Gadis pirang itu hampir saja meluapkan segala kekesalannya pada pemuda di hadapannya kala itu jika saja ia tidak ingat sedang dalam pertemuan keluarga. Kepala pirangnya terasa begitu sakit usai mendengar pernyataan dari pemuda yang kini berlutut meminta maaf padanya.
"Ino, dengar. Aku khilaf dan aku mengakui semua kesalahanku. Kami hanya melakukannya sekali dan aku tidak tahu akan jadi seperti ini. Aku—"
"Cukup Hidan!" Hardik Ino, "aku sudah cukup mendengar semuanya darimu, dan aku ingin hubungan kita berakhir. Aku tidak peduli apa yang sudah kau lakukan pada wanita itu hingga ia mengandung anakmu. Nikahi wanita itu, buktikan bahwa kau benar-benar seorang lelaki yang bertanggung jawab seperti yang selama ini kau ucapkan! Aku tak ingin melihatmu lagi, selamat tinggal!"
Pemuda keperakan tersebut terpaku seusai mendengar mantan kekasihnya berbicara kemudian meninggalkannya. Ia memijit pelipisnya.
"Dasar sialan!" Umpatnya entah pada siapa.
.
Alles is Liefde
[Semua Adalah Cinta]
.
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Accasia Li's [SasuIno] Multi Chapters Late Bday Present
.
Sesampainya di bandara Schiphol di Amsterdam - Netherlands, ia bergegas ke stasiun kereta lantas memberangkatkan diri ke tempat tujuannya. Kini, kedua kaki jenjangnya dengan cepat menyusuri jalanan di kota pelabuhan tersibuk setelah Tiongkok, Rotterdam. Kota itu sendiri merupakan kota terbesar kedua seletah Amsterdam yang menempati lahan di tepi sungai Nieuwe Maas. Sebuah kota yang dikelilingi oleh dua sungai yang membentuk delta yakni Rhine dan Meuse.
Ino mengembuskan napas, kini ia kembali ke tempat kelahiran mendiang ibundanya sekaligus tempat ia menimba ilmu medisnya bertahun-tahun hingga menjadi seorang dokter dengan spesialisasi bedah hati dan pankreas. Setelah terungkapnya rahasia Hidan akan apa yang selama ini dilakukannya tanpa Ino ketahui tempo lalu, selang beberapa saat kemudian ia ditawarkan untuk dipindah-tugaskan bekerja di rumah sakit cabang di Netherlands. Terlebih rumah sakit milik korporasi Uchiha tempatnya bekerja saat itu adalah rumah sakit terbaik di seluruh penjuru negeri. Tidak heran, mereka membuka cabang di banyak negara. Tanpa berpikir panjang, ia segera mengurus ke berangkatannya dari Jepang. Hitung-hitung membuatnya melupakan sakit hati yang ia rasakan.
Setidaknya kini ia berharap kehidupannya di Netherlands akan baik-baik saja. Mungkin jauh lebih baik dari sebelumnya.
.
TBC
