah seorang pasien anak kecil yang sedari tadi menangis sambil memegangi tangannya yang mengeluarkan darah.

" baik" katanya sambil berjalan menuju pasien tersebut.

Aku juga berjalan menuju pasien laki-laki berambut merah di sebrangnya, dia tak sadarkan diri, kepalanya dan tanganya terluka dan beberapa bagian tubuhnya memar. Aku langsung memeriksanya, dan melakukan penanganan yang tepat sesuai keadaannya. Lalu meminta suster untuk menyiapkan ruangan untuk rawat inap pasien.

" onii-chan!" terdengar suara seorang gadis, aku menengokkan kepalaku ke arah suara. Gadis itu berlari menuju pasien. Air matanya menetes sambil mengusap-usap kepala pasien.

" keluarga pasien?" tanyaku, gadis itu mengangguk.

" dengan siapa ke sini?" tanyaku

" denganku." terdengar suara pria berambut kuning dari samping ku, aku menengokkan kepalaku, wajahnya tampak familiar bagiku.

" anda keluarganya?" tanyaku

" dia direktur rekan perusahaanku, dia tidak punya keluarga lain selain adiknya, kau bisa membicarakan keadaanya denganku" katanya

" ah baik, bisa ikut aku sebentar?" kataku lalu berjalan sedikit menjauh dari pasien dan gadis itu. aku menjelaskan hasil pemeriksaanku,memberitahu bahwa pasien harus di rawat inap dan menyarankan untuk mengisi data pasien terlebih dahulu. Dia mengangguk lalu berjalan menuju ke resepsionis untuk mengisi data-data pasien.

Aku berjalan menuju gadis yang menangis di samping pasien, mengusap kepalanya lembut.

" nee-chan. Sasori-nii tidak apa-apa kan? Jika dia tidak ada aku sendirian" kata gadis itu.

" nii-chanmu tidak apa-apa, lukanya tidak dalam kok, dia lagi tidur, tenang saja ya" kataku sambil tersenyum padanya, sambil mengelus rambutnya.

" benarkah? Syukurlah, terima kasih nee-chan!" katanya sambil tersenyum padaku.

" dokter, ruangannya sudah siap, pasien bisa di pindahkan sekarang" kata seorang suster menghampiriku.

" ahh, ya." Kataku mempersilahkan suster untuk menarik bed pasien untuk di pindahkan ke ruangan rawat inap. Aku bilang pada gadis itu kalau kakaknya akan di pindahkan ke ruangan, dia menganngguk, mengusap air matanya dan berjalan bersamaku mengikuti bed pasien. Warna rambutnya sama seperti pasien, dia juga memakai kacamata. Umurnya sekitar 12 tahunan, dan dia memakai seragam SMP.

Setelah sampai di ruangan, aku meninggalkan gadis itu dan pasien. Membiarkan suster yang menangani. Aku berjalan di Lorong rumah sakit.

" dokter!" seseorang memanggilku, aku menengokkan kepalaku, oh orang yang tadi kataku dalam hati. " ya?" kataku.

" sasori sudah di pindahkan? Di mana?" tanya nya, " itu, kamar no 12 di sana" kataku.

" oh ya, terima kasih dokter" katanya sambil tersenyum.

" a-ano, apa kita pernah bertemu sebelumnya?" tanyaku saat dia hendak melangkah menuju kamar pasien bernama sasori.

" aku juga merasa seperti itu, hehe" katanya

" dokter Haruno, Dokter Uchiha mencari anda di IGD" kata seorang suster menghampiriku.

" ahh, dia mencariku? Aku akan kesana" kataku.

" eh, tunggu, kau Sakura, lama tak bertemu, kau sangat berbeda dari dulu. Ini aku Naruto" kata pria itu

" ehh, Na-Naruto- senpai?" kataku.

Apa-apaan ini, pertama Sasuke -senpai, sekarang Naruto-senpai, takdir macam apa ini?!

-TBC-

A/N:

Hai minnaaaaaa…..

Pada nunggu gak nih sequelnya? Ya gak lah ren, karya buriq kek gini di tunggu *plakk*

Oke oke maaf ya, karna terlalu pendek….. dan aneh. Ini semua karna hasil ketikan berjam-jam ren-chan yang udh lumayan, lupa di save.- dan lupa ceritanya. Jadi agak di rubah… maafkeun…..

Dan keknya ren-chan bakal update antara hari sabtu dan minggu, karna ya hari yang senggang cuman itu, karna ren-chan full day jadi gak bisa nulis selain hari sabtu dan minggu…

Dan terima kasih atas usulnya dan dukungan dari kakak-kakak yang lain…

dan buat yang mau ngepoin ren-chan, ig ren-chan Nasywa_puput, jangan lupa di follow ya… hehehe ( numpang promosi)

JANGAN LUPA REVIEWNYA YAAA…. REN-CHAN TUNGGU

Arigatou.