NARUTO BELONGS TO MASASHI KISHIMOTO
SENPAI, I LOVE YOU ( after story )
By
WARNING!
Abal, gaje, aneh,typo bertebaran di mana – mana, OCC
Summary : Sakura bertemu lagi dengan Sasuke,sosok yang ia sukai selama 9 tahun terakhir yang sekarang menjadi partnernya. Akankah mereka menjadi baik atau malah sebaliknya? / " kenapa dia datang di saat akum au move on darinya?"
Chapter 4 : pesan Itachi
SASUKE POV
Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi, ku rasakan pipi ku yang mulai memanas juga detak jantungku yang berdetak lebih cepat dari biasanya. Aku mengacak rambutku frustasi sambil merutuki sikapku yang aneh di depan sakura dan pertanyaan bodoh yang ku ajukan padanya.
" apa sih yang terjadi padaku!" kataku geram.
Aku tiba di rumah orang tuaku, kami tidak pindah, masih di rumah yang sama saat aku masih SMA, butuh waktu 15 menit perjalanan dari rumah sakit, aku belum menemukan apartemen yang cocok untukku di dekat rumah sakit jadi mau tidak mau aku harus tinggal disini.
Aku memarkirkan mobilku dengan rapi di garasi, lalu berjalan memasuki rumah. Aku melihat ibuku sedang menonton tv dengan kakak iparku, Izumi.
" ara.. Sasuke – kun okaeri !" katanya sambil tersenyum manis.
" tadaima" kataku sambil melepaskan sepatuku lalu meletakkanya di atas rak
" Sasuke – chan apa kau lapar?" Tanya oka – san
" aku sudah makan, aku mau tidur, selamat malam oka – san!" kataku berjalan pelan menuju kamarku.
Aku melemparkan tubuhku yang lelah di atas ranjang, melepas kaca mataku dan mencoba untuk tidur.
" Hei, Sasuke sudah pulang?" suara si kampret Itachi merusak prosesi tidur indahku, aku membalikkan tubuhku, menatap tajam ke arahnya yang sedang menyender di pintu sambil menampakkan seringainya yang menyebalkan.
" belum, aku masih ada di suna" kataku sarkas.
" setelah pulang dari suna kau semakin kurang ajar saja padaku, kemana perginya adikku yang tidak berdaya dan manis?" katanya sambil duduk di ujung ranjangku.
" sudah lama mati, kau tidak datang ke pemakamanya?" tanyaku sambil mencoba memejamkan mataku.
" bagaimana hari pertamamu, apa kau bertemu denganya?" Tanya Itachi
" siapa?"
" gadis kedai ramen, kau bertemu denganya?"
Aku sontak terkejut, membuka mataku menatapnya penuh Tanya. Bagaimana dia tau sakura menjadi seorang dokter?
" kau penasaran bagaimana aku bisa tau gadis itu bekerja disana? Setelah kau pergi ke suna, aku jadi sering makan di sana pemilik kedai itu jadi mengenalku, dan saat anaknya bekerja menjadi dokter, dia benar – benar senang dan memberikanku ramen gratis. Sekarang mereka pindah di depan rumah sakit itu…."
"apa kau masih menyukainya?"
" apa maksudmu Aniiki !?..." wajahku tiba – tiba memanas, aku mengusap rambutku kasar.
" dia hanya ku anggap adik tidak lebih" kataku menutup kedua mataku.
" benarkah? Aku hanya ingin bilang perjuangkan dia jika kau menyukainya, jangan kau tinggalkan lagi. Lakukanlah yang terbaik Sasuke!" katanya menggebu – gebu.
"urusaii cepat pergilah! Berhenti menggangguku, aku ingin tidur dengan tenang!" kataku sambil menendang tubuhnya, dia tertawa lalu berjalan keluar.
"oh ya, satu lagi. Tuhan sudah memberikan kesempatan kedua untukmu, manfaatkan dengan baik" katanya sambil berbalik dan tersenyum menyebalkan.
" Hei kau lupa menutup pintuku!"
" malas!"
Ah sial.
aku memiringkan tubuhku, menatap pigura dengan fotoku dan sakura saat wisudaku. Memperjuangkanya? Cih, aku hanya menganggapnya adikku tidak lebih, lagi pula ingat kau masih punya 1 janji yang harus kau tepati sasuke! Aku terlelap dalam tidurku, setelah mencoba menegaskan pada diriku sendiri bahwa sakura adalah sahabat sekaligus adikku tidak lebih.
06.00 AM
Aku terbangun dari tidurku setelah mendengar alarm ku yang terus – terusan berbunyi. Aku berjalan dengan malas ke kamar mandi, lalu bersiap – siap. hari ini aku memakai kemeja biru dongker dan celana hitam, juga dasi hitam bergaris yang ku lingkarkan di leherku, aku mengambil jas putih dan name tagku yang ku gantung di belakang pintu kamar, lalu berjalan keluar.
Aku tidak ikut sarapan dengan keluargaku, walau oka-san terus – terusan menyuruhku untuk ikut makan bersamanya karna setelah pulang dari suna aku sudah terbiasa untuk tidak sarapan.
Aku melajukan mobilku pelan keluar dari komplek rumahku menuju rumah sakit. Entah mengapa otakku terus – terusan memikirkan apa yang itachi katakan tadi malam, sampai tanpa sadar aku membelokkan stirku ke gang sebelum rumah sakit dan berhenti di depan rumah sakura.
Apa yang kau lakukan sasuke? Tanyaku dalam hati.
Saat aku akan melajukan mobilku kembali menuju rumah sakit, aku melihat Sakura keluar dari rumahnya. Rambut gulalinya tergerai indah, dia mengeluarkan kaca kecil dari tasnya tangan yang bebas mengoleskan lip tint di didirnya lalu dia tersenyum manis sambil menyimpan kembali kacanya, membuatku ikut tersenyum. Dia terlihat imut seperti biasa kataku dalam hati. Dia mengunci pintunya, lalu berjalan sambil mengucir rambut panjangnya.
Dia menatap mobilku, sambil menerawang ke dalam kaca mobil. Bibirnya terlihat merapalkan namaku. Dia berjalan kearahku, lalu mengetuk lembut jendela mobilku.
" se - selamat pagi Sasuke – san! Apa kau datang menjemputku?" katanya, wajahnya tampak memerah.
" aku hanya lewat saja, ayo masuklah kedalam!" kataku, dia berjalan cepat memasuki mobilku, rona pink masih terus terlihat di wajahnya.
" ayo berangkat!" kataku sambil melajukan mobilku menuju Rumah Sakit.
-TBC-
A/N
HAI MINNNNNAAAAAA
GOMENNEE ni fanfic udah mangkrak 2 tahun astagaaa gak ngira. Kemarin ren – chan iseng lihat – lihat situs ini lagi, ceritanya buat nostalgia dan ren – chan mikir buat nyelesaiin cerita ini sampai bener – bener selesai karna ren – chan udah mulai dan emang semua yang udah di mulai harus di akhiri bukan?
Ren – chan gak tau kalian semua masih nunggu karya Ren – chan apa gak tapi yang jelas ren chan bertekad buat nyelesaiin cerita ini walau gak ada yang baca, itung itung ngisi waktu luang.
Sekian dari ren – chan buat kalian yang baca wattpad bisa mampir ke lapak ren –chan jstamonster_
Arigatou ne
